• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh : YANTIE, M.Pd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh : YANTIE, M.Pd"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Oleh : YANTIE, M.Pd

Identitas Sekolah : SMAN 4 Palangka Raya Mata Palajaran : Biologi

Kelas / Semester : X / Ganjil

Materi Pokok : Keanekaragaman Hayati

Materi : Manfaat Keanekaragaman Hayati

Moda : Luring

Alokasi Waktu : 1 x 10 Menit

KOMPETENSI INTI

KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR

4.2 Menyajikan hasil observasi berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia dan usulan upaya pelestariannya

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.2.4 Menjelaskan manfaat keanekaragaman hayati

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan model Discovery Learning peserta didik diharapkan dapat :

1. Memahami tentang berbagai manfaat Keanekaragaman Hayati 2. Mengidentifikasi sumber manfaat Keanekaragaman Hayati

3. Mengkomunikasikan hasil literasi terhadap manfaat Keanekaragaman Hayati dengan baik.

Dari sudut pandang dan pendekatan dengan mengembangkan sikap karakter berfikir kritis, kreatif, kerjasama, kejujuran mampu mengembangkan budaya literasi, berkomunikasi, berkolaborasi dan berkreasi.

(2)

PROPIL PELAJAR PANCASILA

Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, Berkebinekaan Global, Bergotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis dan Kreatif.

PEMBELAJARAN BERMAKNA

1. Makhluk Hidup Diciptakan Oleh Tuhan Yang Maha Esa Sangat Beranekaragam dan Tidak Ada Satu Jenis Makhluk Hidup Yang Diciptakan Sia-Sia

2. Menghargai Alam dan Makhluk Ciptaan Tuhan yang Beranekaragam 3. Kedudukan Biologi sebagai bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam

PERTANYAAN PEMANTIK

1. Apa kabar anak-anak hari ini ? Apakah semua anak-anak dalam kondisi sehat dan apakah sebelum berangkat ke sekolah anak-anak semua sudah sarapan pagi ?

2. Apakah Ilmu Biologi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari ?

3. Apakah kalian anak-anak tertarik untuk belajar memahami berbagai manfaat Keanekaragaman Hayati

MATERI PEMBELAJARAN Manfaat Keanekaragaman Hayati

METODE PEMBELAJARAN Metode : Diskusi Dan Tanya Jawab Model : Discovery Learning Pendekatan : Saintifik

KEGIATAN PEMBELAJARAN A. Pendahuluan (2 Menit)

a. Guru dan peserta didik memberikan salam pembuka.

b. Guru mengajak peserta didik Berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran, serta menyayikan lagu Nasisonal (PPK)

c. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan

d. Guru mengecek kesiapan belajar dan kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.

e. Guru memberikan Apersepsi : Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya dengan mengajukan pertanyaan

“Pernahkan anak-anak menemukan beranekaragam jenis tumbuh-tumbuhan atau buah- buahan yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari ? Jika pernah, coba anak-anak sebutkan contohnya ?”

f. Guru menyampaikan motivasi tentang manfaat yang diperoleh dengan mempelajari materi manfaat keanekaragaman hayati.

g. Menyampaikan tujuan pembelajaran, materi yang akan dipelajari, dan metode belajar yang akan dilaksanakan.

B. Kegiatan Inti (6 Menit)

a. Kegiatan Literasi : Pengamatan Objek Gambar dan Bahan Bacaan Pada Materi Manfaat Keanekaragaman Hayati

Guru memberikan bahan bacaan yang bersumber dari materi pelajaran tentang manfaat keanekaragaman hayati, menampilkan beberapa objek gambar tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan untuk diamati oleh peserta didik sebagai stimulus supaya memusatkan perhatian pada materi melalui pengamatan dan melakukan tanya jawab tentang manfaat keanekaragaman hayati.

(3)

b. Critical Thinking

Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk tanya jawab dari bahan bacaan, objek dan gambar-gambar yang telah di amati. Kemudian guru akan menjawab pertanyaan, ide, dan masukan dari peserta didik.

c. Collaboration

Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membentuk kelompok secara mandiri. Guru memberikan LKPD kepada masing-masing kelompok, serta mengkoordinir dan membimbing peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompok, mengumpulkan dan mengolah data dari berbagai sumber belajar lalu membuat kesimpulan yang ditulis di LKPD, setelah itu hasil diskusi akan dipresentasikan.

d. Comunication

Setiap kelompok peserta didik secara bergiliran akan mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, dan kelompok lain menanggapinya.

e. Creativity

Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang manfaat keanekaragaman hayati.

C. Penutup (2 Menit)

a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan menyimpulkan kompetensi yang sudah dipelajari.

b. Guru memberikan penghargaan (misal pujian kepada setiap kelompok yang telah mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya).

c. Peserta didik diminta mengerjakan postes tertulis berupa pilihan ganda dan uraian.

d. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi pertemuan selanjutnya.

e. Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan salam penutup.

MEDIA PEMBELAJARAN 1. Lembar penilaian, Bahan Presentasi

2. Alat/Bahan : spidol, papan tulis, laptop & proyektor 3. Media Gambar Tumbuhan dan buah-buahan 4. LKPD (Lembar Kinerja Peserta Didik) SUMBER BELAJAR

Buku Paket Siswa Kelas X Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA Kelas X

Penerbit : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. Sikap : Observasi dalam proses pembelajaran (Terlampir) 2. Pengetahuan : Tes tertulis (Terlampir)

3. Ketrampilan : Produk (LKPD) (Terlampir) dan Presentasi

Palangka Raya, 16 September 2022

Kepala SMAN 4 Palangka Raya Guru Mata Pelajaran Biologi,

YENIHAYATI, S.Pd., M.Pd YANTIE, M.Pd

NIP. 19730604 200501 2 010 NIP. 19850318 201001 2 015

(4)

LAMPIRAN MATERI

MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI

A. Keanekaragaman hayati sebagai sumber pangan

Makanan pokok sebagian besar penduduk Indonesia adalah beras yang diperoleh dari tanaman padi (Oryza sativa).Namun, di beberapa daerah, makanan pokok penduduk adalah jagung, singkong, ubi jalar, talas, atau sagu. Selain kaya akan tanaman penghasil bahan makanan pokok, Indonesia juga kaya akan tanaman penghasil buah dan sayuran. Diperkirakan terdapat sekitar 400 jenis tamanam penghasil buah, contohnya sirsak (Annona muricata), jeruk bali (Citrus maxima), rambutan (Nephelium lappaceum), duku (Lansium domesticum), durian (Durio zibethinus), manggis (Garcinia mangostana), markisa (Passiflora edulis), mangga (Mangifera indica), dan matoa (Pometia pinnata). Terdapat sekitar 370 jenis tanaman penghasil sayuran, antara lain sawi, kangkung, katuk, kacang panjang, buncis, bayam, terung, kol (kubis), seledri, dan bawang kucai.Ada sekitar 70 jenis tanaman berumbi, misalnya kunyit kuning, jahe, lengkuas, temulawak, wortel, lobak, talas, singkong, ubi jalar, dan bawang putih.Indonesia juga kaya akan tanaman penghasil rempahrempah yang jumlahnya sekitar 55 jenis, antara lain merica (Piper nigrum), cengkeh (Eugenia aromatica), pala (Myristica fragrans), dan ketumbar (Coriandrum sativum). Sumber makanan juga berasal dari aneka ragam hewan darat, air tawar, dan air laut.Contohnya, sapi, kambing, kelinci, burung, ayam, ikan lele, belut, kepiting, kerang, dan udang (Gambar 1).

Gambar 1

(5)

B. Keanekaragaman hayati sebagai sumber obat-obatan

Indonesia memiliki sektar 30.000 spesies tumbuhan, 940 spesies di antaranya merupakan tanaman obat dan sekitar 250 spesies tanaman obat tersebut digunakan dalam industri obat herbal lokal. Beberapa tanaman obat beserta kegunaanya adalah sebagai berikut. Buah merah (Pandanus conoideus) dimanfaatkan sebagai obat untuk mengobati kanker (tumor), kolesterol tinggi, dan diabetes. Mengkudu (Morinda citrifolia) untuk menurunkan tekanan darah tinggi Kina (Chinchona calisaya, Chinchona officinalis), kulitnya mengandung alkaloid kina (quinine) untuk obat malaria. Selain tumbuh-tumbuhan, beberapajenis hewan juga dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan, antara lain sebagai berikut. Madu dari lebah dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Ular, bagian daging dan lemaknya dipercaya dapat mengobati penyakit kulit (gatal-gatal) (Gambar 2).

Gambar 2

C. Keanekaragaman hayati sebagai sumber kosmetik

Beberapa tumbuhan digunakan sebagai bahan pembuatan kosmetik, antara lain sebagai berikut. Bunga mawar (Rosa hybrida), melati (Jasminum grandiflorum), cendana (Santalum album), kenanga (Cananga odorata), dan kemuning (Murraya exotica) dimanfaatkan untuk wewangian (parfum). Kemuning, bengkoang, alpukat, dan beras digunakan sebagai lulur tradisional untuk menghasilkan kulit. Urang-aring (Eclipta alba), mangkokan, pandan, minyak kelapa, dan lidah buaya (Aloe vera) digunakan untuk pelumas dan penghitam rambut (Gambar 3).

Gambar 3

(6)

D. Keanekaragaman hayati sebagai sumber sandang

Beberapa jenis tanaman digunakan untuk bahan sandang atau pakaian, antara lain sebagai berikut. Rami (Boehmeria nivea), kapas (Gossypium arboreum), pisang hutan atau abaca (Musa textilis), sisal (Agave sisalana), kenaf (Hibiscus cannabicus), jute (Corchorus capsularis) dimanfaatkan seratnya untuk dipintal menjadi kain atau bahan pakaian. Tanaman labu air (Lagenaria siceraria) dimanfaatkan oleh Suku Dani di lembah Baliem (Papua) untuk membuat koteka (horim) laki-laki. Sementara untuk membuat pakaian wanita, digunakan tumbuhan wen (Ficus drupacea) dan kem (Eleocharis dulcis). Beberapa hewan juga dapat dimanfaatkan untuk membuat pakaian, antara lain sebagai berikut. Ulat sutera untuk membuat kain sutera yang memiliki nilai ekonomi sangat tinggi. Kulit beberapa hewan, misalnya sapi dan kambing dapat dimanfaatkan untuk membuat jaket. Kulit sapi digunakan untuk membuat sepatu.

Bulu burung dapat digunakan untuk membuat aksesori pakaian (Gambar 4).

Gambar 4 E. Keanekaragaman hayati sebagai sumber papan

Sebagian besar rumah diIndonesia menggunakan kayu, terutama rumah adat. Kayu dimanfaatkan untuk membuat jendela, pintu, tiang, dan alas atap. Beberapa tumbuhan yang dimanfaatkan kayunya, antara lain jati (Tectona grandis), kelapa (Cocos nucifera), nangka (Artocarpus heterophyllus), meranti(Shorea acuminata), keruing (Dipterocarpus borneensis), rasamala (Altingia excelsa), ulin (Eusideroxylon zwageri), dan bambu (Dendrocalamus asper). Di Pulau Timor fan Alor, daun lontar (Borassus flabellifer) dan gebang (Corypha utan) digunakan untuk membuat atap dan diding rumah. Beberapa jenis tumbuhan palem (Nypa fruticans, Oncosperma tigilarium, dan Oncosperma horridum) juga dimanfaatkan untuk membuat rumah di Sumatra dan Kalimantan. Di Pulau Timor, alang-alang (Imperata cylindrica) dimanfaatkan untuk membut atap rumah (Gambar 5).

Gambar 5

(7)

F. Keanekaragaman hayati sebagai aspek budaya dan keagamaan

Penduduk Indonesia yang menghuni kepulauan nusantara memiliki keanekaragaman suku dan budaya yang tinggi. Terdapat sekitar 350 entis (suku) dengan agama dan kepercayaan, budaya, serta adat-istiadat yang berbeda. Dalam menjalankan upacara ritual keagamaan dan kepercayaanya, penyelenggaraan upacara adat dan pesta tradisional seringkali memanfaatkan beragam jenis tumbuhan dan hewan. Beberapa upacara ritual keagamaan dan kepercayaan, upacara adat, serta pesta tradisional tersebut, antara lain sebagai berikut.Budaya nyekar (ziarah kubur) pada masyarakat Jawa menggunakan bunga mawar, kenanga, kantil, dan melati. Upacara kematian di Toraja menggunakan berbagai jenis tumbuhan yang dianggap memiliki nilai magis saat memandikan jenazah, misalnya limau, daun kelapa, pisang, dan rempah-rempah. Upacara Ngaben di Bali menggunakan 39 jenis tumbuhan yang mengandung minyak atsiri yang berbau harum, antara lain kenanga, melati, cempaka, pandan, sirih, dan cendana. Tebu hitam dan kelapa gading juga digunakan untuk menghanyutkan abu jenazah ke sungai. Umat Islam menggunakan hewan ternak (kambing, sapi, dan kerbau) pada hari raya Qurban. Umat Nasrani menggunakan pohon cemara (Araucaria sp. dan Casuarina equisetifolia) saat perayaan natal (Gambar 6).

Gambar 6

G. Keanekaragaman hayati sebagai sumber plasma nutfah

Plasma nutfah (sumber daya genetik) adalah bagian tubuh tumbuhan, hewan, atau mikroorganisme yang mempunyai fungsi dan kemampuan mewariskan sifat. Setiap organisme yang masih liar di alam maupun yang sudah dibudidayakan manusia mengandung plasma nutfah.

Plasma nutfah berguna untuk merakit varietas unggul pada suatu spesies, misalnya spesies yang tahan terhadap suatu penyakit atau memiliki produktivitas tinggi. Plasma nutfah akan mempertahankan mutu sifat dari organisme dari generasi ke generasi berikutnya, misalnya padi Rojolele akan mewariskan sifat pulen dan rasa enak, serta ubi jalar Cilembu dan buah duku Palembang akan mewariskan sifat rasa manis. Keanekaragaman plasma nutfah dapat tetap terjaga melalui pelestarian semua jenis organisme (Gambar 7).

Gambar 5

(8)

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

“Identifikasi Manfaat Keanekaragaman Hayati”

Mata Palajaran : Biologi

Tema : Keanekaragaman Hayati

Sub Tema : Manfaat Keanekaragaman Hayati Kelas :

Hari/Tanggal : Kelompok :

1.

2.

3.

4.

5.

6.

A. Tujuan :

Mengetahui manfaat keanekaragaman hayati bagi kehidupan

B. Alat dan Bahan 1. Alat Tulis

2. Tabel Pengamatan Identifikasi Manfaat Keanekaragaman Hayati C. Cara Kerja

1. Amatilah Gambar berbagai Keanekaragaman Hayati yang terdapat pada Tabel Pengamatan 2. Identifikasikan Gambar berbagai Keanekaragaman Hayati yang terdapat pada Tabel

Pengamatan berdasarkan Manfaatnya dan keterangan dengan benar.

3. Jawablah pertanyaan dengan benar.

D. Tabel Pengamatan

No. Gambar Keanekaragaman Hayati Sumber Manfaatnya Deskripsi 1.

2.

3.

(9)

4.

5.

6.

7.

E. Pertanyaan

1. Jelaskan sumber manfaat Keanekaragaman Hayati berdasarkan gambar pada Tabel pengamatan ?

2. Jelaskan apa saja manfaat Keanekaragaman Hayati dalam kehidupan ?

3. Identifikasikan contoh-contoh manfaat Keanekaragaman Hayati berdasarkan gambar pada Tabel pengamatan ?

(10)

Lembar Penilaian Sikap

Observasi Pada Kegiatan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Biologi Kelas/ Semester : X / Ganjil

Materi : Manfaat Keanekaragaman Hayati

Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku disiplin, teliti dan mempunyai rasa tanggungjawab dalam kegiatan pembelajaran

No Nama Siswa Disiplin Teliti Tanggung Jawab

Keterangan 1

2 3 4 5

Dst

Kolom aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut : A = sangat baik

B = baik C = cukup D = kurang

Rubrik :

Indikator sikap disiplin dalam pembelajaran :

1. A = jika selalu menunjukkan disiplin waktu yang tepat selama pembelajaran

2. B = jika cukup menunjukkan disiplin waktu dalam pembelajaran tetapi belum konsisten 3. C = jika kurang menunjukkan disiplin dalam pembelajaran

4. D = jika tidak menunjukkan disiplin waktu dalam pembelajaran

Indikator sikap teliti dalam pembelajaran

1. A = jika selalu menunjukkan ketelitian selama pembelajaran

2. B = jika cukup menunjukkan ketelitian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten 3. C = jika kurang menunjukkan ketelitian dalam pembelajaran

4. D = jika tidak menunjukkan ketelitian dalam pembelajaran

Indikator sikap rasa tanggung jawab dalam pembelajaran

1. A = jika selalu menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan guru 2. B = jika cukup menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan

guru tetapi belum konsisten

3. C = jika kurang menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan guru 4. D = jika tidak menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan guru

(11)

PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Biologi Kelas/ Semester : X / Ganjil

Materi : Manfaat Keanekaragaman Hayati

NO ASPEK YANG DINILAI

SKOR

1 2 3 4

1 Menentukan bahan yang diperlukan sesuai kegiatan yang ditentukan

2 Melakukan kegiatan sesuai prosedur

3 Melakukan pengamatan gambar secara cermat 4 Komunikasi penyampaian hasil pengamatan

Jumlah Skor

Rubrik :

Indikator menentukan alat dan bahan yang diperlukan sesuai kegiatan yang ditentukan : 1 = jika alat dan bahan lengkap

2 = jika alat dan bahan cukup lengkap 3 = jika alat dan bahan kurang lengkap 4 = jika alat dan bahan tidak lengkap Indikator melakukan kegiatan sesuai prosedur

1 = jika melakukan kegiatan sesuai prosedur 2 = jika melakukan kegiatan cukup sesuai prosedur 3 = jika melakukan kegiatan kurang sesuai prosedur 4 = jika melakukan kegiatan tidak sesuai prosedur Indikator melakukan pengamatan secara cermat

1 = jika melakukan pengamatan dengan cermat 2 = jika melakukan pengamatan dengan cukup cermat 3 = jika melakukan pengamatan dengan kurang cermat 4 = jika melakukan pengamatan dengan tidak cermat Indikator komunikasi / penyampaian hasil pengamatan

1 = jika menyampaikan hasil pengamatan dengan sistematis 2 = jika menyampaikan hasil pengamatan cukup sistematis 3 = jika menyampaikan hasil pengamatan kurang sistematis 4 = jika menyampaikan hasil pengamatan tidak sistematis

(12)

PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Biologi Kelas/ Semester : X / Ganjil

Materi : Manfaat Keanekaragaman Hayati

SOAL :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang tepat!

1. Berikut ini yang bukan merupakan manfaat yang diperoleh dalam mempelajari keanekaragaman hayati, antara lain ….

a. mengetahui manfaat lingkungan daratan

b. mengetahui di antara organisme satu dengan lainnya saling bergantung c. memahami ciri-ciri dan sifat setiap organisme

d. memahami adanya hubungan kekerabatan antar organisme

e. memahami manfaat keanekaragaman hayati dalam mendukung kelangsungan hidup manusia

2. Tectona grandis mempunyai nilai manfaat keanekaragaman hayati sebagai sumber….

a. sandang b. papan c. obat d. budaya e. kosmetik

3. Tanaman bengkoang (Pochyrhisus erosus) mempunyai nilai manfaat keanekaragaman hayati berupa sumber ….

a. sandang b. papan c. obat d. budaya e. kosmetik

4. Kegiatan berikut yang bukan merupakan contoh pemanfaatan keanekaragaman hayati adalah….

a. pembuatan kursi rotan b. memasak sayuran c. pengeboran minyak d. pembuatan benang kapas e. berternak ungas

5. Berikut ini hewan yang umum diternakkan dan dimanfaatkan untuk konsumsi manusia, kecuali ....

a. ayam b. sapi

c. burung elang d. udang

e. kambing

(13)

Kunci Jawaban dan Pembahasan

No Soal Kunci Jawaban Pembahasan Skor

1 a. mengetahui manfaat lingkungan daratan

Yang bukan merupakan manfaat yang diperoleh dalam mempelajari keanekaragaman hayati, adalah mengetahui manfaat lingkungan daratan. Karena lingkungan tidak terbatas hanya di daratan saja, namun juga terdapat lingkungan perairan dan lain-lain.

2

2 b. papan Tectona grandis (pohon jati) adalah tanaman yang berfungsi untuk perumahan (papan).Oriental (Asiatis), Australis, dan Peralihan.

2

3 e. kosmetik Bengkoang (Pochyrhisus erosus) merupakan salah satu bahan kosmetik untuk pemutih wajah.

2

4 c. pengeboran minyak Pengeboran minyak merupakan kegiatan yang bukan merupakan contoh pemanfaatan

keanekaragaman hayati

2

5 d. udang Jenis keanekaragaman Hayati hewan yang umum diternakkan dan dimanfaatkan untuk konsumsi manusia anatara lain ayam, sapi, burung elang, udang, dan kambing

2

Referensi

Dokumen terkait

meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Media wayang kerton ini digunakan untuk siswa kelas II SD pada tema kegiatan sehari – hari dengan background dibuat berdasarkan

Pelaksanaan Program Rasda bertujuan untuk menciptakan beras lokal yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat Kulon Progo, sebagai upaya pemberdayaan petani dan gapoktan

Lebih lanjut lagi dijelaskan bahwa konsentrasi seseorang di dalam belajar merupakan bagian dari kognitif manusia yang juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan

Buah jarak tersebut masih terbungkus oleh kulit luar, dan yang diambil untuk minyak jarak adalah biji jarak1. Jadi dibutuhkan mesin untuk pengupas kulit luar, mesin pengupas

Bilik Sumber Jabatan Sejarah yang merupakan sebuah bilik yang istimewa dan tertua di Fakulti Sastera dan Sains Sosial telah mendapat tempat dalam buku terbitan Universiti

- Siswa dapat mengenal nama buah favorit mereka dalam Bahasa mandarin. - Siswa dapat membedakan nada dari 3 macam nama

Haѕіl dalam penelіtіan іnі menunjukkan bahwa pengalokaѕіan dana anggaran yang dіdapat darі DPA Kota Wіѕata Batu akan dіgunakan oleh Dіnaѕ Parіwіѕata

Jadi dapat dikemukakan bahwa tingkat efektivitas penerimaan dan pengelolaan pajak bumi dan bangunan yang semakin baik akan memberikan pendapatan daerah yang baik pula dan