Nama : Rizal Sidik Winduaji NIM : 19SA1192
Kelas : IF 19D
1. Jelaskan pengertian dari Research Problem, Research Question dan Research Objective, serta berikan contoh-contohnya terkait tiga hal tersebut!
- Research Problem adalah sebuah pernyataan (statement) yang jelas dan pasti mengenai sebuah hal yang menjadi perhatian, sebuah kondisi yang perlu ditingkatkan, sebuah kesulitan yang perlu dieliminasi, atau sebuah pertanyaan mengganggu yang ada pada karya ilmiah baik secara teori ataupun praktik yang menunjukkan bahwa terdapat kebutuhan akan pemahaman dan investigasi yang lebih dalam.
Contoh : Neural network terbukti memiliki performa bagus untuk menangani data besar seperti pada data prediksi harga saham, akan tetapi memiliki kelemahan pada pemilihan arsitektur jaringannya yang harus dilakukan secara trial error, sehingga tidak efisien dan
mengakibatkan hasil prediksi kurang akurat.
- Research Question adalah sebuah pertanyaan yang jelas, terfokus, singkat, kompleks dan diperdebatkan yang ada di sekitar dan menjadi pertanyaan utama dari riset. Research question sebaiknya menanyakan sebuah pertanyaan tentang sebuah isu benar-benar tertarik tentang itu.
Contoh : Bagaimana peningkatan akurasi dan efisiensi neural network apabila pada pemilihan arsitektur jaringan diotomatisasi menggunakan algoritma genetika?
- Research Objective adalah tujuan apa yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan. Biasanya dinyatakan dalam bentuk eksplorasi, menggambarkan, menentukan dan merekomendasikan.
Contoh : Menerapkan algoritma genetika untuk mengotomatisasi
pemilihan arsitektur jaringan pada neural nework sehingga lebih
efisien dan hasil prediksi lebih akurat.
ii
APLIKASI MONMIL PLUS SEBAGAI MEDIA MONITORING KEHAMILAN BERBASIS ANDROID
HALAMAN JUD UL
Skripsi
Disusun oleh
Rizal Sidik Winduaji 19SA1192
PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO PURWOKERTO
2021
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah melimpahkan seluruh rahmat, kasih sayang dan karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan karya tulis ini sebagai tugas akhir dengan lancar. Tidak lupa sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, dan sahabat-sahabatnya.
Tugas akhir dengan judul “Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Ibu Hamil Dengan Perhitungan HPHT Berbasis Android”. Dalam penyusunan penyelesaian skripsi ini secara langsung dan tidak langsung telah dapat banyak bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Bagus Adhi Kusuma, S.T., M.Eng. selaku dosen matakuliah
kelas IF19D.
iii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... iv
INTISARI ... v
ABSTRACT ... vi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Batasan Masalah ... 3
D. Tujuan Penelitian... 4
E. Manfaat Penelitian... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori ... 5
B. Penelitian Sebelumnya ... 6
DAFTAR PUSTAKA
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 simbol ERD ... 9
Tabel 2.1 simbol ERD (lanjutan) ... 10
v INTISARI
Kehamilan merupakan suatu masa yang paling dinantikan oleh rata-rata wanita karena keinginan untuk mendapatkan buah hati dan warna bagi keluarga kecilnya, selain itu janin yang dikandungpun adalah asset bagi negara dimana dia tinggal. Dimasa pandemic covid-19 ini resiko bagi ibu hamil menjadi dua kali lipat karena ancaman paparan covid-19. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah membangun sebuah aplikasi monitoring ibu hamil dengan perhitungan hpht berbasis android dengan media penyimpanan firebase dan Bahasa pemrograman java. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode waterfall. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi monmil plus sebagai media monitoring kehamilan dan persiapan melahirkan bagi ibu hamil berbasis android. HPHT adalah kepanjangan dari Hari Pertama Haid Terakhir yang biasanya digunakan dokter kandungan maupun bidan untuk memprediksi hari melahirkan, jika terdapat siklus menstruari yang tidak teratur atau tidak 28 hari maka tenggat hari melahirkan ditambah 2 minggu lebih lama dan dianjurkan usg. Jadi perhitungan prediksi hari lahir pada aplikasi penelitian ini dapat membantu ibu hamil dalam mengetahui prediksi hari lahir bayi dalam kandungannya dengan metode perhitungan hpht yang bertujuan untuk menambah kesiapan melahirkan dan memonitor kehamilan.
Kata kunci: Ibu Hamil, Monitoring, Android, Firebase.
vi ABSTRACT
Pregnancy is a period most awaited by the average woman because of the desire to have a baby and color for her small family, besides that the fetus is an asset for the country where she lives. During the COVID-19 pandemic, the risk for pregnant women has doubled due to the threat of exposure to COVID-19.
Therefore, the purpose of this study is to build a monitoring application for pregnant women with an Android-based HPHT calculation with firebase storage media and the Java programming language. The system development method used in this research is the waterfall method. The results of this study are the monmil plus application as a medium for monitoring pregnancy and preparation for childbirth for android-based pregnant women. HPHT stands for First Day of Last Menstruation which is usually used by obstetricians and midwives to predict the day of delivery, if there is an irregular menstrual cycle or not 28 days, then the deadline for delivery is added 2 weeks longer and recommended to usg. So the calculation of the birth day prediction in this research application can help pregnant women in knowing the prediction of the birth day of the baby in their womb with the HPHT calculation method which aims to increase delivery readiness and monitor pregnancy.
Keywords: Pregnant Women, Monitoring, Android, Firebase.
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kehamilan merupakan suatu fase yang paling dinantikan oleh rata- rata wanita, sebagai ekspresi rasa perwujudan diri dan identitasnya sebagai wanita, penyesuaian diri terhadap keadaan saat mengandung sangat diperlukan karena dapat berpengaruh besar terhadap kondisi fisik dan terhadap psikologis seorang wanita yang mengalaminya. Masalah kesehatan pada ibu hamil, baik secara fisik maupun psikis memiliki dampak terhadap kualitas hidup ibu.
Wanita memiliki suatu keadaan yang dapat meningkatkan risiko selama kehamilan,sekitar 5-10% dari kehamilan termasuk kehamilan dengan risiko tinggi (Fourianalistyawati dan Caninsti, 2017).
Menurut Ketua Komite Ilmiah International Conference on Indonesia Family Planning and Reproductive Health (ICIFPRH), Meiwita Budhiharsana, hingga tahun 2019 AKI Indonesia masih tetap tinggi, yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup (Susiana, 2019).
Dimasa pandemi ini ibu hamil memiliki risiko dua kali lipat daripada
masa normal karena ancaman terpapar Covid-19, Perkumpulan Obstetri dan
Ginekologi Indonesia (POGI) mencatat sebanyak 536 ibu hamil dinyatakan
positif Covid-19 selama setahun terakhir. Dari jumlah tersebut, tiga persen di
antaranya dinyatakan meninggal dunia (CNN Indonesia, 2021). Selain itu,
angka covid-19 di kecamatan tempat penelitian ini berlangsung masih tinggi,
di kecamatan bantarkawung sendiri kasus terkonfirmasi covid-19 terakhir pada
02 Agustus 2021 adalah 434 kasus, diantaranya 3 orang terkonfirmasi dirawat,
2 5 orang terkonfirmasi isolasi mandiri, 405 orang terkonfirmasi sembuh dan 21 orang terkonfirmasi meninggal dunia, data ini diambil peneliti dari laman website resmi (DINKES BREBES, 2021).
Sedangkan pada hasil wawancara peneliti dengan bidan desa tempat penelitian berlangsung terdapat 38 kehamilan di desa tempat penelitian pada periode januari sampai Agustus 2021. Tingginya resiko karena pandemic membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai monitoring kesehatan ibu dan anak secara online dengan merancang dan membuat aplikasi monmil plus guna memonitor dan menambah wawasan dengan informasi mengenai kesehatan janin dan ibu hamil, informasi mengenai masa kehamilan yang sedang dilalui oleh ibu hamil serta mempermudah proses konsultasi antara bidan dan ibu hamil dalam persiapan melahirkan. Menurut hasil wawancara antara peneliti dan salah satu bidan di tempat penelitian, pengetahuan tentang kesehatan janin dan kehamilan sangat diperlukan agar tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan tindakan ketika terjadi gejala baru yang tidak diketahui oleh ibu hamil. Peneliti memanfaatkan teknologi smartphone android menggunakan Bahasa pemrograman java dan IDE
Android Studio serta menggunakan penyimpanan data Firebase dan
menggunakan metode perhitungan HPHT atau hari pertama haid terakhir untuk
menghitung prediksi hari melahirkan, peneliti menggunakan metode ini karena
pada umumnya perhitungan HPHT digunakan oleh bidan dalam menentukan
HPL atau Hari Perkiraan Lahir untuk ibu dengan siklus menstruasi teratur atau
rata-rata 28 hari, sedangkan untuk ibu dengan siklus yang tidak teratur atau
tidak selalu 28 hari dokter biasanya memberi tenggat 2 minggu lebih lama atau
3 direkomendasikan untuk melakukan usg, berdasarkan penjelasan tersebut maka peneliti memilih metode perhitungan HPHT sebagai metode untuk memprediksi hari lahir pada penelitian ini sebagai tahap awal memonitor kehamilan.
B. Rumusan Masalah
Sesuai latar belakang yang telah diuraikan diatas, rumusan masalah yang diperoleh adalah bagaimana merancang dan membuat aplikasi monitoring ibu hamil dengan patform android yang dapat membantu meminimalkan resiko kehamilan dimasa pandemic, memudahkan konsultasi kehamilan dan membantu menambah wawasan dengan informasi mengenai kesehatan janin dan ibu hamil serta informasi mengenai masa kehamilan yang sedang dilalui oleh ibu hamil yang ada pada aplikasi.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, peneliti membatasi permasalahan serta ruang lingkupnya, agar penelitian ini lebih fokus dan mendalam, maka dari itu penelitian ini dibatasi oleh hal-hal sebagai berikut:
1. Penelitian ini dilakukan hanya untuk mencari metode monitoring kehamilan yang efisien dan mudah digunakan.
2. Penelitian ini hanya berfokus pada cara mengurangi resiko kehamilan pada
masa pandemic.
4 D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang aplikasi monitoring kehamilan yang memudahkan konsultasi antara bidan dan ibu hamil, menambah wawasan dengan informasi mengenai kesehatan janin dan ibu hamil serta informasi mengenai masa kehamilan yang sedang dilalui oleh ibu hamil yang ada pada aplikasi.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian mengenai sistem ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi mahasiswa dan universitas hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau masukan bagi mahasiswa yang melakukan penelitian dengan tema yang sama.
2. Bagi masyarakat aplikasi ini dapat digunakan untuk menambah wawasan
tentang kesehatan janin dan masa kehamilan yang sedang dilalui ibu hamil
serta menambah tingkat efisien waktu dalam konsultasi kehamilan.
5 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori 1. Definisi Aplikasi
Aplikasi adalah penggunaan dan penerapan suatu konsep yang menjadi suatu pokok pembahasan. Aplikasi dapat diartikan juga sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melakukan tugas tertentu (Haerulah dan Ismiyatih, 2017). Aplikasi software yang direncanakan untuk suatu tugas khusus dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a). Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang dijalankan untuk menjalankan tugas tertentu (Haerulah dan Ismiyatih, 2017)..
b). Aplikasi software paket, suatu program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang (Haerulah dan Ismiyatih, 2017).
Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah perangkat lunak yang dikembangkan dan diciptakan dengan tujuan untuk meringankan dan menolong pekerjaan manusia sesuai dengan prosedur yang ada.
2. Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)
Buku KIA merupakan buku pedoman yang dimiliki oleh ibu dan
anak, yang berisi informasi dan catatan kesehatan ibu dan anak.Pengadaan
buku KIA merupakan salah satu kebijakan dan upaya pemerintah untuk
menurunkan angka kematian ibu dan bayi (Wijayanti, 2017).
6 Jadi berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa buku KIA adalah buku bidang kesehatan yang digunakan untuk meningkatkan pelayanan KIA yang mencakup kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, bayi dan anak balita.
3. Definisi Monitoring
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 disebutkan bahwa monitoring merupakan suatu kegiatan mengamati secara seksama suatu keadaan atau kondisi, termasuk juga perilaku atau kegiatan tertentu, dengan tujuan agar semua data masukan atau informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan tersebut dapat menjadi landasan dalam mengambil keputusan tindakan selanjutnya yang diperlukan. Monitoring diperlukan untuk menentukan keputusan apa yang harus diambil dan dilaksanakan selanjutnya dalam menjaga kesehatan janin dan kandungan ibu hamil ketika terjadi sesuatu yang baru ditemui (Lestarini, 2019).
Jadi berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa monitoring adalah suatu proses pengamatan dengan tujuan untuk mendapatkan landasan atas tindakan dan keputusan selanjutnya dalam berbagai hal salah satunya adalah tindakan dalam menjaga kesehatan kehamilan.
4. Definisi Kehamilan
Kehamilan adalah proses alami dan normal dalam periode
reproduksi kehidupan wanita. Ketidaknyamanan masa kehamilan adalah
hal yang biasa. Selama 9 bulan atau pada 3 trimester kehamilan, wanita
hamil mengalami perubahan fisik dan juga dengan psikologisnya untuk
7 mempersiapkan diri untuk periode pertumbuhan janin, selama persalinan, dan menyusui (Elba dan Putri, 2019).
Kehamilan adalah salah satu masa yang terpenting untuk pertumbuhan janin. Kebutuhan akan zat gizi juga meningkat sejalan dengan pertambahan umur kehamilan. Asupan gizi yang tidak mencukupi pada ibu hamil dapat menyebabkan anemia. Ibu hamil dengan kekurangan asupan gizi dapat meningkatkan terjadinya resiko keguguran bahkan kematian perinatal (Chandra, 2019).
Jadi berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kehamilan adalah proses alamiah yang dialami oleh mayoritas wanita dalam bereproduksi dengan beberapa gejala dan perubahan fisik sesuai usia kehamilan.
5. Android
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat bergerak layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. (Yudhanto, 2018).
Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang
membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan
Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34
perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk
8 Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, TMobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode± kode Android di bawah lisensi Apache. (Kusniyati dan Sitanggang, 2016).
Jadi berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa android adalah seperangkat teknologi perangkat lunak yang digunakan sebagai otak media komunikasi telepon seluler seperti smartphone dan tablet yang dinaungi oleh google.
6. Android Studio
Android studio adalah sebuah IDE untuk Android Development yang diperkenalkan google pada acara Google I/O 2013. Android Studio merupakan pengembangkan dari Eclipse IDE. Android Studio merupakan IDE resmi untuk pengembangan aplikasi Android (Arifin, 2016).
Jadi berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa android studio adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk membangun dan mengembangkan sebuah aplikasi android yang dinaungi oleh google.
7. Firebase
Firebase adalah API yang disediakan google untuk penyimpanan dan penyelarasan data ke dalam aplikasi Android, iOS, atau web.
Realtimedatabase adalah salah satu fasilitas yang menyimpan data ke
database dan mengambil data darinya dengan sangat cepat tetapi firebase
bukan hanya realtimedatabase, jauh lebih dari itu. Firebase memiliki
9 banyak fitur seperti authentication, database, storage, hosting, pemberitahuan dan lain-lain (Paraya dan Tanone, 2018)
Firebase merupakan salah satu cloud database yang memang didesain untuk cloud application. Database Firebase mengutamakan waktu akses data (Sudiartha , 2018).
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa firebase merupakan suatu layanan yang berguna untuk mempermudah pekerjaan pengembang aplikasi dalam menyimpan data dan lain sebagainya menggunakan teknologi awan atau cloud.
8. ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut Brady dan Loonam, 2010 dalam bahasa indonesia bahwa Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan (Sambiu dan Amir, 2018).
Berikut adalah simbol-simbol yang terdapat pada Entity Relationship Diagram:
Tabel 2.1 simbol ERD
Symbol Keterangan
Entitas, yaitu kumpulan dari objek yang dapat diidentifikasikan secara unik
Relasi, yaitu hubungan yang terjadi antara salah satu lebih entitas. Jenis hubungan antara lain. One to one, one to many, dan many to many.
10 Tabel 2.1 simbol ERD (lanjutan)
Atribut, yaitu karakteristik dari entitas atau relasi yang merupakan penjelasan detail tentang entitas.
Hubungan antara entitas dengan atributnya dan himpunan entitas dengan himpunan relasinya
9. Java
Java adalah bahasa pemrograman yang populer di kalangan akademisi dan praktisi komputer. Java pertama kali dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan bahasa komputer yang ditulis sekali dan dapat berjalan pada banyak sistem komputer yang berbeda tanpa perubahan kode yang berarti (Agustin dan Lusiana, 2019).
Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa java adalah
suatu Bahasa pemrograman yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan bahasa
komputer dan dapat berjalan pada banyak sistem komputer berbeda tanpa
perubahan kode yang berarti.
11 B. Penelitian Sebelumnya
Penelitian mengenai aplikasi tracking dan monitoring ibu hamil sudah banyak diteliti dengan menawarkan solusi yang beragam. Berikut adalah referensi penelitian yang peniliti ambil:
Penelitian yang dikalukan Oleh Tawakal, Imaduddin dan Prasetyo (2015) yang bertemakan monitoring perkembangan janin dengan mengukur tinggi fundus uteri maupun dengan mengukur biometri janin lewat citra USG (ultrasonografi), latar belakang masalah pada penelitian ini adalah sulitnya konsultasi dan kunjungan kepada petugas medis untuk daerah dengan jumlah tenaga medis yang terbatas. Namun sistem ini menurut penulis masih memiliki kekurangan diantarnya:
1. Tampilan dari sistem ini kurang menarik karena tampilan utamanya hanya berupa grafik.
2. Di sistem ini tidak terdapat informasi tentang cara untuk menjaga kesehatan janin.
3. Sistem ini tidak dapat digunakan untuk menambah wawasan bagi ibu hamil.
Penelitian yang dilakukan oleh Rusdiana dan Setiawan (2019) yang
bertema monitoring kesehatan ibu hamil dengan membangun aplikasi yang
mengkhususkan bidan sebagai penggunanya dan tempat konsultasi bagi ibu
hamil. Latar belakang masalah pada penelitian ini adalah proses pencatatan
riwayat kesehatan ibu hamil masih menggunakan buku besar atau masih
menggunakan cara manual sehingga mengakibatkan pencarian riwayat
kesehatan ibu hamil berjalan lambat.
12 Namun Aplikasi ini menurut penulis masih memiliki kekurangan, diantarnya:
1. Tampilan dari User Interface pada aplikasi ini kurang menarik.
2. Aplikasi ini kurang efisien karena tidak ada informasi jam kerja bidan yang ada di aplikasi.
3. Aplikasi ini hanya berfungsi untuk konsultasi dengan bidan yang bersangkutan saja tanpa adanya wawasan tambahan untuk kesehatan ibu hamil.
Penelitian yang dilakukan oleh Imaduddin, dkk (2019) yang bertema monitoring perkembangan janin (Antenatal Care) dengan membangun aplikasi menggunakan metode scrum berbasis perangkat mobile, latar belakang masalah pada penelitian ini adalah kekurangan pada buku KIA yang tidak adanya grafik mengenai tren pertumbuhan janin dan kurang efisiennya proses pencatatan rekam jejak pasien.
Namun Aplikasi ini menurut penulis masih memiliki kekurangan, yaitu tampilan dari User Interface pada aplikasi ini kurang menarik dan tidak adanya tempat konsultasi ibu hamil dengan bidan.
Berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya yang telah dipaparkan diatas, maka perbandingan antara penelitian sebelumnya dengan penelitian yang saat ini peneliti lakukan ditunjukkan pada table berikut:
Table 2.2 Literatur Review
No Peneliti, Tahun dan Judul Penelitian Hasil Penelitian Perbandingan Penelitian Sebelumnya Saat ini 1 Hilmy Abidzar Tawakal, Zaki Imaduddin,
dan Irfan Prasetyo, 2015, Sistem Informasi dan Monitoring Perkembangan Janin Berbasis Android
Aplikasi yang menampilkan informasi grafis mengenai
perkembangan janin berbasis android.
Metode pengukuran perkembangan janin
menggunakan metode pendekatan
Metode pengukuran perkembangan janin dilakukan dengan
menggunakan perkiraan Hari
13
machine learning citra USG.
Aplikasi yang dibuat lebih berfokus pada pemantauan atau monitoring posisi janin.
Terakhir Menstruasi.
Aplikasi yang dibuat lebih berfokus pada pemantauan kesehatan ibu hamil dan janin, serta membantu menjaga stabilnya kondisi ibu hamil.
2 Lili Rusdiana, dan Heri Setiawan, 2018, Perancangan Aplikasi Monitoring Kesehatan Ibu Hamil Berbasis Mobile Android
Aplikasi monitoring kesehatan ibu hamil dari bidan dengan input data dan penyimpanan data.
Perancangan alur system yang berjalan
menggunakan diagram konteks.
Aplikasi yang dibuat hanya untuk konsultasi dan pengawasan dari bidan yang bersangkutan dengan aplikasi.
Perancangan alur system yang berjalan menggunakan metode waterfall Aplikasi yang dibuat bisa digunakan untuk menambah wawasan ibu hamil dari arahan yang bidan
masukkan ke dalam aplikasi.
3 Zaki Imaduddin, Henry Saptono, Syifa Tazkiy Fauziah, Hilmy Abidzar Tawakal, Dede Hamzah, 2019, Aplikasi Monitoring Perkembangan Janin (Antenatal Care) Dengan Metode Scrum Berbasis Perangkat Mobile
Aplikasi monitoring perkembangan janin dengan metode SCRUM
Aplikasi yang dibangun adalah hasil dari pendekatan Agile Scrum.
Tidak adanya unsur edukasi
yang bisa
didapatkan oleh ibu hamil selain konseling dengan bidan yang berada di aplikasi tersebut.
Aplikasi yang dibangun adalah hasil dari pendekatan studi kasus kehamilan yang pernah
dijumpai oleh bidan.
Terdapat banyak fasilitas edukasi untuk menambah wawasan dan pendampingan ibu hamil menuju hari melahirkan.