• Tidak ada hasil yang ditemukan

L O K A P O M D I K A B U P A T E N M A N G G A R A I B A R A T

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "L O K A P O M D I K A B U P A T E N M A N G G A R A I B A R A T"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)

LAPTAH

LAPORAN TAHUNAN

L O K A P O M D I K A B U P A T E N M A N G G A R A I B A R A T

2020

(2)

KATA PENGANTAR

A. Sambutan Kepala Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,

Puji Syukur Kepada Allah SWT atas segala berkat dan karunia-Nya, Kami dapat mengemban amanah dan tanggung jawab dalam melindungi masyarakat dari bahaya obat dan makanan yang beresiko terhadap kesehatan serta menjamin mutunya guna meningkatkan kesehatan masyarakat. Dalam menjalankan marwah tersebut kami juga senantiasa menjalin kerjasama lintas sector di bidang obat dan makanan sebagai upaya gotong royong membangun Indonesia maju.

Tanggung jawab yang besar dalam wilayah kerja kami di tiga Kabupaten (Manggarai Barat, Manggarai, dan Manggarai Timur) membuat kami senantiasa membutuhkan kontribusi seluruh pihak terkait sehingga Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan manusia serta meningkatkan kesehatan masyarakat. Juga tak henti-hentinya kami meminta kepada Yang Maha Kuasa menunjukkan jalan yang benar dalam mengelola setiap sumber daya sehingga menjadikan masyarakat setempat terbantu dengan adanya kami.

Laporan tahunan ini berisi gambaran umum mengenai kondisi-kondisi yang kami hadapi pada tahun 2020 secara internal maupun eksternal serta hasil pengawasan kami pada bidang obat dan makanan. Dalam kerjanya Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat melakukan pengawasan melalui sampling dan pengujian, pemeriksaan sarana produksi dan distribusi serta sarana pelayanan kesehatan pada produk obat, obat tradisional, kosmetik, suplemen kesehatan, dan produk pangan yang tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan. Kami juga menggandeng masayarakat untuk pemberdayaan melalui sosialisasi dan penyebaran informasi mengenai obat dan makanan. Pada tahun 2020 yang lalu kami gencar memberikan sosialisasi mengenai cara distribusi pangan yang baik dengan peserta pemangku kepentingan di pasar tradisional dan para penjual. Kegiatan lainnya juga kami lakukan selalu demi melayani masyarakat dengan kegiatan intensifikasi pangan dan kosmetik, penyampaian informasi melalui radio pemerintah setempat (on air), dan ikut dalam pemusnahan obat kedaluwarsa dan kegiatan lainnya yang mendukung tugas pengawasan.

Selama tahun 2020 yang diliputi oleh pandemic, tidak membuat Loka POM di Kabupaten Manggarai kendor dalam mengawasi obat dan makanan yang beredar di wilayah kerjanya, kami melakukan pemeriksaan terhadap Apotek, Toko Obat, Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota (IFK), Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik/Balai Pengobatan. Pencapaian jumlah sarana yang diperiksa yaitu 78 sarana dan hal tersebut emiliki capaian 100% dan pemberdayaan masyarakat terus kami lakukan melalui sosialisasi, pelatihan keamanan pangan bagi pelaku UMKM untuk menjadikan masyarakat di wilayah kerja kami menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih pangan, obat dan kosmetik dengan memperhatikan kriteria yang telah ditetapkan oleh Badan POM RI.

(3)

Semoga laporan tahun 2020 Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat ini dapat menjadi acuan untuk merencanakan program-program pengawasan selanjutnya sehingga kinerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat semakin meningkat pada tahun-tahun mendatang, dalam upaya mewujudkan oabat dan makanan aman serta meningkatnya kesehatan masyarakat dan daya saing bangsa.

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

(4)

DAFTAR ISI Kata Pengantar……… 1 Daftar Isi……… 3 Daftar Tabel……….. 5 Daftar Grafik………. 6 Pendahuluan……….... 8

A. Tugas Pokok dan Fungsi……… 8

B. Visi dan Misi UPT Badan POM……….. 8

C. Budaya Organisasi……….. 9

D. Kegiatan Utama………... 9

E. Kegiatan Prioritas Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2019………. 10

1. Melakukan pengawasan mutu obat dan makanan yang beredar melalui sampling……… 10

2. Pengawasan terhadap iklan dan penandaan obat dan makanan yang beredar…. 10 3. Peningkatan pengawasan sarana produksi dan distribusi obat dan makanan,sarana pelayanan kesehatan, serta sarana produksi dan distribusi pangan dan bahan berbahaya………... 11 4. Meningkatkan kompetensi Sumber daya manusia di bidang obat dan makanan 11 5. Meningkatkan komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat, pemangku kepentingan serta berbagai pihak yang terkait dengan obat dan makanan………... 11 6. Berperan Serta dalam Penanggulangan Keadaan Darurat Covid-19……….. 12

Keadaan Umum dan Lingkungan……….. 13

A. Lingkungan Ekternal………... 13

1. Luas Wilayah Kerja dan Jumlah Kabupaten/Kota……….. 13

2. Pola Transportasi dan lama waktu perjalanan Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat ke wilayah kerja………. 14

B. Jumlah Sasaran Pengawasan Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat………. 14

C. Lingkungan Internal……… 15 1. Gedung Kantor……… 15 2. Rumah Dinas………...… 16 3. Penerangan………. 16 4. Sarana Komunikasi……… 16 5. Sumber Air………... 16 6. Kendaraan………... 16

7. Sumber Daya Manusia……….. 16

8. Jumlah Peralatan Tes kit……… 17

Hasil Pengawasan Obat dan Makanan……… 19

A. Pengawasan Mutu, Keamanan dan Kemanfaatan Produk Terapetik/Obat………….. 19

1. Sampling………..………... 19

2. Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Terapetik/Obat………. 18

B. Pengawasan Mutu, Keamanan Dan Kemanfaatan Suplemen Kesehatan……….. 19

1. Sampling………..………... 19

2. Pemeriksaan Sarana Distribusi Suplemen Kesehatan……….……… 19

C. Pengawasan Mutu, Keamanan Dan Kemanfaatan Obat Tradisional…….……… 20

(5)

2. Pemeriksaan Sarana Produksi Obat Tradisional……….. 20

3. Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat Tradisional D. Pengawasan Mutu, Keamanan dan Kemanfaatan Kosmetik ...…………...……… 21

1. Sampling………..……… 21

2. Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetik………..……… 21

E. Pengawasan Mutu, Keamanan, dan Kemanfaatan Produk Pangan……….. 22

1. Sampling dan Pengujian………... 22

2. Pemeriksaan Sarana Produksi Produk Pangan……… 22

3. Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Pangan……… 23

F. Intesifikasi Pengawasan Pangan………..……… 24

G. Pemantauan Iklan dan Label ………..… 24

H. Pelaksanaan Pengujian Sampel Obat Dan Makanan 27 I. Pemberdayaan Masyarakat Atau Konsumen 29 J. Masalah Penutup………. 33

A. Kesimpulan……….. 33

B. Saran………. 33

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Label dan Iklan yang diawasi tahun 2020 10

Tabel 2.1 Jumlah dan Jenis Sarana Produksi Sediaan Farmasi dan Makanan yang Diawasi Menurut Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat

15

Tabel 2.2 Jumlah dan Jenis Sarana Distribusi Sediaan Obat yang Diawasi Menurut

Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat 15

Tabel 2.3 Jumlah dan Jenis Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Makanan yang

Diawasi Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat 15

Tabel 2.4 Rincian Pendidikan SDM Loka POM di kabupaten Manggarai Barat 15

Tabel 2.5 Kit Pengujian 16

Tabel 2.6 Alat dan Bahan Pengujian 17

Tabel 2.7 Realisasi Anggaran per Output Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat

TA 2020 18

Tabel 2.8 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Loka POM Manggarai Barat TA

2020 19

Tabel 3.1 Pengawasan Iklan Sediaan Farmasi dan Makanan 31

(7)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1 Jumlah Sampel 2020 per komoditas 10

Grafik 2.1 Data Penduduk Kabupaten Manggarai Barat 13

Grafik 2.2 Data Penduduk Kabupaten Manggarai 14

Grafik 2.3 Data Penduduk Kabupaten Manggarai Timur 14

Grafik 3.1 Realisasi Sampling Obat Tahun 2020 20

Grafik 3.2 Target dan Capaian Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk

Terapetik/Obat di Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2020 20 Grafik 3.3 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Terapetik/Obat di Loka

POM di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2020 21

Grafik 3.4 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat berdasarkan Jenis Sarana yang Diperiksa di Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2020

21

Grafik 3.5 Target dan Realisasi Sampling Obat Tradusional Tahun 2020 22 Grafik 3.6 Target dan Capaian Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Suplemen

Kesehatan di Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020

22

Grafik 3.7 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Suplemen Kesehatan di Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020 23

Grafik 3.8 Target dan Realisasi Sampling Obat Tahun 2020 23

Grafik 3.9 Target dan Capaian Pemeriksaan Sarana Produksi Produk Obat Tradisional di Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020

24

Grafik 3.10 Target dan Capaian Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Obat Tradisional di Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020

25

Grafik 3.11 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Obat Tradisional di Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020 25

Grafik 3.12 Target dan Realisasi Sampling Kosmetik Tahun 2020 25

Grafik 3.13 Target dan Capaian Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Kosmetik di Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020 26 Grafik 3.14 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Kosmetik di Wilayah

Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020 27

Grafik 3.15 Target dan Realisasi Sampling Pangan Tahun 2020 27

Grafik 3.16 Target dan Capaian Pemeriksaan Sarana Produksi Produk Pangan di Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020 28 Grafik 3.17 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Produksi Produk Pangan di Wilayah Kerja

Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020 28

Grafik 3.18 Target dan Capaian Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Pangan di Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020 29

(8)

Grafik 3.19 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Pangan di Wilayah

Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020 29 Grafik 3.20 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Pangan berdasarkan Wilayah

yang Diperiksa di Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2020

30

Grafik 3.21 Jumlah Sampel Pengujian Loka POM Manggarai Barat 31

Grafik 3.22 Hasil Pengujian Sampel Pangan Loka POM Manggarai Barat 32 Grafik 3.23 Hasil Pengujian Obat (Termasuk OT, SK, dan Kosmetik) Loka POM

Manggarai Barat 32

Grafik 3.24 Profesi Konsumen 33

Grafik 3.25 Jumlah Layanan Berdasarkan Mekanisme Menjawab 34

Grafik 3.26 Jumlah Layanan Berdasarkan Jenis Produk 34

(9)

PENDAHULUAN

Gambaran Umum Institusi

Berdasarkan Peraturan Badan POM RI Nomor 12 Tahun 2018 mengenai Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan POM tanggal 08 Juni 2018 Menyatakan bahwa pembentukan satuan unit pelaksana teknis di lingkungan Badan POM, 40 UPT yang tersebar diseluruh Indonesia dan Loka POM di Manggarai Barat merupakan salah satunya. Dalam melaksanakan tugasnya Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat memiliki wilayah pengawasan yakni Manggarai Barat, Manggarai, dan Manggarai Timur.

A. Tugas Pokok dan Fungsi

Di dalam wilayah pengawasannya, Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat melaksanakan berbagai tugas yang telah diatur dalam peraturan Badan POM. Tugas dan fungsinya yakni melakukan inspeksi dan sertifikasi sarana atau fasilitas produksi dan/atau distribsi obat dan makanan serta sarana/fasilitas pelayanan kefarmasian, sertifikasi produk, pengambilan contoh (sampling), dan pengujian obat dan makanan, intelijen, penyidikan, komunikasi edukasi serta informasi mengenai obat dan makanan, melayani pengaduan masyarakat terkait obat dan makanan, dan koordinasi serta kerja sama di bidang pengawasan obat dan makanan, serta pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Fungsi yang diselenggarakan oleh Loka POM di Kabupaten Manggarai Brat sebagai berikut : 1. Penyusunan rencana dan program pengawasan obat dan makanan;

2. Pelaksanaan pemeriksaan secara screening, dan penilaian mutu produk terapetik, narkotika, psikotropika, dan zat adiktif, obat tradisional, kosmetik, produk komplemen, pangan dan bahan berbahaya;

3. Pelaksanaan pemeriksaan laboratorium keliling;

4. Pelaksanaan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh dan pemeriksaan sarana produksi dan distribusi, investigasi dan penyidikan pada kasus pelanggaraan hokum; 5. Pelaksanaan sertifikasi produk, sarana produksi dan distribusi tertentu yang ditetapkan

oleh Kepala Badan POM;

6. Pelaksanaan kegiatan layanan informasi konsumen;

7. Evaluasi dan penyusunan laporan pengujian obat dan makanan; 8. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga;

9. Pelaksanaan tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala Badan POM sesuai dengan bidang tugas;

B. Visi dan Misi UPT Badan POM

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Loka OM di Kabupaten Manggarai Barat berpedoman pada visi dan misi Badan POM RI sebagai lembaga induk. Sesuai dengan peraturan Badan POM Nomor 09 Tahun 2020 mengenai rencana startegis Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2020-2024 menetapkan bahwa visi dan misi Badan POM sebagai berikut :

Visi

Obat dan Makanan aman, bermutu, dan berdaya saing untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

(10)

Misi

1. Membangun SDM unggul terkait Obat dan Makanan dengan mengembangkan kemitraan bersama seluruh komponen bangsa dalam rangka peningkatan kualitas manusia Indonesia;

2. Memfasilitasi percepatan pengembangan dunia usaha Obat dan Makanan dengan keberpihakan terhadap UMKM dalam rangka membangun struktur ekonomi yang produktif dan berdaya saing untuk kemandirian bangsa;

3. Meningkatan efektivitas pengawasan Obat dan Makanan serta penindakan kejahatan Obat dan Makanan melalui sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam kerangka Negara Kesatuan guna perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga;

4. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya untuk memberikan pelayanan publik yang prima di bidang Obat dan Makanan.

C. Budaya Organisasi

Budaya organisasi merupakan nilai-nilai luhur yang diyakini, dihayati, dan diamalkan oleh seluruh anggota organisasi dalam melaksanakan tugasnya. Nilai-nilai luhur yang hidup, tumbuh dan berkembang dalam organisasi menjadi semangat bagi seluruh anggota dalam berkarsa dan berkarya.

1. Profesional : Menegakkan profesionalisme dengan integritas, ketekunan dan komitmen yang tinggi;

2. Integritas : Konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjujung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan;

3. Kredibilitas : Dapat dipercaya dan diakui oleh masyarakat luas, nasional, dan internasional;

4. Kerjasama tim : Mengutamakan keterbukaan, saling percaya dan komunikasi yang baik; 5. Inovatif : Mampu melakukan pembaruan sesuai ilmu pengetahuan dan teknologi

terkini;

6. Responsif : Antisipatif dan responsive dalam mengatasi masalah.

D. Kegiatan Utama

Pencapaian tujuan dan sasaran tujuan organisasi sesuai dengan visi dan misi, Loka POM di Kabupaten melakukan kegiatan-kegiatan utama sebagai berikut :

1. Melakukan pengawasan obat dan makanan yang berbasis resiko untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas perlindungan untuk masyarakat;

2. Peningkatan kompetensi SDM melalui pendidikan dan pelatihan teknis di bidang obat dan makanan;

3. Melakukan peningkatan pembinaan serta bimbingan bagi pelaku usaha atau UMKM sehingga dapat mendorong kemandirian dalam memberikan jaminan keamanan produk obat dan makanan;

4. Menjalin kerjasama melalui kemitraan dengan pemangku kepentingan dan partisipasi masayarakat dalam pengawasan obat dan makanan;

(11)

5. Melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat, pemangku kepentingan serta berbagai pihak yang terkait dengan obat dan makanan sehingga dapat mengurangi bahaya obat dan makanan yang tidak sesuai ketentuan.

6. Peningkatan kualitas kapasitas kelembagaan pengawasan obat dan makanan melalui proses bisnis yang tertatat serta efektif, budaya kerja sesuai dnegan nilai organisasi serta pengelolaal sumber daya yang efektif dan efisien.

E. Bentuk Kegiatan Prioritas Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2020

Sebagai bagian Badan POM, Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat ikut serta dalam mendukung efektivitas serta keberhasilan program Badan POM. Berikut upaya Loka POM sebagai unit pelaksana teknis pada tahun 2020 :

1. Melakukan pengawasan mutu obat dan makanan yang beredar melalui sampling; Dalam pengawasan mutu obat dan makanan yang beredar, Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat melakukan kegiatan sampling sacara targeted dan acak. Komoditas yang disampling yaitu obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan. Jumlah dan pencapaian sampling yang dilakukan pada tahun 2020 sebagai berikut :

Grafik 1.1 Jumlah Sampel 2020 per komoditas

2. Pengawasan terhadap iklan dan penandaan obat dan makanan yang beredar; Pada pemantauan penandaan obat dan label kemasan produk obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, pangan dan rokok pada tahun 2020 menunjukkan hasil sebagai berikut :

Tabel 1.1 Jumlah Label dan Iklan yang diawasi tahun 2020

No Produk Jumlah yang diawasi

Label Iklan MK TMK MK TMK 1 Obat 16 0 3 9 2 Obat Tradisional 9 3 8 12 3 Kosmetik 22 2 41 68 4 Suplemen Kesehatan 4 0 2 8 0 10 20 30 40 50 60 70 80

Obat Obat Tradisional Suplemen Kesehatan Kosmetik Pangan

Jumlah Sampel per Komoditi

(12)

5 Pangan 58 4 42 36

6 Rokok 51 1 7 70

Total 160 10 103 203

Seluruh produk yang dinyatakan TMK dilaporkan ke Badan POM pusat untuk ditindaklanjuti dengan memberikan surat peringatan ke pabrik/distributor.

3. Peningkatan pengawasan sarana produksi dan distribusi obat dan makanan,sarana pelayanan kesehatan, serta sarana produksi dan distribusi pangan dan bahan berbahaya;

Upaya yang dilakukan Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat untuk melindungi masyarakat dari obat dan makanan yang beresiko terhadap kesehatan yakni dengan melakukan pengawasan dari hulu hingga hilir, jumlah sarana produksi dan distribusi obat dan makanan yang diawasai pada tahun 2020 sebesar 96 sarana. Jumlah tersebut meliputi industry pangan, industry rumah tangga pangan, apotek, toko obat, rumah sakit, puskesmas sedangkan sarana distribusi meliputi sarana distribusi obat, makanan, obat tradisional, kosmetik, dan suplemen kesehatan.

4. Meningkatkan kompetensi Sumber daya manusia di bidang obat dan makanan; Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat dalam hal ini terus bergerak untuk meningkatkan kemampuannya dalam melayani masyarakat salah satunya dengan meningkatkan kompetensi SDM yang dimiliki. Pada tahun 2020 pegawai Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat telah mengikuti pengembangan kompetensi sebagai pengawas farmasi dan makanan sebanyak 12 orang serta pengembangan kompetensi lainnya pada bidang obat dan makanan.

5. Meningkatkan komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat, pemangku kepentingan serta berbagai pihak yang terkait dengan obat dan makanan.

Upaya yang dilakukan Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat pada tahun 2020 untuk secara aktif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di bidang obat dan makanan dengan melakukan berbagai kegiatan seperti on air di radio Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, dan Manggarai Timur yang bertujuan untuk menjangkau masyarakat hingga pelosok daerah. Selain hal tersebut kami juga memberikan edukasi mengenai pasar aman di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat dengan mengundang peserta para pengelola pasar dan penjual pasar. Sehingga dapat terwujud pengawasan tiga lapis dari produsen, pemerintah dan masyarakat di bidang obat dan makanan.

Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat juga melakukan penyebaran informasi melalui media social di facebook dan instagram, serta aktif memberikan informasi-informasi update dari covid-19 maupun mengenai obat dan makanan. Media social Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat juga bekerjasama dengan media center penanggulangan covid-19 Pemerintah Daerah Manggarai Barat serta media local yang menjadi refrensi masyarakat sekitar. Peforma pada tahun 2020 meningkat secara signifikan dengan melihat penambahan jumlah followers di Instagram dan facebook.

(13)

Setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat secara luring tetap memperhatikan protocol kesehatan yang disarankan sehingga dapat mencegah penyebaran virus covid-19.

6. Berperan Serta dalam Penanggulangan Keadaan Darurat Covid-19

Keadaan pandemic covid-19 yang terjadi di Indonesia mulai dari bulan Maret tahun 2020 telah berpengaruh besar dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari termasuk dalam pengawasan obat dan makanan yang diselenggarakan Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat. Untuk membantu dan berperan dalam upaya pemulihan pandemic covid 19 ini, Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat meberikan bantuan berupa Hand

Sanitizer kepada RSUD Komodo di Labuan Bajo serta ikut dalam tim penanggulangan

pandemic covid-19 yang dibentuk oleh Pemerintah di Kabupaten Manggarai Barat sebagai pengawas logistic bantuan yang diterima oleh Pemda. Selain itu Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat juga aktif memberikan informasi dan edukasi seputar covid-19 dan pencegahannya melalui media social serta secara langsung dengan media flayer maupun poster.

(14)

KEADAAN UMUM DAN LINGKUNGAN

A. Lingkungan Eksternal

Data Umum Wilayah Kerja Meliputi

1. Luas Wilayah Kerja dan Jumlah Kabupaten/Kota

Luas wilayah kerja pengawasan Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat sebesar 7673.84 KM yang berada di daratan pulau flores dan pulau-pulau disekitarnya yang termasuk kedalam ketiga kabupaten wilayah kerja yakni kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur. Wilayah tersebut termasuk kedalam wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur. Bentang alam yang dihadapi pada wilayah kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat sangatlah beragam dan susah dijangkau, dari pulau-pulau dan lautan, hingga hutan rimba pedalaman yang belum ada listrik serta jalan aspal.

Ketiga Kabupaten pengawasan Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat memiliki masing-masing luas daerah sebagai berikut, Kabupaten Manggarai Barat seluas (3.141,47 KM2) dengan 12 Kecamatan (Komodo, Boleng, Sano Nggoang, Mbeliling, Lembor, Welak, Lembor Selatan, Kuwus, Ndoso, Kuwus Barat, Macang Pacar, dan Pacar) 12 Kecamatan tersebut tersebar dalam bentang alam kepulauan dan bukit-bukit yang sulit dijangkau. Kabupaten Maanggarai Barat memiliki jumlah penduduk sebesar 276.787 orang (BPS, 2019). Wilayah kerja yang kedua yaitu Kabupaten Manggarai dengan luas 2069,44 KM dengan 12 Kecamatan (Cibal, Cibal Barat, Langke Rembong, Lelak, Reok, Reok Barat, Rahong Utara, Ruteng, Satar Mese, Satar Mese Barat, Satar Mese Utara, Wae Rii) dengan jumlah keseluruhan penduduk sebesar 333.912 (BPS,2019). Wilayah Kerja paling jauh yakni Kabupaten Manggarai Timur dengan luas 2.435,70 KM2 dengan 9 Kecamatan yaitu Borong, Rana Mese, Kota Komba, Elar, Elar Selatan, Poco Ranaka, Poco Ranaka Timur, Lamba Leda, dan Sambi Rampas. Kecamatan-kecamatan tersebut sangat susah dijankau dnegan transportasi darat sebab akses jalan susah dilalui oleh mobil. Jumlah penduduk Manggarai Timur sebesar 283.313 orang.

Berikut Grafik batang yang menggambarkan jumlah penduduk permasing-masing kabupaten :

Grafik 2.1 Data Penduduk Kabupaten Manggarai Barat

0 10000 20000 30000 40000 50000 60000

Data Penduduk Manggarai Barat 2019

(15)

Grafik 2.2 Data Penduduk Kabupaten Manggarai

Grafik 2.3 Data Penduduk Manggarai Timur

2. Pola Transportasi dan Lama Waktu Perjalanan Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat ke Wilayah Kerja

Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat dengan bentang alam yang begitu luas dan beraneka ragam dari laut, hutan, hingga perbukitan curam dnegan presentase 70% wilayah daratan dan 30% wilayah perairan laut dengan lama perjalanan 5 jam untuk wilayah kerja Kecamatan terdekat di Kabupaten Manggarai Barat dan 10 jam untuk wilayah Kecamatan di Kabupaten Manggarai Timur, sedangkan untuk melakukan pengawasan atau satu perjalanan dinas ke suatu wilayah diluar Kabupaten Manggarai Barat dibutuhkan waktu 1 hingga 4 hari kerja.

B.Jumlah Sasaran Pengawasan Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat

Jumlah sarana produksi dan distribusi obat dan makanan yang berada dalam cakupan pengawasan Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat adalah sebanyak 891 sarana, meliputi industri pangan, industri rumah tangga pangan, apotek, toko obat, rumah

0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 80000 90000

Data Penduduk Manggarai 2018

Laki-laki Perempuan 0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 Borong Kota Komba Rana Mese Poco Ranaka Poco Ranaka Timur Elar Elar Selatan Sambi Rampas Lamba Leda

Data Penduduk Manggarai Timur 2017

(16)

sakit, puskesmas,dan sarana distribusi obat, makanan, obat tradisional, kosmetik, dan suplemen kesehatan lainnya

Tabel 2.1 Jumlah dan Jenis Sarana Produksi Sediaan Farmasi dan Makanan yang Diawasi Menurut Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat

No Kabupaten Sarana Produksi

SK Obat OT

(UKOT/U MOT)

Kosmetik Pangan IRTP Total

1 Kab. Manggarai Barat 0 0 0 0 0 25 23

2 Kab. Manggarai 0 0 1 0 4 25 30

3 Kab. Manggarai Timur 0 0 0 0 0 3 3

Tabel 2.2 Jumlah dan Jenis Sarana Distribusi Sediaan Obat yang Diawasi Menurut Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat

No Kabupaten Sarana Distribusi

Total PBF Apotek TOB IFK Rumah Sakit Puskesmas BP/Klinik

Pem Swst 1 Kab. Manggarai Barat 0 28 0 1 1 1 17 1 49 2 Kab. Manggarai 0 25 0 1 1 1 23 3 54 3 Kab. Manggarai Timur 0 14 0 1 1 0 28 3 47

Tabel 2.3 Jumlah dan Jenis Sarana Distribusi Sediaan Farmasi dan Makanan yang Diawasi Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat

No Kabupaten/Kota Sarana Distribusi

OT Kosmetik Supelemen Kesehatan Pangan Bahan Berbahaya Total 1 Kab Manggarai Barat 19 44 18 304 0 385 2 Kab Manggarai 12 44 5 145 0 206 3 Kab Mnaggarai Timur 1 16 1 75 0 93 C. Lingkungan Internal Inventaris Kantor/Aset 1. Gedung Kantor

Kantor Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat menempati satu unit ruangan di Jalan Frans Sales Lega, Kompleks Kantor Bupati Manggarai Barat, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dengan status pinjam pakai. Terkait hal tersebut, Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat sedang mengupayakan pencarian lokasi strategis untuk pembangunan kantor definitive di kota Labuan Bajo.

(17)

2. Rumah Dinas

Rumah dinas Kepala Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat berada di desa Golokoe Labuan Bajo dengan luas bangunan 70 m2 dan luas tanah 90 m2. Rumah ini memiliki 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 3 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar madi luar, 1 tersa depan, 1 teras samping dan 1 teras belakang. Air yang digunakan melalui PAM dengan penampung air 1500 L dan tandon air 1200 L. Hingga Bulan Desember Tahun 2020.

3. Penerangan a. PLN : - b. Generator : - 4. Sarana Komunikasi a. Nomor telpon : 082341027475 b. Nomor Faximili : -

c. Alamat e-mail : lokapommanggaraibarat @gmail.com 5. Sumber Air a. PAM : - b. Sumur : - 6. Kendaraan a. Roda-4 : 1 b. Roda-2 : -

7. Sumber Daya Manusia

Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat dalam melaksanakan peran dan fungsinya, diperlukan daya dukung dari SDM yang memiliki keahlian dan kompetensi yang mumpuni. Pada Tahun 2019 ini Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat telah memiliki 17 orang, yang terdiri dari 3 PNS, 12 CPNS dan 2 Tenaga honorer, Berikut rincian dari SDM yang dimiliki Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat,

Tabel 2.4 Rincian Pendidikan SDM Loka POM di kabupaten Manggarai Barat

No Jabatan Pendidikan Jumlah

S2 Profesi S1 DIV/ DIII SLTA/Sederajat

1 PNS 1 2 - - - 3

2 CPNS - 3 8 1 - 12

3 Honorer - - - 1 1 2

Total 1 5 8 2 1 17

Terlihat pada table diatas bahwa sebagian besar pegawai Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat berpendidikan sarjana. Melihat table SDM tersebut diharapkan Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat memiliki kinerja dan strategi yang baik dalam pengembangan pegawai. Terkait pengembangan SDM, selama tahun 2020 telah dilakukan pelatihan terhadap 10 PNS Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat sebagai pengawas farmasi dan makanan ahli pertama serta pelatihan lainnya secara daring.

(18)

8. Jumlah Peralatan Tes kit

Dalam melaksanakan kegiatan pengujian sederhana, Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat didukung oleh peralatan tes kit berupa tabung reaksi besar, tabung reaksi kecil, pipet tetes, mortar, stanper, rak tabung, sarung tangan, masker, alcohol, reagen, Erlenmeyer, dan peralatan lainnya yang menunjang pengujian sederhana. Jumlah peralatan tes kit dan penunjangnya sudah cukup memadai dan dengan kondisi yang baik. Berikut rincian peralatan yang ada,

Tabel 2.5 Kit Pengujian

Tabel 2.6 Alat dan Bahan Pengujian

NO ALAT & BAHAN JUMLAH SATUAN

1 Tabung Reaksi Besar 78 Buah

2 Tabung Reaksi Kecil 24 Buah

3 Pipet Tetes 22 Buah

4 Mortar 3 Buah

5 Alu 3 Buah

6 Rak Tabung 4 Buah

7 Gunting 2 Buah

8 Sarung Tangan 4 Pak

9 Masker 3 1/2 Pak

10 Plastik klip Besar 1 1/4 Pak

10 Plastik klip Kecil >1/4 Pak

11 Plastik besar 2 pak

12 Plastik kecil <1/2 pak Pak

13 Tisu 1 Pak

14 Kapas 51/2 Pak

15 Spidol 2 Buah

16 Air 8 Botol 1500 ml

17 Alkohol 1 1/2 Botol

18 Botol Semprot 3 Botol

19 Sendok 6 Buah

21 Kater 1 Buah

22 Pulpen 2 Buah

23 Pensil 1 Buah

24 Isi Staples 1 Pak

25 Klip Binder Kecil 1 Pak

Jenis

Jumlah

Tes Kit boraks 8

Tes Kit rhodamine B 11

Tes Kit methanil yellow 9

Tes Kit formalin 10

Test Kit Nitrit 5

Test Kit Garam 2

Test Kit Arsenic 4

Test Kit DNA Babi 3

Test Kit Sianida 4

(19)

26 Stick Notes 1 Pak

27 Klip Trigonal 1 Pak

29 Staples 1 Buah

30 Spuit 9 Buah

31 Erlenmeyer 250 ml 2 Buah

32 Botol Reaksi kecil 11 Buah

33 Botol reaksi besar arsen 7 Buah

34 Gelas Ukur 100 ml 2 Buah

35 Gelas Beker 250 ml 2 Buah

36 Gelas Beker 100 ml 1 Buah

37 Timbangan 2 Buah

38 Jas Laboratorium 2 buah

39 Cooler Box 5 Buah

40 Sikat tabung 2 Buah

41 Keranjang 2 Buah

42 Tas Koper Pakai Roda 2 Buah

9. Anggaran

Anggaran yang digunakan Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat Tahun Anggaran 2020 bersumber dari anggaran negara (APBN) dalam bentuk DIPA yang masih menjadi bagian dari Balai POM di Kupang sebagai Satker Koordinator.

Anggaran Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat sebagaimana disahkan dalam DIPA Balai POM di Kupang TA 2020 Nomor : 063.01.06.432979 tanggal 04 bulan Desember tahun 2019 sebesar Rp. 1.406.860.000,-. Dalam rangka penanganan pandemi COVID-19 Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat telah melakukan refocussing anggaran sehingga pagu anggaran yang tersedia menjadi Rp. 1.096.226.000,-.

Realisasi Pagu Anggaran jika dihitung terhadap Pagu setelah revisi DIPA dan

refocussing anggaran sebesar Rp 1.092.181.214,- maka presentase anggaran yang terserap

sebesar 99,63%.

Tabel 2.7 Realisasi Anggaran per Output Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat TA 2020

No

. Program/Kegiatan/Output

Anggaran

Pagu Realisasi Capaian

A B C D E=(D/Cx100

) 1 Sampel Makanan yang Diperiksa -

Pelaksanaan oleh Loka POM II 30.970.000 30.967.225 99,99% 2 Sarana Produksi Obat dan Makanan yang

Diperiksa - Pelaksanaan oleh Loka POM II 8.230.000 8.230.000 100,00%

3

Sarana Distribusi Obat, Obat Tradisional, Kosmetik, Suplemen Kesehatan, dan

Makanan yang Diperiksa - Pelaksanaan oleh Loka POM II

348.367.000 347.292.400 99,69%

4

Laporan Dukungan Investigasi dan Penyidikan Obat dan Makanan - Pelaksanaan oleh Loka POM II

1.500.000 1.500.000 100,00%

5

Laboratorium Pengawasan Obat dan Makanan yang sesuai dengan Good

Laboratory Practice (Pengadaan Reagen dan Media Loka POM Manggarai Barat)

90.000.000 89.949.800 99,94%

6

Perkara di Bidang Penyidikan Obat dan Makanan Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat

(20)

7

Sampel Obat, Obat Tradisional, Kosmetik, dan Suplemen Kesehatan yang Diperiksa - Pelaksanaan oleh Loka POM II

21.828.000 21.825.628 99,99%

8 Penguatan Kelembagaan Pengawasan Obat

dan Makanan 68.360.000 67.769.265 99,14%

9

Keputusan/Sertifikasi Layanan Publik yang Diselesaikan - Pelaksanaan oleh Loka POM II

900.000 900.000 100,00%

10 KIE Obat dan Makanan Aman - Pelaksanaan

oleh Loka POM I 80.680.000 80.276.470 99,50%

11

Layanan Sarana dan Prasarana Internal (Pengadaan Alat Pengolah Data Loka POM Manggarai Barat)

39.798.000 39.797.500 100,00%

12 Layanan Dukungan Manajemen Satker

(Operasional Rumah Tangga) 249.983.000 249.258.175 99,71% 13 Layanan Perkantoran - Pelaksanaan oleh

Loka POM I 127.056.000 125.911.251 99,10%

TOTAL 1.096.226.000 1.092.181.214 99,63%

Tabel 2.8 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Loka POM Manggarai Barat TA 2020

NO JENIS BELANJA PAGU ANGGARAN REALISASI ANGGARAN 1 2 3 4 1 Belanja Pegawai 0 0 2 Belanja Barang 1.056.428.000 1.052.383.714 3 Belanja Modal 39.798.000 39.797.500 TOTAL 1.096.226.000 1.092.181.214

Grafik 2.4 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Loka POM Manggarai Barat TA 2020

0 200,000,000 400,000,000 600,000,000 800,000,000 1,000,000,000 1,200,000,000

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

(21)

HASIL PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN

A. Pengawasan Mutu, Keamanan dan Kemanfaatan Produk Terapetik/Obat 1. Sampling

Grafik 3.1 Realisasi Sampling Obat Tahun 2020

2. Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Terapetik/Obat

Obat merupakan komoditi khusus yang mempengaruhi kesehatan manusia. Karena fungsinya yang penting, obat menjadi komoditi strategis yang tidak luput dari bagian kejahatan baik di tingkat nasional maupun internasional. Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat turut bertanggung jawab dalam menjamin keamanan dan mutu obat yang beredar di wilayah kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat. Salah satu peran penting Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat yaitu dengan melakukan pengawasan obat secara post market (pengawasan setelah obat beredar di pasaran).

Pengawasan obat secara post market dilakukan terhadap sarana distribusi produk terapetik/obat meliputi pemeriksaan terhadap Apotek, Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota (IFK), Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik/Balai Pengobatan. Pencapaian jumlah sarana yang diperiksa Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat pada tahun 2020 yaitu s e b a n y a k 6 9 sarana terhadap 69 sarana yang ditargetkan atau sebesar 100%. Sedangkan pencapaian jumlah sarana yang diperiksa yaitu 69 sarana terhadap 150 sarana yang ada di wilayah kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat atau sebesar 46% .

Grafik 3.2 Target dan Capaian Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Terapetik/Obat di Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2020

69 69 0 20 40 60 80 Target Capaian Target Capaian 0 5 10 15 20 Target Realisasi

Obat

Realisasi 100%

(22)

Grafik 3.3 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Terapetik/Obat di Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2020

Pemeriksaan terbanyak dilakukan terhadap Apotek sejumlah 41 sarana (60%), Puskesmas sejumlah 15 sarana (22%), Klinik/BP sejumlah 7 sarana (10%), IFRS sejumlah 3 sarana (4%), IFK sejumlah 3 sarana (4%). Hasil pemeriksaan menunjukkan sejumlah 6 4 sarana MK (93%) dan 5 sarana TMK (7%) karena melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB).

Grafik 3.4 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat berdasarkan Jenis Sarana yang Diperiksa di Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2020

MK 93% TMK 7% MK TMK Apotek 60% RS 4% IFP/IFK 4% Puskesmas 22% Klinik 10%

(23)

B. PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN SUPLEMEN KESEHATAN 1. Sampling

Grafik 3.5 Target dan Realisasi Sampling Obat Tradusional Tahun 2020

2. Pemeriksaan Sarana Distribusi Suplemen Kesehatan

Salah satu kegiatan rutin Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat yaitu melakukan pengawasan inspeksi pada sarana distibusi suplemen kesehatan yang berada di wilyah kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat. Sarana distribusi suplemen kesehatan yang beredar di wilyah kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat terdiri dari 18 sarana di Kabupaten Manggarai Barat, 5 sarana Kabupaten Manggarai, dan 1 sarana di Kabupaten Manggarai Timur.

Pencapaian jumlah sarana distribusi suplemen kesehatan yang diperiksa yaitu sejumlah 5 sarana terhadap 5 sarana yang ditargetkan adalah sebesar 100%. Sedangkan pencapaian jumlah sarana distribusi suplemen kesehatan yang diperiksa yaitu sejumlah 5 sarana terhadap 24 sarana yang ada adalah sebesar 20,8%. Hasil pemeriksaan menunjukkan 5 sarana Memenuhi Ketentuan (100%).

Grafik 3.6 Target dan Capaian Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Suplemen Kesehatan di Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 Target Realisasi

Suplemen Kesehatan

Realisasi 100% 5 5 0 1 2 3 4 5 6 Target Capaian Target Capaian

(24)

Grafik 3.7 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Suplemen Kesehatan di Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020

C. PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN DAN KEMANFAATAN OBAT TRADISIONAL

1. Sampling

Grafik 3.8 Target dan Realisasi Sampling Obat Tahun 2020

2. Pemeriksaan Sarana Produksi Obat Tradisional

Saat ini obat tradisional dan suplemen kesehatan sudah sangat beredar luas dipasaran. Oleh karena itu pengawasan harus dilaksanakan secara komperhensif dari hulu ke hilir. Dalam melaksanakan inspeksi ke sarana produksi beberapa hal yang ditekankan adalah konsistensi penerapan CPOTB pada IOT, Pada UKOT dan UMOT penerapan sanitasi, hygiene dan dokumentasi. Terdapat 1 sarana produksi obat tradisional yang berada di wilayah kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat dengan skala UMOT dan terletak di Kabupaten Manggarai. Selama tahun 2020 telah dilakukan pemeriksaan sarana produksi obat tradisional terhadap 1 (satu) sarana dengan hasil pemeriksaan Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK), karena tidak memenuhi penerapan sanitasi, hygiene dan dokumentasi. 5 5 0 1 2 3 4 5 6 MK TMK

Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk SK tahun 2020

MK TMK 0 2 4 6 8 10 12 14 Target Realisasi

Obat Tradisional

Realisasi 100%

(25)

Grafik 3.9 Target dan Capaian Pemeriksaan Sarana Produksi Produk Obat Tradisional di Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020

3. Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat Tradisional

Semakin kompleksnya permasalahan pengawasan obat tradisional dan suplemen kesehatan, menuntut Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat untuk meningkatkan pengawasan pada sarana produksi dan distribusi obat tradisional dan suplemen kesehatan agar dapat menjamin masyarakat terlindungi dari obat tradisional dan suplemen kesehatan yang tidak memenuhi syarat. Dalam melakukan inspeksi ke sarana distribusi petugas dituntut mampu mengidentifikasi obat tradisional mengandung Bahan Kimia Obat (BKO), Tanpa Ijin Edar (TIE), serta tidak memenuhi syarat lainnya. Selain itu, kelengkapan administrasi sarana distribusi juga harus dilihat apakah sudah memenuhi sayarat/ketentuan sarana yang mengedarkan obat tradisional.

Sarana distribusi obat tradisional yang terdapat di wilayah kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat yaitu sebanyak 32 sarana. Jumlah sarana yang diperiksa yaitu sejumlah 5 sarana terhadap 5 sarana yang ditargetkan (100%). Hasil pemeriksaan sarana distribusi obat tradisional menunjukkan 1 sarana tidak memenuhi ketentuan (TMK) dan 4 sarana memenuhi ketentuan (MK).

1 1 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 Target Capaian Target Capaian

(26)

Grafik 3.10 Target dan Capaian Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Obat Tradisional di Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020

Grafik 3.11 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Obat Tradisional di Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020

D. PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN, DAN KEMANFAATAN KOSMETIK 1. Sampling

Grafik 3.12 Target dan Realisasi Sampling Kosmetik Tahun 2020 MK

80% TMK

20%

Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk OT tahun 2020

MK TMK 0 5 10 15 20 25 30 Target Realisasi

Kosmetik

Realisasi 100% 5 5 0 1 2 3 4 5 6 Target Capaian Target Capaian

(27)

2. Pemeriksaan Sarana Distribusi Kosmetik

Seiring perkembangan zaman, kesadaran masyarakat Indonesia untuk tampil menawan semakin meningkat. Kosmetik sudah menjadi kebutuhan seluruh lapisan masyarakat dari berbagai kalangan, dan bukan hanya digunakan oleh wanita, remaja puteri, namun juga bayi, laki-laki, dan orang tua. Namun, tidak semua produk kosmetika aman untuk digunakan. Potensi keuntungan yang menjanjikan dari penjualan produk kosmetik membuat oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkannya untuk mengedarkan kosmetik yang tidak memenuhi syarat keamanan, manfaat, dan mutu. Penyebaran informasi serta jual beli kosmetik online meningkatkan peluang penyebaran informasi hoax, iklan kosmetik yang menyesatkan, maupun penjualan kosmetik illegal dan/atau mengandung bahan dilarang/berbahaya. Maka dari itu, Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat turut berperan dalam upaya memotong rantai distribusi kosmetik yang tidak memenuhi ketentuan. Dengan melakukan pengawasan inspeksi rutin terhadap sarana distribusi kosmetik yang berada di wilyah kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat.

Pencapaian jumlah sarana distribusi kosmetik yang diperiksa yaitu sejumlah 7 sarana terhadap 7 sarana yang ditargetkan atau sebesar 100%. Sedangkan bila dibandingkan dengan jumlah sarana yang ada di wilyah kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat, maka cakupan pengawasannya hanya mencapai 6,73% dari total sarana yang ada sejumlah 104 sarana. Hasil pemeriksaan menunjukkan 4 sarana Memenuhi Ketentuan (57%), dan 3 sarana Tidak Memenuhi Ketentuan (43%). Kepada pemilik/penanggung jawab sarana yang melakukan penyimpangan/tidak memenuhi ketentuan diberikan tindak lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Grafik 3.13 Target dan Capaian Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Kosmetik di Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020

7 7 0 1 2 3 4 5 6 7 8 Target Capaian Target Capaian

(28)

Grafik 3.14 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Kosmetik di Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020

E. PENGAWASAN MUTU, KEAMANAN, DAN KEMANFAATAN PRODUK PANGAN 1. Sampling

Grafik 3.15 Target dan Realisasi Sampling Pangan Tahun 2020

2. Pemeriksaan Sarana Produksi Produk Pangan

Pangan yang aman, bermutu, dan bergizi sangat penting peranannya bagi pertumbuhan, pemeliharaan, peningkatan kesehatan dan kercedasan masyarakat. Masyarakat perlu dilindungi dari pangan yang dapat merugikan dan/atau membahayakan kesehatan, seperti pangan yang terkontaminasi oleh cemaran mikrobiologi, cemaran kimia, dan/atau cemaran fisik. Apabila dalam peredaran pangan ditemukan ketidaksesuaian tersebut, maka pangan harus ditarik dari peredaran. Untuk mencegah hal tersebut Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat melakukan pengawasan inspeksi pada sarana Produksi Pangan MD maupun IRTP.

Sarana produksi pangan yang terdapat di wilayah kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat sejumlah 4 sarana MD dan 51 sarana IRTP. Target pemeriksaan sarana produksi pangan tahun 2020 sebanyak 4 sarana MD dan 11 sarana IRTP. Hasil pemeriksaan sarana produksi pangan menunjukkan 2 sarana Memenuhi Ketentuan dan 2 sarana Tidak Memenuhi Ketentuan, sedangkan hasil pemeriksaaan untuk sarana IRTP

0 20 40 60 80 Target Realisasi

Pangan

Realisasi 100% MK 57% TMK 43%

Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Kosmetik tahun

2020

(29)

menunjukkan 7 sarana Memenuhi Ketentuan dan 4 sarana Tidak Memenuhi Ketentuan. Tindak lanjut yang dilakukan berupa memberikan peringatan dan pembinaan kepada sarana yang Tidak Memenuhi Ketentuan.

Grafik 3.16 Target dan Capaian Pemeriksaan Sarana Produksi Produk Pangan di Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020

Grafik 3.17 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Produksi Produk Pangan di Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020

3. Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Pangan

Sarana distribusi pangan yang terdapat di wilayah kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat sejumlah 524 sarana. Pencapaian jumlah sarana distribusi pangan yang diperiksa pada tahun 2020 yaitu sejumlah 19 sarana terhadap 19 sarana yang ditargetkan (100%). Sedangkan cakupan pengawasan sarana distribusi pangan terhadap sarana yang ada di wilayah kerja di Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat adalah sebesar 3,63%. Hasil pemeriksaan menunjukkan sejumlah 15 sarana Memenuhi Ketentuan (MK) dan 4 sarana Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK). Pemeriksaan sarana distribusi pangan dilakukan di wilayah kerja Loka POM di Kabupate Manggarai Barat, yaitu Kabupaten Manggarai barat sebanyak 6 sarana, Kabupaten Manggarai sebanyak 5 sarana dan Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 8 sarana.

4 4 8 8 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Target Capaian Produksi MD IRTP 2 2 7 4 0 1 2 3 4 5 6 7 8 MK TMK Produksi MD IRTP

(30)

Grafik 3.18 Target dan Capaian Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Pangan di Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020

Grafik 3.19 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Pangan di Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020

19 19 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 Target Capaian Target Capaian MK 79% TMK 21%

Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Produk Pangan tahun

2020

(31)

Grafik 3.20 Profil Hasil Pemeriksaan Sarana Distribusi Pangan berdasarkan Wilayah yang Diperiksa di Wilayah Kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2020

F. INTENSIFIKASI PENGAWASAN PANGAN

Dalam rangka upaya Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat untuk melindungi kesehatan masyarakat dari peredaran produk pangan yang Tidak Memenuhi Ketentuan, khususnya menjelang Hari Raya Lebaran, Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021. Pelaksanaan intensifikasi pengawasan pangan dilakukan pada sarana distribusi pangan (Importir/Distributor, toko, supermarket, pasar tradisional, para pembuat dan atau penjual parsel) dengan yang diutamkan pada pangan olahan Tanpa Ijin Edar (TIE), kedaluwarsa, dan rusak (kemasan penyok, kaleng berkarat, dll). Pelaksanaan kegiatan intensifikasi pengawasan pangan juga bekerja sama dengan stake holder terkait dengan memperhatikan protocol kesehatan Covid-19 yaitu menggunakan APD dan pembatasan jarak fisik (physical distancing). Adapun telah dilakukan intensifikasi pengawasan pangan terhadap 288 sarana terdiri dari Kabupaten Manggarai Barat sejumlah 103 sarana, Kabupaten Manggarai 106 sarana, dan Manggarai Timur 79 sarana. Dimana produk pangan yang telah kedaluwarsa paling banyak ditemukan selama pelaksanaan intensifikasi pengawasan pagan. Bagi sarana ditribusi pangan yang melakukan pelanggaran ditindaklanjuti kepada pemilik/penanggung jawab sarana yang ditemukan melakukan penyimpangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

G. PEMANTAUAN IKLAN DAN LABEL

Pengawasan terhadap promosi/ilan dan informasi/label produk Obat dan Makanan dilakukan antara lain melalui sampling promosi/iklan dan informasi/label produk obat, obat tradisional, suplemen makanan, kosmetik, pangan dan produk tembakau di wilayah kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat. Pemantauan informasi/label kemasan produk obat, obat tradisional, suplemen makanan, kosmetik, pangan dan produk tembakau dilakukan terhadap 170 produk dengan hasil pengawasan 160 produk Memenuhi Ketentuan (MK) dan 10 produk Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK). Pemantauan promosi/iklan obat, obat tradisional, suplemen makanan, kosmetik, pangan dan produk tembakau dilaksanakan melalui media cetak, media luar ruangan, brosur/leaflet, dan media online. Beberapa pelanggaran yang terjadi selama tahun

Kab. Manggarai Barat 32%

Kab. Manggarai 26% Kab. Manggarai Timur

42%

Pemeriksaan Sarana Distribusi Pangan berdasarkan Wilayah

yang Diperiksa tahun 2020

(32)

2020 antara lain promosi/iklan yang tidak objektif dan menyesatkan serta informasi/label yang tidak sesuai dengan persetujuan izin edar.

Tabel 3.1 Pengawasan Iklan Sediaan Farmasi dan Makanan

No Produk Jumlah yang diawasi

Label Iklan MK TMK MK TMK 1 Obat 16 0 3 9 2 Obat Tradisional 9 3 8 12 3 Kosmetik 22 2 41 68 4 Suplemen Kesehatan 4 0 2 8 5 Pangan 58 4 42 36 6 Rokok 51 1 7 70 Total 160 10 103 203

H. PELAKSANAAN PENGUJIAN SAMPEL OBAT DAN MAKANAN

Salah satu pengawasan mutu produk obat dan makanan yang beredar dilakukan Badan POM melalui pengujian laboratorium. Fungsi pengujian Loka POM Manggarai Barat dilaksanakan dengan mengirim sampel kepada Balai POM Kupang selaku Balai Koordinator untuk dilakukan pengujian laboratorium bersama personel Loka POM yang ditugaskan di Balai Koordinator dengan personel Balai. Pengujian dilakukan pada parameter-parameter kritis pengujian meliputi sesuai standara parameter uji kritis kimia dan mikrobiologi.

Grafik 3.21 jumlah sampel pengujian Loka POM Manggarai Barat

Total sampel yang diuji adalah 127 sampel yang terdiri dari 70 sampel pangan, 18 sampel obat, 12 sampel OT, 4 sampel SK, dan 23 sampel Kosmetik dari target 128 sampling Loka POM Manggarai Barat. 1 sampel kosmetik tidak dilakukan pengujian dikarenakan sampel yang diambil tidak memiliki ijin edar yang berlaku. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh hasil uji sampel sebagai berikut :

18 12

4 23 70

Total Sampel Obat dan Makanan yang Dilakukan

Pengujian

(33)

Grafik 3.22 hasil pengujian sampel pangan Loka POM Manggarai Barat

Terlihat dalam grafik diatas, pada tahun 2020 target sampling yang didapatkan Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 100 sampel tetapi pada bulan Maret terjadi perubahan jumlah sampel menjadi 70 dikarenakan adanya pandemic covid-19. Dari hasil evaluasi kegiatan, jumlah sampel yang direncanakan diawal tahun telah terealisasi sebesar 100% (sampel telah tersampling semua).

Sampel yang telah disampling kemudian dikirimkan ke Balai POM di Kupang untuk dilakukan pengujian. Pengujian dilakukan oleh Petugas dari Loka dengan memanfaatkan fasilitas laboratorium di Balai POM di Kupang. Dari 70 sampel yang dilakukan pengujian hanya 21 sampel yang dilakukan uji sesuai parameter uji kritis (PUK). Hal ini dikarenakan kurangnya ketersediaan media mikrobiologi sehingga uji hanya dilakukan sebanyak n=1. 21 sampel tersebut meliputi 2 sampel targeted dan 19 sampel random.

Grafik 3.23 Hasil Pengujian Obat (Termasuk OT, SK, dan Kosmetik) Loka POM Manggarai Barat

I.

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ATAU KONSUMEN

Loka POM di Kab. Manggarai Barat melakukan fungsi pengawasan tiga lapis yaitu produsen, pemerintah dan masyarakat pada wilayah kerja di tiga kabupaten meliputi Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Timur. Sebagai salah satu pilar dalam pengawasan obat dan makanan, masyarakat harus terus diedukasi dan diberi informasi yang benar tentang keamanan obat dan makanan agar dapat

0 10 20 30 40 50 60 MK TMK

Hasil Pengujian Sampel Pangan Loka POM Manggarai

Barat

Tahun 2020

0 10 20 30 40 50 60 MK TMK

Hasil Pengujian Sampel Obat (Termasuk OT, SK, dan

Kosmetik)

Loka POM Manggarai Barat

Tahun 2020

(34)

melindungi dirinya sendiri dari risiko kesehatan yang ditimbulkan akibat obat dan makanan yang tidak memenuhi syarat keamanan, khasiat dan mutu.

Untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan informasi dan pengetahuan yang benar tentang keamanan obat dan makanan, Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat melakukan penyebaran informasi melalui berbagai kegiatan seperti Sosialisasi Obat dan Makanan kepada kelompok masyarakat tertentu, KIE On Air Melalui Radio dan Melalui Media Sosial.Jenis pelayanan informasi yang Masuk ke Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat.

1. Layanan dan Penyebaran Informasi a.layanan informasi

Selama Tahun 2020 Layanan Informasi dan Pengaduan masyarakat melalui ULPK Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat menerima sebanyak 24 (Dua Puluh Empat) layanan dengan rincian 22 layanan sebagai layanan informasi dan 2 layanan sebagai Layanan Pengaduan. Profil Profesi masyarakat yang mengakses layanan informasi dan pengaduan pada tahun 2020 sebagian besar berasal dari Pelaku Usaha. Media Komunikasi yang paling sering digunakan oleh masyarakat dalam mengakses layanan informasi dan pengaduan yaitu dengan langsung mendatangi kantor Badan POM di Kabupaten Manggarai Barat dan Jenis Produk yang paling banyak ditanyakan masyarakat yaitu terkait Makanan dan Minuman.

(35)

Grafik 3.25 Jumlah Layanan Berdasarkan Mekanisme Menjawab

Grafik 3.26 Jumlah Layanan Berdasarkan Jenis Produk

b. Penyebaran Informasi

Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat dapat melakukan penyebaran informasi tarkait Obat dan Makanan dengan menggunakan berbagai metode yang dapat disampaikan secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat. Adapun kegiatan yang dilaksanakan Loka POM di kabupaten Manggarai Barat selama tahun 2020 yaitu Sosialisasi Obat dan Makanan yang dilaksanakan sebanyak 3 kali, On Air Radio dilaksanakan sebanyak 4 kali, Iklan Layanan Masyarakat sebanyak 3 Kali dan penyebaran informasi melalui media sosial sebanyak 56 Konten.

(36)

Grafik 3.27 Jumlah Layanan Penyebaran Informasi

 Sosialisasi Obat dan Makanan

Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat melaksanakan Sosialisasi Obat dan Makanan di kabupaten Manggarai Barat sebanyak 2 Kali. Tema pertama yang diangkat mengenai Cara Ritel Pangan Yang Baik pada Pasar dan ritel modern di labuan bajo dengan mengundang Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi di Kab. Manggarai Barat sebagai Narasumber Eksternal. Kegiatan tersebut diikuti oleh 6 (enam) orang peserta yang merupakan perwakilan dari Ritel tradisional dan Ritel Modern. Kegiatan ini tidak mengundang banyak peserta dikarenakan pada saat kegiatan masih dalam situasi pandemi sehingga agar informasi obat dan makanan sampai kepada masyarakat sosialisasi tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Sosialisasi selanjutnya yang dilaksanakan di kabupaten Manggarai Barat yaitu tentang Sosialisasi Peningkatan Budaya Pelaporan Obat Substandar dan Ilegal termasuk Palsu serta Pelaporan Efek Samping Obat melalui BPOM Mobile yang berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 15 (lima belas) orang yang merupakan perwakilan Apoteker dari berbagai sarana pelayanan kesehatan seperti Apotek, Rumah Sakit, Puskesmas dan Klinik.Kerena jumlah peserta yang diundang lebih banyak dari sebelumnya sehingga kegiatan dilaksanakan di tempat yang lebih luas dengan tetap menerapakan protokol kesehatan.

3 4 3 1 56 0 10 20 30 40 50 60 Sosialisasi/ Workshop

On Air Radio Iklan Layanan Masyarakat

Sosialisasi Lansung Media Sosial

Layanan Penyebaran Informasi

Periode 2020-01-01 s.d 2020-12-31

(37)

Selain di Kabupaten Manggarai Barat, Loka POM di kabupaten manggarai barat juga melaksanakan sosialisasi di Kabupaten Manggarai dengan tema Sosialisasi Cara Ritel dan Distribusi Pangan yang Baik (Pengawasan Keamanan Pangan) dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 15 (lima belas) orang yang merupakan perwakilan dari Ritel tradisional dan Ritel Modern.

 On Air Radio

Selama Tahun Anggaran 2020 Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat menyelenggarakan KIE On Air Radio di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur. Kegiatan On Air di Kabupaten Manggarai Barat dilaksanakan di Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) kabupaten Manggarai Barat sebanyak 2 kali dengan tema Covid-19 (obat dan pencegahannya) dan Ritel Modern dan Pasar Tradisional Aman dari Covid 19 . KIE On Air Radio di kabupaten Manggarai dilaksanakan di RSPD Suara Manggarai dengan tema Ritel Modern dan Pasar Tradisional Aman dari Covid 19 dan KIE On Air Radio di kabupaten Manggarai Timur dilaksanakan di RSPD kabupaten Manggarai Timur dengan tema Cerdas Memilih dan Membeli Pangan Yang Aman di Era New Normal.

Iklan Layanan Masyarakat

Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat memasang Iklan Layanan Masyarakat melalui Radio yang diputar 2 kali sehari dalam periode yang disepakati bersama Radio setempat. Iklan ini disiarkan melalui Radio di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur. Informasi yang disampaikan tentang cara memperoleh obat yang aman (Cek KLIK).

 Sosialisasi Langsung

Dalam Rangka World Safety Food Day 2020 Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat melaksanakan KIE dengan membagikan,

menempelkan dan

memberikan informasi secara langsung tentang tips aman belanja di Pasar Tradisional dan Pasar Tradisional Aman dari Covid 19 kepada masyarakat yang berada di Pasar Tradisional Labuan Bajo. Berkaitan dengan situasi dan kondisi yang masih pandemi maka petugas yang memberikan informasi langsung kepada masyarakat menggunakan Alat Pelindung Diri dan menerapkan protokol Kesehatan

(38)

 Kie Media Sosial

Loka POM di kabupaten Manggarai barat juga melakukan Penyebaran informasi melalui media sosial seperti akun Official Facebook Fanpage, Twitter dan Instagram. Hasil performa media sosial Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat mampu menggerakkan jumlah followers secara positif. Jumlah Konten yang di upload selama tahun 2020 adalah sebanyak 56 konten dengan materi terkait obat, obat tradisional, suplemen kesehatan,kosmetik dan makanan serta informasi dan perkembangan mengenai covid 19.

J. MASALAH

Dalam menjalankan tugas-tugasnya Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat menghadapi berbagai permasalahan, berikut identifikasi masalah yang telah dilakukan oleh Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat untuk kedepannya dapat diperbaiki

Tabel 3.2 Analisis Masalah dan Tindak Lanjut

No Masalah Tindak Lanjut

1 Kurangnya jumlah PPNS sehinga terhambatnya penindakan masalah obat dan makanan

Telah mengirimkan usulan nama untuk mendapatkan pelatihan sebagai PPNS

2 Tidak adanya peralatan dan laboratorium yang memadai untuk dilakukannya pengujian terhadap sample obat dan makanan

Membuat laboratorium mini

3. Tidak adanya gedung kantor yang dapat menunjang pelayanan publik lebih maksimal

Membuat sekat tempat untuk pelayanan public di ruangan kantor 4. Tidak adanya mobil keliling sebagai mobil

operasional pengujian tes kit dan KIE kepada masyarakat

Menggunakan mobil operasional untuk mobilisasi petugas

5. Masih kurangnya kompetensi pegawai Melakukan diseminasi pada setiap pelatihan yang telah diterima

(39)

PENUTUP

A. Kesimpulan

Selama tahun 2020 Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat telah menjalankan tugasnya sesuai dengan yang diamanahkan oleh Badan POM. Target yang direncanakan awal tahun telah di penuhi, meski ada perubahan karena adanya pandemic covid-19 tidak menghalangi tugas Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat terus bergerak memberikan kontribusi postif kepada masyarakat dan steak holder tujuan utama Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat dan tidak terlepas dengan kerjasama dengan pihak-pihak terkait.

B. Saran

Dalam peningkatan kontribusi positif kepada masyarakat dan steak holder, Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat memerlukan berbagai saran yang membangun, berikut saran-saran yang dapat diterapkan kedepannya :

a. Perlu adanya penyediaan lahan dan gedung kantor definitive termasuk sarana dan prasarana penunjangnya untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat di wilayah kerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat.

b. Peningkatan intensitas dan kualitas Komunikasi, Edukasi, dan Informasi melalui Penyebaran Informasi secara Sosialisasi kepada Masyarakat.

c. Pengadaan mobil keliling dan mobil opresaional untuk menunjang kegiatan pengawasan obat dan makanan lebih optimal serta dapat menjangkau wilayah yang lebih luas.

d. Perlu adanya perencanaan yang matang dalam merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan kedepannya sehingga kedepannya tidak ada tumpang tindih kegiatan. e. Peningkatan kemampuan pengujian dengan membuat mini-Lab, sehingga dapat

meningkatkan kinerja Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat dalam melindungi masyarakat dari bahaya obat dan makanan yang tidak memenuhi ketentuan.

(40)

LAMPIRAN

TABEL

(41)

Lampiran

Tabel 1A (-)

Tabel 1B (-)

Tabel 1C

Sampling dan Pengujian Sederhana Obat dan Makanan Dengan Rapid Test Kit UPT BPOM (Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat)

Tahun 2020

No Komoditi Nama UPT Satuan Jumlah Sampel Jumlah Sampel

Yang Diuji TMS MS

1 2 3 4 5 6=7+8 7 8

1 Obat Loka POM di Kabupaten

Manggarai Barat sampel

0 0 0 0

0 0 0 0

2 Pangan Loka POM di Kabupaten

Manggarai Barat sampel

709 709 5 704 0 0 0 0 TOTAL sampel 709 709 5 704 Tabel 2A (-) Tabel 2B (-) Tabel 2C (-) Tabel 2D (-) Tabel 2E (-) Tabel 2F (-)

(42)

Tabel 3A (-)

Tabel 3B (-)

Tabel 3C (-)

Tabel 4A

Evaluasi Umum Prioritas Sampling Obat

UPT BPOM (Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat) Tahun 2020 No. Jenis Sampel (sesuai prioritas sampling) Rencana

Tahunan Realisasi % Pencapaian

1 2 3 4 5=(4/3 x 100%)

1 JKN (TARGETED) 7 7 100%

2 NON JKN

(RANDOM) 11 11 100%

(43)

Tabel 4B

Evaluasi Umum Prioritas Sampling Obat Tradisional UPT BPOM (Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat) Tahun 2020

No. Jenis Sampel (sesuai prioritas sampling)

Rencana

Tahunan Realisasi % Pencapaian

1 2 3 4 5=(4/3 x 100%)

1 TARGETED 4 4 100%

2 RANDOM 8 8 100%

Total 12 12 100%

Tabel 4C

Evaluasi Umum Prioritas Sampling Suplemen Kesehatan UPT BPOM (Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat) Tahun 2020

No. Jenis Sampel (sesuai prioritas sampling)

Rencana

Tahunan Realisasi % Pencapaian

1 2 3 4 5=(4/3 x 100%)

1 TARGETED 1 1 100%

2 RANDOM 3 3 100%

(44)

Tabel 4D

Evaluasi Umum Prioritas Sampling Kosmetik

UPT BPOM (Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat) Tahun 2020

No. Jenis Sampel (sesuai prioritas sampling)

Rencana

Tahunan Realisasi % Pencapaian

1 2 3 4 5=(4/3 x 100%)

1 TARGETED 5 5 100%

2 RANDOM 19 19 100%

Total 24 24 100%

Tabel 4E

Evaluasi Umum Prioritas Sampling Pangan dan Kemasan Pangan UPT BPOM (Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat)

Tahun 2020 No. Jenis Sampel (sesuai prioritas sampling) Rencana

Tahunan Realisasi % Pencapaian

1 2 3 4 5=(4/3 x 100%) 1 TARGETED 15 15 100% 2 RANDOM 55 55 100% Total 70 70 100% Tabel 5 (-) Tabel 6A (-)

(45)

Tabel 6B

Hasil Pemeriksaan Fasilitas Produksi Obat Tradisional UPT BPOM (Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat) Tahun 2020 N o Kabupaten/ Kota Satuan

Industri Obat Tradisional (IOT)

Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA)

Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT)

Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT) Jumla h IOT yang ada Jumlah IOT yang diperiks a M K TM K Jumla h IEBA yang ada Jumlah IEBA yang diperiks a M K TM K Jumla h UKOT yang ada Jumlah UKOT yang diperiks a M K TM K Jumla h UMOT yang ada Jumlah UMOT yang diperiks a M K TM K 1 2 3 4 5=6+7 6 7 8 9=10+1 1 10 11 12 13=14+1 5 14 15 16 17=18+1 9 18 19 A Loka POM di Kab. Manggarai Barat sarana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 Kabupaten Manggarai Barat sarana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Kabupaten Manggarai sarana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 3 Kabupaten Manggarai Timur sarana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TOTAL sarana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 2

Gambar

Grafik 1.1 Jumlah Sampel 2020 per komoditas
Grafik 2.1 Data Penduduk Kabupaten Manggarai Barat
Grafik 2.2 Data Penduduk Kabupaten Manggarai
Tabel 2.4 Rincian Pendidikan SDM Loka POM di kabupaten Manggarai Barat
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menuju ke arah tersebut di atas, maka diperlukan suatu strategi pengajaran yang baik yang dikemas dalam bentuk kurikulum yang menunjang, pengajar (guru)

Konversi ransum yang hampir sama diduga disebabkan penambahan enzim fitase pada berbagai level dalam penelitian ini juga memberikan pengaruh yang tidak nyata

Menurut Darminto (2010) kinerja keuangan juga merupakan keseluruhan hasil kerja manajemen dalam mengelola berbagai sumber daya yang dimiliki yang dapat.. Kinerja

Penyimpanan buah jambu biji tanpa perlakuan khusus hanya dapat bertahan sampai 4 hari saja sehingga diperlukan proses penyimpanan cara lain yaitu penyimpanan buah jambu biji

Penelitian ini bertujuan untuk 1) meningkatkan kerjasama Tim Dosen pada mata kuliah geometri analit. 2) meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa dan 3)

Berdasarkan hal di atas, maka dilakukan penelitian tentang pengaruh lama penyimpanan pada suhu kamar dan lemari pendingin terhadap kadar protein pada dadih

51/Kpts/IK.250/I/97 tentang pemasangan dan pemanfaatan rumpon menjelaskan bahwa terdapat 3 jenis rumpon, yaitu : (a) rumpon perairan dasar : adalah alat bantu penangkapan ikan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada KSP Utama Karya di Jepara, sehingga semakin tinggi