• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Media Promosi Enting-Enting Gepuk Kota Salatiga T1 362009006 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Media Promosi Enting-Enting Gepuk Kota Salatiga T1 362009006 BAB IV"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

PROFIL HOME INDUSTRY ENTING-ENTING GEPUK DEWA REJEKI

4.1 Profil Homeindustry

Tabel 4.1

Profil Home Industry Enting-Enting Gepuk Dewa Rejeki

Nama Produk Enting – Enting Gepuk Dewa Rejeki.

Owner Bagus Setiawan

Sejarah Industri Awal mula berdirinya home industry enting – enting gepuk “Dewa

Rejeki” bermula ketika owner Bapak Bagus Setiawan,berniat

mengembangkan bakat pengolahan kuliner enting – enting gepuk yang

dimiliki sang ayah. Ayahnya merupakan mantan karyawan yang bekerja

di industry pembuatan enting – enting gepuk “Kelenteng & 2 Holo”.

Berbekal pengalaman yang didapat selama bekerja, sekitar 30 tahun yang

lalu sang ayah pernah mencoba untuk memproduksi secara pribadi enting

– enting gepuk hanya saja pada waktu itu belum dekembangkan secara

professional dengan tidak diberi nama prodak.

Sekitar tahun 2009, mulailah pengembangan kembali produk enting –

enting gepuk. Pengembangan usaha mulai dilakukan secara professional

dengan yang terlihat dari investasi dana untuk membuka usaha,

penciptaan nama produk dan logo panganan, serta proses pengembangan

penjualan.

Tahun Berdiri 2009

Alamat Jl. Merapi No. 29, RT/RW 06/ 04.

Kel. Kalicacing, Kec. Sidomukti, Salatiga.

No P-IRT P-IRT No. 215337301270

Visi Perusahaan 1. Mengembangkan dan menjadikan enting – enting gepuk Dewa Rejeki

rejeki sebagai produk makanan yang berkualitas tanpa menghilangkan

resep yang diwariskan secara turun temurun.

(2)

yang mudah didapat dan dikenal oleh konsumen.

Misi Perusahaan 1. Menjaga kualitas bahan baku enting – enting gepuk.

2. Menjaga komposisi resep yang seimbang sesuai resep yang

diwariskan.

3. Menjaga komunikasi dua arah yang seimbangantara konsumen dan

mitra dagang.

Mitra Dagang Salatiga : Niki Mantep,Toko Sukowati, Toko Mekar, Toko sederhana,

Putra Jaya, Sari Tama, Aroma Jaya.

Boyolali :Marning Boyolali, Marning Masa Kini, Mutiara Jaya, toko 296,

Toko Pak Min.

Magelang : Endang Jaya.

[image:2.612.64.530.68.716.2]

4.2 Profil Produk

Table 4.2

Profil Produk Enting-Enting Gepuk Dewa Rejeki

Nama Produk Enting – enting gepuk Dewa Rejeki

Jenis Produk Panganan

Varian Rasa Rasa Original

Isi dalam Kemasan 1. Isi 3 Pack

2. Isi 5 Pack

3. Isi 10 Pack

Harga Asli Produk 1. Isi 3 Pack : Rp 12.000

2. Isi 5 Pack : Rp 17.500

3. Isi 10 Pack : Rp 34.000

Filosofi “Dewa Rejeki” merupakan salah satu dewa dalam agama Tao. Dewa

Rejeki juga disebut dengan Dewa Cai Shen Ya. Diharapkan “Dewa

Rejeki” atau Dewa Cai Shen Ya memberikan perlindungan dan juga

rejeki bagi home industry enting – enting gepuk Dewa Rejeki dalam

menjalankan usaha didunia kuliner.

(3)

budaya Tionghua sesuai sejarah pencipta kuliner khas enting-enting

Gambar

Table 4.2 Profil Produk Enting-Enting Gepuk Dewa Rejeki

Referensi

Dokumen terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN CREATIVE PROBLEM SOLVING D AN D ISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP D ENGAN PEND EKATAN CHALLENGE BASED LEARNING. Universitas Pendidikan Indonesia |

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat bue energy dari air laut dengan proses Radiasi, menggunakan gelombang radio 13-60 MHz dan arang sebagai pengikat atom Oksigen, serta

Bagaimana desain atau gambar dari overhead travelling crane yang. sesuai dengan kondisi

Adapun tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap pentingnya pendidikan di Dusun Sekarbungoh Desa Polasareh Kecamatan Labang Kabupaten

Berdasarkan angka 1 s.d 7 diatas, Pokja Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya pada ULP Kabupaten Bengkulu Utara mengumumkan pemenang seleksi umum paket pekerjaan

− Prototipe sistem SDR skala lab dengan frekuensi maksimal RF 50 MHz dengan daya RF kurang dari 1 mW menggunakan daughterboard Basic Tx-Rx dapat dikembangkan untuk sebuah

Section 3 of the AMLA defines financial institution as an institution licensed under the Islamic Banking Act 1983, the Takaful Act 1984, The Banking and Financial Institutions

Frekuensi kambuh pada responden yang mengikuti senam asma lebih. jarang(1-2 kali/bulan) daripada yang tidak mengikuti senam