29 5.1 Logo
Gambar 5.1 Logo Enso Hotel
Logo merupakan elemen dasar dalam proses branding, dimana logo merupakan wajah utama perusahaan. Logo berfungsi sebagai ciri khas dan dapat memberikan kesan yang positif baik bagi klien, rekan kerja, owner ataupun bagi karyawan didalam perusahaan itu sendiri.
• Logogram
Merupakan transformasi secara abstrak yang membentuk sebuah simbol yang merepresentasikan arti dari name Enso itu sendiri, yaitu lingkaran serta juga melambangkan daun ginkgo yang merupakan lambang cinta yang tulus dan tanpa pamrih sehingga semangat ‘omotenasi’ dari Enso hotel dapat terepresentasikan dari logo tersebut.
• Logotype
Merupakan representasi dari Enso itu sendiri disetiap hurufnya, masing-masing huruf dari Enso Hotel terbentuk dari bentuk lingkaran yang merupakan arti dari Enso.
5.2 Tipografi
Gambar 5.2 Philosopher, Apercu, & Notosans Font
Penggunaan tipografi yang baik sangat penting dalam pembentukan identitas visual. Disini saya menggunakan Philosopher (Heading), Apercu (Body Text), dan Notosans (Japanese Character) yang cocok dan relevan dengan Visi, Misi serta Value dari Enso Hotel.
5.3 Supergraphic
Gambar 5.3 Supergraphic
Supergraphic adalah elemen pendukung pembentuk identitas tersebut dapat digunakan sebagai ciri khas dari brand. Di sini penulis menggunakan elemen grafis dari hasil penyederhanaan dari daun ginkgo yang juga digunakan pada logo Hotel Enso, yang kemudian dikembangkan menjadi beberapa varian pattern. Pattern primer digunakan pada aplikasi-aplikasi utama seperti stationary dan perlengkapan hotel yang berhubungan langsung dengan konsumen sedangkan pattern sekunder digunakan pada packaging atau media yang memiliki beberapa varian atau jenis.
5.4 Warna Korporasi
Gambar 5.4 Warna Korporasi
Warna yang digunakan pada Enso Hotel ini adalah warna Abu-abu hangat yang digabungkan dengan warna putih, penulis memilih abu-abu hangat sebagai corporate color dari Enso Hotel ini karena menurut Adam Morioka dan Terry Stone (Color Design Workbook, Rockport Publisher, 2008), warna abu-abu memberikan kesan formal, serius, dan bermartabat, dan juga pemilihan warna abu-abu hangat (Warm Grey) dikarenakan penulis ingin mengesankan Enso Hotel tidak hanya hotel bisnis yang serius dan formal, tapi juga hangat dan nyaman bagi para orang yang akan menginap di hotel tersebut.
5.5 Iconography
Gambar 5.5 Iconography
Pada icon, penulis menggunakan bentuk dasar dari hasil penyederhanaan dari daun gingo, yang lalu dikembangkan menjadi bentuk-bentuk icon. Tipe icon yang dipilih penulis adalah tipe icon yang solid dan simple sehingga mudah dilihat dan menimbulkan kesan moderen.
5.6 Stationery
Penggunaan Stationery digunakan secara formal untuk keperluan administratif.
Stationery dirancang sesuai dengan image yang akan dibangun dengan layout yang simple dan bersih agar menjaga kesan elegan, simple namun memperhatikan detai yang tinggi, stationery didesain oleh penulis menggunakan prinsip balance sesuai dengan yang tertulis pada buku Surianto Rustan, Layout: Dasar dan penerapannya.
5.6.1 Kartu Nama
Gambar 5.6 Kartu Nama
Kartu nama dari Enso Hotel didesain dengan baik dengan menggunakan layout yang simple sehingga menimbulkan kesan modern dari Hotel Enso serta penggunaan finishing Embose dipilih oleh penulis untuk memberikan detail-detail serta craftmanship dari Hotel Enso.
5.6.2 Kop Surat
Gambar 5.7 Kop Surat
Kop surat didesain dengan layout yang simple untuk memberikan kesan clean dan moderen, serta dibagian belakang menggunakan pattern utama dari Enso Hotel untuk menampilkan identitas dari Enso Hotel.
5.6.3 Amplop
Gambar 5.8 Amplop
Amplop didesan dengan baik menggunakan layout yang simple dan detail pada bagian dalam berupa pattern utama dari Enso Hotel sebagai detail.
5.6.4 Amplop A4
Gambar 5.9 Amplop A4
5.6.5 Cover CD & CD
Gambar 5.10 Cover CD & CD
Cover CD didesain menggunakan layout dan detai dari amplop, hal ini diputuskan oleh penulis agar stationery dan cover cd memiliki kesinambungan dalam desain.
5.7 Kartu With Compliment
Gambar 5.11 Kartu With Compliment
Media Kartu ‘With Compliment’ dipilih oleh penulis karena sesuai dengan big idea yang dipilih penulis yaitu “Omotenashi” (pelayanan sepenuh hati). Kartu ini merupakan kartu yang biasanya di berikan sebagai kartu ucapan dari hotel kepada pengunjung hotelnya, sehingga menimbulkan hubungan personal antara hotel dan pengunjung.
5.8 ID Card
Gambar 5.12 ID Card
Media ini merupkan media yang digunakan oleh petugas internal dari karyawan Enso Hotel, sehingga media ini dipilih oleh penulis karena merupakan salah satu komponen penting dari sebuah hotel.
5.9 Membership Card
Gambar 5.13 Membership Card
Membership Card dipilih penulis karena merupakan komponen penting dan sebagai hubungan antara hotel dengan tamunya. Penulis menggunakan pattern pada membership card untuk mengeluarkan identitas dari Enso Hotel.
5.10 Brand Guidelines
Gambar 5.14 Brand Guidelines
Pembuatan GSM digunakan sebagai bentuk peraturan-peraturan yang harus dipatuhi agar dapat sesuai dengan identitas yang ingin dibentuk. Sehingga membentuk sebuah identitas visual yang konsisten dan terorganisir.
5.11 Kartu Akses
Gambar 5.15 Kartu Akses
Pada kartu akses penulis melengkapinya dengan cover, cover dari kartu akses tidak hanya berfungsi sebagai pelindung dari kartu akses, cover ini dilengkapi dengan peta dari sekeliling Enso Hotel sehingga memberikan informasi mengenai tempat disekitar Enso Hotel.
5.12 Menu Layanan Kamar
Gambar 5.16 Menu Layanan Kamar
Kotak toileries dipilih penulis sebagai kemasan dari perlengkapan mandi dari Enso Hotel, box ini akan diberikan kepada tamu Enso Hotel beserta dengan kartu akses ketika tamu check-in, sehingga memberikan kesan personal kepada tamu hotel.
5.13 Sikat Gigi
Gambar 5.17 Sikat Gigi
5.14 Pencukur Kumis
Gambar 5.18 Pencukur Kumis
5.15 Shampoo & Sabun
Gambar 5.19 Shampoo & Sabun
5.16 Paperbytag
Gambar 5.20 Paperbag
5.17 Handuk
Gambar 5.21 Handuk
5.18 Sandal
Gambar 5.22 Sanda
5.19 Seragam
Gambar 5.23 Seragam
5.20 Kendaraan
Gambar 5.24 Kendaraan
5.21 Nomor Kamar
Gambar 5.25 Nomor Kamar
Nomor kamar didesain khusus oleh penulis menggunakan lingkaran sebagai bentuk dasar, sehingga merepresentasikan arti dari Enso itu sendiri yang berarti lingkaran.
5.22 Website
Gambar 5.26 Website
Website dari Enso Hotel ini dibuat dengan simple dan juga menggunakan warna dari brandong Enso Hotel sehingga merepresentasikan identitas visual dari Enso Hotel itu sendiri.
5.23 Signage (Pylon)
Gambar 5.27 Signage Pylon
Signage pylon merupakan sign id dari Enso Hotel yang sekaligus menjadi enter sign dari gedung Enso Hotel ini. Desain dari sign ini menggunakan warna dark warm grey yang dipadukan dengan material kaca yang di finishing dengan warna warm grey sehingga masih senada dengan identitas visual yang dibangun oleh penulis.
5.24 Signage (motorist)
Gambar 5.28 Signage Motorist
Signage motorist ini merupakan signage yang menunjukan arah jalannya kendaraan di dalam gedung, desain dari sign ini juga masih menggunakan warna yang senada dengan identitas visual Enso Hotel dan juga menggunakan pattern dari Enso Hotel itu sendiri.
5.25 Signage (Wayfinding)
Gambar 5.29 Signage Wayfinding
Signage wayfinding ini desesain dengan minimalist sehingga sesuai dengan interior dari Enso Hotel yang modern dan minimalist, serta menggunakan pattern dari Enso Hotel.
5.26 Signage (Toilet)
Gambar 5.30 Signage Toilet
Signage toilet ini didesain menggunakan ikon yang telah dibuat oleh penulis serta menggunakan warna dari pattern dari Enso Hotel, pattren pada sign ini dibuat menggunakan teknik Engrave pada bahan dasarnya yang berbahan Stainless Steel.
5.27 Signage (Nomor Kamar)
Gambar 5.31 Signage Nomor Kamar
Signage Nomor Kamar ini didesain menggunakan font nomor kamar yang telah dibuat oleh penulis serta menggunakan warna dari pattern dari Enso Hotel, pattren pada sign ini dibuat menggunakan teknik Laser Cutting pada bahan dasarnya yang berbahan Stainless Steel.
5.28 Brosur
Gambar 5.32 Brosur
Brosur dari Enso Hotel didesain dengan menggunakan layout yang simple dan menggunakan tata bahasa yang baik dan menarik. Pada brosur ini penulis
menggunakan warna dari identitas visual Enso Hotel.