TESIS
SENAM
TAI CHI
LEBIH EFEKTIF MENINGKATKAN
FLEKSIBILITAS DAN KESEIMBANGAN DARIPADA
SENAM BUGAR LANSIA PADA LANSIA DI KOTA
DENPASAR
KOMANG TRI ADI SUPARWATI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
ii
TESIS
SENAM
TAI CHI
LEBIH EFEKTIF MENINGKATKAN
FLEKSIBILITAS DAN KESEIMBANGAN DARIPADA
SENAM BUGAR LANSIA PADA LANSIA DI KOTA
DENPASAR
KOMANG TRI ADI SUPARWATI NIM. 1490361017
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
iii
SENAM
TAI CHI
LEBIH EFEKTIF MENINGKATKAN
FLEKSIBILITAS DAN KESEIMBANGAN DARIPADA
SENAM BUGAR LANSIA PADA LANSIA
DI KOTA DENPASAR
Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister
Pada Program Magister, Program Studi Fisiologi Olahraga, Program Pascasarjana Universitas Udayana
KOMANG TRI ADI SUPARWATI NIM. 1490361017
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
iv
PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS
Tesis Ini Telah Diuji
Pada Tanggal 12 Agustus 2016
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan Surat Keputusan
Rektor Universitas Udayana, Nomor: 3781/UN.14.4/HK/2016
Tanggal 29 Juli 2016
Ketua
: Dr. dr. Made Muliarta, M.Kes, AIFO
Sekertaris
: Muh. Irfan, SKM, SSt.Ft, M.Fis
Anggota
:
1.
Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes, AIFO
2.
Prof. dr. I Dewa Putu Sutjana, PFK, M.Erg, AIFO
v
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Komang Tri Adi Suparwati NIM : 1490361017
Program Studi : Magister Fisiologi Olahraga Konsentrasi Fisioterapi
Judul Tesis : Senam Tai Chi Lebih Efektif Meningkatkan Fleksibilitas dan Keseimbangan Daripada Senam Bugar Lansia Pada Lansia Di Kota Denpasar
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah tesis ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 dan Peratuaran Perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, Oktober 2016 Pembuat Pernyataan
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas astungkara waranugrahaNya penulis diberikan kesehatan serta kemampua nuntuk menyelesaikan tesis ini.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp. PD, KEMD atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister di Universitas Udayana. Ucapan terima kasih juga ditunjukan kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana yang dijabat oleh Prof. Dr. A. A. Raka Sudewi, Sp. S(K) atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Dr. dr. Susy Purnawati, M. KK., AIFO, Ketua Program Studi Pascasarjana Fisiologi Olahraga.
Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Dr. dr. Made Muliarta, M.Kes, AIFO sebagai pembimbing pertama dan Muh. Irfan, SKM, SSt.Ft, M.Fis sebagai pembimbing kedua yang selalu meluangkan waktunya memberikan dorongan, semangat, bimbingan, dan saran selama penulis mengikuti program Magister, khususnya dalam penyelesaian tesis ini.
Ungkapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada para penguji tesis yaitu: Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes, AIFO, Prof. dr. I Dewa Putu Sutjana, PFK, M.Erg, AIFO dan S. Indra Lesmana, SKM, SSt.Ft, M.Or, yang telah memberikan masukan, saran, sanggahan, dan koreksi sehingga tesis ini dapat terwujud seperti ini.
vii
disertai penghargaan kepada para lansia yang dengan semangat dan antusias mengikuti penelitian ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang telah mengasuh dan membesarkan penulis, memberikan pendididkan dalam agama, keilmuan, serta social dalam suasana demokratis sehingga tercipta lahan yang baik untuk mengembangkan kemampuan individu, serta kakak, dan adik yang selalu mendukung dan pemberi semangat dalam pemikiran dan kreativitas. Kepada rekan-rekan kuliah Program Pascasarjana Fisiologi Olahraga angkatan 2014 juga penulis ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas segala bantuan dan rasa kekeluargaan selama menempuh pendidikan.
Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini, serta kepada penulis sekeluarga.
Denpasar, Oktober 2016
viii
ABSTRAK
SENAM
TAI CHI
LEBIH EFEKTIF MENINGKATKAN FLEKSIBILITAS
DAN KESEIMBANGAN DARI PADA SENAM BUGAR LANSIA PADA
LANSIA DI KOTA DENPASAR
Kondisi lansia merupakan kondisi dimana terdapat penurunan fungsi baik secara anatomis maupun fisiologis. Penurunan kemampuan muskuloskeletal serta perubahan postur dan ditambah menurunnya kemampuan sistem panca indera, vestibular serta somatosensoris dapat mengganggu fleksibilitas dan keseimbangan pada lansia sehingga resiko jatuh lebih besar. Upaya untuk mengurangi resiko jatuh yaitu latihan fisik. Dewasa ini banyak jenis latihan fisik yang dilakukan oleh lansia seperti jalan santai, bersepeda, dan renang. Namun sering kali didapatkan hasil yang tidak sesuai dengan kondisi tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas antara Senam Tai Chi dengan Senam Bugar Lansia terhadap fleksibilitas dan keseimbangan pada lansia.
Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah pre test and post test two group design, berlangsung selama 5 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu. Sampel penelitian berjumlah 40 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok masing-masing 20 orang. Kelompok I diberikan program Senam Tai Chi dan kelompok II yang diberikan program Senam Bugar Lansia. Pengukuran fleksibilitas menggunakan chair sit and reach test dan keseimbangan menggunakan four square step test yang di ukur sebelum maupuns esudah program latihan pada masing-masing subjek.
Hasil penelitian pada kelompok I setelah perlakuan diperoleh rerata fleksibilitas sebesar 3,98 ± 1,81 cm dan keseimbangan sebesar 10,95 ± 2,96 detik dengan nilai p=0,000. Sedangkan hasil penelitian kelompok II setelah perlakuan diperoleh rerata fleksibilitas sebesar 0,83 ± 2,87 cm dan keseimbangan sebesar 14,10 ± 2,20 detik dengan nilai p=0,000. Beda rerata fleksibilitas dan keseimbangan antara kedua kelompok menggunakan uji Independent t-test diperoleh nilai p=0,000 yang artinya berbeda secara signifikan dengan nilai rerata fleksibilitas 3,15 cm dan keseimbangan -3,15 detik sehingga ditemukan peningkatan.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan Senam Tai Chi dan Senam Bugar Lansia sama-sama efektif meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan pada lansia di Kota Denpasar, namun Senam Tai Chi lebih efektif terhadap peningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan pada lansia di Kota Denpasar.
Kata kunci: fleksibilitas, keseimbangan, Senam Tai Chi, Senam Bugar Lansia, chair sit
ix ABSTRACT
TAI CHI GYMNASTICS MORE EFFECTIVE TO INCREASE FLEXIBILITY AND BALANCE THAN ELDERLY GYMNASTICS AMONG ELDERLY IN DENPASAR
The condition of the elderly is a condition where there is a decreasing function of both anatomically and physiologically. Decreased ability musculoskeletal and posture changes and reduced ability sensory system, vestibular and somatosensory can interfere with flexibility and balance among elderly so that increase the risk of falling. An effort to reduce the risk of falling is physical exercise. Today, many types of physical exercise is undertaken by the elderly such as walking, cycling, yoga and gymnastics. But often the results obtained are not in accordance with the condition of the body. This research aims to determine the effectiveness of Tai Chi Gymnastics with Elderly Gymnastics for flexibility and balance for the elderly.
This research used quasi-experimental with design research used is the pre test and post test two group design, lasted for five weeks with a frequency of three times a week. These samples included 40 people who were divided into 2 groups in each 20 people. The first group was given Gymnastics program of Tai Chi and the second group was given the Elderly Gymnastics program. Measurement flexibility of using the chair sit and reach test and balance using four square step test that measured before and after the exercise program in each subject.
The results of the study in the first group after treatment gained flexibility mean of 3.98 ± 1.81 cm and the balance mean of 10.95 ± 2.96 seconds with a value of p = 0.000. The research of the second group after treatment gained flexibility mean of 0.83 ± 2.87 cm and the balance mean of 14.10 ± 2.20 seconds with a value of p = 0.000. Flexibility and balance mean difference between the two groups using t-test Independent test obtained by value p = 0.000, which means significantly different with a mean value of 3.15 cm flexibility and balance -3.15 seconds.
From this study it can be concluded that Tai Chi Gymnastic and Elderly Gymnastic effectived increase flexibility and balance among elderly in Denpasar. However, Tai Chi Gymnastic is more effective to increase flexibility and balance for the elderly gymnastic in Denpasar.
Keywords: flexibility, balance, Tai Chi Gymnastic, Elderly Gymnastic, chair sit and
x DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ... i
SAMPUL PERSYARATAN GELAR ... ii
LEMBAR PERETUJUAN PEMBIMBING ... iii
LEMBAR PENETAPAN PENGUJI ... iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... v
UCAPAN TERIMA KASIH ... vi-vii ABSTRAK ... viii
ABSTRACK ... ix
DAFTAR ISI ... x-xii DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Malasah ... 4
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7
2.1 Fleksibilitas ... 7
2.1.1 Pengertian Fleksibilitas ... 7
2.1.2 Fisiologi Otot ... 8
2.1.3 Faktor Yang Mempengaruhi Fleksibilitas ... 22
2.2 Keseimbangan ... 24
2.2.1 Pengertian Keseimbangan ... 24
2.2.2 Fisiologi Keseimbangan ... 25
2.2.3 Komponen Pengontrol Keseimbangan ... 27
2.2.4 Faktor Yang Mempengaruhi Keseimbangan ... 32
xi
2.3.1 Definisi SenamTai Chi ... 34
2.3.2 Hubungan Senam Tai Chi Terhadap Fleksibilitas Otot dan keseimbangan ... 35
2.4 Senam Bugar Lansia ... 46
2.4.1 Definisi Senam Bugar Lansia ... 46
2.4.4 Hubungan Senam Bugar LansiaTerhadap Fleksibilitas Otot dan keseimbangan ... 49
2.5 Lansia ... 51
2.5.1 Definisi Lansia ... 51
2.5.2 Perubahan Fisiologis Pada Lansia ... 52
2.5.3 Fisiologi Penurunan Fleksibilitas Pada Lansia ... 56
2.5.4 Fisiologi Penurunan Keseimbangan Pada Lansia ... 57
2.6 Tes Pengukuran Fleksibilitas dan Keseimbangan ... 59
2.6.1 Chair Sit and Reach Test ... 59
2.6.2 Four Square Step Test ... 61
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 64
3.1 Kerangka Berpikir ... 64
3.2 Konsep Penelitian ... 67
3.3 Hipotesis Penelitian ... 67
BAB IV METODE PENELITIAN ... 69
4.1 Rancangan Penelitian... 69
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 70
4.3 Penentuan Sumber Data ... 70
4.4 Variabel Penelitian... 73
4.5 Definisi Operasional ... 74
4.6 Alur Penelitian ... 76
4.9 Prosedur Pengukuran ... 77
4.10 Analisis Data ... 79
BAB V HASIL PENELITIAN ... 82
5.1 Distribusi Subjek Penelitian ... 82
5.2 Uji Normalitas ... 83
5.3 Uji Homogenitas ... 84
5.4 Uji Komparabilitas... 85
5.5 Uji Hipotesis I dan II ... 86
5.6 Uji Hipotesis III dan IV ... 87
5.7 Uji Hipotesis V dan VI ... 88
BAB VI PEMBAHASAN ... 89
6.1 Distribusi Subjek Penelitian ... 89
6.2 Pengaruh Senam Tai Chi Terhadap Fleksibilitas otot dan Keseimbangan ... 91
xii
Terhadap Fleksibilitas dan Keseimbangan ... 98
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 106
7.1 Simpulan ... 106
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Jaringan Otot ... 8
Gambar 2.2 Penampang Melintang Muscular Conective Tissue... 10
Gambar 2.3 Actin dan Myosin dalam Single Sacromere ... 11
Gambar 2.4 Penampang Sacromere Secara Longitudinal ... 12
Gambar 2.5 Mekanisme Kontraksi Otot ... 15
Gambar 2.6 Sistem Vestibular ... 28
Gambar 2.7 Sistem Visual ... 29
Gambar 2.8 Sistem Somatosensori ... 30
Gambar 2.9 Line of Gravity ... 33
Gambar 2.10 Base of Support ... 34
Gambar 2.11 Gerakan Senam Tai Chi Fleksibilitas ... 37
Gambar 2.12 Gerakan Pada Posisi Kaki Rapat ... 41
Gambar 2.13 Gerakan Membuka Kaki dan Melangkah ke Samping ... 42
Gambar 2.14 Gerakan Kepala ... 42
Gambar 2.15 Gerakan Menyilang Kedua Tangan ... 43
Gambar 2.16 Gerakan Berdiri dengan Satu Kaki ... 44
Gambar 2.17 Gerakan Posisi Awal ke Posisi Semi Squat ... 45
Gambar 2.18 Gerakan Senam Bugar Lansia Terhadap Fleksibilitas ... 49
Gambar 2.19 Gerakan Senam Bugar Lansia Terhadap Keseimbangan ... 51
Gambar 2.20 Chair Sit and Reach Test ... 60
Gambar 2.21 Four Square Step Test ... 62
Gambar 3.1 Konsep Penelitian ... 67
Gambar 4.1 Bagan Rancangan Penelitian ... 69
Gambar 4.2 Alur Penelitian ... 76
Gambar 4.3 Chair Sit and Reach Test ... 78
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kriteria Pengukuran Menggunakan Chair Sit and Reach Test
Untuk Laki-laki ... 60
Tabel 2.2 Kriteria Pengukuran Menggunakan Chair Sit and Reach Test Untuk Wanita ... 61
Tabel 2.3 Kriteria Pengukuran Menggunakan Four Square Step Test ... 63
Tabel 5.1 Distribusi Subjek Penelitian ... 82
Tabel 5.2 Uji Normalitas ... 83
Tabel 5.3 Uji Homogenitas ... 84
Tabel 5.4 Uji Komparabilitas ... 85
Tabel 5.5 Uji Hipotesis I dan II... 86
Tabel 5.6 Uji Hipotesis III dan IV ... 87
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pengukuran
Lampiran 2 Foto Subjek Senam Tai Chi Lampiran 3 Foto Subjek Senam Bugar Lansia Lampiran 4 Hasil Statistik
Lampiran 5 Informed Consent