• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PRODUKSI KOMODITAS HUTAN (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS PRODUKSI KOMODITAS HUTAN (1)"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PRODUKSI KOMODITAS HUTAN (1)

Program Studi Kehutanan Universitas Mataram

Oleh Dr. Markum

Email : markum.exp@gmail.com

(2)

SUB POKOK BAHASAN

1. TIPE PRODUKSI HUTAN 2. PRODUKSI

3. BIAYA

4. PENERIMAAN

5. KEUNTUNGAN

(3)

1. TIPE PRODUKSI KOMODITAS HUTAN

a. Sistem Tanam : Monokultur dan tumpang sari

b. Waktu Panen : Sepanjang waktu, musiman, tahunan, dan beberapa tahun c. Intensitas Panen : Sekali dan beberapa kali

(4)

PERTANIAN

• Monokultur

AGROFORESTRI

• Diversifikasi

(5)

A. SISTEM TANAM

o Monokultur : Pengusahaan lahan hutan untuk penanaman satu jenis tanaman yang dominan (misalnya : mahoni, sengon, karet, dsb).

o Usaha monokultur contohnya melalui skema pengelolaan hutan dengan HTI (Hutan Tanaman Industri), yaitu pemberian konsesi pengelolaan kawasan hutan kepada

perusahaan untuk budidaya tanaman industri tertentu

o Ijin HTI diberikan jika kawasan hutan dalam kondisi tutupan vegetasi rendah (tegakan kayu

< 15 m3/ha)

(6)

LANJUTAN

o Sistem tanam tumpang sari : kombinasi tanam dengan beragam jenis tanaman (diversifikasi produk).

o Diversifikasi pada sistem tanam monokultur: pengusahaan tanaman kayu dengan beragam spesies (misal : kombinasi tanaman jati, mahoni dan sengon).

o Umumnya pengelolaan hutan selalu menggunakan pola kombinasi beragam jenis tanaman

(7)

B. WAKTU PANEN

o Monokultur : kayu membutuhkan waktu tumbuh beberapa tahun untuk bisa di panen o Diversifikasi kayu pada monokultur juga membutuhkan waktu tahunan, namun dengan

waktu panen yang berbeda sesuai dengan spesies tanamanya

o Waktu panen untuk tanaman kayu tergantung pada diameter dan kualitas kayu yang diinginkan.

(8)

LANJUTAN

o Sistem tanam tumpang sari : waktu panen bervariasi tergantung pada beragam jenis tanaman, umur produktif tanaman dan strata tanaman.

o Keragaman dan multistrata tanaman yang semakin kompleks cenderung memberikan waktu panen lebih banyak.

o Waktu panen bisa mingguan, bulanan, musiman dan tahunan.

(9)

LANJUTAN

Waktu Panen Jenis Komoditi

Mingguan Pepaya, pisang, sirih, empon-empon

Bulanan Aren, vanili

Musiman Cokelat, kopi

Tahunan Buah2an, Karet, kayu,

(10)

C. INTENSITAS PANEN

• Sekali : tanaman kayu, karena panen kayu berarti menebang pohonnya

• Beberapa kali : MPTS (multi purpose tree spesies), dan tanaman yang bisa di panen berulang tanpa menyebabkan kematian tanamannya.

• Bebeapa kali panen umumnya terdapat pada tanaman yang dikembangkan menggunakan skema perhutanan sosial dan HKm,.

(11)

1. PRODUKSI DAN PENDAPATAN

PENGERTIAN PRODUKSI

o Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk

menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru, sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.

o Produksi Jasa, kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya.

(12)

PENGERTIAN PENDAPATAN

o Pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh seseorang,

kelompok atau badan usaha karena adanya aktivitas produksi barang atau jasa.

o Pendapatan bersih adalah jumlah uang yang diterima karena aktivitas

produksi setelah dikurangi dengan biaya-biaya.

(13)

2. KOMPONEN PRODUKSI

o Komponen produksi adalah segala komponen yang bekerja atau diperlukan untuk melakukan suatu proses produksi o Komponen produksi sering disebut dengan input

(masukan) produksi

o Hasil produksi sering disebut sebagai keluaran (output)

produksi.

(14)

PROSES PRODUKSI

INPUT

PROSES OUTPUT

SUMBER DAYA :

SARANA PRODUKSI, TENAGA KERJA,

LAHAN,

WAKTU BARANG ATAU JASA

INPUT

INPUT INPUT

INPUT

(15)

INPUT PRODUKSI

o Produksi = (i1, i2, i3, ……) o i = input produksi

o Misalnya : (i1)Lahan, (i2)bibit, (i3)pupuk, (i4)tenaga kerja, (i5)peralatan produksi, …..dst

o Besarnya input produksi akan berpengaruh terhadap output

(16)

2. TEORI PRODUKSI

a. Input Output

b. Produksi total, marginal dan rata-rata c. Kurva Produksi

d. Biaya Produksi e. Penerimaan f. Pendapatan

(17)

INPUT DAN OUTPUT

o Produksi adalah proses perubahan input menjadi output

o Semua faktor yang terlibat dalam proses produksi disebut dengan faktor produksi (input) o Semua hasil dari proses input, disebut dengan output.

o Bentuk output adalah barang atau jasa

o Input produksi : Berubah sesuai dengan jumlah output (Variabel), dan sifatnya tetap tidak terpengaruh oleh perubahan output (fixed)

(18)

RAGAM BIAYA

o Biaya Tetap (Fixed Cost)

Biaya yang nilainya tetap, tidak berpengaruh/dipengaruhi oleh besaran produksi. Contoh: Sewa lahan, penyusutan alat, pajak

o Biaya Tidak Tetap (Variable Cost)

Biaya yang nilainya berpengaruh terhadap

besaran produksi. Contoh: pupuk, tenaga kerja, bibit, dll.

(19)

BIAYA PENYUSUTAN

• Penggunaan alat yang masa berlakunya melebihi satu kali proses produksi harus dihitung dengan penyusutan. Contoh: cangkul, bangunan pembibitan, dll.

• Misalnya sebuah alat punya masa/umur sampai 5 tahun, dengan harga beli

Rp100.000. Maka biaya penyusutan setiap tahun adalah 100.000/5= Rp

20.000/tahun

(20)

BIAYA UPAH TENAGA KERJA

• Sistem Upah: Harian (mandays), atau bulanan (manmonth)

• Umumnya untuk upah sector pertanian, kehutanan adalah harian

• Upah harian dibayarkan dengan alokasi waktu kerja antara 6-8 jam sehari, atau rata- rata 7 jam/hari

(21)

UPAH TENAGA KERJA

• Misalnya 2 buruh tani kerja selama 6 hari, dengan upah Rp 50.000/hari. Jika waktu kerja buruh tani tersebut 7 jam/hari. Berapa HKO (Hari Kerja Orang) dan upah yang harus dibayarkan ?

• HKO = (tk x Jj x hk)/7

= (2 org x 7 jam x 6 hari)/7

= 12 HKO

• Upah = 12 x 50.000 = Rp 600.000

(22)

LANJUTAN

• Fungsi produksi adalah persamaan yang menunjukkan hubungan output dengan semua input produksi

Q = f (i=L, M, TK, E) Q = tingkat output M = Modal

L = Lahan

TK = Tenaga kerja E = Enterpreneur

(23)

PRODUKSI TOTAL, PRODUKSI MARGINAL DAN PRODUKSI RATA-RATA (NEXT LECTURE)

o Produksi total : Banyaknya produksi yang dihasilkan dari kombinasi penggunaan faktor produksi

o Produksi marginal : Tambahan produksi karena penambahan penggunaan satu unit faktor produksi.

o Produksi rata-rata : Rata-rata output yang dihasilkan per unit faktor produksi.

(24)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Pada perubahan Anggaran Tahun 2020, program ini tidak dilaksanakan karena telah disentralkan di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan. 5) Program Optimalisasi

(3) lajar mengajar tase respon tiap alam penelitian g termasuk tes angket respon ecara deskriptif belajar siswa Posttest siswa Berdasarkan ETS h mengikut an pendekatan ngkatan

Pada tahun 2019 capaian sasaran kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Riau dapat dicapai dengan capaian target 100% pada capaian periode rencana

Bila kehilangan volume &gt; 50% EBV ; pasien tidak sadar, tekanan sistolik sama dengan diastolic, produksi urine menimal atau tidak keluar volume darah yang

Kepuasan dari apa saja yang dikeluarkan oleh kantor Perusahaan daerah air minum di Kawangkoan Utara sangat rendah karna masyarakat kurang puas dengan pelayanan yang

Oleh itu objektif umum kajian ini adalah untuk menentukan tahap pelaksanaan Program Kitar Semula Sisa Pepejal di sekolah menengah dalam tiga kawasan Pihak

Sedangkan untuk hari biasa seperti Rabu, Kamis masih dapat dikatakan bahwa pelanggan datang dengan jumlah yang tidak terlalu besar, peritiwa tersebut dapat dilihat dari

Institusi : Program Studi D III Keperawatan Fa kultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah yang berjudul :