• Tidak ada hasil yang ditemukan

Naskah Publikasi Ilmiah Pengaruh Pendampingan Orang Tua Dan Frekuensi Belajar Di Rumah Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Pajang 01 Tahun Ajaran 2014 / 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Naskah Publikasi Ilmiah Pengaruh Pendampingan Orang Tua Dan Frekuensi Belajar Di Rumah Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Pajang 01 Tahun Ajaran 2014 / 2015."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENDAMPINGAN ORANG TUA DAN FREKUENSI BELAJAR DI

RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V

SD NEGERI PAJANG 01 TAHUN AJARAN 2014/2015

Naskah Publikasi Ilmiah

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai

Derajat Sarjana S-1

Oleh:

ANDI GUNAWAN

A 510110098

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

SURAT PERNYATAAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirrahmanirrahim

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:

Nama : ANDI GUNAWAN

NIM : A 510110098

Fakultas/ Jurusan : FKIP/ PGSD

Jenis : Skripsi

Judul :PENGARUH PENDAMPINGAN ORANG TUA DAN

FREKUENSI BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HASIL

BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PAJANG 01

TAHUN AJARAN 2014/2015

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:

1. Memberikan hak beban royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya

ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan mengelola

dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan serta menampilkannya

dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis/pencipta.

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak

perpustakaan UMS dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas

pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat

digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 11 Februari 2015

Yang Menyatakan

Andi Gunawan

(3)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Jl. A. Yani Tromol Pos I-Pabelan, Kartasura

Telp. (0271) 717417, Fax: 715448 Surakarta 57102

Website: http://www.ums.ac.id Email: ums@ums.ac.id

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir:

Nama : Drs. SUWARNO, S.H, M.Pd

NIK : 195

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan

ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa:

Nama : AND GUNAWAN

NIM : A 510110098

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Judul Skripsi :PENGARUH PENDAMPINGAN ORANG TUA DAN

FREKUENSI BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HASIL

BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PAJANG 01

TAHUN AJARAN 2014/2015

Naskah artikel tersebut layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.

Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 11 Februari 2014

Pembimbing

(4)

PENGARUH PENDAMPINGAN ORANG TUA DAN FREKUENSI BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V

SD NEGERI PAJANG 01 TAHUN AJARAN 2014 / 2015 Oleh:

Andi Gunawan, A510110098, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,

2014,xv-166 halaman

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Ada tidaknya pengaruh pendampingan orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Pajang 01, (2) Ada tidaknya pengaruh frekuensi belajar di rumah terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Pajang 01, (3) Ada tidaknya pengaruh pendampingan orang tua dan frekuensi belajar di rumah terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Pajang 01. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V SD Negeri Pajang 01 tahun ajaran 2014/2015. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier ganda yang didahului dengan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas, kelinieran dan keberartian regresi. Berdasarkan analisis data dengan taraf signifikansi 5% diperoleh (1) koefisien determinasi sebesar 12,74% (2) koefisien determinasi 13,64% (3)

dan koefisien determinasi sebesar 26,77%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) ada pengaruh antara pendampingan orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Pajang 01 tahun ajaran 2014/2015 sebesar 12,74%. (2) ada pengaruh antara frekuensi belajar di rumah terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Pajang 01 tahun ajaran 2014/2015 sebesar 13,64%. (3) ada pengaruh antara pendampingan orang tua dan frekuensi belajar di rumah terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Pajang 01 tahun ajaran 2014/2015 sebesar 26,77% .

(5)

1

A. Pendahuluan

Belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang

relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang

melibatkan proses kognitif (Syah, 2003: 92). Dari pernyataan di atas dapat kita

ketahui bahwa belajar hasil dari pengalaman yang melibatkan lingkungan dan

bersifat menetap, belajar juga merupakan akibat antara stimulus dan respon.

Seseorang dapat dikatakan telah belajar sesuatu apabila dia telah menunjukkan

perubahan perilakunya. Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru (pendidik)

kepada siswa (anak didik), sedangkan respon adalah reaksi atau tanggapan siswa

terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut.

Setelah proses belajar mengajar siswa diharapkan dapat mencapai hasil

belajar sesuai dengan yang diharapkan. Namun dalam kenyataanya tidak semua

seperti yang diharapkan, masih banyak siswa yang memperoleh hasil belajar

kurang atau dibawah standar ataupun tidak sesuai dengan keinginan. Hal ini

tidak lepas dari faktor yang ada dalam diri siswa tersebut, kadang siswa sangat

malas dan jarang dalam belajar. Belajar hanya digunakan sebagai modal saat

akan menghadapi ulangan atau ujian semata. Dalam belajar terdapat hal-hal yang

perlu diperhatikan antara lain belajar dengan teratur, disiplin, konsentrasi dan

pegaturan waktu. Sebagai seorang siswa harus pandai dalam mengatur waktu,

terutama mengatur waktu untuk belajar, karena tugas utama seorang pelajar

memang belajar. Berdasarkan pengamatan pada tanggal 11 Desember 2014 di

SD Negeri Pajang 01, frekuensi belajar kebanyakan siswa dalam satu hari masih

terbilang sangatlah kurang, hal ini peneliti dapat dari keterangan siswa-siswi,

dan diperkuat dari keterangan teman peneliti yang dulu sempat melakukan PPL

di SD tersebut dan juga membimbing beberapa siswa sebagai guru BK.

Kebanyakan dari siswa tersebut masih belum dapat mengatur waktu yang baik

berbagai kegiatan antara lain belajar di sekolah, belajar di rumah, mengerjakan

PR/tugas, membantu orang tua, bermain, mengikuti kursus/les, mengaji dan

lain-lain. Terutama untuk siswa sekolah dasar masih terlampau banyak frekuensi

waktu dalam sehari mereka, mereka habiskan untuk bermain dan hanya sedikit

(6)

2

Melihat masih minimnya waktu belajar siswa terutama kalangan

sekolah dasar dan kurangnya perhatian orang tua terhadap anaknya bahkan ada

yang ditinggal oleh orang tuanya merantau, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul : “Pengaruh Pendampingan Orang Tua dan Frekuensi Belajar di Rumah Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Pajang 01 Tahun Ajaran 2014 / 2015”.

Sebagaimana dikemukakan dalam latar belakang masalah, dapat

diidentifikasikan beberapa masalah, antara lain: Banyaknya siswa SD Negeri

Pajang 01 yang ditinggal merantau oleh orang tuanya, Rendahnya bimbingan

yang dilakukan oleh orang tua saat anaknya belajar di rumah, Kurangnya

kesadaran siswa SD Negeri Pajang 01 dalam belajar di rumah, Rendahnya

frekuensi belajar di rumah siswa SD Negeri Pajang 01. Supaya penelitian ini

berjalan terarah dan sesuai yang diharapkan, maka penelitian terbatas pada:

siswa kelas V SD Negeri Pajang 01, bimbingan orang tua terbatas pada saat

siswa belajar di rumah, bimbingan belajar di rumah terbatas pada orang tua

siswa kelas V SD Negeri Pajang 01, frekuensi belajar di rumah terbatas pada

siswa kelas V SD Negeri Pajang 01, hasil belajar terbatas pada hasil nilai

matematika siswa kelas V SD Negeri Pajang 01.

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dibuat perumusan

masalah yaiu : (1) Adakah pengaruh pendampingan orang tua terhadap hasil

belajar siswa kelas V SD Negeri Pajang 01 (2) Adakah pengaruh frekuensi

belajar di rumah terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Pajang 01 (3)

Adakah pengaruh pendampingan orang tua dan frekuensi belajar di rumah

terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Pajang 01

Tujuan peelitian yang ingin dicapai antara lain: (1) Untuk mengetahui

ada tidaknya pengaruh pendampingan orang tua terhadap hasil belajar siswa

kelas V SD Negeri Pajang 01 (2) Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh

frekuensi belajar di rumah terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri

Pajang 01 (3) Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pendampingan orang

tua dan frekuensi belajar di rumah terhadap hasil belajar siswa kelas V SD

(7)

3

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat yaitu: (1)

Sebagai karya ilmiah, hasil penelitian diharapkan mampu memberikan

kontribusi perkembangan ilmu pendidikan (2) Hasil penelitian ini diharapkan

dapat menambah wawasan tentang pentingnya pendampingan orang tua dan

belajar dirumah terhadap hasil belajar siswa (3) Hasil penelitian ini dapat

digunakan sebagi pedoman untuk kegiatan penelitian yang sejenis pada waktu

yang akan dating (4) Apabila ada pengaruh pendampingan oran tua dan

frekuensi belajar di ruman terhadap hasil belajar, maka piha sekolah maupun

orang tua siswa hasil memperhatikan kedua hal tersebut (5) Memberikan

pemahaman akan pentingan pendampingan orang tua saat belajar dan

peningkatan frekuensi belajar di rumah.

Terdapat beberapa teori yang digunakan untuk menunjang penelitian

dan dijadikan dasar dalam penelitian. Teori tersebut terdapat dalam tinjauan

pustaka yang berisi mengenai: pengertian pendamingan orang tua, pengertian

frekuensi belajar di rumah, faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi belajar

di rumah, pengertian hasil belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil

belajar, indikator hasil belajar.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 234) pendampingan

berarti orang yang mendampingi; proses, cara, perbuatan mendampingi atau

mendampingkan. Orang tua adalah ayah dan ibu kandung dari anak-anak hasil

pernikahan/ wali yang menggantikan peran orang tuanya karena meninggal.

Sedangkan pendampingan belajar dalam keluarga adalah penyertaan yang

dilakukan oleh orang tua terhadap anak yang sedang belajar di rumah.

Pendampingan yang dilakukan dengan cara ikut terlibat secara langsung dalam

proses belajar ikut mempelajari buku-buku pelajaran anak atau paling tidk ikut

menemani anak ketika belajar (Purwanti, 2006: http://libatmajaya.ac.id/). Dari

uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendampingan orang tua dalam

penelitian ini adalah kegiatan orang tua untuk mendukung dan mendampingi

siswa belajar di rumah dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru

(8)

4

Frekuensi belajar merupakan suatu hal yang penting dalam

meningkatkan prestasi belajar siswa. Dalam proses belajar mengajar, tanpa

adanya keaktifan anak belajar tidak akan mencapai maksimal. Sering dijumpai

pada individu malas belajar jika tidak ada ulangan atau tidak ada tugas dari

sekolah. Di samping itu individu yang kurang mempunyai keinginan untuk

mengembangkan potensi kreatif yang ada pada dirinya. Hal ini tampak pada saat

proses belajar mengajar berlangsung. Siswa kurang aktif dan responsif terhadap

materi yang disampaikan. Kondisi semacam ini menjadikan siswa lebih banyak

bergantung pada pendidik.

Menurut Syah (2011: 129) faktor- faktor yang mempengaruhi frekuensi

belajar yaitu:

“1. Faktor internal (faktor dari dalam siswa), yakni keadaan/kondisi jasmani dan rohani siswa.

2. faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa.

3. faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk elakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran.”

Menurut Arikunto dalam Samino dan Saring Marsudi (2011: 48) “hasil belajar adalah hasil yang dicapai seseorang setelah melakukan kegiatan belajar

dan merupakan penilaian yang dicapai seseorang siswa untuk mengetahui sejauh mana bahan pelajaran atau materi yang diajarkan sudah diterima siswa”. Dari hal ini kita dapat mengetahui bahwa hasil belajar akan kita dapatkan setelah kita

melakukan kegiatan atau usaha.

Menurut Sudjana (2000: 39) faktor-faktor yang mempengaruhi hasil

belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dari dalam diri

siswa itu dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan. Dari

hal itu maka seseorang dalam belajar dapat berhasil atau tidak dipengaruhi intern

dan ekstern.

Indikator hasil belajar merupakan rumusan hasil belajar yang akan

(9)

5

Menurut Syah (2011: 148) tabel indikator hasil belajar dapat dijabarkan sebagai

[image:9.610.158.512.172.567.2]

berikut:

Tabel 2.1 Indikator Hasil Belajar

No Aspek Ranah Indikator

1 Kognitif a. Pengamatan b. Ingatan c. Pemahaman d. Penerapan e. Analisis f. Sintesis Dapat menunjukkan

Dapat menunjukkan kembali Dapat menjelaskan

Dapat enggunakan secara tepat Dapat menguraikan

Dapat menyimpulkan 2 Afektif a. Penerimaan

b. Sambutan

c. Apresiasi

d. Internalisasi

e. Karakterisasi

Menunjukkan sikap menerima Menunjukkan sikap menolak Kesediaan berpartisipasi/

terlibat

Kesediaan memanfaatkan Menganggap penting dan

bermanfaat

Menganggap indah dan harmonis

Mengagumi

Mengakui dan meyakini Mengingkari

Melembagakan atau meniadakan

3 Psikomotor a. Keterampilan bergerak dan bertindak b. Kecakapan ekspresi verbal dan non verbal

Mengkoordinasika gerak mata, tangan, kaki, dan anggota tubuh lainnya

Mengucapkan mimik jasmani dan gerakan jasmani

(10)

6

B. Metode Penelitian

Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah SD Negeri Pajang 01.

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan November 2014 sampai Februari 2015.

Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V SD Negeri Pajang 01

sebanyak 40 siswa. Sampel yang diambil adalah semua populasi yaitu sebanyak

40 responden. Variabel dalam penelitian ini adalah dua variabel bebas yaitu

pendampingan orang tua dan frekuensi belajar di rumah dan hasil belajar siswa

sebagai variabel terikatnya.

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu (1)

angket. Menurut Rubiyanto (2013: 87) angket adalah cara mengumpulkan data

dengan memberi sejumlah pertanyaan tertulis dan dijawab oleh responden secara

tertulis pula. Angket digunakan untuk memperoleh data mengenai

pendampingan belajar yang dilakukan orang tua dan frekuensi beljar di rumah

oleh siswa. Jenis angket yang dipakai dalam penelitian ini adalah angket

tertutup. (2) observasi. Sesungguhnya yang dimaksut dengan metode observasi

adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data

peneltian, data-data penelitian tersebut dapat diamati oleh peneliti. Dalam arti

bahwa data tersebut dihimpun melalui pengamatan penelitian melalui

penggunaan panca indra (Bungin, 2005:134). Metode observasi digunakan untuk

mendapatkan data pendukung yang dibutuhkan peneliti yang berkaitan dengan

SD Negeri Pajang 01. Seperti untuk mengamati kebiasaan yang sering dilakukan

siswa dan guru, masalah-masalah yang sering dihadapi siswa, ketersediaan

sarana prasarana sekolah, suasana sekolah, suasana belajar di ruang kelas dan

lain sebagainya. (3) dokumentasi. Menurut Arikunto (2010: 274), metode

dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa

catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger,

agenda dan sebagainya. Metode dokumentasi dalam penelitian ini berfungsi

untuk menghimpun secara selektif bahan-bahan yang digunakan dalam landasan

teori dan mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan SD yang diobservasi.

(11)

7

organisasi, daftar presensi dan nilai siswa, dan lain-lain. Untuk teknik analisis

data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Untuk mengetahui angket yang digunakan valid dan reliabel, maka

harus diujicobakan terlebih dahulu. Uji validitas angket kegiatan ekstrakurikuler

pramuka dan kedisiplinan menggunakan rumus korelasi product moment. Kriteria pengujian adalah item dinyatakan valid apabila rhitung > rtabel dengan taraf

signifikansi 5% (0,355). Begitu pula sebaliknya, item dinyatakan tidak valid apabila apabila rhitung < rtabel dengan taraf signifikansi 5% (0,355).

Berdasarkan rangkuman hasil uji validitas angket pendampingan orang

tua diketahui bahwa n= 28 dan taraf signifikansi 5% diperoleh hasil 23 item

dinyatakan valid karena rhitung > rtabel dan 7 item dinyatakan tidak valid karena

rhitung < rtabel. Selanjutnya, 23 item yang valid tersebut digunakan untuk

mengambil data sampel penelitian, sedangkan 7 item yang tidak valid tidak

digunakan untuk mengambil data sampel. Sedangkan hasil uji validitas angket

frekuensi belajar di rumah diketahui bahwa n= 28 dan taraf signifikansi 5%

diperoleh hasil 22 item dinyatakan valid karena rhitung > rtabel dan 8 item

dinyatakan tidak valid karena rhitung < rtabel. Selanjutnya, 22 item yang valid

tersebut digunakan untuk mengambil data sampel penelitian, sedangkan 8 item

yang tidak valid tidak digunakan untuk mengambil data sampel.

Berdasarkan perhitungan manual dengan bantuan microsoft excel dari item angket yang valid, diperoleh hasil uji reliabilitas angket pendampingan

orang tua sebesar 0,83, sehingga dapat disimpulkan bahwa angket tersebut

reliabel karena rhitung > 0,381. Sedangkan hasil uji reliabilitas angket frekuensi

belajar di rumah sebesar 0,82, sehingga dapat disimpulkan bahwa angket

tersebut reliabel karena rhitung > 0,381.

Setelah melakukan uji validitas dan reliabilitas instrument, maka

selanjutnya melakukan uji prasyarat analisis. Uji normalitas data bertujuan untuk

mengetahui apakah data sampel penelitian berasal dari populasi yang

(12)

8

menggunakan rumus chi kuadrat. Kriteria pengujian dari uji normalitas adalah

apabila harga X2hitung > harga kritik X2tabel maka data yang diperoleh tidak

berdistribusi normal. Sebaliknya, jika harga X2hitung < harga X2tabel maka data

yang diperoleh berdistribusi normal (Sugiyono, 2012: 172). Uji normalitas

pendampingan orang tua menunjukkan bahwa X2hitung < X2tabel yaitu 8,24 < 11,1,

sehingga didapat kesimpulan bahwa data tersebut berdistribusi normal. Uji

normalitas frekuensi belajar di rumah menunjukkan bahwa X2hitung < X2tabel yaitu

5,66 < 11,1, sehingga didapat kesimpulan bahwa data tersebut berdistribusi

normal. Sedangkan uji normalitas hasil belajar menunjukkan bahwa X2hitung <

X2tabel yaitu 9,69 < 11,1, sehingga didapat kesimpulan bahwa data tersebut

berdistribusi normal.

Selain uji normalitas, prasyarat analisis yang harus dipenuhi adalah uji

linieritas dan keberartian regresi. Uji linieritas pendampingan orang tua terhadap

hasil belajar diperoleh Fhitung sebesar 0,477 pada taraf signifikansi 5% dk (8,30)

sebesar 2,27. Karena Fhitung < Ftabel (0,477 > 2,27), maka regresi antara

pendampingan orang tua terhadap hasil belajar adalah linier. Setelah dilakukan

uji linieritas data, maka dilakukan uji keberartian regresi. Uji keberartian regresi

digunakan untuk melihat apakah suatu regresi tersebut berarti atau tidak dalam

penelitian. Uji keberartian regresi antara pendampingan orang tua terhadap hasil

belajar diperoleh Fhitung sebesar 5,547 pada taraf signifikansi 5% dk (1,38)

sebesar 4,10. Karena Fhitung > Ftabel (5,547 > 4,10), maka regresi linier antara

pendampingan orang tua terhadap hasil belajar berarti.

Uji linieritas frekuensi belajar di rumah terhadap hasil belajar diperoleh

Fhitung sebesar 1,493 pada taraf signifikansi 5% dk (11,27) sebesar 2,16. Karena

Fhitung < Ftabel (1,493 > 2,16), maka regresi antara frekuensi belajar di rumah

terhadap hasil belajar adalah linier. Uji keberartian regresi antara frekuensi

belajar di rumah terhadap hasil belajar diperoleh Fhitung sebesar 6,001 pada taraf

signifikansi 5% dk (1,38) sebesar 4,10. Karena Fhitung > Ftabel (6,001 > 4,10),

(13)

9

Hasil analisis regresi linier pada pendampingan orang tua dan frekuensi

belajar di rumah terhadap hasil belajar diperoleh persamaan garis regresi

.

Untuk mengetahui besar kecilnya pengaruh yang diberikan oleh

pendampingan orang tua dan frekuensi belajar di rumah terhadap hasil belajar

menggunakan rumus koefisien determinasi. Koefisien determinasi yang didapat

melalui perhitungan yaitu sebesar 26,77%. Artinya pendampingan orang tua dan

frekuensi belajar di rumah memberikan sumbangan sebesar 26,77% terhadap

hasil belajar. Hasil uji hipotesis dengan uji f diperoleh nilai Fhitung sebesar 6,764

dan ttabel sebesar 3,255. Karena thitung > ttabel, yaitu 6,764 > 3,255 maka hal ini

berarti ada pengaruh yang signifikan antara pendampingan orang tua dan

frekuensi belajar di rumah terhadap hasil belajar.

D. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan

sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan:

1. Ada pengaruh positif dan signifikan pendampingan orag tua terhadap hasil

belajar berdasarkan uji-t diperoleh

sedangkan konstribusi atau sumbangan yang diberikan yaitu sebesar

2. Ada pengaruh positif dan signifikan frekuensi belajar di rumah terhadap

hasil belajar berdasarkan uji-t diperoleh

sedangkan konstribusi atau sumbangan yang diberikan yaitu sebesar 13,6%

3. Ada pengaruh positif dan signifikan pendampingan orang tua dan frekuensi

belajar di rumah terhadap hasil belajar. Berdasarkan uji-F diketahui bahwa

dan memberikan kostrubusi atau

(14)

10

E. Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Budiyono. 2013. Statistika untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press

Bungin, Burhan. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana

Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Purwanti, Sri. 2006. Bentuk Pendampingan Belajar dalam Keluarga Bagi Siswa Berprestasi Kelas IV Tahun Pelajaran 2004-2005 SD Strada Bhakti Utama Jakarta Selatan. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Universitas Khatolik Atmajaya. Jakarta. http://lib.atmajaya.ac.id. Diakses pada tanggal Selasa, 2 Desember 2014 pukul 19.15 WIB.

Rubiyanto, Rubino. 2013. Penelitian Pendidikan untuk Mahasiswa Pendidikan Guru SD. Surakarta: FKIP UMS.

Samino dan Saring Marsudi. 2011. Layanan Bimbingan Belajar. Surakarta: Fairuz Media

Sudjana, Nana. 2000. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo

Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Gambar

Tabel 2.1 Indikator Hasil Belajar

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pada latar belakang di atas serta agar tidak terjadi pembiasan permasalahan, maka penulis membatasi permasalahan yang berkaitan dengan pengaruh motivasi, komunikasi,

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayat-Nya sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan judul Perancangan

Dalam penelitian ini penyebab timbulnya pengamen lebih difokuskan pada persepsi dan motivasi seseorang, apakah pola persepsi individu terhadap lingkungan sosialnya

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

Sistem operasional yang berbeda dengan sistem operasional perbankan konvensional, perbankan syariah juga dituntut untuk bisa menyalurkan dana dari para investor

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Memperoleh gelar Ahli Madya D3 Farmasi. DEA

(3) Mendeskripsikan karakteristik evaluasi pembelajaran teori produktif teknik kendaraan ringan berbasis multimedia di SMK Satya Karya Karanganyar Tahun Ajaran 2010

Tujuan penelitian ini adalah membuat suatu sistem yang dapat menentukan kombinasi bahan pangan yang optimal untuk memenuhi kebutuhan zat gizi makro orang dewasa sehat