iv ABSTRAK
Senjata airsoft bukanlah senjata mainan namun dalam transaksi jual beli melalui media internet seolah-olah senjata airsoft adalah senjata mainan. Peredaran, pemilikan maupun penggunaan senjata airsoft harus memiliki izin yang melekat padanya, permasalahan semakin rumit ketika penjual tidak menginformasikan kepada calon pembelinya bahwa pemilikan, penggunaan dan penyimpanan sejata tersebut haruslah memiliki izin, hal ini tentunya sangat merugikan konsumen yang pada dasarnya tidak mengetahui akan perizinan yang melekat pada senjata
airsoft. Identifikasi masalah yang dilakukan adalah bagaimanakah dampak
pemberlakuan Peraturan KAPOLRI Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pengawasan dan Pengendalian Senjata Api Untuk Kepentingan Olah Raga terhadap penjualan senjata airsoft melalui media internet berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumennya serta bagaimana tanggung jawab penjual dalam penjualan senjata airsoft melalui media internet berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.
Metode penelitian menggunakan metode yuridis normatif, yang dilakukan dengan menggunakan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan yang dilakukan pada lembaga-lembaga yang terkait dengan permasalahan Jual beli senjata air soft gun melalui media internet
Kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini adalah dampak Pemberlakuan PerKap Terhadap Penjualan Senjata airsoft Melalui Media Internet Berdasarkan UU ITE Dan UU PK adalah meskipun keterkaitan transaksi yang dilakukan mendasarkan pada ketentuan Pasal 1320 dan 1338 KUHPerdata, akan tetapi dengan berlakunya perkap berdampak pada munculnya informasi baru tentang senjata airsoft yang harus diberitahukan oleh penjual kepada pembeli melalui websitenya dan berdampak pula pada jual beli senjata airsoft yang tidak lagi dapat dilakukan secara bebas karena harus sesuai dengan ketentuan yang ada pada perkap tersebut. Tanggung Jawab Penjual Dalam Penjualan Senjata
Airsoft Melalui Media Internet Berdasarkan UU ITE Dan UU PK penjual
yang menjual senjata airsoft yang tidak dibarengi dengan izin tentu saja merupakan suatu tindakan yang melanggar hak pembeli selaku konsumen, konsumen merupakan korban atas transaksi jual beli Senjata
airsoft melalui media internet, informasi yang tepat mengenai hal-hal yang