iv
TINJAUAN PEMBAGIAN WARIS JANDA DALAM SISTEM HUKUM WARIS ADAT BUNTEN BARAT MADURA (Sangkolan) DAN
HUKUM ISLAM
ABSTRAK
Penelitian ini didasarkan pada status hak waris yang diberikan kepada janda dimana di dalam Adat Bunten Barat Madura, janda tidak berhak mendapatkan hak waris dari harta suaminya. Pada masyarakat adat
Bunten Barat Madura adalah genealogis yang menganut sistem parental
atau bilateral. Sedangkan, dalam Agama Islam dikenal dengan faraid, yaitu mengenai pembagian warisan. Jadi, apabila seseorang muslim wafat meninggalkan harta warisan, maka harta warisannya itu sudah ditentukan pembagiannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana status dan kedudukan hak waris bagi janda dalam sistem Hukum Waris Adat Madura dihubungkan dengan Hukum Islam dan proses penyelesaian sengketa pembagian waris janda dalam sistem Hukum Waris Adat Madura dengan Hukum Islam.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif, yaitu suatu metode yang digunakan untuk mengolah data yang diperoleh dari penelitian yang ditujukan kepada peraturan-peraturan tertulis atau hukum lainnya yang terkait dengan Pembagian Waris Janda dalam masyarakat Bunten Barat Madura. Tahapan penelitian terbagi menjadi dua, yaitu studi kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data secara studi kepustakaan dan studi lapangan. Metode analisis data yang digunakan adalah yuridis kualitatif.