Illa Tilawati, 2015
PENERAPAN METODE KRITIK VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HISTORICAL COMPREHENSION SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN METODE KRITIK VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HISTORICAL COMPREHENSION SISWA DALAM PEMBELAJARAN
SEJARAH
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas X IIS 2 SMAN 1 Cimahi)
Skripsi
Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Disusun oleh
Illa Tilawati
1005799
DEPARTEMEN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2015
Illa Tilawati, 2015
PENERAPAN METODE KRITIK VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HISTORICAL COMPREHENSION SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN METODE KRITIK VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HISTORICAL COMPREHENSION SISWA DALAM PEMBELAJARAN
SEJARAH
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas X IIS 2 SMA Negeri 1 Cimahi)
Oleh
IllaTilawati
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
© Illa Tilawati 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Februari 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak
Illa Tilawati, 2015
PENERAPAN METODE KRITIK VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HISTORICAL COMPREHENSION SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Illa Tilawati, 2015
PENERAPAN METODE KRITIK VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HISTORICAL COMPREHENSION SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Penerapan Metode Kritik Video untuk Meningkatkan
Historical Comprehension Siswa dalam Pembelajaran Sejarah (Penelitian
Tindakan Kelas di Kelas X IIS 2 SMA Negeri 1 Cimahi)”. Permasalahan yang
Illa Tilawati, 2015
PENERAPAN METODE KRITIK VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HISTORICAL COMPREHENSION SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
145
Illa Tilawati, 2015
PENERAPAN METODE KRITIK VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HISTORICAL COMPREHENSION SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil akhir dari penelitian yang telah
dilakukan yaitu berupa kesimpulan serta memuat saran bagi pihak-pihak yang
terkait dengan penelitian ini.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dilakukan
maka dapat disimpulkan bahwa
Pertama, perencanaan pembelajaran sejarah dengan menerapkan
metode kritik video untuk meningkatkan historical comprehension siswa ini
secara keseluruhan dapat berjalan dengan baik, dimulai dari perizinan,
mengadakan observasi, dan melakukan wawancara, serta menelaah silabus
agar dapat menentukan materi yang cocok untuk diterapkannya metode kritik
video. Dilanjutkan dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) dan mengembangkan perangkat pembelajaran dimulai dari
mengembangkan materi, menyusun lembar kerja siswa (LKS), serta
mempersiapkan media dan instrumen penelitian. Pada setiap siklusnya terjadi
perbedaan pada tahapan perencanaan ini dimana perencanaan yang dilakukan
semakin baik dan matang pada setiap siklusnya.
Kedua, pelaksanaan penerapan metode kritik video untuk
meningkatkan historical comprehension siswa ini secara keseluruhan berjalan
dengan cukup baik yang dilakukan dalam empat kali tindakan dalam empat
siklus. Pelaksanaan diawali dengan mengajak siswa untuk menelaah LKS
sehingga siswa memahami soal-soal yang terdapat di dalamnya. Kemudian
diputarlah video yang berisi mengenai informasi penting mengenai materi
yang akan dibahas, setelahnya siswa diberikan kesempatan untuk bertanya
maupun menanggapi video yang telah ditontonnya, dan kemudian siswa
mendiskusikan bersama kelompoknya mengenai informasi yang didapat dan
mengisi soal-soal pada LKS. Terakhir siswa mendiskusikan hasil diskusi
146
Illa Tilawati, 2015
PENERAPAN METODE KRITIK VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HISTORICAL COMPREHENSION SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
diberi nama pojok kritikus. Selama pelaksanaan berlangsung siswa berperan
aktif dan mampu menguasai materi dengan cara yang mandiri.
Ketiga, berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan, secara
keseluruhan historical comprehension siswa berhasil mengalami peningkatan
setelah diterapkannya metode kritik video. Namun jika dilihat berdasarkan
observasi siswa pada penerapan metode kritik video ini tidak selalu
mengalami peningkatan tetapi juga penurunan. Sedangkan berdasarkan
penilaian performance siswa dapat dilihat bahwa historical comprehension
siswa menurun dan kemudian terus mengalami peningkatan. Hal ini
disebabkan beberapa faktor yang membuat penilaian terhadap beberapa
indikator menjadi tidak terlalu terlihat.
Akan tetapi jika dilihat dari hasil pengerjaan lembar kerja siswa (LKS),
historical comprehension siswa justru selalu mengalami peningkatan dari
siklus ke siklus. Hal ini membuktikan bahwa peningkatan maupun penurunan
yang terjadi di setiap siklusnya selalu dipengaruhi oleh faktor-faktor yang
terkadang sulit untuk diprediksi. Maka dari itu peningkatan kemampuan
historical comprehension siswa tidak dapat dilihat hanya dengan satu
penilaian saja, melainkan perlu dilihat secara keseluruhan.
Keempat, pada penerapan metode kritik video untuk meningkatkan
historical comprehension siswa ini tidak terlepas dari kendala-kendala yang
menghambat kelancaran jalannya proses penelitian. Terdapat beberapa
kendala baik kecil maupun besar namun berhasil diatasi oleh peneliti. Berikut
kendala-kendala yang cukup besar yang peneliti hadapi yaitu; kesalahan teknis
sehingga peneliti mengalami terlambatan pada siklus pertama; diharuskannya
peneliti melakukan pembahasan mengenai materi lain diluar materi yang telah
dipersiapkan untuk penelitian; tidak tersedianya screenview yang
menyebabkan video kurang jelas secara visual. Untuk mengatasi
kendala-kendala tersebut peneliti mengupayakan beberapa solusi yaitu; peneliti
berusaha untuk mengecek peralatan yang akan peneliti gunakan dengan sangat
cermat sehingga tidak akan terulang lagi hal yang sama; materi tambahan
147
Illa Tilawati, 2015
PENERAPAN METODE KRITIK VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HISTORICAL COMPREHENSION SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menggantikan ketidaksediaannya screenview dengan menggunakan karton
putih yang ditempelkan pada papan tulis. Untuk mengatasi kendala-kendala
tersebut peneliti juga selalu mendiskusikannya dengan kolabolator yang
bertindak juga sebagai observer serta dengan guru mitra.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan
beberapa hal yang dapat dijadikan saran yang baik bagi pihak-pihak terkait
dalam penelitian ini seperti siswa, guru, sekolah, maupun peneliti yang ingin
melakukan penelitian yang sejenis. Berikut pemaparannya.
1. Bagi Siswa, melalui penerapan metode kritik video ini diharapkan
pembelajaran menjadi lebih menarik untuk diikuti dan siswa dapat belajar
dengan lebih aktif dan mandiri, kemudian memahami materipun menjadi
lebih mudah sehingga berdampak pula pada hasil yang baik.
2. Bagi Guru, diharapkan guru dapat meningkatkan kualitas pengajaran yang
menjadi tanggung jawabnya saat mengajar dengan menerapkan berbagai
macam metode, salah satunya metode kritik video yang mempermudah
guru dalam memberikan pemahaman (historical comprehension) kepada
siswa dalam pembelajaran sejarah, serta memperkaya lagi wawasan
mengenai metode-metode dan media-media lain yang akan membuat
pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan mudah dipahami oleh
siswa.
3. Bagi Sekolah, dengan hasil penelitian ini diharapkan sekolah dapat lebih
meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dalam mendidik
siswanya agar tercipta sekolah yang berkualitas, maju dan terus
berkembang.
4. Bagi Peneliti lain, penelitian mengenai penerapan strategi pembelajaran
aktif sangat memberikan manfaat dan perubahan yang baik dalam iklim
pembelajaran sehingga peneliti berharap hasil dari penelitian ini dapat
148
Illa Tilawati, 2015
PENERAPAN METODE KRITIK VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HISTORICAL COMPREHENSION SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Penerapan metode kritik video ini membutuhkan waktu yang cukup
lama sehingga jika waktu yang tersedia hanya sedikit penerapannya tidak
akan maksimal terutama pada saat pojok kritikus diadakan.
6. Video yang digunakan harus menarik dan dapat dipahami agar siswa
tidak mengalami kebingungan atau justru lebih banyak mendapatkan
informasi dari sumber lain, bukan dari video. Selain itu materi-materi yang
membutuhkan penggambaran yang lebih jelas dan konkrit akan lebih baik
untuk dibahas dengan menerapkan metode ini.
7. Penerapan metode ini membutuhkan sarana dan prasarana yang
mendukung. Maka jika sekolah memiliki peralatan yang dibutuhkan akan
sangat memperlancar proses pembelajaran dengan metode ini.
Harapan peneliti adalah selanjutnya metode kritik video ini dapat terus
dikembangkan oleh para pendidik Indonesia baik di jenjang sekolah dasar,
sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, ataupun perguruan tinggi.
Peneliti sangat menganjurkan pembelajaran dengan metode kritik video ini
dikarenakan tidak hanya membuat siswa paham mengenai materi, tetapi juga
membuat siswa belajar secara aktif dan mandiri dengan cara yang menyenangkan.
Demikian kesimpulan dan saran yang dapat peneliti sampaikan mengenai
penelitian ini. Peneliti berharap hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat dan
dapat terus dikembangkan sehingga melalui penelitian ini peneliti dapat ikut serta
149
Illa Tilawati, 2015
PENERAPAN METODE KRITIK VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HISTORICAL COMPREHENSION SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Sumber buku
Anitah, S. (2010) Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pressindo.
Arikunto, S. (2009) Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, A. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Asyhar, R. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi Djakarta.
Budiningsih, A. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Djamarah, S.B. & Zain, A. (2002) Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hamalik, O. (1976) Media Pendidikan. Bandung: Penerbit Alumni
Hamalik, O. (2000) Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algensindo
Hasan, S. H. (1996). Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.
Ismaun. (2005). Pengantar Ilmu Sejarah. Jakarta: Rineka Cipta.
Kochhar, S.K. (2008) Teaching of History. Jakarta: Grasindo
Machmudah, U & Rosyidi, A. W. (2008) Active Learning dalam Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: UIN Malang Press.
150
Illa Tilawati, 2015
PENERAPAN METODE KRITIK VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HISTORICAL COMPREHENSION SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Munthe, B. (2009). Desain Pembelajaran. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani
Nash G. B & Crabtree C. (1996) National Standars for History. Los Angeles : National Center for History in the Schools
Rusman. (2013). Model-model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sadiman, S. dkk (2008) Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, W. (2009) Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sanjaya, W. (2013). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Silberman, M. (2009) Pembelajaran Aktif 101 Strategi untuk Mengajar Secara Aktif. Jakarta: PT Indeks
Sudjana. (2005). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sumardi, T. (2013). Penerapan Media Pembelajaran Kartu Permainan Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Aktivitas Belajar Siswa (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 14 Bandung) Skripsi, Pendidikan Sejarah, Universitas Pendidikan Indonesia.
Sutjipto, B. dan Kustandi C. (2011) Media Pembelajaran. Edisi Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia.
Undang, G. (2009) Teknik Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Sayagatama.
Wena, M. (2009) Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksana.
151
Illa Tilawati, 2015
PENERAPAN METODE KRITIK VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HISTORICAL COMPREHENSION SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wineburg, S. (2006). Berpikir Historis.Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Wiriaatmatdja, R. (2008) Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sumber lainnya
Amaliyanti. (2014). Pemahaman Siswa dalam Proses Belajar. [Online]. Tersedia: http://megasiana.com/pedulipendidikan/pemahaman-siswa-dalam-proses-belajar/ Diakses tanggal 8 Agustus 2014.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013) Kurikulum 2013 SMA/MA/SMK/MAK Mata Pelajaran Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Ma’mur, T. (2008). Makalah Historical Thinking. Bandung, hlm. 1-9.
Supardan, D. (2014). Makalah Transisi Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi (Kbk) Menuju Kurikulum Tingkat Satuan Pendidkan (KTSP).
Bandung, hlm. 1-13.
t.n (2013) Pedoman karya Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
t.n. (tanpa tahun) Introduction to Standards in Historical Thinking. [Online].http://www.nchs.ucla.edu/ history-standards/historical-thinking-standards. Diakses pada 10 September 2014.
t.n. (tanpa tahun) Historical Comprehension. [Online].
http://www.nchs.ucla.edu/history-standards/historical-thinking-standards/2.-historical-comprehension Diakses pada 10 September 2014.
t.n (tanpa tahun). Historical Thinking Standards. [Online].