PENGARUH PENDEKATAN PENDIDIKAN PEMBELAJARAN DAN KREATIVITAS BERPIKIR MAHASISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN IPA MAHASISWA PGSD FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIMED T.A 2005/2006.

(1)

ABSTRACT

KHAIRUL ANWAR. Thl! dfecl of Teaching Approach and Thinking Creativity on the

Students' Achievement on Science Education. Graduate School of State University of

Medan

2006.

This research aims at finding out ( l) the

Jiflen::ncc

of the sc1cnce education

achievement

of students

taught

by Process Skill approach

and Expository approach. (2) tht:

difference of

the

science education achievement of students with high thinking creativity and low thinking creativity taught

by

Process Skill approach

and

Expository approach and (3) interaction between teaching approach and thinking

creativity

in effecting students' achievement in science

education.

The hypotheses are (1) there is a difference on the

students' achievement at science education taught y Process

Expository. (2) there is a difference on the science education achievement of the students with high thinking creativity and low thinking creativity, and (3) there is interaction between teaching approach and thinking creativity in effecting students' achievement on science education. Achievement of the students with low creativity taught

by

Expository approach is better then taught by Process Skill approach. The expcrimi!ntal research was conducted at Faculty of Pedagogy Science (

FIP)

State University of Medan. Using 2x2 factorial design v.ith 80 students as Sample Selected by using cluster random sampling.

The instrwnent for stude.nl.s' achievement on science education is a 30 multiple-choice Hem test with 4 options with 0.773 reliability tested by using KR-20. A test of

figural and verbal thinking creativity

was used

to get the data on the students thinking

creativity.

The

reliability

of the t~st is 0.856 tested with Alpha Formula. Two way Anava factorial in df a = 5% is used as data analysis approach. ,

Hypotesis testing using 2x2 Anava in df. a = 5% indicates that (l)these is a ditTerence on science education achievement of students taught by Process Skill approach and Expository approach; F e~~lcula1ed

=

52,44 > F~able(0 . 95; 1.55) = 4,013; (2)There is a difference on

the

science education

achievement

of

students

with

high

thinking creativity and low thinking creativity; F calculated

=

16,76

>

Ft.able (0.95; 1,55)

= 4,013. (3)There is interaction

bet\veen

teaching approac~ and

thinking creativity

in effecting

science

education achievement; F calcuJ, ,oo

=

9,08 > f,;,hlc (0.'.15:

us>=

4,01 3.

Further

Scheffe Test indicates that

(2)

ABSTRAK

KHAlRUl ANWAR. Pengaruh Pendekatan Pernbelajaran Dan Kreativitas Berpikir

Terhadap Hasil Belajar Pendidikan IPA Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan. Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNlMED, 2006.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan hasil belajar

Pendidikan lP A

mahasisw-a

yang diajarkan dengan pendekatan pernbelajaran

Keterampilan Proses dan Ekspositori. (2) mengetahui perbedaan hasil belajar

Pendidikan

IPA maha.sis-vv-a

yang

memiliki

kreativitas

berpikir

Tinggi

dan

Rendah bila d iajar dengan pendekatan pcrnbelajaran Keterampilan Proses

dan

Ekspositori, dan (3)

mengetahui interdksi antara Pendckatan P~m bdajam n dan kreativilas hcrptkir dalam

mempcngaruhi hasil

bclajar

Pcndidikan

IP A.

Hipotesis

dalam

pcnelitian

ini adalah ( 1) Terdapat perbedaan hasil bdajar Pendidikan IPA mahasiswa yang diajar acngan

pendekatan

pengorganisasian pembelajaran keterampHan proses dan mahasiswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran ekspositori. (2) Terd.apat perbedaan hasiJ

belajar Pendidikan

lPA mahasiswa yang memiliki

daya kr~ativitas

berpikir ti nggi dan

mahasiswa yang memiliki daya kreativitas bcrpikir rendah.

Dalam hal

ini_... hasil

belajar Pendidikan IPA mahasiswa yang memiliki daya kreativitas berpikir tinggi

lebih baik jika diajar dengan pendekatan pemhelajaran Kcterarnpilan Proses dari pada

menggunakan pendekatan pengorganisasian pembe1ajaran Ekspositori. (3) Terdnpat interaks i antara Pendekatan Pembelajaran

dan

Kreativitas Berpikir dalrun mempengaruhi hasil bela jar Pendidikan lP A. Dalam hallni hasil bel ajar Pendidikan

JPA

mahasiswa

yang mcmiliki daya

kreativitas berpikir rendah bila diajar dengan pendekatan pembelajaran Ekspositori lebih baik dari pada menggunakan pendekatan

pembelajaran

Keterampilan Proses. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan, menggunakan metode eksperimen dengan

desain fal.""torial 2x2 dan sam pel berjumlah 80 orang mahasiswa yang pengambilannya dilakukan dengan cluster random sampling.

Instrumcn penclitian hasil bclajar Pcndidikan IPA mcnggunakan tcs

berbentuk

pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban (a,b,c,dan d) berjumlah 30 b utir dan memiliki

reliabilitas 0,773 menggw1akan uji _KR~20. Untuk menjailng data kreativitas oerpikir

mahasiswa digunakan tes kreativitas berpikir figural dan verbal, di mana nilai

reliabilitasnya sebesar 0,856 yang diuji dengan menggunakan rwnus Alpha.

(3)

Pendekatan analisis data menggunakan Anava faktorial dua jalur pada taraf

signifikansi

u

=

5%.

Pengujian hipotesis dengan Anava 2 x 2 menunjukk:an bahwa :

(1)

secara keseluruhan

tcrdapat pcrbedaan hasil bela jar Pcndidikan

rP

A an tara mahasiswa yang diajar

menggunakan pcndckatan pcmbclajaran Kctcrampilan Proses dcngan rnahasiswa yang

diajar mt:nggunakan pendekatan pemhelajaran Ekspositori, di mana

r

hih"'fl """""'

52,44

>

F mbci(O,%;' l,.55) -

4,013 ; (2)

secara keseluruhan tcrdapal perbedaaJ1 ha:;il

bdajar

a.ntara

mahasiswa

yang m~miliki kreativitas Berpikir

Tinggi

dan mahasiswa yang memiliki

kreativitas

Berpikir

Rendah, di mana

di mana F

huu n~_o~ -::1

16,76

> F~: t hd (0 . 9:): 1.:\5)

=

4,013

~

(3) terdapat interaksi antam pendekatan pembelajamn

dan

kreativitas berpikir

dalarn

4,0 13. Dengan

uji lanjut menggunaknn Uji Schc llc' dibuktikan

hahwa

malmsiswa

yang merniliki kreativitas Berpikir Tinggi jika diajar menggunakan pendekatan

pembelajaran Keterampilan Proses alam memperoleh

~ hasil

bel8:_jar Pendiaik.an IPA

yang

lebih baik diband.ingkan dengan jika diajar menggunakan pendekatan

pembelajaran Ekspositori. Sedangkan untuk mahasiswa yang memiliki kreativitas

Berpikir Rendah memperoleh hasil belajar Pendidikan IPA yang lebih baikjika diajar

menggunakan pendekatan pembelajruan Ekspositori di.bandingkan denbra.nJika diajar

menggunakan pendekatan pcmbclajaran Ketcrampilan Proses.

(4)

PENGARUH PEND[KATAN PEMBEIAJARAA DAN KREATIVITAS

HERPIKIR MAHASISWA TERHADAP PRESTASIBEIAJAR

PENDIDIKAN IPA I'IAHASISWA PGSD f'AKULTAS ILMU

PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGEKI MEDAN

TAHUN AKADEMIK 2005(1006

I

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Oa!am Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

(5)

TESTS

PENGARUH PENDEKA TAN PEMBELAJARAN DAN

KREATIVITAS

BERPIKIR

MAHASISWA TERHADAP PRESTASI

BELAJAR PENDIDIKAN IPA MAHASISWA PGSD FAKULTAS

ILMU PENDlDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TAH UN AKADEMIK 2005/2006

Disusun dan

diajukan

oleh :

KHAIRUL ANWAR

~

)

Telah dipertahankan Didepan Panitia Ujian Tesis Pada Tangga116 Agustus 2006 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Magister Pendidikan Program Studi Teknologi Pendidikan

~)

Dr. Abdul Hamid

K.,

M.Pd NIP.

130935475

Ketua Program Studi Teknolo Pendidikan

Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd

NIP. 131570453

Cl

~;~- ~

.. -z. ~

""'"

""'

1\-!edan, 16 Agustus 2006

Prof. Or. M. Badiran, M.Pd

NIP. 130535891

~

Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan

(6)

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

UJJAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

No.

1.

Dr. Abd. Hamid K., M.Pd

NIP. 130935475

1

(Anggota)

2.

l

Jli.

,._,

3.

Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd

>

CJ

0 •••••••••• •••••••

b

NIP.

131663505

_

~

_

~

I

(Anggota)

/j

~Nee~

tfC~o

~1

-<.CI-s~

(~ ? ~ ~ ~

$

.-4.

Dr. Julaga S1tumorang, M.Pd

>

... .

NIP.

130686932

v

~CJ~,M~~J

5.

(Anggota)

~

Prof. Dr. Yurmaini, M.MA

(Anggota)

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan taufik dan

hidayah-Nya kepada penu!is, sehingga dengan izin-Nya penulisan laporan

penelitian tesis ini dapat diselesaik.an. Renulisan tesis ini dimaksudkan untuk

memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan Program Pa ~ arjana Universita ~ Negeri Mcdan.

Adapun judul dari penelitian ini adalah Pengan1h Pendekatan Pembelajaran dan

Kn:ativita'::i Bt:rpik.ir T.:rhadap Hasil Belajar Pcndidikan fPA Mahasiswa Pcndidika.11

Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fah1ltas llmu P~ndidika11 (FIP) Universitas Negcri

Medan. Laporan penelitian tesis "lni tidak terlepas dari- bantuan berbagai pihak dan

untuk itu pada kesempatan ini pcnulis mcngucapkan banyak tcrimakasih kepada

.

Bapak

Dr.

Abdul Hamid K, M.Pd dan Dr. ~fud Badiran, .. Jv1..Pd, sebagai dosen pembimbing yang tclah banyak mcmbcrikan bimbingan dan pctunjuk yang sangat

berarti sehingga tulisan ini dapat terwujud.

Terimakasih dan rasa hormat yang tulus penulis ucapkan kepada para nara

sumber, Dr. Julaga Situmorang, M.Pd, Dr. Etendy Napitupulu, M.Pd, dan Prof.

Dr. Yurmaini, M.A yang dengan keluasan dan kedalaman ilmunya

masing-masing telah memberikan masukan yang bcgitu bcrarti terhadap tcsis ini baik dari

segi teori, p_enulisan maupun me.todologinya, sehingga tesis ini kiran)'a dapat berguna dalam pengemban.gan ilmu pembelajaran yang efektif.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar Fakultas llmu

Sosial Universitas Negeri Medan yang telah memberi izin dan keleluasaan penulis

melakukan penditian kcpada mahasiswa-mahasi:;w i yaug hcrada <lihawah

pengawasannya: Semoga semua

upaya

yang telah diben'kan mendapat ganjaran yang setimpal dari Allah SWT.

Kemudian terimakasih kepada Bapak dan lbu dosen PPs Unimed umumnya

dan Bapak dan lbu dosen Prodi Teknologi Pendidikan khususnya yang selama ini

telah memberikan ilmu pengetahuan yang luas dan mendalam kepada penulis

(8)

sehingga bermanfaat bagi peningkatan wawasan dan kreatifitas, semoga ilmu

pcngetahuan yang diberikan dapat bermanfaat dan menjadi amal jariah scbagai bekal akhirat kelak. Khusu~ kepada Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul dan Dr.

Abdul HarniJ Karim M.Pd selaku kctua Prodi dan Asistcn Dircktur II PPs 1.JNIMED, diucapkan banyak terimakasih dan rasa hormat yang tidak berhingga

karena banyak memberikan motivasi dan dukungan moril dengan tidak pcrnah

bosan, sehingga memacu penulis untuk menydesaik:an tesis ini dengan segera.

Semoga semua niat baik yan!! telah diupayakan mendapat pahala yang setimpal

dari Allah SWT.

Ucapan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada yang tercinta kedua orang tua, ayahanda Juwahir (almarhum) dan bunda Mariam yang telah

memelihara dan mendidik penulis sejak di dalam kandungan sehingga menjadi

seperti ini. Khusus kepada Istn terkasih Rosmiati, dan anak-anak tersayang Evi

Andriani dan Indra Fau:t.i yaug pt:nuh kesabara11 dan Lulus menjadikau inspirasi

dan motivasi bagi penulis sehingga penulisan dapat melaksanakan studi dan

mcnyclcsaikan karya ilmiah ini __

Akhirnya kepada semua pihak yang turut membantu di datam penyelesaian

pendidikan penulis hingga penyelesaian penulisan tesis ini yang tidak dapat

disebutkan satu-persalli penulis ucapkan tcrimakasih yang tidak bcrhingga so;:;moga semua bantuan yang telah diberikan menjadi amal jariah yang akan mendapat

balasan yang lebih baik di sisi Allah SWT (Amin).

-fEe~

""~

Medan,

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

~

~CI-s

NEe~

4

Halaman

~rT -~~~~~r -~~~ ~ ~ ~~· .

ABSTRACT ...

~

...

'?': ... . .. .. ~ ... 0!0 ... ~ ... 0!0 ... .

- '"'

"'\r"'

ttl\..,

ABSTRAK ...

~

.. .... ... ":" ... ?. ... ...

!? .. .. ..

?... .. ..

11.

KATA PENGANTAR ....

~

...

.!..v-...

; f

..

~ .... .. ...

tv DAFTAR ISI ...

~iV.,:M

·-c:_;r

··· ~

... .... .:._.iii";i.\:.·0 / . ...

;.;.. ·;;jtJI~O

VI DAFT

AR t .

.ABEL ...

~~

...

~ · ~

... ,__,.-

Vlll DAFTAR GAMBAR ...

~

...

/:~~

...

/:~~

XI

DAFT AR LAMPIRAN ... .. ~ ... ... ~ ... .... .. .. .... .. ..

xn

~'f(,f

~t{:'

BAB

I.

PENDAHULUAN

~

IJ\~

:J

A La tar Belakang Masalah. . . 1 ~ B. Identifikasi Masalah ... ~M!~f':.~ . /. ... ~ 4

( {

- C. Pembatasan Masalah . .... ....

~

...

.. .. .. . .. .. . .. ...

5

D. Rumusan Masalah ...

- - ~

- ~ _N~~

...

·-- ~~

-~ .t:'I .Ec~~

(j

E T . _{.. UJuan ene}p •. . _1t~~n _..., _~r /. _· _{'i.r' ...}c,' _....... , _~Ti /.

·,;:· ..

~

... .

; 6 F. Manfaat Peneh

tmn

.

~ . if;_

·

..

...

-~ ·

H

.i.'. . .

7

,c)

BAB II. LANDASAN TEORETIS, KERAI~GKA BERPIKIR DAN ~

- FENGAJUAN HI-FOTESIS

A Kerangka T eoretis .. .. .. .. .. ... . .. .. . .. . .. . .. . .. . .. . . .. . .. .. . .. . .. . 9

1. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar llmu Pengetahuan 'S!.

Alam ... :... 9

2 Hakikat Pend.ekatan Pemhelajaran Keterampilan Proses ... .

CJ't1 3. Hakikat Pendekatan Pembelajaran Ekspositori ... ~o - - 4. Hakikat Kreativias Berpikir .... 7'.7: ... ~

B. Penelitian Yang Relevan ......

~-:-

....

-0

. 1\!Ec~

C. Kerangka Berpikir ... .. 1. Perbedaan Hasil Belajar Pendidikan IPA Mahasiswa

Yang Diajar Dengan Pendekatan Keterampilan Proses

dan Pendekatan Ekspositori ... .. 2. Pcrbcdaan Hasil Bel ajar Pcndidikan TPA Mahasiswa .,

. ;

Yang Memiliki Kreativitas Tinggi dan Kreativitas-Rendall ... . 3. lnteraksi Antara Pendekatan Pembelajaran dan Kreativitas Berpikir Terhadap Hasil Belajar Pendidikan 1P A ... .

D P . · engaJuan 1potes1s ... .. ... .. .· lf.

___

. I .., ) ..,

,

~ ~

(10)

BAB Ill METODOLOGI PENELITIAN

A. T em pat Dan W aktu Penelitian ... . B. Populasi, Sampel dan Tcknik Pengambilan Sampel .... . . .

C.

Rancangar. Pent:litian ...

- ~c

~ -~ / -(1"- ~

D. Pengontrolan perlak Ltan ... ... ' . .... ..

E. Variabel

dan Defenisi

Operasional Varia

bel ..

..(!'~

... ..

>

F. Prosedur Pelaksanaan Perlakuan ...

:~

..

... .

G.

Teknik Pengumpulan Data ...

f ....

?. ... .

H. Teknik Analisis Data ... l.l ...

~

... ' / ...

~ ---· ~~0

~ ~

30

30 31

32

33 35

37

44

..

~

-•a-

iJl-A. Dcsknps1 Data ... .... .. ... ~ ... ... ~ . ... . 46

B P · · P At 1· · o

I

56

G . enguJtan ersyaratan 1a .ISts .... 1Y ... ~ .... ₀

__ a. Uji Normalitas ...

_.'.~~L

...

~ - ~~~

56

b. Uji Normalitas ...

~

...

~

57

C. Pengujian Hipotesis ...

:.~

...

~~~~

... .. ..

0~~~

..

~

57

D.

Pembahasan dan Hasil Penelitian ...

~ . \f..f ...

63

E. Keterbatasan Penelitian ... ~ .. 1.1. .~ ....

...

74

- / .. - / " -

·I~

BAB V

t"..

SIMPULAN, IMPLIKASI DA.t~ SARAN ~

'(~

A. Simpulan ... \ ...

~~~

-- c~

76

(

:!

,f

B.

_{C. Saran ...}Implikasi ... ~ ....

J?.. ...

!~~

...

~~

:. ~ . H.?..

....

!~

...

... 77 ₈₁

~

'l~

DAFTAR PUSTAKA .... ~/. ... ~ ... ~ 83

LAMP

(11)

DA}"'TAR TABEL

Jlalaman

Tabel l ,

Kcadaan

Nilai Semester

Ill

Mahasiswa Stambuk 2004

PGSD UNIMED ...

1 ... :.:. ... .

Pcnerapan Pcndekatan Kctcrampilan Proses dan Pcndckatan Ekspositori ... : ... ... . ... . ... .. .. .. .. . .. ... .... . .. .. .. .. .. .. . . )

~

._....

~ 24

Tabel2.

Tabel3. Desain Faktorial2 x

2 ...

~

... ..

~

...

~

I . . , . , . /~

32

Tabel 5. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar lPA Mahasiswa Yang

Memiliki Tingkat Kreativitas Berpikir Tinggi... .... .... ... ... 46

--

-

-Tabel6. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPA Mahasiswa Yang

Memiliki Tingkat Kreativitas Berpikir Rendah ... 47

~~

Tabcl 7. Distribusi Frckucnsi Hasil Bclajar IPA Mahasiswa

Untuk

...

( Perlakuan Pendekatan Pembelajaran Model Keterampilan (:

_eroses ...

·.:.:c·..:.:.· ... "'"'" ...

·.:..: ~

48

Tabel8. Distribusi Frekuensi Kelornpok Hasil Belajar IPA Untuk

Perlakuan Pendekatan Pembelajaran Ekspositori .. .... .... . ... . 50

Tabel 9. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar lPA Kelompok ~ / Kreativitas Berpikir Tinggi Untuk Perlakuan

"-' _ Pendekatan Pembelajaran Keterarnpilan

Proses ... _

51

Tabe!IO. Distribusi frekuensi Hasil Belajar IPA Kelompok ·~,.

Kreativitas Berpikir Rendah Untuk Perlakuan Pendekatan

( _~ Pembelajaran Ketcrampilan Proses... 52 Tabelll. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPA Kelompok ) c /

_Kreativitas Berpikir Tinggi _Untuk Perlakuan_ .. Pendekatan Pembelajaran Ekspositori ... 53

·~

Tabe112. Distribusi Frekuensi

HasH

Belajar

IPA

Kelompok ~ '{ Kreativitas Rendah Untuk Perlakuan Pendekatan

~

lajaran

::::

· ; · ~

-~

54

[image:11.612.111.544.100.667.2]

(12)

Tabel-13 . Hasil Pengujian Normalitas Data (Uji Liliefors)... ... ... ... ...

56

Tabell4. Hasil Perhitungan Homogenitas Sampel Hasil Belajar

Pendidikan IPA (Uji Bartlett)... .( 57

~

,

:0

Tabel\5. Data lnduk: Penelitian ... ~ . U .. ~ ... ~ . H -~ ... .. . 57 Tabel 16.

Tabel 17.

Tabel 19. Tabel20. Tabel21. Tabel22. Tabel23. Tabel24.

(f

Tabel25. Tabel26.

Rangkuman Hasil ANAYA Secara Keseluruhan Terhadap

Hasil Belajar Pendidikan lPA ... 58

R. k mg ·asan as1 H ·1

P ~ h.

er ttungan

u··

Jl c eue ... ,-: ... S h -::

.,

~

_, < 60

Bela jar Pendidikan Ipa.. .. . . .... .. . . ... . . .. . 96

J~! ngkasan Hasil P ~f.!j tungan Daya Pembeda Tes Hail Belaj_ ~

Pendidikan IPA ... , ... .

<:G~ _/:-<.ll>"'

-P h . er 1tungan a V !.d. 1 ttas uttr oa B . S IN 1 o- ... .

~,~

/

~

"

'""

Hasil Perhitungan Validitas Tes Hast! Belajar Pendidikan

IPA ... .. - - __ ""'.A ~ ~

Data lnduk Penetitian ... ~ ... . .... -- ~

Skor Tes Hasil Belajar Pengembangan Kurikulum Mahasiswa Dengan Perlakuan P endekatan Pembelajaran Keterampilan Proses ... .

/ C /

Daftar Distribusi Frek:uensi Data Hasil Betajar Pendidikan

IPA-Deugan Perlak.'llan Pendekatan Pembelajaran Keterampilan

Proses ... ··E .•...•.•...•. • ...•...•...•....•.•....•.

Skor Tes Hasil Belajar Pendidikan lPA Mahasiswa Dengan Pendekatan Pembelajaran Ekspository ... .

Daftar Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Pendidikan IPA

Mahasiswa yang

Memiliki

Tingkat Kreativitas

Berpikir Tinggi ... .

7- .to 7- .to

i.

[image:12.612.110.532.108.666.2]

(13)

[image:13.612.38.557.92.674.2]

Tabet 27.

Tabel28.

Tabel29.

Tabel30.

Tabel 3 1. Tabel32. Tabel33. Tabel34. Tabcl35. Tabel36. Tabel37.

Uji Normaiitas Data Hasit Belajar Pendidikan IPA Untuk Kelompok Mahasiswa Tingkat Kreativitas Berpikir Tinggi

(B

1) Dcngan Perlakuan

Pcndekatan Pcmbelajaran

Ekspositori (A2) ... .

_~~ _~ Uji Normalitas Data Has.il Belajar

Pendidikan

IPA

Mahasiswa

Kelompok

Kreativitas

Berpikir Rendah (B2) Dengan Perlakuan Pendekatan Pembelajaran Keterampilan

Proses

(A,) ... ... ... . ... ... .. ... ... .. .. . .... .... .

--

--122

123 Uji Normalitas Data Hasil Belajar Pendidikan

[PA

Mahasiswa

Kelompok

Kreativitas

Berpikir Tinggi (B1)

-c

~"51 ...

~

Keterampilan Proses (A1) ... ... . ... ... .... ... 123 Uji Normalitas Data Hasil I3elajar Pendidikan fPA Mahasiswa '

Kelompok Kreativitas

Berpikir

Rendah (82 )

Dengan

Perlakuan

Pendekatan

Pembelajaran

Ekspositori

(A

2 ).. ... . .... 124 Ringkasan Statistik Dasar untuk Data lnduk Penelitian... 124 Ringkasan Statistik Dasar untuk. Uji Homogenitas ... ... 125

u IME"

----Ringkasan Statistik Dasar untuk Data Induk Penelitian ... ~ 125

G<

Ringkasan Statistik Dasar untuk U ji Homogenitas... .. .. .. .. 126

Ringkasan

~'tatistik

Dasar

untuk Data Induk Penclitian... l 27

R. _{m a san tatJStl}gk

s .

'k D _{asar untu}k U" H _{Jl omogemtas ...}. liiME(i _~ _... 127

Tabulasi Jumlah Pada Desain ANA VA 2x2 Untuk n Tidak

Sarna...

129

Tabel 38. Hasil Perhitungan

ANA VA 2x2 (n

tidak sama) ...

?...

131

~

~~~

(14)

Gambar I.

Gambar 2.

Gambar 3.

Gambar 4.

Gambar 5.

DAFTAR

GA~tBAR

Halaman

Histogram Kelompok Kreativitas Berpikir Tinggi Untuk

Perlakuan Pendekatan Pembelajaran Keterampilan Proses dan Ekspositori ... .

Histobrram Kelompok Ilasil Belajar IPA Mahaiswa Yang

47

0

Memiliki Tingkat .!5!_eativitas Berpiki ~ ndah ... :.._ ..,. 48

~

Histogram Hasil Belajar IPA Untuk Perlakuan Pendekatan ~

Pembelajaran Keterampilan Proses ... .

Histogram Basil Belajar

lPA Untuk

Perlakuan Pendekatan

Pembelajaran Ekspositori ... .. -o 50

.

- .

Histogram Hasil Belajar lPA Kelompok Kreativitas Berpikir Tinggi Untuk Perlakuan Pendekatan Pembelajaran

Keterampila..-1. Proses... .. . .. . .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. . . .. .. .. . . .. . . . .. .. .. .. .. .. 51

Gambar 6. Histogram Basil Belajar IPA Kelompok Kreativitas

~

/

Berpikir Rendah Untuk Perlakuan Pendekatan Pembelajaran

~ - Ekspositori ... ·· ~ · ···· ... ··· ~ ·· ... , .... ~ 53

Gambar7. Histogram Hasil Betajar IPA Kclompok Kreativitas BeiJ)ikir Tinggi Untuk Perlakuan Pendekatan Pe91belajaran

Ekspositori ... . 54

C/ Gambar 8. Histogram Hasil Belajar lPA Kelompok Kreativitas /

- Rendah Untuk Pcrlakuan Pendekatan Bembelajaran

h

Ekspositori ... ~ 55

Gambar 9. Model Interaksi Antara Pendekatan Pembelajaran dan ~

1

Kreativitas Berpikir Terhadap Hasil Belajar Pendidikan JPA

\?

c · - ~tahasiswa .. .. . .. .. .. . . .. .. .. .. .. .. . . .. . . .. .. .. . .. . . .. .. .. .. .. .. .. . .. .. . .. .. .. .. .. .. . 62

~~~~

[image:14.612.96.541.83.667.2]

(15)

Lampiran I.

Lampiran 2.

Lampiran 3.

Lampiran 4.

Lampiran 6.

Lampiran 7.

Lampiran 8.

Lampiran 9.

Lampiran I 0.

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Instrumen Pelaksanaan Supervisi (X1) ..•••••..

··<··...

~

86

U .. A

_Jl _{na ISIS}l' .

B . U .. C b I

_utu _JI _{o a} _nstrumen

T

_{es.... .... .. .. . .. . .. .}

($

9

₅

Skor Tes Hasil Belajar Pendidikan IPA ... ~ ... .... 107

Analisis Butir Soal Tes HasiJ Belaja.r Pendidikan IPA

Untuk Menentukan Tingkat Kesukaran dan Daya

Pcmbcda ... ":' ... ..

Tabcl Pcmbantu Perhitungan Rcliabilitas Tcs llasil ( Bela jar PendidiJ.c!ln IPA ... -~ ... ~

Data Induk Penelitian ...

-- ~ ·~ ·~ --

. ...

· -;~EG

D. 'b . F k . D 1· . { /~

p islll:l ust rSc:·

u~n~kl

ata Pene ttl a ......

i)rr

· · .. · ..

er Htungan tat1st1 a Dasar ... ~ ... .

Perhitungan Uji Normalitas Data Dengan Uji Lilicfors ... ~

109

1 I 1

113

115

116

---Lampiran 11--:--- Uji Homogenitas Varians Sam pel ...

-~

.... 'i> ...

E;;-Lampiran 12. Analisis Varians Dua Jalur Dengan Faktorial2 x 2 ... .

119 121 127 129 133 135 Lampiran 13.

Lampiran 14.

(16)

1.

BABI

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Tujuan utama diselenggarakannya proses

belajar

adalah demi tercapainya tujuan

pcmbelajar~ dan tujuan tersebut utarnanya untuk keberhasilan siswa dalam belajar, baik

pada suatu

mata pelajaran tertentu maupun

pendidikan

pada umumnya.

Dalam

upaya lebih mewujudkan fungsl pendidikan sebagai wahana sumber daya manusia, perlu

dikembangkan

iklim belajar

mengajar yang konstruktif bagi berkembangnya potensi

kreatif

peserta didik sciring dengan berkembangnya suasana, kebiasaan, dan strategi belajar mengajar yang

dilandasi

dengan kepahaman

tentang ilmuwilmu pengetahuan serta

implikasinya dalam kegiatan belajar mengajar bagi para guruldosen di sekolahlkampus.

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IP A) merupakan salah satu mata pelajaran

diajarkan di sekolab mulai dari tingkat dasar sampai pada Perguruan Tinggi, berperan

dalam kesuluruha11 proses pendidikan. Peodidikan IPA layaknya

di

Pel'guruan Tinggi

merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi

dan

diupayakan sehingga memperoleh kedudukan sejajar dengan mata kuliah lainnya. Pendidikan IPA memberikan sumbangan

pada seluruh proses pendidikan a.1ak (rnahasiswa ), sehingga para dosen yang akan

mcngajar pcndidikan IPA bctul-bctul mcnyadari hal

itu.

Mahasiswa dalam pcmbelajaran pendidikan IPA, berhadapan dengan materi atau

konsep IP A dari

yang

sederhana hingga sampai yang membutuhkan pemikiran kompleks. Pengamatan tentang benda yang bergerak, beragam twnbuhan dan hewan, serta berbagai

fasilitas yang digunakan di lingkungan sangat erat dengan pcndidikan IPA, sehingga

perlu untuk dimengerti dan ditelusuri. Tugas utama dosen dan mahasiswa adalah

(17)

membangun konsep tentang dunia pendidikan IP A yang san gat

sarat

dengan berbagai

masaJah. Untuk

itu,

pcmbelajaran

akan

berd.aya guna bila pendekatan ketcrampilan proses sebagai alternatif pemecahan masalah dan pembentukan pengetalman pendidikan

IPA dalam

diri

mahasiswa menjadi bagian utamanya. Hal iui tentu saja membawa berbagai konsekuensi pada dosen yang dituntut untuk terbuka dengan perkembangan dan

komitmen yang tinggi. Dosen memiliki tanggung jawab yang besar dalam membimbing mahasiswa untuk mengkonstruksi pengetahuan yang benar dan berdaya gw~a ketika

mahasiswa nantinya mentransfer pengetahuannya di JingkWlgan masyarakat. : /

Apabila dicennati pembelajaran pendidikan IP A yang berlansung

pada

saat

ini, secara umum belum mencerminkan apa yang diharapkan. Dalam wilayah yang kecil

scpcrti pcmbclajaran pendidikan IPA di program studi Pcndidikan Guru Sckolah Dasar

(PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Medan kalau diperhatikan

masih berjalan secara tradisional atau konvensional. Materi)lernbelajaran telah dik.emas

sedemikian rupa dalam bentuk bul'U diktat dan disajikan oleh gosen dengan ceramal1,

mencatat, menghafal, mengambil kesirnpulan, mengerjakan soai-soa!, dan memberikan

tugas rumah. Interaksi

pembelajara.n antara dosen dan mahasisnya sanb>at rendah. Tugas dosen dalam pembelajaran hanya menyampaikan sejumlah pengetahuan berupa

konsep-konsep, prinsip-prinsip, teori-teori, hukum-hukum yang telah dirumuskan dalam kontrak

pembelajaran tanpa memperhatikan kemajuan belajar, kebutuhan, kondisi, dan

karakteristik mahasiswa. Mahasiswa dalam kondisi ini bersifat pasif dengan menerima apa adauya yang diharapkan dalam konsep dan tujuan pembelajaran pendidikan IPA

(18)

Kegiatan pembelajaran yang berlangsung sedernikian rupa berdampak pada

peroleban nilai semester rnahasiswa dalam pembelajaran IP

A.

dimana basil belajar yang

diperoleh mahasiswa tersebut masih rendah. Terbukti mahasiswa

stambuk 2004 yang memperoleh nilai C, D, E pada semester III sebanyak 44,l1 %. Keadaan ini dapat dilillat

pada Tabel-1 berikut.

J

~

}

c

J

"' , ._·.-

_.c )

~

~ Tabel·1. Keadaan Nilai Semester Ill Mahasiswa :ii: ~

o..S Stambuk 2004 PGSD UNIMED _- _- _{• _ ...}-<.11-s _~ NEe~ _40~

KELAS Ntl'AI . . ~

" '· ·101 " ' Ll

i .'

-A .-

11 25 6 2

:· 8

::>-· ₅ ₁₄ ₁₆ ₅

2 28 13

-

--G 14 24 2 7

· ··· ; ·e ' -

1 12 32

s

_,,.~.··~ o·r~ - • - · --··~·--··-·-- • • • • · · ·

-F 9 13 14 5

H 1 . 8 27 1

~

}l

Jika dilihat secara menyeluruh bahwa pelajaran pendi.dikan IPA bukan merupakan

pelajaran yang sulit untuk dipahami atau dimengerti oleh mahasiswa, karena IP A

merupakan pengetaJman yang langsung dialami dalarn kehidupan sehari-hari dan dapat

diamari dengan panca indera. Namun kemampuan dosen untuk nemilih dan merancang

pendekatan yang tepat belum

te-rwujud,

sehingga pelajaran pendidikan

IPA

menjadi sulit bagi mahasiswa. Apalagi ditekankan secara terus-menerus pada tek'llik menghafal rnateri

Penting untuk disadari bersama bahwa pendidikan IPA bukan hanya pelajaran

hafalan, tetapi pelajaran yang memerlukan penernuarn fakta. Banyak pendekatan

pembelajaran yang dapat digunakan oleh dosen dalam menyarnpaikan materi

(19)

pembelajaran pendidikan IPA sesuai dengan hakikat pembelajaran pendidikan IPA itu

sendiri yakni konkrit, objektif, dan manipulatif diantaranya adalah pendekatan

keterampilan proses sehingga mahasiswa tertarik

uniuk meflipelajari

pendidikan IPA lebih mendalam dan basil belajamya diharaphan akan meningkat.

\:>

</ \

7 _{. '} _{' ·} _·'

aJ

~

ldentifikasi Masafah

,...,....

-

..

B.

I3erdasarkan [atar belakang masalah dikemukakan di atas, maka dapat

diidentifikasikan masalah-masalah bcrkenaan dengan pcnclitian ini, yakni (I) apakah

tiugkat profesio ~~ sme dosen dalam_ ~ engajar mempen ~ aruhi h.asil bela jar mahasiswa

dalam mata kuliah Pendidikan llmu Pengetahuan Alam (2) apakah tingkat pendidikan

dosen mempengaruhi

hasil

bclajar mahasiswa dalam mata mata kuliah pendidikan

IPA'l,

(3)

apakah

tingk.at penguasaan materi pembelajaran oleh dosen mempengaruhi

basil

belajar mahasiswa dalam mata kuliah pendidikan IPA?, (4) apakah faktor lingkungan

belajar di kampus mempengaruhi hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah pendidikan

fPA?, (5) apakah lingkungan belajar akan mempengaruhi hasil belajar rnahasiswa da1am

mata kuliah pendidikan IPA?, (6) apakah media elektronik akan mempengarulri basil bela jar mahasiswa dalam mata kuliah pendidikan IP A?, (7) apakah pendekatan

pembelajaran yang diterapkan selama ini sudah tepat untuk mengajarkan pendidikan

IPA'?, (8) pendekatan pembelajaran yang manakah yang lebih sesuai diterapk.ur untuk

meningkatkan hasil beiajar pendidikan IPA?, (9) apakah pendekatan pembelajaran

keterampilan proses dan ckspositori memberikan hasil befajar mabasiswa yang berbeda

dalam mata kuliah pendidikan IPA?, (10) pendekatan pembelajaran manakah yang

memberikan hasil-belajar lebih tinggi clalam mata kuliah ~ pendidikan IPA ?, (11) apakah

(20)

kreativitas berpikir tinggi dan kreativitas berpikir rendah memberikan hasil belajar

mahasiswa yang berbeda datam mala kuliah pendidikan IPA? , (12) kreativitas berpikir

manakah membet'ikan basil

belajar

lebih tinggi dalam mata kuliah pendidika1l JPA ?, (13)

apakah terdapat interaksi pendekatan pembelajaran

dan

kieativitas berpikir

terhadap

hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah pendidikan IPA?, (14) pendekatan pembelajaran

yang

manakah yang

cocok/sesuai untuk masing-masing K"arak1eristik kreativitaSberpikir?

C. Pembatasan Masalah

iJ\~

Disadari banyaknya

faktor

yang_ mempengaruhi rendahnya basil belajaun.ahasiswa, sehingga perlu pembatasan masalah dalam penelitian ini mengingat keterbatasan dana,

wak1u,

dan kem.ampuan

peneliti.

Penelitian

yang mencakup keseluruhan

faktor

tersebut merupakan pekeljaan yang rumit, men untut keahlian, wal'iu, tenaga dan dana. Dengan

demikian, pennasalaban daiarn pene!itian ini hanya mengkaji pengaruh pendekatan

pembelajaran keterampilan

proses

dan ekspositori

dengan memperhatikan

faktor

kreativitas betpikir mahasiswa dalam m.ata kuliah Pendidikan IPA. Dalam penetitian ini

akan dilakukan pengujiannya di kelas sesuai dengan- permasalahan yang. dikaji dan

diselidiki. ...

Subyek

penelitian dibatasi pada mahasiswa Fakultas

Ilmu Pendidikan (FIP) semester

Til stai'nbUk 2004 Universitas

Negeri

Medan. Pada tingkat

ini,

mahasiswa akan mempelajari konsep-konsep pendidik.&"1 IPA sesuai dengan kurikulum yang

berlaku.

Dalam penelitian ini

matcri

perkuliahan yang diangkat adalah mata kuliah Listrik

dan

Magnet.

D~lam

mempelajari

mata kuliah ini, pendekatan pembelajaran keterampilan

(21)

proses dan ekspoitori diterapkan dimulai dari p(;Hg(;nalan dan pemahaman konsep dan

apliksinya dalam linBkup pcngetahuan.

Karakteristik siswa yang daiam hal ini kreativitas ting~i maltpun kr~ativita:> rendah

yang diperoleh dari hasil tes kreativitas, dan variabel terikatnya adalah hasil belajar mata

kuliah pendidikan IPA yang diperoleh dari hasH tes basil belajar mata kuliah pendidikan

IPA berkaitan dengan penguasaan kemampuan kognitifmenggunakan instrumen tes hasil

belajar mata kuliah pendidikan IPA yang Ielah valid Jari kelompuk mahasiswa d~ngan

kreativitas tinggi dan siswa dengan kreativitas rendah.

CJ141 I

ME.<:../

~

D. Perumusan Masalah

~

Berdasarkan identitJ.kasi dan pembatasan masalah di atas, maka dalam penelitian ini

dirumuskan pennasalahan, sebagai berikut : /

'•

1. Apakah lerdapal perbedaan hasii- belajar pendidikan l:PA antara mahas iswa yang

diajar dengan pendekatan

pembelajaran Keterampilan Proses dengan

mahasiswa yang

diaJar deng&J. pendekatan pembelajaran Ekspositori? _~I 2. Apakah ter~at perbedaan hasil_belajar pendidikan IPA antara mahasiswa yang

memiliki kreativitas berpikir tinggi dengan mahasiswa yang rnemi!iki k:rcativitas

berpikir rendah?

3. Apakah terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kreativitas berpikir

dalam mempengaruhi hasil belajar pendidikan IP A ?

E. Tujuan Penelitian

~

(22)

Secara umum penehtian ini bertuluan untuk mengetahui pent.r.truh pendckatan pcmbclajaran terhadap hasil belajar pcndidikan CPA mahasiswa yang bcrbcda karakteristik kretivitas berpikimya.

Sedangkan secara khusus penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui perbedaan hasil bela jar mata kuliah pendidikan IP A mahasiswa yang diajar dengan pendekatan pem~elajaran Keterampjlan Proses, dan mahasiswa yang diajar dengan pendekatau pembelajaraJI Ekspository . ~)

2. Untuk rnengetahui perbedaan hasil belajar mata kuliah pendidikan IPA antara mahasiswa yang memiliki tingkat kreativitas tinggi dan mahasiswa yang memil:iki

tingkat kreativitas rendah.

3. Untuk mengetahui apakab terdapat interaksi antara pendekata.n pembelajaran dan kreativitas mahasiswa dalam memberikan pengaruh terhadap basil belajar mata.

kuliah

pendidikan

IP A

mahasiswa .

4. Menemukan Pendckatan pembelajaran yang tepat untuk mahasiswa yang memiliki kreativitas

tingg1

maupun mahasiswa yang memiliki

kreativitas

rendah dalam memahami mata kuliah pendidikan IPA secaraefektif

F.

Manfaat Penelitian

'•

I lasil penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis. Manfaat teor1tis penelitian

ini

adalah

basil

penerapa.c1

pendekatan pembeiajaran dan

kreativitas

dan

pengaruhnya terhadap hasil bela jar maia kuliah pendidikan IPA dapai. dijadikan sebagai bahan acuan bagi peneliti berikutny ~ yang ingin mengkaji secara mendalam, haik secara langsung atau tidak langsung tentang berbagai hal yang berhubungan dengan pendekatan

(23)

pembelajaran dan kretivitas tersebut. Kemudian, manfaat yang lain yakni menambah khasanah pengctahuan dan wawasan bagi dosen dan mahasiswa tcntang kajian teoretis dan

pembelajaran.

~

~~

~

~NEc-Manfaat praktisnya, bagi dosen mata kuliah pendidikan IP A hasil penelitian m1 diharapkan dapat memberikan solusi dalam rangka memperbaiki mutu pembelajaran mata kuliah pendidikan IPA. Selanjutnya dapat memberikan gambaran proses pelaksanaan pembelajaran mata kuliah pendidikan IP A dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Keterampilan Proses dan Ekspositori b~rdasarkan karakteristik kreativitas berpikir yang dimiliki mahasisw-a, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimaL

(24)

BABV

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A.

Simpulan

1.

Hasil bclajar Pendidikan IPA mahasiswa PGSD Fakultas Ilmu

Pendidikan

yang diajar dengan pendekatan pembelajaran Keterampilan Proses lebih tinggi

dibandingkan dengan jika diajar dengan

menggunakan

pendekatan

pembelajaran Ekspositori.

li.

f)

2. Mahasiswa yang memiliki kreativitas berpikir Tinggi memperoteh hasil belajar

Pendidikan IPA yang lebih tinggi diban.dingkan dengan mahasiswa yang

memili.ki

kreativitas

berpikir

Rendah.

J

3. Terdapat. interaksi antara Pendekatan Pembelaja.FcU1 dan Kreativitasl3erpikir dalam mempengaruhi hasil bela jar Pend:idikan lP A mahasiswa PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed. Untuk mahasiswa yang memiliki kreativitas berpikir Tinggi akan lcbih cfcktif dalam mcningkatkan hasil bclajar Pcnd1di!'an fPA jik.a meng ~ unakcnt pemlekatan p~ml>clajaran Kcterampilan Proses. sroaugkau untuk mahasiswa yang memiliki tingkat kreativitas berpikir Rendah, temyata pendekatan pembelajaran Ek.spositori lebih efektif dalam meningkatkan basil

belajar Pendidikan rPA mahasiswa dibandingkan jika menggunakat1 pendekatan pembelajaran Keterampilan

Proses.

(25)

B. lmplikasi

Berdasarkan simpulan pertama dari hasil penelitian ini yang menyatakan bahwa

mahasiswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran Keterampiian Proses, memiliki

hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan jika diajar dengan pendekatan

pembelajaran Ekspositori. Dengrcl.ll. demikian, diharapkan agar para dosen PGSD d.i

Fakultas llmu Sosial Universitas Negeri Medan mempunyai pengetahuan, pemahaman

khususnya

untuk mata lllliah

Pendidikan IP A. Dengan penguasaan pengetahuan, pemahaman.

dan

wawasan tcrscbut,

mak.a

scorang doscn diharapkan mampu mcrancang suatu

disain

pembelajaran Pendidlkan

IP A

dengan menggtmakan

pendekatan

pembelajaran yang efektif.

--

? ~~

\";,.

.,

Jika melihat luasnya cakupan dan objek mata kuliah Pendidikan IPA, maka

dibutuhkan pendekatan pembelajaran yang mampu untuk mend.iskripsikan urutan

pembelajaran secara rinci. mendefinisikan dan memahami konsep-konsep secru·a

terstruktur, memahami teori-teori dan rnam.pu mengcvaluasi dan menganalisis materi

pelajaran itu sendiri agar dapat mengasosiasikannya dalam pembelajaran yang efektif dan

efesien. Dengan demikian mahasiswa diharaRkan mampu membangun

dan

menemukan send.iri

pengetahuaa

dan

keterampilan

yang

dibutuhkannya

dalam menyelesaikan persoalan belajamya untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Di samping it.u

mahasiswa diharapkan rnampu untuk meningkatkan retensinya dengan cara menemukan

materi-matrei penting, peng~tahuan

dan

keterampilan

yang

dibutuhkannya., bukan karena diberitahuk.an oleh orang lain saja. Pcndckatan tersebut dirancang sedemikian rupa agar

mahasiswa mampu mengkonstruk pengetahuan dalam benaknya, mencatat sendiri

(26)

pola bennakna dari pengetahuan baru, dan mengatami sendiri perolehan hasil belajar

d.engan cara mencntukan dan mengambil materi-materi penting dari apa yang

dipelajarinya.

~

4Nec~

4

#

NEc~

4

Penggunaan pendekatan peml>clajaran keterampilan

proses sangat tepat

untuk

pelaj~ Pendidikan IP

A.

karena dengan menggunakan pendekatan pembelajaran

akan

berlangsung dengan mangaitkan kesiapan struktur kognitif atau pengalaman belajar deugan pengetahua.Jlll baru yang akan diterima mahasiswa dengan menciptaka.n

lingkungan belajar yang merangsang untuk pembelajaran kreatif, sehingga

pengetahuan

dan keterampilan yang dibutuhkan akan dapat diingat dan dipahami dalam memori

jangka panjang,

yang

sewaktu-waktu dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan belajar

mahasiswa.'

~

\1

~

c }(

~

c

II

~

c J

lmplikasinya

dalam

memilih

pendekatan pembelajaran bahwa salalt satu faktor yang harus dipertimbangkan dalam

merancang

pembelajaran pendidikan IP A adalah daya

kreativitas berpikir mahasiswa. Dengan adanya kreativitas berpil\ir, seorang mahasiswa

akan mampu untuk mengajukan berbagai pendekatan pemecahan masalah-masalah

pendidikan IPA, mampu melahi.rk~ berbagai gagasan dan mampu menguraikannya

secara terperinci. Deogan kata lain, kemampuan berpikir k:reatif akan sangat bennanfaat

bagi perkembangan inteligensi dan perkembangan pribadi rnahasiswa dalam menghadapi

persoalan-persoalan ademiknva.

o /

Mahasiswa yang memiliki kreativitas rendah akan mengalami kesulitan wltuk

membangun

atau mengkonstruk pengetahua.11 dan

keterampilan pendidikan IP A

yang

dibutuhkannya, sebab mahasiswa dengan kle.ativitas rendah memiliki tingkat kecepatan

yang rendah

dalam menyelesaikan soal-soal Pendidikan JP A Oleh sebab itu, pendekatan

(27)

pcmbelajaran konvensional akan lebi.h ef~;;ktif dalam memberikan basil belajar pendidikan

IP A

yang

lebih

baik untuk

mahasiswa

yang

memiliki

daya krcativitas

bcrpil-ir

yang rendah, sebab perolehan

pengetahuan

dan

kcterampilan

secara sistematis bersumber dari

dosen sebagai sumber utama pengetahuan dan sekaligus

penyaji

isi materi

pelajaran.

l

Mahasiswa yang memiliki tingkat kreativitas

berpikir rendah biasanya ditandai

dengan k.eceoderungan dalam hal; (a) selalu tergantung pada orang lain, (b) kurang

inisiatif, (c)

kurang

motivasi untuk belajar, (d) sangat mengandalka.Jl belajar kelompok, (e) selalu menyeral1 pada keadaan. Mahasiswa yang

memiliki kreativi'tas

berpikir

rendah

ini, akan cenderung merasa enggan untuk mengkaji dan meningkatkan ilmu dan

pengetahuan

yang dibutuhkannya, karena di dalam dirinya

tidak

terdapat

keinginan

untuk sclalu mcngctahui perkcmbangan-pcrkcmbangan ilmu

dan

pcngctahuan. Dcngan kata lain,

rasa ingin tahu dalam dirinya

tidak

berkemba.ng

dengan

baik, karena mahasiswa

tersebut rnengalami kesulitan untuk iiiernbangun atau mengkonstruk pengetahuan dan

keterampilan yang dibutuhkannya. Di samping

itu,

mahasiswa den_gan

kreativitas

berpikir

rendah ·memilikj tingkal kecepatan yang rendah dalam menyelesaikan

persoaJan-persoalan

belajarnya,

-

sehingga tidak

tennotivasi

-

untuk mengembangkan

peugetahuanuya,

~

dan

pada akhimya hasil belajarnya akan tidal< tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Sedangkan mahasiswa

yang

memiliki

kreativitas tinggi akan memperoleh

basil

belejar pendidikan IPA yang Iebih baik jika menggunakan pendekatan pembelajaran

keterampilan

Pros es,

sebab pendekatan pembelajaran keterampilan Proses akan

menciptakan susana belajar yang lebih

menarik

dan mahasiswa terlibat secara

aktif

pada

proses

pernbelajaran,

mendorong dan mernberdayakan

mahasiswa Wltuk

membangun dan

menernukan

semtiri

pengetahuan

dan

keterampilan y:ang dibutuhkannya dalam

(28)

menyelesaikan soal-soal yang dihadapinya untuk memperoleh basil belajar yang lebih

maksimal.

Melalui

pendekatan pembelajaran keterampilan

Pro::;es yang mengacu pada

kreativitas berpikir, mahasiswa diharapkan rnampu

Wltuk

menemukan

sendiri

pengetahuan dan keterampilan

yang

dibutuhkan, dan

bukan karena diberitahukan oieh

dosennya. Selain Jtu, mabasiswa mampu belajar secara aktif dan mandiri dengan

mengembangkan atau rnenggunakan gagasan-gagasan

dalam menyelesaikan m·

~.-pembelajaran serta

akan

terbiasa untuk melaksanakan berbagai aktivitasnya dengan

menggWlakan pola pikir

yang sisternati ~ dan

terstrukiur, cennat, jelas

dan

akurat dalam

mendptakan altematifpemecahan masalah secara rasional.

Pendckatan pembelajaran keterampilan Proses mcrupakan pcndekatan pembelajaran

yang mampu untuk mendiskripsikan materi pembelajaran secara rinci, yang dimulai

dengan merencanakan eksperimen, menyusun hipotesis-hipotesis, merakit peralatan,

menyusuo peralatan. mengumpulkan dan mencatat data, melakukan pembacaan pada alat

. · pcngukw-an, menganalisis data, menarik kesimpulan dari data, dan sebagainya.

Pendekatan pembelajaran dimaksudkan agar mabasiswa dapat

mengasosiasikrumya

dalam pembelajaran yang efektif dan efesien. Dengan dernikian mahasiswa tersebut

diharapkan mampu untuk membangun atau

meogkonstruk sendiri peogetahuan

dan

keterampitan yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah-masalah belajarnya.

~

Nan1un demikian,

penerapan pendekata11 pembelajaran keterampiian Proses dalam

kaitannya terhadap k.reativitas mal1asiswa membutuh.kan arahan dan bimbingan dari )

dosen. Oleh sebab

itu,

do sen ·

harus

mampu membimbing mahasiswa

dam

menjadi

fasilitator dalam suat.U proses pembelajaran untuk mengkonstruk pemahaman konsep atau

(29)

keterampilan yang dibutuhkan oleh mahasiswa. Dost!n bcrfungsi scba!,!ai fasilisntor. mcmbimbing dan mcngclola kclas, membcrik.an masalah-masalah yang nyata dan menstimulus lll<tllasiswa

uutuk

IH.:rpikir krl:atif, mcmlll:ri kl:SC!Hpatan

uutuk

menyelesaikan masalah menwut cara mereka sendiri, ak'tif mengamati mahasiswa, meminta mahasiswa mempresentasikan penyelesaian suatu masaiah di depan kelas dan menjelaskan idenya, serta meminta mahasiswa lain memberikan tanggapan atas pertanyaan-pertanyan yang diajukan, kcmudian bersama-sama membuat rangkumau. Untuk itu, diperlukan kemampuan dosen dalam menerapkan pendekatan pembelajaran keterampilan Proses di dalam proses belajar mengajar, bukan hanya bidang studi pendidikan !PA saja, tetapi diterapkan untuk mata kuliah lainnya.

Pcnerapan pendckatan pembelajaran keterampilan Proses dcngan krcarivitas yang tinggi akan efektif dan efisien sebab partisipasi mahasiswa dalam bekerjasama akan men1peroleh basil oelajar yang lebih baik. Dalam hal ini, dos en harus berperan lebih aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran, terutama dalam penyediaan alat-alat atau media pembeialctran yang sangat mendukung penerapan pendekatan pembelajaran keterampilan

Proses ini.

c.

Saran

Mengupayakan mutu pendidikan di Fakultas rtmu Sosial Universitas Negeri Medan, dapai dikembangkan melalui proses pembelajar-cill yang bervariasi. SaJah satu altematif pengembanga1U1ya adalah melalui pemilihan pendekatan pembelajaran yang tepat

dan

sesuai dengan tujuan penibelajaran, materi pembelajaran, kemampuan, kondisi

dan karakteristi!L mahasiswa. Pendekatan yang dapat dipilih antara lain adalah

(30)

pendekatan pebelajaran Keterampilan

Proses

dan Ekspositori . Untuk mahasiswa ·yang

memiliki kreativitas berpikir tinggi penggunaan pendekatan pembclajaran keterampilan

proses sangat efektif da\am memberikan hasil

bclajar

yang diharapk:m, lctapi untuk

mahasiswa yang memilik.i kreativitas berpikir rendah penggunaan pendekatan

pembelajaran

Ekspositori akan lebih efektif

dalam

memberikan hasil belajar.

J

Diharapkan

kepada para dosen Pendidikan

TPA atau

tenaga

pengajar umumnya

agar senantiasa

mctHpcriJatikau

dan tncmrx:rtim!Jangl-.an litkh'r krcativitas hcrpikir

mabasiswa

sebagai

pijakan

dalarn

merancang pembelajaran.

Selain

it:u,

dosen

perJu melakukan peogkajian yang

mendalam tentang

karaktcr ~ tik

mahasiswa

untuk

dijadikan

salah

satu

pendekatan

pembelajaran

untuk mengoptimalkan

penerapan

pendekatan

pembelajaran keterampilan proses dalam pelajaran Pcndidikan

IPA.

>

Penelitian ini

perlu ditindaklaujuti untuk setiap jenjang pendjdika:n

dan pada

sampel

yang

lebih

Juas serta variabel penelitjan berbedal ainnya. Setanjutnya, penerapan

pendekatan

pembelajarati dalam pelajaran Pendidikan

rPA

hendaknya disesuaikan

dengan lingkungan, kompetensi guru mata pelajaran, sarana dan prasarana yang tersedia,

serla i.ujuan instruksioual yang telah ditetapka:n glilla memperoleh hasil belajar yang Jebih

maksimal.

(31)

DAFTAR

PliSTAKA

Arikunto, S. ( 1999).

J>rosedur Penelitian Suatu Pendekatan I'raktc!k.

Jakarta: Rinnckc Cipta.

Akbar, R.,Darmo,S.,

dan

Wiyono, M. (2001).

Keberhakatan lntelektual.

Buku

pertama

dari

tiga. Jakarta: Grasindu.

~p.~

---;;-,;;~;;d:;---

~;1 - ~ ----

(200 I).

J.:reutiviru,-.;.

IJuku kcdua dari tiga.

Jakarta

Akbar, R. dkk. (2001). Kreuiivitus. Jakarta: Garsindo.

Ansari,

B.,

(1995). Metode Pemecahan Mamlah /Jengan Menggunakan fJengetahuan .n u

PPs IKIP Bandung.

I I

Brunner. ( 1999). Z'eaching a Theory oflnstruction. New York : Norton.

Cross, R. T. (1996). Teching Primatyscien.

Empowering

Children for Their World. Australia

:Addison Westley Longman.

•

. ,_; /

Cullingford, C. (1990).

7"he Nature ofLearning.

London: Cassel Educational.

~

--

- -

-

--Dahar, RW. (1988). Teuri-Teuri Belajar. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Driscoll, M.P. (1994). Psychology cifLearningfi)r Instruction. London: Allyn and Bacon.

Gagne, E. D. (19§..51

The Cognitive Psy__ciwlogy ofSchooi Learmng.

(3rJ Ed). Boston: Little,

Brown.

I . . .

Gagne. RM ( 1985). The Condition of Learning and f'lzeury of !nstrucliun. Fourth Edition.

New York: Holt, RineHart

and Winston.

)

I

Gay, L. R.

(1981}:-Educaliona/ Hese.arch Copetencies.for-A1ialysis and Applications. Ohio:

A

Bell

&

Howe!.

Gerlach, V. S. dan Ely, D. P. ( i980). Teachinf!, and Medw. ~2nd Ed). New Jersey :

Prentice-Hall1nc.

Gronlund, N. E. _(.!_985).

Measurement and l:'va!uatio(l j n Teaching. (5c ~L

New

York

Macmillan.

Guilford,

J.P.

(1967). The Nayure of Human Jntefigencl3. New

York:

McGraw-Hill.

(32)

--- ( 1978).

factors rhat Aid and !Iinder Creat;vity.

Teahers Record

Kuslan.

L.

I.

dan

Stone, A. H. ( 1968). Teaching C'hildr~n Sic:imce. lnquiri Approa\,:h.

California : Wadsworth.

Milfayetti, Sri dan Anila Yus. ( \995 ).

Mengc:mhangkun kr('ofVIIas MalulslsWtl J)( itf.:.

Pclangi

Pendidikan. Vol. 2 Juni 20-203 Mcdan I KIP M(;dan.

Munandar,

U.

(1999).

Kreativitas dan Kt!.berbakatan.

Jakarta : Gramedia Pustaka Uta rna.

Munandar, Utami (1986).

t>engembangan Kreativilas Anak Rerhakat.

Jakarta: Rinnckc Cipta

--- ( 1999).

Kreativifa,,, Keber bukulan, Str ule)o!,i A-le wl{!'Udkmt /'otcmi Kr~alivt]

--- ( 1977). Creativity and Education : A Study of Relationship Between Measure and Creativity Thinking and A Number of Educational Variabel in Indonesia

Primary and Junior Secondary Schools.

Jakarta: Universitas Indonesia

Nur, M. (1998).

Proses Mengujur Dengun Pendekutan K~lra-ampilan Proses.

Surabaya: SIC.

Romiszowski,

A.

J.

(1984). Designing Instructional System decision making in Course

Planning and Curriculum Design.

New

York :

Nicholas.

---=--- (

l981 ).

Designing

Instructional System : Decision

A,{aking in

Course

Planning and Curriculum Design.

London :

Kogan

Page

Schmeck ,

RR. I

987

Learning

Strategy and Learning Styte New

York,

Plenunun Press.

cJ

?

Semiawan, CR. dkk. ( 1985).

Pendekatan Keterampilan Pro.m,\.

Jakar\(1 :

Grasindo:-I

--- --- (1996).

Memupuk Baka.t dan Kreativitas Siswa Sekolah Menengah.

Petunjuk Bagi Guru dan Orang Tua Siswa.

Jakarta : Gramedia.

_

Sisk, D. (1987).

Creative Teaching ofthe Gifted

New

York:

McGraw-HilL

~

Soerachmad. (1961 ).

Matode Mengajar.

Bandung :

Tarsito.

'i',.

~~ ~~~ ~s NEe~~

...

~

tl\ _c > tl\ _c

SoWld.

·R..

B.

(1973).

Teaching Sience by Inquiry in the secondary School.

Columbus, Ohio :

Charles E. Merill.

Sudjana, (1992). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

(33)

Supriadi, Dedi. (1998). Kreativitas, Kehudayuan, dan Pengembangan JJ>'fEK. Bandung :

CV. Alfabeta Bandung.

Tanjung, R. (1999). Penggunaan /vfodel Mengajar Pf':mecahun lvlasalah dalam Pengajaran Fisika di SLTP Untuk Meningkatkan Hasil Be/ajar Siswa. Tesis. PPs

IKTP

Bandung.

Torrence, E. P. ( 19S8).

nw

Nature r!l< 'rmfii'Jfy

New Ym k

Camhmlgc _lJnivcr~ily _PIC~~.

Wallas, G. (1967).

Stages in the

Creativity Process. Durham: Duke University Press.

I