Materi Kuliah 5
Implementasi dan
Pengujian Perangkat Lunak
Ilyas Nuryasin
Implementasi dan Pengujian Perangkat Lunak
Outlines:
- Validasi dan Verifikasi - alpha, beta testing
- Pengujian Perangkat Lunak - Blackbox testing
- Whitebox testing
Sasaran:
●Mahasiswa memahami tahap- tahap implementasi perangkat lunak.
●Mahasiswa memahami teknik teknik validasi dan pengujian sistem perangkat lunak
Referensi:
●Pressman, Roger S., Software Engineering:
A Practitioner’s Approach, 6th edition, McGraw-Hill International, 2001
●Bentley, Lonnie D. and Whitten, Jeffry L.
System Analysis & Design for Global Enterprise, 7th edition, McGraw-Hill International, 2007
●Sommerville, Ian. Software Engineering:
Rekayasa Perangkat Lunak, Edisi 6, Jilid 2.
Penerbit Erlangga, 2003
●Sumber lain yang mendukung..
Implementasi dan Pengujian
Perangkat Lunak
Implementasi perangkat lunak
Implementasi adalah proses pelibatan perangkat lunak (yang telah dibangun) kepada proses bisnis yag ada.
Implementasi merupakan tahap pengiriman dari produksi kepada operasional sistem (Bentley &
Whitten, 2007)
Konversi ke sistem baru
Konversi sistem dilakukan dengan:
a. Sistem manual ke ke sistem komputerisasi
b. Sistem komputer (lama) ke sistem komputer (baru)
Jenis konversi:
- Konversi data
- Konversi aplikasi/sistem
Konversi ke sistem baru (2)
Beberapa cacatan dalam konversi perangkat lunak:
1. Gunakan smooth conversion
2. In-house testing (Unit and integral system)
3. Libatkan stakeholder yang ada, desainer dan builder. Analist sebagai pemonitor atas error dan komplain.
4. Gunakan data sintesis
Konversi Perangkat Lunak (3)
Strategi konversi perangkat lunak (Bentley &
Whitten, 2007):
1. abrupt conversion
- periodically business prosess 2. parallel conversion
- 2 system yang berjalan 3. location conversion
- sistem terdistribusi 4. stage conversion
- berdasarkan versi sistem
Validasi dan Verifikasi
Validasi dan verifikasi dilakukan untuk memastikan produk sesuai kebutuhan.
Sommerville(2003) menyampaikan pendapat Boehm (1979) bahwa:
Validasi: apakah kita membangun software yang benar?
Verifikasi: apakah kita membangun software dengan benar?
Validasi dan Verifikasi (2)
5 hal yang perlu dilakukan validasi (Bentley &
Whitten, 2007):
- Performansi sistem - peak workload
- human engineering
- method and prosedur test - backup and recovery testing
Validasi alpha dan beta
Ada dua tahap pengujian sebelum diimplementasi secara keseluruhan:
a. Alpha testing
- testing dengan data sintesis (simulasi data) - internal test
b. Beta testing
- testing untuk data yang real (konsumen) - external test; komunitas
Contoh: versi alpha dan beta dari produk
Pengujian perangkat lunak
Pengujian dilakukan dengan melakukan serangkaian operasi pada masing-masing unit sebelum ke integral sistem.
Beberapa teknik pengujian:
1. Defect testing – pengujian kecacatan 2. Blackbox testing – pengujian fungsional 2. Whitebox testing – pengujian struktural
3. OOP testing – pengujian berorientasi objek
Latihan..
Carilah pada beberapa referensi yang mendukung tentang apa itu:
1. validasi Cleanroom 2. Benchmarking
3. Pengujian top-down dan bottom-up 4. CASE testing+contoh (review)
Tugas dikumpul di dropbox, paling akhir tanggal 1
support
Perawatan dan dukungan perangkat lunak post-production:
- Training - Garansi
- Dukungan pasca implementasi
End-user training
Transisi sistem memerlukan sosialisasi bagi end-user.
Sosialisi meliputi:
- Dokumentasi sistem
- Petunjuk penggunaan sistem - Restriksi
- Pemulihan sistem
End-user training (2)
Pedoman Pelatihan dan Petunjuk Penggunaan I Pendahuluan
II Petunjuk Penggunaan A. Panduan sistem B. Sistem komputer
1. Terminal/ kunci keyboard 2. Pengguna awal
a. Getting started b. Latihan
C. Referensi III Lampiran
A. Pesan kesalahan
End-user training (3)
Beberapa task dalam training (Giffin, 2010):
Task Cost Time
Drill $ TT
Partisipasi HR $$-$$$ TTT-TTTT
Dokumentasi
pencanaan $ T
Petujunk
penggunaan (buku manual)
$$$ TTTT
Garansi perangkat lunak
Garansi/warranty=jaminan
Garansi Hardware ≠ garansi software
Software tidak rusak karena seringnya pemakaian.
Software bisa didaur ulang.
Garansi perangkat lunak (2)
Garansi berupa:
- Kerusakan software
- Kehilangan data karena penggunaan software - Hardware rusak kerena penggunaan software - Proses bisnis tidak berjalan karena penggunan software
License agreement
Pertanyaan:
1. Siapa pemilik software (aplikasi, kode, desain, arsitektur) tersebut?
2. Bolehkan developer menyertakan
namanya (perusahaannya) pada software?
Perawatan perangkat lunak
Software perlu dirawat dengan cara:
- Regulary check - Keluhan user
- Online technical support
- Peningkatan kinerja sistem
Bacaan lanjut..
1.Chillarege.Software Testing Best Practice.
http://www.chillarege.com/authwork/TestingBestPractice.pdf 2. Giffin, 2010. Designing A Bussines Continuity Training Program to Maximize Value and Minimize Cost.
http://www.continuityinsights.com/cdn/cms/Training.pdf
3. Gogates. Software Validation an Accredited Laboratories: A Practical Guide.
http://www.a2la.org/guidance/adequate_for_use.pdf 4. Software Varification and Validation.
http://www.sroga.com/school/cs8263/Software%20verification
%20and%20validation.pdf 5. Wikipedia dan yang lain..