Hal 1 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A
P U T U S A N Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap : Dedi Kusdianto Pratama Pangkat / NRP : Sertu, 21110093831291
Jabatan : Baursarpras Jasdam V/Brawijaya Kesatuan : Jasdam V/Brawijaya
Tempat, tanggal lahir : Mojokerto, 17 Desember 1991 Jenis kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
A g a m a : Islam
Tempat tinggal : Ds. Sidomukti Rt.04 Rw.02 No. 107 Sidoarjo
Terdakwa tidak ditahan.
PENGADILAN MILITER III-12 Surabaya tersebut diatas :
Membaca : Berkas Perkara dari Denpom V/4 Surabaya Nomor BP- 03/A-03/VII/2020 tanggal 17 Juli 2020 atas nama Dedi Kusdianto Pratama , Sertu NRP 21110083931291.
Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam V/Brawijaya selaku Perwira Penyerah Perkara, Nomor Kep/10A/2021 tanggal 18 Januari 2021.
2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/07/K/AD/I/2021 tanggal 19 Januari 2021.
Hal 2 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
3. Penetapan Kepala Pengadilan Militer III-12 Surabaya Nomor Tapkim / 10-K / PM.III-12 / AD / II / 2021 tanggal 3 Februari 2021 tentang Penunjukan Hakim.
4. Penunjukan Panitera Nomor Juktera / 10-K / PM.III-12 / AD / II / 2021 tanggal 4 Februari 2021 tentang Penunjukan Panitera Pengganti.
5. Penetapan Hakim Ketua Nomor Tapsid / 10-K / PM.III-12 / AD / II / 2021 tanggal 4 Februari 2021 tentang Penetapan Hari sidang.
6. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para saksi serta surat-surat lainya yang berhubungan dengan perkara ini.
Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak / 07 / K / AD / I / 2021 tanggal 19 Januari 2021 didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.
2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang serta keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah.
Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa :
a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :
”Penipuan”, Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 378 KUHP.
b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi :
Pidana Penjara selama 12 (dua belas) bulan.
c. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp 15.000,00 (lima belas ribu rupiah).
d. Menetapkan barang-barang bukti berupa yaitu:
Hal 3 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
1) Barang :
a. 1 (satu) buah Buku tabungan Bank BRI Britama Nomor rekening 0337-01- 046874-50-3 atas nama Sdri. Nurindah;
dan
b. 1 (satu) buah ATM Bank Britama Nomor 5221-8421-2202-0610 atas nama Sdri.
Nurindah.
2) Surat-surat:
a) 1 (satu) bendel berkas pendaftaran TNI AD Secaba PK tahun 2018 milik Sdr.
Candra Irawan;
b) 1 (satu) bendel berkas pendaftaran TNI AD Secata Gelombang ke-2 tahun 2018 milik Sdr. Candra Irawan;
c) 1 (satu) bendel berkas pendaftaran TNI AD Secata Gelombang ke-1 tahun 2019 milik Sdr. Candra Irawan;
d) 1 (satu) lembar hasil pemeriksaan / penguji Sub Panitia Pusat (SUBPANPUS) penerimaan Tamtama PK Kodam V/Brawijaya milik Sdr. Andra Irawan;
e) 13 (tiga belas) lembar fotocopy bukti transfer atau setor tunai dari Sdri.
Santiyah ke Rekening Bank BRI Nomor rekening 0337-01-046874- 50-3 a.n. Sdri.
Nurindah;
f) 9 (sembilan) lembar laporan transaksi tahun 2018 Bank BRI Britama Nomor rekening 0337-01-046874-50-3 atas nama Sdri. Nurindah; dan
g) 9 (sembilan) lembar laporan transaksi tahun 2019 Bank BRI Britama Nomor rekening 0337-01-046874-50-3 atas nama Sdri. Nurindah.
Hal 4 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
2. Bahwa terhadap tuntutan Oditur Militer tersebut Penasehat Hukum Terdakwa mengajukan Pembelaan (Pledooi) yang pada pokoknya sebagai berikut :
a. Bahwa Penasehat Hukum Terdakwa tidak sependapat dengan Oditur Militer tentang terbuktinya unsur-unsur tindak pidana yang diuraikan dalam tuntutan.
b. Mohon kepada Majelis Hakim yang Terhormat berkenan memutus perkara sebagai berikut:
1). Membebaskan Terdakwa dari dakwaan atau melepaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum.
2). Menyatakan perkara Terdakwa bukan perkara Pidana melainkan perkara Perdata.
3). Memulihkan hak-hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan serta harkat dan martabatnya.
4). Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, hon putusan yang seadil-adilnya
3. Jawaban (Replik) Oditur Militer atas pembelaan (Pledoi) yang pada pokoknya Oditur Militer tetap pada tuntutannya semula.
Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut :
Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu pada bulan April, bulan Juli, bulan Oktober, bulan Nopember dan bulan Desember tahun 2000 delapan belas, bulan Januari, bulan Februari, bulan Maret dan bulan April tahun 2000 sembilan belas, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2000 delapan belas dan tahun 2000 sembilan belas bertempat di Dsn. Legupit Rt/Rw 005/016 Kelurahan Karangrejo Kec.
Hal 5 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
Gempol Kab. Pasuruan, Pasar Porong Kec.Porong Kab.
Sidoarjo dan di Bank BRI Karangrejo Kec. Gempol Kab.
Pasuruan atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana:
“Barangsiapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan memakai nama palsu atau martabat palsu; dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi utang maupun menghapuskan piutang”
Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD sejak tahun 2011 melalui pendidikan Secaba PK di Rindam V/Brawijaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda kemudian dilanjutkan dengan kejuruan infanteri di Rindam V/Brawijaya selama 4 (empat) bulan dan setelah selesai ditempatkan di Jasdam V/Brawijaya, sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Sertu NRP 21110083931291;
b. Bahwa sekira bulan Maret 2018 saat Saksi-2 dan Saksi-1 sedang mengantarkan anaknya yang bernama Sdr. Candra Irawan (Saksi-3) mengikuti untuk seleksi sepak bola di Stadion Ahmad Yani Mojokerto, setelah Saksi-3 masuk di dalam stadion mengikuti seleksi dengan di dampingi oleh Saksi-2 yang menonton dari dalam lapangan, sedangkan Saksi-1 keluar stadion untuk beristirahat di bawah pohon cemara saat sedang istirahat berkenalan dengan seseorang yang bernama Sdr. Kusnadi (Saksi-5) yang saat itu sedang mencari daun cemara kering untuk sarang burung Kenari dengan bertanya
“pados nopo damel nopo pak (cari apa untuk apa
Hal 6 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
pak)” lalu Saksi-5 menjawab “pados godong Cemoro damel sarang manuk Kenari” (cari daun Cemara untuk sarang burung Kenari)”, setelah Saksi-5 menjelaskan kegunaan daun tersebut selanjutnya antara Sakst-1 dan Saksi-5 duduk di Trotoar depan Stadion Ahmad Yani dan Saksi-1 menyampaikan anaknya sedang mengikuti seleksi sepak bola;
c. Bahwa kemudian Saksi-5 menceritakan kepada Saksi-1 tentang riwayat anaknya (Terdakwa) yang saat ini sudah menjadi anggota TNI AD dan berdinas di Jasdam V/Brawijaya sejak SD (Sekolah Dasar) sudah memiliki hobi olah raga Voily Bali, sehingga saat mengikuti seleksi di Club Vofly Bali di Mojokerto di terima sebagai anggota Club serta sudah beberapa kali mengikuti pertandingan dan mendapat juara, setelah Terdakwa lulus SMU (Sekolah Menengah Umum) mengikuti seleksi Secaba PK 2010 melalui jalur Prestasi dan ternyata Terdakwa lulus yang saat ini berdinas di Jasdam V/Brawijaya, kemudian juga menyampaikan Terdakwa yang sehari-hari mempunyai sampingan pekerjaan bisa memasukkan orang sipil menjadi anggota TNI AD baik itu melalui jalur Bintara maupun Tamtama sehingga Saksi-1 tertarik dan berminat untuk memasukkan Saksi-3 menjadi anggota TNI AD;
d. Bahwa setelah Saksi-1 dan Saksi-5 selesai mengobrol, selanjutnya Saksi-1 meminta alamat dan tempat tinggal Saksi-5 dan oleh Saksi-5 memberikan alamatnya kepada Saksi-1 di Jin. Kedungturi Rt.002 Rw.004 Kel. Gunung Gedangan Kec. Magersari Kota Mojokerto sambil menjelaskan apabila dari Stadion Ahmad Yani akan ke rumah Saksi-5 berjalan ke arah selatan dengan jarak kurang lebih 1500 (seribu lima ratus) Meter kemudian ketemu lampu merah belok ke Timur kurang lebih 500 (lima ratus) Meter, dan apabila Saksi-1 sudah sampai agar bertanya kepada
Hal 7 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
masyarakat di sekitar maka akan diberitahu rumah Saksi-5;
e. Bahwa sekira bulan April 2018 Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-3 datang ke rumah Saksi-5 dengan maksud ingin menanyakan persyaratan untuk menjadi anggota TNI AD kepada Terdakwa, namun Terdakwa tidak ada di rumah dan ditemui langsung oleh Saksi-5 dengan istrinya yang bernama Sdri. Sri Utami (Saksi- 4), lalu Saksi-5 menceritakan lagi tentang Terdakwa yang sudah sering membantu orang umum masuk seleksi menjadi anggota TNI AD sehingga sampai berhasil menjadi anggota TNI AD baik melalui jalur Bintara maupun Tamtama, kemudian Saksi-5 menghubungi Terdakwa menggunakan HP (HandPhone) dan saat itu Terdakwa menyampaikan sedang sibuk sehingga tidak bisa pulang untuk menemui Saksi-1 dan Saksi-2 serta Terdakwa meminta nomor Handphone milik Saksi-1 melalui Saksi-5;
f. Bahwa setelah 3 (tiga) hari kemudian masih di bulan April 2018 Terdakwa menghubungi Saksi-2 melalui HP (HandPhone) yang menyampaikan apabila Saksi- 3 akan ikut test seleksi masuk menjadi anggota TNI AD ada persyaratannya yang harus dibayar sebagai uang pangkal untuk biaya seleksi melalui jalur Bintara sebesar Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), lalu Terdakwa menanyakan kepada Saksi-2
“apa sudah ada dana untuk uang muka pendaftaran TNI AD”, dan Saksi-2 menjawab “saya bisa mengusahakan dana sebesar Rp20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), setelah Saksi-2 menyampaikan ada dana sebesar Rp20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), kemudian Terdakwa menyampaikan akan datang ke rumah Saksi-2 pada hari Minggu untuk mengambil uang sebesar Rp20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) tersebut serta menanyakan alamat rumah
Hal 8 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
dan tempat tinggal Saksi-2;
g. Bahwa selanjutnya Saksi-2 menghubungi Sdr. Tuki (Saksi-9) untuk meminjam uang sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) untuk membiayai Saksi-3 masuk menjadi anggota TNI AD tahun 2018, setelah uangnya ada lalu pada hari Minggu tanggai lupa bulan April 2018 Saksi-9 dengan menggunakan kendaraan Kawasaki Kaze berangkat menuju ke rumah Saksi-2 untuk mengantar uang yang sudah dibungkus dalam kertas dan bungkus luarnya plastik, setelah Saksi-9 sampai di rumah Saksi-1 pada sekira pukul 11.30 Wib lalu menyerahkan uang sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah);
h. Bahwa selanjutnya masih di bulan April 2018 sekira pukul 12.00 Wib Terdakwa dengan mengendarai sepeda motor merk Yamaha N-Max wama hitam dan menggunakan jaket hitam serta membawa tas pinggang datang ke rumah Saksi-2 di Dsn. Legupit Rt/Rw 005/016 Kelurahan Karangrejo Kec. Gempol Kab. Pasuruan, setelah sampai Terdakwa datang dan disambut oleh Saksi-2, Saksi-1 dan Saksi-3, kemudian Terdakwa menyampaikan kepada Saksi-1 dan Saksi-2 masuk menjadi anggota TNI AD harus menggunakan uang kalau tidak menggunakan uang tidak bisa lulus seleksi dan Terdakwa menyampaikan serta mengaku dirinya dulunya sebagai Atlit Bola Volly saja masuk menjadi anggota melalui jalur Bintara masih menggunakan uang sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah), setelah Terdakwa menyampaikan hal tersebut, lalu Saksi-2 menyerahkan uang sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) kepada Terdakwa secara tunai tanpa dibuatkan tanda terima maupun kwitansi, namun saat penyerahan uang disaksikan oleh Saksi- 1, Saksi-3 dan Sdr. Turki (Saksi-9);
Hal 9 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
i. Bahwa setelah Terdakwa menerima uang sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dari Saksi-2 tersebut, Terdakwa menyampaikan kepada Saksi-2 uang yang telah diterima akan digunakan untuk biaya seleksi Saksi-3 masuk menjadi anggota TNI AD, namun apabila seleksinya dinyatakan gagal uang akan dikembalikan penuh tanpa ada potongan dari Terdakwa, sambil Terdakwa menyampaikan apabila sudah mendekati masa pendaftaran Saksi-3 akan diajak oleh Terdakwa ke Malang untuk dilatih jasmani dan psikotesnya;
j. Bahwa pada tanggal dan bulan lupa tahun 2018, Terdakwa datang kedua kali ke rumah Saksi-2 di Dsn. Legupit Rt.005 Rw.016 Kelurahan Karangrejo Kec. Gempol Kab. Pasuruan untuk mengambil uang sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) yang diserahkan oleh Saksi-2 kepada Terdakwa secara tunai dengan alasan untuk biaya seleksi Saksi-3 masuk menjadi anggota TNI AD penyerahan uang tersebut disaksikan oleh Saksi-1 dan Saksi-3, selanjutnya yang ketiga pada bulan Januari 2019 Terdakwa meminta uang lagi sebesar Rp.2.700.000,- (dua juta tujuh ratus ribu rupiah) dan Saksi-2 menyerahkan uang kepada Terdakwa secara tunai di Pasar Porong Kec.Porong Kab. Sidoarjo yang disaksikan oleh Saksi-1 dan Saksi-3, sehingga jumlah uang yang sudah Saksi-2 serahkan kepada Terdakwa secara tunai untuk keperluan seleksi Saksi-3 masuk menjadi anggota TNI AD sebesar Rp.42.700.000,- (empat puluh dua juta tujuh ratus ribu rupiah);
k. Bahwa selain Terdakwa meminta uang secara tunai kepada Saksi-2 tersebut, Terdakwa juga masih meminta sejumlah uang dari Saksi-2 dengan cara ditransfer melalui rekening Bank BRI, Bank BCA milik isteri Terdakwa a.n. Sertu Nurindah (Saksi-6)
Hal 10 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
anggota Ajendam V/Brawijaya maupun melalui pengiriman Pos Indonesia dengan rincian antara lain yaitu :
1) pada tanggal 10 Juli 2018 melalui Bank BCA sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah);
2) pada tanggai 16 Oktober 2018 melalui Bank BCA Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);
3) pada tanggal 29 Oktober 2018 melalu Bank BRI sebesar Rp.5.000.000,- rupiah);
4) pada tanggal 02 Nopember 2018 melalu Bank BRI sebesar Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);
5) pada tanggal 05 Nopember 2018 melalu Bank BRI sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah);
6) pada tanggai 18 Desember 2018 melalu Bank BRI sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah);
7) pada tanggal 10 Januari 2019 melalu Bank BRI sebesar 1.000.000,- (satu juta rupiah);
8) pada tanggal 14 Februari 2019 melalu Bank BRI sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah);
9) pada tanggal 14 Februari 2019 melalu Bank BRI sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah);
10. melalu Bank BRI sebesar pada tanggal 04 Maret 2019 Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah);
11. pada tanggal 05 Maret 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);
12. pada tanggal 14 Maret 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp.7.000.000,- (tujuh juta rupiah);
13. pada tanggai 15 Maret 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah);
14. pada tanggal 19 Maret 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah);
15. pada tanggal 22 Maret 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah);
16. pada tanggal 25 Maret 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah);
17. pada tanggal 26 Maret 2019 melalui kantor Pos
Hal 11 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
sebesar Rp. 2.000.000,-(dua juta rupiah).
18. pada tanggal 01 April 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) 19. pada tanggai lupa meialui Bank BRI sebesar
Rp.7.000.000,- (tujuh juta rupiah).
sehingga jumlah keseluruhan uang yang sudah Saksi-2 serahkan kepada Terdakwa baik melalui tunai maupun ditransfer sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah).
l. Bahwa kemudian sekira bulan Juni 2018, Terdakwa menghubungi litingnya a.n. Sertu Agung Setyawan (Saksi-7) yang berdinas di Dodik Bela Negara Rindam V/Brawijaya menyampaikan titip saudaranya untuk dilakukan pembinaan Jasmani karena akan mengikuti seleksi masuk menjadi anggota TNI AD dengan kesepakatan dan perjanjian Terdakwa memberikan uang kepada Saksi-7 dengan perorang sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) karena Terdakwa menitipkan orang sebanyak 7 (tujuh) orang antara lain Saksi-3, Sdr. Pamungkas, Sdr. Makiis, Sdr. Farid, Sdr. Widi, Sdr Yuda dan yang satunya lupa sehingga jumlah keseluruhannya yang Saksi-7 terima sebesar Rp.3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah);
m. Bahwa selanjutnya Saksi-3 menghubungi Saksi-7 menyampaikan ingin mengikuti pembinaan Jasmani sesuai petunjuk dari Terdakwa dalam rangka persiapan mengikuti seleksi masuk menjadi anggota TNI AD, kemudian Saksi-7 melakukan pembinaan Jasmani terhadap Saksi-3 bersama 6 (enam) orang lainnya selama kurang lebih 1 (satu) bulan antara bulan Juni sampai dengan bulan Juli 2018 dengan materi yang Saksi-7 berikan adalah latihan lari jarak 3200 (tiga ribu dua ratus) Meter, Puul Up, Sit Up, Push Up dan materi Satie Run di lapangan Rampai Malang dan jika yang nilai Jasmaninya 51 (lima puluh
Hal 12 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
satu) bisa untuk ikut seleksi masuk menjadi anggota TNI AD;
n. Bahwa kemudian Saksi-3 juga mengikuti pembinaan Psikologi oleh Sdri. Endah alamat sekitar Jl.
Kesatrian dekat Ajendam V/Brawijaya Malang selama 1 (satu) minggu, setelah mengikuti pembinaan Jasmani dan Psikologi kemudian Saksi-3 mengikuti seleksi yang pertama Secaba tahun 2018 dan dinyatakan gagal seleksi tahap administrasi, saat Saksi-3 gagal tidak menyampaikan kepada Terdakwa namun Saksi-2 yang menghubungi Terdakwa melalui HP (Hand Phone) dan disarankan oleh Terdakwa supaya Saksi-3 mengikuti seleksi Secata Gel II tahun 2018 saja, setelah Saksi-3 mengikuti seleksi Secata Gel II tahun 2018 ternyata Saksi-3 gagal juga di Pantukhir Pusat, kemudian pada tahun 2019 Saksi-3 mengikuti seleksi Secata Gel II tahun 2019 namun gagal juga di Pantukhir Pusat;
o. Bahwa setelah Terdakwa gagal 3 (tiga) kali membantu meluluskan Saksi-3 saat mengikuti seleksi masuk TNI AD, dan uang yang sudah Terdakwa terima dari Saksi-1 sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) untuk meluluskan Saksi-3 telah habis dipergunakan Terdakwa untuk bermain judi online, kemudian Saksi-1 dan Saksi-2 meminta kepada Terdakwa agar uang sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) tersebut dikembalikan sesuai kesepakatan awal tidak dipotong dan dikembalikan penuh, namun oleh Terdakwa tidak menepati janjinya; Bahwa Saksi-1 dan Saksi-2 sudah berupaya untuk menagih uang kepada Terdakwa, namun Terdakwa susah untuk dihubungi melalui Handphone (HP) dan hanya bisa dihubungi lewat Whatsapp saja serta setiap ditagih melalui Whatsapp Terdakwa selalu janji-janji dan tidak ditepati, karena Terdakwa tidak pemah
Hal 13 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
menepati janjinya akhirnya Saksi-1 dan Saksi-2 serta Saksi-3 datang ke rumah Terdakwa dan ditemui oleh Saksi-5 yang berjanji akan membantu menghubungi Terdakwa, namun sampai saat ini Terdakwa selalu berjanji tanpa ada penyelesaian;
p. Bahwa sekira bulan September 2019 Saksi-2 bersama Saksi-3 datang ke kantor Satuan Jasdam V/Brawijaya dan ditemui oleh Lettu Arh Muhamad Kusen (Saksi-8) selaku Kaur Pamops Situud Jasdam V/Brawijaya yang menyampaikan Terdakwa telah menerima uang sebesar Rp. 150.000.000,- ( seratus lima puluh juta rupiah) dengan menjanjikan akan meloloskan Saksi-3 masuk menjadi anggota TNI AD baik melalui jalur Bintara atau jalur Tamtama, namun upaya Terdakwa tersebut gagal dan Saksi-1 meminta uang tersebut oleh Terdakwa dikembalikan, selanjutnya Saksi-8 menghubungi Terdakwa melalui HP (Hand Phone) yang saat ini Terdakwa masih melaksanakan Satuan tugas aparat Teritorial di Papua, dalam percakapan dengan Terdakwa menyampaikan Saksi-2 akan di urus oleh Saksi-4 (Sdri. Utami) selaku ibu Terdakwa;
q. Bahwa kemudian Saksi-4 sudah ada upaya untuk menyelesaikan dengan cara Saksi-4 menemui Saksi- 2 di Cafe daerah Wonokromo dekat dengan Taman Patung Kuda melakukan perundingan dan sepakat membuat surat pernyataan yang berisi Saksi-4 sanggup mengembalikan uang Saksi-2 yang telah diminta oleh Terdakwa sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), di dalam pernyataan ditentukan pembayarannya secara bertahap selama 2 (dua) kali yang pertama akan dibayar pada tanggal 20 Desember 2019 sebesar Rp.75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) dan pada tanggal 28 Februari 2020 akan dibayar sebesar Rp.75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah), namun janji yang telah
Hal 14 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
disepakati tidak ditepati oleh Saksi-4 sampai dengan sekarang karena menunggu rumah Saksi-4 yang akan dijual untuk pembayaran sampai sekarang belum laku terjual;
r. Bahwa selain dari Saksi-1 dan Saksi-2 tersebut pada tahun 2017 Terdakwa juga pernah melakukan perbuatan yang sama terhadap Sdr. Kasnali (umur 58 tahun, Desa Meri, Kec, Magersari, Kota Mojokerto) sebesar Rp.140.000.000,- (seratus empat puluh juta rupiah) dan Terdakwa mengembalikan dengan cara mencicil perbulan Rp.2.000,000,-(dua juta rupiah), yang kedua kepada Sdr. Rian (umur 20 tahun, Desa Tanggulangin, Kota Sidoarjo) sebesar Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) pada tahun 2018 sampai saat ini Terdakwa belum mengembalikan uang tersebut dan yang ketiga kepada Sdr. Khudhori (umur 56 tahun, Desa Cantingan, Kab. Sidoarjo) sebesar Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) pada tahun 2018 sampai dengan saat ini Terdakwa juga belum mengembalikan sepersenpun juga; dan
s. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Sdr. Candra Irawan (Saksi-3) tidak masuk menjadi prajurit TNI AD dan Sdr. Slamet (Saksi-1) selaku orang tua Saksi-1 kecewa terhadap Terdakwa karena uang sebesar Rp.
150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) yang diminta oleh Terdakwa untuk memasukkan Saksi-3 menjadi TNI AD belum dikembalikan oleh Terdakwa.
Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 378 KUHP
Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Hal 15 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Penasehat Hukum Terdakwa tidak mengajukan eksepsi .
Menimbang : Bahwa di persidangan Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum atas nama Mayor Chk Dodi Herdiana, S.H. dkk berdasarkan surat dari Kakumdam V / Brawijaya tanggal 16 Februari 2021 dan surat kuasa dari Terdakwa tanggal 16 Februari 2021.
Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :
Saksi-1 :
Nama lengkap : Slamet Pekerjaan : Swasta
Tempat/Tgl. Lahir : Malang, 10 Januari 1968 Jenis kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat tinggal : Dsn Legupit RL005 Rw.016 Kelurahan Karangrejo Kec Gempol Kab Pasuruan
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira bulan April 2018 dirumah Saksi dan tidak ada hubungan keluarga/family;
2. Bahwa pada sekira bulan Maret 2018 saat Saksi mengantarkan anak Saksi yang bernama Sdr.
Candra Irawan (Saksi-3) sedang mengikuti seleksi sepak bola di Stadion Ahmad Yani Mojokerto dan setelah Saksi mengantar Saksi-3 masuk kedalam stadion untuk mengikuti seleksi, sedangkan Saksi keluar stadion untuk istirahat tepatnya di bawah pohon cemara, saat istirahat Saksi berkenalan dengan seseorang yang bernama Sdr. Kusnadi (Saksi-5) alamat Jin. Kedungturi Rt.002 Rw.004 Kel.
Gunung Gedangan Kec. Magersari Kota Mojokerto
Hal 16 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
dan menceritakan bahwa memiliki anak laki-laki menjadi anggota TNI AD yang bernama Sertu Dedi Kusdianto (Terdakwa) berdinas di Jasdam V/Brawijaya, yang sehari- hari mempunyai sampingan pekerjaan memasukkan orang sipil menjadi anggota TNI AD baik itu melalui jalur Bintara maupun Tamtama;
3. Bahwa kemudian sekira bulan April 2018 setelah Saksi mendapatkan alamat Saksi-5 tersebut, selanjutnya Saksi mengajak isteri a.n. Sdri. Santiyah (Saksi-2) dan Saksi-3 datang kerumah Saksi-5 dan diterima oleh Saksi-5 dan isterinya Sdri. Sri Utami (Saksi-4) .
4. Bahwa kedatangan Saksi dengan maksud ingin menanyakan persyaratan masuk menjadi anggota TNI AD, lalu Saksi-5 menceritakan kembali anaknya (Terdakwa) sudah sering membantu orang umum diikutkan seleksi masuk menjadi anggota TNI AD dan berhasil baik melalui jalur Bintara maupun Tamtama, lalu Saksi-5 menghubungi Terdakwa menggunakan Handphone (HP), namun Terdakwa saat itu menyampaikan sedang sibuk sehingga tidak bisa pulang, dan Terdakwa meminta nomor Handphone milik Saksi melalui Saksi-5.
5. Bahwa kemudian Terdakwa menghubungi Saksi-2 melalui Handphone (HP) dan menanyakan alamat Saksi serta Terdakwa menyampaikan masuk menjadi anggota TNI AD melalui jalur Bintara menggunakan biaya seleksi sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), lalu Terdakwa menanyakan kepada Saksi-2 “apa sudah ada dana untuk uang muka pendaftaran TNI AD”, dan Saksi-2 menjawab
“saya bisa mengusahakan dana sebesar Rp.
20.000.000,- (dua puluh juta rupiah)”, setelah Saksi-2 menyampaikan ada dana sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) kemudian Terdakwa
Hal 17 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
menyampaikan akan datang kerumah Saksi-2 pada hari Minggu untuk mengambil dana tersebut;
6. Bahwa selanjutnya pada hari Minggu tanggal lupa bulan Maret 2018 sekira pukul 12.00 Wib, Terdakwa pertama kali datang kerumah Saksi di Dsn. Legupit Rt/Rw 005/016 Kelurahan Karangrejo Kec. Gempol Kab. Pasuruan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam, dan menyampaikan masuk menjadi anggota TNI AD harus menggunakan uang kalau tidak menggunakan uang tidak bisa lulus seleksi dan Terdakwa menyampaikan serta mengaku dirinya dulunya sebagai Atlit Bola Volly saja masuk menjadi anggota melalui jalur Bintara masih menggunakan uang sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).
7. Bahwa kemudian Saksi-2 menyerahkan uang sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) kepada Terdakwa secara tunai dan Terdakwa menyampaikan kepada Saksi-2 bahwa uang tersebut akan Terdakwa pergunakan untuk biaya seleksi Saksi-3 masuk menjadi anggota TNI AD, namun apabila seleksinya dinyatakan gagal uang akan dikembalikan penuh tanpa ada potongan dana;
8. Bahwa pada tanggal dan bulan lupa tahun 2018, Terdakwa datang kedua kali lagi kerumah Saksi di Dsn. Legupit Rt.005 Rw.016 Kelurahan Karangrejo Kec. Gempol Kab. Pasuruan untuk mengambil uang sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) yang diserahkan Saksi-2 kepada Terdakwa secara tunai untuk dipergunakan sebagai biaya seleksi Saksi-3 masuk menjadi anggota TNI AD.
9. Bahwa kemudian yang ketiga pada bulan Januari 2019 Saksi-2 menyerahkan uang lagi sebesar Rp.
2.700.000,- (dua juta tujuh ratus ribu rupiah) kepada Terdakwa secara tunai di Pasar Porong Kec.Porong Kab. Sidoarjo, sehingga jumlah uang yang Saksi-2
Hal 18 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
serahkan kepada Terdakwa untuk keperluan seleksi Saksi-3 masuk menjadi anggota TNI AD sebesar Rp.
42.700.000,- (empat puluh dua juta tujuh ratus ribu rupiah);
10. Bahwa selain Terdakwa meminta uang secara tunai kepada Saksi-2 tersebut, Terdakwa juga masih meminta sejumlah uang dari Saksi-2 lagi dengan cara ditransfer melalui rekening Bank BRI, Bank BCA milik isteri Terdakwa a.n. Sertu Nurindah (Saksi-6) anggota Ajendam V/Brawijaya maupun melalui pengiriman Pos Indonesia antara lain yaitu:
a. pada tanggal 10 Juli 2018 melalui Bank BCA sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);
b. pada tanggal 16 Oktober 2018 melalui Bank BCA sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);
c. pada tanggal 29 Oktober 2018 melalui Bank BRI sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);
d. pada tanggal 02 Nopember 2018 melalui Bank BRI sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);
e. pada tanggal 05 Nopember 2018 melalui Bank BRI sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);
f. pada tanggal 18 Desember 2018 melalui Bank BRI sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);
g. pada tanggal 10 Januari 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah);
h. pada tanggal 14 Februari 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah);
i. pada tanggal 15 Februari 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah);
j. pada tanggal 04 Maret 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah);
k. pada tanggal 05 Maret 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);
l. pada tanggal 14 Maret 2019 melalui Bank BRI
Hal 19 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah);
m. pada tanggal 15 Maret 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);
n. pada tanggal 19 Maret 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);
o. pada tanggal 22 Maret 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah);
p. pada tanggal 25 Maret 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah);
q. pada tanggal 26 Maret 2019 melalui Kantor Pos Indonesia sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah);
r. pada tanggal 01 April 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah); dan s. pada tanggal lupa melalui Bank BRI sebesar
Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah). Sehingga jumlah keseluruhan uang yang sudah diterima oleh Terdakwa baik melalui tunai maupun ditransfer sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah).
11. Bahwa selanjutnya Saksi-3 pernah mengikuti seleksi masuk menjadi anggota TNI AD sebanyak 3 (tiga) kali yaitu tahun 2018 Secaba PK namun gagal saat test Administrasi, pada bulan Oktober 2018 Saksi-3 mengikuti seleksi Secata Gelombang ke II hasilnya gagal saat test Pantukhir, dan seleksi Secata Gelombang ke I tahun 2019 hasilnya juga gagal saat test Pantukhir Pusat, setelah Saksi-3 gagal dalam seleksi masuk menjadi anggota TNI AD kemudian Saksi dan Saksi-2 meminta supaya uang dikembalikan oleh Terdakwa sebesar Rp.
150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) karena uang tersebut hasil meminjam kepada saudara Saksi yang sekarang bekerja diluar negeri (Malaysia), dan Sebagian Saksi menggadaikan sertifikat rumah sehingga Saksi tiap bulan harus mengansur ke BRI sejumlah Rp 2.800.000,00 (dua juta delapan ratus
Hal 20 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
ribu rupiah) sehingga Saksi sangat membutuhkan uang tersebut .
12. Bahwa Saksi dan Saksi-2 sudah berupaya untuk menagih uang kepada Terdakwa, namun Terdakwa susah untuk dihubungi melalui Handphone (HP) dan hanya bisa dihubungi lewat Whatsapp saja serta setiap ditagih melalui Whatsapp selalu janji-janji dan tidak ditepati, karena Terdakwa tidak pernah menepati janjinya akhirnya Saksi dan Saksi-2 serta Saksi-3 datang kerumah Terdakwa, Saksi-5 berjanji akan membantu menghubungi Terdakwa, apalagi saat Terdakwa bertugas di Papua ,Saksi akan lebih kesulitan untuk menghubungi Terdakwa hanya saat- saat tertentu Terdakwa bisa membalas Whatsapp Saksi hingga saat ini Terdakwa selalu berjanji tanpa ada penyelesaiannya.
13. Bahwa Terdakwa pernah membuat Surat Pernyataan kesanggupan untuk membayar uang sebesar Rp.
150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) kepada Saksi-2, namun surat pernyataan tersebut yang membuat adalah Saksi-4 selaku ibu kandungnya Terdakwa yang isinya sanggup membayar tanggungan secara diangsur selama 2 (dua) kali yang pertama akan dibayar pada tanggal 20 Desember 2019 sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) dan yang kedua pada tanggal 28 Februari 2019 sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah), namun sampai dengan saat ini tidak menepati janjinya dengan tidak membayar sama sekali.
14. Bahwa sampai sidang hari ini tidak ada itikat baik dari Terdakwa maupun keluarganya untuk mengembalikan uang Saksi namun menurut Saksi-4 menunggu rumahnya apabila laku terjual namun kenyataannya sampai sekarang belum laku terjual sampai sekarang
Hal 21 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Saksi-2 :
Nama lengkap : Santiyah
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Tempat/Tgl. Lahir : Malang, 20 Januari 1970 Jenis kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia.
Agama : Islam.
Tempat tinggal : Dsn. Legupit Rt.005 Rw.016 Kelurahan Karangrejo Kec.
Gempol Kab. Pasuruan Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira bulan Maret 2018 dirumah Saksi yang dikenalkan oleh Sdr.
Kusnadi (Saksi-5) orang tuanya Terdakwa, namun tidak ada hubungan keluarga/family;
2. Bahwa pada sekira bulan Maret 2018 saat Saksi dan suami Saksi a.n. Sdr. Slamet (Saksi-2) mengantarkan anak Saksi yang bernama Sdr. Candra Irawan (Saksi-3) sedang mengikuti seleksi sepak bola di Stadion Ahmad Yani Mojokerto sampai Saksi-3 masuk ke dalam stadion untuk mengikuti seleksi, sedangkan Saksi menonton di dalam lapangan sepak bola, setelah selesai Saksi-3 mengikuti seleksi kemudian Saksi bersama Saksi-1 dan Saksi-3 pulang kembali ke Pasuruan ketika di dalam kendaraan Saksi-1 bercerita saat di luar Stadion Ahmad Yani Mojokerto telah berkenalan dengan seseorang yang mengaku bernama Sdr. Kusnadi (Saksi-5) alamat Jl.
Kedungturi Rt 002/Rw 004 Kel. Gunung Gedangan Kec. Magersari Kab. Mojokerto menceritakan Saksi-5 memiliki anak laki-laki yang sudah menjadi anggota
Hal 22 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
TNI AD dan sekarang dinas di Jasdam V/Brawijaya bernama Sertu Dedi Kusdianto (Terdakwa) serta Terdakwa sehari-hari mempunyai sampingan pekerjaan memasukkan orang sipil menjadi anggota TNI AD baik melalui jalur Bintara maupun Tamtama;
3. Bahwa kemudian sekira bulan April 2018, setelah mendapatkan alamat Saksi-5 tersebut selanjutnya Saksi, Saksi-1 dan Saksi-3 datang kerumah Saksi-5 dengan maksud ingin menanyakan persyaratan untuk menjadi anggota TNI AD dan pada saat tiba di rumah Saksi-5 ditemui oleh Saksi-5 dengan istrinya yang bernama Sdri. Sri Utami (Saksi-4), dan Saksi-5 menceritakan lagi Terdakwa sudah sering membantu orang umum diikutkan seleksi masuk menjadi anggota TNI AD sehingga berhasil menjadi anggota TNI AD baik melalui jalur Bintara maupun Tamtama, lalu Saksi-5 menghubungi Terdakwa menggunakan HP (Hand Phone) namun Terdakwa saat itu menyampaikan sedang sibuk sehingga tidak bisa pulang untuk menemui Saksi dan Saksi-1;
4. Bahwa sekira 3 (tiga) hari kemudian Terdakwa menghubungi Saksi melalui HP ( Hand Phone) yang menyampaikan apabila Saksi-3 akan ikut seleksi masuk menjadi anggota TNI AD persyaratannya harus mau membayar uang pangkal untuk biaya seleksi melalui jalur Bintara menggunakan biaya sebesar Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), selanjutnya Terdakwa menanyakan ke Saksi dengan bertanya “apa sudah ada dana untuk uang muka pendaftaran TNI AD", lalu Saksi menjawab
“saya bisa mengusahakan dana sebesar Rp 20.000.000 (dua puluh juta rupiah).
5. Bahwa setelah Saksi menyampaikan ada dana sebesar Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) selanjutnya Terdakwa menyampaikan akan datang ke rumah pada hari Minggu untuk mengambil dana
Hal 23 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
sebesar Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) tersebut, serta menanyakan alamat rumah dan tempat tinggal Saksi;
6. Bahwa selanjutnya pada hari Minggu tanggal lupa bulan April 2018 sekira pukul 12.00 Wib Terdakwa pertama kali datang kerumah Saksi di Dsn. Legupit Rt/Rw 005/016 Kelurahan Karangrejo Kec. Gempol Kab. Pasuruan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam dan menyampaikan masuk menjadi anggota TNI AD harus menggunakan uang kalau tidak menggunakan uang tidak bisa lulus seleksi dan Terdakwa menyampaikan serta mengaku dirinya dulunya sebagai Atlit Bola Volly saja masuk menjadi anggota melalui jalur Bintara masih menggunakan uang sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).
7. Bahwa kemudian Saksi menyerahkan uang pertama kali sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) kepada Terdakwa secara tunai tanpa dibuatkan tanda terima maupun kwitansi, namun saat penyerahan uang tersebut disaksikan oleh Saksi-1, Saksi-3 dan Sdr. Turki (Saksi-9);
8. Bahwa setelah Terdakwa menerima uang sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dari Saksi tersebut, Terdakwa menyampaikan kepada Saksi uang yang telah diterima akan digunakan untuk biaya seleksi Saksi-3 masuk menjadi anggota TNI AD, namun apabila seleksinya dinyatakan gagal uang akan dikembalikan penuh tanpa ada potongan dana, sambil Terdakwa menyampaikan apabila sudah mendekati masa pendaftaran Saksi-3 diajak Terdakwa ke Malang untuk dilatih jasmaninya;
9. Bahwa pada tanggal dan bulan lupa tahun 2018, Terdakwa datang kedua kali lagi kerumah Saksi di Dsn. Legupit Rt.005 Rw.016 Kelurahan Karangrejo Kec. Gempol Kab. Pasuruan untuk meminta uang
Hal 24 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) yang diserahkan Saksi kepada Terdakwa secara tunai untuk dipergunakan sebagai biaya seleksi Saksi-3 masuk menjadi anggota TNI AD.
10. Bahwa kemudian yang ketiga pada bulan Januari 2019 Saksi menyerahkan uang lagi sebesar Rp.
2.700.000,- (dua juta tujuh ratus ribu rupiah) kepada Terdakwa secara tunai di Pasar Porong Kec.Porong Kab. Sidoarjo, sehingga jumlah uang yang Saksi serahkan kepada Terdakwa secara tunai untuk keperluan seleksi Saksi-3 masuk menjadi anggota TNI AD sebesar Rp. 42.700.000,- (empat puluh dua juta tujuh ratus ribu rupiah);
11. Bahwa selain Terdakwa meminta uang secara tunai kepada Saksi tersebut, Terdakwa juga masih meminta sejumlah uang dari Saksi lagi dengan cara ditransfer melalui rekening Bank BRI, Bank BCA milik isteri isteri Terdakwa a.n. Sertu Nurindah (Saksi-6) anggota Ajendam V/Brawijaya maupun melalui pengiriman Pos Indonesia antara lain yaitu :
a. pada tanggal 10 Juli 2018 melalui Bank BCA sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);
b. pada tanggal 16 Oktober 2018 melalui Bank BCA sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);
c. pada tanggal 29 Oktober 2018 melalui Bank BRI sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);
d. pada tanggal 02 Nopember 2018 melalui Bank BRI sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);
e. pada tanggal 05 Nopember 2018 melalui Bank BRI sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);
f. pada tanggal 18 Desember 2018 melalui Bank BRI sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);
g. pada tanggal 10 Januari 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah);
Hal 25 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
h. pada tanggal 14 Februari 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah);
i. pada tanggal 15 Februari 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah);
j. pada tanggal 04 Maret 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah);
k. pada tanggal 05 Maret 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);
l. pada tanggal 14 Maret 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah);
m. pada tanggal 15 Maret 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);
n. pada tanggal 19 Maret 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);
o. pada tanggal 22 Maret 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah);
p. pada tanggal 25 Maret 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah);
q. pada tanggal 26 Maret 2019 melalui Kantor Pos Indonesia sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah);
r. pada tanggal 01 April 2019 melalui Bank BRI sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah); dan s. pada tanggal lupa melalui Bank BRI sebesar
Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah).
Sehingga jumlah keseluruhan uang yang sudah diterima oleh Terdakwa baik melalui tunai maupun ditransfer sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah).
12. Bahwa selanjutnya Saksi-3 pernah mengikuti seleksi masuk menjadi anggota TNI AD sebanyak 3 (tiga) kali yaitu tahun 2018 Secaba PK namun gagal saat test Administrasi, pada bulan Oktober 2018 Saksi-3 mengikuti seleksi Secata Gelombang ke II hasilnya gagal saat test Pantukhir, dan seleksi Secata Gelombang ke I tahun 2019 hasilnya juga gagal saat
Hal 26 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
test Pantukhir Pusat.
13. Bahwa setelah Saksi-3 gagal dalam seleksi masuk menjadi anggota TNI AD kemudian Saksi dan Saksi- 2 meminta uang kepada Terdakwa sebesar Rp.
150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) supaya dikembalikan sesuai kesepakatan awal tidak dipotong dan dikembalikan penuh, namun Terdakwa tidak menepati janjinya;
14. Bahwa Saksi dan Saksi-2 sudah berupaya untuk menagih uang kepada Terdakwa, namun Terdakwa susah untuk dihubungi melalui Handphone (HP) dan hanya bisa dihubungi lewat Whatsapp saja serta setiap ditagih melalui Whatsapp Terdakwa selalu janji-janji dan tidak ditepati, karena Terdakwa tidak pernah menepati janjinya akhirnya Saksi dan Saksi-2 serta Saksi-3 datang kerumah Terdakwa, dan Saksi- 5 berjanji akan membantu menghubungi Terdakwa, apalagi saat ini Terdakwa bertugas di Papua dan Saksi akan lebih kesulitan untuk menghubungi Terdakwa hanya saat-saat tertentu Terdakwa bisa membalas Whatsapp Saksi hingga saat ini selalu berjanji tanpa ada penyelesaiannya;
15. Bahwa Terdakwa sudah beberapakali melakukan kemunikasi dengan Saksi melalui chatting WA (Whatsapp), setelah Saksi dibuatkan pernyataan kesanggupan pembayaran oleh Saksi-4 selaku ibu kandungnya Terdakwa dengan jaminan rumah Saksi- 4 apabila surat pernyataan pembayaran tidak ditepati oleh Saksi-4, namun Terdakwa menyampaikan ke Saksi merasa keberatan kalau rumah untuk jaminan kasihan orang tuanya tidak punya tempat tinggal dan Terdakwa siap dipecat dari pada orang tuanya tidak punya tempat tinggal; dan
16. Bahwa Saksi-4 selaku ibu kandung Terdakwa membuat Surat Pernyataan kesanggupan untuk membayar uang sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus
Hal 27 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
lima puluh juta rupiah) kepada Saksi yang isinya sanggup membayar tanggungan secara diangsur selama 2 (dua) kali yang pertama akan dibayar pada tanggal 20 Desember 2019 sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) dan yang kedua pada tanggal 28 Februari sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah), namun sampai dengan saat ini tidak menepati janjinya dengan tidak membayar sama sekali.
17. Bahwa pada tanggal 25 Maret 2019 Terdakwa menghubungi Saksi melalui SMS Whatsapp (WA) yang menyampaikan Saksi dituduh menghancurkan keluarga Terdakwa karena dengan perkaranya dilaporkan ke Pomdam orang tuanya sakit-sakitan.
18. Bahwa sampai persidangan dilaksanakan Terdakwa dan keluarganya tidak pernah menghubungi Saksi dan tidak ada itikat baik untuk mengembalikan uang Saksi dan dalam persidangan ini Saksi mohon supaya Terdakwa mengembalikan uang karena uang tersebut hasil pinjam ke saudara dan pinjam di BRI dengan menggadaikan rumah sehingga Saksi harus mengansur selama 2 tahun padahal Saksi hanya bekerja sebagai penjual bakso keliling .
Atas keterangan Saksi-2 tersebut, Terdakwa menyangkal sebagian yaitu :
Bahwa Terdakwa mempunyai itikad baik pernah mengembalikan uang kepada saksi sebesar Rp. 40 juta namun saksi tidak mau menerimanya
Atas sangkalan Saksi tersebut diatas, saksi tetap pada keterangannya.
Saksi-3 :
Nama lengkap : Candra Irawan Pekerjaan : Wiraswasta
Hal 28 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
Tempat/Tgl. Lahir : Malang, 09 Mei 1999 Jenis kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia.
Agama : Islam.
Tempat tinggal : Dsn. Legupit Rt.005 Rw.016 Kelurahan Karangrejo Kec.
Gempol Kab. Pasuruan Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira bulan Maret 2018 dirumah orang tuanya Saksi dan tidak ada hubungan keluarga/family.
2. Bahwa Saksi pernah mengikuti seleksi masuk menjadi TNI AD sebanyak 3 (tiga) kali yang Pertama mengikuti seleksi TNI AD melalui jalur Bintara tahun 2018 gagal saat test Rikmin awal, Kedua Tamtama Gel II tahun 2018 gagal saat Pantukhir Pusat dan Ketiga Tamtama Gel I tahun 2019 gagal juga saat Test Pantukhir Pusat, kemudian bapak Saksi a.n.
Sdr. Slamet (Saksi-1) dan ibu Saksi Sdri. Santiyah (Saksi-2) menyampaikan kepada Saksi bahwa pernah menyerahkan sejumlah uang kepada Terdakwa sebesar Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), untuk biaya seleksi Saksi masuk menjadi anggota TNI AD;
3. Bahwa Saksi tidak mengetahui dan melihat langsung Saksi-1 dan Saksi-2 telah menyerahkan uang sebesar Rp 150.000.000,- ( seratus lima puluh juta rupiah) kepada Terdakwa, namun Saksi pernah melihat secara langsung pada saat Saksi-1 dan Saksi 2 menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp.
42.700.000,- (empat puluh dua juta tujuh ratus ribu rupiah) yang mana uang sejumlah tersebut diserahkan secara bertahap sebanyak 3 (tiga) kali yaitu :
a. Pertama pada hari Minggu tanggal dan bulan lupa
Hal 29 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
tahun 2018 sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) diserahkan secara tunai di rumah Saksi.
b. Kedua pada hari lupa tanggal lupa bulan lupa tahun 2018 sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) diserahkan secara tunai di rumah Saksi .
c. Ketiga pada hari Minggu tanggal dan bulan lupa tahun 2019 sebesar Rp 2.700.000,- (dua juta tujuh ratus ribu rupiah) diserahkan di pinggir jalan daerah Porong Sidoarjo, penyerahan uang tunai tersebut oleh Saksi-1 dan Saksi-2 tidak dibuatkan tanda terima berupa kwitansi maupun surat yang lain;
4. Bahwa untuk uang sebesar Rp 107.300.000 (seratus tujuh juta tiga ratus ribu rupiah) Saksi tidak melihat secara langsung Saksi-1 dan Saksi-2 menyerahkan kepada Terdakwa, namun menurut keterangan Saksi-2 dan Saksi-1 uang yang di serahkan kepada Terdakwa dengan cara di Transfer melalui Bank BCA dan Bank BRI sehingga seluruhnya yang sudah diterima oleh Terdakwa sebesar Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah);
5. Bahwa pada saat Saksi mengikuti seleksi masuk menjadi anggota TNI AD oleh Terdakwa tidak diberi bekal khusus, namun Saksi dikenalkan oleh Terdakwa dengan memberikan nomor HP milik Sertu Agung Setyawan (Saksi-7) anggota Jasmani TNI AD yang berdinas di Rindam V/Brawijaya Malang, selanjutnya Saksi menghubungi Saksi-7 dan agar Saksi mengikuti pembinaan Jasmani bertempat di lapangan Rampai Malang dan dilapangan Dodikjur Malang selama 1 (satu) bulan;
6. Bahwa selanjutnya Saksi juga dikenalkan oleh Terdakwa anggota Jasdam bertempat di Stadion
Hal 30 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
Brawijaya namun nama lengkap orangnya Saksi lupa hanya ingat panggilannya saja yaitu pak Solikan, Saksi oleh Sdr. Solikan biasa di lakukan pelatihan Jasmani bertempat dilapangan Tennis dekat Jasdam V/Brw, di Stadion Brawijaya dan di tanjakan kampung sekitar belakang Makodam V/Brawijaya selama 2 (dua) bulan, selain dengan Pembina Jasmani Saksi juga masih dikenalkan lagi oleh Terdakwa dengan Pembina Psikologi di Malang yang bernama Sdri.
Endah alamat sekitar Jl. Kesatrian dekat Ajendam V/Brawijaya nama dan alamat lengkapnya tidak tahu dan Saksi tinggal dirumah Sdri. Endah selama 1 (satu) minggu;
7. Bahwa pada saat Saksi mengikuti seleksi yang pertama Secaba tahun 2018 dan dinyatakan gagal tidak melaporkan kepada Terdakwa namun Saksi-2 menghubungi Terdakwa melalui HP (Hand Phone) dan sesuai keterangan dari Saksi-2 supaya Saksi disarankan oleh Terdakwa supaya mengikuti seleksi Secata Gel II tahun 2018 saja, namun setelah mengikuti seleksi Secata Gel II tahun 2018 maupun seleksi Secata Gel II tahun 2019 tetap Saksi gagal tidak masuk menjadi anggota TNI AD, karena selama Saksi mengikuti seleksi Terdakwa tidak pernah menemui Saksi baik sebelum maupun selesai test dan Saksi hanya dijanjikan lulus masuk seleksi menjadi anggota TNI AD oleh Terdakwa serta Terdakwa tidak pernah menghubungi Saksi, Saksi-1 dan Saksi-2 untuk mengarahkan hal tertentu, Terdakwa hanya menghubungi Saksi-1 dan Saksi-2 untuk meminta uang dengan alasan biaya seleksi Saksi masuk menjadi anggota TNI AD; dan
8. Bahwa setelah Saksi gagal seleksi masuk menjadi anggota TNI AD Saksi-1 dan Saksi-2 meminta uang sebesar Rp 150.000.000,- ( seratus lima puluh juta rupiah) yang sudah diterima oleh Terdakwa
Hal 31 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
dikembalikan, namun Terdakwa selalu berjanji-janji sampai dengan sekarang oleh Terdakwa belum dikembalikan sama sekali.
Atas keterangan Saksi-3 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Saksi-4 :
Nama lengkap : Sri Utami
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga Tempat/Tgl. Lahir : Mojokerto, 04 Maret 1967 Jenis kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia.
Agama : Islam.
Tempat tinggal : Jln. Kedungturi Rt.002 Rw.004 Kel.
Gunung Gedangan Kec. Magersari Kota Mojokerto
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena Terdakwa anak kandung Saksi yang sejak kecil Saksi asuh sampai dewasa dan sampai dengan saat ini sudah berumah tangga dengan Sdri Nurindah (Saksi- 6) dan hubungan Saksi dengan Terdakwa sebagai ibu kandung;
2. Bahwa Saksi kenal dengan Sdr. Slamet (Saksi-1) alamat di Dsn. Legupit Rt/Rw 005/016 Kelurahan Karangrejo Kec. Gempol Kab. Pasuruan pada sekira hari lupa tanggal lupa bulan Maret 2018 sekira pukul 11.00 Wib, saat Saksi-1 datang ke rumah dengan ditemani oleh istrinya Sdri. Santiah (Saksi-2) bersama anaknya Sdr. Candra Irawan (Saksi-3) dengan menggunakan kendaraan Toyota Avansa warna silver, namun tidak ada hubungan keluarga/family;
3. Baha Saksi-1 mengetahui alamat rumah Saksi
Hal 32 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
setelah diberitahu oleh suami Saksi a.n. Sdr. Kusnadi (Saksi-5) karena sebelumnya pernah bercerita ketika Saksi-5 mencari sarang burung di sekitar Stadion Ahmad Yani Mojokerto dan berkenalan dengan Saksi-1 yang sehari-hari sebagai pedagang bakso di Pasuruan, maksud dan tujuan dari Saksi-1 pada saat datang ke rumah yang pertama ingin bertemu dengan Terdakwa akan mendaftarkan seleksi Saksi-3 masuk menjadi anggota TNI AD melalui jalur Secaba dan yang kedua kali harinya lupa, tanggal dan bulan lupa tahun 2018, Saksi-1 datang bersama dengan keluarganya setiap datang kerumah selalu ingin bertemu dengan Terdakwa, namun tidak pernah ketemu karena Terdakwa berada di rumah dinas Jasdam V/Brawijaya di Malang;
4. Bahwa Saksi mengetahui Saksi-1 mendaftarkan Saksi-3 mengikuti Seleksi TNI AD dibantu oleh Terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali yang pertama mengikuti seleksi melalui jalur Bintara Secaba pada tahun 2018 gagal seleksi administrasi, yang kedua melalui jalur Tamtama Gel II tahun 2018 gagal juga dan yang ketiga melalui jalur Tamtama Gel I tahun 2019 gagal pada saat seleksi pantuhir pusat setelah Saksi-2 datang ke rumah Saksi dan bercerita tentang kegagalan Saksi-3 mengikuti seleksi masuk menjadi anggota TNI AD dan selama Saksi-3 mengikuti seleksi Terdakwa pernah meminta uang kepada Saksi-1 dan Saksi-2 yang jumlah keseluruhannya sebesar Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) lalu Saksi-1 dan Saksi-2 menagih kepada Terdakwa agar uang yang telah diterima supaya dikembalikan; dan
5. Bahwa Saksi tidak mengetahui digunakan untuk apa uang sebesar Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) oleh Terdakwa tersebut, dan setelah Saksi-3 gagal seleksi masuk menjadi anggota TNI
Hal 33 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
AD Saksi-2 sering datang ke rumah untuk menagih dan juga sering menagih melalui HP (Hand Phone) serta sudah 4 (empat) kali melakukan pertemuan dengan Saksi bertempat di Surabaya 2 (dua) kali dan di Sidoarjo (dua) kali, namun Saksi sampai sekarang belum bisa membayarnya dan rencana akan menjual rumah Saksi sampai terjual.
6. Bahwa Saksi sebagai orang tua Terdakwa ikut prihatin dan bertanggung jawab atas apa yabg Terdakwa lakukan dan Saksi berjanji akan membayar setelah rumah laku terjual dan sampai siding dilaksanakan rumah belum terjual sehingga Saksi blm bisa membayarnya.
Atas keterangan Saksi-4 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Saksi-5 :
Nama lengkap : Kusnadi
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Tempat/Tgl. Lahir : Mojokerto, 01 Februari 1967 Jenis kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia.
Agama : Islam.
Tempat tinggal : Jln. Kedungturi Rt.002 Rw.004 Kel.
Gunung Gedangan Kec. Magersari Kota Mojokerto
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena Terdakwa adalah anak kandung Saksi pertama dari empat saudara yang sejak kecil Saksi asuh sampai dewasa dan sampai dengan saat ini sudah berumah tangga dengan Sdri Nurindah (Saksi-6) dan hubungan Saksi dengan Terdakwa sebagai ayah kandung.
Hal 34 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
2. Bahwa Saksi kenal dengan Sdr. Slamet (Saksi-1) alamat di Dsn. Legupit Rt/Rw 005/016 Kelurahan Karangrejo Kec. Gempol Kab. Pasuruan bertempat di depan Stadion Ahmad Yani Mojokerto sekira hari lupa, tanggal lupa, bulan lupa tahun 2018 ketika Saksi sedang mencari daun Cemara kering untuk sarang burung Kenari, namun tidak ada hubungan keluarga/family.
3. Bahwa sekira hari, tanggal dan bulan lupa tahun 2018 ketika Saksi sedang mencari daun Cemara kering untuk sarang burung Kenari datang Saksi-1 menegur Saksi dengan bertanya “pados nopo damel nopo pak (cari apa untuk apa pak)” kemudian Saksi menjawab “pados godong Cemoro damel sarang manuk Kenari” (cari daun Cemara untuk sarang burung Kenari)”, setelah Saksi menjelaskan kegunaan daun tersebut selanjutnya antara Saksi dengan Saksi-1 duduk-duduk di Trotoar depan Stadion Ahmad Yani, lalu Saksi-1 bercerita anaknya a.n. Sdr. Candra Irawan (Saksi-3) sedang ada di dalam Stadion Ahmad Yani mengikuti seleksi sepak bola;
4. Bahwa kemudian Saksi menceritakan tentang riwayat Terdakwa yang saat ini sudah menjadi anggota TNI AD dan berdinas di Jasdam V/Brawijaya, Saksi menyampaikan kepada Saksi-1 saat Terdakwa sejak SD (Sekolah Dasar) sudah memiliki hobi olah raga Volly Bali, sehingga mengikuti seleksi di Club Volly Bali Mojokerto dan di terima sebagai anggota Club serta sudah beberapa kali mendapat juara saat mengikuti pertandingan, setelah Terdakwa lulus SMU (Sekolah Menengah Umum) mengikuti seleksi Secaba PK 2010 melalui jalur Prestasi dan ternyata Terdakwa lulus yang saat ini berdinas di Jasdam V/Brawijaya.
5. Bahwa setelah Saksi dan Saksi-1 selesai mengobrol,
Hal 35 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
selanjutnya Saksi-1 meminta alamat tempat tinggal Saksi dan Saksi sambil menjelaskan apabila dari Stadion Ahmad Yani akan ke rumah Saksi berjalan kearah selatan dengan jarak kurang lebih 1500 (seribu lima ratus) Meter kemudian ketemu lampu merah belok ke Timur kurang lebih 500 (lima ratus) Meter, sambil Saksi menyarankan apabila sudah sampai agar menanyakan rumah Saksi kepada masyarakat disekitar maka akan di beritahu.
6. Bahwa kemudian pada tahun 2018 dan tahun 2019 Saksi-1 bersama isterinya Sdri. Santiyah (Saksi-2) dan Saksi-3 pernah datang ke rumah Saksi dengan menggunakan mobil Toyota Avansa warna silver sebanyak 3 (tiga) kali namun Saksi hanya sekali saja ketemu selebihnya yang menemui adalah isteri Saksi a.n. Sdri. Sri Utami (Saksi-4), maksud kedatangan Saksi-1 kurang begitu mengerti karena Saksi hanya sekali saja bertemu dengan Saksi-1 pada saat anak Saksi yang bernama Sdri. Devita llhamiyah Ayu Kusuma Dewi sedang sakit sehingga kedatangannya hanya menjenguk anak Saksi saja, sedangkan kedatangan yang sebelumnya ditemui oleh Saksi-4 dan menurut keterangan Saksi-4 bahwa kedatangan Saksi-1 bermaksud akan menemui Terdakwa;
7. Bahwa Saksi mengetahui Saksi-1 mendaftarkan Saksi-3 mengikuti Seleksi TNI AD kemudian dibantu oleh Terdakwa sudah sebanyak 3 (tiga) kali yaitu : a. Pertama mengikuti seleksi melalui jalur Bintara
Secaba pada tahun 2018 gagal seleksi administrasi.
b. Kedua melalui jalur Tamtama Gel II tahun 2018 gagal.
c. Ketiga melalui jalur Tamtama Gel I tahun 2019 gagal pada saat seleksi pantuhir pusat setelah Saksi-2 datang ke rumah Saksi dan bercerita
Hal 36 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
kepada Saksi-4 tentang kegagalan Saksi-3 mengikuti seleksi masuk menjadi anggota TNI AD dan selama Saksi-3 mengikuti seleksi Terdakwa pernah meminta uang kepada Saksi-1 dan Saksi- 2 yang jumlah keseluruhannya sebesar Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) dan Saksi-1 dan Saksi-2 menagih kepada Terdakwa melalui Saksi-4 dengan cara menelpon menggunakan Handphone (HP) agar uang yang telah diterima supaya dikembalikan; dan
8. Bahwa setelah mengetahui kejadian tersebut Saksi sebagai orang tua sudah upaya ikut menyelesaikan permasalahan yang di alami Terdakwa dengan cara menjual rumah namun sampai saat ini rumah yang Saksi jual belum laku.
Atas keterangan Saksi-5 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Saksi-6 :
Nama lengkap : Nurindah
Pangkat/NRP : Sertu (K), 211302085940494 Jabatan : Bapem Alto Horn 2 Satsikmil Tipe
B
Satuan : Ajendam V/Brawijaya Tempat/Tgl. Lahir : Sidoarjo, 08 April 1994 Jenis kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat tinggal : Sidomukti 107 Rt.009 Rw.002 Desa Sidokumpul Kec.
Sidokumpul Kab. Sidoarjo.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena Terdakwa adalah suami sah Saksi yang sudah menikah pada tanggal 23 April 2016 dan sampai saat
Hal 37 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
ini sudah dikaruniai 1 (satu) orang anak yang diberi nama Saluna Barrah Gazela;
2. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Sdr. Slamet (Saksi- 1) alamat Dsn. Legupit Rt/Rw 005/016 Kelurahan Karangrejo Kec. Gempol Kab. Pasuruan, namun Saksi kenal dengan istrinya yang bernama Sdri.
Santiyah (Saksi-2), Saksi-1 dan Sdr. Candra Irawan (Saksi-3) pada hari Kamis tanggal 24 Oktober 2019 saat Saksi-2 pernah datang ke tempat Saksi di Ajendam VBrawijaya yang menceritakan bahwa Saksi-3 dijanjikan lolos seleksi masuk TNI AD oleh Terdakwa melalui jalur Bintara tahun 2018 namun gagal, pada tahun 2018 seleksi melalui jalur Tamtama Gel II gagal saat Test Pantuhir pusat dan tahun 2019 seleksi Tamtama Gel I gagal lagi saat Test pantukir Pusat;
3. Bahwa Saksi tidak pernah melihat Terdakwa selain bekerja sebagai anggota TNI AD memiliki kesibukan lain terkait percaloan masuk menjadi TNI AD dan Saksi tidak pernah menerima tamu yang kemudian meminta tolong kepada Terdakwa untuk dibantu saat seleksi masuk menjadi anggota TNI AD, namun Saksi mengerti setelah orang yang telah menyerahkan uang kepada Terdakwa tersebut datang ke rumah Saksi untuk menagih uangnya dikembalikan setelah anaknya tidak lulus seleksi masuk mejadi anggota TNI AD baik melalui Bintara dan Tamtama, ternyata Terdakwa apabila menerima uang dari orang yang dibantunya dengan cara tunai dan dengan cara di Transfer melalui rekening Bank BRI milik saya nomor Rekening 33701046874503 a.n Nurindah.
4. Bahwa pada hari, tanggal dan bulan lupa tahun 2017 buku rekening bank BRI milik Saksi sudah Saksi serahkan kepada Terdakwa atas inisiatif Saksi sendiri karena buku Rekening Bank milik Terdakwa yang
Hal 38 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
digunakan untuk menerima gaji setiap bulan Saksi bawa, Saksi berinisiatif menyerahkan buku rekening milik Saksi kepada Terdakwa dengan maksud untuk memudahkan apabila Terdakwa membutuhkan uang yang bersifat mendadak lebih mudah karena antara Saksi dengan Terdakwa ketemunya hanya seminggu sekali sebab Saksi berdinas di Ajendam V/Brawijaya Malang sedangkan Terdakwa berdinas di Jasdam V/Brawijaya Surabaya;
5. Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa dana yang sudah masuk ditansfer oleh Saksi-2 kepada Terdakwa dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2019 ke Rekening milik Saksi tersebut karena sejak tahun 2017 rekening tersebut sudah Saksi serahkan kepada Terdakwa, sehingga yang mengambil uang yang telah di transfer oleh Saksi-2 Terdakwa sendiri . 6. Bahwa a Saksi sama sekali tidak pernah mengambil
atau menarik dari Bank maupun melalui ATM (Automated Teller Machine) yang dipegang Terdakwa, serta Saksi tidak mengerti digunakan untuk apa Terdakwa meminta uang sebesar Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) kepada Saksi-1 tersebut karena Terdakwa tidak pernah menyampaikan kepada Saksi telah menerima uang dari Saksi-1.
7. Bahwa saat ini Saksi tidak bisa menunjukkan buku rekening Bank BRI milik Saksi yang pernah di bawa oleh Terdakwa karena buku rekeningnya di bawa penugasan di Lani Jaya Wamena Papua, namun saat ini buku rekeningnya sudah tidak bisa digunakan karena sudah diblokir atas permintaan Saksi melalui Kasituud Mayor Caj Sindu Sarwo kemudian Kasituud melanjutkan permintaan Saksi untuk di blokir di Bank BRI cabang Kawi Malang, kemudian menerbitkan buku rekening baru dengan nomor rekening yang sama di Bank BRI Unit Kawi Malang yang tujuannya
Hal 39 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
agar Saksi mengerti digunakan transfer kemana saja rekening milik Saksi tersebut oleh Terdakwa; dan 8. Bahwa Saksi tidak pernah membantu Terdakwa yang
bekerja sebagai calo/makelar meloloskan seleksi masuk menjadi anggota TNI AD terhadap orang umum, selama ini Saksi juga tidak pernah mengerti Terdakwa sebagai makelar seleksi masuk menjadi anggota TNI AD.
9. Bahwa Saksi mengetahui kalau mertua ( orang tua ) Terdakwa beritikat baik akan menjual rumah untuk membantu Terdakwa namun sampai sekarang rumahnya belum laku terjual.
Atas keterangan Saksi-6 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Saksi-7 :
Nama lengkap : Agung Setyawan
Pangkat/NRP : Sertu, 21110092680991
Jabatan : Batih Madya Tiknik Dodik Bela Negara
Satuan : Dodik Bela Negara Rindam V/Brawijaya
Tempat/Tgl. Lahir : Malang, 01 September 1991 Jenis kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat tinggal : Asrama Dodik Belanegara Rt.008 Rw.006 Kel. Kesatrian Kec.
Blimbing Kota Malang Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2010 ketika sama-sama melaksanakan pendidikan Secaba PK tahun 2010 di Secaba Rindam V/Brawijaya, namun sampai dengan sekarang masih
Hal 40 dari 108 hal Putusan Nomor 10-K/PM III-12/AD/II/2021
sering bertemu dengan Terdakwa yang sama-sama masih berdinas di lingkungan Kodam V/Brawijaya, namun tidak ada hubungan keluarga/family;
2. Bahwa Saksi menjabat sebagai Batih Madya Tiknik Dodik Belanegara namun Saksi sehari-hari melaksanakan tugas sebagai Staf Tim Pelatih Dodik Belanegara, yang tugasnya adalah membuat Pl (Paket Intruksi), membuat jadwal kepelatihan dan mengatur jadwal kegiatan pelatih;
3. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Sdr. Slamet (Saksi- 1) alamat Dsn. Legupit Rt/Rw 005/016 Kelurahan Karangrejo Kec. Gempol Kab. Pasuruan dan belum pernah bertemu, sedangkan Saksi kenal dengan Sdr.
Candra Irawan (Saksi-3) sekira bulan Juli 2018 yang dikenalkan oleh Terdakwa melalui HP (Hand Phone), pada saat menghubungi Saksi menyampaikan bahwa titip saudaranya untuk dilakukan pembinaan Jasmani karena akan mengikuti seleksi masuk menjadi anggota TNI AD, 3 (tiga) hari kemudian Saksi-3 menghubungi Saksi dan mengaku mendapat nomor HP (Hand Phone) dari Terdakwa, dalam percakapan Saksi-3 menyampaikan ingin mengikuti pembinaan Jasmani sesuai petunjuk dari Terdakwa dalam rangka persiapan mengikuti seleksi masuk menjadi anggota TNI AD;
4. Bahwa selanjutnya Saksi langsung menyetujui dan melakukan pertemuan dengan Saksi-3 dan memberi alamat tempat kost Saksi di Jl. Jakarta Dalam No.
168 Kota Malang, sore harinya setelah Saksi memberi alamat Kos sekira pukul 17.00 Wib Saksi-3 datang kealamat Saksi dengan diantar oleh ibunya, namun saat datang ke tempat Kos Saksi tidak melihat langsung karena diterima oleh pemilik Kos;
5. Bahwa pada hari, tanggal lupa sekira bulan Juli 2018 Saksi melakukan pembinaan Jasmani terhadap Saksi-3 selama kurang lebih 1 (satu) bulan antara