• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. Metode Penelitian 3.1 Pendekatan 3.2 Lokasi Penelitian 3.3 Instrumen Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "3. Metode Penelitian 3.1 Pendekatan 3.2 Lokasi Penelitian 3.3 Instrumen Penelitian"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

11 3. Metode Penelitian

3.1 Pendekatan

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan menganalisis data yang berupa angka berdasarkan statistik inferensial. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan study kasus, yaitu penelitian yang dilakukan terfokus pada suatu kasus tertentu untuk diamati dan dianalisis secara cermat sampai tuntas (Suryana, 2012). Batasan pada study kasus antara lain : (1) sasaran penelitiannya dapat berupa manusia, peristiwa, latar, dan dokumen; (2) sasaran-sasaran yang sudah ditentukan ditelaah secara mendalam sebagai suatu totalitas sesuai dengan latar atau konteksnya masing-masing dengan maksud untuk memahami berbagai kaitan yang ada diantara variable-variabelnya.

Fenomena yang menjadi kasus dalam penelitian ini adalah seberapa signifikan strategi kognitif dapat mempengaruhi kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran matematika berbasis UKBM.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah SMAN 8 Malang di Jawa Timur yang telah melaksanakan sistem pembelajaran matematika berbasis UKBM. Pertimbangan dipilihnya SMA N 8 Malang sebagai lokasi penelitian karena sekolah ini sudah menggunakan kurikulum 2013 dalam proses pembelajarannya sehingga memenuhi kriteria dalam melaksanakan pembelajaran matematika berbasis UKBM.

3.3 Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan angket strategi pembelajaran dan kepercayaan diri

siswa. Angket strategi pembelajaran terbagi menjadi beberapa skala yang

diadaptasi dari MSLQ (Pintrich, 2015), dalam penelitian ini ingin meneliti skala

strategi kognitif sebagai variabel bebas karena dalam pembelajaran UKBM siswa

dituntut untuk menuntaskan setiap tagihan yang diberikan guru agar dapat

mengerjakan tagihan selanjutnya maka siswa harus memiliki strategi yang tepat

dalam belajar salah satunya strategi kognitif yang memilki beberapa jenis yaitu : 1)

(2)

12

strategi mengulang; 2) strategi elaborasi, dan 3) strategi organisasi. Item dari ketiga bagian strategi kognitif tersebut dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Instrumen Strategi Kognitif No. indikator strategi kognitif

1. strategi

mengulang 1. Sering berlatih jenis pertanyaan yang serupa 2. Menandai konsep yang penting

3. Memanfaatkan waktu untuk belajar matematika 4. Membahas permasalahan dengan teman sekelas 5. menemukan informasi terbaru pada situs online.

2. strategi elaborasi

1. Mencari tahu bagian yang paling penting dari buku catatan

2. Ketika bingung saat memahami saya akan mencari tahu masalahnya

3. Memiliki tempat belajar yang teratur

4. Memilki jadwal belajar dengan teman sekelas 5. Melakukan beberapa tes matematika online.

3. strategi organisasi

1. menghubungkan materi dengan mata pelajaran lain.

2. Membuat alat bantu untuk mengorganisir materi 3. Membuat agenda dan menentukan target

4. Mengikuti setiap jadwal belajar

5. Memiliki jiwa kompetitif dengan teman

6. Mencari pertanyaan di situs online

(3)

13

Angket kepercayaan diri siswa diadaptasi dari MSLQ (Pintrich, 2015), dalam penelitian ini ingin meneliti skala kepercayaan diri siswa sebagai variabel terikat karena dalam pembelajaran UKBM kegiatan pembelajarannya berpusat pada siswa maka siswa harus memiliki kepercayaan diri yang baik agar dapat mengikuti pembelajaran secara optimal, item dari kepercayaan diri siswa dapat dilihat pada tabel 2

Tabel 2. Instrumen Kepercayaan Diri Siswa

indikator Kepercayaan diri siswa Deskripsi indikator

Kepercayaan

diri siswa 1. Meningkatkan logika pemikiran saya

Memiliki keyakinan akan kemampuan yang dimiliki 2. Keinginan untuk masuk

universitas terbaik

Memiliki Konsep diri yang positif

3. Tidak bisa memahami setiap topik di kelas, itu karena tidak bekerja lebih keras

Berfikir Rasional dan realistis

4. Mempunyai kemampuan untuk mengajar teman sekelas

Berani menyampaikan pendapat

5. Dalam menghadapi ujian, detak jantung saya berdetak lebih cepat

Memiliki rasa Tanggung Jawab

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penlitian ini adalah dengan menggunakan angket. Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, dimana responden tinggal memilih jawaban yang disediakan.

Angket yang digunakan memiliki 16 item untuk strategi kognitif yang terbagi

menjadi tiga yaitu 5 item strategi mengulang, 5 item strategi elaborasi, dan 6

item strategi organisasi serta 5 item untuk kepercayaan diri siswa dengan

alternatif jawaban yang digunakan adalah : (1) sangat tidak setuju; (2) tidak

(4)

14

setuju; (3) setuju, dan (4) sangat setuju. Karena proses pembelajaran dilakukan secara daring maka pengambilan data dilakukan dengan menggunakan google form, dengan mengirimkan link google form yang telah saya buat kepada guru matematika kelas XII IPS 1 dan XII IPS 3 yang menerapkan pembelajaran matematika berbasis UKBM lalu setelah proses pembelajaran selesai guru menyuruh siswa untuk mengisi angket strategi kognitif dan kepercayaan diri siswa.

3.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik dengan menggunakan regresi linear berganda yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat (Kurniawan, 2016; Suyono, 2018). Variabel yang ada dalam penelitian ini adalah strategi kognitif (variable bebas) dan kepercayaan diri siswa (variable terikat), dimana pada penelitian ini alat bantu yang digunakan untuk melakukan uji statistik adalah IBM SPSS 21.

Syarat-syarat sebelum melakukan uji regresi linear berganda yaitu: 1) data yang dimiliki kuantitatif; 2) data terdistribusi normal; 3) Uji Multikolinearitas; 5) uji linearitas dan 6) jumlah data yang digunakan paling sedikit 30. Uji normalitas merupakan bagian dari uji asusmsi klasik yang perlu dilakukan sebelum melakukan uji hipotesis. Uji statistik yang digunakan untuk menguji normalitas residual yaitu uji statistik Kolomogrov Sminov, dengan melihat nilai sig (2-tiled). Data dinyatakan berdistribusi normal apabila nilai sig. (2-tiled) > 0,05 dan tidak berdistribusi normal apabila nilai sig. (2-tiled) <

0,05 (Sulistiyowati, 2017). Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui

multikolinearitas antar variabel bebas dengan variable terikat dengan melihat

nilai VIF (Variance Inflation Factor) (Harlan, 2018). Jika nilai VIF > 10

menunjukan multikolinearitas yang kuat antar variabel bebas. Uji liniearitas

(5)

15

bertujuan untuk mengetahui apakah variabel yang terdapat pada penelitian memiliki hubungan secara linier atau tidak (Harlan, 2018). Hubungan linearitas antar variabel dapat diketahui dengan melihat nilai sig. deviation from Linearity pada tabel Anova, jika nilai sig. deviation from Linearity > 0,05 artinya terdapat hubungan linear antara variabel bebas dan variabel terikat.

Uji korelasi digunakan untuk mencari hubungan-hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Besar kecilnya hubungan bisa dilihat dari arah hubungan, nilai koefisien korelasi 0 ≤ R ≤ 1. Semakin mendekati 1 nilai dari koefisien korelasi (R) maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat semakin besat atau kuat, sebaliknya apabila nilai koefisien korelasi (R) mendekati 0 maka dapat diartikan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat semakin kecil atau lemah.

Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan taraf signifikansi 5% yang artinya pengujian yang dilakukan masih memiliki kemungkinan kesalahan sebesar 5%. Karena variabel bebas lebih dari satu maka menggunkan analisis regresi linear berganda. Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan uji hipotesis antara lain membuat persamaan garis regresi berganda, melakukan uji parsial (uji t), serta melakukan uji simultan (uji F). Persamaan garis regresi berganda dalam penelitian ini menggunakan rumus :

𝑌 = 𝛼 + 𝛽

1

𝑋

1

+ 𝛽

2

𝑋

2

+ 𝛽

3

𝑋

3

(6)

16 Keterangan :

Y = Kepercayaan Diri Siswa 𝛼 = Bilangan konstan

𝛽

𝑖

= Koefisien regresi variabel bebas 𝑋

1

= Strategi Mengulang

𝑋

2

= Strategi Elaborasi 𝑋

3

= Strategi Organisasi

Uji F digunkan untuk mengetahui seberapa signifikan variabel bebas secara bersama-sama mempengaruhi variabel terikat (Kurniawan, 2016).

Menurut Suyono (2018) pada uji F hipotesis diterima jika nilai 𝐹

ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

𝐹

𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

atau nilai signifikansinya < 0,05 artinya terdapat pengaruh antara

strategi kognitif (x) terhadap kepercayaan diri siswa (y). Uji t digunakan

untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas secara parsial atau

sendiri-sendiri terhadap variabel terikat (Kurniawan, 2016). Menurut

Suyono (2018) Pengambilan keputusan pada uji t adalah jika 𝑡

ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

𝑡

𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

atau nilai signifkansinya < 0,05 maka dapat diartikan terdapat

pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika 𝑡

ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

< 𝑡

𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

atau

nilai signifikansinya > 0,05 maka dapat diartikan tidak ada pengaruh

pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien

determinasi digunakan untuk melihat persentase kekuatan variabel bebas

dalam mempengaruhi variabel terikat dengan melihat nilai 𝑅

2

(Harlan,

2018). Semakin mendekati 1 nilai dari 𝑅

2

maka semakin besar persentase

kekuatan variabel bebas dalam mempengaruhi variabel terikat. Sebaliknya

semakin mendekati 0 nilai 𝑅

2

maka semakin kecil persentase kekuatan

variabel bebas dalam mempengaruhi variabel terikat.

Gambar

Tabel 1. Instrumen Strategi Kognitif  No.  indikator strategi kognitif
Tabel 2. Instrumen Kepercayaan Diri Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Dari kenyataan diatas penulis memandang penelitian ini sangat perlu dilakukan dengan beberapa pertimbangan: Pertama, pendidikan karakter di sekolah atau madrasah

Zaki A., M.Kom Prind Triajeng P, M.Kom Siti Asmiatun, M.Kom Fahrul Pradhana P., M.Kom.. Fuzzy

Halaman Peta untuk melihat tempat wisata yang pada permainan ini terdapat 4 tempat wisata yang akan ditampilkan yaitu Gunung Lauser, Aceh Tengah, Gedung Mesium Tsunami,

Prototipe alat pengaduk dodol menghasilkan mutu dodol yang baik, dengan nilai 12.26 dari hasil uji organoleptik, pada putaran pengadukan 20 rpm dan kapasitas 4 kg, serta

Berdasarkan hasil dari pembahasan dan data penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa melalui alat peraga secara efektif dapat meningkatkan hasil belajar

d) Kemudian dengan cara memanggil ke nomor telepon seluler yang ingin ditentukan induksi magnetnya dengan menggunakan telepon seluler lainnya hubungkan Probe Magnetik

Meningkatnya konsentrasi ambien menyebabkan meningkatnya dampak pencemaran pada kesehatan manusia dan nilai ekonomi dari gangguan kesehatan tersebut (Gambar 4 dan Gambar 5).. Gambar

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode latihan berstruktur yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut (1) guru