• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PEMASARAN KOPI ROBUSTA DI KABUPATEN TEMANGGUNG SKRIPSI. Oleh : Risda Anissa Utami H

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "STRATEGI PEMASARAN KOPI ROBUSTA DI KABUPATEN TEMANGGUNG SKRIPSI. Oleh : Risda Anissa Utami H"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PEMASARAN KOPI ROBUSTA DI KABUPATEN TEMANGGUNG

SKRIPSI

Oleh :

Risda Anissa Utami H 0814119

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2018

(2)

i

STRATEGI PEMASARAN KOPI ROBUSTA DI KABUPATEN TEMANGGUNG

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh derajat gelar sarjana pertanian Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Agribisnis

Oleh

Risda Anissa Utami H0814119

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2018

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

STRATEGI PEMASARAN KOPI ROBUSTA DI KABUPATEN TEMANGGUNG

Yang diajukan dan disusun oleh : Risda Anissa Utami

H0814119

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Pada tanggal : 30 April 2018

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji Ketua

Dr. Ir. Heru Irianto, MM NIP. 196305141992021001

Anggota I

Mei Tri Sundari, S.P., M.Si NIP. 197805032005012002

Anggota II

Nuning Setyowati, S.P., M.Sc NIP. 198203252005012001

Surakarta, Mei 2018 Mengetahui,

Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian

Dekan

Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S NIP. 19560225 198601 1 001

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulilah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang dengan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan lancar. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun skripsi ini tidak pernah lepas dari bantuan banyak pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Budi Ruhanto, dan Ibu Yuyun Eliawati, yang merupakan kedua orang tua tercinta saya dan seluruh keluarga besar, terima kasih atas dukungan, doa, serta motivasinya selama ini.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.Si. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Nuning Setyowati, S.P, M.Sc selaku Kepala Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus Penguji III yang telah memberikan arahan, nasihat dan petunjuk selama proses belajar di Fakultas Pertanian dan penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Bapak Dr. Ir. Heru Irianto, M.M. selaku Pembimbing Utama sekaligus Penguji I yang telah memberikan arahan, nasihat, dan petunjuk selama proses belajar di Fakultas Pertanian dan penyusunan skripsi ini.

6. Ibu Mei Tri Sundari, S.P., M.Si., selaku Pembimbing Pendamping, Pembimbing Akademik sekaligus Penguji II yang telah mendampingi dan memberikan arahan, nasihat, dan petunjuk selama proses belajar di Fakultas Pertanian dan penyusunan skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen, serta seluruh staf dan karyawan Fakultas Pertanian, khususnya Program Studi Agribisnis.

8. Rekan-rekan seperjuangan surveyor penelitian kopi Temanggung Mas Gilang, Mbak Anggarda, Fadila, Ria, Rima, Tony, Zaky, Faiq, Winda.

9. Teman-teman agribisnis angkatan 2014 (Rosemary 2014) yang selalu mendukung saya dalam setiap proses yang saya lakukan.

(5)

iv

10. Kakak-kakak dan adik-adik agribisnis angkatan 2012, 2013, 2015, dan 2016 yang telah banyak membersamai dalam setiap proses yang saya lakukan.

11. Sahabat-sahabat tersayang Yurike, Yiswi, Arum, Rima, Ria, dan Winda

12. Kakak-kakak konsi yang baik hati, tidak sombong, tampan, dan suka menolong Mas Aswin, Mas Sami, Bang Zul, Mas Gembul, Bang Noel, Mas Temon, Mas Alfa, Mas Desto

13. Presidium Kamagrista periode 2017 Navis, Adin, Susi, Tysa, Dewikus, Rio, dan Dika yang telah membersamai perjuangan selama kepengurusan.

14. Adik-adik staf Hubungan Masyarakat Kamagrista 2017 Andrew, Siska, Jihan, Ivan, Dhamar, Riza, Arvie, dan Rian.

15. Rekan-rekan di kantor Career Development Center Universitas Sebelas Maret (CDC UNS) Bapak Kusnandar, Bapak Agung Wibowo, Mas Cahyo, Mbak Haruni, Mas Farry, Rinjani, Pambudi, Tika, Sarah, Mas Soleh.

16. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna sehingga segala kritikan maupun saran yang membangun sangat penulis harapkan demi sempurnanya karya ini. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

Amin

Surakarta, April 2018

Penulis

(6)

v DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

RINGKASAN ... x

SUMMARY ... xi

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

II. LANDASAN TEORI ... 8

A. Penelitian Terdahulu ... 8

B. Tinjauan Pustaka ... 16

1. Kopi Robusta ... 16

2. Strategi ... 21

3. Pemasaran ... 23

4. Strategi Pemasaran ... 24

5. Faktor Internal ... 26

6. Faktor Eksternal ... 29

7. Analisis SWOT ... 34

8. Proses Perumusan Strategi ... 38

9. Analisis Diagram SWOT ... 40

10. Perumusan Alternatif Strategi Pemasaran ... 41

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah... 45

D. Pembatasan Masalah ... 47

E. Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel ... 47

III. METODE PENELITIAN ... 51

A. Metode Dasar Penelitian ... 51

B. Lokasi Penelitian ... 51

C. Metode Penentuan Key Informan ... 51

D. Jenis dan Sumber Data ... 54

1. Data Primer ... 54

2. Data Sekunder ... 54

E. Teknik Pengumpulan Data ... 54

F. Metode Analisis Data ... 55

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 62

A. Kondisi Umum ... 62

1. Karakteristik Wilayah ... 62

2. Keadaan Penduduk ... 62

3. Keadaan Pertanian ... 67

B. Hasil dan Pembahasan... 68

(7)

vi

1. Analisis Lingkungan Pemasaran ... 68

2. Faktor Internal dan Faktor Eksternal ... 78

a. Faktor Kekuatan dan Kelemahan ... 78

b. Faktor Peluang dan Ancaman ... 85

3. Analisis Matriks IFE dan EFE ... 90

a. Matriks IFE (Internal Factors Evaluation) ... 90

b. Matriks EFE (External Factors Evaluation) ... 93

4. Analisis Posisi Pemasaran ... 94

5. Analisis Strategi Matriks SWOT ... 99

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 104

C. Kesimpulan ... 104

D. Saran ... 105 DAFTAR PUSTAKA

(8)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Produksi Kopi Robusta di Tingkat Kabupaten di Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2015 ... 3

Tabel 2. Luas Area, Produksi, dan Produktivitas Kopi Robusta di Tingkat Kecamatan di Kabupaten Temanggung Tahun 2016 ... 4

Tabel 3. Penelitian Terdahulu ... 14

Tabel 4. Syarat Mutu Biji Kopi Secara Umum ... 20

Tabel 5. Syarat Mutu Khusus Kopi Robusta Pengolahan Kering .... 20

Tabel 6. Syarat Mutu Khusus Kopi Robusta Pengolahan Basah ... 20

Tabel 7. Tahapan Strategi ... 38

Tabel 8. Matriks SWOT ... 44

Tabel 9. Daftar Informan Kunci Faktor Internal dan Eksternal ... 52

Tabel 10. Daftar Informan Pembobotan dan Skoring ... 53

Tabel 11. Matriks IFE ... 56

Tabel 12. Matriks EFE ... 56

Tabel 13. Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal ... 58

Tabel 14. Penilaian Bobot Faktor Strategis Eksternal ... 58

Tabel 15. Matriks SWOT ... 61

Tabel 16. Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah Kabupaten Temanggung Tahun 2016 ... 63

Tabel 17. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Temanggung Tahun 2016 ... 64

Tabel 18. Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kabupaten Temanggung Tahun 2016 ... 65

Tabel 19. Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama di Kabupaten Temanggung Tahun 2015 ... 66

Tabel 20. Luas Lahan Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Tanaman di Kabupaten Temanggung Tahun 2016 ... 67

Tabel 21. Faktor Kekuatan dan Kelemahan Pemasaran Kopi Robusta di Kabupaten Temanggung ... 78

Tabel 22. Produktivitas Kopi Robusta di Tingkat Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 ... 82

Tabel 23. Faktor Peluang dan Ancaman Pemasaran Kopi Robusta di Kabupaten Temanggung ... 85

Tabel 24. Konsumsi Kopi di Indonesia Tahun 2010 - 2016 ... 86

Tabel 25. Matriks Internal Factors Evaluation (IFE) Pemasaran Kopi Robusta di Kabupaten Temanggung ... 91

Tabel 26. Matriks External Factors Evaluation (EFE) Pemasaran Kopi Robusta di Kabupaten Temanggung ... 92

Tabel 27. Koordinat Titik X dari SWOT Model Pearce dan Robinson Pemasaran Kopi Robusta di Kabupaten Temanggung. ... 95

(9)

viii

Tabel 28. Koordinat Titik Y dari SWOT Model Pearce dan Robinson Pemasaran Kopi Robusta di Kabupaten

Temanggung ... 96 Tabel 29. Analisis Alternatif Strategi Matriks SWOT ... 100

(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Analisis SWOT ... 41 Gambar 2. Kerangka Teori Penelitian ... 46 Gambar 3. Diagram Analisis SWOT ... 59 Gambar 4. Diagram Analisis SWOT Pemasaran Kopi Robusta di

Kabupaten Temanggung ... 97

(11)

x

RINGKASAN

Risda Anissa Utami. H0814119. 2018. “Strategi Pemasaran Kopi Robusta di Kabupaten Temanggung”. Dibimbing oleh Dr. Ir. Heru Irianto, MM dan Mei Tri Sundari, S.P., M.Si. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Indonesia menduduki urutan ke-4 sebagai produsen kopi terbesar di dunia pada tahun 2016 setelah negara Brazil, Vietnam, dan Kolumbia. Dari sekian banyak jenis kopi, secara umum ada dua jenis kopi yang dipasarkan di Indonesia yaitu kopi arabika dan kopi robusta. Kopi robusta memiliki kelebihan yang tidak dimiliki kopi jenis arabika, yaitu tanaman kopi robusta dapat tumbuh dan bertahan pada setiap iklim. Produksi kopi robusta tertinggi di provinsi Jawa Tengah berada di Kabupaten Temanggung. Petani kopi robusta di Kabupaten Temanggung sebagian besar masih mengandalkan peran tengkulak dalam memasarkan produknya. Keterbatasan kemampuan dan permodalan menyebabkan pengolahan pasca panen yang dilakukan petani sebagian besar hanya sampai menjadi kopi kering (green bean), bahkan masih ada petani yang menjual kopi cherry yang dipetik asalan karena terdesak oleh kebutuhan ekonomi keluarga. Kegiatan promosi yang dilakukan petani umumnya masih sangat minim dan terbatas apalagi jika petani hanya menjual melalui perantara tengkulak, hampir tidak ada upaya promosi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan dalam pemasaran yang dihadapi petani kopi robusta di Kabupaten Temanggung ; mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman dalam pemasaran yang dihadapi petani kopi robusta di Kabupaten Temanggung ; dan merumuskan alternatif strategi pemasaran kopi robusta yang dapat direkomendasikan kepada petani kopi robusta di Kabupaten Temanggung. Metode dasar yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan jenis data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan pencatatan. Metode analisis data menggunakan Matriks IFE, Matriks EFE, Diagram Analisis SWOT, dan Matriks SWOT.

Hasil penelitian berdasarkan skor matriks IFE diketahui kekuatan terbesar ialah kopi robusta Temanggung memiliki cita rasa yang khas dan kelemahan terbesar yaitu ketersediaan permodalan terbatas. Skor matriks EFE menunjukkan peluang terbesar adalah perkembangan teknologi informasi bagi pengembangan pemasaran dan ancaman terbesar ialah ketergantungan petani terhadap tengkulak.tinggi. Berdasarkan analisis diagram SWOT, pemasaran kopi robusta di Kabupaten Temanggung berada pada kuadran I (progresif). Alternatif strategi pemasaran kopi robusta di Kabupaten Temanggung sebagai berikut pengembangan agrowisata berbasis kopi ; perluasan jangkauan pasar dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi ; dan pengadaan unit pengolahan pasca panen kopi robusta di tingkat kelompok tani.

(12)

xi SUMMARY

Risda Anissa Utami. H0814119. 2018. “The Marketing Strategy of Robusta Coffee in Temanggungg Regency”. Guided by Dr. Ir. Heru Irianto, MM and Mei Tri Sundari, S.P., M.Si. Faculty of Agriculture. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Indonesia ranks 4th as the largest coffee producer in the world in 2016 after Brazil, Vietnam and Colombia. Of the many types of coffee, in general there are two types of coffee marketed in Indonesia, arabica coffee and robusta coffee.

Robusta coffee has advantages that arabica coffee does not have, that Robusta coffee plant can grow and survive in every climate. Robusta coffee production in Temanggung Regency is highest in Central Java province. Robusta coffee farmers in Temanggung Regency mostly still rely on the role of middlemen in marketing their products. Limitations of capability and capital resulted in post-harvest processing by farmers mostly only to be dried beans (green beans), and even some farmers who sell cherry coffee are picked because they are pressured by the economic needs of the family. Promotion activities undertaken by farmers are generally still very minimal and limited especially if the farmers only sell through middlemen brokers, almost no promotion efforts.

This study aims to identify the internal factors that become the strengths and weaknesses in marketing faced by farmers of robusta coffee in Temanggung Regency; identify the external factors that become the opportunities and threats in marketing faced by farmers of robusta coffee in Temanggung Regency; and to formulate alternative robusta coffee marketing strategies that can be recommended to farmers of robusta coffee in Temanggung Regency. The basic method used is descriptive using primary and secondary data types. Technique of collecting data is done by interview, observation and recording. Data analysis methods use IFE Matrix, EFE Matrix, SWOT Analysis Chart, and SWOT Matrix.

Result of research based on IFE matrix score is known the biggest strength is Robusta coffee Temanggung have unique taste and biggest weakness is limited capital availability. The EFE matrix score shows the greatest opportunity is the development of information technology for marketing development and the greatest threat is the dependence of farmers on the high middlemen. Based on SWOT analysis, robusta coffee marketing in Temanggung Regency is in quadrant I (progressive). Alternative of robusta coffee marketing strategies in Temanggung Regency are development of coffee based agrotourism; expanding the reach of the market by utilizing the development of information technology; and procurement of robusta post-harvest processing unit at farmer group level.

Gambar

Tabel 28.  Koordinat Titik Y dari SWOT Model Pearce dan  Robinson Pemasaran Kopi Robusta di Kabupaten
Gambar 1.  Diagram Analisis SWOT ...................................................   41  Gambar 2

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel interaksi antara indeks

Blanko dibuat dengan mencampurkan 1 mL akuades dengan 0,4 mL reagen Lowry lalu di-vortex dan diinkubasi selama 10 menit pada suhu ruang, kemudian ditambahkan

Teknologi penyambungan dan pemeliharaan ini merupakan bagian dari input produksi yang digunakan dalam kegiatan usaha tani kopi robusta terutama petani kopi di Kabupaten

Way Kanan Lampung, tidak bertentangan dengan hukum Islam karena dalam prakteknya, anak perempuan tertua ( Tunggu Tubang) yang diberi hak hart a oleh orang tua setelah

Persentase Perubahan Tingkat Nyeri Sendi Tangan Setelah Dilakukan Masase Swedia pada Penderita Artritis di Puskesmas Sungai Besar Banjarbaru Perubahan Tingkat Nyeri

Seluruh  penerimaan  bahan  baku  kayu  PT.  Deka  Sari  Perkasa  didukung  dengan  dokumen  angkutan  hasil  hutan  yang  sah.  Hasil  uji  petik  stock  bahan 

Sebagai kemungkinan lain, atau jika larut dalam air, menyerap dengan memakai bahan kering yang tidak giat dan masukkan ke wadah bahan buangan yang tepat.. Buang melalui kontraktor

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah ( LAKIP ) yang tersusun ini merupakan pertanggungjawaban Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana atas keberhasilan dan kegagalan