• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK. Kata kunci: BOM, BP, Perakitan, Sistem Tepat Waktu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ABSTRAK. Kata kunci: BOM, BP, Perakitan, Sistem Tepat Waktu"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

vi

ABSTRAK

Karl Wenas Skripsi

Pembuatan Perangkat Lunak Untuk Penentuan Jumlah Bahan Pendukung Perakitan Perhiasan Emas Agar Membantu Metode Just In Time (Studi Kasus: P.T. Untung Bersama Sejahtera).

PT. UBS mengalami kesulitan dalam menentukan jumlah bahan pendukung (BP) perhiasan kalung dari pesanan konsumen secara cepat dan tepat, serta mengalami kesulitan dalam memberikan informasi tentang perkiraan tanggal selesai dari tiap pesanan. Oleh karena itu P.T. UBS harus dapat memperhitungkan kebutuhan BP dan waktu produksi dalam perakitan perhiasan emas secara tepat dan cepat yang mempengaruhi info pengiriman pesanan. Penentuan jumlah BP adalah salah satu proses yang penting dalam suatu rangkaian proses produksi perakitan.

Dengan ditentukan jumlah BP minimal berdasarkan BOM (Bill Of Materials) dari suatu pesanan konsumen maka rangkaian proses produksi dapat berjalan dengan lancar dan dapat meningkatkan kinerja dari perusahaan. Program ini menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 6 dan database yang digunakan Microsoft SQL Server 7, program ini didesain untuk menentukan jumlah BP dalam perakitan perhiasan emas, khususnya perhiasan kalung. Jumlah BP serta waktu pengadaan BP yang tepat dan cepat dapat membantu terlaksananya proses perakitan yang menggunakan metode Just In Time. Proses perakitan meliputi proses patri, bombing, poles, sepuh, pasang pengait. Hasil pengujian program aplikasi ini sangat membantu tugas PPC elegant variasi dalam tugasnya sehari- hari yaitu: melakukan penentuan BP, pengadaan BP secara cepat dan tepat.

Kata kunci:

BOM, BP, Perakitan, Sistem Tepat Waktu

(2)

vii

ABSTRACT

Karl Wenas Thesis

Software’s Invention to Define the Amount of Supporting Material in Assembling Process of Gold Jewelry to Help the Implementation of Just In Time Method (Case Study : PT. Untung Bersama Sejahtera)

PT. UBS experience difficult in immediate and accurate defining of the amount of supporting material (BP) that is used to produce necklace jewelry, which is ordered by customer. This factory also experiences difficulty in giving information about estimated delivery time of the order. Because of this reason, PT. UBS has to calculate immediately and correctly the BP’s proper amount and production time in assembling the gold jewelry which influences the information about delivery time.

The defining of minimal BP’s amount is one of the important processes in a production process line of assembling. The defining of minimal BP’s needed based on BOM (Bill Of Matrerial) of an order could help the production line going without problem and increase the factory’s efficiency. This program used Borland Delphi 6 application for programming language and Microsoft SQL server for database, This program is designed in order to define the BP’s amount assembling process of the gold jewelry, especially necklace. The immediate and accurate BP’s amount and procurement of BP can support the perfection of assembling process, which based on Just in Time method. The assembling process includes welding, bombing, polishing, furbishing, and setting the lock. The testing result of this application program can support the PPC of variation elegant departement in their daily tasks such as:

defining BP’s amount, and procuring in a immediate and accurate way.

Key words:

BOM, BP, Assembling, Just In Time( JIT)

(3)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... iii

KATA PENGANTAR... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT... vii

DAFTAR ISI...viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL...xiii

1. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Permasalahan... 1

1.2. Perumusan Masalah dan Ruang Lingkup ... 1

1.3. Tujuan Pokok Tugas Akhir ... 3

1.4. Penelaahan Studi (Tinjauan Pustaka) ... 3

1.5. Metodologi ... 4

1.6. Pengujian... 4

1.7. Rencana Susunan Penulisan... 4

2. LANDASAN TEORI ... 6

2.1. Latar Belakang Just In Time (JIT)... 8

2.2. Pengertian dan Perkembangan JIT... 8

2.3. Syarat dan Asumsi serta Kendala Sistem JIT... 9

2.4. Tujuan JIT ... 11

2.5. Input JIT ... 13

2.5.1. Jadwal Produksi ... 14

2.5.2. BOM dari customer order ... 15

2.5.3. Kaban untuk proses perakitan...14

2.6. Proses Penentuan BP sesuai Metode Just In Time ...14

2.7. Output Penentuan BP dengan Metode Just In Time ...15

2.8. Proses Produksi Pembuatan Perhiasan Kalung Emas di PT. UBS ...16

2.9. Proses Manufakturing Jepang ...17

2.9.1. Akar sistem Jepang...18

2.9.2. Prinsip bangsa Jepang ...19

2.9.3. Sasaran, target dan pengendalian mutu...20

2.9.4. Pemakaian sistem kaban...21

(4)

ix

3. PERENCANAAN PEMBUATAN PROGRAM ... 22

3.1. Perancangan Analisa Sistem ... 22

3.1.1. Survei ... 22

3.1.2. Penggambaran sistem yang telah ada... 24

3.1.3. Permasalahan... 25

3.1.4 Rancangan sistem yang baru secara garis besar... 25

3.2. Perancangan Desain Sistem ... 26

3.2.1. Data Flow Diagram (DFD)... 26

3.2.1.1. DFD – Level 0 ... 26

3.2.1.2. DFD – Level 1 pada sistem Penentuan BP ... 28

3.2.1.3. DFD – Level 2 pada Invoice Order ... 30

3.2.1.4. DFD – Level 2 pada Pengadaan BP ... 31

3.2.1.5. DFD – Level 2 pada Perakitan BP ... 32

3.2.2. Entitiy Relationship Diagram (ERD) ... 33

3.2.3. Perancangan Struktur Data... 35

3.3. Implementasi Sistem ... 40

3.3.1. Koneksi ke database microsoft sql server ... 40

3.3.2. Konfirmasi username dan password ... 41

3.3.3. Daftar jadwal produksi... 42

3.3.4. Penentuan BOM dari kalung berdasarkan no contoh... 43

3.3.5. Pengadaan BP dalam satu divisi yang sama ... 44

3.3.6. Perakitan BP ... 46

4. PENGUJIAN PROGRAM ... 48

4.1. Latar Belakang Pengujian Program... 48

4.2. Cara Kerja ... 48

4.2.1. Ta mpilan awal pada program ... 49

4.2.2. Mainmenu... 50

4.3. Entry Data ... 51

4.4. Perbandingan penggunaan program dengan sistem yang lama... 76

4.4.1. Perbandingan pencatatan pemesanan barang ... 76

4.4.2. Perbandingan penentuan BP ... 78

5. PENUTUP ... 80

5.1. Kesimpulan... 80

5.2. Saran... 80

DAFTAR REFERENSI... 81

LAMPIRAN ... 82

(5)

x

DAFTAR GAMBAR

3.1 Document flow proses yang telah ada di P.T UBS ... 24

3.2 Gambar rancangan sistem yang baru secara garis besar ... 25

3.3 DFD Level 0 dengan metode JIT ... 26

3.4. DFD-Level 1 tentang sistem penentuan BP ... 28

3.5. DFD-Level 2 pada proses invoice order ... 30

3.6. DFD-Level 2 pada proses pengadaan BP ... 31

3.7. DFD- Level 2 pada proses perakitan BP ... 32

3.8. ERD dari program penentuan jumlah BP dalam perakitan... 33

3.9. Form connecting pada tampilan main menu ... 40

3.10. Form konfirmasi username dan password ... 41

3.11. Form Daftar jadwal produksi ... 42

3.12. Form Penentuan BP ... 43

3.13. Form Pengadaan BP ... 44

4.1. Form awal sistem penentuan jumlah BP pada perakitan perhiasan emas... 49

4.2. Form konfirmasi password... 50

4.3. Form Main Menu ... 50

4.4. Form input kode bahan... 51

4.5. Form input kode kalung master... 52

4.6. Form input kode kalung detail ... 53

4.7. Form input kode divisi ... 53

4.8. Form input kode tukang. ... 54

4.9. Form input kode customer... 55

4.10. Form input kode proses... 55

(6)

xi

4.11. Form invoice order halaman ke–1 ... 56

4.12.A. Form invoice order halaman ke–2... 57

4.12.B. Form invoice order halaman ke–2... 58

4.13. Form invoice order halaman ke–3 ... 58

4.14. Form penentuan BP halaman ke–1... 59

4.14.A. Form penentuan BP halaman ke–2... 60

4.14.B. Form penentuan BP halaman ke–2. ... 61

4.15. Form pengadaan BP halaman ke–1 ... 62

4.16.A. Form pengadaan BP halaman ke–2 ... 62

4.16.B. Form pengadaan BP halaman ke–2 ... 63

4.17. Form pengadaan BP halaman ke–3 ... 63

4.18. Form divisi BP ... 64

4.19.A. Form pengiriman BP halaman ke-1... 65

4.19.B. Form pengiriman BP halaman ke–2 ... 65

4.19.C. Form pengiriman BP halaman ke–1 ... 66

4.20. Form perakitan BP halaman ke–1. ... 67

4.21. Form perakitan BP halaman ke–2 ... 68

4.22.A. Form pengiriman BJ halaman ke-1 ... 68

4.22.B. Form pengiriman BJ halaman ke-2 ... 69

4.22.C. Report nota surat jalan pengiriman BJ ... 69

4.23. Report data master ... 70

4.24. Report data BP ... 71

4.25. Report data divisi.. ... 71

4.26. Report data BOM kalung ... 72

(7)

xii

4.27. Report data customer... 73

4.28. Report data invoice order ... 73

4.29. Report data Bill Of Materials ... 74

4.30. Report data pengadaan BP ... 74

4.31. Report data kartu pekerjaan... 75

4.32. Report data surat jalan... 75

4.33. Pemesanan barang secara manual ... 76

4.34. Pencatatan data customer dengan pemakaian aplikasi program. ... 77

4.35. Pemesanan barang dengan menggunakan aplikasi program... 77

4.36. Perhitungan penentuan BP secara manual ... 78

4.37. Perhitungan penentuan BP dengan aplikasi program... 79

(8)

xiii

DAFTAR TABEL

3.1. Field tabel order customer_master ………..35

3.2. Field tabel order customer_detail ………35

3.3. Field tabel order BP master .…..…..……..… ..…..…..…..…..………35

3.4. Field tabel order BP detail ……….…. 36

3.5. Field tabel BillOfMaterial ……….. 36

3.6. Field tabel pengiriman BJ..…..…..…..…..…..…..…..…..…..………36

3.7. Field tabel perakitan BP ………. 37

3.8. Field tabel kode BP ……….38

3.9. Field tabel kode customer..…..…..…..…..…..…..…..…..…..………38

3.10. Field tabel kode divisi ….………38

3.11. Field tabel kode kalung master………39

3.12. Field tabel kode kalung_detail ..…..…..…....…..…..…..…..………..39

3.13. Field tabel kode proses ………39

3.14. Field tabel kode security ……….39

3.15. Field tabel kode tukang …..……..…..…..…..…..…..…..…..……….40

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan studi terdahulu yang telah dikemukakan di atas, belum adanya penelitian tentang hubungan kecerdasan intrapersonal dengan hasil belajar kognitif siswa pada

Kami siap melayani permintaan kebutuhan sarung tangan anda di Jakarta,dengan pengalaman yang lama dalam hal distribusi sarung tangan,tidak ada alasan buat anda untuk ragu dengan

Ber dasar kan Ber ita Acar a Penetapan Daftar Pendek (Shor t List) Nomor :050/ 06/ PBJ-Kons/ SMP- WAS/ 08/ VII/ 2011 tanggal 25 Juli 2011 dengan ini diumumkan Hasil Evaluasi

Berdasarkan hasil analisis matrik IFE pada tabel 16, yang menjadi faktor kekuatan utama PPKS adalah produk yang berkualitas dan teruji dan layanan purna jual

Sasaran kawasan tanpa rokok adalah gedung kantor dan tempat kerja, tempat proses belajar mengajar, tempat pelayanan kesehatan, arena kegiatan anak- anak dan tempat ibadah

Upaya guru dalam mengatasi hambatan yang datang dari diri siswa saat. pelaksanaan keterampilan tataboga adalah dengan

Budaya kewarganegaraan (civic culture) yang ideal dalam pengembangan sikap nasionalisme siswa dapat kita serap serta memaknainya dan konsepsi komitmen siswa dapat

Kemudian jika jumlah teller yang beroperasi sekaligus adalah sebanyak 37 orang teller yang merupakan jumlah optimal dari biaya fasilitas dan biaya menunggu, maka akan