Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Quantum Teaching
pada Siswa Kelas V SD Swasta GKPS Jalan Mapilindo Medan
T.A 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan PGSD-S1
Oleh :
Lantika Yuliana Tampubolon
108113039
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur yang tak henti – hentinya penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus
Kristus yang telah memberkati dengan tidak terhingga serta yang selalu menjadi sahabat yang
begitu setia sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai pada waktunya. Penulisan skripsi ini berjudul “ Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Menggunakan Metode
Pembelajaran Quantum Teaching pada Siswa Kelas V SD Swasta GKPS Jalan Mapilindo Medan T.A 2012/2013”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan Fakultas Ilmu
Pendidikan UNIMED.
Dalam menyusun dan menuliskan skripsi ini, saya banyak memperoleh bantuan dan
bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar- besarnya kepada yand terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku rektor UNIMED
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, MS selaku Dekan FIP.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi MS selaku pembantu Dekan 1 dan bapak Drs. Aman
Simare-mare MS, selaku pembantu Dekan II.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD FIP UNIMED, dan
Drs. Ramli Sitorus M.Ed, selaku Sekretaris jurusan FIP UNIMED.
5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk M.Pd,selaku ketua progam studi PGSD, dan Bapak
Demu Karo-karo M.Pd, Sekretaris Program studi PGSD.
6. Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis sejak awal pembuatan skripsi
7. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd dan Ibu Dra. Herawaty
Bukit, M.Pd selaku dosen penyelaras/ Skiripsi saya yang telah banyak memberikan
saran kepada penulis.
8. Seluruh Dosen dan serta seluruh Adminitrasi FIP UNIMED yang telah banyak
membantu penulis.
9. Ibu N.S Purba S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Swasta GKPS Mapilindo, dan Ibu LP
Sinaga, S,Pd selaku guru kelas V, serta bapak/ ibu guru SD Swasta GKPS Mapilindo
yang telah banyak membantu penulis selama penelitian.
10. Teristimewa Penulis ucapkan terimakasih yang tiada tara sebagai penghargaan kepada
kedua orang tua saya , Alm. P.T Tampubolon yang semasa hidupnya adalah sosok
Bapak yang terbaik bagi saya. Meskipun Beliau sudah tiada, tapi saya tahu Beliau
selalu doakan yang terbaik bagi saya,dan buat ibu tercinta M. Br Siagian, yang telah
berjuang dan berkorban membesarkan saya seorang diri dengan penuh kasih sayang
serta mendoakan dan memberikan semangat berupa dukungan moril maupun materiil
demi tercapainya cita-cita untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan UNIMED. 11. Kepada Abang- abang dan kakakku tersayang, terimakasih atas doa dan dukungan
serta nasehat yang diberikan sehingga terselesaikannya skripsi ini dengan baik, dan
terima kasih pada seluruh keluarga yang turut mendoakan.
12. Kepada seseorang yang sangat spesial dan kukasihi Jepri S. Manurung yang menjadi
motivasi untukku, terima kasih atas doa dan semangat yang selalu bahkan setiap saat
diberikan selama proses penyelesaian skripsi ini.
13. Kepada sahabat- sahabat karibku yaitu: Nenks Ruth Panjaitan, Tika Niez Arios,
Mindo Herdina Arios, Helen Garg yang selalu mengerti saya dalam susah maupun
senang, Vienna M L.Raja, Melda PS Manullang, Rini H Purba, Irma S Simanjuntak,
Dian, Rona dan Endang, perjuangan kita tidak pernah sia – sia. Kepada Rani Derna,
Rotua, Theresia Simorangkir, Leo Christian, Ricky Malau, Nova Simangunsong, dan
Ana Borsin terima kasih atas segala saran dan doa yang diberikan serta terima kasih
atas saran dan doa yang diberikan serta terima kasih kepada teman- teman kelas B- Reguler’08.
14. Kepada seluruh teman, saudara dan kenalan yang tidak dapat disebutkan satu persatu,
penulis ucapkan terimakasih, semoga Tuhan selalu memberkati kita semua
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca dan
masyarakat, dalam menerapkan proses pendidikan kearah yang lebih baik lagi, Terima kasih
Medan, September 2012 Penulis
i
ABSTRAK
LANTIKA YULIANA TAMPUBOLON, NIM : 108113039, “Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Quantum Teaching pada Siswa Kelas V SD Swasta GKPS Jalan Mapilindo Medan T.A 2012/2013”.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan selama penelitian, peneliti menemukan masalah- masalah yang terjadi selama proses belajar- mengajar berlangsung. Adapun masalah- masalah yang ditemukan yaitu: metode yang digunakan guru dalam pembelajaran IPA hanya menggunakan metode ceramah, kondisi lingkungan yang kurang kondusif, guru bertindak sebagai satu – satunya sumber belajar, dan siswa mengantuk dalam belajar IPA. Untuk itu yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini “ Apakah Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Quantum Teaching dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SD Swasta GKPS Jalan Mapilindo Medan Tahun Ajaran 2012/2013”. Penelitian ini bertujuan untuk : “Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Quantum Teaching pada Siswa Kelas V SD Swasta GKPS Jalan Mapilindo Medan T.A 2012/2013”. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Swasta GKPS Jalan Mapilindo Medan yang berjumlah 24 siswa. Yang terdiri dari 10 siswa perempuan dan 14 siswa laki- laki
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar IPA pokok bahasan tumbuhan hijau di Kelas V SD Swasta GKPS Jalan Mapilindo Medan . Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pada kondisi awal atau sebelum diberi tindakan terdapat 17 siswa (70,83%) yang belum tuntas belajar, 7 orang (29,17%) yang tuntas belajar dengan nilai rata – rata 43,75. Pada siklus I terdapat 8 siswa (33,33%) yang belum tuntas belajar, 16 siswa (66,67%) yang tuntas belajar dengan nilai rata – rata 73,33, dan pada siklus II terjadi peningkatan yaitu : 22 siswa (91,67%) yang tuntas belajar, 2 siswa ( 8,33%) yang belum tuntas belajar dengan nilai rata – rata 85,83.
Maka, kesimpulannya adalah metode pembelajaran Quantum Teaching merupakan salah satu metode pembelajaran yang membuat siswa menjadi aktif dan mampu bekerja sama serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA. Saran bagi guru- guru supaya dapat menggunkan model pembelajaran ini pada pokok bahasan tumbuhan hijau, agar tercipta pembelajaran yang aktif dan menyenangkan bagi siswa.
i
1.2.Identifikasi Masalah ... 4
ii
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitian ... 20
3.2.Subjek Penelitian ... 20
3.3.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20
3.4.Desain Penelitian ... 21
3.5.Prosedur Penelitian ... 22
3.6.Teknik Pengumpulan Data ... 25
3.7.Teknik Analisis Data………... 25
3.8.Jadwal Penelitian ... 27
iii
4.1.3.4. Refleksi Siklus II... 47
4.2. Pembahasan………... 48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan……….. 52
5.2. Saran……… 53
DAFTAR PUSTAKA……….… 28
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal Penelitian……….. 26
Tabel 2. Hasil belajar siswa pasda Tes Awal ( Pre- Test )………. 28
Tabel 3. Distribusi Bergolong Nilai Data Hasil Belajar Pre- Test…………. 29
Tabel 4. Hasil belajar siswa pada Post- Test Siklus I………. 32
Tabel 5. Distribusi Bergolong Nilai Data Hasil Belajar Siklus I……… 33
Tabel 6. Observasi Guru dalam Pembelajaran Quantum Teaching I………. 34
Tabel 7. Observasi Siswa Siklus I……….. 36
Tabel 8. Hasil belajar siswa pada Post- Test Siklus II……… 41
Tabel 9.Distribusi Bergolong Nilai Data Hasil Belajar Siswa Siklus II……. 41
Tabel 10. Observasi Guru dalam Pembelajaran Quantum Teaching II…….. 43
Tabel 11. Observasi Siswa Siklus II………... 45
Tabel 12. Tabulasi Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar dari
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas……… 20
Gambar 2. Diagram Pencapaian Hasil Belajar Pre-Test………. 30
Gambar 3. Diagram Pencapaian Hasil Belajar Siswa Siklus I………... 33
Gambar 4. Diagram pencapaian Hasil Belajar Post- Test Siklus II………… 42
Gambar 5. Diagram Pencapaian Hasil Belajar Siswa dari
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Siklus I Pertemuan 1……….. 52
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Siklus I Pertemuan 2……….. 57
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Siklus II Pertemuan 1………. 61
Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Siklus II Pertemuan 2………. 66
Lampiran 5. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Pre-Test……… 72
Lampiran 6. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Post-Test I……… 73
Lampiran 7. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Post- Test II…………. 74
Lampiran 8. Lembar Observasi Siswa Siklus I……….. 75
Lampiran 9. Lembar Observasi Siswa Siklus II………. 77
Lampiran 10. Lembar Observasi Guru Siklus I……….. 79
Lampiran 11. Lembar Observasi Guru Siklus II……… 81
Lampiran 12. Soal –Soal Penelitian……….. 83
Lampiran 13. Lembar Kunci Jawaban……… 84
Lampiran 14. Lembar Jawaban Siswa……… 85
Lampiran 15. Dokumentasi Penelitian………... 86
Lampiran 16. Surat Izin Melaksanakan Penelitian
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan
individu sebagai pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan
dan sepanjang hidup. Pendidikan dapat diterima dimana saja, baik pendidikan
formal maupun non formal, sekolah merupakan sebagai suatu lembaga
pendidikan formal, secara sistematis telah merencanakan lingkungan pendidikan
yang menyediakan bermacam kesempatan bagi siswa untuk melakukan berbagai
kegiatan belajar sehingga para siswa memperoleh pengalaman belajar. Kegiatan
belajar tentu mengacu pada kurikulum tingkat satuan pendidikan.
Salah satu bidang pendidikan yang di Sekolah Dasar ( SD) adalah
pelajaran IPA. IPA merupakan salah satu pelajaran yang wajib diikuti oleh setiap
siswa. IPA disempurnakan untuk meningkatkan mutu pendidikan secara nasional.
Pelajaran IPA atau Ilmu Pendidikan Alam mengajarkan kepada siswa segala
pengetahuan yang ada di alam.
IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam membahas tentang gejala-gejala alam
dan kebendaan yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil
percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia, sehingga IPA bukan
hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta – fakta, konsep –
konsep, atau prinsip – prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
Pendidikan IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk
mengembangkan kompetensi seperti praktik kerja langsung. Melalui praktik siswa
1
akan memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru melalui partisipatif dalam
diskusi. Keberhasilan pengajaran IPA juga bergantung pada keberhasilan siswa
dalam proses belajar mengajar, tetapi keberhasilan siswa tidak hanya bergantung
pada sarana dan prasarana pendidikan, kurikulum ataupun metode.akan tetapi
guru mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan hasil belajar
siswa dalam penggunaan strategi pembelajaran yang tepat.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada SD Swasta
GKPS Jalan Mapilindo MedanMedandapat ditemukan hal – hal sebagai berikut:
kondisi lingkungan yang kurang kondusif, karena letak SD tersebut berada di
dekat jalan dan rumah penduduk. Siswa masih tergolong rendah penguasaannya
dalam materi tumbuhan hijau. Pada pokok bahasan ini strategi pembelajaran yang
digunakan masih monoton . Terbatasnya alat peraga yang disediakan di sekolah
dalam pengajaran bidang studi IPA, guru bertindak sebagai satu – satunya sumber
belajar menyajikan pelajaran dengan metode ceramah dan latihan tanpa
menggunakan media pendukung. Ini menyebabkan siswa merasa jenuh, bosan dan
mengantuk.
Oleh karena itu, guru harus mampu menciptakan belajar yang
menyenangkan agar siswa termotivasi dan semangat dalam proses belajar
mengajar.
Berdasarkan hasil penilitian yang dilakukan oleh peneliti hasil penelitian
menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran Quantum
Teachingdapat meningkatkan hasil belajar IPA pokok bahasan tumbuhan hijau di
Kelas V SD Swasta GKPS Mapilindo Medan . Berdasarkan hasil penelitian
diperoleh pada kondisi awal atau sebelum diberi tindakan terdapat 17 siswa
(70,83%) yang belum tuntas belajar, 7 orang (29,17%) yang tuntas belajar dengan
nilai rata – rata 43,75. Pada siklus I terdapat 8 siswa (33,33%) yang belum tuntas
belajar, 16 siswa (66,67%) yang tuntas belajar dengan nilai rata – rata 73,33, dan
pada siklus II terjadi peningkatan yaitu : 22 siswa (91,67%)yang tuntas belajar, 2
siswa ( 8,33%) yang belum tuntas belajar dengan nilai rata – rata 85,83.
Belajar yang menyenangkan tentu akan menambah semangat siswa untuk
memulai dan menerima pelajaran yang diberikan guru. Salah satu model
pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar secara optimal adalah model
pembelajaran Quantum Teaching. Model pembelajaran ini menekankan
kegiatannya pada pengembangan potensi manusia secara optimal melalui
cara-cara yang sangat manusiawi, yaitu: mudah, menyenangkan, dan memberdayakan.
Setiap anggota komunitas belajar dikondisikan untuk saling mempercayai dan
saling mendukung. Siswa dan guru berlatih dan bekerja sebagai pemain tim guna
mencapai kesuksesan bersama. Dalam konteks ini, sukses guru adalah sukses
siswa, dan sukses siswa berarti sukses guru.
Dengan menerapkan metode Quantum Teaching diharapkan dapat
menciptakan suasana yang menyenangkan dan menggairahkan bagi siswa,
sehingga dengan suasana yang menyenangkan itu dapat meningkatkan hasil
belajar siswa di atas nilai ketuntasan belajar yang telah ditentukan di SD Swasta
GKPS Jalan Mapilindo Medan khususnya di kelas V pada mata pelajaran IPA
pokok bahasan tumbuhan hijau. Untuk itu peneliti tertarik untuk membuat suatu
penelitian dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan menggunakan
Metode Pembelajaran Quantum Teaching pada siswa kelas V SD Swasta GKPS
Jalan Mapilindo MedanT.A 2012/2013”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang di kemukakan di atas diperoleh beberapa
identifikasi masalah sebagai berikut:
1. Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran IPA hanya menggunakan
Metode ceramah.
2. Kondisi lingkungan yang kurang kondusif karena letaknya dekat dengan jalan
dan rumah penduduk.
3. Guru bertindak sebagai satu – satunya sumber belajar
4. Siswa mengantuk dalam belajar IPA
1.3 Batasan Masalah
Sebagaimana yang disebut diidentifikasi masalah di atas, ada banyak
masalah – masalah yang dihadapi guru dalam proses belajar mengajar. Guru IPA
harus mampu menciptakan suasana kelas yang menyenangkan untuk dapat
meningkatkan minat belajar siswa agar memperoleh hasil belajar yang bagus.
Dari sekian banyak masalah yang terjadi di SD Swasta GKPS Jalan
Mapilindo Medan, maka penelitian ini dibatasi dan difokuskan pada “
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau dengan
menggunakan Metode Pembelajaran Quantum Teaching pada siswa kelas V SD
Swasta GKPS Jalan Mapilindo Medan T.A 2012/2013”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah Dengan Menggunakan
Metode Quantum Teaching dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran IPA Pokok Bahasan Tumbuhan hijau di Kelas V SD Swasta GKPS
Jalan Mapilindo Medan?”.
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditentukan, maka tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar siswa dalam mata pelajaran IPA pada pokok bahasan tumbuhan hijau
dengan menggunakan metode Quantum Teaching di kelas V SD Swasta GKPS
Jalan Mapilindo Medan.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh melalui penelitian ini, yaitu:
o Bagi siswa : dijadikan sebagai motivasi dalam meningkatkan hasil belajar
o Bagi guru : sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di
kelas dengan menggunakan metodeQuantum Teaching
o Bagi sekolah : sebagai informasi untuk menggunakan metode Quantum
Teachingdalam proses belajar mengajar IPA
o Bagi peneliti : sebagai bahan perbandingan menggunakan metode
Quantum Teaching untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA
pokok bahasan Tumbuhan Hijau
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian hasil penelitian diatas, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Setelah digunakan metode Quantum Teaching hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPA di kelas V meningkat, sesuai dengan hasil yang diperoleh dari
siklus I dan siklus II.
2. Nilai rata- rata yang diperoleh siswa pada pre-test adalah 43,75 dan siswa
yang tuntas belajar hanya 7 orang atau 29,17%. Pada post-test siklus I nilai
rata- rata siswa adalah 73,33 dan siswa yang tuntas dalam belajar meningkat
menjadi 16 orang siswa atau 66,67%. Pada post-test siklus II nilai rata- rata
siswa adalah 85,83 dan siswa yang tuntas belajar meningkat menjadi 22
orang siswa atau 91,67%. Dan siswa yang blum tuntas sebanyak 2 orang
siswa atau 8,33%.
3. Berdasarkan hasil penelitian duperoleh peningkatan hasil belajar.
Peningkatan hasil belajar tersebut dapat dibuktikan dari meningkatnya nilai
siswa dari pre-test, post- test I dan post-test siklus II. Hasil belajar inilah yang
menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam belajar IPA khususnya pada
pokok bahasan tumbuhan hijau.
5.2. Saran
Adapun saran yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Disarankan bagi guru dapat menerapkan metode pembelajaran Quantum
Teaching karena metode ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa
2. Bagi pihak sekolah agar kiranya dapat melakukan pengadaan sarana dan
prasarana serta melakukan pelatihan tentang penggunaan model
pembelajaran yang diperlukan disekolah agar proses pembelajaran berjalan
lancar.
3. Kepada para siswa diharapkan untuk selalu aktif dalam proses pembelajaran
dikelas, dan disarankan untuk saling bekerja sama dalam kelompok, memiliki
rasa tanggung jawab sebagai anggota kelompok, tidak takut bertanya mupun
mengungkapkan pendapatnya, saling menghargai pertanyaan dan pendapat
orang lain, dan agar selalu semangat belajar.
4. Kepada peneliti selanjutnya, disarankan dapat melanjutkan penelitian yang
sama agar diperoleh hasil yang lebih bermanfaat sebagai penyeimbang teori
maupun sebagai reformasi serta inovasi bagi dunia pendidikan khususnya
kinerja mengajar guru dan peningkatan hasil belajar siswa. 49
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas ( PTK) untuk Guru SD. Bandung
Arikunto. 2009. Dasar – Dasar Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta
Azam, Much. 2009. Akrab Dengan Dunia IPA. Solo
dePorter. 2007. Quantum Teaching. Bandung
Dimyati, dkk. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta
Haryanto.2004. SAINS Untuk SD Kelas V. Jakarta
Kunandar. 2009. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta
Shadiq. 1975. www.proposal.co.id
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta
Evaline, dkk. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor