Intensity and Color
Pertemuan 12
Warna
• Kemajuan teknik raster menjadikan teknik warna (grayscale dan warna) merupakan suatu konsep yang terintegrasi dalam
teknologi komputer grafik
• Konsep warna melibatkan aspek fisik dan physiology
• Sampai saat ini belum ada konsep/ teori warna bagi manusia yang diterima sebagai model yang paling baik
Warna Cahaya
Gelombang ada 2:
• Gel elektromagnetik : cahaya, listrik
• Gel mekanik : suara, getaran pada tali, air (terbagi lagi menjadi longitudinal dan
transversal)
Spektrum cahaya yang dapat ditangkap mata manusia : cahaya tampak (mejikuhibiniu)
Teori Isaac newton
• Cahaya yang diarahkan pada sebuah prisma akan diuraikan menjadi beberapa warna
sesuai panjang geombangnya (dispersi).
• Jika semua cahaya tampak mengenai mata manusia secara bersama maka akan terlihat cahaya putih
Cahaya putih bukan cahaya tampak tapi kombinasi seluruhnya (demikian pula hitam).
Penyerapan Cahaya
• Penyerapan terjadi karena frekuensi cahaya = frekuensi vibrasi elektron – elektron pada
atom suatu material. Atom yang berbeda menyerap frekuensi warna yg berbeda pula.
Pemantulan & Transmisi Cahaya
• Penyerapan terjadi karena frekuensi cahaya tidak = frekuensi vibrasi elektron – elektron pada atom suatu material.
• Benda yg tembus pandang akan meneruskan cahaya.
• Benda yg buram atau tidak tembus pandang akan memantulkan cahaya.
• Jadi warna bukan milik suatu benda melainkan akibat adanya pemantulan dan pentransmisian cahaya oleh benda tersebut.
Warna Primer
• Warna Primer adalah warna utama yang
dapat ditangkap oleh mata manusia meliputi merah, hijau dan biru (R, G, B).
Warna Sekunder
• Warna sekunder adalah warna yang terbentuk dari kombinasi warna primer.
Warna Komplemen
• Warna komplemen adalah warna pelengkap dari warna sekunder hingga terbentuk warna putih.
Warna
• Perlu diperhatikan warna tidak hanya
ditentukan oleh (sifat material) objek terkait, tapi juga oleh jenis cahaya, dan spektrum
optis pemandang
• Warna apa yang akan muncul jika
– Cahaya merah menyinari sebuah objek yang dapat memantulkan komponen cahaya biru = biru
– Cahaya hijau disinarkan pada objek gelas yang dapat meneruskan warna biru maka cahaya yang diteruskan objek tsb adalah = biru
Achromatic Color: Intensity
• Sering kita kenal sebagai b/w atau greyscale
• Intensitas antara 0 (hitam) sd 1 (putih), 0.5 adalah abu-abu
• Pada tv tidak berwarna, plotter, printer
Printer dan plotter
• Hanya memiliki bilevel intensity (hitam atau putih saja)
• Warna lain dihasilkan dengan teknik halftone (untuk menghasilkan intensitas lain)
• Warna abu2 dihasilkan dari seberapa rapat plot titik hitam
• Pertanyaannya untuk menghasilkan yang real berapa banyak tingkat intensitas yang dibutuhkan?
Penentuan Intensitas –gamma correction
• Seberapa besar nilai intensitas sebuah pixel pada layar agar warna yang ditampilkan sesuai
• Pada 256 level intensitas tentunya distribusi tersebut menyebar antara 0 dan 1
• Karakteristik level warna bersifat ratio dan bukan sumatif
– I_satu=r.I_nol
– I_dua=r.I_satu=(r^2).I_nol – r=(1/I_nol) ^ (1/255)
Intensitas pada CRT
• I=k(N^gamma)
– k dan gamma adalah suatu konstanta – N jumlah elektron
• Nilai N akan berasosiasi dengan nilai voltase (V)
• I=c(V^gamma) bentuk lainnya V=(I/c)^gamma
Penentuan nilai V adalah
• j=ROUND(log r (I/I_nol))
• Dari nilai j kita tentukan I_j=(r^j )*I_nol
• Dan gunakan nilai I_j untuk menghitung Vj=(I_j/c)^gamma
Halftone approximation
• Pada pewarnaan bentuk hard copy, warna acromatic direpresentasikan dengan bilevel intensitas
• Sifat mata yang mencapture suatu area warna secara terintegrasi, dan mempersepsikan sebagai suatu
kesatuan menyeluruh
• Setiap luasan tertentu sebagai suatu unit halftone
• Resolusi vs intensitas
halftone
• 2x2 bilevel– dapat merepresentasikan 5 level intensity ilustrasi di papan tulis
--> 1 3 4 2
• 3x3 10
7 9 5
2 1 4
6 3 8
Pola halftone
• Pola jangan membentuk kerancuan ketika dua level berbeda disandingakan
• Contoh
0 0 0 1 1 1 0 0 0
Tidak terbatas pada bilevel
• Pada halftone dengan masing-masing posisi memiliki nilai representasi lebih dari 2
(katakan 3) maka level intensitas yang dapat di representasikan mencapai
– 2x2 x 3+1 =13
• Untuk ukuran window hlaftone m dan level intensitas setiap posisi adalah n maka jumlah representasi ada sebanyak?
• Dikenal dengan dither
Pola rekursif bagi halftone
• 2x2
0 2 3 1
• 4x4
0 _ 2 _
- 4 _ 6
3 _ 1 _
_ 7 _ 5
• 8x8
Cromatic color
• Lebih kaya informasi daripada acromatic
Cromatic color
• Sering dimodelkan memiliki 3 dimensi
– H=hue
– S=saturation – B=Brightness
• Untuk seniman (terkait pencampuran komponen hitam dan putih)
– Tintpenambahan putih
– Shadespenambahan hitam
– Toneskonsekuensi penambahan keduanya
Spektrum Mata manusia
Model Warna RGB
• Mana yang disebut sebagai Red, Green, Blue?
• Tidak ada standar yang secara universal diterima
– ITU-R BT.709
• Tidak mungkin merepresentasikan seluruh warna di alam dengan model RGB
RGB
• RGB additive primary colours
– Berbeda dengan artist’s primary colours
• Layar televisi & CRT monitor dibuat dari tiga jenis fosfor &
tiga jenis electron beam
• Untuk produksi warna hanya memainkan intensitas
electron beam
Model Warna RGB
• Secara praktis, mayoritas warna yang ada di alam berada pada RGB Gamut
• RGB useful, simple, efficient
• Ditulis dalam format : (r,g,b)
• Masing-masing komponen bernilai bebas
126 14
111
36 111 36
36 111 36 12
12 17 17 111
14
126 17
36
12
111
36 36
200 12
14 126 17
36 36
111 12
14
36 36
200 12
14 126 17
36 36
111 36
200 200
12 14 111
14 126
126 17
36
36
36
36 12
14
111
111 36
126 17
36
36 200
111 72
72
12 12 17 10 128
36 17
200 12 111 14
126
126
126 126
17 17
17
17 36
36
36
36 36
200 200
200 12
12 12
14 14
111
111
72
72 72 106 155
10 128
36 17
200 12 111
14 126
126
126 126
17 17
17
17 36
36
36
36 36
200 200
200 12
12 12
14 14
111
111
72
72
72 106 155
14 126 17
36 36
111 36
200 200
12 14 111
14 126
126 17
36
36
36
36 12
14
111
111 36
126 17
36
36 200
111 72
72
12
12 17
126 14
111
36 111 36
36 111
36 12
12 17
17 111 14
126 17
36
12
111
36 36
200 12
14
126 17
36 36
111 12
14
36 36
200 12
RGB Image
CMY Color Model
• Cyan (C), Magenta (M), Yellow (Y), Black (K)
• W = White
• C = G + B = W – R
• M = R + B = W – G
• Y = R + G = W – B
• Subtractive
• untuk tinta dan percetakan
CMY
CMYK Color Model
CMYK = Cyan, Magenta, Yellow, blacK
Magenta – removes Green
B G R
Black – removes all Yellow – removes Blue
B G R
B G R
transmit Cyan – removes Red
yellow
B G R
B G R
red
R
=
magenta
B G R
B G R
Contoh: red = magenta + yellow
C + M + Y = K (black)
100 50 70
=
50 0 20
50
+
C M Y K C M Y
CMY + Black
• Menggunakan tiga warna untuk Black sangat mahal
• C+M+Y = dark brown bukan black
• Black bukan dari C+M+Y lebih kontras dan tajam
RGB & CMYK
Additive (RGB) Subtractive (CMYK)
dari RGB ke CMY
B G R
Y M
C
1 1 1
Y M
C
B G R
1 1 1
Ruang/Model Warna
• Linear (RGB, CMYK)
• Artistic View (Munsell, HSV, HLS)
• Standard (CIE-XYZ)
• Perceptual (LUV, Lab)
• Opponent (YIQ, YUV) – used in TV
The Artist Point of View
• Hue – Warna yang kita lihat (red, green, purple)
• Saturation – Seberapa jauh warna dari abu- abu. (pink kurang tersaturasi dibandingkan red)
• Brightness/Lightness (Luminance) – Seberapa bright sebuah warna
white
Color Wheel
• Dengan memutar seluruh warna 360o didapatkan magenta
• Diukur dengan satuan derajat (0-360)
• Karena semua cahaya
berkumpul di tengah maka terbentuk warna putih
HSV/HSB Color Space
Brightness Scale Saturation Scale
HSV = Hue Saturation Value
HSB = Hue Saturation Brightness
HSV
Value Saturation
Hue
HLS Color Space
red 0 green
120 yellow
Blue 240 cyan
magenta
V
black 0.0 0.5
H
S
HLS = Hue Lightness Saturation
Lab
• L*a*b* (Lab) model
• Luminance =100 (white)
• Green to red component
• Blue to yellow component
• Luminance = 0 (black)
Color Depth
• Jumlah bit yang digunakan untuk mewakili satu nilai warna
• RGB Color biasanya ditampilkan dalam 24 bits (3 bytes atau 8 bits tiap warna)
• contoh (255, 255, 255) putih
Kedalaman Warna
• Umumnya 3 byte (24 bit)
– Millions of colours (16,777,216) – True colour
• 16 bit (5,6,5)
– Karena mata manusia lebih sensitif terhadap cahaya hijau
– Thousands of colours (65,536) – hi colour
3 bits, 12 KB 16 bits, 18 KB
Indexed Colour
• >< Direct colour
• Menggunakan lookup table
• CLUT (color look up table)
• Dithering
Palette
• Memetakan warna fisik ke dalam warna logik
• Palet yang terdiri dari 256 warna lebih disukai
• Web-safe palette – 216 color
• Dapat mengkonfigurasi palet sendiri
– Contoh : – Munsell – Pantone
Munsell Color System
Hue: R, YR, Y, GY, G, BG, B, PB, P, RP (dibagi sepersepuluh)
Value: 0 ... 10 (dark ... pure white) Chroma: 0 ... 20 (neutral ... saturated)
Example:
5YR 8/4