• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL ENTREPRENEURSHIP AWARDS. 4 In 1 Mask Keeper KATEGORI: BUSINESS PLAN AWARDS. Di Susun Oleh: Jenifer / / Akuntansi (AK)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROPOSAL ENTREPRENEURSHIP AWARDS. 4 In 1 Mask Keeper KATEGORI: BUSINESS PLAN AWARDS. Di Susun Oleh: Jenifer / / Akuntansi (AK)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i PROPOSAL ENTREPRENEURSHIP AWARDS

4 In 1 Mask Keeper

KATEGORI:

BUSINESS PLAN AWARDS

Di Susun Oleh:

Jenifer / 1942128 / Akuntansi (AK) Julia Shinta / 1942082 / Akuntansi (AK) Maria Trisnawati / 1942086 / Akuntansi (AK)

Kerorin / 1942099 / Akuntansi (AK)

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM BATAM

2020

(2)

ii HALAMAN PENGESAHAN ENTREPRENEURSHIP AWARDS

1. JudulKegiatan : 4 In 1 Mask Keeper

2. Kategori : Business Plan Awards

3. Ketua Kegiatan

a. NamaLengkap : Jenifer

b. NPM :1942128

c. Jurusan : Akuntansi

d. Universitas : Universitas InternasionalBatam (UIB)

e. AlamatRumah : Tiban, Perumahan Ciptaland Blok Lavender No. 153 f. AlamatEmail : jeniferpang2020@gmail.com

4. AnggotaPelaksanaanKegiatan : Julia Shinta, Maria Trisnawati dan Kerorin 5. DosenPembimbing

a. Nama LengkapdanGelar : Sukiantono Tang, S.E., M.M.

b.NIDN :1018049201

c. AlamatRumah : Komp. Baloi Impian Blok A1 No. 06 d. Alamatemail :sukiantono.tang@gmail.com

6. Biaya KegiatanTotal

a. Dikti : Rp. 35.000 – Rp. 40.000,-

b. SumberLain : -

7. Jangka waktu : -

Batam, 15 Oktober 2020

Menyetujui

DosenPembimbing Ketua Pelaksana

(Sukiantono Tang, S.E., M.M.) (Jenifer)

NIDN:1018049201 NPM : 1942128

(3)

iii DAFTAR ISI

HalamanSampul ... i

HalamanPengesahan ... ii

DaftarIsi ... iii

Ringkasan ...1

Bab I Latar Belakang ...1

Bab II Tujuan Bisnis ...3

Bab IIIDeskripsi Produk/Jasa ...4

A. Gambaran Produk ...4

B. Bahan dan Langkah-Langkah Membuat ...5

Bab IV Perencanaan Pemasaran Bisnis ...6

A. Metode Pemasaran ...6

B. Target Pemasaran...6

Bab V Proyeksi Keuangan...7

A. Rencana Produksi dan Harga Jual ...7

B. Rincian Produksi...7

C. Rincian Penjualan ...7

Bab VI Analisis Resiko Bisnis ...8

Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota,danDosen Pembimbing ...9

(4)

4

BAB 1 Latar Belakang

Pada masa era globalisasi ini pertumbuhan industri sangat pesat terjadi di Indonesia dan menimbulkan permasalahan lingkungan, khususnya limbah yang berasal dari hasil pembuangan industri, hal ini sejalan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2012 limbah yang berasal dari pembuangan industri mencapai 7,1%. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18/1999 Jo.PP 85/1999 Limbah didefinisikan sebagai sisa atau buangan dari suatu usaha dan/atau kegiatan manusia.

Limbah yang ditimbun sedikit demi sedikit akan menimbulkan permasalahan seperti pencemaran lingkungan dan kesehatan, baik secara langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat sekitar. Berdasarkan informasi dari Kementerian Lingkungan Hidup, setiap individu menghasilkan rata-rata 0,8 kilogram limbah per hari. Rata-rata limbah per orang akan terus meningkat sejalan dengan meningkatnya kesejahteraan dan gaya hidup masyarakat. Sedangkan menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), limbah yang tidak dimanfaatkan di Indonesia pada tahun 2014 mencapai 10,09%.

Di Sumatera Utara, terdapat industri tekstil dan pakaian jadi yang terdaftar dalam data BPS, pada tahun 2011 mencapai 45%, dan pada tahun 2012 mencapai 44%. Berdasarkan data dari Badan Lingkungan Hidup Sumatera Utara, perkiraan limbah di Kota Medan mencapai 86.534,64 m3 per hari, yang berasal dari limbah 2 industri rumah tangga (industri pakaian, pengolahan makanan) dan dari tempat lainnya. Limbah sisa hasil kain yang berasal dari industri rumah tangga menjahit dan biasa dikenal dengan kain perca, merupakan salah satu jenis limbah anorganik yang sulit untuk terurai sehingga tidak dapat dijadikan kompos. Jika limbah kain perca diolah dengan cara pembakaran, akan menimbulkan asap dan gas beracun yang juga membahayakan lingkungan. Ini menjadikannya salah satu masalah karena berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup pada tahun 2011, limbah kain perca menempati urutan ke-4 persentase limbah terbanyak yakni 6,36%. Pemanfaatan limbah kain perca dapat dilakukan dengan cara mendaur ulang kembali menjadi sebuah kerajinan tangan dan biasa dilakukan oleh organisai dan masyarakat yang ada di sekitar lingkungan.

Pada masa era globalisasi ini pertumbuhan industri sangat pesat terjadi di Indonesia dan menimbulkan permasalahan lingkungan, khususnya limbah yang berasal dari hasil pembuangan industri, hal ini sejalan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2012 limbah yang berasal dari pembuangan industri mencapai 7,1%. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18/1999 Jo.PP 85/1999 Limbah didefinisikan sebagai sisa atau buangan dari suatu usaha dan/atau kegiatan manusia. Limbah yang ditimbun sedikit demi sedikit akan menimbulkan permasalahan seperti pencemaran lingkungan dan kesehatan, baik secara langsung

(5)

5

maupun tidak langsung bagi masyarakat sekitar. Berdasarkan informasi dari Kementerian Lingkungan Hidup, setiap individu menghasilkan rata-rata 0,8 kilogram limbah per hari. Rata-rata limbah per orang akan terus meningkat sejalan dengan meningkatnya kesejahteraan dan gaya hidup masyarakat. Sedangkan menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), limbah yang tidak dimanfaatkan di Indonesia pada tahun 2014 mencapai 10,09%. Di Sumatera Utara, terdapat industri tekstil dan pakaian jadi yang terdaftar dalam data BPS, pada tahun 2011 mencapai 45%, dan pada tahun 2012 mencapai 44%. Berdasarkan data dari Badan Lingkungan Hidup Sumatera Utara, perkiraan limbah di Kota Medan mencapai 86.534,64 m3 per hari, yang berasal dari limbah 2 industri rumah tangga (industri pakaian, pengolahan makanan) dan dari tempat lainnya. Limbah sisa hasil kain yang berasal dari industri rumah tangga menjahit dan biasa dikenal dengan kain perca, merupakan salah satu jenis limbah anorganik yang sulit untuk terurai sehingga tidak dapat dijadikan kompos. Jika limbah kain perca diolah dengan cara pembakaran, akan menimbulkan asap dan gas beracun yang juga membahayakan lingkungan. Ini menjadikannya salah satu masalah karena berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup pada tahun 2011, limbah kain perca menempati urutan ke-4 persentase limbah terbanyak yakni 6,36%. Pemanfaatan limbah kain perca dapat dilakukan dengan cara mendaur ulang kembali menjadi sebuah kerajinan tangan dan biasa dilakukan oleh organisai dan masyarakat yang ada di sekitar lingkungan.

(6)

6 BAB II

Tujuan Bisnis

Bertujuan untuk mengurangi sampah kain perca. Penulis melakukan pengolahan sampah kain perca menjadi barang yang layak dipakai dan memiliki nilai ekonomis serta nilai estetika. Mengolah kain perca juga bertujuan agar lingkungan menjadi ramah. Tidak hanyak mengurangi sampah kain perca tetapi juga dapat menghasilkan produk yang berkualitas, bermanfaat dan berguna bagi masyarakat.

(7)

7 BAB III

Deskripsi Produk/Jasa

A. Gambaran Produk

Produk yang kami buat atau rencanakan yaitu produk Pouch 4 In 1 bisa untuk menyimpan Masker, Hand Sanitizer, Tisu, dll. Produk tersebut memiliki nilai guna dalam kegiatan sehari-hari pada saat berpergian. Bahan yang digunakan adalah Kain Perca yang masih bisa di gunakan dan tahan selama penggunaan.

Produk yang kami buat ini adalah sebuah pouch yang bisa dilipat dan bisa menyimpan berbagai macam kebutuhan. Produk tersebut dibuat memiliki nilai keindahan dan nilai guna yang baik.

Contoh Produk yang akan kami buat.

Ini Bentuk Pouch Bisa Digantung di Tas

Tampak Pouch di dalam dan barang-barang yang bisa di simpan dalam pouch

(8)

8 B. Bahan dan Langkah-Langkah membuat

1. Alat dan Bahan:

- Kain Perca - Jarum - Benang - Gunting - Snap Button 2. Langkah-langkah:

 Kumpulkan kain perca, alat dan bahan yang dibutuhkan.

 Pertama, buat pola dan ukuran yang berbeda-beda terlebih dahulu agar lebih mudah dan selanjutnya akan menggunting pola tersebut.

 Selanjutnya setelah gunting lalu akan menjahit nya dari kain-kain yang sudah di ukur dan di gunting.

 Setelah semuanya udah di jahit, akan dirapikan, lalu akan menambahkan gantungannya dan snap button.

(9)

9 BAB IV

Perencanaan Pemasaran Bisnis

A. Metode Pemasaran.

Metode Pemasaran yang kami lakukan dalam produk ini yaitu dengan Pemasaran Media Sosial seperti di instagram, facebook maupun di aplikasi lainnya atau online shop, dan melalui dari mulut ke mulut yaitu secara Tim pemasaran akan berkomunikasi secara langsung dengan konsumen. Setelah konsumen membeli produk dan merasa puas dengan produk tersebut, konsumen akan memberitahu konsumen lainnnya yang berpotensi untuk membeli produk tersebut, yaitu pada awalnya akan di tawarkan kepada keluarga atau teman.

Strategi pemasaran sangat dibutuhkan agar produk yang di jual dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat dan tentu saja mendapatkan banyak konsumen.

B. Target Pemasaran.

Target Pemasaran yang utama adalah kepada keluarga, teman dan tetangga dikarenakan produk tersebut adalah pouch yang bisa di gunakan oleh semua orang tidak memandang anak-anak, remaja ataupun dewasa, karena pouch tersebut sangat mudah untuk di bawa kemana-mana dan 4 in 1 jadi bisa untuk menyimpan Masker, Hand Sanitizer, Tisu dll. Apalagi disaat pandemi ini orang lain keluar membawa hand sanitizer dan menggunakan masker jika lagi makan dan tidak menggunakan masker bisa di simpan dalam pouch tersebut, dikarenakan biasanya orang lain menggunakan masker lalu pada saat makan hanya di simpan begitu saja dalam tas atau di lipat itu sangat tidak efisien oleh karena itu kami akan membuat produk ini dan berguna bagi semua orang.

(10)

1 0 BAB V

Proyeksi Keuangan

A. Rencana Produksi dan Harga Jual:

o 4 in 1 Mask Keeper: 8 Pcs @12.000 = Rp 96.000,-

B. Rincian Produksi:

o Kain Perca : Dikumpulkan Masing-masing o Benang Jahit : @2000,-

o Jarum : Memakai jarum yang sudah ada o Kancing Baju : Memakai kancing yang sudah ada o Map Plastik : @2000,- / Memakai map yang bekas

Total Biaya yang Dibutuhkan: @4.000,- / lebih.

C. Rincian Penjualan:

Sales Rp 96.000,-

Cost of Goods Sold (Rp 12.000,-)

Gross Profit Rp 84.000,-

Expense:

Miscellaneous Expense Rp 20.000,-

Total Expense (Rp 20.000,-)

Net Profit Rp 64.000,-

Dari analisis diatas, untuk saat ini kami hanya enjual 8 produk Mask Keeper, karena untuk usaha baru cukup beresiko jika kita menjual terlalu banyak dan tidak terjual sepenuhnya, jadi kita akan mencobanya terlebih dahulu. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan usaha ini bisa semakin berkembang apabila memang disukai oleh pelanggan yang membeli produk kami ini. Dari analisis diatas juga dapat disimpulkan bahwa usaha kami bisa mendapatkan laba bersih sebesar Rp 64.000,- jika memang bisa terjual habis. Beban lain yang ada di atas hanya sebagai perkiraan, jika di saat membuat produk, ternyata kami masih membutuhkan alat atau bahan yang belum ada dan harus mengeluarkan biaya lagi.

(11)

1 1 BAB VI

Analisis Resiko Bisnis

Dalam menjalankan suatu usaha, tentu saja kita mempunyai peluang untuk mengembangkan usaha ke pasaran, yang bisa memberikan sebuah keuntungan bagi kita sendiri. Namun dimana ada peluang tentu saja ada resiko usahanya, yang bisa saja membuat usaha kita berjalan dengan tidak baik jika tidak di atasi tindak lanjut.

Di bawah ini adalah beberapa aspek yang bisa memicu resiko pada usaha kami:

1) Aspek Keuangan

Pada aspek keuangan ini, yang menjadi resiko usaha yaitu jika biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk tidak sebanding dengan biaya yang diterima dari hasil penjualan atau mengalami kerugian.

2) Aspek Potensi Pasar

Pada aspek ini, yang mengkhawatirkan yaitu apakah produk kami ini bisa laku di pasaran, melihat begitu banyak usaha yang sama dengan produk kami. Namun, jika kami mengeluarkan produk inovasi yang bagus dan berguna, mungkin saja usaha ini masih bisa terus berjalan.

3) Aspek Bahan Produk

Pada aspek ini, bahan produk adalah masalah yang cukup umum untuk dipermasalahkan, karena bahan yang tidak sesuai dengan keinginan pelanggan. Bahan menjadi hal yang harus diperhatikan oleh pemilik usaha atau produsennya, karena bisa mempengaruhi kualitas dari produk tersebut.

4) Aspek Pelanggan

Pada aspek ini, jika kita mengeluarkan produk inovasi yang masih jarang diketahui oleh orang banyak, akan cukup kesusahan untuk mempromosikannya. Namun, tentu saja tidak semuanya, apalagi orang-orang yang menyukai tantangan dan orang yang mempunyai rasa penasaran yang tinggi. Sebagai wirausaha, tentunya harus mengevaluasi kembali terhadap siapa target pelanggan yang ingin dituju, apakah produk sesuai dengan usia atau barang kekinian yang diminati, dan lain sebagainya. Jika tidak sesuai maka akan beresiko produk tidak terjual.

5) Aspek pesaing

Pada aspek ini. Tentunya kita harus menyusun strategi untuk bersaing dengan usaha yang mempunyai produk yang sama. Seorang wirausaha harus mempunyai jiwa kompetitif yang sehat, agar tidak mudah menyerah dan tidak merasa bahwa ia gagal, padahal ia belum mencoba. Untuk melangkah maju dari pesaing, tingkat inovasi dan kreativitas harus digunakan dengan baik.

(12)

1 2 Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota serta DosenPembimbing

Biodata Ketua

A. IdentitasDiri No

1. Nama Lengkap Jenifer

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi Akuntansi

4. Nomor Induk Mahasiswa 1942128

5. Tempat dan Tanggal Lahir Tanjungpinang, 20 Desember 2001 6. Alamat E-Mail Jeniferpang2020@gmail.com 7. Nomor Hp/Telepon 0812 1818 2880

B. RitwayatPendidikan

Sekolah Dasar (SD)

Sekolah Menengah

Pertama (SMP)

Sekolah Menegah

Akhir (SMA) Nama Institusi SDN 011

Tanjungpinang Barat

SMP S Maitreyawira Tanjungpinang

SMKN 001 Tanjungpinang

Jurusan Umum Umum IPS

Tahun

Kelulusan 2013 2016 2019

C. Penghargaan

No Jenis Penghargaan LembagaPemberi Penghargaan

Tahun

1 - - -

2 - - -

Semua data yang saya isikan dalam biodata ini adalah benar dan dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata di jumpai ketidaksesuaian dengan yang nyata, saya sanggup menerima sanksi

Demikian biodata ini saya buat dengan sebetulnya untuk memenui salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Kewirausahaan

Batam, 15 Oktober 2020

(Jenifer)

(13)

1 3 Anggota

Anggota 1

A. IdentitasDiri No

1. Nama Lengkap Julia Shinta

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi Akuntansi

4. Nomor Induk Mahasiswa 1942082

5. Tempat dan Tanggal Lahir Tanjungbatu, 17 September 2000 6. Alamat E-Mail qiwen.wong198@gmail.com 7. Nomor Hp/Telepon 0823 8720 8385

B. RitwayatPendidikan

Sekolah Dasar (SD)

Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Sekolah Menegah

Akhir (SMA) Nama Institusi SDN 003 Kundur SMPN 1 Kundur SMAN 1 Kundur

Jurusan Umum Umum IPA

Tahun

Kelulusan 2013 2016 2019

C. Penghargaan

No Jenis Penghargaan Lembaga Pemberi Penghargaan

Tahun

1 - - -

2 - - -

Semua data yang saya isikan dalam biodata ini adalah benar dan dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata di jumpai ketidaksesuaian dengan yang nyata, saya sanggup menerima sanksi

Demikian biodata ini saya buat dengan sebetulnya untuk memenui salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Kewirausahaan

Batam, 15 Oktober 2020

(Julia Shinta)

(14)

1 4 Anggota 2

A. Identitas No

1. Nama Lengkap Maria Trisnawati

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi Akuntansi

4. Nomor Induk Mahasiswa 1942086

5. Tempat dan Tanggal Lahir Tanjungpinang, 21 Juni 2001 6. Alamat E-Mail Mtrisnawati77@gmail.com 7. Nomor Hp/Telepon 0819 9160 6935

B. RitwayatPendidikan

Sekolah Dasar (SD)

Sekolah Menengah

Pertama (SMP)

Sekolah Menegah

Akhir (SMA)

Nama Institusi

SDN 010 Senggarang Tanjungpinang

SMP Swasta Bintan Tanjungpinang

SMKN 1 Tanjungpinang

Jurusan Umum Umum IPS

Tahun

Kelulusan 2013 2016 2019

C. Penghargaan

No Jenis Penghargaan Lembaga Pemberi Penghargaan

Tahun

1 - - -

2 - - -

Semua data yang saya isikan dalam biodata ini adalah benar dan dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata di jumpai ketidaksesuaian dengan yang nyata, saya sanggup menerima sanksi

Demikian biodata ini saya buat dengan sebetulnya untuk memenui salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Kewirausahaan

Batam, 15 Oktober 2020

(Maria Trisnawati)

(15)

1 5 Anggota 3

A. IdentitasDiri No

1. Nama Lengkap Kerorin

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi Akuntansi

4. Nomor Induk Mahasiswa 1942099

5. Tempat dan Tanggal Lahir Batam, 29 Mei 2001 6. Alamat E-Mail Kerorintann12@gmail.com 7. Nomor Hp/Telepon 0823 8516 5006

B. RitwayatPendidikan

Sekolah Dasar (SD)

Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Sekolah Menegah Akhir (SMA) Nama Institusi SD Kristen

Immanuel

SMP Kristen Immanuel

SMA Kristen Immanuel

Jurusan Umum Umum Umum

Tahun

Kelulusan 2013 2016 2019

C. Penghargaan

No Jenis Penghargaan Lembaga Pemberi Penghargaan

Tahun

1 - - -

2 - - -

Semua data yang saya isikan dalam biodata ini adalah benar dan dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata di jumpai ketidaksesuaian dengan yang nyata, saya sanggup menerima sanksi

Demikian biodata ini saya buat dengan sebetulnya untuk memenui salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Kewirausahaan

Batam, 15 Oktober 2020

(Kerorin)

(16)

1 6 A. Identitas DosenPembimbing

No

1. Nama Lengkap Sukiantono Tang, S.E., M.M.

2. Jenis Kelamin Laki-Laki

3. Program Studi Akuntansi

4. Nomor Induk Dosen Nasional 1018049201

5. Tempat dan Tanggal Lahir Batam, 18 April 1992 6. Alamat E-Mail sukiantono.tang@gmail.com B. RitwayatPendidikan

S1 S2

Nama Lembaga Universitas International Batam

Universitas International Batam

Jurusan Akuntansi Akuntansi

Tahun

Kelulusan 2014 2016

C. Penghargaan Dalam 10TahunTerakhir

No Jenis Penghargaan Lembaga Pemberi Penghargaan

Tahun

1 - - -

2 - - -

Semua data yang saya isikan dalam biodata ini adalah benar dan dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata di jumpai ketidaksesuaian dengan yang nyata, saya sanggup menerima sanksi

Demikian biodata ini saya buat dengan sebetulnya untuk memenui salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Kewirausahaan

Batam, 15 Oktober2020

(Sukiantono Tang, S.E., M.M.)

(17)

1 7 DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia, 2020, Sampah organic, https://id.wikipedia.org/wiki/Sampah_organik.

Maurilla Imron, 2019, Eco Enzyme, https://zerowaste.id/zero-waste-lifestyle/eco-enzyme/

Hari Widowati, 2019, Komposisi Sampah di Indonesia Didominasi Sampah Organik, https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/11/01/komposisi-sampah-di-indonesia-

didominasi-sampah-organik

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Penguasaan Mata Pelajaran Produktif dan Minat Terhadap Keberhasilan Praktik Kerja Industri Pada Siswa Pemesinan SMK Negeri Widang Tuban.. (Skripsi S1)

Puji Syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan penulisan

Fenomena keluhan konsumen dan bangkrutnya salah satu provider TV berlangganan di Indonesia menjadi isu yang sangat penting diperhatikan oleh setiap pelaku bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kombinasi jenis dan konsentrasi filler (dekstrin dan tepung beras) terbaik sehingga dapat menghasilkan puree jambu

KERUSAKAN PADA BRAKE SYSTEM WHEEL LOADER XGMA 955H” Laporan tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana S1 Teknik Mesin Fakultas

Perubahan Anggaran Dasar dapat dilakukan oleh Musyawarah Pengurus Pusat yang dihadiri oleh sekurang-kurang 2/3 dari jumlah anggota perserta perwakilan chapter yang

Dari hasil penerapan model ARIMA dengan data jumlah penjualan bingkai foto di Ektaco Sumber Foto dari April 2016 sampai dengan September 2020 dapat disimpulkan bahwa prediksi

Aniati Murni, sebagai dosen pembimbing akademik yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing penulis selama berkuliah di Fakultas Ilmu Komputer