• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN BAGIAN PENGOLAHAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV UNIT KEBUN DOLOK SINUMBAH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN BAGIAN PENGOLAHAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV UNIT KEBUN DOLOK SINUMBAH."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN PROGRAM K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PENGOLAHAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA

IV (PERSERO) KEBUN DOLOK SINUMBAH

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Giofany Priscilia Sitompul NIM: 708221042

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

ABSTRAK

GIOFANY PRISCILIA SITOMPUL. NIM: 708221042, Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) dan Disiplin Kerja terhadap Produktivitas Karyawan Bagian Pengolahan pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Dolok Sinumbah. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 2012

Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai sikap karyawan dalam menjalankan prosedur program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) dan bagaimana kondisi disiplin kerja para karyawan dibagian pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan disiplin kerja terhadap produktivitas karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Dolok Sinumbah, dengan populasi sebanyak 86 orang dan menggunakan total sampling dalam teknik pengambilan sampel yaitu 86 orang.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket (kuesioner) yang pengukurannya dilakukan dengan metode Skala Likert dan diolah secara statistic dengan menggunakan analisis regresi berganda. Dari hasil uji Analisis Regresi Berganda, diperoleh Y = 6,179 + 0,401 X1 + 0,251 X2. Artinya perubahan variabel K3 meningkat sebesar satu satuan, maka produktivitas karyawan akan meningkat sebesar 0,401 satuan. Dan jika variabel disiplin kerja berubah satu satuan, maka produktivitas karyawan akan meningkat sebesar 0,251 satuan.

Besarnya nilai R2 sebesar 0.506 yang berarti variabel program K3 dan disiplin kerja berpengaruh sebesar 50,6% terhadap produktivitas karyawan, sedangkan sisanya 49,4% dijelaskan oleh variabel- variabel lain diluar penelitian ini.

Berdasarkan Uji F, uji hipotesis secara simultan, variabel program K3 dan disiplin kerja secara bersama- sama mempengaruhi produktivitas karyawan. Setelah dilakukan Uji T, uji hipotesis secara parsial, program K3 dan disiplin kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan.

Kesimpulan yang ditarik dalam penelitian ini adalah Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Disiplin Kerja berpengaruh pada produktivitas karyawan.

Kata Kunci: Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Disiplin Kerja, Produktivitas Karyawan

(3)

ABSTRACT

GIOFANY PRISCILIA SITOMPUL. NIM: 708221042, “The Effect of Safety and Health Programme and Work Dicipline of Employees Productivity at PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Dolok Sinumbah. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 2012

Problem in this research was about how employees behavior while running a procedure of Safety and Health Programme and the state of employees work discipline in the process and production division. This study aims to determine and clarify the effect of Safety and Health Programme and Work Dicipline of Employees Productivity at PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Dolok Sinumbah, with a population of 86 employees, and used total sampling method to get the samples which are amounted 86 peoples.

Data collection techniques used a trought a questionnaire which uses a Likert Scale of measurement and statistically procceded using multiple linier regression. The result obtained an equation, which are Y= 6,179 + 0,401 X1 + 0,251 X2. It means that while the Safety and Health Programme and Work Dicipline are constant, the productivity will get a constant value too. If the Safety and Health Programme increases one unit, the value of work discipline would increases by 0,401 units. If work discipline increases one unit, the level of productivity employee would increases by 0,251 units.

R square value is 0,506, it shows that the changes in Safety and Health Programme and work discipline influences the level of employees productivity simultaneously by 50,6% and the rest 49,4% were influenced by another factors.

Based on the F test, the Simultaneous Hypothesis Testing, Safety and Health Programme and work discipline variables jointly have a significant effect on employee productivity. Based on the F test, test of Safety and Health Programme hypothesis was partially variable and partially work discipline significant effect on employee productivity.

The result of the analysis concluded that the Safety and Health Programme and Work Dicipline influence the employees level of Productivity.

Keywords: Safety and Health, Work Dicipline, Productivity

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa,

yang telah memberikan berkat dan anugerah-Nya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Program Keselamatan dan

Kesehatan kerja (K3) dan Disiplin Kerja terhadap Produktivitas Karyawan Bagian Pengolahan pada PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Dolok Sinumbah”.

Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi atau sebagai persyaratan dalam

memperoleh gelar Sarja Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan. Selain itu penulis juga berharap skripsi ini dapat memperluas

wawasan dan menambah pengetahuan pembaca khususnya mahasiswa manajemen

mengenai program perusahaan khususnya mengenai Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (K3), disiplin kerja, dan produktivitas karyawan pada perusahaan perkebunan

milik negara.

Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tiada terbatas kepada kedua

Orang Tua saya, Ir. Hasudungan Sitompul dan Ir. Sondang Roulina Simatupang

karena telah membesarkan, mendidik,dan selalu sabar membimbing saya dengan

penuh kasih sayang dan cinta kasih yang tulus sehingga saya dapat menyelesaikan

studi S-1 saya dengan tepat waktu. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada

kakakku Gladyscha Gysella Sitompul dan Gabriella Sweetania Sitompul serta adikku

Geraldy Patar Sitompul yang selalu siap membantu dan memotivasi aku dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

berpartisipasi secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan skripsi

(5)

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu T.Teviana, SE., M.Si selaku sekretaris Jurusan Manajemen Universitas

Negeri Medan.

5. Ibu Nurul Wardhani, SE., M.Si selaku dosen pembimbing skripsi saya yang

telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Seluruh dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

yang selama ini telah memberikan pengajaran selama menimba ilmu di Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Ir. Edward Sitinjak selaku Manajer Unit PTPN- IV Kebun Dolok

Sinumbah serta seluruh karyawan yang yang telah ringan tangan membantu

penulis selama melakukan penelitian.

8. Sahabat-sahabat seperjuanganku “CICIBS ” ( Bella-Gyo-Fanny-Vita) dan

teman-temanku yang lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terima kasih

ya buat semua bantuan kalian, mudah-mudahan kita semua menjadi orang sukses

dikemudian hari. Terima kasih juga buat Jerry Arlis Harahap yang selalu memberi

(6)

Akhirnya penulis menyadari bahwa segala sesuatu di dunia ini tiada yang

sempurna, demikianlah halnya dengan skripsi ini baik yang menyangkut isi maupun

teknik penulisannya masih belum sempurna, karena itu penulis mohon maaf dan

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak- pihak yang membutuhkan.

Medan , Juli 2012

Penulis

Giofani Priscilia Sitompul

708221042  

(7)

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... iv

Bab I. Pendahuluan 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 6

1.3Pembatasan Masalah ... 7

1.4Rumusan Masalah ... 7

1.5Tujuan Penelitian ... 8

1.6Manfaat Penelitian ... 8

Bab II. Kajian Pustaka 2.1 Kerangka Teori ... 10

2.1.1 Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ... 10

2.1.2 Disiplin Kerja ... 15

2.1.3 Produktivitas ... 21

2.2 Penelitian Relevan ... 28

2.3 Kerangka Berpikir ... 30

2.4 Hipotesis ... 33

Bab III. Metodologi Penelitian 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

3.2 Populasi Dan Sampel ... 34

(8)

3.3.1 Variabel Penelitian ... 35

3.3.2 Defenisi Operasional ... 35

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.5 Teknik Analisis Data ... 40

3.5.1 Uji Normalitas ... 40

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 40

3.5.3 Regresi Linier ... 41

3.5.4 Identifikasi Determinan (R2) ... 43

3.5.5 Pengujian Hipotesis ... 44

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 46

4.1.1 Organisasi dan Manajemen ... 47

4.1.2 Proses Produksi yang Dilakukan ... 54

4.2 Hasil Penelitian ... 56

4.2.1 Identifikasi Responden ... 56

4.2.2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 62

4.2.3 Uji Normalitas ... 63

4.2.4 Uji Asumsi Klasik ... 66

4.2.5 Metode Persamaan Regresi Berganda ... 67

4.2.6 Koefisien Determinasi ... 68

4.2.7 Pengujian Hipotesis ... 68

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 71

5.1 Kesimpulan ... 71

5.2 Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA

(9)

Daftar Tabel

Tabel Hal

Tabel 1.1 Angka Kecelakaan Kerja Indonesia ... 3

Tabel 3.1 Pedoman Pemberian Skor (Skala Pengukuran Likert) ... 37

Tabel 3.2 Layout Angket ... 38

Tabel 4.1 Pengujian Validitas Variabel Program K3 (X1) ... 57

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Var Program K3(X1) ... 58

Tabel 4.3 Pengujian Validitas Variabel Disiplin Kerja (X2) ... 59

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Variabel X2 ... 60

Tabel 4.5 Pengujian Validitas Variabel Produktivitas Karyawan (Y) ... 61

Tabel 4.6 Angka Kecelakaan Kerja Indonesia ... 62

Tabel 4.7 Uji Smirnov- Kolmogrov ... 63

Tabel 4.8 Uji Multikolinearitas ... 69

Tabel 4.9 Kategori Korelasi ... 65

Tabel 4.10 Tabel Koefisien Determinasi ... 65

Tabel 4.11 Koefisien Regresi ... 67

(10)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Karyawan merupakan salah satu modal sumber daya manusia yang

sangat penting keberadaannya dalam setiap sendi operasional karena sumber daya

manusia adalah salah satu aset utama yang berfungsi sebagai penggerak

operasional perusahaan. Setiap perusahaan menyadari bahwa sumber daya

manusia yang profesional, terpercaya, berkompeten dan tekun adalah kunci bagi

perusahaan dalam pencapaian tujuannya. Ravianto (1986:3) berpendapat bahwa

kunci kesuksesan sebuah perusahaan bukan hanya terletak pada keunggulan

teknologi dan ketersediaan dana saja, tapi faktor Sumber Daya Manusia

merupakan salah satu faktor yang terpenting pula.

Sumber Daya Manusia dengan tingkat produktivitas yang maksimal

sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan dan produktivitas menjadi

salah satu sorotan utama ketika sebuah perusahaan mengalami kemunduran.

Produktivitas merupakan indikator utama bagi kemajuan sebuah perusahaan,

sehingga peningkatan produktivitas pada semua bagian sistem merupakan suatu

cara untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi perusahaan tersebut

(Kusumadiantho, dalam Jurnal Universitas Pelita Harapan Volume i dan ii, 2000).

(11)

2

produktivitas kerja antara lain adalah mengenai pekerjaan yang menarik, upah

yang baik, keamanan dan perlindungan dalam pekerjaan, penghayatan atas

maksud dan makna pekerjaan, lingkungan dan suasana kerja yang baik, promosi

dan pengembangan diri, dan kesetiaan kepada pimpinan pekerja.

Faktor keamanan dan perlindungan dalam bekerja menjadi salah satu

faktor produktivitas kerja karyawan. Ketika karyawan memiliki rasa aman dan

nyaman karena dirinya merasa mendapatkan perlindungan yang baik dari

perusahaan, maka karyawan tersebut juga akan bekerja dengan perasaan yang

tenang dan akan bekerja secara baik. Diharapkan karyawan perusahaan yang

seperti ini akan memiliki produktivitas kerja yang maksimal. Salah satu upaya

dalam menerapkan perlindungan bagi karyawan adalah dengan melaksanakan

program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu sistem

program yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha sebagai upaya pencegahan

timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja dalam lingkungan

kerja dengan cara mengenali hal- hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan

kerja serta tindakan antisipatif bila terjadi hal demikian (Lubis, 2011:3).

Berdasarkan dari hasil penelitian , telah terungkapkan bahwa dari jumlah

kecelakaan kerja yang terjadi, secara umum dapat dikualifikasi bahwa kecelakaan

yang disebabkan oleh kesalahan manusia itu sendiri (unsafe action) adalah sebesar

78% dan kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh kondisi berbahaya dari peralatan

(12)

3

lainnya adalah sebesar 2% (Fathoni, 2008: 4). Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa perilaku manusia merupakan penyebab utama terjadinya kecelakaan kerja

di tempat kerja. Dampak yang dihasilkan dari kecelakaan kerja ini pun dapat

berakibat buruk, seperti adanya korban jiwa, cacat, kerusakan hasil produksi, yang

pada akhirnya merugikan semua pihak. Di Indonesia, setiap perusahaan telah

mengikuti program mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), tetapi

dapat dilihat kecelakaan kerja masih kerap terjadi. Hal ini dapat terlihat melalui

angka- angka kecelakaan kerja secara nasional berdasarkan laporan PT. Jamsostek

(PERSERO) seperti berikut:

Tabel 1.1

Angka Kecelakaan Kerja Indonesia

Tahun Jumlah Kecelakaan Kerja

2003 105.846

2004 95.418

2005 99.023

2006 95.624

2007 95.000

2008 58.600

2009 54.398

(13)

4

Berbagai tuntutan tentang masalah keselamatan dan kesehatan kerja ini,

menyadarkan perusahaaan harus memberi perhatian lebih dalam memenuhi

tanggung jawabnya untuk memberikan perlindungan pada karyawan.

Berkaitan dengan bahaya yang akan timbul dalam bekerja, kedisiplinan

dalam bekerja menjadi salah satu sorotan ketika keteledoran yang terjadi dapat

mempengaruhi keselamatan karyawan. Disiplin kerja adalah suatu sikap, perilaku

yang dilakukan secara sukarela dan penuh kesadaran serta keadaan untuk

mengikuti peraturan yang telah ditetapkan perusahaan baik tertulis maupun tidak

tertulis (Nitisemito, 2002:199). Kedisiplinan merupakan salah satu fungsi operatif

dari manajer karena semakin disiplin karyawan, semakin tinggi prestasi kerja yang

dapat dicapainya dan akan menciptakan karyawan yang berkualitas dan

berproduktivitas tinggi (Helmi, Buletin Psikologi Tahun IV No. 2, 2006). Tanpa

disiplin karyawan yang baik, sulit bagi organisasi perusahaan untuk mencapai

hasil yang optimal. Disiplin kerja karyawan dapat dilihat dari kehadiran karyawan

setiap hari, ketepatan jam kerja, mengenakan pakaian kerja dan tanda pengenal,

serta ketaatan karyawan terhadap peraturan. Hilangnya disiplin akan berpengaruh

terhadap efektivitas kerja dan produktivitas.

PT. Perkebunan Nusantara IV Dolok Sinumbah adalah Badan Usaha

Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang perkebunan dan pengolahan buah

kelapa sawit menjadi minyak kelapa sawit mentah. Dalam operasional

produksinya, kerap sekali terjadi fluktuasi yang tinggi mengenai produktivitas dari

(14)

5

maksimal dan bersifat konstan. Sangat disayangkan bahwa produktivitas juga

pasti akan menentukan besarnya pemberian insentif bagi karyawan yang akhirnya

bermuara pada kesejahteraan karyawan tersebut.

Hasil pendapat dari pimpinan pabrik pengolahan PTPN IV Kebun Dolok

Sinumbah ini, manajemen perusahaan telah melakukan penerapan program

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan maksimal. Hal ini dibuktikan

dengan diraihnya Golden Flag ( bendera emas) dari Menteri BUMN atas kealpaan

kecelakaan kerja (zero accident) pada tahun 2010 lalu. Tetapi dalam pengamatan

yang peneliti lakukan, masih ada beberapa karyawan yang tidak mengindahkan

prosedur program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam

perusahaan,seperti tidak memakai helm, tidak menggunakan kaca mata las saat

mengelas, tidak memakai masker saat ada di laboratorium serta ada yang duduk-

duduk istirahat didekat tangki rebusan buah yang bersuhu tinggi. Hal ini berkaitan

dengan disiplin kerja karyawan itu sendiri, karena tidak mengindahkan peraturan

mengenai pemakaian perlengkapan keselamatan kerja karyawan itu sendiri.

Berdasarkan pengamatan dari peneliti, para karyawan di PTPN IV

Kebun Dolok Sinumbah masih belum mengoptimalkan diri untuk berdisiplin

kerja. Selain dari masalah tentang kedisiplinan dalam penerapan program

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang telah diuraikan sebelumnya, masih

ada beberapa masalah mengenai ketidak disiplinan dalam bekerja. Contohnya saja

dari segi jam hadir. Berdasarkan wawancara dan pengamatan langsung yang

(15)

6

Ada juga yang tidak mampu menghasilkan produktivitas yang tinggi karena

pelambatan kerja yang disebabkan kemalasan sehingga tidak tercapainya target

yang telah ditetapkan perusahaan tersebut. Padahal hasil kinerja perusahaan

sangat tergantung oleh andil para karyawan, karena dalam kebijakan

PT.Perkebunan Nusantara IV, bahwa setiap tahun akan diberikan bonus/ insentif

bagi karyawan apabila produktivitas perusahaan terus meningkat. Tentunya

pembagian ini juga akan bermuara bagi kesejahteraan kehidupan karyawan juga.

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas, peneliti merasa

tertarik untuk membuat suatu kajian yang lebih mendalam mengenai masalah

tersebut yang berbentuk karya ilmiah yang penulis beri judul “Pengaruh

Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Disiplin Kerja

Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Pengolahan Pada PT.

Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Dolok Sinumbah”

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah di uraikan sebelumnya, maka

penulis mengidentifikasikan masalah penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimanakah pelaksanaan penerapan program Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) pada PT.Perkebunan Nusantara IV Unit

Kebun Dolok Sinumbah ?

2. Bagaimanakah pelaksanaan program disiplin yang ada pada PTPN

(16)

7

3. Bagaimanakah pengaruh penerapan Program Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) dan Disiplin Kerja terhadap produktivitas

karyawan PTPN IV Unit Kebun Dolok Sinumbah ?

1.3 Pembatasan Masalah

Penulis menghindari ruang lingkup yang terlalu luas dan juga

ketidakjelasan dalam penelitian ini, maka penelitian hanya dibatasi pada ruang

lingkup Program K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), disiplin kerja, dan

produktivitas kerja pada bagian pengolahan pabrik kelapa sawit PT. Perkebunan

Nusantara IV Kebun Dolok Sinumbah.

1.4 Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah pengaruh penerapan program Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) terhadap produktivitas karyawan pada PT.

Perkebunan Nusantara IV ( PERSERO) Unit Kebun Dolok

Sinumbah ?

2. Bagaimanakah pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas

karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (PERSERO) Unit

Kebun Dolok Sinumbah ?

3. Bagaimanakah pengaruh penerapan program Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) dan disiplin kerja terhadap produktivitas

karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (PERSERO) Unit

(17)

8 1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Program Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) terhadap produktivitas kerja karyawan pada

PT. Perkebunan Nusantara IV ( PERSERO) Unit Kebun Dolok

Sinumbah.

2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh disiplin kerja terhadap

produktivitas karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV

(PERSERO) Unit Kebun Dolok Sinumbah.

3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Program K3 (Keselamatan

dan Kesehatan Kerja) dan disiplin kerja secara bersama terhadap

produktivitas kerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV

(PERSERO) Unit Kebun Dolok Sinumbah.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah :

1. Bagi Penulis

Sebagai wahana penambah wawasan dalam mengembangkan

kemampuan dan pengalaman peneliti dalam berfikir secara ilmiah

serta dapat mengetahui lebih dalam seberapa besar Program K3

(Keselamatan Dan Kesehatan Kerja) dan disiplin kerja

(18)

9

2. Bagi Perusahaan

Diharapkan menjadi bahan masukan dan pertimbangan dalam

memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan

produktivitas kerja daripada karyawan.

3. Bagi Lembaga Universitas Negeri Medan

Sebagai tambahan literatur kepustakaan dibidang penelitian

mengenai pengaruh Program K3 (Kesehatan dan Keselamatan

Kerja) dan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.

4. Bagi Peneliti Lain

Sebagai referensi dan bahan pertimbangan bagi para peneliti

selanjutnya dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan

keselamatan dan kesehatan kerja, disiplin dan produktivitas kerja

(19)

73

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam

penelitian ini, maka terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

Y = 6,179 + 0,401 X1 + 0,251 X2

Yang berarti :

a. Konstanta sebesar 6,179 dapat diartikan bahwa Produktivitas

Karyawan akan bernilai sebesar 6,179 pada saat Program

Keselamatan, dan Kesehatan Kerja dan Disiplin Kerja bernilai nol

(tidak ada).

b. Koefisien regresi X1 sebesar 0,401 menyatakan bahwa kenaikan satu

satuan Program Keselamatan, dan Kesehatan Kerja akan

meningkatkan Produktivitas Karyawan sebesar 0,401.

c. Koefisien regresi X2 sebesar 0,251 menyatakan bahwa kenaikan satu

satuan Disiplin Kerja akan meningkatkan Produktivitas Karyawan

sebesar 0,251.

2. Diperoleh nilai R2 sebesar 0,506 yang berarti variabel Program

Keselamatan, dan Kesehatan Kerja, dan Disiplin Kerja, menjelaskan

pengaruh terhadap variabel Produktivitas Karyawan sebesar 50,6%

(20)

74

(100% - R2) dijelaskan oleh variabel – variabel lain di luar model penelitian ini.

3. Setelah dilakukan Uji Hipotesis secara Simultan (Uji F), Variabel

Program Keselamatan, dan Kesehatan Kerja dan Disiplin Kerja secara

bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas

Karyawan.

4. Setelah dilakukan Uji Hipotesis secara parsial (Uji t,) variabel Program

Keselamatan, dan Kesehatan dan Disiplin Kerja secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Karyawan.

5. Setelah melakukan penghitungan melalui angket/ kuesioner diperoleh

nilai produktivitas kerja karyawan bagian pengolahan PT. Perkebunan

Nusantara IV (PERSERO) Unit Kebun Dolok Sinumbah sebesar 78,3

% dihitung dari tabulasi data interval angket variabel produktivitas.

5.2. Saran

Dari kesimpulan diatas, maka disarankan hal- hal sebagai berikut:

1. PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Dolok Sinumbah harus tetap

memperhatikan dan mengawasi karyawan dalam mengimplementasikan

Program K3. Pengevaluasian program K3 juga penting dilakukan secara

berkala, baik secara penyosialiasian tata cara program, K3 serta

memperlengkapi sarana dan prasarana K3. Hal ini dilakukan guna untuk

memperkecil angka kecelakan sekecil apapun, karena berdasarkan

(21)

75

pentingnya mengikuti prosedur K3 dan masih banyak karyawan yang

terkadang mengabaikan pemakaian APD karena menganggap APD

tersebut malah membatasi ruang gerak dan kenyamanan dirinya dalam

bekerja.

2. Pihak perusahaan baiknya mensugesti pikiran dari karyawan dalam

menggalakkan disiplin kerja dalam perusahaan. Ada baiknya para

karyawan pimpinan memberikan contoh nyata bentuk kedisiplinan kepada

karyawan melalui kedisiplinan yang dilakukan karyawan pimpinan

tersebut. Dengan demikian, karyawan akan tergerak hatinya untuk berlaku

disiplin juga karena melihat sosok pemimpin yang beritikad kuat dalam

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Ani, Fauziyah. 2005. Pengaruh Pengawasan Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Pelintingan di Perusahaan

Rokok Kretek Sukun Mc Wartono Kudus (online) lib.unnes.ac.id/420/

diakses pada 15 November 2011

Anoraga, Pandji. 2000. Manajemen Bisnis. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

_____________. 2004. Psikologi Kerja. Jakarta: Asdi Mahasetya

Arikunto, Suharsini. 2003. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Endroyono, Bambang.2008. Perananan Manajemen K3 dalam Pencegahan

kecelakaan Kerja Konstruksi (online)

http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/jts/article/viewPDFInterstitial/16 901/16885 diakses pada tangal 29 Februari 2012

Budiyono. 2008. Pengaruh Disiplin Kerja dan Fasilitas Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Karya Gemilang Surakarta (online)

td.eprints.ums.ac.id/2931/1/B100040241.pdf diakses pada tanggal 5

November 2011

BUMN SMK3. 2007. Penerapan SMK3 pada PTPN IV Sumatera Utara (online) http://www.bumn.go.id/ptpn4/publikasi/berita/ptpn-iv-bangun-smk3/ diakses pada 27 Januari 2011

Helmi. 2006. Buletin Psikologi Edisi Khusus Ulang Tahun Ke XXXIII No.2.

Yogyakarta: Fakultas PSikologi UGM

_____. 2008. Ciri Orang Berdisiplin (online) http://www.avin.staff@ugn.ac.id diakses

pada 4 Desember 2011

Davis, Keith dan Newstroom, W.John. 2000. Perilaku dalam Organisasi Jilid Kedua. Jakarta: Erlangga

Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrrasi. Statistik Data Kecelakaan Kerja

2011(online). www.depnakertrans.go.id/ diakses pada 1 Maret 2011

Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N). 2007. Visi dan Misi

Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional. (online)

http://www.elearning.tp.ugm.ac.id/upload/kebijakan%20%20k3%202007-2010.pdf diakses pada 1 Maret 2011

Fatthoni, Abdurrahmat. 2006. Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia.

(23)

Fathoni, Muhammad Iqbal. 2008. Hubungan antara Presepsi Karyawan terhadap Program K3 dengan Kepuasan Kerja Karyawan (online)

etd.eprints.ums.ac.id/1902/ diakses pada tanggal 27 Januari 2011.

Hasibuan, Malayu.S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.

Jakarta: Bumi Aksara

Handoko, T.Hani. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia dan Personalia.

Yogyakarta: BPFE UGM

Kusumadiantho, Herman. 2000. Jurnal Universitas Pelita Harapan Volume i dan ii.

Jakarta: BPFE UPH

Leap, Terry L and Michael D. Crino. 1989. Personnel Human Resource Management. USA: Macmillan Publishing Company

Leteiner & Levin, Terjemahan Soejono. Disiplin Kerja Karyawan (online)

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/490/jbptunikompp-gdl-andisetiad-24496-4-unikom_a-i.pdf diakses pada 3 Desember 2011

Lubis. 2011. Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Karyawan PTPN IV

Unit Kebun Mayang (online)

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29029/5/Chapter%20I.pdf diakses pada 27 Januari 2011.

Lubis, Sylviani. 2011. Pengaruh Penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (K3) Terhadap Keamanan Kerja dan Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Sinar Oleochemical Internasional (SOCI) Mas Medan (TESIS). Medan: Universitas Sumatera Utara

Matutina, Domi. 2001. Manajemen Personalia. Jakarta: Pt. Rineka Cipta

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mathis, Robert.L, dan Jackson. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi

Revisi. Jakarta: Salemba Empat

Manullang, M. 2002. Dasar- dasar Manajemen. Jakarta: Ghalia Indonesia

Nitisemito, Alex. 2002, Manajemen Personalia. Edisi Revisi, Penerbit Ghalia

Indonesia. 

Novitasari, Anissa. 2008. Hubungan Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja terhadap

Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kab. Grobogan

(online) eprints.undip.ac.id/13690/1/D2A604005_Anisa_Novitasari.pdf

diakses pada tanggal 5 November 2011

Padminingsih, Ristanti. 2010. Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap

(24)

Sukoharjo (online) eprints.undip.ac.id/13549/1/D2D001164_RISTANTI_P.pdf diakses pada tanggal 5 November 2011

Permenaker No. Per 03/Men/1994). 2010. Pengertian Kecelakaan Kerja (online)

http://yogaulil.blogspot.com/2011/02/kecelakaan-kerja.html diakses pada tanggal 30 November 2011

Prasetyo, Arbel. 2009. Hukum Keselamatan dan Kesehatan Kerja

http://arbelprasetyo.blogspot.com/2009/02/hukum-keselamatan-dan-kesehatan-kerja.html#comment-form (online) diakses pada tanggal 1 Maret 2011

Ranupandojo, Heidjrachman dan Husnan Suad. 2002. Manajemen Personalia.

Yogyakarta: Penerbit BPFE UGM

Ravianto, S. 1995. Kinerja dan Pengembangan Karyawan. Jakarta: Group Gramedia.

Ridwan. 2007. Metode dan Teknik Penulisan Tesis. Bandung: Alfabeta

Siahaan, Elfrida J. 2002. Pengaruh Koordinasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Jakarana Tama Medan. Medan: Fakultas ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

Simamora, Henry. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Cetakan Ketiga. Jakarta: AMP YPKN

Sinungan, Muchdarsyah. 2005. Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara

Sirait, Justin T. 2006. Memahami Aspek- aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Jakarta: PT. Grasindo

Suara Merdeka. 2008. Ciri- ciri Orang produktif (online)

http://www.suaramerdeka.com diakses pada 06 november 011

Suma’mur. 2005. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakan Kerja. Jakarta: Pt.

Gunung Agung

_________.2008. Program Keselamatan Kerja (online)

http://shandikahirawan.wordpress.com/ di akses pada tanggal 8 Desember 2011

_________. 1996. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta : CV Haji Masagung.

Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

(25)

Sutrisno. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana prenada Media Group

Trisyulianti, Erlin. 2009. Hubungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan

Produktivitas Kerja Karyawan (online)

journal.ipb.ac.id/index.php/jmanajemen/article/view/1601 diakses pada

tanggal 20 Oktober 2011

UU No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja (online)

http://indosdm.com/uu-nomor-1-tahun-1970-keselamatan-kerja diakses pada tanggal 29 November 2011

Wibisono, Agus. 2010. Pengertian Produktivitas (online)

http://aguswibisono.com/2010/produktivitas/ diakses pada tanggal 7

Desember 2011

Winardi.J. 2007. Motivasi dan Pemotivasian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persana

Yuli, Sri Budi Cantiks. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Malang. UMM

Press.

Yuis, Nurmalinda. 2008. Analisis Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Serta Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Sinar

Sosro Tanjung Morawa Medan (online)

http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/4241 di akses pada tanggal 2 Januari 2011.

Gambar

Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dalam penyusunan laporan keuangan tahun 2016, Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Barat mengacu kepada ketentuan umum tentang penyajian

Jumlah instansi lingkungan hidup kabupaten/kota yang dievaluasi dalam pembinaan dan perizinan di bidang lingkungan hidup serta penerapan sanksi hukum lingkungan; Jumlah pemilik

Salah satu cara agar penyewaan kamar suatu Hotel dapat diproses dengan cepat dan mudah adalah dengan membuat Sistem Pemesanan dan Pembayaran Sewa Kamar sehingga dapat diketahui

Tujuan penulisan ini adalah membantu dalam meningkatkan kinerja marketing dalam mengolah data dan informasi dengan cepat, tepat dan lengkap, dan informasi yang berguna bagi

bahwa Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 189 Tahun 2004 tentang Pembatalan Peraturan Daerah Kabupaten Murung Raya Nomor 22 Tahun 2003 tentang Retribusi Pelayanan

Jika kita akan mencari nilai b maka nilai a harus disamakan, dan sebaliknya jika kita akan mencari nilai a harus disamakan dulu dengan cara mengalikan dengan

[r]