DAFTAR PUSTAKA Inventarisasi Tumbuhan Pada Ketinggian Yang Berbeda Pasca Erupsi Gunung Kelud Kediri Jawa Timur Melalui Jalur Wisata.

(1)

64

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Miftahul khoir. 2012. “Inventarisasi Ttumbuhan pada Ketinggian yang Berbeda Pasca Letusan Gunung Merapi Jalur Pendakian Balerante Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten”. Skripsi. Surakarta : Pendidikan Biologi FKIP UMS.

Aqsar, Zeihan El. 2009. “Hubungan Ketinggian dan Kelerengan dengan Tinkat Kerapatan Vegetasi Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Taman Nasional Gunung Leuser”. Skripsi. Sumatra Utara: Fakultas Pertanian USU.

Azwar, Saifuddin. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

BMKG. 2014. “waspadai dampak erupsi Kelud terhadap cuaca” (online), (http://www.bmkg.go.id diakses tanggal 24 November 2014).

BNPB. 2014. “Keberhasilan Kesiapsiagaan Penduduk Kaki Gunung Kelud”. Gema BNPB, hal. 37

BNPB. 2014. “Presiden Perintahkan Kepala BNPB Tangani Erupsi Kelud” (online), ( http://indonesia.go.id/en/lpnk/badan-

nasional-penanggulangan-bencana/2467-berita/13840-presiden-perintahkan-kepala-bnpb-tangani-erupsi-kelud diakses tanggal 24 November 2014).

Campbell, Neil A., dkk. 2008. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Cotton, C.M. 1997. Ethnobotany Principles and Application. UK : Roehampton Institute London.

Dalimartha, Setiawan. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 2. Jakarta : Trubus Agriwidya.

DISHUB. 2014. “Gunung Kelud”(online), (http://kedirikab.go.id diakses tanggal 24 November 2014).

DISHUB Belitung Timur. 2014. “Kelud Force Majeure, Maskapai Bebas Dari Kewajiban Ganti Rugi”(online),

(

http://dishub.belitungtimurkab.go.id/kelud-force-majeure-maskapai-bebas-dari-kewajiban-ganti-rugi diakses tanggal 24

(2)

Fachrul, Melati F. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Jakarta : bumi Aksara.

Hidayati, Desi Nurul.2012. “Kesiapan Tanggap Bencana Masyarakat Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri Terhadap Ancaman Erupsi Gunung Kelud”. Skripsi. Surabaya: Pendidikan Geografi UNESA (publikasi online)

Kadarsetia, Eka et all. 2006. “Karakteristik Kimiawi Air Danau Kawah Gunung Api Kelud, Jawa Timur Pasca Letusan Tahun 1990”. Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 1 No. 4.

Kuldep, Ganju, Pathak A.K. 2013. “ Pharmacognostic and Phytochemical Evaluation of Tridax procumbens Linn”. Journal of Pharmacognosy and Phytichemisrty Vol. 01 No.5

Irawan, Listya Yudha, dkk. 2014. “Kajian Strategi Penghidupan Masyarakat di Areal Gunungapi Kelud Pasca Erupsi 2014: Studi Kasus Desa Pandansari dan Puncu”. Dalam Bunga Rampai Penelitian, Pengelolaan Bencana Kegunungapian Kelud pada Periode Krisis Erupsi 2014. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

______________________________ “Pengelolaan Bencana Erupsi Gunungapi Kelud 2014 Berbasis Masyarakat”. Dalam Bunga Rampai Penelitian, Pengelolaan Bencana Kegunungapian Kelud pada Periode Krisis Erupsi 2014. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Kimball, John W. 1992. Biologi jilid 3. Jakarta: Erlangga.

Kusumadinata, K., dkk. 1979. Data Dasar Gunungapi Indonesia Bandung: Direktorat Vulkanologi.

Larasati, Inge. 2004. “Keanekaragaman Tumbuhan dan Populasinya di Gunung Kelud”. Jurnal Biodiversitas, Vol. 5 No. 2.

(3)

Levetin, Estelle, Karen McMahon. 2008. Plants and Society Fifth Edition. New York : McGraw Hill Comp.

Martono, Djoko Setyo. 2012. “ Analisis Vegetasi dan Asosiasi Antara Jenis-Jenis Pohon Utama Penyusun Hutan Tropis Dataran Rendah di Taman Nasional Gunung Rinjani Nusa Tenggara Barat”. Jurnal Agro Teknologi, Vol. 13 No.2.

Mustafak, Zainal, Bagus Jaya Santosa. 2009.“Interprestasi Metode Magnetik untuk Penentuan Struktur Bawah Permukaan di Sekitar Gunung Kelud Kabupaten Kediri”. Skripsi. Surabaya: Jurusan Fisika FMIPA ITS (publikasi online).

Nandi, 2006. Vulkanisme. Bandung : Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS UPI.

Nadirman, Iqdam. 2013. “Keanekaragaman Tumbuhan Bawah Pasca Erupsi Merapi Di Taman Nasional Gunung Merapi, Yogyakarta”. Skripsi . Bogor : Dept. Biologi FMIPA IPB.

Pratomo, Indyo. 2006. “Klasifikasi Gunungapi Aktif Indonesia, Studi Kasus dari Beberapa Letusan Gunungapi dalam Sejarah”. Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 4.

Rahayu, et all. 2014. “Dampak Erupsi Gunung Merapi Terhadap Lahan dan Upaya-Upaya Pemulihannya”. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, Vol. XXIX No. 1.

Rahmadana, Aries Dwi Wahyu, dkk. 2014. “Kajian Bentang Sumberdaya Lahan Gunungapi Kelud”. Dalam Bunga Rampai Penelitian, Pengelolaan Bencana Kegunungapian Kelud pada Periode Krisis Erupsi 2014. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Rosanti, Dewi. 2013. Morfologi Tumbuhan. Jakarta : Erlangga.

Safra, Jacob E., et all. 2008. Plants, Algae and Fungi. UK : Britannica Corp.

Sahara, David P. et all. 2009. “Aplikasi Metode Double Difference untuk Relokasi Hiposenter Gempa Vulkanik Gunung Kelud Secara Akurat”. JTM, Vol. 16 N0. 1.

(4)

Steenis, C.G.G.J. van. 2005. FLORA. Jakarta: PT Pradnya Paramita.

Suhono, Budi dan Tim LIPI. 2010. Ensiklopedia Flora jilid 1. Bogor: PT Kharisma Ilmu.

_________________________. 2010. Ensiklopedia Flora jilid 2. Bogor: PT Kharisma Ilmu.

Tjitrosoepomo, Gembong. 2009. Taksonomi Tumbuhan Schizophyta, Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

_______________________. 2010. Taksonomi Tumbuhan Spermatophyta. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Wardhana, Garri Martha Kusuma, dkk. 2014. “Pemetaan Daerah Rawan Lontaran Material Piroklastik : Kasus Erupsi Gunung Kelud 2014. Dalam Bunga Rampai Penelitian, Pengelolaan Bencana Kegunungapian Kelud pada Periode Krisis Erupsi 2014. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Wardhani, Puspita Indra, dkk. 2014. “Analisis Kesiapsiagaan Masyarakat dan Pemerintah dalam Menghadapi Erupsi Gunungapi Kelud Tahun 2014”. Dalam Bunga Rampai Penelitian, Pengelolaan Bencana Kegunungapian Kelud pada Periode Krisis Erupsi 2014. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

(5)

WHO. 2014. WCO-Indonesia Emergency Situation Report (ESR-2). UN.

Widodo, W. 2014. “Populasi dan Pola Sebaran Burung di Hutan Wanawisata Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat”. Jurnal Biosaintifika, Vol. 6 No.1.