Weekly Report (10 April 2020) Perkembangan Dampak Covid-19
Peningkatan umlah kasus Covid-19 di dunia masih tinggi namun lebih lambat diandingkan pekan sebelumnya. Hingga saat ini, terdapat 1.612.646 kasus yang tersebar di 185 negara. Penambahan kasus baru di Spanyol, Italia, Jerman, Iran, dan Swis sudah mulai melambat. Namun, peningkatan kasus di Spanyol masih tergolong tinggi sehingga kini menjadi negara kedua dengan kasus terbanyak. Kasus di Amerika Serikat mencapai 466.299 kasus, masih yang tertinggi di dunia. Namun, sudah mulai dapat dikontrol yang ditunjukkan oleh pertumbuhan pekan ini yang lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya. Sementara di Tiongkok masih terjadi penambahan kasus baru namun masih terkontrol. Kota Wuhan sebagai pusat penyebaran pertama akhirnya kembali beroperasi penuh pada 7 April 2020. Pihak berwenang telah mengizinkan warganya untuk bepergian keluar kota. Akses jalur darat dan udara telah dibuka kembali. Masyarakat setempat diketahui telah memesan tiket kereta dan pesawat. Operasional bus juga telah berjalan normal.
Jumlah Kasus Covid-19 di Beberapa Negara
Sumber: Organisasi Kesehatan Dunia
Sementara itu, di Asia Tenggara terdapat 11.576 kasus positif Covid-19, meningkat hamper dua kali lipat dari jumlah pekan lalu. Jumlah kasus di Singapura kini mencapai 1.910 kasus namun angka kematiannya masih dpat ditekan. Jumlah kasus di Malaysia dan Filipina masing-masing sebanyak 4.346 dan 4.195 kasus.
Thailand sebanyak 2.473 kasus. Peningkatan kasus baru per hari di Filipina dan Thailand sudah menunjukkan perlambatan. Hal yang sama terjadi di Malaysia meskipun peningkatannya masih tergolong tinggi. Sementara itu, pertambahan kasus baru di Singapura dan Indonesia masih belum menunjukkan perlambatan.
Kasus Covid-19 di Indonesia masih belum menunjukkan penurunan. Namun, jumlah pasien sembuh mengalami percepatan. Pekan ini, kasus positif Covid-19 mencapai 3.512 kasus dan sudah tersebar ke seluruh provinsi di Indonesia. Gorontalo dan Nusa Tenggara Timur masing-masing mengonfirmasi satu kasus baru di wilayahnya. Pada 9 April 2020, terdapat panambahan sebanyak 337 kasus baru, yang merupakan penambahan tertinggi sejak pengumuman kasus pertama.
466.299
157.022 143.626
118.785 118.235
82.924 66.220 65.872 42.282
26.667 0
50.000 100.000 150.000 200.000 250.000 300.000 350.000 400.000 450.000 500.000
Amerika Serikat
Spanyol Italia Prancis Jerman Tiongkok Iran UK Turki Belgia
Kasus Aktif Meninggal Sembuh
Persebaran Kasus berdasarkan Provinsi
Provinsi Kasus Meninggal Sembuh
Aceh 5 1 1
Sumatera Utara 59 4 8
Sumatera Barat 31 3 6
Riau 13 0 1
Jambi 2 0 0
Sumatera Selatan 21 2 1
Bengkulu 4 1 0
Lampung 20 1 1
Kep. Bangka Belitung 3 1 0
Kep. Riau 21 1 2
DKI Jakarta 1753 154 82
Jawa Barat 388 40 19
Jawa Tengah 144 22 18
DI Yogyakarta 41 7 6
Jawa Timur 256 22 62
Banten 243 21 7
Bali 75 2 19
Nusa Tenggara Barat 25 0 2
Nusa Tenggara Timur 1 0 0
Kalimantan Barat 10 2 3
Kalimantan Tengah 24 1 7
Kalimantan Selatan 29 2 0
Kalimantan Timur 35 1 6
Kalimantan Utara 16 0 0
Sulawesi Tengah 14 2 0
Sulawesi Selatan 167 11 24
Sulawesi Tenggara 15 0 1
Gorontalo 1 0 0
Sulawesi Barat 3 0 0
Sulawesi Utara 13 2 1
Maluku 3 0 1
Maluku Utara 2 0 1
Papua Barat 2 1 0
Papua 38 2 3
Indonesia 3477 306 282
Sumber: Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Catatan: Data per 10 April 2020, 35 kasus dalam tahap investigasi sehingga belum dipetakan
Perkembangan Kasus Covid-19 di Indonesia
Sumber: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Pemerintah pusat akan memberikan bantuan khusus bahan pokok kepada warga Jabodetabek. Bantuan tersebut sebesar Rp600.000 per bulan selama tiga bulan. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan mengurangi arus mudik sehingga penyebaran virus Covid-19 dapat ditekan. Rinciannya, bantuan akan diberikan kepada 2,6 juta warga DKI Jakarta dan 1,6 juta warga Bogor, Depok Tangerang, dan Bekasi.
Selain itu, pemerintah melarang mudik bagi seluruh ASN, TNI dan Polri, serta pegawai BUMN.
Pemerintah menyetujui pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta pada tanggal 7 April 2020. PSBB akan mulai efektif diberlakukan pada tanggal 10 hingga 23 April 2020. Sebagian besar aktivitas dibatasi seperti himbauan sebelumnya. Namun, merujuk pada Peraturan Kementerian Kesehatan, pemberlakuan kebijakan tersebut berarti ojek tidak diizinkan mengangkut penumpang dan hanya bisa digunakan untuk mengangkut barang. Pembelian makanan di restoran juga mengharuskan sistem take away. Pada industri perhotelan, ditegaskan untuk menyediakan layanan khusus bagi pengunjung yang ingin melakukan isolasi diri. Selama masa PSBB, pelayanan Pemprov DKI Jakarta, polisi, dan TNI akan tetap berjalan. Di sisi lain, patrol akan ditingkatkan dan disertai dengan penegakkan sanksi bagi yang melanggar. Pemerintah Provinsi bersama dengan pemerintah pusat akan menyiapkan bantuan sosial bagi warga miskin dan rentan miskin yang terdampak kebijakan tersebut. Meski pemerintah provinsi DKI Jakarta telah memberlakukan PSBB, namun dipastikan tidak akan ada penutupan jalan.
Setelah Jakarta, kota satelit di sekitarnya juga mengajukan PSBB ke pemerintah pusat. Kota Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi berusaha menekan penyebaran yang terus meningkat. Pemerintah kota Tangerang Selatan juga mengirimkan surat permohonan status PSBB kepada Kemenkes. Anggaran yang disiapkan untuk penerapan kebijakan tersebut sementara sebesar Rp100 miliar.
Nilai tukar Rupiah mulai menguat dalam sepekan ini. Pada 9 April 2020, nilai tukar Rupiah sebesar Rp16.241 per USD, menguat dibandingkan akhir pekan sebelumnya. Hal ini didorong oleh risiko global yang berkurang sedikit demi sedikit meskipun masih tinggi. Pelonggaran kebijakan moneter dan fiskal yang dilakukan oleh pemerintah juga mendorong penguatan nilai tukar Rupiah. Di sisi lain, pemerintah juga menerbitkan global bond senilai USD4,3 miliar pada 7 April 2020. Nilai tersebut merupakan nilai
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213141516171819202122232425262728293031 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Maret April
Sembuh Kasus Meninggal
tertinggi sepanjang pemerintah Indonesia. Penerbitan surat utang global tersebut bertujuan menjaga pembiayaan anggaran dan menambah cadangan devisa Indonesia. Cadangan devisa Indonesia telah tergerus untuk menstabilkan nilai tukar Rupiah yang melemah pada bulan Maret lalu.
Nilai Tukar Rupiah (YtD)
Sumber: Bank Indonesia
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum dapat menembus level 5.000. Namun, pergerakan pada minggu ini semakin stabil. Setelah melemah hampir setiap hari pada bulan lalu, IHSG mulai Kembali mencatatkan penguatan beberapa hari ini. Dalam kasus melemahnya IHSG banyak dipengaruhi oleh koreksi yang terjadi pada saham dari sektor perbankan. Meski investor masih melakukan wait and see pada sektor perbankan, sektor lain dapat dikatakan mulai stabil. Kondisi tersebut menunjukkan kepanikan yang terjadi di pasar kian mereda.
Perkembangan Harian IHSG (YtD)
Sumber: Bursa Efek Indonesia
13.000 13.500 14.000 14.500 15.000 15.500 16.000 16.500 17.000
2/1/2020 7/1/2020 10/1/2020 15/1/2020 20/1/2020 23/1/2020 28/1/2020 31/1/2020 5/2/2020 10/2/2020 13/2/2020 18/2/2020 21/2/2020 26/2/2020 2/3/2020 5/3/2020 10/3/2020 13/3/2020 18/3/2020 23/3/2020 27/3/2020 1/4/2020 6/4/2020 9/4/2020
3500,0 4000,0 4500,0 5000,0 5500,0 6000,0 6500,0
2/1/2020 2/3/2020 3/3/2020 4/3/2020 5/3/2020 6/3/2020 9/3/2020 10/3/2020 11/3/2020 12/3/2020 13/3/2020 16/3/2020 17/3/2020 18/3/2020 19/3/2020 20/3/2020 23/3/2020 24/3/2020 26/3/2020 27/3/2020 30/3/2020 31/3/2020 1/4/2020 2/4/2020 3/4/2020 6/4/2020 7/4/2020 8/4/2020 9/4/2020
Perkembangan Harga Emas
Sumber: Bloomberg dan Antam
Sejalan dengan perkembangan di pasar keuangan, harga emas tercatat turun selama beberapa hari terakhir. Perdagangan emas global pada 6 April 2020 ditutup menguat menjadi USD1.661,0 per troy ons.
Kemudian pada 7 dan 8 April mengalami penurunan berturut-turut. Padda tanggal 9 April 2020, harga emas kembali naik dan mencatatkan harga tertinggi baru pada level USD1.683,7 per troy ons. Penguatan tersebut berlanjut hingga 10 April mencapai USD1.686,0 per troy ons. Sementara itu, harga emas Antam juga sempat mencapai harga tertinggi baru pada 7 April 2020 yang mencapai Rp963.000 per gram. Harga emas Antam Kembali turun pada dua hari perdagangan selanjutnya dan ditutup pada level Rp938.000, lebih rendah dari harga penutupan pekan sebelumnya.
Selain pasar keuangan dan aset lainnya, pandemik ini juga berpengaruh pada kinerja industri. Pembatasan aktivitas yang harus dilakukan memaksa berbagai industri mengurangi bahkan menghentikan sementara aktivitas produksinya. Kondisi tersebut berdampak pada beban perusahaan yang dengan terpaksa merumahkan Sebagian pekerjanya. Kondisi ini salah satunya tercermin dari data Disnakertrans Provinsi Jawa Barat yang mengemukakan adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada 14.053 buruh hingga 5 April 2020. Selain itu, terdapat 34.365 pekerja di Jawa Barat diliburkan. Kondisi saat ini juga berpengaruh besar pada sektor informal terutama pekerja dengan pendapatan harian.
Sebagai respon atas situasi tersebut, pemerintah menerbitkan kartu pra kerja yang pendaftarannya akan mulai dibuka pada tanggal 11 April 2020. Program yang sedianya diperuntukkan bagi pencari kerja, kini diprioritaskan bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan atau yang pendapatannya menurun karena pandemik ini. Kuota program ini sebanyak 5,6 juta penerima manfaat selama tahun 2020 dengan system pendaftaran bertahap dimana setiap pekan menerima maksimal 164 ribu orang pendaftar. Total bantuan yang diberikan kepada tiap orang sebesar Rp3.550.000 untuk pelatihan dan insentif.
#tetapsehat
0 200.000 400.000 600.000 800.000 1.000.000 1.200.000
1.350,0 1.400,0 1.450,0 1.500,0 1.550,0 1.600,0 1.650,0 1.700,0
2/1/2020 7/1/2020 10/1/2020 15/1/2020 21/1/2020 24/1/2020 29/1/2020 3/2/2020 6/2/2020 11/2/2020 14/2/2020 20/2/2020 25/2/2020 28/2/2020 4/3/2020 9/3/2020 12/3/2020 17/3/2020 20/3/2020 25/3/2020 30/3/2020 2/4/2020 7/4/2020 Spot Global Antam
