• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desain Interior Clubhouse dengan Nuansa Modern Natural

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Desain Interior Clubhouse dengan Nuansa Modern Natural"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Desain Interior Clubhouse dengan Nuansa Modern Natural

Septa Rizka Amrillah dan Nanik Rachmaniyah

Jurusan Desain Interior, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Jl. Despro no 1, Surabaya 60111 Indonesia e-mail: nanik@interior.its.ac.id

Abstrak— Pola Pikir dan gaya hidup sehat memang sudah populer dikalangan masyarakat modern, namun masih sedikit yang menerapkan pola pikir dan gaya hidup sehat di tengah- tengah aktivitas mereka. Pentingnya menjaga kesehatan serta menjaga pola makan akan berdampak positif bagi masyarakat itu sendiri. Faktanya adalah orang yang sering melakukan olahraga, lebih sehat dan tidak mudah sakit. Untuk menunjang aktivitas berolahraga, masyarakat sudah banyak mengunjungi fasilitas olahraga , contohnya ; kolam renang, gymnasium, area kebugaran dan banyak lainnya. Clubhouse adalah salah satu fasilitas olah raga yang disediakan untuk memenuhi segala kebutuhan aktivitas yang berhubungan dengan olah raga. Pada bangunan Clubhouse terdapat 3 macam jenis fasilitas olah raga yang bisa dilakukan, yaitu : renang, gymnasium, dan lari.

Fasilitas ini dapat menunjang kebutuhan pengunjung untuk membentuk pola pikir dan gaya hidup yang sehat. Konsep yang dihadirkan pada Clubhouse adalah modern natural. Modern natural yang dimaksud adalah konsep desain interior dengan bentukan-bentukan simple dipadukan dengan material alami.

Sehingga terbentuk nuansa alam yang sejuk dan segar.

Pengaplikasian interior modern pada clubhouse ini terlihat dari penggunaan bentuk simetris dan bergaris. Sedangkan pengaplikasian natural pada interiornya adalah pada penggunaan material, cat dan tanaman. Seperti penggunan beberapa material yang mengekspose serat kayu, batu-batuan, penggunaan material kaca untuk beberapa bagian dinging dan memasukkan unsur tanaman ke dalam ruangan interiornya.

Kata Kunci— Clubhouse, Pola Pikir dan Gaya Hidup sehat, Modern Natural

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

enjaga kesehatan sangatlah penting , membentuk pola hidup yang sehat pada zaman sekarang ini sangat sulit, karena kesibukan banyak orang membuat mereka tidak bisa menjaga pola hidup mereka. Menjaga pola hidup sehat dapat memberikan banyak keuntungan pada tubuh.

Masih banyak dari masyarakat kita belum mengerti atau menghiraukan cara untuk menjaga pola hidup yang sehat. Hal ini dapat dilihat dari pola makan, tidur, dan olahraga yang tidak dijaga dengan benar. Makan sesuka hati sebanyak- banyaknya tanpa peduli dengan kandungan yang ada di dalam makanan tersebut, atau malah sebaliknya karena sedang melakukan diet ketat orang tersebut benar-benar mogok makan.

Banyak cara untuk menjaga pola hidup yang sehat. Olah raga dengan teratur dan tidak berlebihan adalah cara yang paling efisien untuk menjaga pola hidup yang sehat serta diimbangi dengan berbagai macam aspek seperti: Menjaga pola makan sangat penting agar kita dapat mengatur apa saja yang boleh masuk ke dalam tubuh dan apa yang seharusnya tidak dimakan. Menjaga Kebersihan adalah hal utama yang harus anda perhatikan jika anda ingin memiliki tubuh yang sehat. Jika kebersihan tidak dijaga otomatis kuman, bakteri, dan virus sangat mudah menjangkau tubuh anda. Menghindari stress , hal itu memang tidak dapat dihilangkan, tapi dapat dikurangi dan dihindari. Lakukan kegiatan positif yang memacu anda untuk berkreasi, dengan begitu hal-hal yang memicu anda untuk stress dapat dilupakan sejenak.

Olah raga memang kegiatan yang sangatlah penting untuk dijadikan rutinitas, namun jarang sekali masyarakat kita yang dipenuhi kesibukan sehingga pola hidup sehat tidak tercapai.

Pada saat ini banyak fasilitas olah raga yang dilengkapi dengan sarana-sarana olah raga sehingga mempermudah kita untuk melakukan berbagai macam olah raga dalam satu tempat. Salah satunya adalah clubhouse.

Clubhouse merupakan fasilitas publik yang pada umumnya sebuah tempat untuk berolah raga dan pembugaran badan dan biasanya terletak pada indoor, Banyak kegiatan kebugaran yang bisa dilakukan pada Clubhouse ini, yaitu senam kebugaran, angkat besi, berenang, olah raga lari ,maka dari itu fasilitas Clubhouse menyediakan berbagai macam alat kebugaran, area kolam renang, area senam kebugaran dan area cafe untuk makan dan minum pengunjung Clubhouse.

Clubhouse memiliki lingkup sosial, yang mempresentasikan

“Healthy Life, Healthy Mind” nilai, penghargaan, pencapaian pribadi dan keberadaan sosial yang merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Clubhouse memiliki beberapa aspek yang harus diperhatikan sepreti halnya ; ruang aktifitas utama (area fitness dan kolam renang) , area pendukung (area kamar ganti, loker baju, area kamar mandi), area service (ruang karyawan, ruang manager).

Tujuan Dan Manfaat

Tujuan dari desain interior Clubhouse dengan konsep modern natural antara lain :

1. Menciptakan desain interior Clubhouse bedasarkan pola pikir dan gaya hidup sehat masa kini mengingat akan pentingnya menjaga kesehatan.

M

(2)

2. Mendukung Pola Pikir dan Gaya Hidup sehat melalui karakteristik dan elemen Interior Clubhouse.

3. Menerapkan konsep desain interior Modern Natural untuk mendukung pola pikir dan gaya hidup sehat sesuai dengan perkembangan masyarakat modern agar didapatkan fungsi yang optimal dan saling mendukung.

Usulan desain interior Clubhouse ini diharapkan dapat memberi manfaat yang luas, antara lain:

1. Menciptakan pola pikir dan gaya hidup sehat pada pengunjung Clubhouse.

2. Memberikan pengalaman dan gambaran baru tentang pentingnya menjaga kesehatan pada era modern ini

3. Menciptakan desain interior yang unik dan berbeda sehingga konsumen akan datang mengunjungi Clubhouse kembali

II. METODEPENELITIAN

Metodologi desain adalah cara–cara yang digunakan dalam menguraikan hasil akhir desain, sehingga cenderung bersifat umum bagi suatu desain yang sejenis. Metode penelitian mencakup keseluruhan aktivitas mendesain mulai awal sampai akhir.

Tahap Identifikasi Objek

Tahap ini adalah tahap untuk menentukan latar belakang, judul, dan definisi judul. Pada tahap ini akan diuraikan dasar- dasar pemikiran dan landasan yang menjadi alasan untuk melakukan tugas akhir tentang desain interior Clubhouse dengan nuansa modern natural.

Tahap Identifikasi Masalah

Tahapan ini dilakukan untuk menemukan permasalahan agar dapat mencapai tujuan guna mendapatkan manfaat dari desain interior Clubhouse .

Pengumpulan Data

Setelah melakukan tahapan identifikasi objek dan identifikasi masalah, dapat diketahui rumusan masalah yang ada sehingga diketahui pula data-data yang diperlukan pada perancangan Clubhouse. Pada tahap pengumpulan data, data yang dikumpulkan dibagi menjadi dua jenis berupa data primer yang mencakup observasi lapangan ,dan survey dan wawancara, serta data sekunder yang meliputi studi literatur, yaitu :

a) Observasi Lapangan

Observasi lapangan dilakukan di Clubhouse yang terletak di kota Surabaya, Jawa Timur. Observasi ini meliputi keadaan awal eksisting obyek, letak lingkungan yang berdekatan dengan obyek, pengguna yang sering berkunjung, berapa banyak jumlah alat-alat fitness dan fasilitas yang mendukung obyek tersebut.

b) Survey dan Wawancara

Survey dilakukan secara langsung pada pihak yang berhubungan dengan obyek penelitian. Pihak-pihak yang tersebut meliputi manager pengelola, karyawan dan pengguna obyek. Survey dan wawancara tersebut berupa opini pribadi melalui kuesioner yang ditujukan kepada penggunjung Clubhouse agar didapatkan data mengenai konsep yang sesuai dengan tujuan rancangan.

c) Studi Literatur

Studi literatur merupakan data sekunder yang didapatkan dari pihak yang tidak berkaitan langsung dengan objek.

Dilakukan dengan menghimpun data yang masih relevan dengan kebutuhan data yang dapat menunjang penelitian.

Pencarian dapat dilakukan dari jurnal, laporan penelitian, internet, Koran, majalah, tv. Penelitian yang dilakukan meliputi pengumpulan data mengenai pengaruh interior terhadap pola pikir dan gaya hidup masyarakat modern.

Tahap Analisa Data

Metode yang digunakan dalam pengolahan data adalah dengan cara mengunakan metode induktif, yaitu dengan cara mengumpulkan semua data yang ada kemudian dianalisis berdasarkan literatur dan kemudian diambil kesimpulannya.

Selain itu analisis data juga dapat menggunakan metode deduktif dan komparatif.

Metode deduktif merupakan metode mengolah dan menganalisa data-data yang bersifat umum, kemudian menganalisa kembali data-data tersebut menjadi bersifat lebih khusus yang sesuai dengan judul perancangan.

Metode komparatif merupakan metode menggabungkan data untuk melakukan perbandingan data- data yang ada.

Selanjutnya membentuk data-data tersebut sesuai judul tugas akhir desain interior

III. KONSEP DESAIN

Objek desain interior merupakan sebuah fasilitas dari apartement berupa Clubhouse yang terletak di kawasan kota Surabaya. Tema pada desain ini adalah Modern Natural.

Konsep natural diterapkan pada penggunaan material dan nuansa ruangan, sedangkan karakter modern diterapkan pada bentukan-bentukan ruangan serta furniture yang sederhana disatukan dengan nuansa natural. Secara keseluruhan konsep yang diterapkan pada desain interior Clubhouse bertujuan untuk membentuk pola pikir dan gaya hidup yang sehat.

Aplikasi Konsep Desain

1) Konsep Ruangan menggunakan gaya tatanan ruang bergaya modern yang simple dipadukan dengan nuansa natural. Beberapa fasilitas olah raga yang berada di area clubhouse diantaranya gymnasium, kolam renang dan jogging track. Area cafe yang menyediakan makanan dan minuman sehat. Selain itu terdapat gym store yang menjual berbagai macam perlengkapan olah raga.

Gambar. 2. Denah eksisting

(3)

2) Konsep Bentuk pada bangunan adalah modern dinamis, yaitu bentukan yang tidak banyak menggunakan ornamen-ornamen rumit. Bentuk ruangan didapatkan melalui studi kebutuhan dan aktifitas pengguna obyek.

Pada bentukan furnitur ada beberapa yang didesain khusus dengan menggunakan transformasi bentuk barbel, pohon dan tanaman.

Gambar. 3. Konsep Bentuk

3) Konsep Material menggunakan bahan-bahan alam seperti kayu, batu, dan lain sebagainya untuk memperkuat nuansa natural pada ruangan. Kesan modern didapatkan melalui penggunaan material besi dan alumunium sebagai aksentuasi sehingga terbentuk kesinambungan antara modern dan natural.

4) Konsep Warna yang digunakan pada obyek adalah warna- warna alami seperti coklat tua, cream, biru muda , hijau, hitam, putih dan abu-abu. Warna alami dapat membentuk nuansa dan kesan natural.

Gambar. 4. Konsep Warna

5) Konsep Pencahayaan menggunakan pencahayaan alami dan buatan. Pencahayaan alami didapatkan dari jendela- jendela besar pada ruangan gymnasium. Sebagai sumber cahaya alami, jendela pada gymnasium didesain dengan bukaan yang lebar agar pengguna dapat menikmati pemandangan alam di sekitar obyek sehingga terkesan berolah raga pada luar ruangan. Pencahayaan buatan yang digunakan adalah task light dengan mengunakan downtlight.

6) Konsep Penghawaan menggunakan penghawaan buatan dan alami. Sumber penghawaan alami didapatkan dari jendela, sedangkan penghawaan buatan dengan menggunakan Air Conditioning system. Sistem AC yang digunakan adalah AC split dikarenakan kurang efisien untuk menggunakan AC system central pada bangunan satu lantai.

IV. HASIL DESAIN Ruang Gymnasium

Gambar. 5. Denah Gymnasium

Area kebugaran atau biasa disebut Gymnasium ini adalah fasilitas olah raga yang didalamnya terdapat berbagai macam alat olah raga seperti treadmill , static bike (sepeda statis) dan berolah raga untuk membentuk otot (angkat besi, barbel). Area ini bertemakan modern natural terlihat pada penggunaan jendela yang lebar untuk memanfaatkan taman di luar ruangan serta penggunaan cahaya alami dari matahari. Penambahan taman indoor yang terletak di tengah area Gymnasium ini bertujuan memberikan kesan berolah raga di luar ruangan.

Taman menggunakan rumput gajah mini, bunga dan tanaman hias lainnya untuk menarik perhatian pengguna.

Gambar. 6. Hasil desain area Gymnasium (view 1)

Desain palfond menggunakan downceiling dengan material gypsum finishing wallpaper kayu warna coklat tua serta penggunaan aksentuasi warna hitam dipadukan dengan lampu downlight LED menjadikan ruangan terkesan modern. Pada ceiling taman indoor menggunakan material acrylic agar cahaya matahari bisa masuk melalui celah-celah ceiling sehingga didapatkan kesan garis-garis cahaya dari atas hingga ke taman. Lantai menggunakan vynil berwarna soft cream bertujuan agar terkesan mewah dan bernuansa natural. Diding ruangan menggunakan finishing cat warna coklat agar menjadi satu kesatuan antara elemen pembentuk ruang.

(4)

Gambar. 7. Hasil desain area Gymnasium (view 2)

Pada area ruangan Gymansium dibagi menjadi 2 bagian, bagian pertama untuk olah raga ringan seperti treadmill dan static bike sedangkan bagian kedua untuk olah raga pembentukan otot, hal ini memang sengaja dibedakan agar menambah kenyamanan pada pengunjung yang datang. Lantai parquet dengan warna coklat muda bertujuan memberi kesan perpaduan antara nuansa natural dan modern. Dinding menggunakan cat finishing warna cream dan dipasang beberapa poster yang memberikan pengetahuan tentang pembentukan otot serta cara-cara berolah raga secara baik dan benar. Terdapat 2 televisi LCD digunakan untuk memberikan informasi dan demonstrasi tentang pentingnya menjaga kesehatan.

Ruang Healhty Bar & Cafe

Gambar. 8. Denah area healhty bar & cafe

Pada area healhty bar & cafe terdapat sebuah bar dengan konsep yang berbeda dengan bar yang lain. Bar ini hanya menjual makanan dan minuman yang rendah kalori serta tidak mengandung alkohol. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan pesan pentingnya akan menjaga kesehatan pada pengguna cafe.

Gambar. 9. Hasil desain area healhty bar & cafe (view 1)

Area Healthy Bar & Cafe yang bertemakan Modern dengan nuansa natural ini terdapat berbagai macam

permainan lampu downlight dengan kap lampu berwarna merah untuk memperindah suasana pada cafe tersebut.

Downceiling pada area cafe berbentuk melengkung sehingga kesan modern hadir dalam ruangan ini. Material yang digunakan pada meja dan kursi bar terbuat dari kayu dan beberapa material alam yang mempunyai kesan natural.

Pada bagian tengah bar terdapat elemen estetis sebagai display menu dengan desain aksentuasi warna hijau menyerupai rumput dan lampu spotlight , ini berfungsi untuk display makanan dan minuman kesehatan sehingga mempermudah pengunjung untuk memilih menu yang tersedia.

Gambar. 10. Hasil desain area healhty bar & cafe (view 2)

Pada area Cafe bagian Outdoor ini terdapat pemandangan outdoor yang sangat luar biasa. Kolom pada area ini didesain menyerupai dengan pohon menggunakan finishing cat warna coklat dan beberapa elemen estetis menyerupai bentuk daun sehingga menambah kesan natural. Lantai yang terbuat dari kayu parquet agar menjadi satu kesatuan dengan semua material yang berada pada area tersebut. Material-material yang digunakan pada hampir semua bagian cafe adalah bahan bahan dari alam, seperti kayu, batu, tanaman-tanaman yang diolah menjadi elemen estetis.

V. KESIMPULAN DAN RINGKASAN Dari pembahasan mengenai Desain Interior Clubhouse dengan konsep modern natural dapat disimpulkan beberapa hal, antara lain:

1. Clubhouse adalah fasilitas olah raga dan kolam renang berada pada kawasan Apartement. Pada lokasi sebelumnya pengguna clubhouse adalah penghuni apartement yang ingin berolah raga, namun setelah lokasi dipindah maka clubhouse ini bisa digunakan oleh masyarakat umum, namun ada syarat dan ketentuan yang berlaku.

2. Clubhouse dengan nuansa modern natural adalah konsep interior dengan ornament garis, vertical, horizontal, dan diagonal yang sederhana bentukan-bentukan dinamis dipadukan dengan warna dan nuansa natural.

3. Pengaplikasian interior modern pada clubhouse ini terlihat dari penggunaan bentuk simetris dan bergaris.

Sedangkan pengaplikasian natural pada interiornya adalah pada penggunaan material, cat dan tanaman.

(5)

Seperti penggunan beberapa material yang mengekspose serat kayu, batu-batuan, penggunaan material kaca untuk beberapa bagian dinging dan memasukkan unsur tanaman ke dalam ruangan interiornya.

Daftar pustaka

Akmal, Imelda. 2006. Lighting. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Ching, Francis D.K.2002. Architectue, Space and Order. New York. New York: Maxmillan Publishing Company.

Panero, Julius and Zelnik Martin. (1979). Human Dimension

& Interior Space. New York: Whitney Library of Design.

rick, Heinz, 1998. Ergonomi konsep dasar dan aplikasinya,edisi 1. Jakarta: Guna Widya.

Pengertian Clubhouse

http://www.merriam-webster.com/dictionary/clubhouse Gaya hidup

http://lifestyle-awan.blogspot.com/2009/03/pengertian-gaya- hidup.html

Pola pikir

http://www.carahidupsehat.info/apakah-pengertian-pola- hidup-sehat.html

jenis-jenis pola pikir masyarakat

http://www.slideshare.net/prajabangkatan67/jenis-jenis-pola- pikir

Referensi

Dokumen terkait

Pada menu utama, terdapat 3 submenu yang dapat dipilih pengguna untuk digunakan yaitu: Belajar, Latihan, Video Tutorial lalu juga ada tabmenu yaitu Tentang

Secara administratif seluruh wilayah mikro DAS Sub DAS Batang Bungo bagian hulu berada pada Dusun Senamat Ulu dan Dusun Muaro Buat Kecamatan Bathin III Ulu dan

MenurutBudiman dan Riyanto yakni kurangnya pendidikan responden tentang minuman beralkohol dapat disebabkan karena responden jarang terpapar informasi tentang

Bantuan yang diberikan Rusia terhadap Iran pada tahun 1995, kontrak yang dibuat merupakan perjanjian yang berisi nantinya Rusia akan mendampingi serta membantu Iran untuk

Untuk daerah Kabupaten Gorontalo Utara, penelitian dilakukan di desa Bohusami. Berdasarkan hasil pengukuran di desa Bohusami, diperoleh potensi rata-rata energy surya

Pengujian uji coba perbandingan performa bertujuan untuk mengukur seberapa cepat pengolahan data dengan menggunakan teknologi Complex Event Processing (CEP) jika

 Informasi yang memadai tentang semua kesempatan pendidikan tinggi (termasuk akademi komunitas dan politeknik serta universitas) dan opsi pendanaan harus disediakan untuk

SAPARUN SITANIA, SE.M.MPd LA HUFI,