• Tidak ada hasil yang ditemukan

TOR PEKERJAAN INSTALASI PENANGKAL PETIR OFFICE & WORKSHOP BALIKPAPAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TOR PEKERJAAN INSTALASI PENANGKAL PETIR OFFICE & WORKSHOP BALIKPAPAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

TOR

PEKERJAAN INSTALASI PENANGKAL PETIR OFFICE & WORKSHOP BALIKPAPAN

PT ELNUSA, Tbk.

DATE VERSION CREATOR REVIEWER APPROVED

25 AGUSTUS

2021 1

(RUDY) (IRMAWATI) (SETIA INDRA PURWADI)

(2)

1. LATAR BELAKANG

Untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan terhadap sambaran petir baik dari karyawan, fasilitas serta equipment-equipment yang ada di area kerja Office & Yard Balikpapan, maka Warehouse Balikpapan merencanakan melakukan jasa instalasi penangkal petir.

2. TUJUAN

2.1. Menghindari sambaran petir secara langsung untuk karyawan, fasilitas serta equipment-equipment yang ada di area kerja Office & Yard Balikpapan.

2.2. Pemenuhan syarat dari peraturan perundang-undangan pemerintah.

2.3. Pemenuhan standar K3 kelistrikan.

3. RUANG LINGKUP PEKERJAAN UMUM

3.1. Pekerjaan Persiapan, jika diperlukan terdiri dari ; peralatan dan perlengkapan kerja, mobilisasi dan demobilisasi peralatan dan pekerja, kebersihan selama proyek berlangsung serta peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja termasuk di dalamnya, alat pelindung diri pemadam kebakaran, dan P3K.

3.2. Perencanaan spesifikasi material instalasi penangkal petir sesuai dengan standar Indonesia (SNI).

3.3. Pekerjaan Pemasangan penangkal petir sesuai dengan PUIL 2011, BS EN IEC 62305, dan Peraturan Pemerintah No. : PER. 02/MEN/1989 tentang pengawasan instalasi penyalur petir.

3.4. Persiapan sertifikasi penangkal petir oleh vendor yang tersertifikasi K3 listrik atau yang bersertifikat valid.

4. KRITERIA DESAIN

4.1. Penentuan titik penangkal petir menyesuaikan dengan Layout / denah yang ada dan disetujui oleh pihak Elnusa.

4.2. Standar Material yang sesuai dengan standar material spefication dari Elnusa Balikpapan.

4.3. Instalasi penangkal petir sesuai standar PUIL 2011, BS EN IEC 62305, dan Peraturan Pemerintah No. : PER. 02/MEN/1989 tentang pengawasan instalasi penyalur petir.

4.4. Jenis penangkal petir Tower Monopole masing – masing 20 Meter & 24 Meter di 2 titik.

4.5. Kontraktor memiliki standar / sertifikasi untuk pemasangan penangkal petir.

4.6. Jenis penangkal petir yang diinstal dapat dilakukan lepas pasang (knockdown system).

(3)

5. TAHAPAN PEKERJAAN

5.1. Tahap Perencanaan: Menghitung jumlah kebutuhan titik penangkal petir beserta dengan menyesuaikan luasan area. Jumlah kebutuhan penangkal petir dibuat pemetaan radius area yang tercover agar berfungsi optimal. Timeline proses pemasangan penangkal petir dari pengadaan material hingga proses sertifikasi.

5.2. Tahap Pelaksanaan: Melaksanakan pekerjaan instalasi penangkal petir untuk area yang sudah direncakan dan sesuai dengan kajian yang mengacu pada PUIL dan PERMEN serta disepakati oleh elnusa mengenai Kaji resiko instalasi sesuai dengan schedule/timeline yang telah dibuat. Instalasi mencakup pembuatan tower monopole, pembuatan bak control, hingga pemasangan grounding.

5.3. Tahap Perijinan : Setelah tahap commissioning, kontraktor diharuskan melakukan pengurusan perijinan penagkal petir yang sudah diselesaikan ke

dinas tenaga kerja, terkait dengan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Per.02/MEN/1989 tentang Pengawasan Instalasi-Instalasi Penyalur Petir.

6. BATASAN DAN PERMINTAAN

6.1. Lokasi : PT.Elnusa, Tbk cabang Balikpapan

6.2. Daerah Pekerjaan : Seluruh area kerja office & workshop Elnusa Balikpapan

7. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Pekerjaan ini memiliki jangka waktu 30 hari kalender sejak terbit kontrak/PO.

8. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

8.1. Kontraktor wajib mengikuti rangkaian kegiatan CSMS yang akan dilakukan oleh Elnusa.

8.2. Kontraktor wajib melakukan penilaian resiko dan melakukan tindakan pencegahan bahaya berdasarkan pekerjaan yang akan dilakukan dengan menyerahkan bukti dokumen tertulis kepada bagian HSSE Elnusa sebelum pekerjaan dimulai.

8.3. Kontraktor bertanggung jawab atas keselamatan pekerja-pekerjanya di lapangan.

Untuk ini Kontraktor harus menyediakan APD; reflektive jacket/pakaian kerja, safety helmet lengkap dengan chinstrap, safety glass, masker, jas hujan (jika cuaca hujan), sarung tangan, sepatu safety dan pemadam kebakaran jenis APAR Dry powder min 7Kg.

8.4. Kontrakor wajib memasang traffic cone, safety line, rambu peringatan di lokasi pekerjaan.

8.5. Kontraktor wajib menyediakan pekerja yang certified mengenai instalasi penangkal petir.

(4)

sejak tanggal hasil test didapatkan dan mengikuti protocol Covid – 19 selama memasuki PT. Elnusa Tbk, serta mengikuti setiap edaran baru mengenai Covid-19 jika ada perubahan.

8.7. Melakukan housekeeping 30 menit sebelum pekerjaan selesai dilakukan dan segala aktifitas dan kegiatan yang menimbulkan sampah menjadi tanggung jawab

kontraktor.

9. KOORDINASI

9.1. Kontraktor harus berkoordinasi dengan security Elnusa batakan Balikpapan, GA, Warehouse, QC serta HSE.

9.2. Kontraktor hendaknya bekerja sama dengan Kontraktor lainnya (bila ada), agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan 9.3. Koordinasi yang baik perlu ada agar pekerjaan yang satu tidak menghalangi kemajuan

pekerjaan lain.

9.4. Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan ini tidak mengindahkan koordinasi dari Pemberi Tugas, sehingga menghalangi pekerjaan yang lain, maka semua akibat menjadi tanggung jawab Kontraktor ini.

9.5. Selalu membuat JSA & Work permit ketika ada perubahan kondisi di area penginstalan serta aktif dalam membuat SWA (Stop Work Authority) / HOC (Hazard Observation Card).

10. KUASA PENERIMA TUGAS

10.1. Penerima Tugas menunjuk seorang Kuasa atau biasa disebut Team Leader yang cakap dan ahli untuk memimpin pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan mendapat kuasa penuh dari Penerima Tugas

10.2. Dengan adanya Team Leader tidak berarti bahwa Penerima Tugas lepas tanggung jawab sebagian maupun keseluruhan terhadap kewajibannya.

10.3. Penerima Tugas memberitahu secara tertulis kepada Pemberi Tugas, nama dan jabatan Team Leader untuk mendapat persetujuan.

10.4. Bila dikemudian hari menurut pendapat Pemberi Tugas bahwa Team Leader dianggap kurang mampu atau tidak cukup cakap memimpin pekerjaan, maka akan diberitahukan kepada Kontraktor secara tertulis untuk mengganti Team Leader 10.5. Dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah dikeluarkan Surat Pemberitahuan, Penerima Tugas harus sudah menunjuk Team Leader yang baru atau Penerima Tugas sendiri (Penanggung Jawab / Direktur Perusahaan) yang memimpin pelaksanaan pekerjaan.

(5)

11.1. Pengawasan setiap hari terhadap pelaksanaan pekerjaan adalah pengawas lapangan dari Vendor yang akan disupervisi oleh Warehouse Elnusa Balikpapan.

11.2. Bagian-bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan tetapi luput dari pengamatan Pemberi Tugas adalah tetap menjadi tanggung jawab Kontraktor.

11.3. Ditempat pekerjaan, Pemberi Tugas menempatkan petugas-petugas pengawas yang bertugas setiap saat untuk mengawasi pekerjaan Kontraktor, agar pekerjaan dapat dilaksanakan atau dilakukan sesuai dengan isi surat perjanjian Pelaksanaaan Pekerjaan serta dengan cara-cara yang benar dan tepat serta cermat.

12. DAILY ACTIVITY REPORT :

12.1. Daily activity report wajib diserahkan ke pihak Elnusa (Warehouse) complete dengan foto kegiatan before after, untuk mengetahui persentase pekerjaan.

13. BOQ

No Item Pekerjaan Qty Satuan

I PERSIAPAN

1 Mob & Demob, Rapid Antigen dan APD 1 ea

2 Gambar perencanaan 1 ea

Soft & As Build Drawing

II MATERIAL INSTALASI GROUNDING

3 Pengeboran sumur grouding u/ area workshop dan office 2 ttk

Maksimal hasil pengukuran < 5 ohm

4 Pengadaan dan pemasangan Rod Copper Grounding u/

area workshop dan office

16 btg

type tombak full tembaga ukuran 5/8 inchi @ 2

meter dilengkapi dengan socket dan klem rod copper

5 Box Control 40x40 dengan busbar 2 ttk

III MATERIAL LIGHTNING PROTECTION & INSTALASI KABEL 6 Pengadaan dan Pemasangan Tower Monopole 24 meter

u/ area workshop

1 unit

(6)

dia 4" ; 5 mtr, dia 3 inch ; 4 mtr, dia 2" ; 3,5 mtr) dengan baseplate 500x500x15mm + stiffener t.12 mm

Join flange 10 ~ 12mm dengan anak tangga kiri dan kanan Finishing Hot Dip Galvanized

Pengecoran pondasi untuk tiang penangkal petir dengan menggunakan angkur L 22 mm + cakar ayam

1000c1000x1800 mm

7 Pengadaan dan Pemasangan Tower Monopole 20 meter u/ area office

1 unit

Pipa Medium SNI (dia 6" ; 6 mtr, dia 5" inch ; 5,5 mtr, dia 4" ; 4,5 mtr, dia 3 inch ; 2,5 mtr, dia 2" ; 1,5 mtr) dengan baseplate 500x500x15mm + stiffener t.12 mm

Join flange 10 ~ 12mm dengan anak tangga kiri dan kanan Finishing Hot Dip Galvanized

Pengecoran pondasi untuk tiang penangkal petir dengan menggunakan angkur L 22 mm + cakar ayam

1000c1000x1800 mm

8 Penangkal Petir Kurn R 150 (Electrostatic System) 2 unit 9 Kabel Penangkal Petir u/ area workshop dan office 100 mtr

Kabel BC dia 70 mm ex. Supreme

10 Counter Recorder (Sky Counter) 2 unit

Lightning Event Counter ex. ERICO - LEC V ERICO

Digital atau setara

11 Material Bantu Kerja 2 lot

Pipa PVC, Flexible, sock, Klem, mur, baut, kabel shoe

12

Tes Commissioning

2 lot

IV PERIJINAN

13 Ijin Disnaker 2 lot

14. MASA GARANSI

13.1. Masa garansi pada penangkal petir 1 Tahun

Referensi

Dokumen terkait

750.000.000 ,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) Tahun Anggaran 2016, maka bersama ini kami Kelompok Kerja I Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Daerah Kabupaten Lamandau

[r]

Tujuan dari Sistem Kredit Poin oleh SDU ( Smada Discipline Up Holder) di SMA Negeri 2 Ngawi adalah Untuk membuat takut para siswa agar tidak melanggar peraturan

Kedua; penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw sebagai salah satu strategi peningkatan prestasi belajar matematika siswa, bukan hanya tanggung jawab

Pada paper ini diturunkan fungsi Ei secara numerik yang bertujuan untuk mendapatkan persamaan pendekatan fungsi Ei yang sederhana dan berlaku untuk berbagai nilai x, sehingga

She had never shaped her conviction into words and sentences, but still it was there , that all the respectable, all the family and religious circumstances of her life, would

Perlakuan waktu aplikasi kalsium dan boron yang terbaik pada tiga lokasi penelitian adalah pada saat stadia 1 (2 minggu setelah antesis) dengan tingkat