• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKEMA SERTIFIKASI MAINAN ANAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SKEMA SERTIFIKASI MAINAN ANAK"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SKEMA SERTIFIKASI SS

REVISI TANGGAL HALAMAN

:

25

: 0

: 01/10/2014 : 1 dari 7

MAINAN ANAK

SKEMA SERTIFIKASI

1. Keamanan mainan - Bagian 1. Aspek keamanan yang berhubungan dengan sifat fisis dan mekanis (SNI ISO 8124-1:2010);

2. Keamanan mainan-bagian 2. Sifat mudah terbakar (SNI ISO 8124-2:2010) 3. Keamanan mainan - Bagian 3. Migrasi unsur tertentu (SNI ISO 8124-3:2010) 4. Kandungan Ftalat mainan anak (SNI EN-71)

5. Mainan Elektrik – Keamanan (SNI IEC 62115-2011)

NO FUNGSI PENILAIAN

KESESUAIAN PERSYARATAN

A. SERTIFIKASI AWAL DAN RE-SERTIFIKASI

I. APLIKASI

1.1 Permohonan Permohonan ditujukan langsung ke B4T-LSPr melalui surat, facsimile atau email dengan alamat sebagai berikut :

Balai Besar Bahan dan Barang Teknik ( B4T ) Jl. Sangkuriang No. 14 Bandung 40135 JAWA BARAT – INDONESIA

Telp. 62-022-2504088, 2510682, 2504828 Fax. 62-022-2502027/2507626

Pemohon diharuskan mengisi Formulir Permohonan Sertifikasi Produk dan menyerahkan kelengkapan dokumen administrasi

.

Foto berwarna produk yang akan disertifikasi 1.2. Tinjauan Permohonan Sesuai PO 7.2. Prosedur Operasi Tinjauan

Permohonan.

1.3. Tipe Sertifikasi Tipe 1B dan sesuai Peraturan Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur

No. 02/BIM/PER/I/2014, tentang

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberlakuan dan Pengawasan Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) Mainan Secara Wajib

1.4. Sistem Manajemen Mutu dan Standar Produk yang

diterapkan

1. Keamanan mainan - Bagian 1. Aspek keamanan yang berhubungan dengan sifat fisis dan mekanis (SNI ISO 8124-1:2010);

2. Keamanan mainan-bagian 2. Sifat mudah terbakar (SNI ISO 8124-2:2010)

3. Keamanan mainan - Bagian 3. Migrasi unsur tertentu (SNI ISO 8124-3:2010)

4. Kandungan Ftalat mainan anak (SNI EN-71) 5. Mainan Elektrik – Keamanan (SNI IEC

62115-2011)

(2)

SKEMA SERTIFIKASI SS

REVISI TANGGAL HALAMAN

:

25

: 0

: 01/10/2014 : 2 dari 7

MAINAN ANAK

NO FUNGSI PENILAIAN

KESESUAIAN PERSYARATAN

II.

PROSES EVALUASI

2.1. Tinjauan kecukupan dokumen Sesuai Juknis Peraturan Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur No. 02/BIM/PER/I/2014

2.2 Pelaksanaan Pengambilan Contoh

 Kompetensi PPC

 Persyaratan dan Metode Sampling

Telah teregister pada Lembaga Sertifikasi Personil.

Sesuai Juknis Peraturan Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur No. 02/BIM/PER/I/2014

Untuk luar negeri: dilakukan per shipment dan selama stock masih ada di pasar dari produk tersebut

Untuk dalam negeri: selama produksi selama 6 bulan 2.3 Jumlah Contoh

Sesuai Peraturan Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur No. 02/BIM/PER/I/2014:

7.1 Baby walker

6 contoh uji (3 contoh uji diserahkan ke laboratorium uji, 3 contoh uji disimpan sebagai arsip oleh

produsen/importer)

Jika Pengujian ftalat dilakukan, maka dibutuhkan penambahan dua contoh uji (satu contoh uji diserahkan ke lab uji, satu contoh uji disimpan sebagai arsip oleh produsen/importer)

7.2 Sepeda roda tiga, skuter, mobil berpedal dan mainan beroda semacam itu, kereta boneka 6 contoh uji (3 contoh uji diserahkan ke lab uji, 3 contoh uji disimpan sebagai arsip oleh

produsen/importer)

- Jika pengujian elektrik dilakukan, maka

dibutuhkan penambahan 6 contoh uji (3 contoh uji diserahkan ke lab uji, 3 contoh uji disimpan sebagai arsip oleh produsen/importer).

- Jika pengujian ftalat dilakukan, maka dibutuhkan penambahan dua contoh uji ( satu contoh

diserahkan ke lab uji, satu contoh disimpan sebagai arsip oleh produsen/importer)

7.3 Boneka, dikenakan pakaian atau tidak bagian dan aksesorisnya

(3)

SKEMA SERTIFIKASI SS

REVISI TANGGAL HALAMAN

:

25

: 0

: 01/10/2014 : 3 dari 7

MAINAN ANAK

NO FUNGSI PENILAIAN

KESESUAIAN PERSYARATAN

6 contoh uji (3 contoh uji diserahkan ke lab uji, 3 contoh uji disimpan sebagai arsip oleh

produsen/importer)

- Jika pengujian ftalat dilakukan, maka dibutuhkan penambahan dua contoh uji (satu contoh uji diserahkan ke lab uji, satu contoh uji disimpan sebagai arsip oleh produsen/importer)

7.4 Kereta Elektrik termasuk rel, tanda dan aksesoris lainnya

14 (empat belas) contoh uji (7 contoh uji diserahkan ke lab uji, 7 contoh uji disimpan sebagai arsip oleh produsen/importer)

7,5 Perabot rakitan model yang diperkecil (“skala”) dan model rekreasi semacam itu, dapat digerakkan atau tidak

6 contoh uji (3 contoh uji diserahkan ke lab uji, 3 contoh uji disimpan sebagai arsip oleh

produsen/importer)

- Jika pengujian elektrik dilakukan, maka

dibutuhkan penambahan 6 contoh uji (3 contoh uji diserahkan ke lab uji, 3 contoh uji disimpan sebagai arsip oleh produsen/importer).

- Jika pengujian ftalat dilakukan, maka dibutuhkan penambahan dua contoh uji ( satu contoh

diserahkan ke lab uji, satu contoh disimpan sebagai arsip oleh produsen/importir)

7.6 Perangkat konstruksi dan Mainan

konstruksional lainnya dari bahan selain plastik 6 contoh uji (3 contoh uji diserahkan ke lab uji, 3 contoh uji disimpan sebagai arsip oleh

produsen/importer)

- Jika pengujian elektrik dilakukan, maka

dibutuhkan penambahan 6 contoh uji (3 contoh uji diserahkan ke lab uji, 3 contoh uji disimpan sebagai arsip oleh produsen/importir).

7.7 Stuffed toy menyerupai binatang atau selain manusia

6 contoh uji (3 contoh uji diserahkan ke lab uji, 3 contoh uji disimpan sebagai arsip oleh

produsen/importer)

(4)

SKEMA SERTIFIKASI SS

REVISI TANGGAL HALAMAN

:

25

: 0

: 01/10/2014 : 4 dari 7

MAINAN ANAK

NO FUNGSI PENILAIAN

KESESUAIAN PERSYARATAN

- Jika pengujian ftalat dilakukan, maka dibutuhkan penambahan dua contoh uji ( satu contoh

diserahkan ke lab uji, satu contoh disimpan sebagai arsip oleh produsen/importir)

7.8 Puzzle dari segala jenis

6 contoh uji (3 contoh uji diserahkan ke lab uji, 3 contoh uji disimpan sebagai arsip oleh

produsen/importer)

- Jika pengujian ftalat dilakukan, maka dibutuhkan penambahan dua contoh uji ( satu contoh

diserahkan ke lab uji, satu contoh disimpan sebagai arsip oleh produsen/importir)

7.9 Blok atau potongan angka, huruf atau binatang, perangkat penyusun kata, perangkat penyusun dan pengucap kata, toy printing set, counting frame mainan (abaci), mesin jahit mainan, mesin tik mainan

6 contoh uji (3 contoh uji diserahkan ke lab uji, 3 contoh uji disimpan sebagai arsip oleh

produsen/importer)

- Jika pengujian elektrik dilakukan, maka

dibutuhkan penambahan 6 contoh uji ( 3 contoh diserahkan ke lab uji, 3 contoh disimpan sebagai arsip oleh produsen/importir)

- Jika pengujian ftalat dilakukan, maka dibutuhkan penambahan dua contoh uji ( satu contoh

diserahkan ke lab uji, satu contoh disimpan sebagai arsip oleh produsen/importir)

7.10 Tali Lompat

6 contoh uji (3 contoh uji diserahkan ke lab uji, 3 contoh uji disimpan sebagai arsip oleh

produsen/importer)

- Jika pengujian ftalat dilakukan, maka dibutuhkan penambahan dua contoh uji ( satu contoh

diserahkan ke lab uji, satu contoh disimpan sebagai arsip oleh produsen/importir)

7.11 Kelereng

6 contoh uji (3 contoh uji diserahkan ke lab uji, 3 contoh uji disimpan sebagai arsip oleh

produsen/importer)

(5)

SKEMA SERTIFIKASI SS

REVISI TANGGAL HALAMAN

:

25

: 0

: 01/10/2014 : 5 dari 7

MAINAN ANAK

NO FUNGSI PENILAIAN

KESESUAIAN PERSYARATAN

7.12 Mainan lainnya selain sebagaimana yang disebut pada angka 7.11 sampai dengan 7.12 terbuat dari semua jenis material baik dioperasikan secara elektrik ataupun tidak:

7.12.1 Balon, pelampung renang untuk anak atau mainan lainnya yang ditiup/dipompan, yang terbuta dari karet dan/atau plastik

6 contoh uji (3 contoh uji diserahkan ke lab uji, 3 contoh uji disimpan sebagai arsip oleh

produsen/importer)

- Jika pengujian ftalat dilakukan, maka dibutuhkan penambahan dua contoh uji ( satu contoh

diserahkan ke lab uji, satu contoh disimpan sebagai arsip oleh produsen/importir)

7.12.2 Senapan/pistol mainan

6 contoh uji (3 contoh uji diserahkan ke lab uji, 3 contoh uji disimpan sebagai arsip oleh

produsen/importer)

- Jika pengujian ftalat dilakukan, maka dibutuhkan penambahan dua contoh uji ( satu contoh

diserahkan ke lab uji, satu contoh disimpan sebagai arsip oleh produsen/importir)

7.12.3 Mainan lainnya

6 contoh uji (3 contoh uji diserahkan ke lab uji, 3 contoh uji disimpan sebagai arsip oleh

produsen/importer)

- Jika pengujian elektrik dilakukan, maka

dibutuhkan penambahan 6 contoh uji ( 3 contoh diserahkan ke lab uji, 3 contoh disimpan sebagai arsip oleh produsen/importir)

- Jika pengujian ftalat dilakukan, maka dibutuhkan penambahan dua contoh uji ( satu contoh

diserahkan ke lab uji, satu contoh disimpan sebagai arsip oleh produsen/importir)

Contoh uji untuk mainan yang diimpor dengan jumlah kurang dari jumlah 2 buah/piece/unit, importer wajib melengkapi persyaratan yang diminta oleh LsPro/laboratorium penguji untuk proses pengujian

2.4 Laporan Sampling Sesuai dengan Form pendukung :

(6)

SKEMA SERTIFIKASI SS

REVISI TANGGAL HALAMAN

:

25

: 0

: 01/10/2014 : 6 dari 7

MAINAN ANAK

NO FUNGSI PENILAIAN

KESESUAIAN PERSYARATAN

 F 14 Rencana pengambilan contoh

 F 19 Berita Acara

 F 20 Label Contoh

 Laporan Pengambilan Contoh 2.5 Pengujian Contoh Uji

 Kompetensi laboratorium uji

 Persyaratan dan metode uji

Laboratorium uji independen yang telah terakreditasi oleh KAN dan ditunjuk Kementerian Perindustrian

1. Keamanan mainan - Bagian 1. Aspek

keamanan yang berhubungan dengan sifat fisis dan mekanis (SNI ISO 8124-1:2010);

2. Keamanan mainan-bagian 2. Sifat mudah terbakar (SNI ISO 8124-2:2010)

3. Keamanan mainan - Bagian 3. Migrasi unsur tertentu (SNI ISO 8124-3:2010)

4. Kandungan Ftalat mainan anak (SNI EN-71) 5. Mainan Elektrik – Keamanan (SNI IEC

62115-2011)

2.6 Laporan Hasil Uji Mencantumkan hasil uji per parameter dan standar hasil sesuai :

1. Keamanan mainan - Bagian 1. Aspek keamanan yang berhubungan dengan sifat fisis dan mekanis (SNI ISO 8124-1:2010);

2. Keamanan mainan-bagian 2. Sifat mudah terbakar (SNI ISO 8124-2:2010)

3. Keamanan mainan - Bagian 3. Migrasi unsur tertentu (SNI ISO 8124-3:2010)

4. Kandungan Ftalat mainan anak (SNI EN-71) 5. Mainan Elektrik – Keamanan (SNI IEC

62115-2011)

III KAJIAN SERTIFIKASI

3.1  Kompetensi Pengkaji Tim Pengkaji terdiri dari personil yang menguasai:

1. Keamanan mainan - Bagian 1. Aspek keamanan yang berhubungan dengan sifat fisis dan mekanis (SNI ISO 8124-1:2010);

2. Keamanan mainan-bagian 2. Sifat mudah terbakar (SNI ISO 8124-2:2010)

3. Keamanan mainan - Bagian 3. Migrasi unsur tertentu (SNI ISO 8124-3:2010)

4. Kandungan Ftalat mainan anak (SNI EN-71)

(7)

SKEMA SERTIFIKASI SS

REVISI TANGGAL HALAMAN

:

25

: 0

: 01/10/2014 : 7 dari 7

MAINAN ANAK

NO FUNGSI PENILAIAN

KESESUAIAN PERSYARATAN

 Proses kajian

5. Mainan Elektrik – Keamanan (SNI IEC 62115-2011)

Tim Pengkaji dalam mengambil keputusan mengacu pada P0 7.4 Kajian dan Keputusan Sertifikasi

Jika ada satu parameter uji yang tidak memenuhi syarat maka dilakukan uji ulang untuk parameter tersebut terhadap arsip yang disediakan.

Jika arsip gagal, maka dilakukan sampling ulang sesuai kebutuhan dan dilakukan uji ulang, jika hasil uji ulang tersebut gagal

Proses kajian dilakukan selama 5 hari kerja setelah seluruh persyaratan termasuk SHU/LHU diterima dengan lengkap dan benar.

IV KEPUTUSAN SERTIFIKASI

4.1 Keputusan Sertifikasi

Sesuai P0 7.4 Kajian dan Keputusan Sertifikasi

Dalam satu SPPT SNI dapat memuat lebih dari satu merek produk dan Famili produk

Untuk mainan asal impor, LSPr B4T wajib memberitahukan dan menyampaikan informasi kepada Surveyor berupa dokumen acuan seperti Packing list, Berita Acara Pengambilan Contoh, samplng plan dan laporan pengambilan contoh dan copy SPPT SNI

Gambar

Foto berwarna produk yang akan disertifikasi  1.2.  Tinjauan Permohonan  Sesuai PO 7.2

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pengaruh perubahan temperatur media pendingin terhadap efisiensi evaporator ialah jika temperatur media pendingin semakin besar maka hasil temperatur output yang diperoleh

Berdasarkan hasil diskusi kelompok terarah (FGD) dengan masyarakat Desa Kauman yang merupakan desa tempat situs Masjid Menara dan makam Sunan Kudus berada, didapatkan informasi

kesetaraan hak merupakan salah satu wacana penting yang sedang dihadapi oleh masyarakat dunia pada saat ini dalam skala yang begitu besar dan sayangnya tidak

V33 B4R11JK2 Jumlah pekerja laki-laki dibayar (akhir bulan Oktober 2000) discrete numeric V34 B4R11JK3 Jumlah pekerja perempuan dibayar (akhir bulan Oktober 2000) discrete numeric

berdialog dan berdiskusi.. Auditory berarti belajar dengan melibatkan pendengaran. Sebagian besar proses interaksi dalam pembelajaran, baik interaksi antara siswa dengan guru

Nasution menganggap bahwa kekuasaan militer pada saat itu harus menjadi pemerintahan transisi yang sanggup membuka jalan bagi normalisasi konstitusi, maka berbeda

Kepada masyarakat Desa Bangun Jaya, Dusun Sentuk yang telah menerima kami dengan terbuka dan ramah selama pelaksanaan KKN sehingga apa yang telah saya program dalam