• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS V SD SWASTA GKPS JALAN MAPILINDO MEDAN T.A 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS V SD SWASTA GKPS JALAN MAPILINDO MEDAN T.A 2012/2013."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Quantum Teaching

pada Siswa Kelas V SD Swasta GKPS Jalan Mapilindo Medan

T.A 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan PGSD-S1

Oleh :

Lantika Yuliana Tampubolon

108113039

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur yang tak henti – hentinya penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus

Kristus yang telah memberkati dengan tidak terhingga serta yang selalu menjadi sahabat yang

begitu setia sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai pada waktunya. Penulisan skripsi ini berjudul “ Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Menggunakan Metode

Pembelajaran Quantum Teaching pada Siswa Kelas V SD Swasta GKPS Jalan Mapilindo Medan T.A 2012/2013”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan Fakultas Ilmu

Pendidikan UNIMED.

Dalam menyusun dan menuliskan skripsi ini, saya banyak memperoleh bantuan dan

bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan

terima kasih yang sebesar- besarnya kepada yand terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku rektor UNIMED

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, MS selaku Dekan FIP.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi MS selaku pembantu Dekan 1 dan bapak Drs. Aman

Simare-mare MS, selaku pembantu Dekan II.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD FIP UNIMED, dan

Drs. Ramli Sitorus M.Ed, selaku Sekretaris jurusan FIP UNIMED.

5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk M.Pd,selaku ketua progam studi PGSD, dan Bapak

Demu Karo-karo M.Pd, Sekretaris Program studi PGSD.

6. Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak

memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis sejak awal pembuatan skripsi

(5)

7. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd dan Ibu Dra. Herawaty

Bukit, M.Pd selaku dosen penyelaras/ Skiripsi saya yang telah banyak memberikan

saran kepada penulis.

8. Seluruh Dosen dan serta seluruh Adminitrasi FIP UNIMED yang telah banyak

membantu penulis.

9. Ibu N.S Purba S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Swasta GKPS Mapilindo, dan Ibu LP

Sinaga, S,Pd selaku guru kelas V, serta bapak/ ibu guru SD Swasta GKPS Mapilindo

yang telah banyak membantu penulis selama penelitian.

10. Teristimewa Penulis ucapkan terimakasih yang tiada tara sebagai penghargaan kepada

kedua orang tua saya , Alm. P.T Tampubolon yang semasa hidupnya adalah sosok

Bapak yang terbaik bagi saya. Meskipun Beliau sudah tiada, tapi saya tahu Beliau

selalu doakan yang terbaik bagi saya,dan buat ibu tercinta M. Br Siagian, yang telah

berjuang dan berkorban membesarkan saya seorang diri dengan penuh kasih sayang

serta mendoakan dan memberikan semangat berupa dukungan moril maupun materiil

demi tercapainya cita-cita untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan UNIMED. 11. Kepada Abang- abang dan kakakku tersayang, terimakasih atas doa dan dukungan

serta nasehat yang diberikan sehingga terselesaikannya skripsi ini dengan baik, dan

terima kasih pada seluruh keluarga yang turut mendoakan.

12. Kepada seseorang yang sangat spesial dan kukasihi Jepri S. Manurung yang menjadi

motivasi untukku, terima kasih atas doa dan semangat yang selalu bahkan setiap saat

diberikan selama proses penyelesaian skripsi ini.

13. Kepada sahabat- sahabat karibku yaitu: Nenks Ruth Panjaitan, Tika Niez Arios,

Mindo Herdina Arios, Helen Garg yang selalu mengerti saya dalam susah maupun

senang, Vienna M L.Raja, Melda PS Manullang, Rini H Purba, Irma S Simanjuntak,

(6)

Dian, Rona dan Endang, perjuangan kita tidak pernah sia – sia. Kepada Rani Derna,

Rotua, Theresia Simorangkir, Leo Christian, Ricky Malau, Nova Simangunsong, dan

Ana Borsin terima kasih atas segala saran dan doa yang diberikan serta terima kasih

atas saran dan doa yang diberikan serta terima kasih kepada teman- teman kelas B- Reguler’08.

14. Kepada seluruh teman, saudara dan kenalan yang tidak dapat disebutkan satu persatu,

penulis ucapkan terimakasih, semoga Tuhan selalu memberkati kita semua

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca dan

masyarakat, dalam menerapkan proses pendidikan kearah yang lebih baik lagi, Terima kasih

Medan, September 2012 Penulis

(7)

i

ABSTRAK

LANTIKA YULIANA TAMPUBOLON, NIM : 108113039, “Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Quantum Teaching pada Siswa Kelas V SD Swasta GKPS Jalan Mapilindo Medan T.A 2012/2013”.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan selama penelitian, peneliti menemukan masalah- masalah yang terjadi selama proses belajar- mengajar berlangsung. Adapun masalah- masalah yang ditemukan yaitu: metode yang digunakan guru dalam pembelajaran IPA hanya menggunakan metode ceramah, kondisi lingkungan yang kurang kondusif, guru bertindak sebagai satu – satunya sumber belajar, dan siswa mengantuk dalam belajar IPA. Untuk itu yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini “ Apakah Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Quantum Teaching dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SD Swasta GKPS Jalan Mapilindo Medan Tahun Ajaran 2012/2013”. Penelitian ini bertujuan untuk : “Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Quantum Teaching pada Siswa Kelas V SD Swasta GKPS Jalan Mapilindo Medan T.A 2012/2013”. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Swasta GKPS Jalan Mapilindo Medan yang berjumlah 24 siswa. Yang terdiri dari 10 siswa perempuan dan 14 siswa laki- laki

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar IPA pokok bahasan tumbuhan hijau di Kelas V SD Swasta GKPS Jalan Mapilindo Medan . Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pada kondisi awal atau sebelum diberi tindakan terdapat 17 siswa (70,83%) yang belum tuntas belajar, 7 orang (29,17%) yang tuntas belajar dengan nilai rata – rata 43,75. Pada siklus I terdapat 8 siswa (33,33%) yang belum tuntas belajar, 16 siswa (66,67%) yang tuntas belajar dengan nilai rata – rata 73,33, dan pada siklus II terjadi peningkatan yaitu : 22 siswa (91,67%) yang tuntas belajar, 2 siswa ( 8,33%) yang belum tuntas belajar dengan nilai rata – rata 85,83.

Maka, kesimpulannya adalah metode pembelajaran Quantum Teaching merupakan salah satu metode pembelajaran yang membuat siswa menjadi aktif dan mampu bekerja sama serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA. Saran bagi guru- guru supaya dapat menggunkan model pembelajaran ini pada pokok bahasan tumbuhan hijau, agar tercipta pembelajaran yang aktif dan menyenangkan bagi siswa.

(8)

i

1.2.Identifikasi Masalah ... 4

(9)

ii

BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitian ... 20

3.2.Subjek Penelitian ... 20

3.3.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20

3.4.Desain Penelitian ... 21

3.5.Prosedur Penelitian ... 22

3.6.Teknik Pengumpulan Data ... 25

3.7.Teknik Analisis Data………... 25

3.8.Jadwal Penelitian ... 27

(10)

iii

4.1.3.4. Refleksi Siklus II... 47

4.2. Pembahasan………... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan……….. 52

5.2. Saran……… 53

DAFTAR PUSTAKA……….… 28

(11)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Penelitian……….. 26

Tabel 2. Hasil belajar siswa pasda Tes Awal ( Pre- Test )………. 28

Tabel 3. Distribusi Bergolong Nilai Data Hasil Belajar Pre- Test…………. 29

Tabel 4. Hasil belajar siswa pada Post- Test Siklus I………. 32

Tabel 5. Distribusi Bergolong Nilai Data Hasil Belajar Siklus I……… 33

Tabel 6. Observasi Guru dalam Pembelajaran Quantum Teaching I………. 34

Tabel 7. Observasi Siswa Siklus I……….. 36

Tabel 8. Hasil belajar siswa pada Post- Test Siklus II……… 41

Tabel 9.Distribusi Bergolong Nilai Data Hasil Belajar Siswa Siklus II……. 41

Tabel 10. Observasi Guru dalam Pembelajaran Quantum Teaching II…….. 43

Tabel 11. Observasi Siswa Siklus II………... 45

Tabel 12. Tabulasi Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar dari

(12)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas……… 20

Gambar 2. Diagram Pencapaian Hasil Belajar Pre-Test………. 30

Gambar 3. Diagram Pencapaian Hasil Belajar Siswa Siklus I………... 33

Gambar 4. Diagram pencapaian Hasil Belajar Post- Test Siklus II………… 42

Gambar 5. Diagram Pencapaian Hasil Belajar Siswa dari

(13)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Siklus I Pertemuan 1……….. 52

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Siklus I Pertemuan 2……….. 57

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Siklus II Pertemuan 1………. 61

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Siklus II Pertemuan 2………. 66

Lampiran 5. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Pre-Test……… 72

Lampiran 6. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Post-Test I……… 73

Lampiran 7. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Post- Test II…………. 74

Lampiran 8. Lembar Observasi Siswa Siklus I……….. 75

Lampiran 9. Lembar Observasi Siswa Siklus II………. 77

Lampiran 10. Lembar Observasi Guru Siklus I……….. 79

Lampiran 11. Lembar Observasi Guru Siklus II……… 81

Lampiran 12. Soal –Soal Penelitian……….. 83

Lampiran 13. Lembar Kunci Jawaban……… 84

Lampiran 14. Lembar Jawaban Siswa……… 85

Lampiran 15. Dokumentasi Penelitian………... 86

Lampiran 16. Surat Izin Melaksanakan Penelitian

(14)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan

individu sebagai pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan

dan sepanjang hidup. Pendidikan dapat diterima dimana saja, baik pendidikan

formal maupun non formal, sekolah merupakan sebagai suatu lembaga

pendidikan formal, secara sistematis telah merencanakan lingkungan pendidikan

yang menyediakan bermacam kesempatan bagi siswa untuk melakukan berbagai

kegiatan belajar sehingga para siswa memperoleh pengalaman belajar. Kegiatan

belajar tentu mengacu pada kurikulum tingkat satuan pendidikan.

Salah satu bidang pendidikan yang di Sekolah Dasar ( SD) adalah

pelajaran IPA. IPA merupakan salah satu pelajaran yang wajib diikuti oleh setiap

siswa. IPA disempurnakan untuk meningkatkan mutu pendidikan secara nasional.

Pelajaran IPA atau Ilmu Pendidikan Alam mengajarkan kepada siswa segala

pengetahuan yang ada di alam.

IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam membahas tentang gejala-gejala alam

dan kebendaan yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil

percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia, sehingga IPA bukan

hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta – fakta, konsep –

konsep, atau prinsip – prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.

Pendidikan IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk

mengembangkan kompetensi seperti praktik kerja langsung. Melalui praktik siswa

1

(15)

akan memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru melalui partisipatif dalam

diskusi. Keberhasilan pengajaran IPA juga bergantung pada keberhasilan siswa

dalam proses belajar mengajar, tetapi keberhasilan siswa tidak hanya bergantung

pada sarana dan prasarana pendidikan, kurikulum ataupun metode.akan tetapi

guru mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan hasil belajar

siswa dalam penggunaan strategi pembelajaran yang tepat.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada SD Swasta

GKPS Jalan Mapilindo MedanMedandapat ditemukan hal – hal sebagai berikut:

kondisi lingkungan yang kurang kondusif, karena letak SD tersebut berada di

dekat jalan dan rumah penduduk. Siswa masih tergolong rendah penguasaannya

dalam materi tumbuhan hijau. Pada pokok bahasan ini strategi pembelajaran yang

digunakan masih monoton . Terbatasnya alat peraga yang disediakan di sekolah

dalam pengajaran bidang studi IPA, guru bertindak sebagai satu – satunya sumber

belajar menyajikan pelajaran dengan metode ceramah dan latihan tanpa

menggunakan media pendukung. Ini menyebabkan siswa merasa jenuh, bosan dan

mengantuk.

Oleh karena itu, guru harus mampu menciptakan belajar yang

menyenangkan agar siswa termotivasi dan semangat dalam proses belajar

mengajar.

Berdasarkan hasil penilitian yang dilakukan oleh peneliti hasil penelitian

menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran Quantum

Teachingdapat meningkatkan hasil belajar IPA pokok bahasan tumbuhan hijau di

Kelas V SD Swasta GKPS Mapilindo Medan . Berdasarkan hasil penelitian

diperoleh pada kondisi awal atau sebelum diberi tindakan terdapat 17 siswa

(16)

(70,83%) yang belum tuntas belajar, 7 orang (29,17%) yang tuntas belajar dengan

nilai rata – rata 43,75. Pada siklus I terdapat 8 siswa (33,33%) yang belum tuntas

belajar, 16 siswa (66,67%) yang tuntas belajar dengan nilai rata – rata 73,33, dan

pada siklus II terjadi peningkatan yaitu : 22 siswa (91,67%)yang tuntas belajar, 2

siswa ( 8,33%) yang belum tuntas belajar dengan nilai rata – rata 85,83.

Belajar yang menyenangkan tentu akan menambah semangat siswa untuk

memulai dan menerima pelajaran yang diberikan guru. Salah satu model

pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar secara optimal adalah model

pembelajaran Quantum Teaching. Model pembelajaran ini menekankan

kegiatannya pada pengembangan potensi manusia secara optimal melalui

cara-cara yang sangat manusiawi, yaitu: mudah, menyenangkan, dan memberdayakan.

Setiap anggota komunitas belajar dikondisikan untuk saling mempercayai dan

saling mendukung. Siswa dan guru berlatih dan bekerja sebagai pemain tim guna

mencapai kesuksesan bersama. Dalam konteks ini, sukses guru adalah sukses

siswa, dan sukses siswa berarti sukses guru.

Dengan menerapkan metode Quantum Teaching diharapkan dapat

menciptakan suasana yang menyenangkan dan menggairahkan bagi siswa,

sehingga dengan suasana yang menyenangkan itu dapat meningkatkan hasil

belajar siswa di atas nilai ketuntasan belajar yang telah ditentukan di SD Swasta

GKPS Jalan Mapilindo Medan khususnya di kelas V pada mata pelajaran IPA

pokok bahasan tumbuhan hijau. Untuk itu peneliti tertarik untuk membuat suatu

penelitian dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan menggunakan

Metode Pembelajaran Quantum Teaching pada siswa kelas V SD Swasta GKPS

Jalan Mapilindo MedanT.A 2012/2013”.

(17)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang di kemukakan di atas diperoleh beberapa

identifikasi masalah sebagai berikut:

1. Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran IPA hanya menggunakan

Metode ceramah.

2. Kondisi lingkungan yang kurang kondusif karena letaknya dekat dengan jalan

dan rumah penduduk.

3. Guru bertindak sebagai satu – satunya sumber belajar

4. Siswa mengantuk dalam belajar IPA

1.3 Batasan Masalah

Sebagaimana yang disebut diidentifikasi masalah di atas, ada banyak

masalah – masalah yang dihadapi guru dalam proses belajar mengajar. Guru IPA

harus mampu menciptakan suasana kelas yang menyenangkan untuk dapat

meningkatkan minat belajar siswa agar memperoleh hasil belajar yang bagus.

Dari sekian banyak masalah yang terjadi di SD Swasta GKPS Jalan

Mapilindo Medan, maka penelitian ini dibatasi dan difokuskan pada “

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau dengan

menggunakan Metode Pembelajaran Quantum Teaching pada siswa kelas V SD

Swasta GKPS Jalan Mapilindo Medan T.A 2012/2013”.

(18)

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah Dengan Menggunakan

Metode Quantum Teaching dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran IPA Pokok Bahasan Tumbuhan hijau di Kelas V SD Swasta GKPS

Jalan Mapilindo Medan?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditentukan, maka tujuan yang

ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil

belajar siswa dalam mata pelajaran IPA pada pokok bahasan tumbuhan hijau

dengan menggunakan metode Quantum Teaching di kelas V SD Swasta GKPS

Jalan Mapilindo Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh melalui penelitian ini, yaitu:

o Bagi siswa : dijadikan sebagai motivasi dalam meningkatkan hasil belajar

o Bagi guru : sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di

kelas dengan menggunakan metodeQuantum Teaching

o Bagi sekolah : sebagai informasi untuk menggunakan metode Quantum

Teachingdalam proses belajar mengajar IPA

o Bagi peneliti : sebagai bahan perbandingan menggunakan metode

Quantum Teaching untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA

pokok bahasan Tumbuhan Hijau

(19)
(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian hasil penelitian diatas, maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Setelah digunakan metode Quantum Teaching hasil belajar siswa pada mata

pelajaran IPA di kelas V meningkat, sesuai dengan hasil yang diperoleh dari

siklus I dan siklus II.

2. Nilai rata- rata yang diperoleh siswa pada pre-test adalah 43,75 dan siswa

yang tuntas belajar hanya 7 orang atau 29,17%. Pada post-test siklus I nilai

rata- rata siswa adalah 73,33 dan siswa yang tuntas dalam belajar meningkat

menjadi 16 orang siswa atau 66,67%. Pada post-test siklus II nilai rata- rata

siswa adalah 85,83 dan siswa yang tuntas belajar meningkat menjadi 22

orang siswa atau 91,67%. Dan siswa yang blum tuntas sebanyak 2 orang

siswa atau 8,33%.

3. Berdasarkan hasil penelitian duperoleh peningkatan hasil belajar.

Peningkatan hasil belajar tersebut dapat dibuktikan dari meningkatnya nilai

siswa dari pre-test, post- test I dan post-test siklus II. Hasil belajar inilah yang

menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam belajar IPA khususnya pada

pokok bahasan tumbuhan hijau.

(21)

5.2. Saran

Adapun saran yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Disarankan bagi guru dapat menerapkan metode pembelajaran Quantum

Teaching karena metode ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa

2. Bagi pihak sekolah agar kiranya dapat melakukan pengadaan sarana dan

prasarana serta melakukan pelatihan tentang penggunaan model

pembelajaran yang diperlukan disekolah agar proses pembelajaran berjalan

lancar.

3. Kepada para siswa diharapkan untuk selalu aktif dalam proses pembelajaran

dikelas, dan disarankan untuk saling bekerja sama dalam kelompok, memiliki

rasa tanggung jawab sebagai anggota kelompok, tidak takut bertanya mupun

mengungkapkan pendapatnya, saling menghargai pertanyaan dan pendapat

orang lain, dan agar selalu semangat belajar.

4. Kepada peneliti selanjutnya, disarankan dapat melanjutkan penelitian yang

sama agar diperoleh hasil yang lebih bermanfaat sebagai penyeimbang teori

maupun sebagai reformasi serta inovasi bagi dunia pendidikan khususnya

kinerja mengajar guru dan peningkatan hasil belajar siswa. 49

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas ( PTK) untuk Guru SD. Bandung

Arikunto. 2009. Dasar – Dasar Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta

Azam, Much. 2009. Akrab Dengan Dunia IPA. Solo

dePorter. 2007. Quantum Teaching. Bandung

Dimyati, dkk. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta

Haryanto.2004. SAINS Untuk SD Kelas V. Jakarta

Kunandar. 2009. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta

Shadiq. 1975. www.proposal.co.id

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta

Evaline, dkk. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor

Gambar

Gambar 1. Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas……………………………

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian mesin akan menjalankan proses demi proses, indikator status menunjukkan keadaan masukan dan keluaran PLC dan animasi pada Intellution sesuai dengan

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa memahami berbagai jenis arus kas dalam proyek beserta komponen masing-masing dan risiko proyek serta penentuan penganggaran modal

Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain pembelajaran bermuatan nilai pada pokok bahasan peran kimia dalam kehidupan yang terdiri dari desain tujuan, materi, strategi,

Nilai-nilai pendidikan karakter bangsa pada pembelajaran matematika adalah nilai-nilai yang mencitrakan karakter yang dimiliki warga Negara Indonesia berdasarkan

lll/d, Lektor, selaku dosen yang diberi tugas tambahan sebagai Ketua program Studi Pendidikan Seni Tari Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra (FS) Universitis

Tri Retno Wigati, NIM, 981610101095, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, “ Peningkatan Waktu Penyembuhan Kandidiasis Mulut pada Perokok Ditinjau dari Lama

Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini adalah sosialisasi nilai integritas juga dilakukan Bringin Life Asuransi melalui tahapan-tahapan pada karyawan baru maupun

Bantarsari Bantarsari APBD 71,000,000 Pengadaan B/J April 2012 1 Paket 4 Pembangunan Saluran Drainase Karangsari Desa Karangsari Kec.. Telaga Bening Desa