• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN /SOP PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG SMP INTELLIGENTSIA NURUL ILMI SECONDARY SCHOOL TAHUN PELAJARAN 2020/2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PANDUAN /SOP PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG SMP INTELLIGENTSIA NURUL ILMI SECONDARY SCHOOL TAHUN PELAJARAN 2020/2021"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN /SOP PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG SMP INTELLIGENTSIA NURUL ILMI

SECONDARY SCHOOL TAHUN PELAJARAN 2020/2021

SMP INTELLIGENTSIA NURUL ILMI SECONDARY SCHOOL BEKASI

2020

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

SMP INTELLIGENTSIA NURUL ILMI SECONDARY SCHOOL TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Bekasi, Juli 2020 Mengetahui

Kepala Sekolah Waka Saspras

Basthomi Taher, M.Pd. Riyan Adi Putra, S.Si

(3)

SOP

PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG

TUJUAN

Gedung dan prasarana umum di SMP INTELLIGENTSIA NURUL ILMI SECONDARY SCHOOL terpelihara dengan baik sehingga dapat digunakan secara maksimal.

RUANG LINGKUP

Pemeliharaan dan perbaikan gedung kantor, gedung sekolah, gedung perpustakaan, masjid dan lapangan, begitu pula dengan pemeliharaan tempat parkir, toilet, saluran air hujan, pagar dan lampu penerangan.

DEFINISI

• Pemeliharaan adalah membuat prasarana dan sarana tetap dalam kondisi baik dapat digunakan secara maksimal.

• Perbaikan adalah membuat prasarana dan sarana yang rusak kembali berfungsi normal dan baik.

GARIS BESAR PROSEDUR

PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN

1. Wakil kepala sekolah bagian sarana membuat daftar kondisi untuk gedung kantor, gedung sekolah, gedung perpustakaan, dan lapangan.

2. Inventarisir kondisi Gedung kantor, gedung sekolah, gedung perpustakaan, dan lapangan dilakukan secara periodik setiap dua tahun sekali, yang dilakukan oleh bagian waka sapras.

3. Data kondisi prasarana dan sarana gedung dapat juga berasal dari laporan atau pengajuan pemeliharaan/perbaikan dari unit kerja yang disampaikan secara tertulis.

4. Semua data tentang kondisi prasarana dan sarana gedung hasil inventarisir dituliskan dalam daftar inventaris.

5. Analisa kebutuhan pemeliharaan dan perbaikan dilakukan dari daftar berdasarkan skala prioritas baik yang rutin maupun yang non rutin.

6. Pembersihan lantai dilakukan setiap hari..

7. Pemeliharaan rutin pada poin 5 merupakan salah satu tupoksi dari petugas kebersihan.

8. Pemeliharaan non rutin berupa pengecatan dinding gedung yang dilakukan idealnya setiap 4 (empat) tahun sekali. Namun SMP INTELLIGENTSIA NURUL ILMI SECONDARY SCHOOL melakukannya disesuaikan dengan dana pemeliharaan yang ada.

9. Perbaikan rutin berupa perbaikan kecil seperti perbaikan kaca pecah, lampu pecah/hilang, genting pecah atau bocor, toilet mampet, kran bocor, saluran air mampet dll.

(4)

10. Perbaikan non rutin seperti memperbaiki tembok yang runtuh, toilet yang rusak, atap yang rubuh dll, yang sifat kerusakannya insidental namun memerlukan prioritas perbaikan secepatnya.

11. Pemeliharaan dan perbaikan non rutin bisa dilakukan oleh bagian waka sapras atau bila skala pemeliharaan dan perbaikan yang nilainya besar diserahkan kepada kontraktor, melalui proses pengadaan barang dan jasa.

12. Setiap pelaksanaan perbaikan rutin dan non rutin, harus diajukan dalam pengajuan anggaran bulanan sekolah, yang dilakukan oleh bagian waka sapras kepada kepala sekolah.

PENGAJUAN BIAYA PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN

1. Berdasarkan hasil inventarisir kondisi gedung prasarana dan sarana SMP INTELLIGENTSIA NURUL ILMI SECONDARY SCHOOL, waka sapras melakukan analisa biaya untuk melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan berdasarkan skala prioritas.

2. Analisa biaya dibuat dalam bentuk RAB, diajukan kepada kepala sekolah.

3. Kepala sekolah melakukan analisa ketersediaan dana dan membuat keputusan setelah mendapat pertimbangan dari yayasan.

4. Keputusan yang dibuat didisposisikan kepada epala sekolah untuk diteruskan kepada bagian keuangan.

5. Pencairan dana pemeliharaan/perbaikan rutin dalam skala kecil, dilakukan melalui waka sapras atau individu yang akan melaksanakan pekerjaan.

6. Setelah selesai pelaksanaan pekerjaan pada poin 5(lima), maka pelaksana pekerjaan harus melaporkan hasil pekerjaan dalam bentuk laporan/berita acara pelaksanaan dan penyerahan pekerjaan disertai bukti belanja kepada bagian keuangan.

7. Bila pekerjaan pemeliharaan/perbaikan yang disetujui bernilai besar, maka pencairan dana dan pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai dengan prosedur pengadaan barang dan jasa.

8. Apabila perbaikan/pemeliharaan, maka harus disampaikan melalui pengajuan RAB yang ditujukan kepada kepala sekolah.

9. Atas dasar RAB tersebut, kepala sekolah mengecek alokasi dana perbaikan/pemeliharaan gedung/prasarana umum yang diajukan.

10. Apabila alokasi dana tersedia, maka kepala sekolah melalui waka sapras mengeluarkan disposisi untuk cek lapangan.

11. Cek dan survey lapangan dimaksudkan untuk mengetahui kondisi sebenarnya terkait dengan jenis permohonan yang diajukan.

12. Bagian keuangan mencairkan usulan RAB setelah mendapat disposisi dari kepala sekolah.

13. Bila perbaikan dan pemeliharaan yang dilakukan telah selesai, maka dibuat laporan disertai berita acara pelaksanaan dan berita acara penyerahan pekerjaan.

Lampiran 1.: Cheklist

(5)

CHECKLIST KONDISI PRASARANA DAN SARANA GEDUNG SMP INTELLIGENTSIA NURUL ILMI SECONDARY SCHOOL Tanggal pemeriksaan :………

Nama pemeriksa :………

Tandatangan :………

No

Jenis Prasarana

sarana gedung

KONDISI

Struktur atap

Strukt ur plafon

Struktu r dinding

c a t

Kuse n jendel

a dan pintu

Utilitas M

E

Plambin

g sanitary Septic tank

1 Gedung kantor

2 Gedung kuliah

3 Perpustak aan

4 GOR

5 Toilet

Dst

(6)

PROGRAM KERJA SARANA PRASARANA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA INTELLIGENTSIA NURUL ILMI SECONDARY SCHOOL

BEKASI 2020/2021

(7)

Program Sarana Prasarana Page 1 LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM KERJA SARANA PRASARANA TAHUN 2020 – 2021

Bekasi, 13 Juli 2020

Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah

Bid. Sarana dan Prasarana

Basthomi Taher, M.Pd Riyan Adi Putra, S.Si

(8)

Program Sarana Prasarana Page 2 Assalamualaikum Wr.Wb.

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmaanirrahim

Puji syukur kehadirat Allah SWT , bahwasanya sampai saat ini kita senantiasa dalam keadaan sehat walafiat. Tidak lain karena Rahmat, taufik serta hidayah Allah Swt. Mudah- mudahan kita senantiasa berjalan pada Jalan Allah , yang Insya Allah akan menyelamatkan kita sampai yaumul akhir dan semoga dalam keseharian kita dalam lindunganya, Aamiin.

Selanjutnya kita ucapkan syukur Alhamdulillah bahwa tahun pelajaran 2020/2021 telah berakhir ,berkat partitsipasi semua pihak dan kerjasama yang solid, Alhamdulilah kami dapat menyelesaikan program sarana dan prasarana sekalipun sangat sederhana dan masih banyak kekuranganya.

Sesuai dengan keterbatasan kemampuan kami, tentu saja banyak kekurangan dan kelemahanya. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangat kami harapkan.

Atas segala bantuan yang disampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Bekasi, 13 Juli 2020 Wakil Kepala Sekolah Bid. Sarana dan Prasarana

Riyan Adi Putra, S.Si

(9)

Program Sarana Prasarana Page 3 DAFTAR ISI

halaman Halaman Judul

Lembar Pengesahan 1

Kata Pengantar 2

Daftar Isi 3

BAB I Pendahuluan 4

1.1 Dasar Pemikiran 4

1.2 Landasan Program 4

1.3 Maksud, Tujuan, dan Sasaran Program 5

BAB II Administrasi Sarana Prasarana Pendidikan 6

2.1 Pengertian Sarana dan Prasarana Pendidikan 6

2.1.1 Kebutuhan Sarana dan Prasarana di SMP INTELLIGENTSIA NURUL ILMI SECONDARY SCHOOL

7

2.1.2 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 7

2.1.3 Prinsip dan Tata Tertib 8

2.2 Komponen-komponen Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan

9

2.2.1 Lahan 9

2.2.2 Ruang 9

2.2.3 Perabot 9

2.2.4 Buku atau Bahan Ajar 10

2.3 Hubungan Antara Sarana dan Prasarana dengan Program Pengajaran 11 2.4 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan 11 2.5 Fungsi Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan 12

2.5.1 Perencanaan 12

2.6 Tujuan Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan 12 BAB III Program Kerja Bidang Sarana Prasarana 13

3.1 Target Bidang Sarana dan Prasarana 13

3.2 Program Kerja Sarana dan Prasarana 13

3.3 Rencana Keja/ Action Plan 13

BAB IV Rencana Anggaran Biaya Program Sarana Prasarana 14

BAB V Penutup 15

5.1 Kesimpulan 15

Rencana Tindak Lanjut 16

(10)

Program Sarana Prasarana Page 4 1.1 Dasar Pemikiran

BAB I PENDAHULUAN

Mengingat SMP INTELLIGENTSIA NURUL ILMI SECONDARY SCHOOL merupakan sekolah yang terbilang baru berdiri tahun 2020 tentunya masih banyak sekali sarana dan prasarana yang perlu untuk dilengkapi. Sesuai dengan visi SMP INTELLIGENTSIA NURUL ILMI SECONDARY SCHOOL :Menjadi Lembaga Pendidikan Islam Unggulan yang baik dan menjadi rujukan dan harapan umat yang berpedoman pada Al-Qur’an dan AsSunnahh

Dan misi SMP INTELLIGENTSIA NURUL ILMI SECONDARY SCHOOL : 1. Mendidik anak untuk selalu betanggung jawab pada Allah SWT, dirinya dan

lingkungannya.

2. Menjadikan anak cerdas spiritual, emosi dan intelektual.

3. Membuat sekolah menjadi rumah kedua yang kondusif untuk anak.

Untuk memenuhi visi misi di atas, dipandang perlu adanya pengembangan dibidang sarana yang lebih memadai.

Untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang memadai tersebut harus memenuhi ketentuan minimum yang ditetapkan dalam standar sarana prasarana. Standar sarana dan prasarana ini untuk lingkup pendidikan formal, mencakup:

a) Kriteria minimum sarana yang terdiri dari perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, teknologi informasi dan telekomunikasi, serta perlengkapan lain yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah.

b) Kriteria minimum sarana prasana terdiri dari lahan, bangunan, ruang-ruang, dan instalasi daya dan jasa, yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah.

Sarana dan prasarana pendidikan juga menjadi salah satu tolok ukur dari mutu sekolah.

merencanakan, menggunakan dan mengevaluasi sarana dan prasarana yang ada sehingga dapat dimanfaatkan dengan optimal guna mencapai tujuan pendidikan.

1.2 Landasan Program Kerja

1) Peraturan pemerintah RI No. 36 Tahun 2005 tentang peraturan pelaksanaan UU No. 28 Tahun 2002 tentang bangunan dan gedung

2) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007, tentang Standar Sarana Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah ( SD/MI ) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ( SMP/Mts ), Dan Sekolah Menegah Atas

(11)

Program Sarana Prasarana Page 5 1.3 Maksud, Tujuan dan sasaran Program

1) Maksud

Sebagai pedoman kerja wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selama tahun pelajaran 2020./2021

2) Tujuan

a) Meningkatkan rencana dan program kerja yang akan di laksanakan sehingga dapat mencapai tujuan yang optimal.

b) Sebagai bahan masukan bagi penyusunan program dan pertimbangan kepala sekolah dalam menetapkan kebijaksanaan serta langkah–langkah pengembangan sekolah selanjutnya.

c) Agar dapat melaksakan tugas secara rinci, efektif dan efisien sesuai dengan bidang tugas wakasek urusan sarana dan prasarana.

3) Sasaran

Sasaran dari program tahunan wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana adalah untuk membantu sebagian tugas-tugas kepala sekolah dalam kelancaran kegiatan proses belajar mengajar dibidang sarana prasarana.

(12)

Program Sarana Prasarana Page 6 BAB II

ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN

2.1 Pengertian Sarana Prasarana Pendidikan

Secara Etimologis (bahasa) prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam pendidikan. misalnya: lokasi/tempat, bangunan sekolah,lapangan olahraga, uang dsb.

Sedangkan sarana berarti alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan. misalnya; Ruang, Buku, Perpustakaan, Laboratorium dsb.

Dengan demikian dapat di tarik suatau kesimpulan bahwa Administrasi sarana dan prasarana pendidikan itu adalah semua komponen yang sacara langsung maupun tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan dalam pendidikan itu sendiri.

Secara micro (sempit) kepala sekolahlah yang bertanggung jawab atas pengadaan sarana dan prasarana pendidikan yang di perlukan di sebuah sekolah.

Sedangkan administrasi sarana dan prasarana itu sendiri mempunyai peranan yang sangat penting bagi terlaksananya proses pembelajaran di sekolah serta menunjang tercapainya tujuan pendidikan di sebuah sekolah baik tujuan secara khusus maupun tujuan secara umum.

Pengadministrasi sarana dan prasarana termuat dalam sistem yang mengatur ketertiban penggunaan peralatan yang ada di sekolah . PKS sarana dan stafnya bertugas sebagai administrator dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah untuk menjadikan sarana dan prasarana yang ada di sekolah dapat digunakan dan dirawat semaksimal mungkin untuk menunjang kegiatan belajar mengajar menjadi lebih bermakna.

Pengertian lain dari administrasi sarana dan prasarana adalah suatu usaha yang di arahkan untuk mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan dan kelengkapan sarana yang ada.

Dengan demikian adminitrasi sarana dan prasarana itu merupakan usaha untuk mengupayakan sarana dan alat peraga yang di butuhkan pada proses pembelajaran demi lancarnya dan tercapainya tujuan pendidikan .

2.1.1 KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA DI SMP INISS

Adapun kebutuhan sarana dan prasarana yang di perlukan di SMP INTELLIGENTSIA NURUL ILMI SECONDARY SCHOOL meliputi

1) Pengadaan mushola sebagai wadah pengembangan religi di sekolah.

2) Pengadaan Ruang perpustakaan: tempat koleksi berbagai jenis bacaan bagi siswa dan dari sinilah siswa dapat menambah pengetahuan.

(13)

Program Sarana Prasarana Page 7 3) Pengadaan ruang laboratorium IPA dan TIK ( tempat praktek) : tempat siswa

mengembangkan pengetahuan sikap dan keterampilan serta tempat meneliti dengan menggunakan media yang ada untuk memecahkan suatu masalah atau konsep pengetahuan .

4) Pengadaan ruang keterampilan adalah tempat siswa melaksanakan latihan mengenai keterampilan tertentu.

5) Pembenahan lahan parkir yang representative

6) Perbaikan lapang Olahraga tempat berlangsungnya latihan-latihan olahraga.

7) Pengadaan toilet siswa yang representatif.

8) Pengadaan pojok baca 9) Pengadaan air bersih 10) Penangkal petir dan Rehab 11) Ruang kelas

12) Penataan taman (penutupan area tanah dengan papingblok dan kramik anti selip).

2.1.2 Pemeliharaan sarana dan prasarana

Untuk menyempurnakan pelaksanaan administrasi sarana dan prasarana para ahli menyarankan beberapa pedoman pelaksanaan administrasinya, diantaranya adalah sebagai berikut :

1) Melakukan sistem pencatatan barang yang tepat . 2) Perbaikan ringan ruang kelas dan bangunan lainnya

3) Senantiasa melayani untuk turut memperlancar pelaksanaan program pengajaran.

4) Pendokumentasian aset.

Pendokumentasian asset sudah teradministrasi secara oneline melalui aplikasi sira sehingga sudah dapat dilihat oheh pihak yang berkepentingan.

Adapun masalah yang sering timbul dalam pemeliharaan sarana dan prasarana di sekolah adalah pengrusakan yang di lakukan oleh siswa – siswa di sekolah itu sendiri. Namun ada beberapa upaya yang bisa di lakukan dalam menangani masalah tersebut diantaranya adalah : 1) Membangkitkan rasa memiliki sekolah pada siswa –siswi

2) Sarana dan prasarana sekolah di siapkan yang prima sehingga tidak mudah di rusak 3) Membina siswa untuk disiplin dengan cara yang efektif dan di terima oleh semua siswa . 4) Memupuk rasa tanggung jawab kepada siswa untuk menjaga dan memelihara keutuhan dari

sarana dan prasarana sekolah yang ada.

Koordinasi dalam mengelola dan memelihara sarana dan prasarana sekolah agar tetap prima adalah tugas utama dari administrator , oleh karena itu para petugas yang berhubungan dengan

(14)

Program Sarana Prasarana Page 8 sarana dan prasarana sekolah bertanggung jawab langsung kepada kepala sekolah Adapun kebijaksanaan yang di perlukan dalam memelihara dan mengelola sarana dan prasarana sekolah adalah :

1. Membina hubungan kerja sama yang baik dengan petugas 2. Memimpin kerja sama dengan staf yang membantu petugas.

3. Memberikan pelatihan pada petugas untuk peningkatan kerjanya.

4. Mengawasi pembaharuan dan perbaikan sarana dan prasarana

5. Mengadakan inspeksi secara periodik dan teliti terhadap sarana dan prasarana.

2.1.3 Prinsip dan tata tertib.

SMP INTELLIGENTSIA NURUL ILMI SECONDARY SCHOOL memiliki prinsip- prinsip dan tata tertib mengenai penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, hal itu bertujuan untuk mempermudah administrator dalam mengawasi dan mengatur sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersebut, baik dalam bentuk pencatatan aset sekolah maupun

2.2 KOMPONEN-KOMPONEN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN

2.2.1 LAHAN

Lahan yang di perlukan untuk mendirikan sekolah harus di sertai dengan tanda bukti kepemilikan yang sah dan lengkap (sertifikat), adapun jenis lahan tersebut harus memenuhi beberapa kriteria antara lain :

a) Lahan terbangun adalah lahan yang diatasnya berisi bangunan , b) Lahan terbuka adalah lahan yang belum ada bangunan diatasnya.

c) Lokasi sekolah yang berada di wilayah pemukiman yang sesuai dengan cakupan wilayah sehingga mudah di jangkau dan aman dari gangguan bencana alam dan lingkungan yang kurang baik.

2.2.2 RUANG

Secara umum jenis ruang di tinjau dari fungsinya dapat di kelompokkan dalam a. Ruang kelas

1. Ruang kelas sejumlah 2 rombel b. Ruang administrasi

Ruang Administrasi berfungsi untuk melaksanakan berbagai kegiatan kantor. Ruang administrasi terdiri dari :

(15)

Program Sarana Prasarana Page 9 1. Ruang kepala sekolah 5. Ruang toilet

2. Ruang guru 3. Ruang Rapat 4. Ruang tata usaha 2.2.3 PERABOT

Secara umum perabot sekolah mendukung 3 fungsi yaitu : fungsi pendidikan, fungsi administrasi, fungsi penunjang. Jenis perabot sekolah di kelompokkan menjadi 3 macam :

a. Perabot pendidikan

Perabot pendidikan adalah semua jenis mebel yang di gunakan untuk proses kegiatan belajar mengajar. Adapun Jenis, bentuk dan ukurannya mengacu pada kegiatan itu sendiri.

b. Perabot administrasi

Perabot administrasi adalah perabot yang di gunakan untuk mendukung kegiatan kantor. jenis perabot ini hanya tidak baku / terstandart secara internasional.

c. Perabot penunjang

Perabot penunjang adalah perabot yang di gunakan / di butuhkan dalam ruang penunjang. seperti perabot perpustakaan.

2.2.4 BUKU ATAU BAHAN AJAR

Bahan ajar adalah sekumpulan bahan pelajaran yang di gunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar. Bahan ajar ini terdiri dari

a. BUKU PEGANGAN

Buku pegangan di gunakan oleh guru dan peserta didik sebagai acuan dalam pembelajaran yang bersifat Normatif, adaptif dan produktif.

b. BUKU SISWA

Buku ini di gunakan oleh siswa untuk memperluas dan memperdalam penguasaan materi

c. BUKU SUMBER

Buku ini dapat di gunakan oleh guru dan peserta didik untuk memperoleh kejelasan informasi mengenai suatu bidang ilmu / keterampilan.

d. BUKU LITERASI

(16)

Program Sarana Prasarana Page 10 Buku ini dapat di gunakan oleh guru dan peserta didik sebagai bahan bacaan tambahan (non fiksi) untuk memperluas pengetahuan dan wawasan serta sebagai bahan bacaan (fiksi ) yang bersifat relatif.

2.3 HUBUNGAN ANTARA SARANA DAN PRASARANA DENGAN PROGRAM PENGAJARAN

Jenis peralatan dan perlengkapan yang di sediakan di sekolah dan cara- cara pengadministrasiannya mempunyai pengaruh besar terhadap proses belajar mengajar.

Persediaan yang kurang dan tidak memadai akan menghambat proses belajar mengajar , demikian pula administrasinya yang jelek akan mengurangi kegunaan alat-alat dan perlengkapan tersebut, sekalipun peralatan dan perlengkapan pengajaran itu keadaannya istimewa. Namun yang lebih penting dari itu semua adalah penyediaan sarana di sekolah di sesuaikan dengan kebutuhan anak didik serta kegunaan hasilnya di masa mendatang.

2.4 PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN

Pemeliharaan merupakan kegiatan penjagaan atau pencegahan dari kerusakan suatu barang, sehingga barang tersebut selalu dalam kondisi baik dan siap pakai.

Pemeliharaan dilakukan secara continue terhadap semua barang-barang inventaris kadang- kadang dianggap sebagai suatu hal yang sepele, padahal pemeliharaan ini merupakan suatu tahap kerja yang tidak kalah pentingnya engan tahap-tahap yang lain dalam administrasi sarana dan prasarana.

Sarana dan prasarana yang sudah dibeli dengan harga mahal apabila tidak dipelihara maka tidak dapat dipergunakan.

Pemeliharaan dimulai dari pemakai barang, yaitu dengan berhati-hati dalam menggunakannya. Pemeliharaan yang bersifat khusus harus dilakukan oleh petugas professional yang mempunyai keahlian sesuai dengan jenis barang yang dimaksud.

Pelaksanaan barang inventaris meliputi:

a. Perawatan

b. Pencegahan kerusakan c. Penggantian ringan

Pemeliharaan berbeda dengan rehabilitasi, rehabilitasi adalah perbaikan berskala besar dan dilakukan pada waktu tertentu saja.

(17)

Program Sarana Prasarana Page 11 2.5 FUNGSI ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA

Selain memberi makna penting bagi terciptanya dan terpeliharanya kondisi sekolah yang optimal administrasi sarana dan prasarana sekolah berfungsi sebagai:

a. Memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala kebutuhan yang di perlukan dalam proses belajar mengajar.

b. Memelihara agar tugas-tugas murid yang di berikan oleh guru dapat terlaksana dengan lancar dan optimal.

Fungsi administrasi yang di pandang perlu dilaksanakan secara khusus oleh kepala sekolah adalah :

2.5.1 Perencanaan

Perencanaan dapat di pandang sebagai suatu proses penentuan dan penyusunan rencana dan program-program kegiatan yang akan di lakukan pada tahun yang akan datangse cara terpadu dan sistematis berdasarkan kebutuhan landasan ,prinsip-prinsip dasar dan anggaran yang terencana.

2.6 TUJUAN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA

Adapun yang menjadi tujuan dari administrasi saran dan prasarana adalah tidak lain agar semua kegiatan tersebut mendukung tercapainya tujuan pendidikan.

Mengingat sekolah itu merupakan subsistem pendidikan nasional maka tujuan dari administrasi sarana dan prasarana itu bersumber dari tujuan pendidikan nasional itu sendiri . sedangkan subsistem administrasi sarana dan prasarana dalam sekolah bertujuan untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan sekolah tersebut, baik tujuan khusus maupun tujuan secara umum.

(18)

Program Sarana Prasarana Page 12 BAB III

PROGRAM KERJA SARANA PRASARANA.

3.1 Target Bidang Sarana Prasaran 1. Melaksanakan Program Kerja

2. Infentarisasi kebutuhan sarana prasana melalui aplikasi sira 3. Memelihara sarana prasarana pendidikan dan lingkungan 4. Pengadadaan sarana prasarana yang dibutuhkan.

5. Mengevaluasi keterlaksanaan program kerja untuk refleksi kegiatan tahun berikutnya.

6. Tersusunnya Laporan hasil kegiatan pengelolaan sarana prasarana selama satu tahun

3.2 Program Kerja Bidang Sarana Prasarana 1. PROGRAM RUTIN

Pendataan inventarisasi barang melalui aplikasi mantap

Pemeliharaan sarana sekolah

Pendataan kebutuhan sekolah

Pengadaan kebutuhan akan sarana 2. PROGRAM JANGKA PENDEK

Penggantian buku pendampingan yang sudah rusak untuk semua tingkatan

Penggantian buku kurtilas yang sudah rusak untuk semua tingkatan

Penataan lapangan parkir

Penataan taman

Perbaikan sumur pompa mandiri

Rehab atap ruang kelas

Pemasangan penangkal petir

Pembuatan mushola

Penataan taman baca literasi

Kirmir lahan samping ruang pengelolaan

Pembuatan jembatan akses jalan masuk siswa

Pengadaan mebeler sekolah

Pengadaan infocus kelas

Refitalisasi ruang serbaguna menjadi ruang perpustakaan dan tuang labolatorium.

Pengadaan printer.

Pengadaan rak buku perpustakaan

Penataan instalasi air dan toren

(19)

Program Sarana Prasarana Page 13

Pengadaan wastavel

Perbaikan keramik kelas

3. PROGRAM JANGKA PANJANG

Penambahan toilet siswa yang representati

Pengadaan ruang labolatorium yang representatif

Pengadaan ruang perpustakaan yang representatif

Pengadaan ruang osis

Pengadaan ruang UKS

Pengadaan ruang ekstrakulikuler

Pengadaan ruang BK

Refitalisasi lapang olahraga

(20)

Program Sarana Prasarana Page 14 BAB IV

Rencana Anggaran Biaya Program Sarana Prasarana

Pengadaan sarana prasarana di SMP INTELLIGENTSIA NURUL ILMI SECONDARY SCHOOL berasal dari Usulan sekolah yang sebelumnya sudah dirancang terlebih dahulu oleh Kepala sekolah, tim pengembang Sekolah, dan Bendahara yang kesemuanya diusulkan melalui dinas pendidikan yang tercantum dalam RIPS SMP INTELLIGENTSIA NURUL ILMI SECONDARY SCHOOL, untuk di ketahui dan diformasikan sesuai kebutuhan baik berasal dari yayasan atau RAKS Sekolah untuk pengadaan barang yang memungkinkan dan sudah ada kode rekeningnya.

(21)

Program Sarana Prasarana Page 15 5.1 Kesimpulan

BAB V PENUTUP

Sarana dan Prasarana sekolah merupakan salah satu faktor penunjang dalam pencapaian keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah. Tentunya hal tersebut dapat dicapai apabila ketersedian sarana dan prasarana yang memadai disertai dengan pengelolaan secara optimal.

Seiring dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau yang lebih dikenal dengan istilah KTSP dimana penerapan desentralisasi pengambilan keputusan, memberikan hak otonomi penuh terhadap setiap tingkat satuan pendidikan, untuk mengoptimalkan penyedian, pendayagunaan, perawatan dan pengendalian sarana dan prasarana pendidikan.

Sekolah dituntut untuk memiliki kemandirian untuk mengatur dan mengurus kebutuhan sekolah menurut kebutuhan berdasarkan aspirasi dan partisipasi warga sekolah dengan tetap mengacu pada peraturan dan perundang undangan pendidikan nasional yang berlaku.

Sarana Prasarana yang ada di sekolah seharusnya dikelola dengan sebaik-baiknya, pengelolaan yang dimaksud meliputi:

a) Perencanaan b) Pengadaan c) Inventarisasi d) Penyimpanan e) Penataan f) Penggunaan g) Pemeliharaan h) Penghapusan

Diharapkan program kerja Bidang Sarana Prasarana ini dapat dijadikan acuan dan pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan SMP INTELLIGENTSIA NURUL ILMI SECONDARY SCHOOL tahun pelajaran 2020/ 2021 dan untuk tahun pelajaran yang akan datang. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif agar dalam tahun pelajaran 2020/ 2021 lebih baik lagi.

(22)

S O P P E M E L I H A R A A N S A R A N A D A N P R A S A N A G E D U N G | 16 RENCANA TINDAK LANJUT PROGRAM SARANA PRASARANA SMP

INTELLIGENTSIA NURUL ILMI SECONDARY SCHOOL 2020-2021

NO URAIAN

KEGIATAN

TAGIHA N

WAKT

U PIHAK

YANG TERLIBA T

1 2 3 4 5

1. Analisis kebutuhan sarana prasarana:

-analisa kebutuhan sapras SMP INTELLIGENTSIA NURUL ILMI

SECONDARY SCHOOL

-data sapras - program sapras.

-

dokumenta si sapras

Desember 2020

-Kepala sekolah -wakasek -staf -guru -TU

2 Perencanaan pengelolaan sapras -membuat usulan revisi

program pengelolaan sapras

-merevisi program sapras.

-pengadaan sarana prasarana sekolah.

-membuat laporan pengadaan sapras.

-membuat daftar infentaris.

-mengusulkan penghapusan barang yang rusak/hilang

-program pengelolaan sapras -pelaksanaan program sapras.

-evaluasi program sapras.

-daftar infentaris asset.

-format penghapusat barang -dokumen kegiatan.

Januari s/d juni 2021

Kepala sekolah -wakasek -staf -guru -TU

3 Pemanfaatan sarana prasarana.

Menyusun laporan pemanfaatan sarana prasarana

-jadwal pemanfaatan sapras.

-laporan pemanfaatan sapras.

-

dokumenta si kegiatan

Mei s/d juni 2021

-Wakasek sapras -staf sarana -TU

-walikelas.

(23)

S O P P E M E L I H A R A A N S A R A N A D A N P R A S A N A G E D U N G | 17 4 Perawatan sarana dan prasarana

-menganalisis perawatan sapras.

-menyusun jadwal perawatan sapras.

-menyusun laporan perawatan sapras

-analisis kerusakan sapras.

-Analisis perawatan sapras.

-jadwal pelaksanaan perawatan sapras.

-laporan perawatan sapras.

-

dokumenta si kegiatan.

Maret s/d juni 2021

Wakasek sapras -staf sarana -TU

-walikelas.

Bekasi, 13 Juli 2020

Kepala Sekolah Wakil Kepala

Sekolah

Bid. Sarana dan Prasarana

Basthomi taher, M.Pd. Riyan Adi Putra, S.Si.

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai kepala sekolah, di sekolah Anda diminta untuk membuat perencanaan pengadaan dan pemenuhan kebutuhan akan sarana dan prasarana, akan tetapi anda banyak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan kepala sekolah dalam manajemen sarana dan prasarana sekolah yang meliputi perencanaan pengadaan, penyaluran,

2. Sarana pendidikan meliputi alat pembelajaran, alat peraga, media pengajaran atau pendidikan. Prasarana adalah segala macam alat, perlengkapan, atau benda-benda yang

4. Mengikutsertakan pamong, karyawan serta siswa agar ikut memilihara sarana dan prasarana yang ada di madrasah, begitu pula mengenai kebersihan serta keindahan sekolah

Bidang yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan kegiatan irigasi perpompaan pada Dinas teknis pertanian adalah bidang yang menangani prasarana dan sarana pertanian

Cara yang dilakukan dalam pengadaan sarana dan prasarana sekolah menurut keterangan dari wakil kepala sekolah yang bertindak sebagai koordinator bidang sarana dan

Observasi dilakukan terhadap perilaku kepala sekolah, guru dan pengurus komite sekolah dalam pemeliharaan sarana prasarana meliputi perencanaan, pelaksanaan dan

Menyatakan bertanggung jawab seopenuhnya atas bantuan hibah yang diterima untuk menunjang kelancaran akan kegiatan pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana umum yang