RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Oleh : YANTIE, M.Pd
Identitas Sekolah : SMAN 4 Palangka Raya Mata Palajaran : Biologi
Kelas / Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Keanekaragaman Hayati
Materi : Manfaat Keanekaragaman Hayati
Moda : Luring
Alokasi Waktu : 1 x 10 Menit
KOMPETENSI INTI
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR
4.2 Menyajikan hasil observasi berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia dan usulan upaya pelestariannya
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.2.4 Menjelaskan manfaat keanekaragaman hayati
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan model Discovery Learning peserta didik diharapkan dapat :
1. Memahami tentang berbagai manfaat Keanekaragaman Hayati 2. Mengidentifikasi sumber manfaat Keanekaragaman Hayati
3. Mengkomunikasikan hasil literasi terhadap manfaat Keanekaragaman Hayati dengan baik.
Dari sudut pandang dan pendekatan dengan mengembangkan sikap karakter berfikir kritis, kreatif, kerjasama, kejujuran mampu mengembangkan budaya literasi, berkomunikasi, berkolaborasi dan berkreasi.
PROPIL PELAJAR PANCASILA
Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, Berkebinekaan Global, Bergotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis dan Kreatif.
PEMBELAJARAN BERMAKNA
1. Makhluk Hidup Diciptakan Oleh Tuhan Yang Maha Esa Sangat Beranekaragam dan Tidak Ada Satu Jenis Makhluk Hidup Yang Diciptakan Sia-Sia
2. Menghargai Alam dan Makhluk Ciptaan Tuhan yang Beranekaragam 3. Kedudukan Biologi sebagai bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa kabar anak-anak hari ini ? Apakah semua anak-anak dalam kondisi sehat dan apakah sebelum berangkat ke sekolah anak-anak semua sudah sarapan pagi ?
2. Apakah Ilmu Biologi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari ?
3. Apakah kalian anak-anak tertarik untuk belajar memahami berbagai manfaat Keanekaragaman Hayati
MATERI PEMBELAJARAN Manfaat Keanekaragaman Hayati
METODE PEMBELAJARAN Metode : Diskusi Dan Tanya Jawab Model : Discovery Learning Pendekatan : Saintifik
KEGIATAN PEMBELAJARAN A. Pendahuluan (2 Menit)
a. Guru dan peserta didik memberikan salam pembuka.
b. Guru mengajak peserta didik Berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran, serta menyayikan lagu Nasisonal (PPK)
c. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
d. Guru mengecek kesiapan belajar dan kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
e. Guru memberikan Apersepsi : Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya dengan mengajukan pertanyaan
“Pernahkan anak-anak menemukan beranekaragam jenis tumbuh-tumbuhan atau buah- buahan yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari ? Jika pernah, coba anak-anak sebutkan contohnya ?”
f. Guru menyampaikan motivasi tentang manfaat yang diperoleh dengan mempelajari materi manfaat keanekaragaman hayati.
g. Menyampaikan tujuan pembelajaran, materi yang akan dipelajari, dan metode belajar yang akan dilaksanakan.
B. Kegiatan Inti (6 Menit)
a. Kegiatan Literasi : Pengamatan Objek Gambar dan Bahan Bacaan Pada Materi Manfaat Keanekaragaman Hayati
Guru memberikan bahan bacaan yang bersumber dari materi pelajaran tentang manfaat keanekaragaman hayati, menampilkan beberapa objek gambar tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan untuk diamati oleh peserta didik sebagai stimulus supaya memusatkan perhatian pada materi melalui pengamatan dan melakukan tanya jawab tentang manfaat keanekaragaman hayati.
b. Critical Thinking
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk tanya jawab dari bahan bacaan, objek dan gambar-gambar yang telah di amati. Kemudian guru akan menjawab pertanyaan, ide, dan masukan dari peserta didik.
c. Collaboration
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membentuk kelompok secara mandiri. Guru memberikan LKPD kepada masing-masing kelompok, serta mengkoordinir dan membimbing peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompok, mengumpulkan dan mengolah data dari berbagai sumber belajar lalu membuat kesimpulan yang ditulis di LKPD, setelah itu hasil diskusi akan dipresentasikan.
d. Comunication
Setiap kelompok peserta didik secara bergiliran akan mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, dan kelompok lain menanggapinya.
e. Creativity
Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang manfaat keanekaragaman hayati.
C. Penutup (2 Menit)
a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan menyimpulkan kompetensi yang sudah dipelajari.
b. Guru memberikan penghargaan (misal pujian kepada setiap kelompok yang telah mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya).
c. Peserta didik diminta mengerjakan postes tertulis berupa pilihan ganda dan uraian.
d. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi pertemuan selanjutnya.
e. Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan salam penutup.
MEDIA PEMBELAJARAN 1. Lembar penilaian, Bahan Presentasi
2. Alat/Bahan : spidol, papan tulis, laptop & proyektor 3. Media Gambar Tumbuhan dan buah-buahan 4. LKPD (Lembar Kinerja Peserta Didik) SUMBER BELAJAR
Buku Paket Siswa Kelas X Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA Kelas X
Penerbit : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Sikap : Observasi dalam proses pembelajaran (Terlampir) 2. Pengetahuan : Tes tertulis (Terlampir)
3. Ketrampilan : Produk (LKPD) (Terlampir) dan Presentasi
Palangka Raya, 16 September 2022
Kepala SMAN 4 Palangka Raya Guru Mata Pelajaran Biologi,
YENIHAYATI, S.Pd., M.Pd YANTIE, M.Pd
NIP. 19730604 200501 2 010 NIP. 19850318 201001 2 015
LAMPIRAN MATERI
MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI
A. Keanekaragaman hayati sebagai sumber pangan
Makanan pokok sebagian besar penduduk Indonesia adalah beras yang diperoleh dari tanaman padi (Oryza sativa).Namun, di beberapa daerah, makanan pokok penduduk adalah jagung, singkong, ubi jalar, talas, atau sagu. Selain kaya akan tanaman penghasil bahan makanan pokok, Indonesia juga kaya akan tanaman penghasil buah dan sayuran. Diperkirakan terdapat sekitar 400 jenis tamanam penghasil buah, contohnya sirsak (Annona muricata), jeruk bali (Citrus maxima), rambutan (Nephelium lappaceum), duku (Lansium domesticum), durian (Durio zibethinus), manggis (Garcinia mangostana), markisa (Passiflora edulis), mangga (Mangifera indica), dan matoa (Pometia pinnata). Terdapat sekitar 370 jenis tanaman penghasil sayuran, antara lain sawi, kangkung, katuk, kacang panjang, buncis, bayam, terung, kol (kubis), seledri, dan bawang kucai.Ada sekitar 70 jenis tanaman berumbi, misalnya kunyit kuning, jahe, lengkuas, temulawak, wortel, lobak, talas, singkong, ubi jalar, dan bawang putih.Indonesia juga kaya akan tanaman penghasil rempahrempah yang jumlahnya sekitar 55 jenis, antara lain merica (Piper nigrum), cengkeh (Eugenia aromatica), pala (Myristica fragrans), dan ketumbar (Coriandrum sativum). Sumber makanan juga berasal dari aneka ragam hewan darat, air tawar, dan air laut.Contohnya, sapi, kambing, kelinci, burung, ayam, ikan lele, belut, kepiting, kerang, dan udang (Gambar 1).
Gambar 1
B. Keanekaragaman hayati sebagai sumber obat-obatan
Indonesia memiliki sektar 30.000 spesies tumbuhan, 940 spesies di antaranya merupakan tanaman obat dan sekitar 250 spesies tanaman obat tersebut digunakan dalam industri obat herbal lokal. Beberapa tanaman obat beserta kegunaanya adalah sebagai berikut. Buah merah (Pandanus conoideus) dimanfaatkan sebagai obat untuk mengobati kanker (tumor), kolesterol tinggi, dan diabetes. Mengkudu (Morinda citrifolia) untuk menurunkan tekanan darah tinggi Kina (Chinchona calisaya, Chinchona officinalis), kulitnya mengandung alkaloid kina (quinine) untuk obat malaria. Selain tumbuh-tumbuhan, beberapajenis hewan juga dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan, antara lain sebagai berikut. Madu dari lebah dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Ular, bagian daging dan lemaknya dipercaya dapat mengobati penyakit kulit (gatal-gatal) (Gambar 2).
Gambar 2
C. Keanekaragaman hayati sebagai sumber kosmetik
Beberapa tumbuhan digunakan sebagai bahan pembuatan kosmetik, antara lain sebagai berikut. Bunga mawar (Rosa hybrida), melati (Jasminum grandiflorum), cendana (Santalum album), kenanga (Cananga odorata), dan kemuning (Murraya exotica) dimanfaatkan untuk wewangian (parfum). Kemuning, bengkoang, alpukat, dan beras digunakan sebagai lulur tradisional untuk menghasilkan kulit. Urang-aring (Eclipta alba), mangkokan, pandan, minyak kelapa, dan lidah buaya (Aloe vera) digunakan untuk pelumas dan penghitam rambut (Gambar 3).
Gambar 3
D. Keanekaragaman hayati sebagai sumber sandang
Beberapa jenis tanaman digunakan untuk bahan sandang atau pakaian, antara lain sebagai berikut. Rami (Boehmeria nivea), kapas (Gossypium arboreum), pisang hutan atau abaca (Musa textilis), sisal (Agave sisalana), kenaf (Hibiscus cannabicus), jute (Corchorus capsularis) dimanfaatkan seratnya untuk dipintal menjadi kain atau bahan pakaian. Tanaman labu air (Lagenaria siceraria) dimanfaatkan oleh Suku Dani di lembah Baliem (Papua) untuk membuat koteka (horim) laki-laki. Sementara untuk membuat pakaian wanita, digunakan tumbuhan wen (Ficus drupacea) dan kem (Eleocharis dulcis). Beberapa hewan juga dapat dimanfaatkan untuk membuat pakaian, antara lain sebagai berikut. Ulat sutera untuk membuat kain sutera yang memiliki nilai ekonomi sangat tinggi. Kulit beberapa hewan, misalnya sapi dan kambing dapat dimanfaatkan untuk membuat jaket. Kulit sapi digunakan untuk membuat sepatu.
Bulu burung dapat digunakan untuk membuat aksesori pakaian (Gambar 4).
Gambar 4 E. Keanekaragaman hayati sebagai sumber papan
Sebagian besar rumah diIndonesia menggunakan kayu, terutama rumah adat. Kayu dimanfaatkan untuk membuat jendela, pintu, tiang, dan alas atap. Beberapa tumbuhan yang dimanfaatkan kayunya, antara lain jati (Tectona grandis), kelapa (Cocos nucifera), nangka (Artocarpus heterophyllus), meranti(Shorea acuminata), keruing (Dipterocarpus borneensis), rasamala (Altingia excelsa), ulin (Eusideroxylon zwageri), dan bambu (Dendrocalamus asper). Di Pulau Timor fan Alor, daun lontar (Borassus flabellifer) dan gebang (Corypha utan) digunakan untuk membuat atap dan diding rumah. Beberapa jenis tumbuhan palem (Nypa fruticans, Oncosperma tigilarium, dan Oncosperma horridum) juga dimanfaatkan untuk membuat rumah di Sumatra dan Kalimantan. Di Pulau Timor, alang-alang (Imperata cylindrica) dimanfaatkan untuk membut atap rumah (Gambar 5).
Gambar 5
F. Keanekaragaman hayati sebagai aspek budaya dan keagamaan
Penduduk Indonesia yang menghuni kepulauan nusantara memiliki keanekaragaman suku dan budaya yang tinggi. Terdapat sekitar 350 entis (suku) dengan agama dan kepercayaan, budaya, serta adat-istiadat yang berbeda. Dalam menjalankan upacara ritual keagamaan dan kepercayaanya, penyelenggaraan upacara adat dan pesta tradisional seringkali memanfaatkan beragam jenis tumbuhan dan hewan. Beberapa upacara ritual keagamaan dan kepercayaan, upacara adat, serta pesta tradisional tersebut, antara lain sebagai berikut.Budaya nyekar (ziarah kubur) pada masyarakat Jawa menggunakan bunga mawar, kenanga, kantil, dan melati. Upacara kematian di Toraja menggunakan berbagai jenis tumbuhan yang dianggap memiliki nilai magis saat memandikan jenazah, misalnya limau, daun kelapa, pisang, dan rempah-rempah. Upacara Ngaben di Bali menggunakan 39 jenis tumbuhan yang mengandung minyak atsiri yang berbau harum, antara lain kenanga, melati, cempaka, pandan, sirih, dan cendana. Tebu hitam dan kelapa gading juga digunakan untuk menghanyutkan abu jenazah ke sungai. Umat Islam menggunakan hewan ternak (kambing, sapi, dan kerbau) pada hari raya Qurban. Umat Nasrani menggunakan pohon cemara (Araucaria sp. dan Casuarina equisetifolia) saat perayaan natal (Gambar 6).
Gambar 6
G. Keanekaragaman hayati sebagai sumber plasma nutfah
Plasma nutfah (sumber daya genetik) adalah bagian tubuh tumbuhan, hewan, atau mikroorganisme yang mempunyai fungsi dan kemampuan mewariskan sifat. Setiap organisme yang masih liar di alam maupun yang sudah dibudidayakan manusia mengandung plasma nutfah.
Plasma nutfah berguna untuk merakit varietas unggul pada suatu spesies, misalnya spesies yang tahan terhadap suatu penyakit atau memiliki produktivitas tinggi. Plasma nutfah akan mempertahankan mutu sifat dari organisme dari generasi ke generasi berikutnya, misalnya padi Rojolele akan mewariskan sifat pulen dan rasa enak, serta ubi jalar Cilembu dan buah duku Palembang akan mewariskan sifat rasa manis. Keanekaragaman plasma nutfah dapat tetap terjaga melalui pelestarian semua jenis organisme (Gambar 7).
Gambar 5
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)
“Identifikasi Manfaat Keanekaragaman Hayati”
Mata Palajaran : Biologi
Tema : Keanekaragaman Hayati
Sub Tema : Manfaat Keanekaragaman Hayati Kelas :
Hari/Tanggal : Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
A. Tujuan :
Mengetahui manfaat keanekaragaman hayati bagi kehidupan
B. Alat dan Bahan 1. Alat Tulis
2. Tabel Pengamatan Identifikasi Manfaat Keanekaragaman Hayati C. Cara Kerja
1. Amatilah Gambar berbagai Keanekaragaman Hayati yang terdapat pada Tabel Pengamatan 2. Identifikasikan Gambar berbagai Keanekaragaman Hayati yang terdapat pada Tabel
Pengamatan berdasarkan Manfaatnya dan keterangan dengan benar.
3. Jawablah pertanyaan dengan benar.
D. Tabel Pengamatan
No. Gambar Keanekaragaman Hayati Sumber Manfaatnya Deskripsi 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
E. Pertanyaan
1. Jelaskan sumber manfaat Keanekaragaman Hayati berdasarkan gambar pada Tabel pengamatan ?
2. Jelaskan apa saja manfaat Keanekaragaman Hayati dalam kehidupan ?
3. Identifikasikan contoh-contoh manfaat Keanekaragaman Hayati berdasarkan gambar pada Tabel pengamatan ?
Lembar Penilaian Sikap
Observasi Pada Kegiatan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Biologi Kelas/ Semester : X / Ganjil
Materi : Manfaat Keanekaragaman Hayati
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku disiplin, teliti dan mempunyai rasa tanggungjawab dalam kegiatan pembelajaran
No Nama Siswa Disiplin Teliti Tanggung Jawab
Keterangan 1
2 3 4 5
Dst
Kolom aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut : A = sangat baik
B = baik C = cukup D = kurang
Rubrik :
Indikator sikap disiplin dalam pembelajaran :
1. A = jika selalu menunjukkan disiplin waktu yang tepat selama pembelajaran
2. B = jika cukup menunjukkan disiplin waktu dalam pembelajaran tetapi belum konsisten 3. C = jika kurang menunjukkan disiplin dalam pembelajaran
4. D = jika tidak menunjukkan disiplin waktu dalam pembelajaran
Indikator sikap teliti dalam pembelajaran
1. A = jika selalu menunjukkan ketelitian selama pembelajaran
2. B = jika cukup menunjukkan ketelitian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten 3. C = jika kurang menunjukkan ketelitian dalam pembelajaran
4. D = jika tidak menunjukkan ketelitian dalam pembelajaran
Indikator sikap rasa tanggung jawab dalam pembelajaran
1. A = jika selalu menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan guru 2. B = jika cukup menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan
guru tetapi belum konsisten
3. C = jika kurang menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan guru 4. D = jika tidak menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan guru
PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Biologi Kelas/ Semester : X / Ganjil
Materi : Manfaat Keanekaragaman Hayati
NO ASPEK YANG DINILAI
SKOR
1 2 3 4
1 Menentukan bahan yang diperlukan sesuai kegiatan yang ditentukan
2 Melakukan kegiatan sesuai prosedur
3 Melakukan pengamatan gambar secara cermat 4 Komunikasi penyampaian hasil pengamatan
Jumlah Skor
Rubrik :
Indikator menentukan alat dan bahan yang diperlukan sesuai kegiatan yang ditentukan : 1 = jika alat dan bahan lengkap
2 = jika alat dan bahan cukup lengkap 3 = jika alat dan bahan kurang lengkap 4 = jika alat dan bahan tidak lengkap Indikator melakukan kegiatan sesuai prosedur
1 = jika melakukan kegiatan sesuai prosedur 2 = jika melakukan kegiatan cukup sesuai prosedur 3 = jika melakukan kegiatan kurang sesuai prosedur 4 = jika melakukan kegiatan tidak sesuai prosedur Indikator melakukan pengamatan secara cermat
1 = jika melakukan pengamatan dengan cermat 2 = jika melakukan pengamatan dengan cukup cermat 3 = jika melakukan pengamatan dengan kurang cermat 4 = jika melakukan pengamatan dengan tidak cermat Indikator komunikasi / penyampaian hasil pengamatan
1 = jika menyampaikan hasil pengamatan dengan sistematis 2 = jika menyampaikan hasil pengamatan cukup sistematis 3 = jika menyampaikan hasil pengamatan kurang sistematis 4 = jika menyampaikan hasil pengamatan tidak sistematis
PENILAIAN PENGETAHUAN
Mata Pelajaran : Biologi Kelas/ Semester : X / Ganjil
Materi : Manfaat Keanekaragaman Hayati
SOAL :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang tepat!
1. Berikut ini yang bukan merupakan manfaat yang diperoleh dalam mempelajari keanekaragaman hayati, antara lain ….
a. mengetahui manfaat lingkungan daratan
b. mengetahui di antara organisme satu dengan lainnya saling bergantung c. memahami ciri-ciri dan sifat setiap organisme
d. memahami adanya hubungan kekerabatan antar organisme
e. memahami manfaat keanekaragaman hayati dalam mendukung kelangsungan hidup manusia
2. Tectona grandis mempunyai nilai manfaat keanekaragaman hayati sebagai sumber….
a. sandang b. papan c. obat d. budaya e. kosmetik
3. Tanaman bengkoang (Pochyrhisus erosus) mempunyai nilai manfaat keanekaragaman hayati berupa sumber ….
a. sandang b. papan c. obat d. budaya e. kosmetik
4. Kegiatan berikut yang bukan merupakan contoh pemanfaatan keanekaragaman hayati adalah….
a. pembuatan kursi rotan b. memasak sayuran c. pengeboran minyak d. pembuatan benang kapas e. berternak ungas
5. Berikut ini hewan yang umum diternakkan dan dimanfaatkan untuk konsumsi manusia, kecuali ....
a. ayam b. sapi
c. burung elang d. udang
e. kambing
Kunci Jawaban dan Pembahasan
No Soal Kunci Jawaban Pembahasan Skor
1 a. mengetahui manfaat lingkungan daratan
Yang bukan merupakan manfaat yang diperoleh dalam mempelajari keanekaragaman hayati, adalah mengetahui manfaat lingkungan daratan. Karena lingkungan tidak terbatas hanya di daratan saja, namun juga terdapat lingkungan perairan dan lain-lain.
2
2 b. papan Tectona grandis (pohon jati) adalah tanaman yang berfungsi untuk perumahan (papan).Oriental (Asiatis), Australis, dan Peralihan.
2
3 e. kosmetik Bengkoang (Pochyrhisus erosus) merupakan salah satu bahan kosmetik untuk pemutih wajah.
2
4 c. pengeboran minyak Pengeboran minyak merupakan kegiatan yang bukan merupakan contoh pemanfaatan
keanekaragaman hayati
2
5 d. udang Jenis keanekaragaman Hayati hewan yang umum diternakkan dan dimanfaatkan untuk konsumsi manusia anatara lain ayam, sapi, burung elang, udang, dan kambing
2