• Tidak ada hasil yang ditemukan

"Pengaruh Leverage dan Return on Asset Terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) (Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015) ".

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan ""Pengaruh Leverage dan Return on Asset Terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) (Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015) "."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Pada saat ini beberapa negara maju maupun negara berkembang terus menerus melakukan pembangunan nasional. pajak merupakan sumber pendanaan yang penting dalam pembangunan nasional. Di sisi lain, pihak swasta memiliki kepentingan yang berbeda. Menurut perusahaan, pajak merupakan beban yang akan mengurangi laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan. Perlawanan aktif terhadap pajak dapat dilakukan dengan penghindaran pajak (tax avoidance) dan tax evasion. Penghindaran pajak merupakan usaha untuk mengurangi hutang pajak yang bersifat legal (Lawful). Kebijakan perusahaan memiliki peran penting dalam tingkat penghindaran pajak seperti menentukan pembiayaan perusahaan dalam bentuk hutang atau leverage. Semakin tinggi rasio leverage maka akan semakin tinggi pula

tax avoidance karena adanya bunga yang dibolehkan untuk mengurangi beban

pajak. Return on assets (ROA) berkaitan dengan laba bersih perusahaan dan pengenaan pajak penghasilan untuk wajib pajak badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah rasio leverage dan return on asset (ROA) berpengaruh terhadap penghindaran pajak (tax avoidance) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2015. Data yang digunakan adalah data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda melalui program SPSS versi 20.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan variabel leverage dan return on asset (ROA) berpengaruh terhadap penghindaran pajak (tax avoidance) dan secara parsial variabel leverage dan variabel return on asset (ROA) berpengaruh terhadap penghindaran pajak (tax

avoidance)

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

At this time some developed countries and developing countries continously make national development. The most important source for national development is taxes. In otherside comercial entities have diffrent interests. Comercial entities feels taxes is the expense that would reduce net profit wich comercial entities earned. There are two types of resistance, first of all active resistance againts taxes could be done by tax avoidance and tax evasion. Tax avoidance is a way to reduce the tax debt legally. Company policy has an important role in tax avoidance in determine the expense company in the form of debt financing. The higher leverage ratio, the higer too tax avoidance because interest expense that allowed to reduce tax expense. Return on assets (ROA) relating to the company’s net income and income tax for coorporate taxpayers. This study aim to determine wether ratio leverage and return on asset (ROA) affects tax avoidance on manfacturing companies listed in indonesia stock exchange in 2012-2015. The data used is secondary data. The analytical method used is multiple linear reression analysis through SPSS version 20.0. the results showed that simultaneously leverage and return on assets (ROA) affect on tax avoidance and partially leverage and return on asset (ROA) affect on tax avoidance.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... iv

KATA PENGANTAR ... v

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Pengertian Pajak ... 7

2.1.2 Fungsi Pajak ... 7

2.1.3 Sistem Pemungutan Pajak ... 8

2.1.4 Pengurang Penghasilan (deductible expense) ... 9

2.2 Perencanaan Pajak (Tax Planning) ... 10

2.3 Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) ... 12

2.4 Leverage ... 14

2.4.1 Return On Assets ... 15

2.5 Penelitian Sebelumnya ... 17

2.6 Rerangka Pemikiran ... 21

2.7 Pengembangan Hipotesis ... 21

2.7.1 Leverage terhadap Tax Avoidance ... 21

2.7.2 Return on Asset (ROA) terhadap Tax Avoidance ... 22

2.7.3 Leverage dan ROA terhadap Tax Avoidance ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 24

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 24

3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 28

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.5 Teknik Pengujian Data ... 31

3.5.1 Uji Normalitas ... 31

3.5.2 Uji Multikolinearitas ... 32

3.5.3 Uji Heteroskedastisitas ... 32

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

3.6 Teknik Analisis Data ... 33

3.7 Pengujian Koefisien Regresi secara Parsial ... 34

3.8 Pengujian Koefisien Regresi secara Simultan ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 36

4.1.1 Analisis Deskriptif Variabel Leverage ... ... 36

4.1.2 Analisis Deskriptif Variabel Return On Asset ... 37

4.1.3 Analisis Deskriptif Variabel Tax Avoidance ... 38

4.1.4 Deskripsi Statistik Penelitian ... 38

4.2 Pembahasan ... 41

4.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 41

4.2.1.1 Uji Normalitas ... 41

4.2.1.2 Uji Multikolinearitas ... 42

4.2.1.3 Uji Heterokedastisitas ... 44

4.2.1.4 Uji Autokolerasi ... 45

4.2.1.5 Uji Parametik secara Simultan ... 46

4.2.1.6 Uji Parametrik secara Parsial ... 48

4.2.2 Persamaan Regresi ... 50

4.2.3 Korelasi ... 52

4.2.4 Koefisien Determinasi ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 54

5.2 Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 56

LAMPIRAN ... 58

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya ... 18

Tabel 3.1 Daftar Perusahaan manufkatur ... 24

Tabel 3.2 Operasional Variabel ... 28

Tabel 4.1 Data Rata-Rata Leverage ... 35

Tabel 4.2 Data Rata-Rata Return On Assets ... 36

Tabel 4.3 Data Rata-Rata Tax Avoidance ... 37

Tabel 4.4 Descriptive Statistics ... 38

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas ... 41

Tabel 4.6 Uji Multikolinearitas ... 42

Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas ... 43

Tabel 4.8 Hasil Uju Heterokedastisitas ... 44

Tabel 4.9 Hasil Uji Autokorelasi ... 45

Tabel 4.10 Hasil Uji Simultan ... 46

Tabel 4.11 Uji Parsial ... 47

Tabel 4.12 Hasil Uji Parsial ... 48

Tabel 4.13 Hasil Uji Regresi ... 49

Tabel 4.14 Hasil Korelasi ... 50

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Daftar Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) Pada Tahun 2012-2015 ... 58

Lampiran 2 Tabel Perhitugan Leverage ROA dan ETR ... 60

Lampiran 3 Tabel Hasil Uji Normalitas ... 65

Lampiran 4 Tabel Hasil Uji Multikolinearitas ... 66

Lampiran 5 Tabel Hasil Uji Heterokedastisitas ... 67

Lampiran 6 Tabel Hasil Uji Autokorelasi ... 68

Lampiran 7 Tabel Hasil Uji Regresi (Simultan) ... 69

Lampiran 8 Tabel Hasil Uji Regresi (Parsial) ... 70

Lampiran 9 Tabel Korelasi ... 71

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang

Pada saat ini beberapa negara maju maupun negara berkembang terus menerus melakukan pembangunan nasional. Sumber pendanaan pembangunan itu sendiri adalah berasal dari pajak maupun non-pajak. Berdasarkan informasi Badan Pusat Statistik (BPS), realisasi penerimaan pajak di Indonesia pada tahun 2011 mencapai Rp.873.874 milyar dan terus mengalami peningkatan hingga tahun 2015 yang mencapai Rp.1489.255 milyar atau meningkat sebesar 70.41% dalam 5 tahun terakhir. Oleh karena itu pajak merupakan sumber pendanaan yang penting dalam pembangunan nasional.

Pemerintah mengharapkan wajib pajak melaksanakan kewajiban perpajakan semaksimal mungkin dengan begitu penerimaan negara akan bertambah. Pemerintah pun terus melakukan penyempurnaan maupun perubahan di dalam undang – undang perpajakan di Indonesia demi memperbaiki sistem perpajakan itu

sendiri dan meningkatkan jumlah penerimaan pajak di Indonesia.

(9)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha mengurangi pajak. Perlawanan aktif terhadap pajak dapat dilakukan dengan penghindaran pajak (tax avoidance) dan tax evasion. Penghindaran pajak merupakan usaha untuk mengurangi hutang pajak yang bersifat legal (Lawful), sedangkan penggelapan pajak (Tax evasion) adalah usaha untuk mengurangi hutang pajak yang bersifat tidak legal (Unlawful) (Xynas, 2011) . Menurut Kichler (dalam Ngadiman dan Puspitasari 2014) membedakan penghindaran pajak (tax avoidance) dan tax evasion “Tax avoidance was associated with legal acts, with an intention

to save taxes, with cleverness, and was considered a good idea and also associated

with taxes as costs. Tax evasion, on the other hand, was associated with illegal

aspects, fraud, criminal prosecution, risk, tax-audit, punishment, penalty and the

risk of getting caught. Also, rather neutral associations like income declaration and

tax saving as well as black money were produced.” Dari perbedaan tersebut dapat

disimpulkan bahwa tax avoidance tidak melanggar Undang-Undang perpajakan. Dalam melakukan kewajiban perpajakan dibutuhkan manajemen perpajakan yang baik. Menurut Pohan (dalam Waluyo dkk. 2015) menyatakan dalam manajemen perpajakan, diperlukan perencanaan perpajakan (tax planning) yang merupakan tahap awal untuk melakukan analisis secara sistematis berbagai alternatif perlakuan perpajakan dengan tujuan untuk mencapai pemenuhan kewajiban perpajakan minimum. Menurut Khurana dan Moser (dalam Annisa dan Kurniasih 2012) aktivitas penghindaran pajak (tax avoidance) yang dilakukan oleh manajemen suatu perusahaan dalam upaya semata – mata untuk meminimalisasi kewajiban pajak perusahaan.

(10)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

leverage. Rasio leverage merupakan penambahan jumlah hutang yang

mengakibatkan timbulnya pos biaya tambahan berupa bunga atau interest dan pengurangan beban pajak penghasilan wajib pajak badan (Kurniasih dan Sari, 2013). Pada peraturan perpajakan, yakni Undang-Undang no 36 Tahun 2008 tentang PPh pasal 6 ayat 1 huruf angka 3, bunga pinjaman merupakan biaya yang dapat dikurangkan (deductible expense). Laba kena pajak perusahaan menjadi berkurang yang pada akhirnya akan mengurangi jumlah beban pajak. Jadi semakin tinggi rasio leverage maka akan semakin tinggi pula tax avoidance karena adanya bunga yang dibolehkan untuk mengurangi beban pajak.

Menurut Dendawijaya (dalam Kurniasih dan Sari 2013) rasio Return on

Assets (ROA) menggambarkan kemampuan manajemen untuk memperoleh

keuntungan (laba). Semakin tinggi nilai Return on Assets (ROA) maka semakin bagus performa perusahaan tersebut. Return on Assets (ROA) juga berkaitan dengan laba bersih perusahaan dan pengenaan pajak penghasilan untuk wajib pajak badan.

Penelitian ini melanjutkan beberapa penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Suryantro dan Supramono (2012) yang berjudul pengaruh leverage terhadap penghindaran pajak (Tax Avoidance) dan menemukan bahwa leverage berpengaruh signifikan terhadap terjadinya penghindaran pajak (Tax Avoidance). Penelitian yang dilakukan oleh Kurniasih dan Sari (2013) menyatakan bahwa Return on Asset (ROA) memiliki pengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak (Tax

Avoidance), namun leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap penghindaran

(11)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penghindaran pajak.

Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, maka peneliti memutuskan untuk meneliti “Pengaruh Leverage dan Return on Assets Terhadap

Penghindaran Pajak (Tax Avoidance)” yang akan melihat pengaruh beberapa

rasio Levarage dan Return on assets pada perusahaan perusahan go public terhadap penerapan penghindaran pajak yang dilakukan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015.

1.2.Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang di uraikan di atas, maka penelitian ini akan menganalisa tentang pengaruh Leverage dan Return on Assets terhadap Tax

Avoidance perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama

periode 2012 – 2015. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah Leverage mempunyai pengaruh pada penghindaran pajak (Tax

Avoidance) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia ?

2. Apakah Return on Asset (ROA) mempunyai pengaruh pada penghindaran pajak (Tax Avoidance) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

(12)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

1.3.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian adalah sebaga berikut :

1. Untuk mengetahui apakah Leverage mempunyai pengaruh terhadap penghindaran pajak (Tax Avoidance) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Untuk mengetahui apakah Return on assets (ROA) mempunyai pengaruh terhadap penghindaran pajak (Tax Avoidance) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3. Untuk mengetahui apakah Leverage dan Return on assets (ROA) mempunyai pengaruh terhadap penghindaran pajak (Tax Avoidance) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.4.Manfaat penelitian

Hasil dari penelitian mengenai pengaruh Leverage dan Return on Assets terhadap Tax Avoidance ini diharapkan memberikan manfaat antara lain :

1. Bagi penulis penelitian ini diharapkan dapat menjadi refrensi dan bahan pengembangan penelitian selanjutnya terkait pengaruh Leverage dan Return

on Assets terhadap Tax Avoidance di Indonesia.

2. Bagi perusahaan maupun investor hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pemikiran mengenai tax avoidance maupun tax

plannig bagi perusahaan serta dapat menjadi refrensi dalam mengambil

(13)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha 3. Bagi Direktorat Jendral Pajak (DJP) penelitian ini dapat dijadikan sumber

(14)

54 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai “Pengaruh Leverage dan Return On

asset terhadap Tax Avoidance perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) pada tahun 2012-2015 yang diolah menggunakan SPSS 20.0, maka peneliti menarik kesimpulan yaitu :

1. Hasil uji analisis regresi menunjukan bahwa secara parsial Leverage berpengaruh terhadap Tax Avoidance di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2015.

2. Hasil uji analisis regresi menunjukan bahwa secara parsial Return on Assets berpengaruh terhadap Tax Avoidance di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2015.

(15)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 55

Universitas Kristen Maranatha

ownership) , ukuran perusahaan (size firm) corporate governance dan

kompensasi rugi fiskal.

5.2 Saran

Saran yang diberikan peneliti untuk semua pihak yang terkait adalah sebagai berikut :

1. Bagi Fiskus

Guna mengurangi perusahaan melakukan tax avoidance, hendaknya fiskus meningkatkan monitoring dan pengawasan atas pelaksanaan kewajiban perusahaan.

2. Bagi peneliti lain

(16)

PENGARUH LEVERAGE DAN RETURN ON ASSET

TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK

(TAX AVOIDANCE)

(Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2012-2015)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

CHRISTIAN OCTAVIANUS KAPANTOW

1251241

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(17)

THE EFFECT OF LEVERAGE AND RETURN ON

ASSET TO TAX AVOIDANCE

(Manufacturing Companies Listed in

Indonesia Stock Exchange

in 2012-2015)

THESIS

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of

Bachelor of Science in Accounting

By

CHRISTIAN OCTAVIANUS KAPANTOW

1251241

BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG

(18)

v

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karuniaNya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul

“Pengaruh Leverage dan Return On Asset Terhadap Tax Avoidance Pada

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015” dengan baik.

Penulis menyadari bahwa skirpsi ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan bagi penulis kedepanya.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa atas segala karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

2. Kedua orang tua saya (Hardy Alexandre Kapantow dan Ratnawati Kosasih) yang selalu mendukung saya dengan support dan materi dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

3. Ibu Endah Purnama Sari E., S.E., M.Ak., Ak., CA., BKP. selaku dosen pembimbing yang meluangkan waktu, memberikan arahan, kritik dan masukan yang diberikan kepada penulis selama proses penyusunan tugas akhir ini. 4. Bapak Dr. Mathius Tandiotong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas

Ekonimi Universitas Kristen Maranatha.

5. Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T. selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

6. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

7. Ibu Debbianita, S.E., M.S.Ak. selaku Sekretaris Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

8. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan ilmunya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

9. Christian Hizkia Wibowo, S.E., Stevanus Prihasto, S.Kep., Ignatius Bayu Wardana, Daniel Nasman selaku teman yang selalu ada disaat susah maupun senang.

10. Virna Pariangan selaku pacar yang tidak pernah lelah untuk membantu setiap tugas penulis semenjak kelas 2 SMA hingga lulus sekarang.

11. Seluruh anggota unit kegiatan mahasiswa Voice Of Maranatha yang sudah mengajari saya berorganisasi dengan baik.

12. Kakak (Kevin Yohanes) dan adik-adik (Katrin Hana dan Charina) penulis yang membantu dalam doa dan semangat.

13. Semua pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis. Semoga Tugas Akhir ini dapat berguna dan memberi informasi baru bagi semua pihak yang membacanya.

(19)

56 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Annisa, N.A., & Kurniasih, L. (2012). Pengaruh Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance. Jurnal Akuntansi & Auditing, 8.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program: IBM

SPSS 19 (edisi kelima) Semarang: Universitas Diponegoro

Halim. (2009). Analisis Laporan Keuangan. Edisi 4. Yogyakarta: UPP STIM YPKN.

Jogiyanto, H.M. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah kaprah dan

Pengalamanpengalaman. Edisi Pertama. Cetakan Ketiga. Yogyakarta:

BPFE.

Kurniasih, T., & Sari, M.M.R. (2013). Pengaruh Return On Assets, Leverage, Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Kompensasi Rugi Fiskal pada Tax Avoidance. Buletin Studi Ekonomi, 1 (18).

Kasmir. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: m PT. Raja Grafindo Persada.

Mangoting, Yenni. (1999). Tax Palanning: Sebuah Pengantar Sebagai Alternatif Meminimalkan Pajak. Universitas Kristen Petra: Semarang.

Ngadiman, dan Puspitasari, C. (2014). Pengaruh Leverage, Kepemilikan Institusional, dan Ukuran Perusahaan terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) pada Perusahaan Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2012. Jurnal Akuntansi, Vol 18, No 3.

Resmi, Siti. (2012). Perpajakan: Teori dan Kasus. Jakarta: Salemba Empat. Suandy, Erly. (2011). Perencanaan Pajak. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Edisi Kedua. Yogyakarta: Andi. Suparmo & Theresia. (2010). Perpajakan Indonesia. Jakarta: Andi.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan.

(20)

DAFTAR PUSTAKA 57

Universitas Kristen Maranatha

www.idx.co.id diakses pada 1 Oktober 2016.

Xynas, I. (2011). Tax Planning, Avoidance and Evasion in Austria 1970-2010: The Regulatory Responses and Tax Payer Compliance. Revenue Law

Gambar

Gambar 2.1 Model Kerangka Pemikiran  .......................................................

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa konsep yang digunakan pada desain tas gadget ini yaitu; Modular; dengan artian Pendekatan yang membagi sistem menjadi bagian-bagian kecil (modul) yang berdiri sendiri

• Dengan demikian kebijaksanaan pembelanjaan pembelian aktiva tetap (mesin), tanah dapat dibenarkan karena diambil dari dana untuk jangka panjang (laba dan obligasi). • Kesimpulan

Received 22 December 1999; received in revised form 9 March 2000; accepted 22 March 20002. Keywords: U v aria hamiltonii ; Annonaceae;

bahwa waktu 3 (tiga) bulan yang diberikan kepada Instansi Pemerintah, Pemerintah Daerah, BUMN atau BUMD untuk mempersiapkan pelaksanaan kewajiban penggunaan produksi dalam

1. Rendahnya hasil belajar siswa ditandai dengan nilai hasil ulangan formatif IPA yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal. Rendahnya kemampuan guru dalam memahami dan

[r]

[r]

Hasil konsisten yang digambarkan pada gambar 3 yaitu baik untuk siswa dengan aktivitas belajar tinggi, sedang dan rendah , strategi pembelajaran Guided Discovery