• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PASIEN SKIZOFRENIA PARANOID DAN TINGKAT DEPRESI DI RUMAH SAKIT JIWA DR. H. MARZOEKI MAHDI BOGOR TAHUN 2016 SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PASIEN SKIZOFRENIA PARANOID DAN TINGKAT DEPRESI DI RUMAH SAKIT JIWA DR. H. MARZOEKI MAHDI BOGOR TAHUN 2016 SKRIPSI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PASIEN SKIZOFRENIA PARANOID DAN TINGKAT DEPRESI DI RUMAH SAKIT JIWA DR. H. MARZOEKI MAHDI

BOGOR TAHUN 2016

SKRIPSI

NURI ANGGRAENY 121.0211.118

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA FAKULTAS KEDOKTERAN

PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN 2017

(2)

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PASIEN SKIZOFRENIA PARANOID DAN TINGKAT DEPRESI DI RUMAH SAKIT JIWA DR. H. MARZOEKI MAHDI

BOGOR TAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

NURI ANGGRAENY 121.0211.118

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA FAKULTAS KEDOKTERAN

PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN 2017

(3)

ii

(4)
(5)

iv

(6)

Hubungan Antara Karakteristik Pasien Skizofrenia Paranoid Dan Tingkat Depresi di Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Tahun 2016

Nuri Anggraeny

Abstrak

Skizofrenia paranoid merupakan gangguan jiwa yang paling sering terjadi dan prevalensi pasiennya cukup tinggi. Skizofrenia memiliki beberapa fase yaitu fase prodromal, fase akut dan fase pasca skizofrenia. Pada fase pasca skizofrenia, sering kali timbul gangguan psikis dari pasien berupa rasa khawatir akan terjadinya kekambuhan, sehingga menimbulkan depresi pada pasien yang dapat memperburuk kualitas hidupnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan jenis desain potong lintang untuk mengetahui hubungan karakteristik pasien skizofrenia paranoid dan tingkat depresi di RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Tahun 2016. Instrumen yang digunakan adalah Beck depression inventory-2nd edition (BDI II), yang terdiri dari 21 pernyataan. Pada penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif yang lemah antara variabel genetik terhadap tingkat depresi yaitu sebesar 0.294, kemudian pada variabel usia terdapat hubungan negatif yang lemah terhadap tingkat depresi yaitu sebesar -0.212, pada variabel jenis kelamin terdapat hubungan positif yang lemah terhadap tingkat depresi sebesar 0.271, serta terdapat hubungan negatif yang lemah antara variabel status perkawinan terhadap tingkat depresi sebesar -0.134.

Kata Kunci : karakteristik skizofrenia paranoid, fase skizofrenia, BDI II, depresi

(7)

Relation between Paranoid schizophrenia Patient’s Characteristic and depression level in RSJ MM Bogor year 2016

Nuri Anggraeny

Abstract

Paranoid schizophrenia is the most common mental illness and the patient prevalence is high.

Schizophrenia has several phase such as prodromal phase, acute phase, and post- schizophrenia phase. In post-schizophrenia phase, the patients often show physic disorder such as the worriedness of recurrence, which is leading to depression that can lower their quality of life. This research used analytic-descriptive method with cross sectional design to find out the relation between paranoid schizophrenia patient’s characteristic and depression level in RSJ MM Bogor year 2016. Used instrument was beck depression inventory-2nd ed, which contains 21 questions. This research showed weak positive relation between genetic variable to depression level 0,294, then in age variable there was weak negative relation to depression level -0,212, in sex variable there was weak positive relation to depression level 0,271, and weak negative relation between marital status and depression level -0,134.

Keywords : paranoid schizophrenia characteristic, schizophrenia phase, BDI II, depression

vi

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan. Judul yang dipilih dalam penelitian ini dilaksanakan sejak November – Desember 2016 ini adalah

”Hubungan Antara Karakteristik Pasien Skizofrenia Paranoid Dan Tingkat Depresi di Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Tahun 2016”

Terima kasih penulis ucapkan kepada dr. Mariono Reksoprodjo, SpOG, SpKP(K) selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, dr.

Niniek Hardini Sp.PA selaku ketua Program Studi Sarjana Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada dr.

Marlina Dewiastuti, M.Kes selaku penguji sidang skripsi, serta dr. Maria Poluan, SpKJ (K) selaku dosen pembimbing I dan Dr. dr. Maria Selvester Thadeus, M.Biomed selaku dosen pembimbing II yang senantiasa memberi petunjuk, pengarahan, mendampingi, dan membantu dalam penyusunan sampai dengan selesainya skripsi ini.

Terimakasih kepada Bapak Parman dan Ibu Eni serta Adik saya Aji Cahya yang selalu memberikan dukungan untuk penulis. Penulis juga sampaikan terimakasih kepada Ibu Marni yang telah memberikan bimbingan dalam skripsi penulis selama di RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor, kepada Didiet Setyo yang telah memberikan semangat dan do’a dalam penyelesaian skripsi ini dan sahabat-sahabatku Ayu Tiara, Meliany Hutami, Riza Huda, Dea Novianda, Gresilva Sevyanti, Najibah Zulfa, Krisna Puspita dan Akhmad Syaiful yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa karya akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.

Jakarta, Februari 2017

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

LAMPIRAN ... xi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5

2.1 Konsep Skizofrenia ... 5

2.1.1 Pengertian Skizofrenia ... 5

2.1.2 Kriteria Diagnosis Skizofrenia ... 5

2.1.3 Klasifikasi Skizofrenia ... 7

2.1.4 Epidemiologi Skizofrenia ... 8

2.1.5 Etiologi Skizofrenia ... 9

2.2 Skizofrenia Paranoid ... 11

2.2.1 Pengertian Skizofrenia Paranoid ... 11

2.2.2 Pedoman Diagnostik ... 11

2.3 Pengobatan Skizofrenia ... 12

2.4 Prognosis Skizofrenia ... 14

2.5 Konsep Depresi ... 15

2.5.1 Definisi Depresi ... 15

2.5.2 Etiologi Depresi ... 15

2.5.3 Diagnosis Depresi ... 16

2.5.4 Pengobatan dan Prognosis Depresi ... 17

2.5.5 Instrumen Pengukur Depresi ... .. 17

2.6 Hubungan Depresi dengan Skizofrenia Paranoid ... .. 18

2.7 Penelitian yang pernah dilakukan ... .. 20

2.8 Kerangka Teori ... .. 21

2.9 Kerangka Konsep ... . 22

2.10 Hipotesis... ... . 22

BAB 3 METODE PENELITIAN ... . 23

3.1 Jenis Penelitian ... ... . 23

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... . 23

3.3 Populasi, Sampel dan Teknik sampling ... . 23

3.4 Rancangan Penelitian ... . 24

3.5 Identifikasi Variabel Penelitian ... . 24

3.6 Definisi Operasional Variabel ... . 24

3.7 Instrumen Penelitian ... . 25

viii

(10)

3.8 Protokol Penelitian ... . 26

3.9 Analisis Data... ... . 26

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ... . 28

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... . 44 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(11)

Daftar Tabel

Tabel 3.6 Definisi Operasional Variabel ... 25

Tabel 4.1 Uji Validitas ... 28

Tabel 4.2 Uji Reabilitas... 30

Tabel 4.3 Analisis Deskriptif ... 30

Tabel 4.4 Presentase Variabel Genetik ... 31

Tabel 4.5 Variabel Genetik dan Tingkat Depresi ... 32

Tabel 4.6 Presentase Variabel Jenis Kelamin ... 32

Tabel 4.7 Variabel Jenis Kelamin dan Tingkat Depresi ... 33

Tabel 4.8 Presentase Variabel Status Perkawinan ... 33

Tabel 4.9 Variabel Status Perkawinan dan Tingkat Depresi... . 34

Tabel 4.10 Presentase Usia... ... 34

Tabel 4.11 Variabel Usia dan Tingkat Depresi... ... 35

Tabel 4.12 Presentase Variabel Tingkat Depresi... ... 35

Tabel 4.13 Korelasi Seluruh Variabel dan Tingkat Depresi... ... 36

Tabel 4.14 Hubungan Variabel Genetik dan Tingkat Depresi... 37

Tabel 4.15 Hubungan Variabel Genetik dan Tingkat Depresi... 37

Tabel 4.16 Hubungan Variabel Usia dan Tingkat Depresi... ... 38

Tabel 4.17 Hubungan Variabel Usia dan Tingkat Depresi... ... 39

Tabel 4.18 Hubungan Variabel Jenis Kelamin dan Tingkat Depresi... . 40

Tabel 4.19 Hubungan Variabel Jenis Kelamin dan Tingkat Depresi... 40

Tabel 4.20 Hubungan Variabel Perkawinan dan Tingkat Depresi... 41

Tabel 4.21 Hubungan Variabel Perkawinan dan Tingkat Depresi... 41

x

(12)

Daftar Bagan

Bagan 1 Kerangka Teori... . 21 Bagan 2 Kerangka Konsep... ... 22 Bagan 3 Protokol Penelitian... 26

Referensi

Dokumen terkait

Pada akhir pembelajaran diberikan posttest miskonsepsi mahasiswa pada konsep gaya dan kemudian data yang diperoleh ditabulasikan untuk dianalisis berkaitan dengan perubahan

Sistem Kerja Alat Ticker Timer dengan Variasi Kecepatan pada gerak lurus berubah beraturan adalah alat ini menggunakan sistem pelontar sebagai kecepatan awal yang dihasilkan

Oleh karena itu Balai Pemasyarakatan, khususnya pembimbing kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Kelas II Palopo, dituntut untuk melakukan tugas dan fungsinya secara

Yang dimaksud dengan “asas ketertiban dan kepastian hukum” adalah bahwa setiap Materi Muatan Peraturan Daerah harus dapat menimbulkan ketertiban dalam masyarakat melalui

Diagnosis pada pasien ini sudah sesuai dengan teori yang mana ditemukan tanda-tanda klinis tetanus yaitu trismus 2 cm, risus sardonikus, defans muscular, dan epistotonus,

Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Renon. 2) Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap transfer pelatihan pada karyawan Bank Pembangunan Daerah (BPD)

Tindakan untuk mengatasi masalah yang ada dalam penelitian ini yaitu belum tumbuhnya sikap rasa ingin tahu dan rendahnya hasil belajar siswa pada subtema

Dan material merupakan aspek yang paling terbesar pengaruhnya, kombinasi crushing material 15% dan 25%, diketahui kombinasi crushing material 15% lah yang paling efisien dan