Page 1 of 8
STOCKS INDEX
04 April 2016
DAILY OUTLOOK
PLAZA BAPINDO MANDIRI TOWER LT. 28 JL. JENDRAL SUDIRMAN KAV. 54-55 JAKARTA 12190
021 - 5273883
Konten dalam Daily Outlook adalah untuk tujuan informasi saja. Setiap prakiraan, komentar, analisa dan artikel yang disampaikan didasarkan pada informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, lengkap dan akurat. Namun tidak dapat diberikan jaminan atas keabsahan dari sumber-sumber tersebut. Seluruh pernyataan dan ekspresi yang disampaikan sebagai prakiraan dan analisa adalah semata-mata pendapat dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat investasi atau ajakan.
Pasar Valuta Asing, Kontrak Berjangka, Komoditi &
CFD (Contract For Difference) bersifat volatile dan pendapat yang disampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan.
RESEARCH TEAM
INFO
PRO - iTRADER
MARGIN TRADING SYSTEM TRADING TUTORIAL TRADING GUIDES
Huawei Technologies Co Ltd pada Jumat lalu telah mengeluarkan laporan mengenai pertumbuhan pendapatan tahunan mereka yang naik ke level terebesarnya sejak 2008 silam, seiring teknologi di Cina yang telah mengadopsi teknologi mobile 4G serta kuatnya laju penjualan produk smartphone mereka di seluruh dunia. Sebagai salah satu produsen peralatan telekomunikasi terbesar dunia, Huawei melaporkan total pendapatan yang naik sebesar 37% menjadi 395 milliar Yuan ($61.10 milliar) di periode tahun lalu, sedikit diatas perkiraan pendapatan sebesar 390 milliar Yuan. Perusahaan yang berbasis di Shenzen ini mengatakan bahwa mereka berharap pendapatan di tahun ini akan mengalami peningkatan hingga $75 milliar, yang menurut perhitungan Reuters bahwa dengan pendapatan sebesar itu maka tingkat pertumbuhan berarti melambat sebesar 23%
dibandingkan laju pertumbuhan sebelumnya. Huawei mencatat sebagai vendor ponsel pertama yang melakukan pengapalan lebih dari 100 juta unit smartphone selama tahun 2015 lalu, yang mana ini membantu laba bersih perusahaan tersebut naik 32% menjadi 36.9 milliar Yuan di tahun lalu dari sebelumnya yang hanya mencatat sebesar 27.9 milliar Yuan di tahun 2014. Sementara pendapatan dalam bisnis operator, yang bersaing menempati tempat teratas dengan Ericsson asal Swedia, dilaporkan meningkat sebesar 21.4% di tahun 2015 lalu, seiring laju permintaan yang kuat terhadap produksi peralatan telekomunikasi berbasis 4G. Unit bisnis operator ponsel, menjadi yang terbesar bagi Huawei dengan menyumbang 59%.
Page 2 of 8
Previous Range (1 Apr)Open High Low Close Prev.Close Change % Change
20805 20833 20303 20531 20837 -306 -1.47%
Daily Pivot Point
R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
21339 21086 20809 20556 20279 20026 19749
Previous Range
Open High Low Close Prev.Close Change % Change
16785 16785 16080 16156 16765 -609 -3.63%
Daily Pivot Point
R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
17540 17165 16835 16455 16130 15755 15425
HSI50J6
Bursa saham Hangseng terpantau bergerak turun setelah S&P memotong prospek rating kredit Cina menjadi negtaif dari stabil dan mengatakan rebalancing ekonomi bangsa kemungkinan untuk melambat lebih lanjut. Sementara data aktivitas manufaktur masih dalam zona kontraksi, meskipun ada sedikit kenaikkan dalam aktivitas manufaktur.
Suggest Stop Limit Target (Pips)
Buy 20580 20300 150
Sell 20250 20850 150
JPU50M6
Saham Jepang memulai tahun fiskal baru dengan kerugian terbesar dalam kurun tujuh minggu, karena sentimen bisnis memburuk mendekati level terendah tiga tahun dan lemahnya perkiraan dari Panasonic Corp memicu keprihatinan atas keuntungan perusahaan.
Suggest Stop Limit Target (Pips)
Buy 16490 16000 150
Sell 16080 16400 150
Page 3 of 8
Previous RangeOpen High Low Close Prev.Close Change % Change
246.35 246.50 242.75 242.75 246.45 -3.70 -1.50%
Daily Pivot Point
R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
250.25 248.40 246.50 244.60 242.75 240.90 239.00
Previous Range
Open High Low Close Prev.Close Change % Change
17609 17712 17468 17609 17616 -7 -0.04%
Daily Pivot Point
R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
17976 17844 17732 17600 17488 17356 17244
KRJ35M6
Indeks Kospi menerima sentimen negatif dari rilis data ekonomi sentimen bisnis Jepang dan aktivitas manufaktur Cina yang masih menunjukkan kelemahan.
Dimana perdagangan global yang lesu, harga minyak yang lebih rendah dan perlambatan pertumbuhan ekonomi di Cina, mengambil seperempat dari total ekspor Korea Selatan yang masih membebani permintaan untuk produk-produk Korea seperti mobil, kapal, petrokimia dan barang-barang elektronik.
Suggest Stop Limit Target (Pips)
Buy 244.50 241.00 1.50
Sell 242.00 244.00 1.50
DJC05
Bursa saham AS mendatar, ditengahg penurunan harga minyak mentah dibayangi dari solidnya data ekonomi AS. Pekerjaan non-farm payroll serta upah yang lebih tinggi, Pertumbuhan manufaktur AS melonjak dibulan Maret sebuah tanda pertumbuhan ekonomi yang solid meskipun adanya tekanan dari perekonomian global.
Suggest Stop Limit Target (Pips)
Buy 17660 17500 50
Sell 17465 17850 50
Page 4 of 8
Previous RangeOpen High Low Close Prev.Close Change % Change
2052.50 2067.00 2035.25 2065.25 2053.50 11.75 0.57%
Daily Pivot Point
R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
2107.25 2087.25 2075.50 2055.25 2043.75 2023.75 2012.00
Previous Range
Open High Low Close Prev.Close Change % Change
4476.50 4529.00 4441.75 4528.75 4478.75 50.00 1.12%
Daily Pivot Point
R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
4634.25 4581.75 4547.00 4494.25 4459.75 4407.25 4372.50
SPC50
S&P 500 sempat jatuh dipicu dari penurunan saham energi dan komoditas setelah harga minyak dunia anjlok akibat pernyataan dari Wakil mahkota Pangeran Arab Saudi yang mengatakan kerajaan hanya akan membekukan produksi jika Iran dan lain-lain mengikutinya.
Suggest Stop Limit Target (Pips)
Buy 2055.00 2039.00 20.00
Sell 2033.00 2064.00 20.00
NQC20
Menguatnya dukungan kenaikan suku bunga AS setelah data pekerjaan non-farm payroll dan pendapatan rata-rata naik melebihi perkiraan mendorong bursa saham Amerika tergelincir pada hari Jumat. Data pekerjaan non-farm payroll AS tumbuh 215.000 dengan pendapatan rata-rata naik 0.3%.
Suggest Stop Limit Target (Pips)
Buy 4497.00 4450.0 20.00
Sell 4426.00 4520.00 20.00
Page 5 of 8
Previous RangeOpen High Low Close Prev.Close Change % Change
9915.0 9917.5 9712.5 9856.0 9966.5 -110.50 -1.11%
Daily Pivot Point
R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
10194.0 10056.0 9989.0 9850.5 9784.0 9646.0 9579.0
Previous Range
Open High Low Close Prev.Close Change % Change
6071.5 6105.5 6017.5 6097.0 6095.5 1.50 0.32%
Daily Pivot Point
R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
6693.0 6667.0 6644.5 6618.0 6596.0 6570.0 6547.5
DXC25
Bursa saham Eropa diperdagangkan lebih rendah setelah pertumbuhan tenaga kerja AS lebih baik dari perkiraan. Hal ini memberikan kekhawatiran bahwa the Fed akan melakukan kenaikan suku bunga lanjutan meskipun pada bulan April diperkirakan tidak akan naik. Saham-saham pembuat mobil Jerman seperti BMW, Daimler dan Volkswagen memimpin penurunan.
Suggest Stop Limit Target (Pips)
Buy 9928.0 9750.0 50.0
Sell 9712.0 10050.0 50.0
FTC10
Bursa saham Inggris sempat merosot dipicu dari pelemahan saham sektor energi dan pertambangan seiring harga minyak dunia turun tajam pada hari Jumat. Melemahnya pertumbuhan manufaktur Inggris juga turut menekan bursa saham.
Suggest Stop Limit Target (Pips)
Buy 6103.0 6035.0 50.0
Sell 6018.0 6160.0 50.0
Page 6 of 8
MARKET FOCUS
Pertumbuhan Tenaga Kerja AS Masih Solid Dibulan Maret
Pertumbuhan tenaga kerja dan indeks upah di AS meningkat di bulan Maret, menunjukkan tanda-tanda ketahanan pasar tenaga kerja dalam menghadapi pertumbuhan ekonomi global yang sedang lesu.
Pertumbuhan tenaga kerja non-farm payroll AS dibulan Maret mencapai 215.000, melebihi dari perkiraan median dalam survei Bloomberg yang memperkirakan dilevel 205.000. Namun mengalami penurunan dari bulan Februari yang direvisi menjadi 245.000. Sementara untuk penghasilan per jam rata-rata meningkat 0.3 persen dari bulan sebelumnya. Namun untuk tingkat pengangguran naik 5 persen dari 4.9% karena lebih banyak orang memasuki angkatan kerja. Sebuah langkah yang masih kuat dalam penciptaan lapangan kerja ditengah tekanan pelemahan ekonomi global. Pengetatan tambahan di pasar tenaga kerja yang memicu kenaikan gaji yang lebih besar bagi para pekerja Amerika dapat meyakinkan pembuat kebijakan Federal Reserve bahwa ekonomi lebih terisolasi dari kelemahan luar negeri.
Manufaktur Inggris Lesu Pada Bulan Maret
Pertumbuhan manufaktur Inggris masih lesu, dibawah dari perkiraan ekonom pada bulan Maret.Sebuah tanda adanya ketidak merataan ekonomi akibat perlambatan ekonomi global yang menekan pertumbuhan ekspor. Indeks PMI manufaktur Inggris naik tipis 51.0 dari 50.8 dibulan Februari, namun lebih rendah dari perkiraan ekonom sebesar 51.2 dalam survei Bloomberg News. Data ini menunjukkan pertumbuhan rata- rata untuk kuartal pertama tahun ini menyamai dilevel terendah sejak 2013, kata Markit. Indeks ini hampir di atas level 50 yang memisahkan ekspansi dari kontraksi. Kelemahan ini menggarisbawahi adanya keraguan tentang keberlanjutan ekspansi ekonomi Inggris, kata Rob Dobson seorang ekonom di Markit.
Meskipun data lain yang dirilis pada hari Kamis kemarin menunjukkan konsumen terus mendorong pertumbuhan di tengah prospek gelap bagi perekonomian dunia dan ketidakpastian mengenai referendum pada bulan Juni mengenai keanggotaan Inggris di Uni Eropa. Dobson mengatakan pasar domestik terus menjadi sumber utama bisnis baru bagi produsen.
Pertumbuhan Manufaktur Zona Euro Meningkat Lebih Dari Perkiraan
Pertumbuhan manufaktur kawasan Euro meningkat lebih dari yang diperkirakan pada bulan Maret, data final dari Markit menunjukkan pada hari Jumat. Dimana indeks PMI pabrik naik menjadi 51.6 dari 51.2 di bulan Februari. Namun, angka ini masih menunjukkan peningkatan kedua terlemah dalam kondisi manufaktur untuk kurun waktu lebih dari satu tahun. Data juga menunjukkan bahwa kelemahan sebagian besar berpusat pada negara-negara inti dari Perancis dan Jerman. PMI pabrik Jerman berada diangka 50.7 pada bulan Maret, naik dari 50.5 di bulan sebelumnya. Ini adalah pembacaan kedua-terlemah dalam 16 bulan. Sementara di Perancis, aktivitas manufaktur kembali ke zona negatif pada bulan Maret, dimana PMI manufaktur jatuh ke 49.6, sejalan dengan perkiraan awal, dari 50.2 pada bulan Februari.
Harga Rumah Inggris Tumbuh Lebih Cepat
Pertumbuhan harga rumah di Inggris mengalami percepatan lebih dari yang diharapkan pada bulan Maret.
Dimana data dari Nationwide Building Society melaporkan pada hari Jumat bahwa harga rumah naik 5.7 persen pada basis tahunan, lebih cepat dari pertumbuhan 4.8 persen yang terjadi di bulan Februari.
Sementara pada basis bulanan, pertumbuhan harga rumah naik dua kali lipat sebesar 0.8 persen dari 0.4 persen di bulan sebelumnya, sementara para ekonom telah memperkirakan kenaikkan untuk tidak berubah.
Page 7 of 8
Aktivitas manufaktur Cina pada bulan Maret secara tak terduga mengalami pertumbuhan, sehingga mengurangi kekhawatiran atas kesehatan ekonomi di negeri tersebut. Dimana indeks manufaktur berada diangka 50.2 jauh di atas perkiraan untuk angka 49.3 dari jajak pendapat Reuters dan merupakan pertumbuhan pertama sejak bulan Juli lalu. Semua komponen indeks menunjukkan peningkatan dari bulan sebelumnya, sehingga menunjukkan kebijakan stimulus pemerintah telah mulai bereaksi, kata He Fan, seorang ekonom di Caixin. Namun, permintaan luar negeri yang lembut tetap menjadi hambatan pada pertumbuhan pesanan baru. Sementara perusahaan-perusahaan terus memotong jumlah staf mereka, dengan tingkat kehilangan pekerjaan berkurang hanya sedikit dari rekor tujuh tahun. Sementara itu sektor manufaktur Cina menurut hasil survei yang dipublikasikan oleh Caixin dan Markit Economics yang dirilis pada hari Jumat, terus berkontraksi pada bulan Maret, tetapi pada laju paling lambat dalam tiga belas bulan. Dimana indeks manufaktur Purchasing Managers naik menjadi 49.7 pada bulan Maret dari 48.0 pada bulan Februari, sedangkan ekonom telah memperkirakan indeks untuk naik ke 48.3. Caixin Manufacturing PMI didasarkan pada data yang dikumpulkan dari balasan kuesioner yang dikirim ke pembelian eksekutif di lebih dari 400 perusahaan manufaktur.Kepercayaan Bisnis Jepang Turun Tajam
Survei Bank Sentral Jepang yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan adanya penurunan tajam dalam tingkat kepercayaan bisnis di Jepang pada kuartal pertama 2016, di tengah ketidakpastian pasar dan ekonomi global yang melambat. Indeks utama dari survei Tankan kuartalan yang mengukur sentimen di antara produsen besar berada diskor +6 pada bulan Maret, turun dari skor +12 dalam jajak pendapat di bulan Desember. Hasil ini menunjukkan kepercayaan melemah di sebagian besar industri, meskipun tindakan pelonggaran lebih lanjut dari BoJ di kuartal dengan pengenalan kebijakan suku bunga negatif.
Sementara angka ini juga merupakan level terendah dalam kurun tiga tahun dan dibandingkan dengan perkiraan median untuk skor +8 menurut 17 ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal. Angka tersebut mewakili persentase responden yang mengatakan kondisi bisnis yang menguntungkan dikurangi jumlah mereka yang mengatakan tidak menguntungkan. Jajak pendapat diambil lebih dari 10,000 perusahaan dari berbagai ukuran. Sehingga para pembuat kebijakan berada di bawah tekanan untuk merubah abenomics sebelum pemilu majelis tinggi pada bulan Juli. Sementara itu Abe secara luas diharapkan untuk mengkompilasi paket pengeluaran pemerintah yang baru dalam beberapa bulan mendatang dan mungkin menunda untuk kenaikkan pajak penjualan yang dijadwalkan untuk tahun 2017.
Di sisi lain, banyak ekonom memperkirakan BoJ juga akan menambah stimulus, mungkin akhir bulan ini, untuk melengkapi kebijakan fiskal yang longgar dalam upaya terkoordinasi untuk menghidupkan kembali pertumbuhan dan inflasi. Bank sentral terakhir melonggarkan kebijakan pada akhir Januari dengan memutuskan untuk mengenakan biaya 0.1% pada beberapa simpanan yang dimiliki oleh bank-bank komersial, sebagian untuk menghidupkan kembali pemberi pinjaman dan peminjaman. Survei tersebut juga menunjukkan bahwa perusahaan besar berencana untuk memangkas belanja modal mereka sebesar 0.9%
pada tahun fiskal yang dimulai pada hari Jumat. Dimana perusahaan Jepang biasanya mulai tahun fiskal dengan rencana investasi yang sangat konservatif, dan merevisinya selama kuartal berikutnya.
Korea Selatan Mencatat Surplus Perdagangan Yang Melebar Di Bulan Maret
Ekspor Korea Selatan jatuh pada bulan Maret untuk bulan ke 15 berturut-turut karena permintaan global yang lesu, tapi penurunan itu lebih kecil. Dimana menurut laporan data dari Departemen Perdagangan, Industri dan Energi nilai ekspor Korea Selatan turun 8.2 persen dari tahun sebelumnya menjadi sebesar
$42.98 milyar, setelah penurunan 12.2 persen pada bulan sebelumnya. Pembacaan nilai ekspor pada bulan Maret mengalahkan ekspektasi pasar untuk penurunan yang sebesar 9.9 persen. Sementara nilai impor turun 13.8 persen dari tahun sebelumnya menjadi sebesar $33.16 milyar, menyusul penurunan 14.6 persen yang tercatat di bulan Februari, sedangkan pasar telah memperkirakan nilai impor untuk turun 15.3 persen pada bulan Maret. Sehingga Korea Selatan mencatat surplus perdagangan yang melebar menjadi $9.82 milyar dari bulan sebelumnya yang sebesar $7.39 milyar, pembacaan neraca perdagangan bulan Maret ini
Page 8 of 8
yang lesu, harga minyak yang lebih rendah dan perlambatan pertumbuhan ekonomi di Cina, mengambil seperempat dari total ekspor Korea Selatan yang masih membebani permintaan untuk produk-produk Korea seperti mobil, kapal, petrokimia dan barang-barang elektronik.Economic Calendar Monday 4 April 2016
Date Time Currency Actual Forecast Previous