• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI DATA PAJAK KENDARAAN RODA DUA PADA KANTOR SAMSAT KOTA TERNATE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI DATA PAJAK KENDARAAN RODA DUA PADA KANTOR SAMSAT KOTA TERNATE"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI DATA PAJAK KENDARAAN RODA DUA PADA KANTOR SAMSAT KOTA TERNATE

Darman Umagapi

Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Maluku Utara

ABSTRAK

Pajak merupakan hak proregtif pemerintah ,iuran wajib yang dipungut oleh pemerintah kepada masyarakat. Perkembangan teknologi mendorong manusia untuk mengatasi berbagai masalah yang timbul disekitar kita. Penelitian ini bertujuan untuk mempercepat proses pengolahan data dan penyajian sistem informasi yang lebih akurat untuk mempermudah pekerjaan dan efisiensi waktu. Kantor Samsat Ternate merupakan suatu instansi pemerintah yang melayani masyarakat dalam bidang pembayaran Pajak Kendaraan Roda Dua. Aplikasi pengolahan data Pajak Kendaraan Roda Dua yang digunakan pada Kantor Samsat Kota Ternate dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic. Hasil dari perancangan sistem informasi ini dapat mempermudah pemakai dalam mengambil suatu keputusan.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Data Pajak, Kendaraan Roda Dua

1. PENDAHULUAN

Teknologi bukan lagi hanya sebagai media komunikasi untuk memudahkan pada wilayah pekerjaan karena memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan gaya hidup dan kebiasaan manusia di segala aspek kehidupan baik dunia bisnis, institusi pendidikan, instansi pemerintahan serta perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin maju dan dinamis. Penulisan ini bertujuan untuk mempermudah sistem kerja yang ada pada kantor samsat kota ternate

terutama dalam proses penginputan data kendaraan roda dua, pencarian data serta laporan data kendaraan berdasarkan tahun aktif. Sistem informasi merupakan salah satu teknologi yang berkembang di bidang software. Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat luna

komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.

Untuk menjalankan kegiatannya dengan efektif dan efisien, sebuah perusahaan atau instansi pemerintah

37

(2)

JURNAL TEKNIK DINTEK, Vol. 10 No 1 Maret 2017 : 37 - 43

38

memerlukan suatu sistem pengolahan data yang mendukungnya. Kebutuhan ini akan terpenuhi dengan adanya sistem informasi pajak kendaraan ruda dua. Sistem informasi akuntansi harus dirancang dan digunakan secara efektif, karena informasi akuntansi merupakan bagian yang paling penting dari seluruh informasi yang diperlukan oleh manajemen. Sistem informasi akuntansi tidak baik akan menimbulkan suatu gejala yang merugikan. Oleh karena itu, diperlukan suatu pengendalian internal yang memadai untuk mengatasi adanya kesalahan dan penyimpangan dalam perhitungan dan pembayaran pajak kendaraan roda dua.

2. METODOLGI

Metode ini menggunakan Pendeka tan Analisis terstruktur adalah salah satu pendekatan formal pertama untuk analisis sistem informasi dan Perancangan Sistem, yaitu suatu proses mengimplemen tasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program. Pendekatan ter

struktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengemban gan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

Dalam melakukan pengembangan sis tem, penulis memilih metode Waterfall Modelling dimana proses dilakukan secara berurutan. Dengan metode ini, diharapkan dapat meng hasilkan sistem yang lebih baik karena memungkinkan adanya evaluasi kembali terhadap proses pengem bangan sistem. Apabila sistem yang dikembangkan kurang sesuai dengan kebutuhan, maka pengembangan dapat ditinjau ulang untuk dapat di analisis kembali agar lebih sempurna.

Metode ini menggunakan Data primer, yaitu jenis data yang diperoleh secara langsung melalui wawancara, dokumen-dokumen, foto atau gambar fasilitas yang ada pada instansi tersebut.

Metode pengolahan data hanya di batasi pada penginputan yang

(3)

merupakan proses pemasukan data kedalam sistem dengan tujuan menghasilkan output dari sebuah Laporan Pajak Kendaraan Roda Pada Kantor Samsat Kota Ternate.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur dari proses yang sedang berjalan untuk menghasilkan sesuatu yang baru atau memperbaharui sistem yang ada untuk meningkatkan efektifittas kerja agar memunuhi hasil yang diinginkan.

Perancangan didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi dalam perancangan suatu sistem tidak terlepas dari hasil analisis sistem yang baru dapat dibuat oleh suatu peancangan

Sebelum kita membuat program pengolahan database data pajak kendaraan roda dua, ada beberapa hal

yang harus dilakukan, diantaranya membuat file database. File database yang akan di akses atau digunakan disini adalah menggunakan pemrograman Microsoft Visual Basic sebagai antarmuka (intervace). Dalam perancangan ini, Microsoft Access digunakan untuk perancangan databasenya.

Database dan Tabel

Perancangan basis data merupa kan langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Kom ponen-komponen penting yang terdapat dalam perancangan database adalah : 1. Entitas, merupakan objek atau

kejadian yang mewakili sesuatu yang nyata. Pada model relational, entitas akan menjadi table.

2. Atribut, adalah item data yang menjadi bagian dari suatu entitas atau yang mendeskripsikan karak teristik dari entitas.

3. Record, adalah kumpulan elemen–

elemen yang saling berkaitan meng

39

(4)

JURNAL TEKNIK DINTEK, Vol. 10 No 1 Maret 2017 : 37 - 43

40

informasikan suatu entitas secara lengkap. Misalnya informasi nama, alamat dll.

4. Data value (nilai atau isi data), adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau atribut.

5. File, adalah kompulan record – record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama.

6. Hubungan, adalah kaitan dengan duat entitas.

7. Kunci Primer (primary key), adalah kunci kadidat ang dipilih sebagai kunci utama untuk meng identi fikasikan barisan dalam table.

Rancanagan Tabel Laporan Data Pajak Motor

Tabel Laporan Data Pajak Motor digunakan untuk menyimpan data yang berhubungan dengan Data Pajak Motor. Spesifikasi dari tabel adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Tabel Setting Form Laporan Data Pajak Motor

No Objek Prope rty

Setting

1. Form1 Name FormLaporanPajak Motor

2. Label1 Captio n

Laporan Data Pajak Motor

3. Option1 Captio n

No Pajak 4. Option2 Captio

n

Per Bulan 5. Option3 Captio

n

Semua 6. Text1 Name Txtcetak 7. Combo1 Name CmbBulan 8. Comma

nd1

Captio n

Cetak

Rancangan Tabel Motor

Tabel Motor digunakan untuk menyimpan data yang berhubungan dengan Data Motor. Spesifikasi dari tabel adalah sebagai berikut :

Tabel 2. Rancangan Tabel Motor

Field Type Size Descreption

No_Polisi * Text 10 Nomor Polisi Nama_Pemilik Text 50 Nama Pemilik Alamat_Pemilik Text 50 Alamat Pemilik

Merk Text 35 Merk

Tipe Text 35 Tipe

Jenis Text 35 Jenis

Model Text 35 Model

Tahun_Pembuatan Text 4 Tahun Pembuatan Tahun_Perakitan Text 4 Tahun Perakitan Isi_Silinder Text 4 Isi Silinder No_Rangka Text 35 Nomor Rangka

No_Mesin Text 35 Nomor Mesin

No_BPKB Text 35 Nomor BPKB

Warna_TNKB Text 35 Warna TNKB Bahan_Bakar Text 35 Bahan_Bakar

(5)

Desain Form Input Data Motor Perancangan dibawah ini merupakan tampilan form untuk menginput data motor dan di simpan ke database yang nantinya di tampilkan pada tabel dan laporan.

Gambar 1. Rancangan Form Input Data Motor

Form Input Data Pajak Motor Perancangan dibawah ini merupakan tampilan form untuk menginput data pajak motor dan di simpan ke database yang nantinya di tampilkan pada tabel dan laporan.

Perancangan dibawah ini merupakan tampilan form untuk menampilkan laporan data pajak motor berdasarkan nomor pajak perbulan yang telah tersimpan dalam database

dan nantinya di cetak sesuai dengan pilihan bulan dan tahun laporan.

Gambar 3. Rancangan Form Laporan Data Pajak Motor

Rancangan Laporan Data Pajak Motor

Tampilan gambar dibawah ini merupan laporan data pajak motor sesuai dengan jenis data yang telah di input pada form data pajak motor perbulan.

Gambar 4. Rancangan Laporan Data Pajak Motor

41

(6)

JURNAL TEKNIK DINTEK, Vol. 10 No 1 Maret 2017 : 37 - 43

42

4. KESIMPULAN

Berbagai permasalahan yang muncul telah di upayakan untuk dapat ditangani dengan sistem baru yang telah di buat ini dengan menggunakan bahasa pemrograman visual basic yang bersifat database. Jadi kesimpulan dari sistem informasi pengolahan database data pajak kendaraan roda dua ini antara lain :

1. sistem informasi data pajak kendaraan roda dua yang dibuat dengan tujuan untuk mempercepat proses pengolahan data dan penyajian sistem informasi yang lebih akurat.

2. Dengan sistem informasi data pajak kendaraan roda dua proses pembuatan laporan lebih cepat.

3. Dengan adanya sistem informasi data pajak kendaraan roda dua, maka data-data yang akan tersimpan tidak terjadi penumpukan arsip.

Dari hasil uji coba sistem informasi data pajak kendaraan roda dua, penulis mendapati hasil bahwa proses pembuatan laporan lebih memakan waktu lama dengan data pajak kendaraan roda dua yang sebelumnya di banding pembuatan laporan dengan menggunakan sistem informasi data pajak kendaraan roda dua yang baru

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir 2006 Pengenalan Sistem Informasi Penerbit PT. Alex Media Komputindo, Jakarta

Fathansyah, Ir, 2002, “Basis Data”, Informatika, Bandung

Jogianto HM. 2005 “Sistem Teknologi Informasi” Andi Ofset. Yogyakarta.

Kadir,2003 Pengenalan Sistim Informasi Penerbit Alex Media Komputindo, Jakarta

(7)

38

Raymond Mc Leod,2001 “Sistim Informasi Penjualan” Penerbit PT. Alex Media Komputindo, Jakarta

Wahyono 2004 “Sistem:informasi Konsep Dasar, Analisis Desain dan Implementasi” Prestasi Pustaka Jakarta.

Djajakusuma Tjahjadi, 2005 “Analisis dan Perancangan Sistem Andi Yogyakarta.

Edgar F Huse Dan James L Bowdict, 2005 “ analisis sistem informasi

Kursini; 2006, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data,Yogyakarta, Penerbit CV. Andi Offset.

Wahyudi Kumorotomo dan Subando Agus Margono; 1994, Sistem Informasi Manajemen dalam Organisasi – organisasi Publik, Yogyakarta, Penerbit Gajah Mada University Press,.

Yuswanto; 2003, Pemrograman Client – Server Microsoft Visual Basic 6.0 Jilid 1, Jakarta, Penerbit Prestasi Pustakaraya.

43

Gambar

Tabel 1. Tabel Setting Form Laporan  Data Pajak Motor
Gambar  1.  Rancangan  Form  Input  Data Motor

Referensi

Dokumen terkait

Sebagian besar dari peneliti mencatat bahwa kejadian dari hipermobilitas sendi diikuti dengan beberapa gejala yang menyertai, seperti sakit pada punggung, sakit pada lutut

arisan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Gunting Saga Kecamatan Kualuh Selatan, yang menjadi masalah didalam arisan ini ialah disaat para anggota memenangkan

kualitas pembelajaran mata kuliah di Prodi D-IV Keperawatan Banda Aceh Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Aceh yang dapat digunakan sebagai sarana yang menunja

Di sisi lain, seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa WTO telah menambahkan beberapa ketentuan yang meringankan bagi posisi negara berkembang dalam proses penyelesaian

Menurut Lisna (2013) masalah yang dihadapi guru saat belajar adalah tidak semua peserta didik dapat menangkap isi pelajaran dengan cepat, terlebih jika ada

Strategi Pengembangan Pesantren Qomaruddin terdiri dari : Pengembangan kelembagaan, Sumber daya (ketenagaan), Kurikulum, Santri ( siswa / mahasiswa) dan alumni,

Dalam penelitian ini untuk mengukur atau menilai kinerja Koperasi Simpan Pinjam Adi Wiyata Mandiri Blitar menggunakan pedoman penilaian kesehatan koperasi simpan

Satisfaction (penguatan).. Satisfaction yaitu yang berhubungan dengan rasa bangga atau puas atas hasil yang dicapai. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain: a)