• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS IV SEMESTER I MATERI PECAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS IV SEMESTER I MATERI PECAHAN"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS IV SEMESTER I MATERI PECAHAN

Disusun oleh :

Nama : Vinsensius Loking Nomor Peserta : 201506127736 Prodi : PGSD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

TAHUN 2022

▸ Baca selengkapnya: materi pecahan kelas 3 semester 2

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA AKSI 2

Satuan Pendidikan : SD Inpres Sopang Rajong Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : IV (Empat) I Tahun Pelajaran : 2022 / 2023 Materi Pokok : Pecahan

Alokasi waktu : 4 x 35 Menit (2x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI Kompetensi Inti

1. KI-1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. KI-2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tent ang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan: dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan a nak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

(3)

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2 Menjelaskan berbagai

bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan diantaranya.

3.2.1 Menjelaskan konsep pecahan (C2)

3.2.2 Menjelaskan bentuk dan langkah pengerjaan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dua pecahan biasa yang berpenyebut sama dan

penyebut berbeda (C2)

3.2.3 Menghitung penjumlahan dua pecahan biasa yang berpenyebut sama dan penyebut berbeda.(C3) 3.2.4 Menghitung Pengurangan dua pecahan biasa

dengan penyebut berbeda.(C3)

3.2.5 Menjelaskan bentuk dan langkah pengerjaan operasi hitung pecahan campuran berpenyebut sama (C2) 3.2.6 Menghitung penjumlahan dua pecahan cmpuran dengan penyebut sama (C3)

4.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan diantaranya.

4.2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung penjumlahan dua pecahan biasa (P5) 4.2.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

operasi hitung penjumlahan dua pecahan campuran.(P5)

4.2.3 Mempresentasikan hasil penyelesaian masalah soal yang berkaitan dengan pecahan biasa dan pecahan campuran (P5).

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kegiatan mengamati peragaan pecahan dengan kertas origami, siswa dapat memahami konsep pecahan.

2. Melalui kegiatan demonstrasi media kertas Origami bersama guru, siswa dapat

menjelaskan langkah pengerjaan operasi hitung dua pecahan yang berpenyebut sama dan penyebut berbeda.

(4)

3. Setelah memahami contoh siswa dapat menghitung operasi penjumlahan dua pecahan berpenyebut sama dengan tepat.

4. Setelah memahami contoh siswa dapat menghitung penjumlahan dua pecahan biasa dengan penyebut berbeda dengan tepat.

5. Setelah memahami contoh siswa dapat menghitung operasi pengurangan dua pecahan biasa dengan penyebut berbeda.

6. Setelah memahami langkah pengerjaan operasi hitung pecahan campuran, siswa dapat menjumlahkan dua pecahan campuran yang berpenyebut sama.

7. Melalui penugasan kelompok (LKPD), siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan operasi hitung penjumlahan pecahan berpenyebut sama.

8. Melalui penugasan kelompok (LKPD), siswa dapat menyelasikan soal cerita yang berkaitan dengan operasi hitung penjumlahan dua pecahan campuran berpenyebut berpenyebut sama.

9. Setelah menyelesaikan soal cerita, siswa dapat mempresentasikan hasil pekerjaan kelompok didepan kelas.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Biasa 2. Penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran

3. Menyelasikan masalah yang berkaitan dengan pecahan biasa dan pecahan campuran.

E. MODEL, METODE DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN 1. Model Problem Based Learning (PBL)

Langkah- langkah PBL:

1) Orentasi peserta didik pada masalah

2) Mengkondisikan peserta didik untuk belajar

3) Membimbing peyelidikan individual dan kelompok 4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 2. Pendekatan Saintifik

Langkah- langkah:

(5)

1) Mengamati 2) Menanya

3) Mengumpulkan informasi/mencoba 4) Menalar / mengasosiasi

5) Mengkomunikasihkan

3. Metode : Ceramah, Tanya jawab, diskusi dan demonstrasi

F. SUMBER BELAJAR

1. Diri siswa dan lingkungan

2. Mas Titing Sumarmi & Siti Kamsiyati. 2009. Asiknya Belajar Matematika. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

3. Dhesy Adhalia. 2013. Buku pendamping Tematik Terpadu Matematika. Jakarta. Erlangga 4. https://www.youtube.com/watch?v=n16diOlYslc

G. MEDIA : Kertas Origami Alat dan bahan

1. Kertas Origami 2. Spidol

3. Perekat 4. Gunting 5. Penggaris

H. LANGKAH- LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Satu:

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Guru memulai pelajaran dengan memberikan salam dan

dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh salah satu siswa(Religius)

2. Guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru mengajak siswa menyanikan lagu ‘’Padamu Negri’’(Nasionalisme)

10 menit

(6)

4. Guru memberikan motivasi dan mengajak siswa untuk melaukan tepuk semangat (motivasi)

5. Siswa dan guru bertanya jawab tentang pengalaman belajar pada materi sebelumnya (pecahan senilai) dan mengaitkan dengan pengalaman sebagai bekal pelajaran berikutnya.

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Inti Tahap 1 : Orentasi pesetra didik pada masalah

7. Siswa mengamati peragaan konsep pecahan melalui kertas Origami yang dilakukan guru.(scientific:mengamati)

8. Guru menanyakan kepada siswa, misalnya Anak-anak pecahan berapa yang terbentuk dari kertas origami (scientific:menanya) ? 9. Siswa menyimak penjelasan guru tentang langkah-langkah

operasi hitung pecahan biasa dengan penyebut sama dan penyebut berbeda.

10. Guru memberikan contoh soal operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama.

11. Siswa melakukan demonstrasi dengan kertas origami berdasarkan soal yang diberikan (mengumpulkan informasih)

12. Siswa menyampikan hasil demonstrasi yang dilakukan (mengkomunikasihkan hasil).

Tahap 2 : Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar:

13. Guru membagi siswa dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 siswa.

Tahap 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok 14. Siswa diberi LKPD yang berisi soal tentang penjumlahan dan

pengurangan dua pecahan biasa.

Tahap 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 15. Siswa mengerjakan LKPD dalam kelompok (10).

16. Guru memberikan ice breaking (geem tunjuk jari)

17. Siswa dari perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja didepan kelas (mengkomunikasihkan hasil karya)

50 menit

(7)

18. Kelompok lain memberikan tanggapan (menanya)

Tahap 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

19. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan (scientific)HOTS

Penutup 20. Siswa bersama guru melakukan refleksi tentang pembelajaran yang telah berlansung. Dengan memberikan beberapa pertanyaan, Apa saja yang sudah kalian pelajari hari ini.

21. Guru memberikan reward dan motivasi kepada siswa agar pembelajaran berikutnya lebih meningkat.

22. Guru dan siswa menyanyikan sebuah lagu’’potong bebek angsa’’

untuk menumbuhkan keceriaan.

23. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

24. Siswa diajak untuk mengucap syukur dengan berdoa dan salam untuk mengakhiri pembelajaran.

10 menit

Pertemuan Dua:

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Guru memulai pelajaran dengan memberikan salam dan

dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh salah satu siswa(Religius)

2. Guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru mengajak siswa menyanikan lagu ‘’Satu Nusa Satu Bangsa’’(Nasionalisme)

4. Guru memberikan motivasi dan mengajak siswa untuk melaukan tepuk semangat (motivasi)

5. Siswa dan guru bertanya jawab tentang pengalaman belajar pada materi sebelumnya (penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa) dan mengaitkan dengan pengalaman sebagai bekal pelajaran berikutnya.

10 menit

(8)

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Inti Tahap 1 : Orentasi pesetra didik pada masalah

7. Siswa mengamati peragaan konsep pecahan campuran menggunakan kertas origami.(scientific:mengamati)

8. Guru menanyakan kepada siswa tentang hasil peragaan konsep pecahan campuran, misalnya pecahan berapa yang terbentuk dari kertas tersebut ? (scientific:menanya)

9. Siswa menyimak penjelasan guru tentang langkah-langkah operasi hitung pecahan campuran dengan penyebut yang sama dan penyebut yang berbeda.

10. Guru memberikan contoh soal operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran.

11. Siswa melakukan demonstrasi dengan kertas origami berdasarkan soal yang diberikan, peragakan pecahan 1 ½ (mengumpulkan informasih)

12. Siswa menyampikan hasil demonstrasi yang dilakukan (mengkomunikasihkan hasil).

Tahap 2 : Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar:

13. Guru membagi siswa dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 siswa.

Tahap 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok 14. Siswa diberi LKPD yang berisi soal tentang penjumlahan dan

pengurangan dua pecahan campuran.

Tahap 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 15. Siswa mengerjakan LKPD dalam kelompok (10 menit) 16. Guru memberikan ice-breaking (geem tunjuk jari)

17. Siswa dari perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja didepan kelas (mengkomunikasihkan hasil karya)

18. Kelompok lain memberikan tanggapan (menanya)

Tahap 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

50 menit

(9)

19. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan (scientific) Penutup 20. Siswa bersama guru melakukan refleksi tentang pembelajaran

yang telah berlansung. Dengan memberikan beberapa pertanyaan, Apa saja yang sudah kalian pelajari hari ini ?

21. Guru memberikan reward dan motivasi kepada siswa agar pembelajaran berikutnya lebih meningkat.

22. Guru dan siswa menyanyikan sebuah lagu’’Garuda pancasila’’

untuk menumbuhkan keceriaan.

23. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya selanjutnya.

24. Siswa diajak untuk mengucap syukur dengan berdoa dan salam untuk mengakhiri pembelajaran.

10 menit

I. PENILAIAN:

1. Teknik Penilaian :

a. Penilaian Sikap : Observasi / pengamatan b. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis

c. Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja 2. Bentuk penilaian

a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik b. Tes Tertulis : Soal ulangan

c. Unjuk Kerja : Lembar Penilaian hasil kerja 3. Instrument Penilaian (Terlampir)

J. REMEDIAL DAN PENGAYAAN:

1. Remedial

Pembelajaran remedial dilaksanakan apabila nilai siswa kurang dari KKM yang

ditetapkan (KKM=55) berdasarkan analisis nilai siswa yang nilainya dibawah KKM akan diberikan pembelajaran remedial. Pembelajaran akan dilakukan dengan mengulang kembali materi Pecahan(pecahan biasa dan pecahan campuran).

2. Pengayaan

Pengayaan diberikan apabila nilai siswa sudah mencapai KKM =55

(10)

Berdasarkan hasil analisis nilai, siswa yang mencapai KKM akan diberi pembelajaran pengayaan untuk memperluas dan memperdalam materi yang dikuasa.

Sopang Rajong, 16 Agustus 2022

Mengetahui,Sopang

Kepala Sekolah Guru Kelas IV

Kristoanus Sinduk, S.Pd Vinsensius Loking,S.Pd NIP: 197904062010 011023

(11)
(12)

PECAHAN BIASA DAN PECAHAN CAMPURAN

(13)

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2 Menjelaskan berbagai

bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan diantaranya.

3.2.1 Menjelaskan konsep pecahan (C2)

3.2.2 Menjelaskan bentuk dan langkah pengerjaan operasi hitung penjumlahan dua Pecahan biasa dan

pengurangan dua pecahan biasa yang berpenyebut sama dan penyebut berbeda (C2)

3.2.3 Menghitung penjumlahan dua pecahan biasa yang berpenyebut sama dan penyebut berbeda.(C3) 3.2.4 Menghitung Pengurangan dua pecahan biasa dengan

penyebut sama dan penyebut berbeda.(C3)

3.2.5 Menjelaskan bentuk dan langkah pengerjaan operasi hitung pecahan campuran berpenyebut sama (C2) 3.2.6 Menghitung penjumlahan dua pecahan cmpuran dengan penyebut sama (C3)

4.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan diantaranya.

4.2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung penjumlahan dua pecahan biasa (P5)

4.2.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung penjumlahan dua pecahan campuran.(P5) 4.2.6 Mempresentasikan hasil penyelesaian masalah soal

yang berkaitan dengan pecahan biasa dan pecahan campuran (P5).

(14)

Pertemuan ke-1

A.

Pengertian Pecahan

:

Pecahan adalah bilangan berbentuk a b, b tidak sama dengan 0.

Pada bentuk pecahan a b dibaca a per b a dan b bilangan bulat. a disebut pembilang. b disebut penyebut.

Contoh dibaca satu perdua atau setengah.

dibaca satu perempat atau seperempat.

dibaca dua pertiga

B. Pengertian Pecahan biasa

 Pecahan biasa adalah pecahan yang dituliskan dalam bentuk aslinya, yaitu terdiri dari pembilang dan penyebut.

Contoh bentuk pecahan biasa:

dibaca dua per tiga, dengan bilangan 2 disebut pembilang dan bilangan 3 disebut penyebut.

 Penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa berpenyebut sama Langkah- langkah pengerjaan:

1. Untuk Penjumlahan pecahan berpenyebut sama, dilakukan dengan menjumlahkan pembilangnya, sedangkan penyebunya tetap.

2. Untuk Pengurangan pecahan berpenyebut sama, dilakukan dengan mengurangkan pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap.

3. Untuk penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut tidak sama:

 Samakan penyebut dari kedua penyebut pecahan dengan menentukan KPK dari penyebut tersebut.

 Jika penyebutnya sudah sama, jumlahkan atau kurangkan pembilang.

Contoh : 1.

Penyelesaian :

(15)

2.

Penyelesaian :

3.

Penyelesaian :

KPK dari 3 dan 4 adalah 12. Jadi penyebutnya adalah 12

Pertemuan ke-2 C. Pecahan campuran

Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan bilangan pecahan.

Contoh bentuk pecahan campuran : 1 dibaca satu dua per tiga

Dengan bilangan 1 adalah bilangan bulat dan adalah pecahan.

3 dibaca tiga empat per lima. Dengan bilangan 3 adalah bilangan bulat dan disebut pecahan.

Penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran.

Langka- langkah operasi hitung pecahan campuran:

1. Mengubah bentuk pecahan campuran menjadi pecahan biasa dengan cara, kalikan bilangan bulat dengan pembilang kemudian ditambah penyebut.

2. Jika penyebut berbeda samakan penyebut terlebih dahulu dengan menentukan KPK dari penyebut pecahan tersebut.

3. Jumlahkan pembilang sedangkan penyebut tetap.

Contoh :

1. 1 + 2

(16)

Penyelesaian :

1 + 2 =

Jadi, 1 + 2 2. 2 + 2

Penyelesaian : 2 + 2

Kita mengubah terlebih dahulu pecahan campuran menjadi pecahan biasa, 2 + 2

KPK dari 2 dan 4 adalah 4 2 + 2 =

3. 3 - 2 Penyelesaian : 3 - 2

Kita mengubah terlebih dahulu pecahan campuran menjadi pecahan biasa.

3 - 2 - KPK dari 3 dan 2 adalah 6 3 - 2 -

(17)

DAFTAR PUSTAKA

1. Mas Titing Sumarmi & Siti Kamsiyati. 2009. Asiknya Belajar Matematika.

Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

2. Dhesy Adhalia. 2013. Buku pendamping Tematik Terpadu Matematika. Jakarta.

Erlangga

3. https://www.youtube.com/watch?v=n16diOlYslc 4. https://brainly.co.id/tugas/23690993

(18)

MEDIA PEMBELAJARAN KERTAS ORIGAMI

Foto Media Pembelajaran

(19)

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Kelompok

Satuan Pendidikan : SD Inpres Sopang Rajong Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : IV (Empat) I Tahun Pelajaran : 2022 / 2023 Materi Pokok : Pecahan Penilaian Keterampilan:

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2 Menjelaskan berbagai

bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan diantaranya.

3.2.1 Menjelaskan konsep pecahan (C2)

3.2.2 Menjelaskan bentuk dan langkah pengerjaan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dua pecahan biasa yang berpenyebut sama dan

penyebut berbeda (C2)

3.2.3 Menghitung penjumlahan dua pecahan biasa yang berpenyebut sama dan penyebut berbeda.(C3) 3.2.4 Menghitung Pengurangan dua pecahan biasa

dengan penyebut berbeda.(C3)

3.2.5 Menjelaskan bentuk dan langkah pengerjaan operasi hitung pecahan campuran berpenyebut sama (C2) 3.2.6 Menghitung penjumlahan dua pecahan cmpuran dengan penyebut sama (C3)

4.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk pecahan (biasa,

4.2.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung penjumlahan dua pecahan biasa (P5) 4.2.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

(20)

campuran, desimal, dan persen) dan hubungan diantaranya.

operasi hitung penjumlahan dua pecahan campuran.(P5)

4.2.9 Mempresentasikan hasil penyelesaian masalah soal yang berkaitan dengan pecahan biasa dan pecahan campuran (P5).

LKPD Pertemuan ke-1 Nama Anggota Kelompok : Kelas / semester : Mata Pelajaran : Hari / Tanggal :

1. ….

2. ….

3. ….

4. ….

Kerjakan soal berikut dengan benar !

1. Arsen dan Yesin akan membuat Kue, Arsen membeli , kemudian Yesin membeli kg gula.

Berapak kg jumlah keseluruhan tepung dan gula yang mereka miliki ?

2. Julio memiliki seutas tali dengan panjang

meter, kemudian diberikan kepada Jefron

Berapa meter panjang tali Julio sekarang ?

(21)

LEMBAR JAWABAN LKPD

1. ………..

………..

………..

2. ………...

………

………

LKPD Pertemuan ke- 2:

Nama Anggota Kelompok:

1. ….

2. ….

3. ….

4. ….

Kerjakan soal Berikut dengan Benar !

1. Kaldi membeli jeruk 1 kg, kemudian membeli manga 2 kg.

Berapa kg berat barang belanjaan Kaldi ?

2. Ibu membeli beras 3 kg, kemudian beras tersebut dimasak 1 kg.

Berapa kg sisa beras ibu sekarang ?

(22)

Lembar Jawaban LKPD

1. ………..

………

………

2. ………...

………

………

Kunci Jawaban LKPD A. Kunci Jawaban LKPD Pertemuan ke-1

1.

Jadi, berat tepung dan gula yang dimiliki Arsen dan Yesin untuk membuat kue adalah

2.

Jadi, sisa tali Julio sekarang adalah

B. Kunci Jawaban LKPD Pertemuan ke-2

1. 1 2

Jadi, berat keseluruhan baarang belanjaan Kaldi adalah 4 kg

2. 3 1 =

Jadi, siswa beras ibu sekarang adalah

(23)

A. Penilaian Sikap

Jenis dan Teknik Penilaian

Rubrik penilaian sikap melalui pengamatan pada kegiatan diskusi dan presentasi Kriteria Baik Sekali 4 Baik 3 Cukup 2 Kurang 1 Disiplin Mampu

menjalankan aturan dengan kesadaran sendiri.

Mampu menjalankan aturan dengan pengarahan guru

Kurang mampu menjalankan aturan

Belum mampu menjalankan aturan

Tanggung jawab Tertib mengikuti instruksi dan selesai tepat waktu.

Tertib mengikuti instruksi, selesai tidak tepat waktu.

Kurang tertib mengikuti instruksi, selesai tidak tepat waktu.

Tidak tertib dan tidak

menyelesaikan tugas.

Kerja sama Selalu

berkomunikasi bersama teman kelompok dan bekerja sama.

Berkomunikasi bersama teman kelompok dan kurang terlibat bekerja sama.

Kurang

Berkomunikasi bersama teman kelompok dan kurang terlibat bekerja sama.

Tidak

Berkomunikasi bersama teman kelompok dan tidak terlibat bekerja sama.

Rentangan nilai:

4 = 88-100 3 = 75-87 2 = 65-74 1 =55-64

(24)

Jumlah skor perolehan:

Nilai akhir x 100 Nilai maksimal

 Rekap skor siswa

No Nama siswa Skor Nilai Kriteria

1.

2.

3.

4.

5.

B. Penilaian Keterampilan

Aspek Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu Bimbingan (1)

Kesesuaian dengan langkah penyelesaian

Menyelesaikan soal sesuai dengan langkah-langkah dengan benar

Menyelesaikan sebagian besar soal dengan benar

Menyelesaikan sebagian kecil soal dengan benar

Menyelesaikan sebagian kecil soal kurang benar.

Ketepatan Waktu

Menyelesaikan soal tepat waktu dengan benar

Menyelesaikan sebagian besar soal tepat waktu dengan benar

Menyelesaikan sebagian soal kurang tepat waktu

Menyelesaikan sebagian kecil soal tidak tepat waktu

Nilai akhir =

Rekap Skor Siswa

No Nama siswa Skor Nilai Kriteria

1.

2.

3.

4.

(25)

5.

C. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis No Sub

pembelajaran

Kompetensi Dasar

Bentuk penilaian Jumlah soal

Keterangan

Pecahan biasa dan Pecahan Campuran

3.2 Menjelaskan berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan diantaranya.

Pilihan ganda 10 Soal

Terlampir

Jawab benar : 10 Jawab salah : 0

Nilai akhir =

Rekap Skor Siswa

No Nama siswa Skor Nilai Kriteria

1.

2.

3.

4.

5.

(26)

KISI- KISI PENULISAN SOAL :

No Kopete nsi Dasar

IPK Materi

pokok

Indikator soal Level Bentuk soal

No Soal

1. 3.2 Menjel askan berbag ai bentuk pecaha n (biasa, campu ran, desima l, dan persen ) dan hubun gan diantar any

3.2.1

Menjelaskan konsep pecahan (C2)

Pecahan Biasa dan pecahan Campuran

Disajikan gambar, siswa dapat menganalisis gambar yang menunjukan sebuah bilangan pecahan dengan benar.

Analisis (C4)

Pilihan ganda

1

2. 3.2.2

Menjelaskan bentuk dan langkah pengerjaan operasi hitung penjumlahan dua Pecahan biasa dan pengurangan dua pecahan biasa yang berpenyebut sama dan penyebut berbeda (C2)

Disajikan soal penjumlahan dua pecahan biasa, siswa dapat memecahkan soal dengan tepat.

Analisis (C4)

Pilihan ganda

2

3. 3.2.3

Menghitun

Disajikan soal pengurangan dua

Analisis (C4)

Pilihan ganda

3

(27)

g

penjumlah an dua pecahan biasa yang berpenyeb ut sama dan penyebut berbeda.(C 3)

pecahan biasa, siswa dapat memcahkan soal dengan baik.

4. 3.2.4

Menghitung Penguranga n dua pecahan biasa dengan penyebut sama dan penyebut berbeda.(C3 )

Siswa memecahkan masalah dalam soal cerita operasi pengurangan dua pecahan dengan tepat.

Analisisi (C4)

Pilihan ganda

4

5. 3.2.5

Menjelaskan bentuk dan langkah pengerjaan operasi hitung pecahan

Siswa memecahkan soal penjumlahan dua pecahan campuran dengan baik.

Analisis (C4)

Pilihan ganda

5 dan 8

(28)

campuran berpenyebut sama (C2)

6. 3.2.6

Menyelesaika n masalah yang berkaitan dengan operasi hitung penjumlahan dua pecahan biasa.

Memecahkan soal cerita tentang operasi hitung penjumlahan dua pecahan biasa.

Analisis (C4)

Pilihan ganda

6 dan 9

7. 3.2.7

Menyelesaika n masalah yang berkaitan dengan operasi hitung penjumlahan dua pecahan campuran.

Memecahkan masalah yang

berhubungan dengan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dua pecahan campuran.

Analisis (C4)

Pilihan ganda

7 dan 10

(29)

SOAL EVALUASI

1. Perhatikan gambar berikut !

Dari gambar pecahan diatas, yang menunjukan pecahan terdapat pada gambar yang ditunjukan oleh huruf….

a. A dan B b. B dan C

c. C dan D d. B dan D 2. Hasil dari adalah…

a.

b.

c.

d.

3. Hasil dari adalah … a.

b.

c.

d.

4. Ibu Ina membeli kg tepung terigu. Kemudian kg digunakan untuk membuat kue. Sisa tepung terigu ibu Ina sekarang adalah…

a.

b.

c.

d.

5. Hasil dari a.

b.

c.

d.

(30)

6. Lisia dan Nadia akan membuat Kue, Lisia membeli , kemudian Nadia membeli kg gula.

Hitunglah berat keseluruhan dari tepung dan gula !

7. Grein membeli jeruk 3 kg, kemudian membeli mangga 2 kg.

Hitunglah berat keseluruhan barang belanjaan Grein !

8. Ibu Yulia akan membuat kue Donat dan kue bolu. Ia membeli 5 kg tepung, 1 kg digunakan untuk membuat kue bolu.

Hitunglah sisa tepung Ibu Yulia yang akan digunakan untuk membuat kue donat !

9. Ibu Dewi membeli pisang 2 , kemudian kg pisang tersebut diberikan kepada Ibu Ana.

Berapa Sisa pisang Ibu Dewi sekarang ?

10. Telsi gemar menanam bunga dihalaman rumah. Ada 2 jenis bunga, yaitu bunga anggrek, dan bunga mawar. Sebanyak 2 bagian adalah bunga anggrek dan 3 adalah bunga melatih.

Hitunglah jumlah keseluruhan bagian halaman rumah Telsi yang ditanami bunga !

(31)

Kunci Jawaban Soal Evaluasi

1. D 2. C 3. A 4. C 5. D 6.

7.

8.

9.

10.

Jawab benar : 10 Jawab salah : 0

Nilai akhir =

(32)

J. REMIDIAL DAN PENGAYAAN

No Sub

Pembelajaran

Kompetensi Dasar

Bentuk penilaian

Jumlah Soal

Keterangan

Pecahan biasa dan Pecahan Campuran

3.2 Menjelaskan berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan diantaranya.

Pilihan ganda

5 Soal

Terlampir

Jawab benar : 20 Jawab salah : 0

Nilai akhir =

(33)

Kisi- kisi Soal Remidial

No Kopetensi Dasar

IPK Materi pokok

Indikator soal Level Bentuk soal

No Soal 1. 3.2

Menjelaskan berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan diantarany

3.2.3 Menghitu ng penjumla han dua pecahan biasa yang berpenye but sama dan penyebut berbeda.

(C3)

Pecahan Biasa dan pecahan Campuran

Disajikan soal, siswa dapat

menghitung operasi penjumlahan 2 pecahan dengan baik.

C3 Pilihan ganda

1

Disajikan soal, siswa dapat

menghitung operasi pengurangan 2 pecahan dengan baik

C3 Pilihan ganda

2

2. 3.2.7

Menyelesai kan masalah yang

berkaitan dengan operasi hitung penjumlaha n dua pecahan campuran.

Disajikan soal, siswa dapat

menghitung operasi penjumlahan 2 pecahan campuran dengan baik.

C3 Pilihan ganda

3

Disajikan soal, siswa dapat

menghitung operasi pengurangan 2 pecahan dengan baik.

C3 Pilihan ganda

4 dan 5

(34)

SOAL REMEDIAL DAN PENGAYAAN

1. Hasil penjumlahan dari pecahan adalah…

a.

b.

c.

d.

2. Hasil pengurangan dari pecahan adalah…

a.

b.

c.

d.

3. Hasil penjumlahan dari 1

adalah…

a.

b.

c.

d.

4. Hasil pengurangan dari 3

adalah…

a.

b.

c.

d.

5. Hasil penjumlahan dari 2

adalah…

a.

b.

c.

d.

Kunci jawaban 1. C

2. D 3. B 4. C 5. B

Benar : 20 Salah : 0

Nilai akhir =

Referensi

Dokumen terkait

konsep tentang operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan dan pecahan desimal.  Melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan berpe- nyebut sama 

Dengan semangat Peserta didik dapat berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan yang berkaitan dengan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pada

Peneliti membimbing siswa untuk menemukan konsep penjumlahan dan pengurangan pecahan yang berpenyebut tidak sama melalui kegiatan melipat kertas. Berbeda dengan

 Soal no. 1 adalah soal pengenalan operasi pecahan senilai dengan operasi hitung perkalian dengan syarat mengalikan bilangan pecahan dengan pembilang dan penyebut yang

Siswa diberikan LKPD kelompok tentang menyelesaikan masalah dalam soal cerita yang berkaitan dengan pengurangan dua pecahan dengan penyebut berbeda (asesmen fomatif)?. Tahap

o Siswa dalam kelompok mengerjakan soal berupa kartu soal tentang penjumlahan pecahan biasa berpenyebut tidak sama melalui bimbingan dari

Setelah mendengar penjelasan dari guru, siswa mampu mengurutkan (memilih sesuai prioritas) operasi hitung penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan bilangan bulat

Pembelajaran pecahan sederhana, penjumlahan pecahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama pada siklus 3 pada pembelajaran ini terjadi peningkatan kualitas baik dari