• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Repository.unimus.ac.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Repository.unimus.ac."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

1. Anies. Penyakit Akibat Kerja. Jakarta: PT Elex Media Komputindo; 2005.

2. Mahadewa. Diagnosis dan tatalaksana kegawat daruratan tulang belakang edisi 1. Jakarta: CV Sagung Seto; 2009.

3. Persidossi. Perhimpunan Dokter Saraf Indonesia. 2011. Available from:

https://www.google.co.id/interstitial?url=http://kniperdossi.org/index.php/201 3-10-21-11-57-48/download/doc_download/5-spm-neurologi

4. Riskesdas. Riset Kesehatan Dasar. 2013. Available from:

http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%2 02013.pdf

5. Nurwahyuni, Djajakusli R, Naiem F. Faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja bongkar muat barang pelabuhan nusantara kota pare-pare tahun 2012: Skripsi Unhas; 2012.

Available from:

http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/4780/Nurwahyuni_

K11108845.pdf?sequence=1

6. Umami AR. Hubungan antara Karakteristik Responden dan Sikap Kerja Duduk dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Batik Tulis. E journal Pustaka Kesehatan. 2014 ;2. Available from http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/599

7. Ester J. Hubungan antara sikap kerja dengan keluhan nyeri punggung bawah pada tenaga kerja bongkar muat di kantor kesyahbandaraan dan otoritas pelabuhan manado: Universitas Sam Ratulangi Manado; 2014. Available from: http://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/Artikel-Ilmiah- Joice-Tatilu1.pdf.

8. Yamin R. Keluhan nyeri punggung bawah pada buruh bulog di Makasar.

2015. Available from:

http://repository.unhas.ac.id:4001/digilib/files/disk1/365/--rismayanti-18231- 1-19.jurn-%29.pdf

(2)

9. Nurzannah. Hubungan Faktor Risiko dengan Terjadinya Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat di Pelabuhan Belawan Medan. Skripsi2015. Available from:

http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/48680

10. Hartono M. Mencegah dan Mengatasi Osteoporosis. Jakartaa: Puspa Swara;

2011.

11. Rahayu WA. Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan Muskuloskeletal Disorders pada Pekerja angkat angkut industri pemecah batu di Kecamatan Karang Nongko Kabupaten Klaten. Universitas

Diponegoro; 2012. Available from:

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=73845&val=4700 12. Suparsiasi ID. Penilaian status gizi. Jakarta: EGC; 2001.

13. Tulus MA. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Puspa Swara; 2001.

14. Suma'mur. Ergonomi untuk Produktifitas Kerja. Jakarta: CV Haji Masagung;

1998.

15. Tarwaka. Ergonomi untuk Keselamatan Kesehatan Keja dan Produktivitas Kerja. Solo: Uniba Press; 200423.

16 Budiono AS. Bunga rampai hiperkes dan kesehatan kerja. Semarang: undip;

2003.

17. WHO. Technical Report Senes 816 Rheumatic Diseases. Geneva: WHO;

1992. Available from http://onesearch.perpusnas.go.id/Record/IOS1- INLIS000000000367795

18. Depnakertrans. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 2003.

Available from: http://luk.staff.ugm.ac.id/atur/UU13- 2003Ketenagakerjaan.pdf

19. Sulianta F. Ergonomic. Jakarta: Elex Media komputindo; 2010.

20. Wulandari RA. Gambaran faktor yang mempengaruhi nyeri punggung bawah

pada buruh kapal. 2013: Available from:

ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/article/view/3660

21. Suma'mur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Gunung

(3)

22. UUD. Undang-undang No 23: Available from:

http:hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_23_92.htm

23. Suma'mur. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta:

Gunung Agung; 1989.

24. WHO. Occupational Health A Manual for Primary Health Cre Workes.

Cairo: World Health Organization; 2001. Available from:

http://www.who.int/occupational_health/regions/en/oehemhealthcareworkers.

pdf

25 KEPRES-RI-No.22-tahun-1993. Keputusan Presiden No 23 Tentang :Penyakit yang Timbul Karena Hubungan Kerja.1993. Available from:33. . http://bppi.kemenperin.go.id/extension/panduan_iso/doc/uu/F00-1993-

00022.pdf

26. PermenakertransRI. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor :Per.01/MEN/1981 tentang Kewajiban Melaporkan PAK. Available

from: http://betterwork.org/in-labourguide/wp-

content/uploads/Permenakertrans-No-1-Th-1981-Kewajiban-Melapor- Penyakit-Akibat-Kerja.pdf

27 Tarwaka. Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di tempat kerja.

Solo. Harapan Press. 2010.

28. Wignojosoebroto S. Ergonomi studi gerak dan waktu. Surabaya: Guna Widya; 2003.

29. Suma'mur. Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. jakarta: Gunung Agung; 1996.

30. ILO. International Labour Organization. Available from:

http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo- jakarta/documents/publication/wcms_237650.pdf

31. Srwono E. Pedoman Pengolahan Lingkungan, kesehatan , keselamatan kerrja. Jakarta: PT Astra Internasional Tbk; 2002.

32. Pusat Kesehatan Kerja Departemen Kesehatan RI. Ergonomi. 2009.

33. Harrington. Buku Kesehatan kerja kedokteran. Jakarta: EGC; 2005.

(4)

34. Bambang G. Kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja departemen kesehatan Jakarta: K3 UIP Rumah Sakit Persahabatan; 2001.

35. National-Occupational-Health-and-Safety-Commission. Manual Handling.

Canberra: Australian Goverment Publishing Service; 1990. Available from:

http://www.safeworkaustralia.gov.au/sites/swa/about/publications/Documents /358/manualhandling_standardNOHSC1001_1990.pdf

36. OSHA. Ergonomi : The Study of Work. US: Departemen of labour; 2000.

Available from https://www.osha.gov/Publications/osha3125.pdf

37. Permenakertranskop. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Nomor :Per01/MEN/1978. Available from:

http://pnk3.com/files/perpu/588478Permenakertrans%201%2080%20ttg%20 K3%20pada%20Konstruksi%20Bangunan.pdf

38. Sutalaksan. Teknik Tata Cara Kerja. Bandung: Teknik Industri ITB; 2006.

39. Lumantobing T. Penatalaksanaan: Nyeri Pinggang. Jakarta: FKUI; 1986.

40. Sadeli, Tjahjono. Nyeri Punggung Bawah dalam : Nyeri Neuropatik Ptofisiologi dan Pelaksanaan .Perdossi; 2001.

41. Muslim T. Nyeri Pinggang dan Penanggulangan Nasional dari Rehabilitas Medik, Simposium Tulang Belakang, Konversi Nasional II Surabaya:

Perhimpunan DSRMI; 1994.

42. Santosa. Buku Tatalaksana Rehabilitasi Medik Nyeri Spasme Otot. Jakarta:

Rehabilitasi Medik Indonesia; 1998.

43. Pearce EC. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama; 2006.

44. Imrie David. Mengatasi Nyeri Punggung. Jakarta: Arcan; 1997.

45. Soeharso. Pengantar Ilmu Beda Orthipedi. Yogyakarta: Yayasan Esentia Medica; 1987.

46. Shocker M. Pengaruh Stimulus Kutaneus: Slow-Stroke Back Massage terhadap Intensitas Nyeri Osteoarthitis. 2008.

47. Idyan Z. Hubungan Lama Duduk Saat Perkuliahan dengan Kehuhan Low Back Pain. 2010. Available from: http://inna-ppni.org.id/

(5)

48. A Cianflocco . Low Back Pain. 2013. Available from:

http://www.merckmanuals.com/home/bone-joint-and-muscle-disorders/low- back-and-neck-pain/low-back-pain

49. Ramadhani S. Ergonomi dalam Bunga Rampai Hiperkes & KK Edisi Kedua (Revisi) Budiono, AM. Sugeng, Jusuf, R.M.S& Pusparini. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro; 2003.

50. Karwowski, Marras. Fundamentals and Assessment Tools For Occupational Ergonomics. USA: CRC Press; 2006. Available from:

http://soh.iums.ac.ir/uploads/ebooksFundamentalsandAssessmentT_95706.pd f

51. Kurniawidjaja. Pengembalian risiko ergonomi kasus Low Back Pain pada perawat rumah sakit. jurnal MKB 2014.

51. DepkesRI. Departemen Kesehatan Republik Indonesia .2013. Available from:

http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan- indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2013.pdf

53. NOISH. Musculoskeletal Disorders and workplace factors : A critical review of epidemilogic evidence for work related musculoskeletal disorders. 2000.

Available from: https://www.cdc.gov/niosh/docs/97-141/

54. Pratiwi. beberapa faktor yang berpengaruh terhadap keluhan nyeri punggung bawah pada penjual jamu gendong jurnal promosi kesehatan

Indonesia.2009. Available from:

http://www.ejournal.undip.ac.id/index.php/jpki/article/viewFile/2429/2147 55. Bustan MN. Epidemiologi penyakit tidak menular. Jakarta: Rineka Cipta;

2000.

56. Nurmianto E, editor. Ergonomi, konsep dasar dan aplikasi. Tinjauan anatomi, fisiologi, antropometri, psikologi dan komputasi untuk perancangan kerja dan produk. Surabaya: Guna Widya; 2004.

57. Suma'mur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Sagung Seto;

2009.

(6)

58. Profil Kota Semarang. Gambaran Umum Kondisi Daerah kota Semarang.

Available from:

http://semarangkota.go.id/portal/uploads/pdf/2012_07_30_13_48_59.pdf 59. Badan Pusat Statistika Kota Semarang. Gambaran Wilayah Kabupaten/Kota

Semarang. Available from:

http://ciptakarya.pu.go.id/profil/profil/barat/jateng/semarang.pdf

60. Tjokorda, Mahadewa. Diagnosis dan Tatalaksana Kegawat Daruratan Tulang Belakang. Jakarta: CV Sagung Seto; 2009.

61. Roger W. Anatomi dan Fisiologi untuk Perawat. Syabariyah ToS, editor.

Jakarta: EGC; 2002.

62. 69. Nototoatmodjo s. Metode Penelitian Kesehatan edisi revisi. Jakarta:

Rineka Cipta; 2002.

63 Martin Roland JF. The Roland Morris Disability Questionnaire and the Oswestry Disablity Questionnaire. Lippincot Williams & Wilkins. 2000.

Available from: Available from: http://www.rmdq.org/

64. Zahra A. Hubungan IMT, Jenis Kelamin, Kebiasaan Minum Kopi dan Kebiasaan Olahraga dengan Kejadian LBP pada Mahasiswa Kedokteran FKIK UIN. FKIK. Jakarta2015. Available from: http://

repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/.../ADLINA%20ZAHRA- FKIK.pdf

Referensi

Dokumen terkait

Alkaloid adalah senyawa yang mengandung substansi dasar nitrogen basa, biasanya dalam bentuk cincin heterosiklik.. Alkaloid terdistribusi secara luas

Tanah yang terdiri dari campuran butiran-butiran mineral dengan atau tanpa kandungan bahan organik dapat didefenisikan sebagai material yang terdiri dari agregat

1 Proses From login Admin Form Login berfungsi masuk ke Dashboard Admin 2 Proses logout Admin Fungsi Logout berfungsi keluar dari dashboard admin dan

4.1.1 Kesulitan belajar membaca Al-Qur’an yang dialami siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta tahun 2017 ada beberapa macam, diantaranya yaitu:

Pelaksanaan pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi berbasis kearifan lokal yang dilakukan oleh guru bahasa Indonesia di kelas VII A4 SMPNegeri 1

dengan pendidikan yang ada diperguruan tinggi, kecuali memang mereka cepat dalam memnyesuaikan diri terhadap hal baru dan pelajaran yang terdapat diperguruan tinggi.Menurut Lawton

Hal tersebut didukung oleh Engkoswara dan Komariah bahwa monitoring dan evaluasi (monev) merupakan aktivitas pengawasan yang pada keduanya dimiliki tujuan yang

Tujuan dari penyusunan skripsi ini guna untuk memenuhi salah satu syarat untuk bisa menempuh ujian akhir pada Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Keperawatan