BERBASIS MOBILE
SKRIPSI
.
Oleh :
NPM : 0534010094
ARDA PRATAMA PRAYOWIDYA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR S U R A B A Y A
SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMAK YBPK 1 SURABAYA BERBASIS MOBILE
Disusun Oleh :
NPM. 05 34 010 094
ARDA PRATAMA PRAYOWIDYA
Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang I Tahun Akademik 2010/2011
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Basuki Rahmat, S,Si, MT
NPT. 269 070 640 209 NPT. 279 030 440 197
Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M. Kom
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran ” Jawa Timur
NPT. 269 070 640 209 Basuki Rahmat, S,Si, MT Pembimbing Utama
I Gde Susrama MD, ST, MKom NPT. 37006 060 210
Pembimbing Pendamping
SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMAK YBPK 1 SURABAYA BERBASIS MOBILE
Disusun Oleh :
NPM. 05 34 010 094
ARDA PRATAMA PRAYOWIDYA
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal, Desember 2010
Wahyu S.J Saputra SKom NPT. 386 081002951
Tim Penguji : 1.
I Gde Susrama MD, ST, MKom NPT. 37006 060 210
2.
Wahyu S.J Saputra SKom NPT. 386 081002951 3.
Abdul Kadir SKom
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknolog Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Dengan mengucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberikan hikmat-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan Tugas Akhir ini yakni dengan mengambil judul “Sistem Informasi Akademik SMAK YBPK 1 Surabaya Berbasis Mobile”.
Tujuan disusun Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN “VETERAN” Jawa Timur.
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini penulis menyadari telah banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik dari segi moril maupun materiil. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Ir. Sutyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, atas segala bentuk dukungan dan motivasinya sehingga dapat terselesaikanlah Tugas Akhir ini.
2. Bapak Basuki Rahmat, S.Si, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, dalam membantu memberi jalan keluar dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
4. Bapak Wahyu S.J Saputra Skom selaku dosen pembimbing II di jurusan Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, yang banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini hingga lulus. Serta sebagai Dosen Penguji pada Ujian Lesan sehingga memudahkan penulis untuk lulus.
5. Bapak Abdul Kadir Skom selaku Dosen Penguji pada ujian Lesan yang telah memberi sanggahan atau masukan besifat membangun buat penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
6. Bapak Drs Dwi Sasmito selaku kepala SMAK YBPK 1 Surabaya yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk mengambil studi kasus di lembaga pendidikan ini.
7. Staf Dewan Guru SMAK YBPK 1 Surabaya yang turut mendukung dalam penulis mencari sumber-sumber informasi yang penulis butuhkan dalam proses penyelesaian Tugas Akhir ini.
8. Kedua orang tua dan anggota keluarga tercinta dirumah yang telah memberikan dorongan baik moril maupun materil sehingga tugas akhir atau skripsi ini dapat terselesaikan.
9. Om Yayok selaku WADEK II FTSP Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, yang selalu memberi arahan kepada penulis untuk tetap fokus dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
data-data pendukung dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
13.Bang Dodo selaku owner Liquid Photography yang selalu ingat penulis jika dapat
job foto dan sudah memberi ijin cuti ngejob selama penyelesain Tugas Akhir ini.
14.Teman-teman tim Liquid Photography yang turut memotivasi penulis dan yang sementara ini menggantikan posisi penulis dalam job-job yang telah berlangsung. 15.Teman-Teman Sursoft City Of Tommorow.
16.Teman-teman angkatan 2005, khususnya paralel B yang menjadi tempat refresing saling bercanda di pantai ataupun kantin, bersama menghilangkan penat dalam mengerjakan tugas akhir ini.
17.Untuk semua yang telah membantu terselesaikan tugas akhit ini yang belum disebutkan diatas mohon maaf.
Penulis sebagai manusia biasa pasti mempunyai keterbatasan dan banyak sekali kekurangan, terutama dalam pembuatan laporan ini. Untuk itu penulis sangat membutuhkan kritik dan saran yang membangun dalam memperbaiki penulisan laporan ini.
Surabaya, Desember 2010
i HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN ABSTRAKSI
2.1.2 Visi, Misi dan Strategi SMAK YBPK 1 Surabaya... 2.2 Konsep Dasar Sistem dan Informasi... 2.2.1 Karakteristik Sistem..…... ...
2.2.2 Pengertian Informasi... 2.2.3 Komponen Sistem Informasi... 2.2.4 Tehnik Memperoleh Informasi... 2.3 Kebutuhan-Kebutuhan Sistem... 2.3.1 Alir Dokumen (Document Flow)... 2.3.2 Sistem Flowchart (Flowchart System)...
ii 2.4.4 ER Diagram (Entity Relation Diagram)... 2.4.4.1 Cardinality Ratio... 2.4.4.2 Partisipant Ratio ... 2.4.4.3 Cardinality Ratio dan Partisipan Ratio di Power Designer... 2.5 XAMPP... 2.6 Pengertian PHP... 2.6.1 Dasar-Dasar PHP... 2.6.2 Kelebihan PHP... 2.7 Definisi MYSQL ... 2.8 Koneksi Database dengan MYSQL... 2.9 Pengertian Gammu...
BAB III – ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Perancangan Sistem... 3.1.1 Deskripsi Umum Sistem... 3.2 Analisa Kebutuhan ...
iii 3.3 Implementasi Antarmuka...
BAB IV – HASIL DAN PEMBAHASAN
iv
4.5 Format SMS Gateway Menggunakan Gammu...
BAB V – UJI COBA PROGRAM
5.1 Uji Coba ... 5.2 Uji Coba Halaman Siswa... 5.2.1 Uji Coba Pada Halaman Login Siswa Atau Wali Siswa... 5.2.2 Uji Coba Lihat Nilai Berdasarkan Tahun Ajaran Dan Semester... 5.2.3 Uji Coba Pada Menu Nilai Harian Siswa... 5.3 Uji Coba Halaman Guru... 5.3.1 Uji Coba Pada Halaman Login Guru... 5.3.2 Uji Coba Pada Menu Utama Guru... 5.3.3 Uji Coba Pada Halaman Kelas... 5.3.4 Uji Coba Pada Halaman Nilai... 5.3.5 Uji Coba Pada Halaman Sejarah Nilai... 5.4 Uji Coba Halaman Administrator... 5.4.1 Uji Coba Pada Halaman Login Administrator... 5.4.2 Uji Coba Halaman Administrasi Data Guru... 5.4.3 Uji Coba Halaman Administrasi Data Siswa... 5.4.4 Uji Coba Halaman Administrasi Data Ketidakhadiran Siswa...
v
5.4.7 Uji Coba Halaman Administrasi Data Mata Pelajaran... 5.4.8 Uji Coba Halaman Administrasi Data Nilai... 5.5 Uji Coba Gammu Pada Mobile ... .
BAB VI – KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ... 6.2 Saran ...
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka ... 103 105 107
108 108 108
109 109
vi
Tabel 2.1 Simbol Data Flow Doagram (Power Designer)... Tabel 2.2 Simbol ER Diagram (Power Designer) ... Tabel 3.1 Entitas Sistem... Tabel 3.2 Menu Untuk User Pada Aplikasi Hasil Studi... Tabel 3.3 Menu Untuk Admin Pada Aplikasi Hasil Studi... Tabel 3.4 Menu Untuk Guru Pada Aplikasi Hasil Studi... Tabel 3.5 Menu Untuk Siswa Pada Aplikasi Hasil Studi... Tabel 3.6 Basis Data Guru... Tabel 3.7 Basis Data Siswa ... Tabel 3.8 Basis Data Kelas... Tabel 3.9 Basis Data Nilai... Tabel 3.10 Basis Data Mata Pelajaran... Tabel 3.11 Basis Data Absensi... Tabel 3.12 Basis Data Jadwal Pelajaran...
vii
Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMAK YBPK 1 Surabaya... Gambar 2.2 Simbol Dalam Data Flow Diagram... Gambar 2.3 Simbol Dalam ER Diagram... Gambar 2.4 Simbol-simbol Partisipant Constraint... Gambar 2.5 Hasil Dari File Coba1.php... Gambar 2.6 Bentuk Identify Pada GAMMU... Gambar 2.7 Tampilan gammu –smsd MYSQL smsdrc... Gambar 3.1 Proses Bisnis Aplikasi Hasil Studi Online ... Gambar 3.2 Contex Diagram... Gambar 3.3 DFD Level 0 ... Gambar 3.4 Diagram Model Data Konseptual... Gambar 3.5 Diagram Model Data Fisik... Gambar 4.1 Halaman Indeks Siswa... Gambar 4.2 Halaman Login Siswa... Gambar 4.3 Halaman Cari Nilai Dan Menu Siswa... Gambar 4.4 Halaman Nilai Evaluasi Harian Siswa... Gambar 4.5 Halaman Nilai Tugas Siswa... Gambar 4.6 Halaman Nilai UTS Siswa... Gambar 4.7 Halaman Nilai UAS Siswa... Gambar 4.8 Halaman Absensi Ketidakhadiran Siswa... Gambar 4.9 Halaman Raport Siswa... Gambar 4.10 Halaman Raport Siswa... Gambar 4.11 Halaman Indeks Admin Dan Guru... Gambar 4.12 Halaman Login Guru... Gambar 4.13 Halaman Utama Guru... Gambar 4.14 Halaman Kelas... Gambar 4.15 Halaman Periksa Nilai... Gambar 4.16 Halaman Nilai... Gambar 4.17 Halaman Isi Dan Kirim Nilai... Gambar 4.18 Halaman Pilih Sejarah Nilai...
viii
Gambar 4.21 Halaman Tambah Data Guru... Gambar 4.22 Halaman Ubah Data Guru... Gambar 4.23 Halaman Hapus Data Guru Dan Halaman Cari Data Guru... Gambar 4.24 Halaman Tambah Data Siswa... Gambar 4.25 Halaman Ubah Data Siswa... Gambar 4.26 Halaman Hapus Data Siswa Dan Halaman Cari Data Siswa... Gambar 4.27 Halaman Tambah Data Ketidakhadiran Siswa... Gambar 4.28 Halaman Ubah Data Ketidakhadiran Siswa... Gambar 4.29 Halaman Hapus Dan Cari Data Ketidakhadiran Siswa... Gambar 4.30 Halaman Tambah Data Kelas... Gambar 4.31 Halaman Ubah Data Kelas... Gambar 4.32 Halaman Hapus Data Kelas Dan Halaman Cari Data Kelas... Gambar 4.33 Halaman Tambah Data Jadwal Pelajaran... Gambar 4.34 Halaman Ubah Data Jadwal Pelajaran... Gambar 4.35 Halaman Hapus Dan Cari Data Jadwal Pelajaran... Gambar 4.36 Halaman Tambah Data Mata Pelajaran... Gambar 4.37 Halaman Ubah Data Mata Pelajaran... Gambar 4.38 Halaman Hapus Dan Cari Data Mata Pelajaran... Gambar 4.39 Halaman Tambah Data Nilai... Gambar 4.40 Halaman Ubah Data Nilai... Gambar 4.41 Halaman Hapus Data Nilai Dan Halaman Cari Data Nilai... Gambar 5.1 Halaman Indeks Siswa... Gambar 5.2 Halaman Login Siswa... Gambar 5.3 Halaman Cari Nilai... Gambar 5.4 Halaman Menu Siswa... Gambar 5.5 Halaman Nilai Harian Siswa... Gambar 5.6 Halaman Nilai Tugas Siswa... Gambar 5.7 Halaman Nilai UTS Siswa... Gambar 5.8 Halaman Nilai UAS Siswa... Gambar 5.9 Halaman Absensi Siswa...
ix
Gambar 5.12 Halaman Utama Guru... Gambar 5.13 Halaman Utama Guru... Gambar 5.14 Halaman Kelas Dan Periksa Nilai... Gambar 5.15 Halaman Nilai... Gambar 5.16 Halaman Nilai ... Gambar 5.17 Halaman Isi dan Kirim Nilai ... Gambar 5.18 Halaman Nilai ... Gambar 5.19 Halaman Utama Guru... Gambar 5.20 Halaman Cari Sejarah Nilai ... Gambar 5.21 Halaman Sejarah Nilai ... Gambar 5.22 Halaman Login Administrator ... Gambar 5.23 Halaman Utama Adinistrator... Gambar 5.24 Halaman Tambah Data Guru... Gambar 5.25 Halaman Tambah Data Guru... Gambar 5.26 Halaman Ubah Data Guru... Gambar 5.27 Halaman Ubah Data Guru... Gambar 5.28 Halaman Ubah Dan Cari Data Guru... Gambar 5.29 Halaman Hapus Data Guru... Gambar 5.30 Tambah Data Siswa... Gambar 5.31 Halaman Tambah Data Siswa... Gambar 5.32 Halaman Ubah Dan Cari Data Siswa... Gambar 5.33 Halaman Hapus Data Siswa... Gambar 5.34 Halaman Tambah Data Ketidakhadiran Siswa... Gambar 5.35.Kotak Pesan Kesalahan... Gambar 5.36 Kotak Pesan Kesalahan... Gambar 5.37 Halaman Tambah Data Ketidakhadiran Siswa... Gambar 5.38 Halaman Data Ketidakhadiran Siswa…... Gambar 5.39 Halaman Ubah Data Ketidakhadiran Siswa…... Gambar 5.40 Halaman Hapus Dan Cari Data Ketidakhadiran Siswa…... Gambar 5.41 Halaman Tambah Data Kelas…...
x
Gambar 5.44 Halaman Hapus Data Kelas…... Gambar 5.45 Halaman Tambah Data Jadwal Pelajaran... Gambar 5.46 Halaman Data Jadwal Pelajaran Dan Cari Jadwal Pelajaran... Gambar 5.47 Halaman Ubah Data Jadwal Pelajaran…... Gambar 5.48 Halaman Hapus Data Jadwal Pelajaran…... Gambar 5.49 Halaman Tambah Data Mata Pelajaran…... Gambar 5.50 Halaman Data Mata Pelajaran Dan Cari Data Mata Pelajaran... Gambar 5.51 Halaman Ubah Data Mata Pelajaran…... Gambar 5.52 Halaman Hapus Data Mata Pelajaran…... Gambar 5.53 Halaman Tambah Data Jadwal Nilai…... Gambar 5.54 Halaman Ubah Data Nilai…... Gambar 5.55 Halaman Ubah Data Nilai…... Gambar 5.56 Halaman Ubah Hapus Data Nilai Dan Cari Data Nilai... Gambar 5.57 Tampilan Balasan SMS Pada Mobile...
Seiring dengan perkembangan jaman maka otomatis pula di ikuti oleh
perkembangan teknologi, yang salah satu contohnya adalah penggunaan handphone
sebagai media telekomunikasi. Saat ini pengunaan handphone sebagai media
telekomunikasi menjadi sebuah kebutuhan pokok dan sudah menjadi suatu kebiasaan pada masyarakat.
Namun saat ini masih banyak instansi khususnya pada dunia pendidikan yang kurang memanfaatkan berbagai kelebihan dari media telekomunikasi ini sehingga Semakin banyaknya informasi dan aktifitas guru maupun siswa dapat mengakibatkan keterbatasan mereka dalam hal mengakses suatu informasi yang ada disekolah.
Dari permasalahan yang dijelaskan diatas maka penulis mencoba merancang
suatu aplikasi hasil studi online sekolah menengah atas yang dapat membantu
memecahkan permasalahan di dunia pendidikan dan sekaligus dapat membantu meningkatkan kinerja dalam lingkungan sekolah
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat pada
era globalisasi sekarang ini, memacu banyak lembaga dalam memanfaatkan alat
modern, sebagai hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu
digunakan dalam menghadapi persaingan antara lembaga pendidikan dalam
pelayanan atau untuk mempermudah penyelesaian pekerjaan dengan efektif dan
efisien. Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang sangat erat
hubungannya dengan pemberian informasi dengan siswa.
Maka sekolah memerlukan suatu sistem informasi berbasis mobile
sehingga informasi tentang sekolah dapat diperoleh secara online. Sistem berbasis
mobile ini bertujuan memberi informasi tentang akademik sekolah pada umumnya. Saat ini, lembaga pendidikan khususnya sekolah haruslah mempunyai
suatu sistem akademik yang handal, karena sistem tersebut mengatur
kelangsungan dan kelancaran proses belajar mengajar. Didalam sistem akademik
mencakup hal-hal yang cukup luas, antara lain data siswa, data guru, nilai raport,
tata tertib, ekstrakulikuler, beasiswa, spp untuk mempercepat penyampaian
informasi kepada siswa dan orang tua.
SMAK YBPK 1 Surabaya, merupakan suatu lembaga pendidikan tingkat
menengah atas yang saat ini masih menggunakan sistem manual, dimana
tersimpan dalam suatu pengarsipan terstruktur. Meski demikian sistem ini bukan
sistem yang buruk.
Dalam hal ini, SMAK YBPK 1 Surabaya ingin mencoba menghadirkan
sebuah aplikasi mobile, dimana aplikasi ini merupakan salah satu teknologi
informasi yang memberikan segala informasi yang telah disediakan oleh SMAK
YBPK 1 Surabaya melalui aplikasi mobile. Sehingga seseorang yang ingin
mencari informasi bisa mendapatkan informasi secara tepat tanpa harus datang ke
kesolah. Untuk itulah pembuatan sistem informasi yang efektif, efisien dan
fleksibel sangat diperlukan untuk mempermudah pencarian data dan segala
bentuk informasi yang ada.
1.2 Perumusan Masalah
Adapun beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan tugas
akhir ini, antara lain sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat aplikasi hasil studi online atau raport online
siswa yang dapat menampilkan dan mengolah informasi akademik
yang berupa hasil studi nilai siswa yg terdiri dari nilai (harian,
tugas, UTS, UAS) dan absensi siswa tiap semester.
2. Bagaimana alur dan cara pembuatan absensi dan penilaian siswa
untuk membuat aplikasi hasil studi
3. Bagaimana membuat sebuah sistem berbasis mobile yang mudah
1.3 Batasan Masalah
Pada penulisan tugas akhir ini adapun beberapa batasan masalah
mengenai sejauh mana tugas akhir ini dikerjakan. Beberapa batasan masalah
tersebut antara lain adalah :
1. Aplikasi ini hanya dapat menampilkan dan mengolah informasi
tentang kegiatan akademik yang berupa data siswa, hasil studi
siswa ataupun raport siswa yang terdiri dari keterangan
ketidakhadiran siswa, nilai evaluasi harian, nilai tugas, UTS dan
UAS siswa.
2. Pada web data absensi siswa, nilai evaluasi, UTS dan UAS siswa
yang ditampilkan berganti tiap semester
3. Aplikasi ini tidak menangani proses akademik lain seperti
registrasi, elearning, perwalian dsb.
4. Aplikasi ini untuk layanan admin dan guru berbasis Web
sedangkan untuk layanan siswa berbasis Web dan mobile.
5. Dalam pembuatan aplikasi hasil studi online berbasis Mobile ini
adapun perangkat lunak yang digunakan untuk merancang aplikasi
ini antara lain adalah bahasa perograman PHP dan database
menggunakan MySQL.
1.4 Tujuan
Dalam pembuatan aplikasi hasil studi online berbasis Mobile yang dibuat
disini adapun tujuannya adalah untuk membuat suatu aplikasi yang dapat
dan UAS siswa dan keterangan absensi ketidakhadiran yang berupa hasil studi
siswa ataupun raport siswa.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari aplikasi hasil studi online berbasis
Mobile adalah sebagai berikut :
1. Para siswa dan wali murid dapat menggunakan media handphone
dan komputer melalui internet sebagai media untuk mengakses
informasi.
2. Para siswa dapat mengetahui nilai hasil evaluasi tiap semesternya
juga dapat melihat absensi siswa tiap semester.
3. Para orang tua atau wali murid dapat mengetahui jumlah
ketidakhadiran siswa atau absen siswa secara langsung dan
mengetahui berapa nilai yang didapat putra atau putri mereka tiap
semesternya sehingga dapat mengetahui sekaligus dapat menilai
kegiatan akademis putra atau putri mereka.
4. Para guru dapat mengisi nilai semester tanpa harus ke sekolah
karena dapat mengisinya secara online.
5. Penggunaan aplikasi berbasis mobile menjadikan siswa dapat
mudah mengakses informasi data siswa, nilai-nilai semester siswa
1.6 Metodologi penelitian
Langkah-langkah yang digunakan atau metodologi penelitian yang
digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir disini adalah sebagai berikut:
1. Studi Literatur
Pada tahap ini merupakan awal tahap yang akan dipelajari
mengenai literatur dan konsep awal dari teknologi yang akan
digunakan yaitu dapat berupa buku-buku, media internet serta
sumber-sumber lain yang menjelaskan tentang aplikasi mobile
komunikasi perangkat seluler dan komputer.
2. Pengumpulan Data dan Analisis
Pada tahap pengumpulan data dan analisis ini menjelaskan hasil
dari pengumpulan data-data kemudian dilakukan analisa data untuk
diolah lebih lanjut.
3. Analisa dan Perancangan Sistem
Pada tahap analisa dan perancangan sistem ini dilakukan analisa
dan rancangan awal dari sistem aplikasi yang akan dibuat untuk
kemudian ditentukan langkah selanjutnya.
4. Pembuatan Sistem
Pada tahap ini dilakukan pembuatan sistem yang sesungguhnya,
setelah sebelumnya dilakukan tahap analisa dan perancangan
sistem sesuai dengan yang telah direncanakan.
5. Pengujian Program
Pada tahap pengujian program ini merupakan tahap yang di
aplikasi yang telah dibuat dengan beberapa data yang telah
disiapkan, hasilnya kemudian akan dianalisa untuk menentukan
validitas sistem serta saran untuk pengembangan selanjutnya.
6. Penyusunan Buku Tugas Akhir
Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam proses pengerjaan
skripsi yang akan disusun sebagai buku laporan tugas akhir dari
seluruh rangkaian proses pengerjaan tugas akhir.
1.7 Sistematika Pembahasan
Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang deskripsi umum dalam penyusunan Skripsi
Tugas Akhir yang meliputi latar belakang, permasalahan,
batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi
penelitian serta sistematika pembahasan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi teori-teori, studi literatur dan konsep-konsep yang terkait
tentang penyelesaian suatu masalah atau perumusan masalah
yang diambil dalam penyusunan Tugas Akhir.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Berisi tentang analisa dan perancangan dari sistem aplikasi
yang akan dibangun meliputi analisa masukan dan keluaran
(input atau output), analisa proses, analisa data, arsitektur
desain masukkan (input) / keluaran (output) serta desain
antarmuka (interface) yang nantinya akan dipakai oleh sistem
aplikasi.
BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM
Berisi tentang implementasi sistem aplikasi secara keseluruhan
mulai dari implementasi data yang diperlukan, uji coba
terhadap sistem aplikasi yang telah selesai dibuat dan hasil dari
pengujian sistem aplikasi selanjutnya dievaluasi.
BAB Vn TESTING DAN EVALUASI
Membahas tentang ujicoba dan evaluasi dari program yang
dibuat.
BAB VI PENUTUP
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab II ini akan dibahas beberapa teori dasar untuk menunjang
penyelesaian Tugas Akhir ini.
2.1 Sejarah Singkat SMAK YBPK 1 Surabaya
Dalam lingkup ini akan dijelaskan tentang profil SMAK YBPK 1
Surabaya, Struktur Keorganisasian serta Visi, Misi dan strategi yang
dimiliki oleh SMAK YBPK 1 Surabaya. (Pedoman Dasar Pengajaran
Yayasan GKJW, 1992).
2.1.1 Profil SMAK YBPK 1 Surabaya
SMAK YBPK 1 Surabaya berada satu lokasi dengan SD dan SMP
YBPK Surabaya yang masih berada dalam satu yayasan GKJW (Gereja
Kristen Jawi Wetan). SMAK YBPK 1 Surabaya ini didirikan di Jl. Luntas
No.33 Kel.Pacarkeling Kec.Tambaksari kodepos 60252 Surabaya. Dengan
nomor telepon 031-5025749.
Berdirinya SMAK YBPK 1 Surabaya ini mendapat sambutan
hangat dari masyarakat sekitar. Dikarena disamping SMAK YBPK 1
Surabaya ini sudah mempunyai ijin dengan nomor :
036/5/BASDA-P/TU/II/2007, SMAK YBPK 1 Surabaya ini sudah berstatus disamakan
dan telah terakreditasi “A”, serta ditunjang dengan tempat yang strategis,
2.1.2 Visi, Misi dan Strategi SMAK YBPK 1 Surabaya
A. Visi :
“ Mempersiapkan Generasi Muda Yang Cerdas Secara Intelektual,
Spiritual, Emosional Serta Memiliki Semangat Juang, Kreatifitas dan
Menjadi Berkat Bagi Sesama “.
B. Misi
Membimbing peserta didik mengenal nilai kristiani.
Menciptakan lingkungan dan suasana belajar yang inspiratif dan
menyenangkan bagi peserta didik.
Membimbing peserta didik agar memiliki kemampuan,
ketrampilan belajar dan mengembangkan potensi kecerdasan yang
mereka miliki.
Menumbuhkan peserta didik semangat belajar dan kreatif.
Menanamkan peserta didik budaya, disiplin, sopan santun, loyalitas
dan kebanggaan terhadap sekolah.
Menumbuhkan dalam diri peserta didik rasa cinta dan peduli
kepada sesama dan lingkungan sekitarnya.
C. Strategi
Menyusun perencanaan strategi dan program tahunan untuk
mengimplementasikan program-program operasional sekolah
dengan dukungan dana yang memadai.
Menciptakan budaya sekolah yang meliputi tata nilai dan
pembiasaan agar siswa disiplin, sopan serta peduli terhadap sesama
Mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah untuk
lebih mengembangkan potensi siswa.
Meningkatkan semangat pelayanan kepada siswa dalam berbagai
bidang agar tercipta suasana belajar yang menyenangkan dan
kebutuhan siswa lebih terpenuhi.
Melaksanakan program pemberdayaan partisipasi masyarakat,
gereja dan orang tua maupun tokoh masyarakat serta komite
sekolah.
D. Struktur Organisasi
Struktur keorganisasian SMAK YBPK 1 ini dapat kita liat seperti
gambar 2.1 dibawah ini :
Gambar 2.1. Struktur Organisasi SMAK YBPK 1 Surabaya
Yayasan GKJW
Kesiswaan Waka Sarprashum
Wali Kelas
Siswa – Siswi SMAK YBPK 1
Keuangan
2.2 Konsep Dasar Sistem Dan Informasi
Sistem adalah kesatuan beberapa keadaan, metode teknik dan
kumpulan elemen yang saling berkaitan unntuk memproses input menjadi
output yang diharapkan. Disini jelas dikemukakan bahwa suatu sistem
tidak akan lepas dari elemen pokoknya yaitu input dan output. Suatu
sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau
lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi.
Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsystem).
Sebagai misal, sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat keras
dan subsistem perangkat lunak. Masing-masing subsistem dapat terdiri dari
subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari
kompoonen-komponen. Subsistem perangkat keras (Hardware) dapat terdiri dari alat
masukan, alat pemroses, alat keluaran dan alat simpanan luar.
Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu
kesatuan sehingga tujuan dan sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Interaksi
dari subsistem-subsistem sedemikian rupa sehinngga dicapai suatu kesatuan
yang terpadu dan terintegrasi. (Soeharman, Bonnie dan Pinontoan, Marion.
2008, Design Information System, Elex Media, Jakarta).
2.2.1 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu,
antara lain :
mempunyai komponen-komponen (Components), batas sistem
a. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu
kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen sistem dapat
berupa suatu subsistem-subsistem atau bagian-bagain dari sistem.
Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem itu sendiri yang
akan menjalankan suatu fungsi tertentu dan akan mempengaruhi proses
sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang
lebih besar yang disebut dengan Supra Sistem. Sedangkan didalam
suatu subsistem masih dimungkinkan terdapat lagi
subsistem-subsistem lain yang lebih kecil lagi sampai akhirnya tinggallah yang
disebut dengan komponen atau elemen-elemen tunggal.
b. Batas Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu
kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (Scope) dari
sistem tersebut.
c. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun yang berada
diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga
menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan sendirinya
harus tetap dijaga dan dipelihara.
d. Penghubung Sistem
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem
dengan subsistem yang lainnya. Keluaran (Output) dari subsistem
akan menjadi masukan (Input) untuk subsistem yang lainnya dengan
malalui penghubung ini. Dengan penghubung satu subsistem dapat
berintegrasi dengan subsistem yang lainnya yang membentuk suatu
kesatuan.
e. Masukan Sistem
Masukan sistem adalah segala sesuatu yang dapat dimasukkan
kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan
(Maintenance input) dan masukan sinyal (Signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat
beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan
keluaran. Sebagai contoh didalam suatu sistem komputer, program
adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan
komputer dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
f. Keluaran Sistem
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan
berupa masukan untuk subsistem yang ada atau mungkin masukan
bagi suatu sistem.
g. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolahan sistem
sendiri atau mungkin sistem itu sendiri sebagai pengolahnya.
Pengolahan sistem adalah sesuatu yang merubah masukan menjadi
keluaran. Suatu sistem akan mengolah data masukan berupa data
transaksi barang dan data-data lainnya menjadi keluaran berupa
laporan transaksi.
2.2.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data yang diolah
melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima
informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan,
yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat
sejumlah data kembali. Kejadian-kejadian even adalah sesuatu yang
terjadi pada saat tertentu.
Didalam dunia bisnis, kejadian-kejadian nyata yang sering terjadi
adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi. Misalnya
penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau
Informasi mempunyai kualitas yang baik jika memenuhi tiga
komponen dasar berikut :
• Akurat : Informasi harus bebas dari kesalahan.
• Relevan : Informasi tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya.
• Tepat waktu : Karena informasi merupakan landasan dalam
suatu pengambilan keputusan, maka informasi yang datang tidak
boleh terlambat.
2.2.3 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut
dengan blok bangunan (Building block) yaitu blok masukan (Input block),
blok model (Model block), blok keluaran (Output block), dan blok kendali
(Control block). Sebagai suatu sistem, keempat blok tersebut
masing-masing saling berinteraksi satu sama lainnya membentuk satu kesatuan
mencapai sasarannnya.
2.2.4 Teknik Memperoleh Informasi
Ada beberapa cara yang digunakan analis untuk memperoleh
informasi. Interaksi langsung digunakan untuk mengumpulkan data
primer, sementara data sekunder dikumpulkan dari sumber-sumber yang
ada. Mengamati atau mewawancarai seseorang melakukan pekerjaan
adalah contoh pengumpulan data. Beberapa cara pengumpulan data :
1. Pengamatan atau Observasi
Salah satu teknik pengumpulan data suatu proses adalah
pengamatan, analis sistem dapat juga berpartisipasi atau mengamati
saja orang-orang yang sedang melakukan kegiatan tertentu yang
sedang diobservasi itu. Seringkali dalam sistem analis dan desain
akan menjalani suatu sistem untuk mengamati aliran-aliran
informasi dari segi-segi keputusan yang penting sekali.
2. Wawancara
Wawancara telah diakui sebagai pengumpulan data yang penting
dan banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi.
Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara
untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan
orang yang diwawancarainya. Seperti halnya dengan teknik
pengumpulan data yang lain wawancara bukanlah satu-satunya
teknik yang terbaik di semua situasi.
3. Questioner
Questioner dapat dianggap sebagai bentuk wawancara terstruktur
dengan pertanyaan-pertanyaan yang didesain agar dapat dijawab
tanpa harus bertatap muka.
2.3 Kebutuhan-Kebutuhan Sistem
Dalam kebutuhan sistem, memiliki 2 bagian yaitu Document Flow dan
Flowchart Diagram, seperti yang telah dijabarkan pada sub bab 2.31 dan 2.32.
2.3.1 Alir Dokumen ( Document Flow )
Bagan alir dokumen (Document flowchart) atau disebut juga bagan
alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk
tembusan-tembusannya.
Formulir adalah suatu dokumen yang memuat informasi konstan
yang tercetak dan mempunyai bagian luang untuk diisi dengan variabel.
Bagi perusahaan tentunya harus mencatat transaksi setiap harinya, yang
mana semua ini harus dikonversikan dari satu media ke media lainnya dan
dimanipulasi berulang-ulang yang pada akhirnya berakhir pada suatu
formulir yang berguna bagi manajer di dalam mengambil keputusan.
Sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan atau kegagalan suatu
perusahaan juga tergantung dari formulir-formulir yang digunakan.
Dari uraian diatas maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa alasan
pemakaian formulir adalah untuk memudahkan suatu arus, proses dan
analisa, yaitu berupa :
• Penyusunan data.
• Meminimumkan waktu pencatatan dan penghapusan penulisan
data
• konstan.
• Memungkinkan kontrol terhadap kegiatan.
• Mengurangi terjadinya kesalahan tulis menulis.
• Menyampaikan informasi penting dari satu orang ke orang lain
baik dalam suatu organisasi maupun antar organisasi.
2.3.2 Sistem Flowchart ( Flowchart System )
Sistem flowchart merupakan alat bantu yang banyak digunakan
alir yang menunjukkan secara tepat arti phisiknya seperti simbol :
terminal, hard disk, laporan dan lain-lainnya.
Adapun simbol-simbol standar yang digunakan untuk membuat
bagan alir adalah sebagai berikut :
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis
dokument input dan output baik untuk proses manual,
mekanik maupun komputer.
Simbol Dokumen
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan kegiatan
manual.
Simbol Kegiatan Manual
Simbol ini menunjukkan operasi yang dilakukan diluar
komputer
Simbol Operasi Luar
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan tempat
penyimpanan dokumen yang dokumennya akan diambil
kembali dari arsip tersebut dimasa yang akan datang
untuk keperluan pengolahan lebih lanjut terhadap
dokumen tersebut urutan pengarsipan dokumen
digunakan simbol berikut :
Simbol Arsip Sementara
A : menurut Abjad
N : menurut Nomor Urut
Penghubung pada halaman yang sama. Dalam
menggambarkan bagan alir dokumen dibuat mengalir
dari atas ke bawah dan dari kiri kekanan. Karena
keterbatasan ruang halaman kertas untuk
menggambarkan maka diperlukan simbol penghubung
yang memungkinkan aliran dokumen berhenti disuatu
lokasi pada halaman tertentu dan kembali berjalan
dilokasi lain pada halaman yang sama.
Simbol Penghubung
Penghubung pada halaman yang berbeda. Dalam
menggambarkan bagan alir dokumen dibuat mengalir
dari atas ke bawah dan dari kiri kekanan. Karena
keterbatasan ruang halaman kertas untuk
menggambarkan maka diperlukan simbol penghubung
yang memungkinkan aliran dokumen berhenti disuatu
lokasi pada halaman tertentu dan kembali berjalan
dilokasi lain pada halaman yang berbeda.
Simbol Penghubung
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan awal dan
akhir suatu sistem.
Simbol Terminal
Simbol ini menggambarkan keputusan yang harus dibuat
dalam proses pengolahan data.
2.4 Database
Database adalah sekumpulan file-file yang mempunyai ikatan antara file yang satu dengan yang lain sehingga membentuk suatu
bangunan data untuk menginformasikan suatu yang berhubungan dengan
instansi dalam batasan yang tertentu. Bila terdapat file yang tidak dapat
dipadukan atau dihubungkan dengan file yang lain tersebut bukanlah
kelompok dari suatu database, ia akan membentuk kelompok database
sendiri.
Database dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang, seperti:
• Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan
yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat
dimanfaatkan kembali dengan mudah dan cepat.
• Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara
bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan (redudansi) yang
tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
• Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang
disimpan dalam media penyimpanan elektronis .
Kumpulan dari file yang saling berkaitan bersama dengan program
pengelolanya disebut Database Management System (DBMS). Database
merupakan kumpulan data, sedangkan program pengelolanya berdiri sendiri
dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, pengecekan
data, menghapus data, melaporkan data. (Ramadhan. Arief, Skom. 2006,
2.4.1 Istilah Dalam Database
Berikut ini merupakan istilah-istilah dalam database yang perlu
diketahui sebagai dasar, antara lain:
2.4.1.1Entity
Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang
informasinya direkam. Pada administrasi mahasiswa misalnya, maka
entitynya mahasiswa, mata kuliah, nilai.
2.4.1.2Atribute
Setiap entity mempunyai atribute atau sebutan untuk mewakili
entity. Tabel mahasiswa dapat dilihat atributnya misalnya Npm, Nama,
Alamat.Atribut juga di-sebut sebagai elemen, data field, data item.
2.4.1.3Data Value
Data Value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada
tiap data elemen atau atribut. Atribut nama mahasiswa menunjukkan
tempat informasi dimana nama mahasiswa itu disimpan , sedangkan data
value misalnya Budi, Arif merupakan isi data mahasiswa itu.
2.4.1.4Record/Tuple
Kumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan
menginformasikan tentang seseorang misalnya: nomor mahasiswa, nama
mahasiswa, alamat, nomor telepon. Satu record mewakili satu data atau
2.4.1.5Atribut Kunci
Dalam setiap file selalu terdapat kunci yang berupa satu field atau satu set
field yang dapat diwakili record. Macam-macam kunci adalah sebagai
berikut:
• Kunci Primer (Primary Key)
Adalah atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara
unik suatu kejadian spesifik, tetapi juga dapat mewakili setiap
kejadian dari suatu entity .Setiap kandidat mempunyai peluang
menjadi kunci primer.
• Kunci Kandidat (Candidate Key)
Adalah suatu atribut yang mengidentifikasikan secara unik
suatu kejadian spesifik dari entity. Satu minimal set atribut
menyatakan secara tak langsung dimana beberapa atribut dalam
satu set tidak dapat dibuang tanpa merusak kepemilikan yang unik.
Jika suatu kandidat berisi lebih dari satu atribut , maka biasanya
disebut kunci komposit (gabungan).
• Kunci Tamu (Foreign Key)
Adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang
melengkapi satu relationship yang menunjukkan ke induknya.
Kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan kunci
primer induk direlasikan. Hubungan antara entity anak dan entity
induk adalah hubungan set lawan banyak (one to many
• Kunci Alternatif (Alternate Key)
Adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci
primer. Kerap kali kunci alternatif dipakai sebagai kunci
pengurutan dalam laporan.
2.4.1.6Relasi
Adalah hubungan antar file yang direlasikan dengan kunci relasi
(RelationKey), yang merupakan kunci utama dari masing-masing file.
2.4.2 Data Flow Diagram
Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal.
Gambaran ini tidak tergantung pada perngkat keras, perangkat lunak,
struktur data atau organisasi file. Keuntungan menggunakan data flow
diagram adalah memudahkan pemakai atau user yang awam di bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dibuat.
Simbol-simbol yang akan digunakan adalah seperti pada gambar
2.2 :
Proses
Alur Data
Penyimpanan Data
Entity
Dalam perancangan sistem penulis menggunakan tools
PowerDesigner sebagai media pembantu dalam pembuatan sistem.
Simbol–simbol yang digunakan antara Data Flow Diagram secara
konvensional dengan simbol–simbol Data Flow Diagram yang ada pada
tools PowerDesigner ada beberapa perbedaan. Pada tabel 2.1 merupakan
simbol–simbol Data Flow Diagram yang digunakan oleh penulis dalam
pembuatan sistem dengan menggunakan tools PowerDesigner.
Tabel 2.1. Simbol Data Flow Diagram (PowerDesigner)
Simbol Keterangan
Simbol Entity, “Entt_1” merupakan nama dari entity
Simbol Arus Data, “Flow_4” atau “Flow_6” merupakan nama dari arus data
0
Prcs_1
Simbol Proses, angka nol “0” menjelaskan tentang identifikasi dari proses, sedangkan “Prcs_1 “ merupakan nama proses. Proses ini tidak mempunyai sub proses, karena tidak ada tanda “+” pada sudut kiri bawah proses
Simbol ini merupakan simbol proses seperti yang dijelaskan sebelumnya, bedanya proses ini memiliki sub proses, karena pada sudut kiri bawah terdapat tanda “+”
2.4.3 Bentuk-bentuk Normalisasi
Pada proses normalisasi ini perlu dikenal dahulu definisi dari tahapan
normalisasi.
• Bentuk Tidak Normal
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada
keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak
lengkap atau terduplikat. Data dikumpulkan apa adanya sesuai
dengan kedatangannya.
• Bentuk Normal Kesatu (1NF/ First Normal Form)
Bentuk normal kesatu mempunyai ciri data dibentuk dalam flat file
(file rata). Tidak ada set atribut yang berulang-ulang atau atribut
bernilai ganda (multivalue). Tipe field hanya satu pengertian, bukan
merupakan kumpulan data yang mempunyai arti mendua, hanya
satu arti saja dan bukanlah pecahan kata-kata sehingga artinya lain.
• Bentuk Normal Kedua (2NF /Second Normal Form)
Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk kedua data
telah mempunyai kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan
kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama /primary
key.
• Bentuk Normal Ketiga (3NF/ Third Normal Form)
Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah berada
dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan kunci primer
tidak mempunyai hubungan yang transitif. Dengan kata lain setiap
2.4.4 ER Diagram (Entity Relation Diagram)
Yang dimaksud dengan entity relation diagram adalah penggambaran relasi
antar entitas secara keseluruhan deangan menggunakan grafik/ gambar. Entity
Relation Diagram dapat digambarkan dengan simbol-simbol sebagai berikut:
Gambar 2.3. Simbol dalam ER Diagram
2.4.4.1Cardinality Ratio
Dalam penggambaran ER-diagram juga diperlukan cardinality rasio yaitu
notasi yang menunjukan banyaknya relasi yang terjadi antar enitas. Disamping itu
cardinality rasio juga untuk membantu gambaran relasi secara lengkap. Terdapat tiga macam relasi dalam hubungan atribut dalam satu file.
Relasi dari data dapat berupa:
• Hubungan satu ke satu (one to one), dimana satu anggota entitas
hanya berhubungan dengan satu anggota entitas yang lain. Entitas
Relasi
Atribut
• Hubungan satu ke banyak (one to many), dimana satu anggota
entitas berhubungan lebih dari satu dengan anggota entitas yang
lain.
• Hubungan banyak ke banyak (many to many), dimana satu anggota
entitas berhubungan lebih dari satu dengan anggota entitas yang
lain serta sebaliknya.
2.4.4.2Partisipant Constraint
Partisipant constraint didefinisikan sebagai hubungan antar entity dari
sebuah relasi. PartisipantConstraint dapat dibedakan menjadi :
Total
Partisipant total sendiri dapat didefinisikan sebagai partisipant dimana setiap atributnya mempunyai hubungan ketergantungan dengan atribut
atribut dari entitas lain dalam suatu relasi.
Parsial
Partisipant parsial dapat didefinisikan sebagai partisipant dimana tidak semua atribut mempunyai hubungan ketergantungan dengan atribut dari
entitas lain dalam suatu relasi.
Simbol-simbol Participant Constraint dapat di lihat pada gambar 2.4.
Gambar 2.4. Simbol-simbol partisipant constraint Partisipant constraint partial
2.4.4.3Cardinality Ratio dan Partisipant Constraint di Power Designer
Pada tools PowerDesigner yang digunakan penulis dalam perancangan dan
pembuatan sistem, simbol–simbol yang digunakan pada ER diagram konvensional
berbeda dengan simbol–simbol yang digunakan oleh tools PowerDesigner. Pada
tabel 2.2 merupakan simbol–simbol ER diagram yang digunakan oleh penulis
dalam pembuatan sistem dengan menggunakan tools PowerDesigner.
Tabel 2.2. Simbol ER Diagram (PowerDesigner)
Simbol Keterangan
Simbol entitas, “Ent_1” merupakan nama dari entity. Sedangkan “Atribut_1”, “Atribut_2” dan “Atribut_3” Merupakan atribut–atribut yang ada pada entity
Simbol one to one relationship, “Relation_11”
Merupakan nama dari relationship
Simbol one to many relationship, “Macam dana”
Merupakan nama dari relationship
Simbol many to many relationship, “Melaksanakan”
Merupakan nama dari relationship
2.5 XAMPP
XAMPP ini merupakan project non-profit yang di kembangkan oleh
Apache Friends yang didirikan Kai 'Oswalad' Seidler dan Kay Vogelgesang pada
tahun 2002, project mereka ini bertujuan mempromosikan pengunaan Apache web
Berikut detail paket installasi yang disertakan pada XAMPP 1.6.4 yang
digunakan untuk aplikasi ini:
• Apache 2.2.6
• MySQL 5.0.45
• PHP 5.2.4 + PHP 4.4.7 + PEAR
• PHP-Switch win32 1.0
• XAMPP Control Version 2.5 from www.nat32.com
• XAMPP Security 1.0
XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP dan MySQL
instant yang dapat kita gunakan untuk membantu proses installasi ketiga produk
tersebut.
2.6 Pengertian PHP
PHP merupakan bahasa interpreter yang hampir mirip dengan bahasa C
dan perl yang memiliki kesederhanaan dalam perintah. PHP dapat digunakan
bersamaan dengan WML sehingga pembangunan situs web site dapat dilakukan
dengan cepat dan mudah. PHP dapat digunakan untuk meng-update database,
menciptakan database, dan mengerjakan perhitungan matematika. PHP dapat di
download gratis melalui situs http://www.PHP.net.
PHP merupakan bahasa scripting (berbentuk script) yang menyatu dengan
HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang kita
berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan
ke browser (client side) hanya hasilnya saja. Secara khusus, PHP dirancang
Menurut dokumen resmi PHP,
untuk membangun sebuah web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu
tampilan berdasarkan permintaan yang up to date. Misalnya kita bisa
menampilkan isi database ke dalam halaman web. Pada prinsipnya , PHP
mempunyai fungsi yang sama dengan scipt-script seperti ASP (Active Server
Page), Cold Fusion dan lain-lain. Untuk menjalankan PHP dibutuhkan web
server. Yang sering digunakan adalah Apache web server. (Syafii, M. 2005,
Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySQL, penerbit Andi,
Yogyakarta).
2.6.1 Dasar-dasar PHP
PHP dijalankan dalam file berekstensi .PHP, .PHP3 atau .phtml, tetapi
secara umum ekstensi file PHP adalah (.PHP). Kode PHP menyatu dengan tag –
tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? atau <?PHP dan
ditutup dengan ?>.
PHP diawali seperti gambar 2.5 :
2.6.2 Kelebihan PHP
PHP terkenal dengan mempunyai 4 kelebihannya yaitu 4P (Four Pee) :
1. Practical / Praktis
PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat longgar dalam
penulisan, dan ini meningkatkan kepraktisan buat para penggunanya.
Misalnya saja programmer tidak diharuskan untuk menuliskan atau
menghapus variabel. Walaupun kadang mereka juga tidak bisa
mengatakan dengan mudah yang kemudian dipanggil dalam sebuah
skrip, menebak formula terbaik dalam penetapan variabel secara
otomatis kemudian menghapus variabel dan dan mengembalikan
resource ke sistem setelah skrip berhasil di eksekusi. Pada akhirnya,
PHP mampu membuat programmer lebih berpikir pada tujuan akhir
dari project yang akan dibuat.
2. Power
Sudah menjadi rahasia umum kalau PHP mampu membuat halaman
dinamis, memanipulasi form, dan dapat dihubungkan dengan database.
Selain yang disebutkan tadi, ternyata PHP juga dapat melakukan hal –
hal di bawah ini :
a. Membuat dan memanipulasi file Macromedia Flash, gambar, dan
PortableDocumentFormatPDF.
b. Berkomunikasi dengan LDAP.
c. Berkomunikasi dengan banyak protocol, termasuk IMAP, POP3
dan NNTP.
3. Possibility
Jarang ada developer PHP yang terikat pada suatu implementasi
pemecahan masalah. Dilain sisi, ada banyak pilihan yang ditawarkan
oleh PHP. Contohnya ada pada database yang didukung oleh PHP.
Kurang lebih semuanya ada 25 database, termasuk Adabas D, dBase,
FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Informix, Ingres, Interbase, mSQL,
direct MS-SQL, MySQL, Oracle, Oyrimos, PostgreSQL, Solid,
Sybase, Unix dbm dan Velocis.
Kemampuan string – parsing juga bisa dianggap sebagai banyaknya
kemungkinan yang ditawarkan oleh PHP. Dalam hal ini, PHP
memiliki lebih dari 85 function untuk memanipulasi string. Kelebihan
ini tak hanya akan menawarkan keleluasaan untuk melakukan operasi
string yang kompleks, namun juga menjembatani program yang
memiliki functionality yang sama (seperti Python dan Perl) lewat PHP.
4. Price
PHP merupakan salah satu opensource software, yang dapat diartikan
sebagai berikut :
a. PHP dapat dimodifikasi, didistribusikan, dan diintegrasikan
dengan produk lain oleh penggunanya.
b. Pengembangan dan auditing yang dilakukan secara terbuka.
c. Semua orang bebas berpartisipasi.
2.7 Definisi MYSQL
memperjelas pengertian tentang software ini :
1. MYSQL adalah sistem pengaturan relational database.
Suatu relational database, menyimpan data dalam bentuk tabel-tabel
yang kemudian akan diletakkannya semua data dalam satu ruang
penyimpanan yang besar.
2. MYSQL adalah Open Source Software (perangkat lunak).
Open Source artinya bahwa software tersebut memungkinkan untuk digunakan dan dimodifikasi oleh siapa saja.
3. MYSQL menggunakan GPL (GNU General Public License)
Untuk menentukan apakah seseorang memenuhi persyaratan untuk
menggunakan software tersebut dalam situasi yang berbeda. Jika
seseorang merasa tidak nyaman dengan GPL atau ingin menggunakan
MYSQL untuk aplikasi bisnis, maka orang tersebut dapat membeli
lisensi yang bersifat komersial.
2.8 Koneksi Database dengan MySQL
Berikut penulisan fungsi script untuk koneksi ke databaseMySQL :
• mysql_connect()
Perintah ini digunakan untuk melakukan koneksi ke server database
MySQL, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai berikut.
mysql_connect (host, username, password) ;
• mysql_select_db()
Perintah ini digunakan untuk memilih database yang ada di server
mysql_select_db (nama_database, pengenal_koneksi) ;
• mysql_query()
Perintah ini digunakan untuk melakukan query atau menjalankan
permintaan terhadap sebuah tabel atau sejumlah tabel database, fungsi
ini memiliki format penulisan sebagai berikut.
mysql_query (permintaan, pengenal koneksi) ;
2.9 Pengertian Gammu
Gammu ini adalah salah satu sebagai engine sms gateway yang nantinya
sebagai penghubung antara handphone dengan aplikasi yang akan penulis
rancang. Ada banyak sekali versi gammu buat OS windows, yang salah satunya
yang akan penulis gunakan disini adalah tipe win32. beberapa yang support sama
gammu ini cukup banyak sekali contohnya tipe HP nokia yang umumnya tipe-tipe
lama dengan koneksi kabel data (DKU 5), kemudian Siemens, Sony Ericsson.
Berikut ini beberapa kelebihan dari Gammu :
a. Bisa dijalankan baik di Operating System (OS) Windows maupun
Linux based.
b. Support banyak device yang kompatibel, baik itu HP maupun GSM
Modem
c. Menggunakan mysqldatabase, yang tentunya juga open-source
d. Interface untuk aplikasi, bisa menggunakan client-server maupun
web-based (PHP, ASP, ASP.Net maupun J2EE)
e. Kabel data yang digunakan baik USB maupun Serial, semua
Berikut ini beberapa kekurangan dari Gammu :
a. Tidak semua tipe HP yang konfigurasi selalu sukses dengan gammu.
b. Jumlah karakter sms yang akan dikirim dibatasi hingga 160 karakter,
apabila lebih dari itu inbox yang ada di databasemysql (gammu) akan
tidak terbaca atau terpotong.
Berikut penulisan fungsi script untuk konfigurasi gammu ke HP:
C:\win32>
Yang fungisnya : mengenali HP anda maka akan muncul informasi HP
termasuk didalamnya ada IMEI, seperti pada gambar 2.6. gammu --identify
Gambar 2.6. Bentuk Identify pada GAMMU
Jika sudah muncul info tentang HP/GSM seperti pada gambar 2.6, berarti
Gambar 2.7. Tampilan gammu –smsd MYSQL smsdrc
Pada gambar 2.7 ini berfungsi untuk menjalankan Gammu yang telah
terintegrasi dengan database MYSQL yang berfungsi untuk memindah isi sms
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Perancangan Sistem
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai proses desain dari sistem yang
akan di buat. Proses desain pada bab ini dibagi menjadi 5 tahapan yaitu: deskripsi
umum sistem, spesifikasi kebutuhan sistem, perancangan proses, perancangan
basis data dan perancangan antarmuka.
3.1.1 Deskripsi Umum Sistem
Secara umum, proses bisnis yang terjadi dalam aplikasi ini dapat
dijelaskan melalui diagram berikut :
Penjelasan Diagram Diatas :
1. User disini adalah siswa dan wali murid
Mereka merupakan pengguna dari aplikasi ini, mereka dapat melihat data
siswa, data nilai, data ketidakhadiran siswa yang berupa raport atau hasil
studi siswa dengan menggunakan media ponsel dan komputer untuk
membuka SMS Gateway dan halaman web.
2. Guru adalah tenaga pendidik siswa
Guru di dalam aplikasi ini bertugas untuk mengelola data nilai siswa
sesuai dengan bidang studinya masing – masing.
3. Admin (TU)
Admin didalam aplikasi ini merupakan pengelola aplikasi. Dengan
mengunakan layanan ini admin dapat melakukan proses pengentrian data
nilai semester dan data absensi ketidakhadiran siswa. Admin mengunakan
media komputer yang terkoneksi internet untuk mengunakan aplikasi ini
karena aplikasi ini berbasiskan web.
3.2 Analisa Kebutuhan
3.2.1 Spsesifikasi Kebutuhan Sistem
Spesifikasi kebutuhan sistem aplikasi menjelaskan mengenai level
pengguna aplikasi dan hak aksesnya serta masukkan dan keluaran sistem aplikasi.
3.2.1.1 Level Pengguna Dan Hak Akses
Dalam pengguna aplikasi ini dbagi menjadi 3 level, yaitu: User ( siswa
1. User, disini adalah siswa dan wali murid dapat menggunakan sejumlah
layanan yang tersedia melalui SMS Gateway dan web browser yang berupa
hasil studi atau raport, namun dalam hal ini user yaitu siswa dan wali murid
dibatasi hanya dapat melihat data-data yang tersimpan dalam basis data.
Layanan ini bisa diakses jika siswa atau wali murid telah melalui proses login.
2. Admin, dapat menggunakan sejumlah layanan yang tersedia melalui Web
browser, admin dapat melakukan penambahan, pengubahan dan penghapusan data pada layanan.
3. Guru, dalam sekolah berperan sebagai pengajar siswa dalam aplikasi ini
bertugas sebagai pengelola data nilai siswa tetapi nilai yang diolah sesuai
dengan bidang studi yang diajar, jadi dalam aplikasi ini guru dapat terbantu
karena dapat mempermudah pekerjaannya dan mempercepat perkejaannya
karena dapat mengelola nilai secara online.
3.2.1.2 Masukkan Dan Keluaran Sistem
Masukkan sistem aplikasi terdiri atas sejumlah data yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan sistem aplikasi yang ada. Sedangkan keluaran sistem
aplikasi terdiri atas sejumlah data yang dihasilkan oleh proses yang terjadi
didalam sistem.
Dalam sistem aplikasi ini masukkan data meliputi form aplikasi serta
link-link yang telah diberi parameter sebelumnya. Masukkan dikirimkan oleh user atau
admin untuk meminta layanan kepada sistem aplikasi. Proses pengolahan data
akan dilakukan sesuai dengan isi form tersebut. Sedangkan keluaran aplikasi
diakses siswa atau wali siswa akan menghasilkan data hasil proses masukkan
yang kemudian dapat dilihat pada web browser ponsel dan internet.
3.2.2 Perancangan Proses
Data Flow Diagram (DFD) dapat digunakan sebagai alat perancangan
sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi yang dapat
digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem.
3.2.2.1Contex Diagram
Context Diagram menjelaskan gambaran umum mengenai sistem dan entitas eksternal yang berinteraksi dengan sistem serta arah informasi yang masuk
dan keluar antara entitas luar dengan sistem.
data nilai
siswa & wali murid
guru 1
aplikasi hasil studi online
Aplikasi
Pada gambar 3.2 terdapat 3 entitas yang terlibat dalam sistem, yaitu: user
(siswa atau wali murid), guru dan admin (kepala sekolah, bagian kurikulum).
Admin berinteraksi dengan sistem antara lain: memasukkan data login,
memasukkan data siswa, dan memasukkan data absensi. Sedangakan guru
bertugas mengelola data nilai sesuai bidang studi yang masing-masing.
Tabel 3.1 Berikut Menjelaskan definisi masing-masing dari entitas
tersebut :
Tabel 3.1. Entitas Sistem
No Entitas Definisi
1 Admin Terdiri dari Karyawan TU ( bertugas mengentri data-data
guru, siswa, dan kelas) kedalam sistem aplikasi.
2 Guru Tenaga pengajar sekolah yang bertugas mengolah data
nilai sesuai dengan bidang studi yang diajarkan siswa ke dalam system aplikasi.
2 User (siswa dan
wali murid )
Pengunjung yang merupakan siswa dan wali murid yang mendapatkan data dari sistem aplikasi.
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa ketiga entitas tersebut memiliki
peranan masing-masing dalam sistem aplikasi ini, peranan masing-masing
entitas-entitas tersebut antara lain:
1. Admin : mengentri data-data sekolah yang terdiri dari data siswa bisa data
guru, maupun daftar kehadiran dan ketidakhadiran siswa seperti absensi.
2. Guru : tenaga pengajar di sekolah yang bertugas mengolah data sesuai
dengan bidang studi atau pelajaran yang diajar.
3. Siswa : pengunjung yang merupakan user sebagai pengguna sistem
3.2.2.2 DFD Level 0
data mata pel aj aran
data kel as
Keterangan Gambar 3.3 :
Untuk proses awal yaitu admin, siswa dan wali murid, serta guru
menginputkan data login ke dalam sistem untuk diproses oleh sistem. Kemudian
setelah selesai login, admin dan guru mengelola data sesuai tugasnya
masing-masing, yaitu guru mengelola nilai, dan admin mengelola data siswa, guru, kelas,
absensi, mata pelajaran, dan jadwal pelajaran. Kemudian dari inputan data-data
tesebut akan menghasilkan tabe nilai dan absensi yang kemudian data tersebut
3.2.3 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data ini meliputi model data konseptual dan model data
fisik. Model data konseptual memodelkan struktur logis dari keseluruhan aplikasi
data, tidak tergantung pada perangkat lunak atau pertimbangan model struktur
data. Sedangkan model data fisik memodelkan struktur fisik dari database,
dengan mempertimbangkan perangkat lunak sistem manajemen basis data serta
model struktur yang akan digunakan.
3.2.3.1 Model Data Konseptual
Model data Konseptual pada gambar 3.4 adalah hasil generate dari DFD
Level 0 pada gambar 3.2 yang mempunyai 8 tabel, diantaranya tabel guru, siswa,
kelas, nilai, mata pelajaran, absensi, jadwal pelajaran dan admin.
mengajar
3.2.3.2Model Data Fisik
Model data Konseptual pada aplikasi ini adalah hasil generate pada model
data konseptual pada Gambar 3.4 dan hasilnya terdapat pada gambar 3.5.
FK_mengajar
3.2.4 Perancangan Antarmuka
Perancangan antarmuka merupakan perancangan halaman aplikasi yang
berinteraksi langsung dengan pengguna sistem aplikasi. Pada aplikasi ini terdapat
perbedaan antara antarmuka yang digunakan user, guru dan admin kalau user
mengunakanan sistem aplikasi berbasis SMS gateway dan web sedangkan admin
dan guru mengunakan sistem aplikasi berbasis web saja.
User (siswa dan wali murid) saat pertama kali mengakses sistem aplikasi
mereka, antarmuka yang disediakan adalah halaman index. Pada halaman index
terdapat link ke halaman login siswa melalui tulisan klik. Sedangkan admin saat
pertama kali mengakses sistem aplikasi webnya pada web browser komputer yang
terkoneksi internet, pertama halaman yang disediakan adalah halaman index,
fungsinya hampir sama dengan halaman index siswa yaitu keduanya
mencantumkan link yang berupa tulisan klik yang bila di klik akan berpindah
langsung ke halaman login.
Pada halaman login user seorang siswa atau wali murid yang akan
melakukan proses login harus memasukkan user id nya yang berupa NIS ( nomor
induk siswa ) dan password yang dimiliki untuk diproses otentifikasinya, bila
telah berhasil melalui proses otentifikasi login user maka user akan berpindah (
ber link ) ke halaman menu siswa yang berisikan menu – menu yang akan dipilih
seperti lihat data-data, lihat nilai-nilai evaluasi dan lihat absensi kehadiran siswa
Sedangkan admin dan guru bila akan login harus memasukkan user id nya
kemudian memasukkan password setelah itu admin harus mengklik tombol login
akan berpindah ke halaman admin yang berisikan menu – menu yang berfungsi
untuk me maintance aplikasi.
3.2.4.1 Perancangan Antarmuka User
Setelah melalui halaman index user dihadapkan dengan halaman login. Di
halaman login siswa harus memasukkan data login berupa username ( NIS ) dan
password, kemudian aplikasi akan mencocokkan dengan data siswa yang terdapat
pada basis data yang apabila login valid maka akan muncul menu pilihan yang
dapat digunakan untuk melihat, absensi (kehadiran dan ketidakhadiran), dan nilai.
Tabel 3.2. Menu Untuk User Pada Aplikasi Hasil Studi
No Menu Kegunaan
1 Tentang Hasil Studi
Online
Untuk melihat data tentang hasil studi ataupun raport online.
2 Absensi Untuk melihat absensi ketidak hadiran siswa.
3 Nilai Untuk melihat Nilai murid berdasarkan
semester.
3.2.4.2 Perancangan Antarmuka Admin
Setelah melalui halaman index admin dihadapkan dengan halaman login.
Admin harus memasukkan data login berupa username dan password, kemudian
sistem aplikasi akan mencocokkan dengan data admin yang terdapat pada basis data
yang apabila login valid maka akan muncul menu pilihan yang dapat digunakan
untuk memanipulasi record apakah akan diubah, ditambah atau dihapus.
Tabel 3.3. Menu Untuk Admin Pada Aplikasi Hasil Studi
No Menu Kegunaan
1 Login Form aplikasi login
2 Tambah Data Untuk menambah record
3 Ubah Data Untuk Mengubah record
4 Hapus Data Untuk menghapus record yang di check box
5 Logout Untuk membebaskan / menonaktifkan data session
3.2.4.3 Perancangan Antarmuka Guru
Berikut adalah tabel perancangan antar muka untuk guru :
Tabel 3.4. Menu Untuk Guru Pada Aplikasi Hasil Studi
No Menu Kegunaan
1 Login Form aplikasi login
2 Nilai Untuk melihat dan memasukkan Nilai murid
berdasarkan semester
3 Ubah Data Untuk Mengubah record
4 Logout Untuk membebaskan / menonaktifkan data session
3.2.4.4 Perancangan Antar Muka Siswa
Berikut adalah tabel perancangan antar muka untuk siswa :
Tabel 3.5. Menu Untuk Siswa Pada Aplikasi Hasil Studi
No Menu Kegunaan
1 Login Form aplikasi login
2 Nilai Untuk melihat Nilai
3 Absensi Untuk melihat Jumlah Kehadiran dan Ketidak
hadiran siswa.
4 Logout Untuk membebaskan / menonaktifkan data session
3.2.5 Implementasi Sistem
Pada sub-bab 3.3 ini akan dibahas mengenai implementasi rancangan