• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS STRATEGI AKTIF DAN PASIF PADA PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM SYARIAH DI BEI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS STRATEGI AKTIF DAN PASIF PADA PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM SYARIAH DI BEI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS STRATEGI AKTIF DAN PASIF PADA PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM

SYARIAH DI BEI

Skripsi

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana S1

Program Studi Manajemen

Disusun Oleh : Ika Sulistiyorini Nim : 30401511980

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN SEMARANG

2019

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v

(6)

vi

HALAMAN MOTTO

 You can if you think you can (George Reeves)

 Mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru, dan berusahalah untuk merubah mimpi itu menjadi kenyataan (Soichiro Honda)

 Real success is determined by two factors. First is faith, and second is action (unknown)

(7)

vii

ABSTRAK

Tujuan investor melakukan investasi pada perusahaan adalah untuk mendapatkan keuntungan. Investor harus menentukan saham-saham yang akan dikombinasikan menjadi sebuah portofolio untuk membentuk portofolio optimal.

Secara rasional, investor lebih memilih hasil portofolio yang memberikan hasil return paling tinggi dan hasil risiko yang paling kecil. Menurut Tandelilin (2010), terdapat dua strategi yang dapat digunakan oleh investor dalam membentuk portofolio saham yaitu strategi pasif dan strategi aktif. Berdasarkan tujuan itu, peneliti menganalisis kinerja kelompok saham strategi aktif dibandingkan kelompok saham strategi pasif pada pembentukan portofolio optimal saham JII periode 2015-2017.

Populasi penelitian ini adalah saham go public yang terdaftar dalam saham BEI dan konsisten terdaftar dalam saham JII selama periode penelitian tahun 2015-2017. Dari 44 perusahaan yang tergabung dalam periode penelitian 2015- 2017 dipilih sampel 18 perusahaan yang konsisten terdaftar pada saham JII.

Teknik analisis pertama yaitu melakukan analisis strategi aktif dan pasif dimana teknik analisis strategi aktif dengan model indeks tunggal, sedangkan untuk strategi pasif dengan strategi indexing. Teknik kedua adalah uji statistik untuk menguji perbedaan kinerja kelompok kelompok saham strategi aktif dan pasif dengan uji Paired Sample T-Test dan Wilcoxon.

Hasil uji statistik dengan membandingkan kinerja portofolio optimal dengan model indeks tunggal (strategi aktif) dengan mengikuti indeks JII (strategi pasif) adalah terdapat perbedaan return kelompok saham strategi aktif dan strategi pasif. Diperoleh nilai sig. pada tabel Paired Samples Test 0,009 < 0,05 maka ditolak. Artinya terdapat perbedaan return kelompok saham strategi aktif dan strategi pasif. Risiko ditunjukkan dengan hasil perhitungan uji beda risiko antara strategi aktif dengan strategi pasif saham JII menggunakan uji beda Wilcoxon.

Diperoleh nilai sig. dari tes Wilcoxon Sign Ranks output SPSS 0,109 > 0,05.

Artinya tidak terdapat perbedaan risiko kelompok saham strategi aktif dan strategi pasif.

Nilai return kelompok saham portofolio optimal dengan strategi aktif model indeks tunggal sebesar 0,018017 atau 18,017% perbulannya dengan risiko sebesar 0,024732 atau 2,4732%. Sedangkan untuk nilai return kelompok saham yang diperoleh dari strategi pasif dengan indexing strategy adalah 0,003361, yang artinya saham JII mampu memberikan keuntungan sebesar 0,3361% perbulan.

Nilai standar deviasi adalah 0,038437 yang artinya risiko yang akan diterima sebesar 3,8437%. Kinerja kelompok saham dilihat dari nilai return dan risikonya menunjukkan kinerja kelompok saham strategi aktif lebih tinggi dibandingkan kinerja kelompok saham strategi pasif.

Kata Kunci : Portofolio Optimal, JII, Mengikuti Indeks, Model Indeks Tunggal

(8)

viii

ABSTRACT

The purpose of investor investing in companies is to make a profit. Investor must determine which stocks will be combined into a portfolio to form an optimal portfolio. Rationally, investor prefer portfolio results that provide the highest return and the smallest risk. According to Tandelilin (2010), there are two strategies that can be used by investors in forming stock portfolios, namely passive strategy and active strategy. Based on that goal, the researcher analyzed the performance of stock group the active strategy compared to stock group the passive strategy on the formation of the optimal portfolio of JII shares for the period 2015-2017.

The population of this research is the go public shares listed in the IDX stock and consistently registered in JII shares during the study period of 2015-2017. Of the 44 companies incorporated in the 2015-2017 research period a sample of 18 companies were selected that were consistently listed on JII shares. The first analysis technique is conducting an active and passive strategy analysis where the active strategy analysis technique is with a single index model, while for the passive strategy with indexing strategy. The second technique is a statistic test to determine the differences performance of the stock group of active and passive strategies with the Paired Sample T-Test and Wilcoxon test.

The result of statistic test comparing the performance of the optimal portfolio with a single index model (active strategy) by following the JII index (passive strategy) is that there are differences in return of stock group active strategy and passive strategy. Obtained sig. in the Paired Samples Test table 0,009 <0,05 then is rejected. It means that there are differences return in stock group on active strategy and passive strategy. Risk is indicated by the calculation of the risk differential test between the active strategy and the passive strategy of JII shares using the Wilcoxon difference test. Obtained sig. from the Wilcoxon Sign Ranks test, the SPSS output is 0,109> 0,05. It means that there is no difference in risk of stock group active strategy and passive strategy.

The return value of optimal portfolio stock group with the active strategy of the single index model is 0,018017 or 18,017% per month with the risk of 0,024732 or 2,4732%. Whereas the return value of the stock group obtained from the passive strategy with indexing strategy is 0,003361, which means that JII stock are able to provide a gain of 0,3361% per month. The standard deviation value is 0,038437, which means that the risk to be received is 3,8437%. The performance of stock group seen from the value of return and risk shows the performance of stock group the active strategy is higher than the performance of stock group the passive strategy.

Keywords : Optimal Portfolio, JII, Indexing Strategy, Single Index Model

(9)

ix

INTISARI

Penelitian ini membahas analisis kinerja kelompok saham strategi aktif dibandingkan kelompok saham strategi pasif pada pembentukan portofolio optimal saham. Portofolio optimal adalah portofolio yang dipilih investor dengan return maksimal yang diharapkan dengan tingkat risiko tertentu atau mencari portofolio yang menawarkan risiko terendah dengan tingkat return tertentu.

Strategi pasif adalah kecenderungan investor melakukan tindakan yang pasif dalam berinvestasi dan melihat pergerakan saham berdasarkan indeks pasar atau yang disebut strategi mengikuti indeks (indexing strategy). Sebaliknya, strategi aktif adalah kecenderungan investor melakukan tindakan secara aktif dalam mencari informasi jual beli saham, pergerakan harga saham serta berbagai tindakan yang dapat memperoleh return abnormal. Teknik yang digunakan untuk menganalisis strategi aktif adalah model indeks tunggal. Berdasarkan kajian teori tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana kinerja portofolio optimal dengan model indeks tunggal (strategi aktif) jika dibandingkan dengan indeks JII (strategi pasif)”. Metode yang dipilih sebagai teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling.

Teknik analisis yang digunakan adalah uji beda Paired Sample T-Test dan Wilcoxon dengan bantuan aplikasi IBM SPSS Statistics 22. Hasil uji beda statistik Paired Sample T-Test dengan membandingkan kinerja portofolio optimal dengan model indeks tunggal (strategi aktif) dengan mengikuti indeks JII (strategi pasif) adalah terdapat perbedaan return kelompok saham strategi aktif dan strategi pasif.

Risiko ditunjukkan dengan hasil perhitungan uji beda risiko antara strategi aktif dengan strategi pasif saham JII menggunakan uji beda Wilcoxon. Hasilnya tidak terdapat perbedaan risiko kelompok saham strategi aktif dan strategi pasif. Hasil analisis kelompok saham dilihat dari nilai return dan risikonya menunjukkan kinerja kelompok saham strategi aktif lebih tinggi dibandingkan kinerja kelompok saham strategi pasif. Hal itu dikarenakan kelompok saham strategi aktif mampu memberikan return yang lebih tinggi dengan risiko yang lebih rendah dari kelompok saham strategi pasif.

(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan karena dengan rahmat dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Skripsi ini penulis susun, guna memenuhi salah satu syarat dalam mencapai gelar Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang.

Dalam mengerjakan dan menyusun Skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan, bimbingan dan dorongan yang sangat bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu Hj. Olivia F., SE, M.Si, PhD, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

2. Bapak Dr. Ardian Adhiatma, SE, MM, selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

3. Bapak Prof. Dr. Ibnu Khajar, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang bersedia meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam rangka menyusun skripsi ini.

4. Seluruh Dosen dan Karyawan pada Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

5. Ibu, adik dan keluarga tercinta karena doa – doanya sehingga saya mendapatkan kemudahan dalam menyelesaikan pendidikan S1.

6. Arie Wirawan Budhi Prasetyo, selaku suami yang selalu memberi semangat, dukungan dan doa restunya

(11)

xi

7. Teman seperjuangan Manajemen Unissula yang saling memberi semangat dan doa.

8. Pihak lain yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran agar lebih baik. Pada kesempatan ini, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang.

Semarang, 22 Maret 2019 Penulis,

IKA SULISTIYORINI

Referensi

Dokumen terkait

ODNL GDQ • FP XQWXN SHUHPSXDQ Pengukuran lingkar leher dan lingkar pinggang dilakukan sebanyak tiga kali oleh petugas yang sudah terlatih dan diambil rata-ratanya. Data yang

Dari hasil uji chi square pada penelitian ini antara faktor genetik dengan IMT didapatkan responden yang mengalami obesitas dan mempunyai riwayat orangtua obesitas (ayah

Dalam ekonomi syariah, adanya kesadaran manusia sebagai seorang muslim bahwa segala problema kehidupan pemecahannya harus berdasarkan Islam, jika kita kembali kepada masalah

Hal ini menunjukkan bahwa semakin sesuai benih padi IPB 3S dengan kondisi lahan dan kebutuhan petani serta sesuai dengan sosial, norma dan adat di lingkungan masyarakat maka

Secara implisit di dalam Undang-undang Ketenagakerjaan terdapat Pasal khusus yang mengatur mengenai pekerja anak, yaitu Pasal 68 sampai dengan Pasal 75, dari

Hasil ini menguatkan penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Marpaung (2006) yang menjelaskan bahwa Biaya administrasi &amp; Penjualan tidak berpengaruh

Januari 2011 – Desember 2015 data persentase yang didapatkan bahwa angin ribut sedang menjadi jenis angin yang memiliki jumlah kejadian akan sering muncul

Penyandang autis seakan-akan tidak peduli dengan stimulus- stimulus yang datang dari orang laindengan pemberian cerita sosial yang bertujuan untuk mengembangkan