• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANGGUNG JAWAB NEGARA INDONESIA TERHADAP KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP AKIBAT KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN DI INDONESIA BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL DAN HUKUM NASIONAL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TANGGUNG JAWAB NEGARA INDONESIA TERHADAP KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP AKIBAT KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN DI INDONESIA BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL DAN HUKUM NASIONAL."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv

TANGGUNG JAWAB NEGARA INDONESIA TERHADAP KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP AKIBAT KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN

DI INDONESIA BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL DAN HUKUM NASIONAL

ABSTRAK

Berdasarkan Asas tanggung jawab negara, negara akan menjamin pemanfaatan sumber daya alam baik seperti pertambangan akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan dan mutu hidup rakyat, baik generasi masa kini maupun generasi masa depan sebagai tujuan dilaksanakannya pembangunan yang berkelanjutan dan negara menjamin hak warga negara atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Pada kenyataannya kegiatan pertambangan sering menimbulkan

kerusakan lingkungan sehingga jaminan warga negara untuk

mendapatkan lingkungan hidup yang baik menjadi tidak terpenuhi, sehingga tanggung jawab negara merupakan hal yang diperlukan untuk dapat memastikan rakyat mendapatkan lingkungan hidup yang baik.

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah deskriptif-analitis dalam menganalisis ketentuan-ketentuan internasional dan nasional yang mengatur mengenai tanggung jawab negara akibat dari tindakan pencemaran lingkungan sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif dengan menggunakan sumber kepustakaan dan meneliti bagaimana bentuk pengaturan mengenai tanggung jawab negara di dalam hukum internasional dan hukum nasional.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hukum internasional bersifat softlaw tidak mengatur secara jelas mengenai bentuk tanggung jawab

(2)

v

STATE RESPONSIBILITY FOR ENVIRONMENTAL DAMAGE AS DUE TO MINING IN INDONESIA ACCORDING TO THE NATIONAL LAW

AND INTERNATIONAL LAW

ABSTRACT

Based on the principle of state responsibility, the state will ensure better utilization of natural resources such as mining, will provide benefits for the greater well-being and quality of life of the people, both the present generation and future generations as the purpose of the implementation of sustainable development and the state guarantees the rights of citizens for good environment and healthy living. In reality mining activity often cause damage to the environment that guarantees citizens to obtain a good living environment becomes not fulfilled, so state responsibility is necessary in order to ensure people get a good living environment.

The method used in this paper is descriptive - analytical in analyzing the provisions of international and national governing the responsibilities of the state as a result of the actions of environmental pollution causing environmental damage . The method used approach is to use a normative juridical literature sources and examine how the shape of the regulation on state responsibility in international law and national law .

Referensi

Dokumen terkait

Metode Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah yuridis normatif yaitu menekankan pada norma hukum, disamping itu juga menelaah kaidah-kaidah hukum yang berlaku

Penulisan skripsi ini dikaji berdasarkan metode pendakatan yuridis normatif dan metode deskriptif analitis, yaitu memfokuskan pengkajian masalah berdasarkan data

Tanggung Jawab Internasional ( International Responsibility ) atau yang sering disebut dengan Tanggung Jawab Negara ( State Responsibility ) dalam hukum Internasional

Dalam pelaksanaannya, penulisan skripsi ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris dengan spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif analitis, dikaitkan

Permasalahan dalam Penulisan ini adalah : Bagaimana pengaturan pembajakan kapal di laut berdasarkan ketentuan Hukum Internasional, Bagaimana penegakan Hukum terhadap pembajakan

Permasalahan dalam Penulisan ini adalah : Bagaimana pengaturan pembajakan kapal di laut berdasarkan ketentuan Hukum Internasional, Bagaimana penegakan Hukum terhadap pembajakan

Manakala suatu pejabat atau agen negara telah melakukan tindakan yang merugikan orang (asing) lain, maka negara bertanggung jawab. menurut hukum internasional tanpa dibuktikan

Metode penulisan yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan tiga pendekatan yakni pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan