BIOLOGI SELULER DAN
MOLEKULER
KODE MK : 04015061
JUMLAH SKS : 2 SKS
SEMESTER : III (TIGA)
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
KONTRAK PERKULIAHAN
❖ Sistim Penilaian :
1. Keaktifan = 10 %
✓ kehadiran dalam kuliah menjadi salah satu komponen
dalam nilai keaktifan
2. Tugas terstruktur = 20%
✓ Tugas : kelompok atau individu
✓ Tugas dapat berupa : kuis, review jurnal
3. Ujian Tengah Semester = 30%
✓ Ujian tertulis (online) terjadwal
4. Ujian Akhir Semester = 40%
✓ Ujian tertulis (online) terjadwal
DESKRIPSI MK
Mata kuliah ini mempelajari
✓ sistem biologi pada tingkat molekuler (
sel dan organela
),
✓ proses biologi dalam sel
yaitu sistem transport dan sistem
endomembran pada sel, dogma central biologi molekuler,
komunikasi sel.
✓ ekspresi gen dan regulasi gen pada sel prokariota dan
eukariota
✓ pustaka genom dan cDNA library dan Human Genom Project
✓ prinsip kloning DNA, prinsip PCR, prinsip rekombinasi DNA
dan rekayasa genetika.
✓ produk-produk rekombinan di bidang Farmasi dan aplikasi
biologi molekuler untuk bidang kesehatan.
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
BUKU ACUAN
• Lengeler, J.W., G. Drews and H.G. Schleegel. Biology of the
Prokaryotes. Blackwell Science, 1999.
• Glick, B. and J.J. Pasternack, Molecular Biotechnology: Principles
& Application of Recombinant DNA, American Society for
Microbiology, Washington DC, 1994
• White, D. The Physiology and Biochemistry of Prokaryotes, 2nd
ed., Oxford University Press, New York, 2000.
• Albert, B., A. Johnson, M. Raff, K. Roberts and P. Walter, 2002,
Molecular Biology of The Cell, Fourth Ed, Garland Science, New
York
• Albert, B., A. Johnson, M. Raff, K. Roberts and P. Walter, 2002,
Molecular Biology of The Cell, Fourth Ed, Garland Science, New
BUKU ACUAN
❑
Yuwono T., 2010, Biologi Molekular, Penerbit Erlangga
Surabaya
❑
Subowo, 2007, Biologi Sel, Penerbit Angkasa, Bandung
❑
Abbas, 2010, Molecular Immunology, 6
th
ed, John Willey and
Sons
❑
Kuby, 2013 , Imunology, 7
th
ed, Medicine & Health Science
Books
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI UTS
1. Pengantar Biologi Seluler dan Molekuler
2. Sistem Transport Membran
3. Genetika sel (genome, DNA, RNA dan gen)
4 – 6 Dogma Sentral 1: Replikasi, Transkripsi dan
Translasi
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI UAS
9 – 10 Ekspresi dan regulasi gen (prokariot &
eukariot)
11 – 12 prinsip rekombinasi DNA
13. Pustaka DNA dan cDNA Library
14. Prinsip PCR dan RT PCR
15. Produk-produk rekombinan bidang farmasi dan
aplikasi biomolekuler pada bidang kesehatan,
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
RUANG LINGKUP BIOLOGI
MOLEKULER
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
BIOLOGI MOLEKULAR
• Defenisi : Ilmu yang mempelajari fungsi dan organisasi jasad
hidup (organisme) ditinjau dari struktur dan regulasi molekular
unsur atau komponen penyusunnya
• Cakupan bio-mol : Membahas mengenai organisasi, aktivitas
dan regulasi gen pada molekul (yang terjadi dalam sel pada
prokariot dan eukariot) → meliputi replikasi DNA, transkripsi,
translasi, rekombinasi dan translokasi
O
Biologi Molekuler merupakan ilmu multidisiplin yang
melintasi sejumlah disiplin ilmu terutama Biokimia dan
Genetika.
O
Biokimia : studi tentang zat kimia dan proses penting
yang terjadi dalam organisme hidup
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
Kaitan Biologi Molekuler dengan Ilmu Lain
Pendekatan molekuler dalam biologi yang mempengaruhi disiplin
ilmu dalam biologi seperti :
1. Histologi : ilmu tentang struktur jaringan
2. Sitologi : ilmu tentang sel
3. Anatomi : ilmu tentang struktur dan organisasi makhluk hidup
4. Embriologi : ilmu tentang perkembangan embrio dalam rahim
5. Fisiologi : ilmu tentang bagaimana kehidupan berfungsi secara
fisik dan kimiawi
6. Evolusi : ilmu tentang perubahan-perubahan pada makhluk
SISTEM BIOLOGI PADA TINGKAT
MOLEKULER :
A. Sel dan Organela
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
UKURAN RELATIF ATOM HINGGA SEL
0,2 nm
2 nm
20 nm
200 nm
2 m
20 m
0,2 mm
(200 m)
A
T
OM
MO
LE
KUL
OR
GANEL
SE
L
Minimum resolvable
by light microscope
Minimum resolvable
by unaided eye
Minimum resolvable by
electron microscope
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
PERKEMBANGAN MIKROSKOP
✓
Penemuan sel pertama kali dilakukan oleh Robert Hooke pd
thn 1665, tetapi belum bisa melihat struktur sub selular atau
organel.
✓
Mikroskop yang pertama kali ditemukan adalah mikroskop
cahaya (light microscope = LM) dan terus dikembangkan sejak
abad ke-17
✓
Mikroskop cahaya hanya mampu memperbesar objek
maksimum 1000x (lebih dari itu objek akan terlihat mengabur)
✓
Mikroskop cahaya hanya mampu menguraikan ukuran yg tidak
MIKROSKOP ELEKTRON
✓
Perkembangan biologi maju pesat setelah ditemukannya mikroskop
elektron (electron microscope = EM)
✓
Dua nilai penting sebuah mikroskop adalah :
daya pembesaran dan
daya penguraiannya (resolusi)
.
✓
Daya pembesaran adalah berapa kali pembesaran objek yg terlihat
dibandingkan dg ukuran objek sebenarnya.
✓
Daya penguraiannya adalah jarak minimum 2 titik yg dapat
dipisahkan dan masih dapat dibedakan sebagai dua titik yg terpisah.
✓
Mikroskop elektron secara teori mempunyai daya urai (resolusi)
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
Ada
2 jenis mikroskop elektron
yaitu :
1. Mikroskop Elektron Transmisi
(
Transmission Electron Microscope = TEM
)
→
untuk mengkaji ultrastuktur internal sel
2. Mikroskop Elektron Payar
(
Scanning Electron Microscope = SEM
)
→
untuk melihat permukaan spesimen secara rinci dan
obyek diamati secara tiga dimensi
info@uhamka.ac.id
PENGELOMPOKAN JASAD HIDUP
Dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Jasad hidup seluler : tersusun atas sel, terbagi menjadi
organisme :
✓
Uniseluler
(bakteri) &
Multiseluler
(jamur, tumbuhan,
hewan, manusia) ➔
Prokariot
&
Eukariot
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
SEL BERDASARKAN
MEMBRAN INTI
SEL PROKARIOT
(BELUM
MEMILIKI
MEMBRAN INTI)
SEL EUKARIOT (SUDAH
MEMILIKI MEMBRAN
INTI)
BAKTERI, MONERA
TUMBUHAN, HEWAN,
Prokariot
Ciri – ciri :
✓
Belum ada pembagian
compartemen
✓
Materi genetik berada di sitoplasma
→
tdk memiliki membran inti
✓
Materi genetiknya (DNA)
terkonsentrasi pd suatu daerah
yg disebut
nukleoid
✓
Belum memiliki organel yang
spesifik
✓
Memiki banyak ribosom sbg
tempat sintesa protein.
✓
Contoh organisme : bakteri,
termasuk Cyanobacteria
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
EUKARIOT
✓
Sudah ada pembagian ruang dalam
selnya
✓
Materi genetik (DNA) terletak dalam
nukleus
✓
Daerah diantara nukleus dg membran
sel disebut :
sitoplasma
.
✓
Sitoplasma ini terdiri atas medium semi
cair yg disebut :
sitosol
, yang
didalamnya terdapat organel dg bentuk
& fungsi khusus.
✓
Eukariot, terbagi kedalam : Lower
eukaryote (contoh : fungi) Higher
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
No.
Perbedaan
Prokariot
Eukariot
1.
Umumnya uniseluler, Tidak memiliki inti
yang sebenarnya, materi inti tersebar
dalam sitoplasma karena tidak
mempunyai membran inti.
Umumnya multiseluler, Memiliki
nukleus yang sebenarnya karena
materi inti dilingkupi oleh membran
inti.
2.
Memiliki DNA yang lebih sederhana,
lebih sedikit mengandung pasangan
basa nukleotida,berbentuk sirkuler
Memiliki DNA lebih kompleks, lebih
banyak mengandung pasangan basa
nukleotida, sehingga harus digulung
pada protein histon (ada histonnya).
3.
Hanya memiliki kromosom tunggal
Memiliki kromosom lebih dari 1 (satu)
4.
Tidak memiliki intron, hanya ekson
Memiliki intron dan ekson
No.
Perbedaan
Prokariot
Eukariot
5.
Memiliki operon
Tidak memiliki operon
6.
Proses transkripsi dan translasi dapat
terjadi secara simultan.
Proses transkripsi dan translasi,
Keduanya tidak dapat berjalan secara
bersamaan.
7.
Proses transkripsi terjadi lebih sederhana Transkripsi lebih rumit terjadi,
dikarenakan akses RNA polimerase
terhadap DNA lebih lama akibat DNA
dikemas secara kompak dengan
protein histon.
8.
Proses regulasi sintesis protein lebih
Proses regulasi sintesis proteinnya
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
No.
Perbedaan
Prokariot
Eukariot
9.
Pada pembelahan sel, kromosom
memisahkan diri oleh adanya pemisahan
membran plasma.
Pada pembelahan sel, kromosom
memisahkan diri melalui gelendong
pembelahan
10.
organelnya sedikit atau sama sekali tidak
ada
organelnya lengkap; nukleus,
mitokondria, kloroplas, dll
11.
ukuran sel pada umumnya 1 - 10 μm
ukuran sel pada umumnya 5 - 100 μm
12.
contoh organisme bakteri
contoh organisme fungi, tumbuhan,
hewan
“Cell Locomotion”
▪
Merupakan alat gerak sel di lingkungannya.
▪
Ada 2 macam :
1. Flagel
▪
Flagel adalah alat gerak yg berasal dari penonjolan protoplasma
yg ukurannya besar tetapi jumlahnya sedikit. Contoh : pd
Euglena viridis
2. Cilia
▪
Cilia disebut juga rambut getar, jumlahnya banyak dan
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
✓
Semua makhluk hidup
terdiri dari sel
✓
Sel merupakan kesatuan
terkecil fungsi makhluk
hidup
✓
Sel yang ada sekarang
berasal dari sel sebelumnya
yang sejenis
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
✓
Bagian utama sel :
1. Membran sel
2. Sitoplasma
tdd : sitosol dan organel
3. Inti
(Nukleus)
✓
Secara organisasi, sel t.d :
❖
Protoplasma : b
agian
dari sel yg berperan dlm proses
metabolisme, cth : membran sel, sitoplasma, inti dan
organel
❖
Paraplasma : bagian dari sel yg tdk ikut berperan dlm
1. Membran Sel
✓
Merupakan membran dg lapisan
ganda (bilayer) t.d : fosfolipid dan
protein (lipoprotein)
✓
Senyawa penyusun membran plasma :
1.
Lipid
: berupa fosfolipid dengan 2
daerah :
• Kepala bersifat hidrofilik →
fosfat
• Ekor bersifat hidrofobik →
asam lemak
2.
Protein
: mrpkn protein pengangkut,
protein pembentuk celah dan
protein transmembran
FUNGSI MEMBRAN PLASMA
:
1. Penyekat/pembatas → utk
menjaga keutuhan isi sel
2. Pengatur lalu lintas zat yang
keluar /masuk
3. Sebagai sarana komunikasi
4. Tempat terjadinya reaksi kimia
tertentu
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
2. Sitoplasma
✓
Sitoplasma adalah bgn disebelah dlm membran sel, bersifat
koloid dan transparan.
✓
Sitoplasma mengandung berbagai macam bahan kimia yaitu air,
protein, lemak, karbohidrat.
✓
Didlm sitoplasma terdapat
:
1. Organela yaitu bangunan yang terdapat dalam semua sel dan
dianggap sebagai alat didalam sel yang merupakan kesatuan
substansi hidup dan berfungsi penting dalam metabolisme sel.
2. Paraplasma (inclusio) yaitu kumpulan benda-benda mati yang
3. NUKLEUS
✓
Berfungsi sebagai pengontrol sel
karena
di
dalamnya
terdapat
sebagian besar gen.
✓
Diselubungi oleh selubung nukleus
yg merupakan membran ganda,
terdapat pori-pori, dimana pd setiap
bibir pori, membran dalam dan
membran luar ini menyatu.
✓
Sisi dalam selubung dilapisi oleh
lamina nukleus, merupakan suatu
protein susunan spt jaring fungsinya
mempertahankan bentuk nukleus.
info@uhamka.ac.id
✓
Berdasarkan fungsinya di dalam metabolisme sel,
organela
dpt dibedakan menjadi 2 kelompok :
1. Organela yg aktif dlm proses metabolisme sel yaitu :
ribosom dan organela yang memiliki membran
2. Organela yang tidak aktif dalam proses metabolisme sel
: sentriol dan sitoskeleton
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
DESKRIPSI STRUKTUR DAN FUNGSI
ORGANEL
NO.
NAMA
ORGANEL
STRUKTUR
FUNGI
1.
Ribosom
Butiran-butiran nukleoprotein
yang tersebar dalam sitoplasma.
Dibedakan menjadi ribosom
bebas (tersuspensi dalam
sitosol) dan ribosom terikat
pada RE
Ribosom berfungsi menyintesis
protein.
Ribosom bebas menyintesis protein
sitoplasmik, sedangkan ribosom
terikat menyintesis protein yang
masuk ke dalam RE yang kemudian
diproses menjadi protein struktural
misalnya, protein perifer membrane
plasma dan enzim.
info@uhamka.ac.id
NO.
NAMA
ORGANEL
STRUKTUR
FUNGI
2.
Retikulum
Endoplasma
(RE)
Tabung dua lapis yang saling
berhubungan menutupi sebagian
besar sitoplasma, serta
berhubungan dengan membrane
inti.
Dibedakan menjadi : RE kasar
(ditempeli ribosom) dan RE halus
(tidak ditempeli ribosom)
RE kasar dan RE halus
bersambungan tetapi struktur
1. RE kasar berfungsi :
menyintesis protein (bersama
ribosom) dan transportasi protein
ke membrane sel atau keluar sel.
2. RE halus berfungsi :
menyintesis lipid, metabolism
karbohidrat, dan detoksifikasi
(menetralkan racun).
info@uhamka.ac.id
NO.
NAMA
ORGANEL
STRUKTUR
FUNGI
3. Badan
Golgi
Kantong pipih bertumpuk
Memproses protein dan molekul lain
yang akan dibawa ke membrane sel
atau keluar sel sehingga banyak
terdapat pada sel-sel sekretori
(kelenjar)
Sbg pusat manufaktur, pergudangan,
penyortiran dan pengiriman produk
sel
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
➢
Badan golgi mempunyai 2 muka
yaitu muka cis yg merupakan sisi
penerima dan muka trans yg
merupakan sisi pengirim dari
badan golgi.
➢
Suatu produk dari RE kasar
dikirim ke badan golgi dgn
perantaraan vesikula RE masuk
melalui muka cis ini, → diproses
didalam sistern golgi → produk
akan dikeluarkan dari badan golgi
melalui muka transnya dg
peran-taraan vesikula golgi &
disekre-sikan ke luar membran sel.
NO.
NAMA
ORGANEL
STRUKTUR
FUNGI
4.
Lisosom
Vesikel (kantong bulat) yang
mengandung enzim hidrolitik.
Terbentuk dari pertunasan
vesikel badan golgi.
Hanya terdapat pd sel hewan
Pencernaan makromolekul secara
intraseluler yang dapat merusak sel-sel
asing. Proses yang dilakukan lisosom,
yaitu :
- Autofagi : menghancurkan organel
sel yang sudah tidak berfungi.
- Autolisis : menghancurkan sel
sendiri.
- Eksositosis : transport enzim keluar
sel
- pencernaan intrasel/endositosis
: mencerna materi yang diambil
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
NO.
NAMA
ORGANEL
STRUKTUR
FUNGI
5. Peroksisom
Kantong bulat berisi enzim
oksidatif dan katalase
Mengubah hydrogen peroksida
(H
2
O
2
) menjadi air dan O
2
.
6. Mitokondria
Bulat panjang (seperti
cerutu/kacang) dan
mempunyai membrane
rangkap. Mempunyai
bagian-bagian antara lain membrane
luar dan membrane dalam
yang berlekuk-lekuk
membentuk krista dan
matriks.
Berperan dalam respirasi seluler
untuk menghasilkan energi berupa
ATP.
info@uhamka.ac.id
Peroksisom sel hewan dan tumbuhan
✓
Pada tumbuhan terdapat 2 (dua) macam peroksisom
sedangkan pada hewan terdapat 1 (satu) macam peroksisom.
✓
Salah satu fungsi penting biosintetik dari peroksisom hewan
adalah
untuk mengkatalisis reaksi pertama dari pembentukan
plasmalogen
. Plasmalogen merupakan jenis phospolipid terbanyak
pada myelin. Kekurangan plasmalogen ini menyebabkan myelin
pada sel saraf menjadi abnormal, karena itulah kerusakan
peroksisom berujung pada kerusakan saraf.
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
✓Dua jenis peroksisom pada tumbuhan :
1. Tipe pertama terdapat pada daun, yang berfungsi untuk
mengkatalisis produk sampingan dari reaksi pengikatan CO
2
pada
karbohidrat, yang disebut fotorespirasi. Reaksi ini disebut
fotorespirasi karena menggunakan O
2
dan melepaskan CO
2
.
2. Tipe kedua, terdapat dalam biji yang sedang berkecambah.
Peroksisom kedua ini, dinamakan glioksisom, mempunyai fungsi
penting dalam pemecahan asam lemak, yang tersimpan dalam
lemak biji, menjadi gula yang diperlukan untuk pertumbuhan
tanaman muda. Proses pengubahan lemak menjadi gula ini
dilakukan dengan rangkaian reaksi yang disebut siklus glioksilat.
NO.
NAMA
ORGANEL
STRUKTUR
FUNGI
7
Plastida
Organel bermembran rangkap yang
mengandung pigmen.
Dibedakan menjadi : kloroplas
(mengandung klorofil),
kromoplas(mengandung karoten), dan
leukoplas (tidak mengandung pigmen).
Plastida hanya terdapat pada sel
tumbuhan
Punya DNA sendiri, sehingga disebut
organela semiotonom yg dpt tumbuh
Kloroplas berfungsi dalam
fotosintesis. Sedangkan,
leukoplas berfungsi
menyimpan cadangan
makanan.
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
✓
Di dalamnya terdapat
membran lain yg bentuknya
spt kantung pipih disebut :
tilakoid.
✓
Bagian internal dari tilakoid :
lumen
✓
Tilakoid bertumpuk disebut :
grana.
✓
Antar grana ditemukan :
lamella
✓
Cairan di luar tilakoid
disebut : stroma.
NO.
NAMA
ORGANEL
STRUKTUR
FUNGI
8. Vakuola
Rongga yang dibatasi
membrane yang disebut
tonoplas yang hanya terdapat
pada sel tumbuhan. Pada sel
hewan, vakuola tidak tampak
jelas misalnya vakuola
kontraktil dan vakuola
makanan.
Mempertahankan tekanan turgor
sel (turgiditas) dan menyimpan
cadangan makanan dan metabolit
sekunder.
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
NO.
NAMA ORGANEL
STRUKTUR
FUNGI
9. Mikrotubulus
Tabung-tabung halus dari
protein
Membentuk rangka sel yang
mempertahankan bentuk sel,
serta berkaitan dengan
pembentukan sentriol, silia dan
flagella.
10. Mikrofilamen
Seperti mikrotubulus tetapi
lebih halus dan tersusun
atas protein aktin dan
miosin
• Filamen Intermediet yaitu
berupa serabut protein (fibrosa),
yang berfungsi untuk memberikan
dukungan struktural bagi sel dan
jaringan. Merupakan bentuk
sitoskeleton yang paling stabil
• Mikrotubulus berbentuk benang
silindris, kaku, terdiri dari tubulin
alfa dan tubulin beta
• Mikrofilamen adalah rantai
ganda protein yang saling bertaut
dan tipis, terdiri dari protein yang
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
NO.
NAMA
ORGANEL
STRUKTUR
FUNGI
11. Sentriol/
Sentrosom
Berbentuk seperti bintang dan hanya
terdapat pada sel hewan
Sebagai kutub dalam
pembelahan sel (mitosis
dan meiosis)
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
Pendahuluan
• Komponen sel jasad hidup t.d bermacam-macam molekul
• Molekul tsb secara umum dibagi dalam 2 kelompok yaitu :
1. Mikromolekul yaitu molekul yg mpy berat < 1000, co : asam
amino, nukleotida & monosakarida
2. Makromolekul yaitu molekul yang memiliki berat 10
4
– 10
12
co : protein, as.nukleat & polisakarida
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
• Protein adalah polimer asam amino (polipeptida) yg memiliki fungsi
sebagai :
1. Katalisator reaksi biokimia dalam sel → enzim
2. Pengangkut molekul kecil dan ion → enzim atau protein hemoglobin
3. Berperan dalam sistem pergerakan yang terkoordinasi → kontraksi
otot, pergerakan flagela bakteri, pergerakan kromosom saat mitosis
4. Komponen sistem kekebalan tubuh → antibodi
5. Feromon
6. Pengatur ekspresi gen : proses replikasi DNA, transkripsi dan translasi
diatur oleh protein regulator & protein katalisator reaksi
7. Penerus impuls saraf co rhodopsin
8. Komponen pendukung kekuatan regang pd kulit dan tulang, co :
kolagen
1. Glisin (Gli)
2. Serin (Ser)
3. Threonin (Thr)
4. Sistein (Sis)
5. Tirosin (Tir)
6. Asparagin (Asn)
7. Glutamin (Glu)
8. Lisin (Lis)
9. Arginin (Arg)
10. Histidin (His)
11. As. Aspartat (Asp)
12. As. Glutamat (Glu)
13. Alanin (Ala)
14. Valin (Val)
15. Leusin (Leu)
16. Isoleusin (Ile)
17. Metionin (Met)
18. Fenilalanin (Fen)
19. Triptofan (Trip)
20. Prolin (Pro)
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
ASAM NUKLEAT
• Pd organisme prokariota dan eukariota terdapat 2 jenis asam
nukleat yaitu
DNA dan RNA
• Ke 2 asam nukleat ini adalah polimer linear yg tdk bercabang.
• Monomer asam nukleat adalah nukleotida (monomer)
DNA (DEOXYRIBONUKLEAT ACID)
✓
DNA terdapat pada : inti (sebagian besar), mitokondria dan
kloroplas
✓
DNA yg berada di mitokondria/kloroplas tdk ada hub dg protein
histon dan bentuk molekulnya bulat
✓
Bentuk DNA double helix (pita spiral ganda yg saling berpilin)
✓
Pada virus, DNA berbentuk benang melingkar atau spiral
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
✓
DNA tdd atas nukleotida, yg bila
diurai akan t.d :
▪
gula (mrpk pentosa yaitu
deoksiribosa)
▪
fosfat (PO
4
)
▪
basa nitrogen
✓
Basa nitrogen dibedakan atas :
▪
kelompok pirimidin
: sitosin (C)
dan timin (T)
▪
kelompok purin
: adenin (A) dan
guanin (G)
✓
Dalam molekul DNA atau RNA →
satu nukleotida berikatan dg
nukleotida yg lain melalui ikatan
fosfodiester
RNA (RIBONUKLEAT ACID)
✓
RNA mrpk pita tunggal, lebih pendek
drpd DNA
✓
T.d :
▪
gula (ribosa),
▪
fosfat
▪
gugus basa nitrogennya : A, G, C
serta Urasil (U)
✓
Macam RNA yg kita kenal yaitu
mRNA : 5%, tRNA : 20%, rRNA :
75%
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
Macam-macam RNA
1. mRNA (messenger-RNA)
✓
tdpt dalam nukleus,
✓
dicetak oleh salah satu pita DNA, proses pencetakan
berlangsung dalam nukleus.
✓
Fungsi: menerima/membawa pesan informasi genetik dari DNA
(Transkripsi)
2. tRNA (transfer-RNA) :
▪
tdpt dalam sitoplasma
▪
bentuk spt daun semanggi.
▪
Merupakan kelompok RNA yg tdd
>> 20 jenis mol.RNA
▪
Fungsi :
➢
utk mengenal kodon yg tdpt pd
mRNA atau sebagai antikodon
➢
Mengenali asam amino yang
khusus sesuai dg kodon yang
ada
➢
mengikat a.a yg tdpt dlm
sitoplasma.
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
Struktur tRNA
1.
Ujung aseptor : berfungsi merangkai
asam amino menjadi polipeptida
2.
Ujung antikodon terletak
berhadapan dg ujung aseptor
berfungsi membaca kodon yg
terdapat pada untaian mRNA
3.
Ujung pengenal enzim khusus ,
disebut amino acyl TRNA synthetase
bekerja untuk setiap as amino yg
dirangkai
4.
Ujung pengenal ribosom yang sama
3. rRNA (ribosomal-RNA) :
▪
tdpt terutama dalam ribosom, merupakan
RNA yg terbanyak diantara jenis RNA yg
dikenal dalam ribosom
▪
Komposisi ribosom : 60% rRNA dan 40%
protein
▪
rRNA dan tRNA lebih stabil dibandingkan
mRNA
▪
berupa pita tunggal, tidak bercabang.
▪
Fungsi : mensintesa protein dg bantuan
bahan a.a, berlangsung di ribosom dan
hasilnya adl polipeptida
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
KARBOHIDRAT
• Molekul KH t.d atom : karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O)
• Senyawa KH mengandung gugus fungsi -OH
• 2 jenis KH yg lazim adalah pati & selulosa → molekulnya
besar (= makromolekul)
• Pati & selulosa adalah polimer (terbentuk dr unit2 tertentu
secara berulang2 spt seuntai rantai yg terdiri dr mata rantai =
monomer)
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID
Glukosa
▪
Rumus bangun glukosa C
6
H
12
O
6
(disebut juga heksosa karena jumlah
atom C nya 6)
▪
Contoh heksosa yg lain adalah :
▪
Galaktosa biasa tdpt dalam susu &
yogurt
▪
Fruktosa biasa tdpt dalam madu
▪
Meskipun glukosa, galaktosa &
fruktosa memiliki rumus molekul yg
sama ttp susunan atomnya berbeda
▪
Glukosa, galaktosa & fruktosa
adalah contoh gula tunggal
(monosakarida)
▪
2 molekul monosakarida dapat
bergabung membentuk gula
ganda (disakarida)
▪
Contoh disakarida adl :
▪
sukrosa (gabungan 1
molekul glukosa & 1 molekul
fruktosa)
▪
Laktosa tdpt dalam susu
(gabungan 1 glukosa dan 1
galaktosa)
▪
Maltosa (gabungan 2
glukosa)
info@uhamka.ac.id
www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID