TUGAS AKHIR
DASAR
–
DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN
PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A)
PUSAT KEBUGARAN IBU, BAYI DAN BALITA
DI SURAKARTA
Diajukan sebagai Pelengkap dan Syarat guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh :
TOTOK BUDIARTO D 300 080 031
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
v
MOTTO
1. Sukses itu sebuah pilihan
2.
Diatas langit masih ada langit3. All the world is a stage
vi
PERSEMBAHAN
Tugas akhir ini kami persembahkan kepada ; 1. Ayah dan ibuku tercinta
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nyalah laporan Dasar-dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Tugas Akhir yang berjudul Pusat Kebugaran Ibu, Bayi dan Balita di Surakarta ini dapat terselesaikan dengan baik, sehingga dapat menjadi
pedoman dalam penyusunan desain pada Studio Tugas Akhir nantinya.
Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan perancangan ini, mulai dari pencarian data, perizinan, hingga penyusunan laporan ini tidak bisa terlepas dari berbagai pihak yang turut serta membantu terselenggaranya penelitian ini dengan baik. Oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Ir. Agus Riyanto, M.T. selaku Dekan Fakultas Teknik UMS 2. Dr. Dhani Mutiari selaku Ketua Jurusan Teknik Arsitektur UMS 3. Ronim Azizah, S.T. M.T. selaku PKJ Tugas Akhir Jurusan T.
Arsitektur UMS
4. Ronim Azizah, S.T. M.T selaku dosen pembimbing I dan Suryaning Setyowati, S.T.M.T. selaku dosen pembimbing II
5. Bapak & Ibu dosen Teknik Arsitektur yang saya hormati yang selalu memberikan bimbingan dalam proses pembelajaran.
6. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Kota Surakarta
7. Pengelola Nismara Baby Spa – Surakarta 8. Pengelola Rumah Sakit yang ada di Surakarta
9. Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Surakarta 10.Perpustakaan Jurusan Teknik Arsitektur
viii 12.Mas Candra & Adikku Joko yang tak henti-hentinya memberikan
dukungan setiap saat.
13.Wahyu Krisna terima kasih selalu setia menemaniku dan selalu memberi dukungan kepadaku.
14.Semua temen-temen Architecture 08 tetap menjadi sahabat-sahabat terbaikku selama kuliah, jadikan kebersamaan kita sebagai tali persaudaraan.
15.Farid, Arly, Joko, Bryan,Ahmad dan teman-teman kontraan lainya yang selalu memberi semangat.
16.Thoni, Shofi, Hanaf, Tedi dan teman-teman studio tugas akhir yang selalu saling mendukung untuk menyelesaikan tugas akhir.
17.Serta teman-teman lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih telah mendukung dan membantu baik langsung maupun tidak langsung selama ini.
Demikian kiranya laporan pereancangan ini penulis susun. Semoga ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan yang dapat diaplikasikan seluas-luasnya oleh penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan laporan ini, penulis mohon maaf. Terima kasih.
Hormat saya,
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PENILAIAN DP3A ... iii
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR ... iv
MOTTO ... v
1.6Sistematika Pembahasan ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8
2.1Kebugaran ... 8
2.1.1. Pengertian kebugaran ... 8
2.1.2. Pusat kebugaran ... 9
x
2.4.2. Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta ... 37
2.4.3. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta ... 38
2.4.4. Spa baby Darmawangsa – Jakarta ... 40
2.5 Makna dalam Arsitektur ... 49
2.7.1 Makna representasi ... 49
2.7.2 Makna Responsif ... 50
BAB III TINJAUAN LOKASI SURAKARTA ... 52
3.1Kondisi Fisik Kota Surakarta ... 52
3.2.2. Struktur penduduk menurut jenis kelamin ... 54
3.3Tinjauan Kesehatan Kota Surakarta ... 56
3.3.1. Rumah sakit di Surakarta ... 56
xi
3.4Rencana Struktur Pemanfaatan Ruang ... 59
3.4.1.Rencana sistem lingkungan ... 59
3.4.2. Rencana pengembangan fasilitas sosial ... 61
3.5. Kebijakan Pemerintah ... 62
3.6 . Penentuan Lokasi ... 62
3.6.1. Kriteria analisis pemilihan site ... 62
BAB IV PENDEKATAN KONSEP DAN ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ... 68
4.1Gagasan Perencanaan ... 68
4.1.1Fungsi Tujuan dan Manfaat Perancangan ... 69
4.1.2Kegiatan yang Diwadahi ... 70
4.1.3Tuntutan Kegiatan dan Fungsi Fasilitas ... 70
4.1.4Karakteristik pengunjung ... 70
4.2Analisis Penentuan Site ... 70
4.2.1Dasar pertimbangan ... 70
4.2.2Kriteria-kriteria penentuan lokasi ... 70
4.2.3Kondisi tapak ... 73
4.2.4Penentuan site ... 73
4.3Analisis Perencanaan dan Perancangan Tapak ... 76
4.3.1Existing tapak ... 76
4.4.3 Konsep kebutuhan ruang dan zonifikasi ruang ... 84
4.4.4. Konsep pola hubungan ruang ... 87
4.4.5. Analisa pendekatan dan konsep besaran ruang ... 89
4.5Analisis dan Konsep Tampilan Arsitektur ... 94
xii
4.5.2. Analisa struktur dan konstruksi ... 99
4.5.3. Analisis dan konsep interior dan pengkondisian ruang ... 101
4.5.4. Analisis pencahayaan dan penghawaan ... 102
4.5.5. Analisa sistem utilitas ... 104
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Peta sebaran rumah sakit dan spa baby di Surakarta ... 4
Gambar 2.1 Ruang penerima... 30
Gambar 2.2 Ruang untuk pijat bayi ... 31
Gambar 2.3 Ruang untuk bermain anak ... 32
Gambar 2.4 Ruang berenang bayi dan ruang ganti ... 32
Gambar 2.5 Ruang berendam ... 33
Gambar 2.6 Ruang potong rambut dan keramas bayi ... 34
Gambar 2.7 Ruang pijat untuk facial ... 34
Gambar 2.8 Ruang pijat untuk ibu ... 35
Gambar 2.9 Ruang untuk periksa kesehatan ... 36
Gambar 2.10 Tampak bangunan ... 36
Gambar 2.11 Ruang pijat bayi dan senam hamil RS. Panti Waluyo ... 37
Gambar 2.12 Ruang tunggu dan area bermain anak RS. Panti Waluyo ... 38
Gambar 2.13 Ruang untuk pijat bayi dan senam hamil RS. PKU Muhammadiyah . 39 Gambar 2.14 Ruang untuk laktasi RS. PKU Muhammadiyah ... 39
Gambar 2.15 Ruang penerima Spa Baby Darmawangsa- Jakarta ... 40
Gambar 2.16 Ruang Bermain Spa Baby Darmawangsa- Jakarta ... 41
Gambar 2.17 Ruang baby swim Spa Baby Darmawangsa- Jakarta ... 41
Gambar 2.18 Ruang salon Spa Baby Darmawangsa- Jakarta ... 42
Gambar 2.19 Ruang facial Spa Baby Darmawangsa- Jakarta ... 43
Gambar 2.20 Ruang salon Spa Baby Darmawangsa- Jakarta ... 43
Gambar 2.21Ruang pijat bayi Spa Baby Darmawangsa- Jakarta ... 44
Gambar 2.22Ruang Meni-pedi cure.Spa Baby Darmawangsa- Jakarta ... 44
Gambar 2.23 Makna Arsitektur... 49
Gambar 3.1 Komposisi Penduduk Pria dan Wanita ... 55
Gambar 3.2 Peta Sebaran Rumah Sakit Kota Surakarta ... 56
Gambar 3.3 Peta Rencana Struktur Pelayanan Kota Surakarta... 61
xiv
Gambar 3.5 Alternatif site di jl. Kol. Sutarto, Surakarta... 64
Gambar 3.6 Alternatif site di jl. Ir. Sutarmi, Surakarta ... 65
Gambar 3.7 Site ... 67
Gambar 4.1 lokasi site ... 72
Gambar 4.2 Site ... 72
Gambar 4.3 Peta kedudukan site dalam kawasan ... 74
Gambar 4.4 Bagian depan site ... 74
Gambar 4.5 Pertokoan yang berada di depan site ... 75
Gambar 4.6 Bagunan dalam site ... 75
Gambar 4.7 Lahan bagian dalam site ... 76
Gambar 4.8 Situasi tapak ... 76
Gambar 4.9 Zonifikasi aktifitas ... 78
Gambar 4.10Penentuan pencapaian ... 79
Gambar 4.11Pembagian zona ... 81
Gambar 4.12 Pola pelaku pengguna... 83
Gambar 4.13 Pola pelaku karyawan... 84
Gambar 4.14 Matrik hubungan ruang makro ... 87
Gambar 4.15 Pola hubungan ruang makro ... 87
Gambar 4.16 Matrik hubungan ruang penerima ... 87
Gambar 4.17 Matrik hubungan ruang kebugaran ibu ... 88
Gambar 4.18 Matrik hubungan ruang kebugaran bayi... 88
Gambar 4.19 Matrik hubungan ruang pengelola... 88
Gambar 4.20 Matrik hubungan ruang penunjang ... 89
Gambar 4.21 Sketsa ide bentuk massa ... 95
Gambar 4.27 Sketsa analisa struktur dan kontruksi ... 100
xv
Gambar 4.29 Sketsa warna natural membuat tenang ... 101
Gambar 4.30 Sketsa bentuk lekung mendominasi interior ... 101
Gambar 4.31 Sketsa ide double glazz system ... 102
Gambar 4.32 Sketsa jaringan air bersih ... 105
Gambar 4.33 Sistem distribusi air kotor dalam bangunan ... 106
Gambar 4.34 Sistem penyaluran sampah ... 107
Gambar 4.35 Konsep jaringan telekomunikasi ... 108
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Studi Banding ... 45
Tabel 2.1 Studi Banding desain interior ... 46
Tabel 2.2 Kesimpulan aktivitas dari studi banding ... 48
Tabel 3.1 Pembagian dan Luas Administrasi Kota Surakarta ... 52
Tabel 3.2 Kependudukan Surakarta ... 54
Tabel 3.3 Pertumbuhan Jumlah Penduduk Kota Surakarta ... 55
Tabel 3.4 Rencana Pengembangan Fasilitas Umum Kota Surakarta ... 61
Tabel 3.5 Penilaian Alternatif Site ... 66
Tabel 4.1 Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Penerima ... 84
Tabel 4.2 Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Kebugaran Ibu ... 84
Tabel 4.3 Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Kebugaran Bayi dan Balita ... 85
Tabel 4.4 Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Pendukung ... 85
Tabel 4.5 Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Pengelola... 86
Tabel 4.6 Besaran Ruang Kelompok Kegiatan Penerima ... 89
Tabel 4.7 Besaran Ruang Kelompok Kegiatan Kebugaran Ibu ... 90
Tabel 4.8 Besaran Ruang Kelompok Kegiatan Kebugaran Bayi dan Balita... 90
Tabel 4.9 Beasaran Ruang Kelompok Kegiatan Pengelolaan ... 91
Tabel 4.10 Besaran Ruang Kelompok Kegiatan Penunjang ... 92
Tabel 4.11 Karakteristik pencahayaan dalam ruang ... 103
Tabel 4.12 Karakteristik penghawaan dalam ruang ... 104
xvii
ABSTRAK
Kebugaran jasmani secara definisi adalah kemampuan tubuh seseorang
untuk melakukan tugas pekerjaannya sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan
yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk menikmati waktu
senggang serta untuk keperluan mendadak. Pusat kebugaran adalah salah satu
tempat yang menyediakan dan menjalankan program-program latihan kebugaran
jasmani, yang tidak saja secara langsung memberikan manfaat secara langsung
seperti peningkatan kebugaran dan kesehatan jasmani, tetapi juga memberikan
keleluasaan untuk mengekpresikan segala kebutuhan seperti sosialisasi,
aktualisasi, pemanfaatan waktu luang, bisnis dan sebagainya. Menjaga
kebugaran bayi dan balita sangatlah penting karena mempengaruhi tumbuh
kembang bayi dan balita tersebut baik pertumbuhan fisik ataupun kecerdasan
otak. Untuk menjaga kebugaran bayi dan balita tersebut perlu adanya fasilitas –
fasilitas yang dapat memadai untuk menjaga kebugaran bayi dan balita. Tidak
hanya untuk menjaga kebugaran bagi bayi dan balita tetapi juga untuk menjaga
ibu sebelum dan pasca melahirkan sangatlah penting. Karena dalam masa
kandungan, seluruh kegiatan yang dilakukan sang ibu dapat mempengaruhi
kecerdasan bayi. Perancangan disini ditujukan untuk memusatkan
kegiatan-kegiatan kebugaran tersebut ke dalam suatu tempat, sehingga akan lebih mudah
untuk ibu sebelum dan pasca melahirkan, bayi dan balita dalam menjaga