• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) TERHADAP PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA (Survei pada program studi di universitas pendidikan indonesia).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) TERHADAP PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA (Survei pada program studi di universitas pendidikan indonesia)."

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI (Survei Pada Donatur Dompet Peduli Ummat-Daarut Tauhiid Bandung)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen

Oleh

IRFAN FIRMANSYAH 0906397

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

(2)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BANDUNG

2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

(Survei Pada Donatur Dompet Peduli Ummat-Daarut Tauhiid Bandung)

Oleh Irfan Firmansyah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Irfan Firmansyah 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

April 2014

(3)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI (SURVEI PADA

DONATUR ZAKAT DOMPET PEDULI UMMAT-DAARUT TAUHIID BANDUNG)

IRFAN FIRMANSYAH

0906397

Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh:

1. Pembimbing

Ayu Krishna Yuliawati, S.Sos, MM NIP. 19730205200501 2 003

2. Ketua Program Studi

(4)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014

LEMBAR PERNYATAAN

“Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh Kualitas Layanan

terhadap Reputasi (Survei pada Donatur Zakat Dompet Peduli Ummat-Daarut Tauhiid

Bandung)” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.”

Bandung, April 2014 Yang membuat pernyataan,

(5)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Irfan Firmansyah (0906397), “Pengaruh Kualitas Layanan terhadap

Reputasi survei pada donatur zakat Dompet Peduli Ummat-Daarut Tauhiid

Bandung”, dibawah bimbingan Ayu Krishna Y, S.Sos, MM.

Permasalah yang dikaji didalam penelitian ini adalah turunnya penerimaan zakat di DPU-DT Bandung. Permasalahan ini harus segera diatasi karena apabila tidak segera ditangani dapat menjadi penghambat bagi tercapainya tujuan DPU-DT Bandung sebagai lembaga non-profit.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan kualitas layanan serta reputasi dan sejauh mana pengaruh kualitas layanan terhadap reputasi DPU-DT Bandung. Variabel yang diteliti meliputi dua hal yaitu kualitas layanan dan reputasi.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan populasi berjumlah 10.422 orang responden dan sampel berjumlah 100 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah koefisien korelasi pearson dan analisis regresi sederhana. Metode waktu penelitian yang digunakan adalah cross sectional method.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas layanan DPU-DT Bandung berada dalam kategori tinggi dan reputasi DPU-DT Bandung berada dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi sebesar 0,558 artinya terdapat hubungan yang rendah antara kualitas layanan dengan reputasi. KD= 35,7% sedangkan sisanya 64,3% dipengaruhi oleh faktor yang tidak diteliti.

Saran yang diberikan sebaiknya DPU-DT Bandung lebih memperhatikan kegiatan kualitas layanan untuk meningkatkan reputasi karena kualitas layanan memiliki pengaruh terhadap reputasi.

(6)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Irfan Firmansyah (0906397), “Influence Service Quality on Reputation in Dompet Peduli Ummat-Daarut Tauhiid Bandung Donors”, under the guidance of Ayu Krishna Y, S.Sos, MM.

Problem examined in this study is the low in income of donations DPU-DT Bandung. This problem should be solved immediately because if it is not immediately treated appropriately, it can be a barrier to the achievement of DPU-DT Bandung as non-profit organization.

This study aims to describe the implementation of the service quality and reputation and the influence of service quality on reputation in DPU-DT Bandung donors. Variables studied include two things: service quality and reputation. This study uses description and verification with a population of 10.422 respondents and samples around 100 respondents. The analysis technique used is the Pearson Correlation Coefficient and Simple Regression Analysis. The time method used is Cross Sectional Method.

The result shows that service quality of DPU-DT Bandung in high category and reputation of DPU-DT Bandung in high category. Based on calculation result of correlation of 0,558 means that there is a rather low relationship between service quality and reputation. D =35,7 means that the influence of service quality on reputation 35,7% while the remaining 64,3% is influenced factor unexamined.

Advice should be given for DPU-DT Bandung is more attention to service quality activities to increase reputation due to service quality have an impact on increasing reputation.

(7)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK………... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR………..…… iii

DAFTAR ISI….……… vii

DAFTAR TABEL……….………... x

DAFTAR GAMBAR……… DAFTAR LAMPIRAN……… BAB I PENDAHULUAN xiv xv 1.1 Latar Belakang Penelitian………... 1

1.2 Identifikasi Dan Perumusan Masalah………... 10

1.2.1 Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah……... 10

1.3 Tujuan Penelitian………... 12

1.4 Kegunaan Hasil Penelitian………. BAB II KAJIAN PUSTAKA KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 12 2.1 Kajian Pustaka………... 13

2.1.1 Konsep Manajemen Pemasaran………... 13

2.1.1.1 Konsep Manajemen Pemasaran ………... 13

2.1.2 Social Marketing(Pemasaran Sosial)………... 15

2.1.2.1 Konsep Social Marketing………... 15

2.1.3 Social Marketing Mix………... 17

2.1.3.1 Konsep Social Marketing Mix ………... 17

2.1.4 Jasa………... 21

2.1.4.1 Konsep Jasa ………... 21

(8)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.5 Kualitas………... 23

2.1.5.1 Definisi Kualitas ………... 23

2.1.6 Service Quality (Kualitas Layanan)…………... 24

2.1.6.1 Definisi Kualitas Layanan ………... 24

2.1.6.2 Dimensi Kualitas Layanan ………... 25

2.1.6.3 Model Kesenjangan Kualitas Layanan …………... 28

2.1.6.4 Hubungan Organisasi non-profit dan Kualitas Layanan... 33

2.1.7 Reputation (Reputasi)…………... 35

2.1.7.1 Definisi Reputasi ………... 35

2.1.7.2 Sumber, Dampak, dan Penanganan Reputasi ………... 35

2.1.7.3 Manfaat Reputasi ………... 38

2.1.7.4 Dimensi Reputasi ………... 40

2.1.7.5 Metode Pengukuran Corporate Reputation…………... 43

2.1.8 Penelitian Terdahulu ……….……….. 46

2.1.9 Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Reputasi ………. 47

2.2 Kerangka Pemikiran……….. 47

2.3 Hipotesis…………..………... 52

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian……… 53

3.2 Metode dan Desain Penelitian………... 53

3.2.1 Metode Penelitian……… 53

3.2.2 Desain Penelitian………. 54

3.3 Operasionalisasi Variabel……….. 55

3.4 Sumber dan Cara Penentuan Data Informasi... 64

3.5 Teknik Pengumpulan Data... 65

3.6 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel...…... 66

3.6.1 Populasi... 66

3.6.2 Sampel...………... 67

(9)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.7 Rancangan Analisis Data dan Hipotesis... 68

3.7.1 Rancangan Analisis Data... 68

3.7.2 Uji Validitas dan Reliabilitas... 69

3.7.2.1 Uji Validitas... 69

3.7.2.2 Uji Reliabilitas... 71

3.7.3 Teknik Analisis Data... 74

3.7.4 Rancangan Uji Hipotesis……… 78

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian………... 80

4.1.1 Gambaran Umum DPU-DT……… 80

4.1.1.1 Segmentasi, Targeting, Positioning DPU-DT Bandung... 81

4.1.1.2 Motto, Visi dan Misi DPU-DT... 87

4.1.2 Gambaran Umum Karakteristik Responden………... 88

4.1.3 Gambaran Kualitas Layanan yang Dilakukan oleh DPU-DT Bandung ………. 93

4.1.3.1 Tanggapan Responden Mengenai Reliability…...…………. 94

4.1.3.2 Tanggapan Responden Mengenai Responsiveness……… 96

4.1.3.3 Tanggapan Responden Mengenai Assurance...…... 98

4.1.3.4 Tanggapan Responden Mengenai Empathy... 99

4.1.3.5 Tanggapan Responden Mengenai Tangibles... 101

4.1.3.6 Tanggapan Responden Mengenai Compliance... 102

4.1.3.7 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Layanan………..… 105 4.1.4 Gambaran Reputasi……… 108

4.1.4.1 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Reputasi... 116

4.1.5 Hasil Pengujian Statistik……… 118

4.1.5.1 Koefisien Korelasi...……… 118

4.1.5.2 Analisis Regresi Sederhana...……… 119

(10)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan………... 131

5.2 Saran………... 132

DAFTAR PUSTAKA……….………... 134

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

(11)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 1.2 Realisasi Penerimaan Zakat ……....………....…... 2

Tabel 1.3 Jumlah Penerimaan Zakat Oleh BAZNAS………... 2

Tabel 1.4 Rekapitulasi Kepercayaan Konsumen Menurut Perspektif Konsumen.………... 3 Tabel 1.5 Rekapitulasi Rata-rata Skor Penilaian Mengenai Kepercayaan Konsumen………...………...

Tabel 2.1 Definisi Kualitas Layanan Menurut Beberapa Ahli... 24

Tabel 2.2 Definisi Reputasi Menurut Beberapa Ahli……… 35

Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu... 46

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel………... 56

Tabel 3.2 Jenis dan Sumber Data... 64

Tabel 3.3 Skoring Kuesioner Skala Lima... 66

Tabel 3.4 Populasi Donatur DPU-DT Bandung 2010-2012……… 67

Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas Penelitian Variabel X (Kualitas Layanan)………... 70 Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Penelitian Variabel Y (Reputasi)………. 71

Tabel 3.7 Hasil Pengujian Reliabilitas Penelitian Variabel Kualitas Layanan (X) dan Reputasi (Y)... 73 Tabel 3.8 Nilai Koefisien Korelasi... 76

Tabel 3.9 Tabel Interpretasi Nilai r... 78 Tabel 4.1 Keterkaitan Antara Jenis Kelamin dan Usia Donatur DPU-DT

Bandung...

88 Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan

Pekerjaan……….

(12)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pendapatan……… 90

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia dan Rata-rata

Memberikan Donasi Zakat Perbulan………

90 Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia dan Tahun Bergabung. 91 Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan LAZ Lain yang Digunakan

dan Pekerjaan...

92 Tabel 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Sumber Informasi dan Usia. 92 Tabel 4.8 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan DPU-DT Bandung

dalam Memberikan Layanan dan Fasilitas Secara Baik saat Berdonasi...

94 Tabel 4.9 Tanggapan Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan

DPU-DT Bandung dalam Memberikan Layanan Sesuai dengan yang

Dijanjikan……….

95 Tabel 4.10 Tanggapan Responden Mengenai Keakuratan DPU-DT Bandung

dalam Memberikan Pencatatan/Laporan...

95

Tabel 4.11 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan DPU-DT

Bandung untuk Bersedia Membantu Donaturnya saat Dibutuhkan..

96

Tabel 4.12 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan DPU-DT

Bandung dalam Memberikan Layanan yang Cepat………..

97

Tabel 4.13 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan DPU-DT

Bandung dalam Memberikan Kemudahan saat Berzakat………….

97 Tabel 4.14 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan DPU-DT

Bandung Memiliki Karyawan yang Sopan dan Santun ketika Melayani Donatur...

98 Tabel 4.15 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan Karyawan

DPU-DT Bandung dalam Memberikan Informasi Layanan Zakat………

99 Tabel 4.16 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan Karyawan

DPU-DT Bandung dalam Memberikan Kepedulian terhadap Donatur

saat Terjadi Masalah………

(13)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.17 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan Karyawan DPU-DT Bandung dalam Memberikan Perhatian yang Dalam Terhadap Donatur saat Melayani………..

100 Tabel 4.18 Tanggapan Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan

DPU-DT Bandung Memberikan Jam Operasi yang Sesuai dengan

Kebutuhan Donatur……….

101 Tabel 4.19 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan DPU-DT

Bandung dalam menanggapi Keluhan dan Saran dengan Baik...

102

Tabel 4.20 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan DPU-DT

Bandung Menjalankan Layanan Sesuai dengan Prinsip Syariah…

103

Tabel 4.21 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan DPU-DT

Bandung dalam Memberikan Sanksi Bagi Karyawan yang Tidak Amanah...

103 Tabel 4.22 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan DPU-DT

Bandung dalam Mendistribusikan Zakat pada Orang yang Tepat Sesuai dengan Syariah...

104 Tabel 4.23 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Layanan. 105 Tabel 4.24 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan DPU-DT

Bandung untuk Dapat Dipercayai Donaturnya...

108 Tabel 4.25 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan DPU-DT

Bandung Dapat Dikagumi Donaturnya...

109 Tabel 4.26 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan DPU-DT

Bandung dalam Mengembangkan Produk yang Inovatif...

109 Tabel 4.27 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan DPU-DT

Bandung Memiliki Produk yang Menarik dan Berkualitas Tinggi.

110 Tabel 4.28 Tanggapan Responden Mengenai Efisiensi dan Efektivitas

DPU-DT Bandung dalam Penggunaan Dana Donatur...

111 Tabel 4.29 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan DPU-DT

Bandung Meningkatkan Penerimaan Dana...

(14)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.30 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan DPU-DT

Bandung Memiliki Kepemimpinan yang Kuat...

112 Tabel 4.31 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan DPU-DT

Bandung Memiliki Visi yang Baik dan Jelas...

112 Tabel 4.32 Tanggapan Mengenai Persepsi Responden terhadap DPU-DT

Bandung dalam Menciptakan Tempat Yang Nyaman untuk Bekerja Bagi Karyawannya...

113 Tabel 4.33 Tanggapan Mengenai Persepsi Responden terhadap DPU-DT

Bandung dalam Menciptakan Tempat Yang Nyaman untuk Bekerja Bagi Karyawannya……….

114 Tabel 4.34 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan DPU-DT

Bandung dalam memiliki Program-program yang Bertujuan Baik

114 Tabel 4.35 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan DPU-DT

Bandung Bertanggungjawab Terhadap Lingkungan Sekitarnya... 115 Tabel 4.36 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan DPU-DT

Bandung dalam Memperlakukan Karyawan, Donatur dan

Penerima Donasi dengan Baik...

115

Tabel 4.37 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Reputasi ... 116

Tabel 4.38 Korelasi... 119

Tabel 4.39 Interpretasi Nilai r... 119

Tabel 4.40 Model Summary ... 120

Tabel 4.41 Output ANOVA... 120

(15)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Market ShareBeberapa LAZ Di Kota Bandung Tahun 2012….. 6

Gambar 2.1 Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial...………..…… 14

Gambar 2.2 Model Analisis Kesenjangan oleh Parasuraman et al……….….. 29

Gambar 2.3 Perluasan Model Analisis Kesenjangan Kualitas Layanan…….. 30

Gambar 2.4 Model Kesenjangan Layanan Internal oleh Frosh dan Kumar (2000)………. 31

Gambar 2.5 Model Kesenjangan Layanan Internal oleh Luk dan Layton (2002)……… 33

Gambar 2.6 Kerangka Pemikiran………...….. 51

Gambar 2.7 Paradigma Penelitian………..…. 52

Gambar 4.1 Hasil Kontinum Kualitas Layanan……… 107

(16)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 ADMINITRATIF

LAMPIRAN 2 KUESIONER PENELITIAN DAN HASIL WAWANCARA

LAMPIRAN 3 UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS MANUAL LAMPIRAN 4 OUTPUT VALIDITAS DAN RELIABILITAS

VARIABEL X DAN Y

LAMPIRAN 5 DATA ORDINAL VARIABEL X DAN Y

LAMPIRAN 6 DATA INTERVAL VARIABEL X DAN Y

LAMPIRAN 7 REKAPITULASI TOTAL SKOR VARIABEL X DAN Y LAMPIRAN 8 OUTPUT REGRESI DAN KORELASI VARIABEL X

DAN Y

(17)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Kesadaran masyarakat Indonesia untuk melakukan zakat cukup tinggi, beberapa tahun terakhir ini, sebagai fakta bahwa 80% dari 220 juta penduduk Indonesia adalah muslim sehingga terdapat 180 jutaan (Sadewo dalam Sri Fadilah

et al., 2012:128)

Menurut Sri Fadilah et al. (2012:128) FOZ (Forum Zakat) mengungkapkan bahwa: Saat ini di Indonesia berdiri 400 LAZ (Lembaga Amil Zakat, BAZ (Badan Amil Zakat) yang berjumlah 50.956, ditambah dengan 600 OPZ (Organisasi Pengelola Zakat). Melihat pengelola zakat dan jumlah penduduk muslim yang besar potensi zakat di Indonesia cukup menjanjikan.

Hal ini pula didukung oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2001 mengenai Yayasan, karena sebagian besar dari LAZ adalah lembaga nirlaba yang merupakan bagian dari sebuah yayasan tertentu, pada pasal 26 ayat 2, kekayaan yayasan dapat diperoleh melalui sumbangan atau bantuan yang tidak mengikat, wakaf, hibah, hibah wasiat dan perolehan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar Yayasan dan/atau peraturan perundang – undangan yang berlaku.

(18)

2

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 1.1

POTENSI ZAKAT DI INDONESIA

No. Sumber Data Potensi Zakat

1. PIRAC (2008) Rp. 9,09 triliun

2. UIN Syarif Hidayatullah (2004) Rp. 19,3 triliun 3. Adiwarman & Azhar Syarief (2009) Rp. 20 triliun 4. Direktur Thoha Putra Center Semarang (2009) Rp. 100 triliun

5. Baznas (2005) Rp. 19,3 triliun

6. FOZ (Forum Zakat, 2009) Rp. 20 triliun

Sumber : Sri Fadilah (2012:20)

Potensi zakat yang dimiliki berbeda jauh dengan realisasi penerimaan zakat yang diterima. Realisasi penerimaan zakat ditunjukan dalam Tabel 1.2.

Tabel 1.2

REALISASI PENERIMAAN ZAKAT

No. Sumber Data Jumlah

1. Depag (2007) BAZ: Rp 12 miliar dan LAZ: Rp 600 miliar 2. Depag (2008) BAZ dan LAZ: Rp 900 miliar

3. Forum Zakat (2009) LAZ dalam data FOZ: Rp 900 miliar 4. IZDR (2004-2008) Rp 61,3 miliar menjadi Rp 361 miliar Sumber : Sri Fadilah (2012:20)

Penerimaan zakat yang belum optimal mengakibatkan realisasi penerimaan zakat tidak sebanding dengan potensi yang ada. BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) yang merupakan badan amil bentukan pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001, hanya menerima zakat pada tahun 2008 sebesar Rp 920 miliar, walaupun meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011 saja hanya mencapai Rp 1,7 triliun dengan potensi yang sangat besar namun belum optimal. Tabel 1.3 menunjukan penerimaan yang diperoleh BAZNAS.

Tabel 1.3

(19)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tahun Penerimaan

Sumber : modifikasi dari jurnas.com

Potensi zakat yang sangat besar tersebut, belum sepenuhnya dapat dioptimalkan, salah satunya adalah masih banyak umat Islam yang memilih memberikan zakat secara langsung kepada yang membutuhkan, karena lembaga belum sepenuhnya dipercayai (www.jurnas.com). Dalam Tabel 1.4 ditunjukan rekapitulasi kepercayaan konsumen menurut perspektif konsumen secara umum.

Dalam jurnal Sri Fadilah et al. (2012:135-136) terdapat beberapa data yang diperoleh dari 41 LAZ, 27 LAZDA dan 14 LAZNAS (Lembaga Amil Zakat Nasional) yang merupakan anggota aktif dari Forum Zakat, ditunjukan dalam Tabel 1.4.

Tabel 1.4

REKAPITULASI KEPERCAYAAN KONSUMEN MENURUT PERSPEKTIF KONSUMEN

No. Faktor Kepercayaan Konsumen Biasa

Perca-ya

Sangat Percaya

1. Fungsi LAZ sebagai organisasi alternatif untuk menghimpun dan memberdayakan dana zakat.

4,50 31,80 63,70

2. Integritas pengelola zakat pada LAZ 13,60 45,50 40,90

3. Reputasi LAZ. 4,50 59,10 36,40

4. Kejujuran petugas LAZ dalam melaksanakan tugasnya.

13,60 40,90 45,50 5. Komitmen pengelola LAZ pada aturan-aturan

yang telah ditetapkan.

18,10 36,40 45,50

6. Kehandalan sarana fisik yang dimiliki LAZ 18,10 63,70 18,20 7. Kelancaran, kecepatan, ketepatan, pelayanan,

akuntabilitas LAZ.

(20)

4

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber : Sri Fadilah et al. (2012:135-136)

Secara umum berdasarkan data pada Tabel 1.4 rata-rata konsumen (donatur) sudah percaya, hanya masih ada beberapa faktor yang dianggap masih biasa diantaranya, integritas, kejujuran, komitmen dan kehandalan fisik yang dimiliki pengelola zakat.

Selain menunjukan rekapitulasi kepercayaan konsumen menurut perspektif konsumen, pada jurnal Sri Fadilah et al. (2012:133-134) ditunjukan pula rekapitulasi rata-rata skor penilaian mengenai kepercayaan konsumen yang ditunjukan oleh Tabel 1.5.

Tabel 1.5

REKAPITULASI RATA-RATA SKOR PENILAIAN RESPONDEN MENGENAI KEPERCAYAAN KONSUMEN

(21)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

nilai persentase paling tinggi sebesar 20,80% dan paling rendah diperoleh DPU-DT sebesar 0,80%, hal ini membuktikan bahwa semakin tinggi peningkatan muzaki baru, menunjukan keberhasilan LAZ dalam melakukan sosialisasi lembaga maupun program-program yang ditawarkan. Rata-rata konsumen kembali paling tinggi diperoleh RYAR sebesar 31,60% dan paling rendah diperoleh DPU-DT dengan 9,30% dan PKPU 8%, rata-rata konsumen kembali (donatur) pada LAZ yang sama membuktikan kepuasan muzaki atas pelayanan dan kepercayaan terhadap dana yang diberikan kepada LAZ.

Kota Bandung merupakan salah satu kota yang mempunyai LAZ yang cukup banyak dengan potensi penerimaan zakat yang besar. Seiring dengan pertumbuhan penerimaan zakat yang cukup besar di Kota Bandung menyebabkan tumbuhnya LAZ yang baru dan beberapa mengembangkan pangsa pasarnya dari kota lain ke Kota Bandung. Beberapa LAZ yang ada di Kota Bandung ditunjukan

Bandung Nasional Internasional

(22)

6

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8. Pusat Zakat Ummat Bandung 4 30 0

Sumber : dari berbagai sumber (2013)

Semakin banyaknya jumlah LAZ yang berdiri membuat para LAZ bersikeras untuk mendapatkan donatur, penerimaan zakat beberapa LAZ ditunjukan dalam Tabel 1.7.

Tabel 1.7

MARKET SHARE BEBERAPA LAZ DI KOTA BANDUNG

Nama LAZ

Total Penerimaan (Rp) Market share (%)

2010 2011 2012 2010 2011 2012

Dompet Dhuafa

3.449.811.275 6.064.838.089 989.832.688 25 54 8 DPU-DT 846.884.590 491.201.519 498.604.410 6 4 4 PKPU 557.345.600 336.441.503 472.586.652 4 3 4 RYAR 221.934.675 3.176.224.328 855.454.350 2 28 7 Lainnya 8.572.899.770 4.335.217.579 9.427.072.414 63 11 77 Sumber : Modifikasi Departemen Agama Kota Bandung (2013)

Market share dari beberapa LAZ di Kota Bandung Tahun 2012 akan ditunjukan oleh Gambar 1.1.

Sumber : Modifikasi Departemen Agama Kota Bandung (2013)

Gambar 1.1

MARKET SHARE BEBERAPA LAZ DI KOTA BANDUNG TAHUN 2012 DPU -DT, 4% Rumah Yatim, 7%

Dompet Dhuafa, 8%

PKPU, 4%

(23)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan Tabel 1.7 yang ditunjukan oleh Gambar 1.1, DPU-DT mengalami stagnan bahkan pada tahun 2011 mengalami penurunan 2%, sedangkan LAZ lainnya mengalami penurunan yang tajam, tetapi berdasarkan wawancara di Departemen Agama Kota Bandung, beberapa data yang belum selesai. Dilihat dari beberapa tahun sebelumnya DPU-DT dan PKPU merupakan LAZ yang memiliki market share lebih kecil dibandingkan dengan LAZ yang lainnya, serta peningkatan yang tidak signifikan dari tahun sebelumnya. Selain

market share terdapat survei terakhir mengenai LAZ yang dilakukan oleh Majalah SWA Sembada pada tahun 2010, yang ditunjukan oleh Tabel 1.8.

Tabel 1.8

Pelayanan Rekomendasi Indeks

(24)

8

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

reputasi dan transparansi penyaluran. Sementara pelayanan dinilai dari jangkauan distribusi penyaluran, keragaman produk dan layanan, kemudahan melakukan pembayaran, layanan pelanggan, dan komunikasi. Untuk menilai aspek tersebut responden diminta untuk memberikan skor dari skala 1 hingga 10, untuk menghitung indeks total diberi bobot 35%, pelayanan 30%, dan rekomendasi 35%. Survei LAZ ini melibatkan 676 responden di Jakarta, Bandung dan Surabaya, dilakukan selama September-Oktober 2010. Hasilnya Rumah Zakat berada di peringkat pertama dengan indeks 7,53, DPU-DT dengan dengan total indeks 7,44, serta Bazis Bank Mandiri 7,38. Pada survei tersebut Rumah Zakat mendapat peringkat pertama dengan indeks kepercayaan 7,50, pelayanan 7,65, dan rekomendasi 7,45 dari skala 1 hingga 10. Hal ini menunjukan bahwa responden percaya terhadap Rumah Zakat.

Salah satu LAZ yang ada di Kota Bandung adalah Dompet Peduli Ummat-Daarut Tauhiid (DPU-DT). Lembaga nirlaba milik masyarakat yang bergerak di bidang penghimpunan dan pendayagunaan Zakat, Infak, Sedekah. Didirikan pada 16 Juni 1999 oleh KH. Abdullah Gymnastiar sebagai bagian dari Yayasan Daarut Tauhiid.

(25)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Garut, Semarang, Yogyakarta, Lampung dan Palembang dengan kantor pusat di Bandung. Meskipun pada survei terakhir yang dilakukan Swa Sembada mengungkapkan bahwa DPU-DT menempati peringkat kedua, tapi pada pelaksanaan Indonesia Magnificent of Zakat (IMZ)1 Community Appreciation, DPU-DT belum pernah mendapatkan Award dalam tiga tahun terakhir. Pada aspek inovasi dibandingkan dengan Rumah Zakat, DPU-DT belum mengikuti langkah Rumah Zakat yang berkolaborasi dengan Bank Danamon Syariah yaitu melakukan Infaq Autodebet yang berguna untuk memberi kemudahan bagi donatur untuk melakukan zakat, sedangkan DPU-DT dan LAZ secara umum menggunakan fasilitas perbankan untuk mempermudah melakukan pembayaran zakat.

Semakin banyaknya LAZ yang berdiri, mendorong LAZ untuk membentuk reputasi yang baik. Reputasi adalah konsensus persepsi tentang bagaimana sebuah organisasi akan berperilaku berdasarkan apa yang orang tahu atau berpikir mereka tahu tentang organisasi (Sandberg dalam Shore, 2005:136).

Dalam jurnal Burke (2011:5) mengungkapkan bahwa reputasi yang baik ditingkatkan oleh hal-hal yang nyata, bukan oleh iklan, misalnya dengan memberikan produk dan layanan yang lebih baik, dilihat sebagai tempat yang baik untuk bekerja, dan membangun kepercayaan dengan para pemangku kepentingan internal dan eksternal.

(26)

10

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

layanan pelanggan dan pelayanan yang dirasakan. Jika harapan lebih besar dari kinerja, maka kualitas yang dirasakan kurang memuaskan karenanya ketidakpuasan pelanggan terjadi. Terdapat beberapa dimensi dari kualitas layanan menurut Parasuraman, Zeithaml, dan Berry yang dikutip oleh Zeitaml et al.

(2009:111) yaitu reliabilitas (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy), bukti fisik (tangible). Beberapa dimensi tersebut di implementasikan oleh DPU-DT, berikut beberapa dimensi kualitas layanan yang dilaksanakan DPU-DT ditunjukan dalam Tabel 1.9.

Tabel 1.9

KUALITAS LAYANAN DPU-DT

Dimensi Kualitas Layanan Implementasi

Reliabilitas (Reliability) Memberikan informasi sumber dan penggunaan dana lewat Buletin SWADAYA.

Daya Tanggap (Responsiveness) Call Center bebas pulsa untuk info dan konsultasi.

Jaminan (Assurance) Bersertifikat ISO 9001:2008

Empati (Empathy) Mengenal donatur dari database yang dimiliki.

Bukti Fisik (Tangibles) Pembangunan gedung baru mendekati calon donatur.

Sumber : pra penelitian 2013

Untuk implementasi kualitas layanan DPU-DT melakukan beberapa hal diataranya menerbitkan Buletin SWADAYA, adanya call center bebas pulsa untuk informasi dan konsultasi, memperoleh sertifikat ISO 9001:2008, dan mempunyai database serta pembangunan gedung yang baru.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul “Pengaruh Kualitas Layanan terhadap

(27)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas dapat diketahui kajian utama dalam penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan reputasi dan permasalahan lainnya di lembaga non-profit. Untuk dapat memenuhi tujuan dari lembaga non-profit yaitu meningkatkan jumlah penerimaan donasi, harus mengetahui faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam membangun reputasi agar donatur percaya dan memberikan donasi pada lembaga non-profit

tersebut.

Turunnya penerimaan zakat oleh DPU-DT Bandung disebabkan kurangnya donatur yang memberikan zakat pada DPU-DT Bandung. Hal ini menunjukan bahwa kepercayaan donatur berkurang. Kepercayaan yang berasal dari reputasi ini menentukan apakah donatur akan memberikan donasinya atau tidak sehingga reputasi yang positif sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup lembaga non-profit. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi reputasi diantaranya kualitas manajerial, kualitas layanan atau produk, inovasi, penggunaan aset/efisiensi dan lain-lain.

(28)

12

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana gambaran Kualitas Layanan yang dilakukan oleh DPU-DT Bandung, menurut persepsi donatur zakat DPU-DT Bandung ?

2. Bagaimana gambaran Reputasi DPU-DT Bandung, menurut persepsi donatur zakat DPU-DT Bandung ?

3. Seberapa besar pengaruh Kualitas Layanan terhadap Reputasi DPU-DT Bandung ?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan penulis untuk mengetahui dan mempelajari : 1. Gambaran Kualitas Layanan yang dilakukan oleh DPU-DT Bandung,

menurut persepsi donatur zakat DPU-DT Bandung.

2. Gambaran Reputasi DPU-DT Bandung, menurut persepsi donatur zakat DPU-DT Bandung.

3. Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Reputasi DPU-DT Bandung.

1.4 Kegunaan Hasil Penelitian

Kegunaan dari hasil penelitian ini adalah : 1. Kegunaan Teoritis

(29)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Kegunaan Praktis

(30)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1ObjekPenelitian

Penelitian ini menguji bagaimana Kualitas Layanan terhadap Reputasi. Objek dalam penelitian ini, kualitas layanan sebagai variabel bebas “X” atau (independen variabel), dan reputasi sebagai variabel terikat “Y” atau (dependen variabel). Adapun subjek dalam penelitian ini adalah donatur zakat Dompet Peduli Ummat-Daarut Tauhiid Bandung.

Berdasarkan objek penelitian yang telah dipaparkan diatas, maka akan dianalisis mengenai gambaran kualitas layanan DPU-DT Bandung, gambaran reputasi reputasi DPU-DT Bandung, dan pengaruh kualitas layanan terhadap reputasi DPU-DT Bandung.

Alasan peneliti memilih DPU-DT Bandung, karena DPU-DT Bandung adalah kantor pusat DPU-DT. Alamat kantor pusat yang dijadikan tempat penelitian berada di Jl. Geger Kalong Girang No. 32 Bandung.

3.2Metode dan Desain Penelitian

3.2.1 Metode Penelitian

(31)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memperoleh gambaran mengenai kualitas layanan dan reputasi pada DPU-DT Bandung.

Sedangkan penelitian verifikatif menguji kebenaran suatu hipotesis yang dilakukan melalui pengumpulan data dilapangan dimana dalam penelitian ini penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas layanan terhadap reputasi pada donatur DPU-DT Bandung.

Survei dilakukan di lapangan dengan cara menyebarkan kuisioner kepada donatur DPU-DT Bandung. Berdasarkan kurun waktu penelitian yang dilaksanakan, maka metode yang digunakan adalah cross sectional method.

Dimana penelitian ini dilaksanakan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, mulai bulan Juni 2013 sampai Maret 2014.

3.2.2 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang menjelaskan secara rinci tentang keseluruhan rencana penelitian mulai dari perumusan masalah, tujuan, gambar hubungan variabel, perumusan hipotesis sampai rancangan analisis data yang dituangkan secara tertulis ke dalam bentuk usulan atau proposal penelitian.

(32)

55

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3 Operasionalisasi Variabel

Untuk menghindari simpang siur dalam membahas permasalahan saat penelitian, maka dilakukan operasionalisasi variabel. Agar konsep-konsep penelitian dapat diteliti secara empiris, maka konsep tersebut harus dioperasionalisasikan dengan mengubahnya menjadi variabel penelitian. Menurut Sugiyono (2012:38) variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.

(33)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1 harapan pelanggan dan persepsi terhadap jasa/layanan yang

diterima (Parasuraman et al. (1988) dalam Ghani et al. 2012:72).

-Reliability Kemampuan untuk melakukan layanan yang dijanjikan secara

terpercaya dan akurat (Parasuraman et al. organisasi dalam memberikan

layanan dan fasilitas secara baik saat berdonasi.

(34)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Memberikan

pencatatan/laporan yang akurat.

Tingkat keakuratan dalam memberikan

membantu pelanggan dan memberikan layanan yang cepat (Parasuraman

et al. dalam Zeitaml et bersedia membantu donaturnya saat dibutuhkan.

(35)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu -Assurance Pengetahuan, dan santun ketika melayani donatur.

-Empathy Peduli, perhatian secara individual yang diberikan kepada pelanggan donatur saat terjadi masalah.

(36)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kebutuhan donatur

-Tangibles Penampilan fisik, peralatan, personal, dan bahan tertulis keluhan dan saran dengan baik.

Tingkat kemampuan organisasi dalam menanggapi keluhan dan saran dengan baik.

Ordinal 12 DPU-DT Bandung mampu menanggapi keluhan dan saran dengan baik.

(37)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu karyawan yang

sanksi bagi karyawan yang tidak amanah.

Reputasi (Y) Konsensus persepsi tentang bagaimana sebuah organisasi akan berperilaku berdasarkan apa yang orang tahu atau berpikir mereka tahu tentang organisasi (Sandberg (2002) dalam Shore, 2005:136) -Emotional

Appeal

Daya tarik emosional (Schwaiger, 2004:55-56)

Organisasi dapat dipercayai.

(38)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu -Product and produk yang inovatif.

Memiliki produk produk yang menarik dan berkualitas tinggi.

-Financial

Tingkat efisiensi dan efektivitas penggunaan dana.

Ordinal 20 DPU-DT Bandung melakukan efisiensi dan efektifitas dalam penggunaan dana.

(39)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Memiliki visi

Lingkungan tempat kerja (Schwaiger, 2004:55-56) bekerja bagi para karyawannya.

Ordinal 24 DPU-DT Bandung dipersepsikan merupakan tempat yang nyaman untuk bekerja bagi para karyawannya.

(40)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu jawab terhadap lingkungan sekitar.

kemampuan organisasi

bertanggung jawab terhadap

lingkungan sekitar.

mempunyai tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya.

Memperlakukan karyawan, donatur dan penerima donasi dengan baik.

Tingkat kemampuan organisasi dalam memperlakukan karyawan, donatur dan penerima donasi dengan baik.

Ordinal 28 DPU-DT Bandung mampu

memperlakukan

(41)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4 Sumber dan Cara Penentuan Data/Informasi

Sumber data penelitian adalah sumber data yang diperlukan untuk penelitian. Adapun data yang diperlukan adalah:

1. Sumber data primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian langsung secara empirik kepada pelaku langsung atau terlibat langsung dengan menggunakan teknik pengumpulan data tertentu yaitu: kuesioner ke manajemen dan donatur zakat.

2. Sumber data sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain dan sumber umum (buku, internet, majalah, surat kabar dan jurnal). Data sekunder diperoleh dari sumber-sumber yang subjeknya tidak berhubungan langsung dengan objek penelitian, namun mempunyai hubungan dan dapat membantu dalam memberikan informasi bagi pelaksanaan penelitian.

Tabel 3.2

Indonesia dari berbagai sumber.

Untuk mengetahui total penerimaan zakat di Indonesia.

3. Jumlah Penerimaan Zakat oleh BAZNAS

(42)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sambungan Tabel 3.2 Jurnal Sosial, Ekonomi, dan Humaniora Vol. 3 No. 1

Untuk mengetahui tingkat kepercayaan konsumen terhadap Lembaga Amil Zakat (LAZ).

5. Rekapitulasi Rata-rata Skor Jurnal Sosial, Ekonomi, dan Humaniora Vol. 3 No.

Berbagai Sumber (2013). Untuk mengetahui jumlah kantor pusat dan jumlah cabang yang dimiliki LAZ.

7. Market Share

beberapa LAZ di Kota Bandung

Departemen Agama Kota Bandung (2013)

Untuk mengetahui perbandingan market share penerimaan zakat LAZ di Kota Bandung. 8. Hasil Survei LAZ Majalah Swa Sembada

edisi 27/XXVI/2011

Untuk mengetahui tingkat kepercayaan LAZ

menurut konsumen. Sumber: Diolah dari berbagai sumber (2013).

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan suatu cara yang digunakan untuk memperoleh data. Cara pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

(43)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap objek penelitian dan data yang diperlukan dalam penelitian.

3. Wawancara (interview), yaitu teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam.

4. Kuesioner, yaitu melakukan penyebaran kuesioner yang didalamnya terdapat seperangkat daftar pertanyaan tertulis kepada responden (sampel penelitian).

Tabel 3.3

Skoring Kuesioner Skala Lima

Jawaban Skor

Sangat Menarik, sering, baik, setuju 5

Manarik, baik, setuju 4

Cukup menarik, baik, setuju 3

Tidak menarik, baik, setuju 2

Sangat tidak menarik, baik, setuju 1

Sumber: Sugiyono (2012:94)

3.6 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

3.6.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2012:80), “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Berdasarkan pengertian diatas maka populasi dalam penelitian ini adalah donatur DPU-DT Bandung.

(44)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.4

Populasi Donatur DPU-DT Bandung 2010-2012

Tahun Jumlah Donatur

Tahun 2010 9.817

Tahun 2011 9.801

Tahun 2012 10.422

Sumber: Data DPU-DT Bandung, 2013

3.6.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang akan dijadikan bahan penelitian. Menurut Sugiyono (2012:81), bahwa yang dimaksud dengan sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua populasi yang ada (karena keterbatasan dana, waktu dan tenaga), maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari populasi itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik Taro Yamane dengan rumus :

n

=

+��

2

Keterangan : n : Ukuran sampel N : Ukuran populasi

(45)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah :

n

=

.4

+ .4

,

2

Jumlah sampel yang diambil berdasarkan rumus Slovin diatas adalah berjumlah 97,29 orang. Namun untuk menjaga keakuratan data dan mempermudah penelitian, maka dinaikan menjadi 100 responden. Untuk jaminan ada baiknya sampel selalu ditambah sedikit lagi dari jumlah matematik. Jadi dalam penelitian ini, total sampel yang diambil adalah berjumlah 100 orang responden donatur DPU-DT Bandung.

3.6.2.1 Teknik Penarikan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, menurut Sugiyono (2012:82) mengatakan bahwa simple random sampling dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan sample anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen.

3.7 Rancangan Analisis Data dan Hipotesis

3.7.1 Rancangan Analisis Data

Karena pengumpulan data melalui kuesioner, maka setelah data terkumpul selanjutnya dilakukan pengolahan data sehingga dapat dilihat apakah terdapat pengaruh kualitas layanan (X) terhadap reputasi (Y). Adapun prosedur yang dilakukan dalam pengolahan data adalah :

(46)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Rekapitulasi nilai angket variabel X dan variabel Y

4. Uji coba kuesioner. Untuk menguji kelayakan kuesioner yang disebarkan maka penulis menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.

3.7.2 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.7.2.1 Uji Validitas

Validitas adalah ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan suatu instrumen. Sebuah instrumen dapat dikatakan valid apabila mengungkap bahwa data dari variabel yang diteliti secara tepat. Dalam uji validitas digunakan metode koefisien Korelasi Product Moment, yaitu sebagai berikut:

Sumber : Arikunto (2013:213) Keterangan :

r = Koefisien validitas item yang dicari

X = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item

Y = Skor total

ΣX = Jumlah skor dalam distribusi X ΣY = Jumlah skor dalam distribusi Y

Σ = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X Σ = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y

(47)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keputusan pengujian validitas responden menggunakan taraf signifikan sebagai berikut:

Jika t hitung > t tabel, berarti item istrumen penelitian dianggap layak (valid) Jika t hitung≤ t tabel, berarti item istrumen penelitian dianggap tidak valid.

Perhitungan validitas item instrumen dilakukan dengan bantuan program SPSS 21.0 for windows. Dengan menggunakan rumus dan langkah yang sama, maka dapat dilakukan pengujian validitas untuk seluruh item yang seluruhnya ada 28 item. Pengujian validitas instrumen ini dilakukan terhadap 30 responden dengan tingkat signifikan 5%, dengan derajat kebebasan (df) n-2 (30-2=28). Didapat r tabel sebesar 0,374. Uji validitas untuk variabel kualitas layanan dan reputasi dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.5

Hasil Pengujian Validitas

Penelitian Variabel X (Kualitas Layanan)

No Item r Hitung r Tabel Keterangan

1 0,621 0,374 Valid

2 0,465 0,374 Valid

3 0,559 0,374 Valid

4 0,840 0,374 Valid

5 0,674 0,374 Valid

6 0,504 0,374 Valid

7 0,529 0,374 Valid

8 0,619 0,374 Valid

9 0,852 0,374 Valid

10 0,733 0,374 Valid

11 0,575 0,374 Valid

12 0,590 0,374 Valid

13 0,674 0,374 Valid

14 0,582 0,374 Valid

15 0,808 0,374 Valid

(48)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan tabel 3.5 diatas, maka dapat disimpulkan seluruh kuesioner Kualitas Layanan (X) dinyatakan valid, karena setiap item pertanyaan memiliki r hitung lebih besar dari r tabel sehingga item pertanyaan tersebut dapat dinyatakan sebagai alat ukur untuk variabel yang diteliti.

Peneliti juga melakukan pengujian validitas untuk varibel Y yaitu Reputasi, dapat terlihat di dalam tabel 3.6 seperti berikut:

Tabel 3.6

Hasil Pengujian Validitas Penelitian Variabel Y (Reputasi)

No Item r Hitung r Tabel Keterangan

1 0,758 0,374 Valid

2 0,580 0,374 Valid

3 0,865 0,374 Valid

4 0,600 0,374 Valid

5 0,805 0,374 Valid

6 0,805 0,374 Valid

7 0,814 0,374 Valid

8 0,856 0,374 Valid

9 0,482 0,374 Valid

10 0,573 0,374 Valid

11 0,813 0,374 Valid

12 0,814 0,374 Valid

13 0,815 0,374 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013 dengan SPSS 21.0 for Windows

Berdasarkan tabel 3.6 diatas, maka dapat disimpulkan seluruh kuesioner Reputasi (Y) dinyatakan valid, karena setiap item pertanyaan memiliki r hitung lebih besar dari r table sehingga item pertanyaan tersebut dapat dijadikan alat ukur untuk variabel yang diteliti.

(49)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selain instrumen penelitian harus valid, instrumen panelitian juga harus dapat dipercaya (reliable). Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur reliabilitas adalah rumus Cronbach’s Alpha:

Sumber: Arikunto, 2013:239) Keterangan :

Cα = Reliabilitas Instrumen

k = Banyaknya item pertanyaaan Σσb2 = Jumlah varians butir

Σ12 = Varians total

Jumlah varians butir dapat dicari dengan cara mencari nilai varians tiap butir, kemudian dijumlahkan sebagai berikut:

Dimana :

σ² = Varians ∑x = Jumlah skor

N = Jumlah responden Keputusan pengujian :

(50)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan reliabel jika r

hitung > r tabel.

2. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan tidak reliabel jika r hitung < r tabel .

Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan kriteria sebagai berikut:

1. Jika koefisien internal seluruh item (r1) ≥ r tabel dengan tingkat signifikansi 5% maka item pertanyaan dikatakan reliabel.

2. Jika koefisien internal seluruh item (r1) < r tabel dengan tingkat signifikansi 5% maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel.

Perhitungan reliabilitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 21.0 for windows. Berdasarkan jumlah kuesioner yang disebar kepada 30 responden dengan tingkat signifikansi 5% dan derajat kebebasan (df) n-2 yaitu (30-2=28) didapat r tabel yaitu sebesar 0,374. Adapun hasil pengujian reliabilitas kualitas layanan dan reputasi sebagai berikut:

Tabel 3.7

Hasil Pengujian Reliabilitas

Penelitian Variabel Kualitas layanan (X) dan Reputasi (Y)

Varibel r Hitung r Tabel Keterangan

Kualitas layanan 0,896 0,374 Reliabel

Reputasi 0,930 0,374 Reliabel

Sumber: Hasil pengolahan Data, 2013 dengan SPSS 21.0 For Windows

Hasil pengujian pada tabel 3.7 menunjukan bahwa hasil pengujian reliabilitas instrumen penelitian X dan Y dinyatakan reliabel, hal ini karena masing- masing nilai r hitung lebih besar dari r tabel.

(51)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilanjutkan karena tidak ada sesuatu yang menjadi kendala terjadinya kegagalan penelitian, dikarenakan oleh instrumen yang belum teruji kevalidan dan kereliabilitasannya.

3.7.3 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah suatu cara untuk mengukur, mengolah dan menganalisis data dalam rangka pengujian hipotesis. Tujuan dari pengolahan data adalah untuk mendapatkan hasil dari penelitian serta untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian. Untuk penelitian kali ini, peneliti menggunakan regresi sederhana. Dengan alasan karena peneliti hanya meneliti dua variabel saja yaitu :

1. Kualitas Layanan sebagai variabel X 2. Reputasi sebagai variabel Y

Untuk mendapatkan data yang akurat, peneliti menggunakan data deskriptif, yaitu dengan menyebarkan kuesioner/survei lapangan. Ini dilakukan agar memperoleh hasil guna pemecahan masalah. Kuesioner ini disusun oleh peneliti berdasarkan variabel-variabel yang akan diteliti, yaitu memberikan keterangan dan data mengenai pengaruh kualitas layanan terhadap reputasi. Pengolahan data yang terkumpul dari hasil keusioner dapat dikelompokan ke dalam tiga langkah, yaitu persiapan, tabulasi, dan penerapan data pada pendekatan penelitian.

(52)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sederhana dan analisis korelasi karena penelitian ini hanya menganalisis dua variabel saja.

1. Analisis Korelasi

Analisis korelasi bertujuan untuk mencari hubungan antara kedua variabel yang akan diteliti. Hubungan yang dimaksud adalah apakah hubungan yang positif ataupun hubungan yang negatif. Hubungan X dan Y dikatakan positif apabila kenaikan (penurunan) X pada umumnya diikuti oleh kenaikan (penurunan)Y.

Korelasi tidak menunjukan hubungan fungsional atau dengan kata lain analisis korelasi tidak membedakan antara variabel dependen dengan variabel independen.

Ukuran yang dipakai untuk mengetahui kuat atau tidaknya hubungan antara X dan Y disebut koefisien korelasi (r). Nilai koefisien korelasi paling sedikit -1 dan paling besar 1, artinya:

r = 1, hubungan X dan Y sempurna dan positif (mendekati 1, hubungan sangat kuat dan positif)

r = -1, hubungan X dan Y sempurna dan negatif (mendekati -1, hubungan sangat kuat dan negatif)

(53)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penentuan koefisien Korelasi (r) dalam penelitian ini menggunakan koefisien korelasi Pearson (Pearson’s Product Moment Coeficient Of Correlation) menurut Sugiyono (2012:183), yaitu :

Keterangan:

N = Banyaknya item yang diteliti

X = Nilai variabel X yaitu Kualitas Layanan Y = Nilai variabel Y yaitu Reputasi

Tabel 3.8

Nilai Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Sumber: Sugiyono (2012:184)

1. Regresi Linier Sederhana

Sugiyono (2013:261) Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel.dependen. Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional atau kausal satu variabel independen yaitu kualitas layanan dengan satu variabel dependen yaitu reputasi. Persamaan umum regresi linear sederhana adalah:

�ᵪᵧ = �∑ − ∑ ∑

(54)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: Sugiyono (2012:188)

Keterangan:

Yʹ = Subyek/nilai dalam variabel dependen yang diprediksikan

a = Harga Y bila Y = 0

b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan bila (-) maka terjadi penurunan.

X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. Untuk dapat menemukan persamaan regresi, maka harus dihitung terlebih dahulu harga a dan harga b. Cara menghitung harga a dan b dapat dihitung dengan rumus menurut Sugiyono (2013:262):

Keterangan:

Y = Sumbu Reputasi

X = Sumbu Kualitas Layanan a = Konstanta

b = Koefisien regresi

� = ∑ �∑∑��− ∑− ∑ ²

� = ∑ ∑�� − ∑ ∑

(55)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu n = Banyaknya responden

2. Mencari Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui besarnya sumbangan sebuah variabel bebas terhadap variasi (naik/turunnya) variabel terikat, maka digunakan Koefisien Determinasi (KD) dengan rumus berikut :

Keterangan :

KD = Koefisien Determinasi r = Koefisien Korelasi

Sedangkan untuk mengetahui kuat lemahnya pengaruh dapat diklasifikasikan pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.9

Tabel Interpretasi Nilai r

Besarnya Nilai r Interpretasi

0,800 sampai dengan 1,000 Tinggi

0,600 sampai dengan 0,800 Cukup

0,400 sampai dengan 0,600 Agak Rendah

0,200 sampai dengan 0,400 Rendah

0,000 sampai dengan 0,200 Sangat Rendah (Tidak berkorelasi) Sumber: Arikunto (2013:319)

3.7.4 Rancangan Uji Hipotesis

Model uji statistik digunakan untuk menentukan apakah H0 diterima atau ditolak. Model uji statistik digunakan untuk mengukur Kualitas Layanan terhadap Reputasi.

(56)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jika t hitung > t tabel, maka H0 ditolak X artinya berpengaruh terhadap Y Ha diterima artinya X berpengaruh terhadap Y Jika t hitung ≤ t tabel, maka H0 diterima artinya X tidak berpengaruh terhadap Y

Haditolak artinya X tidak berpengaruh terhadap Y

Pengujian secara individual dengan uji t Tolak H0 jika Thitung >t(mendekati 100%)(n-k-1) Terima H0 jika thitung ≤t (mendekati 100%)(n-k-1)

Sesuai dengan kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan menurut Sugiyono (2013:103) yaitu :

Jika thitung >ttabel, maka H0 ditolak dan ha diterima Jika thitung ≤ttabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak

Pada taraf kesalahan 0,05 dengan derajat kebebasan dk (n-2) serta pada uji satu pihak, yaitu uji pihak kanan. Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan dapat ditulis sebagai berikut:

H0: ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif antara kualitas layanan dengan reputasi.

(57)

Irfan Firmansyah, 2014

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP REPUTASI

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan pengujian analisis regresi yang dilaksanakan mengenai pengaruh Kualitas Layanan terhadap Reputasi (survei pada donatur zakat Dompet Peduli Ummat-Daarut Tauhiid Bandung) dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Gambaran secara keseluruhan mengenai Kualitas Layanan berada pada kategori tinggi. Berdasarkan penelitian ini, diketahui indikator yang paling tinggi adalah reliability. Sedangkan indikator yang paling rendah adalah

tangibles dan compliance. Penilaian tertinggi diberikan kepada reliability

yaitu donatur mendapatkan layanan sesuai dengan yang dijanjikan dan mendapatkan pencatatan laporan yang akurat melalui Buletin Swadaya.

2. Gambaran secara keseluruhan Reputasi DPU-DT Bandung dinilai tinggi. Indikator yang paling tinggi adalah workplace environment, yaitu DPU-DT Bandung membangun persepsi dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawannya sehingga dapat bekerja dengan baik dalam melayani donaturnya.

Gambar

Gambar 1.1 Market Share Beberapa LAZ Di Kota Bandung Tahun 2012…..      6
Tabel 1.1 POTENSI ZAKAT DI INDONESIA
Tabel 1.4.
Tabel 1.5 REKAPITULASI RATA-RATA SKOR PENILAIAN RESPONDEN
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui treatment sebanyak 5 kali menyatakan bahwa phonics method dapat memberikan pengaruh terhadap kemampuan membaca

Hal ini menunjukan hasil penelitian ini signifikan karena angka signifikansinya 0,000, berarti H 0 ditolak dan H 1 diterima, menunjukkan bahwa hipotesis

Dengan adanya aktivitas gunung api maka proses diastropik yang terjadi adalah Lipatan tegak merupakan lipatan yang mempunyai antiklimal dan sinklimal dengan letak

(Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Peserta Didik Kelas VC SD Percobaan Negeri (SDPN) Setiabudi Kota

 Tokoh yang disegani bagi aliran reformisme  Pendapatnya tentang pembaharuan Islam:. “menekankan masyarakat Islam kembali semua kepada al-Quran dan al-Hadis untuk

1) Dengan adanya implementasi teknik school review diharapkan dapat meningkatkan prestasi peserta didik dalam proses belajar. 2) Mampu memberikan sikap positif terhadap

1) Normal probability plot of the studentized residuals to check for normality of residuals. 2) Studentized residuals versus predicted values to check for constant error.

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI MELALUI MEDIA MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA BERKESULITAN BELAJAR BERHITUNG. DI KELAS III