• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Brand Trust terhadap Brand Loyalty pada Bimbingan Belajar Ganesha Operation Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Brand Trust terhadap Brand Loyalty pada Bimbingan Belajar Ganesha Operation Bandung."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

This study aims to determine the effect of Brand Trust on the Brand Loyalty at Ganesha Operation Tutoring Bandung. Education is a basic requirement for the community. Everyone is competing to provide the best education for their children. Business Bimbel or tutoring increasingly widespread with a potential market continues to open. Bimbel private tutoring businesses or private tutoring maple subjects became very phenomenal since one of the pioneer NFE prevail, call it Primagama, Neutron and Ganesha. Since then it appears a lot of other learning institutions. When a brand of ganesha operation that affects the level of trust parents to enter his or her child to attend tutoring in ganesha operation, the brand is able to meet consumer expectations or even exceed customer expectations and provide quality assurance on every occasion its users, as well as Ganesha Operation is produced by a reputable company, then the consumer will be more confident with his choice and consumers will have confidence in the brand, love the brand, and the brand is considered as a part of himself. Thus, brand loyalty will be easier to set up and companies will have a brand name that has a strong consumer loyalty. In this regard, this study tried to identify the influence of brand trust Tutoring Ganesha Operation Bandung for their brand loyalty. Samples were taken by using purposive sampling method. As for the sample of this study are high school students who follow tutoring Ganesha Operation Bandung. Multiple linear regression models / plural is used in this study as a model for data analysis. The results showed a positive influence of the trust brand to brand loyalty in Bandung Ganesha Operation Tutoring by 24.8%.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8

2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.1.1 Konsep Merek (Brand) ... 8

2.1.1.1 Pengertian Merek ... 8

2.1.2 Kepercayaan merek ... 11

2.1.3 Loyalitas Merek ... 22

2.2 Rerangka Teoritis ... 31

2.3 Rerangka Pemikiran ... 33

2.4 Penelitian Terdahulu ... 34

2.5 Pengembangan Hipotesis ... 37

2.6 Metode Penelitian ... 38

BAB III METODE PENELITIAN ... 40

3.1 Jenis Penelitian ... 40

3.2 Populasi dan Sampel ... 40

3.3 Teknik Pengambilan Sampel ... 41

3.4 Definisi Operasionalisasi Variabel ... 41

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 44

3.6 Uji Pendahulan ... 45

3.6.1 Uji Validitas ... 45

3.6.2 Uji Reliabilitas ... 46

3.7 Uji asumsi Klasik ... 46

3.7.1 Uji Normalitas Data ... 47

3.7.2 Uji Heterokedastisitas ... 47

3.7.3 Uji Multikolinearitas ... 47

3.8 Metode Analisis Data ... 47

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

3.8.2 Uji Hipotesis ... 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 51

4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 51

4.1.1 Uji Validitas ... 51

4.1.2 Uji Reliabilitas ... 53

4.2 Analisis Statistik Deskriptif Profil Responden ... 54

4.2.1 Jenis Kelamin ... 54

4.2.2 Usia Responden ... 55

4.3 Analisis Statistik Deskriptif Data Penelitian ... 55

4.3.1 Karateristic Merek ... 55

4.3.2 Karateristic Perusahaan ... 59

4.3.3 Karateristic Merek Konsumen ... 62

4.3.4 Loyalitas Merek ... 64

4.4 Uji Asumsi Klasik ... 67

4.4.1 Uji Normalitas Data ... 67

4.4.2 Uji Heterokedastisitas ... 68

4.4.3 Uji Multikolinearitas ... 69

4.5 Hasil Analisis Regresi Berganda ... 70

4.5.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji-f) ... 72

4.5.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji-t) ... 74

4.5.3 Hasil Uji Koefisien Determinan(R2) ... 75

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 77

5.1 Simpulan ... 77

5.2 Implikasi Manajerial ... 77

5.3 Saran ... 78

DAFTAR PUSTAKA ... 79

LAMPIRAN ... 80

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Tingkat Pelajar dan Mahasiswa dalam Keikutsertaan

Bimbingan Belajar ... 2 Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 34 Tabel 3.1 Definisi Operasionalisasi Variabel ... 42 Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Karateristik

Merek (X1) ... 51 Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Karateristik

Perusahaan (X2) ... 52 Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Karateristic

Merek Konsumen (X3) ... 52 Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Loyalitas

Merek (Y) ... 53 Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 53 Tabel 4.6 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Jenis

Kelamin ... 54 Tabel 4.7 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Responden

Berdasarkan Usia ... 55 Tabel 4.8 Persepsi pertanyaan Merek Bimbingan Belajar GO

Mempunyai Reputasi Yang Tinggi ... 55 Tabel 4.9 Persepsi Pertanyaan Bimbingan Belajar GO Merupakan

Merek Bimbingan Belajar yang Baik di Masyarakat... 56 Tabel 4.10 Persepsi Pertanyaan Merek Bimbingan Belajar GO

Konsisten dengan Kualitasnya ... 57 Tabel 4.11 Persepsi Pertanyaan Bimbingan Belajar GO Selalu Menjaga

Kualitasnya a ... 57 Tabel 4.12 Persepsi pertanyaan Bimbingan Belajar GO Dapat

Memenuhi Kebutuhan Saya ... 58 Tabel 4.13 Persepsi pertanyaan Bimbingan Belajar GO Selalu

Memenuhi Kebutuhan... 59 Tabel 4.14 Persepsi Pertanyaan Saya Percaya Dengan Bimbingan

Belajar GO ... 59 Tabel 4.15 Persepsi pertanyaan Bimbingan Belajar GO Tidak Akan

Menipu Konsumen ... 60 Tabel 4.16 Persepsi pertanyaan Bimbingan Belajar GO Selalu

Memerhatikan Konsumen ... 61 Tabel 4.17 Persepsi pertanyaan Bimbingan Belajar GO Sesuai Dengan

Harapan Saya ... 61 Tabel 4.18 Persepsi pertanyaan Bimbingan Belajar GO Sesuai Dengan

Harapan Saya ... 62 Tabel 4.19 Persepsi pertanyaan Bimbingan Belajar GO Merupakan

Bimbel Favorite Saya ... 63 Tabel 4.20 Persepsi pertanyaan Bimbingan Belajar GO Sesuai Dengan

Kebutuhan Saya ... 63 Tabel 4.21 Persepsi Pertanyaan Saya Selalu Ingin Menggunakan

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.22 Persepsi Pertanyaan Jika Bimbingan Belajar GO Tidak

Tersedia Maka Saya Tidak Akan Menggunakan Bimbingan

Belajar Lain ... 65

Tabel 4.23 Persepsi Pertanyaan Jika Di Satu Tempat Tidak Tersedia Bimbingan Belajar GO Saya Akan Mencari Di Tempat Lain ... 65

Tabel 4.24 Persepsi pertanyaan Saya Akan Merekomendasikan Bimbingan Belajar GO ke Teman ... 66

Tabel 4.25 Persepsi Pertanyaan Saya Bersedia Membayar Lebih Untuk Mengikuti Bimbingan Belajar GO ... 67

Tabel 4.26 Kolmogorov Smirnov ... 68

Tabel 4.27 Coefficientsa ... 70

Tabel 4.28 Coefficientsa ... 71

Tabel 4.29 ANOVAb ... 73

Tabel 4.30 Coefficientsa ... 74

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Kuesioner ... 80

Lampiran B Nilai Kuesioner Variabel Band Trust (X) dan Variabel Brand Loyalty (Y) ... 82

Lampiran C Validitas ... 84

Lampiran D Reliablitas ... 86

Lampiran E Data Responden ... 87

Lampiran F Respon Responden ... 87

Lampiran G Uji Normalitas ... 92

Lampiran H Uji Miltikolinearitas ... 92

Lampiran I Uji Heterokesidisitas ... 93

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pendidikan menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.Setiap orang berlomba-lomba untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi putra-putrinya. Bahkan, banyak orang tua yang tidak puas dengan hanya menyekolahkan anaknya.

Pelajaran tambahan kemudian diberikan melalui lembaga bimbingan belajar di luar sekolah. Selain supaya Anak semakin paham terhadap pelajaran yang diajarkan di sekolah, orang tua juga ingin buah hatinya memiliki kompetensi tambahan.

Bisnis bimbel atau bimbingan belajar semakin berkembang luas dengan potensi pasar yang terus terbuka. Usaha les privat bimbel atau les privat mapel mata pelajaran menjadi sangat fenomenal sejak salah satu pioneer lembaga pendidikan non formal berjaya, sebut saja Primagama, Neutron dan Ganesha. Sejak saat itu muncul banyak sekali lembaga pembelajaran yang lainnya.

(10)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 1.1 Tingkat Pelajar dan Mahasiswa dalam Keikutsertaan Bimbingan Belajar

TINGKATAN JUMLAH(%)

SD 17,84

SMP 22,97

SMA 45,51

S1 5,42

S2/S3 10,11

Sumber : Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Indonesia

Berdasarkan data Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Indonesia, pada tahun 2012 tercatat, lembaga bimbingan belajar sebanyak 13.446, sebanyak 11.207 lembaga atau sekitar 83,35% diantaranya telah memilki izin operasi. Sementara jumlah peserta Bimbingan Belajar mencapai 1.348.565 orang. Terdiri dari siswa SD sampai jenjang pendidikan tinggi. Siswa pada jenjang SMA menempati urutan pertama yaitu sebesar 45,51%, kemudian diikuti tingkat pendidikan SMP sebesar 22,97%, SD 17,84%, S2/S3 sebanyak 10,11% dan terkecil adalah tingkat pendidikan S1 yaitu sebesar 5,42. Bahkan saat ini telah dibuka bimbingan belajar untuk anak pra-TK seperti Lembaga Bimbingan Belajar Kumon.

(11)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha mampu mendorong dinamika pendidikan.Sedangkan dari sisi bisnis, bimbel mampu menjaring lipatan uang yang luar biasa.

Di tengah-tengah persaingan yang tajam dalam industri bimbingan belajar, pada tanggal 1 Mei 1984 Ganesha Operation didirikan di Kota Bandung. Seiring dengan perjalanan waktu, berkat keuletan dan konsistensinya dalam menjaga kualitas, kini Ganesha Operation telah tumbuh bagai remaja tambun dengan 411 outlet yang tersebar di 140 kota besar se Indonesia. Latar belakang pendirian lembaga ini adalah adanya mata rantai yang terputus dari link informasi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dengan dunia Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Posisi inilah yang diisi oleh Ganesha Operation untuk berfungsi sebagai jembatan dunia SLTA terhadap dunia PTN mengenai informasi jurusan PTN (prospek dan tingkat persaingannya), pemberian materi pelajaran yang sesuai dengan ruang lingkup bahan uji seleksi penerimaan mahasiswa baru dan pemberian metode-metode inovatif dan kreatif menyelesaikan soal-soal tes masuk PTN sehingga membantu para siswa lulusan SLTA memenuhi keinginan mereka memasuki PTN.

(12)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha bertambah.Saat ini untuk 1 (satu) tahun pelajaran jumlah seluruh siswa Ganesha Operation dapat mencapai sekitar 150.000 (seratus lima puluh ribu) siswa, suatu jumlah yang sangat besar. Khusus untuk kelas 3 SMU, Ganesha Operation berhasil meluluskan lebih dari 10.000 siswanya setiap tahun di berbagai PTN terkemuka di Indonesia melalui SNMPTN.Itulah mengapa reputasi Ganesha Operation begitu spektakuler.

Apabila sebuah merek dari ganesha operation begitu mempengaruhi tingkat kepercayaan orang tua siswa untuk memasukan anak nya untuk mengikuti bimbingan belajar di ganesha operation maka merek mampu memenuhi harapan konsumen atau bahkan melebihi harapan konsumen dan memberikan jaminan kualitas pada setiap kesempatan penggunanya, serta Ganesha Operation tersebut diproduksi oleh perusahaan yang memiliki reputasi, maka konsumen akan semakin yakin dengan pilihannya dan konsumen akan memiliki kepercayaan pada merek, menyukai merek, serta menganggap merek tersebut sebagai bagian dari dirinya. Dengan demikian , kesetiaan merek akan lebih mudah untuk dibentuk dan perusahaan akan memiliki nama merek yang memiliki kesetiaan konsumen yang kuat, menurut Morgan & Hunt (1994) yang di kutip oleh halim (2003) dalam Edris (2009). Kepercayaan merek (Brand Trust) akan menentukan kesetiaan konsumen terhadap merek dan kepercayaan akan berpotensi menciptakan hubungan-hubungan yang bernilai tinggi.

(13)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha Loyalitas merek merupakan suatu kondisi dimana konsumen memiliki sikap yang positif terhadap merek, meiliki komitmen terhadap merek, dan memiliki kecenderungan untuk meneruskan pembeliannya dimasa yang akan datang.

Menurut Laud an lee (1999), loyalitas terhadap merek adalah perilaku niat untuk membeli sebuah produk dan mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama. Tentu saja hal ini dapat memberikan imbalan yang besar bagi perusahaan terutama jika loyalitas ini bersifat jangka panjang dan kumulatif.Semakin lama loyalitas seorang pelanggan, semakin besar laba yang diperoleh perusahaan dari pelanggan tersebut.

1.2 Identifikasi Masalah

Bedasarkan pemaparan latar belakang penelitian tersebut, maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:

Bagaimana Brand Charateristic saat ini pada bimbingan belajar Ganesha

Operation

Bagaimana Company Charateristic saat ini pada bimbingan belajar Ganesha

Operation

Bagaimana Consumer-Brand Charateristic saat ini pada bimbingan belajar

Ganesha Operation

Bagaimana Brand Loyalty saat ini pada bimbingan belajar Ganesha Operation.

Seberapa besar pengaruh Brand Charateristic, Company Charateristic,

Consumer-Brand Charateristic terhadap Brand Loyalty pada bimbingan belajar

(14)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui:

Bagaimana Brand Charateristic saat ini terhadap pada bimbingan belajar

Ganesha Operation

Bagaimana Company Charateristic saat ini pada bimbingan belajar Ganesha

Operation

Bagaimana Consumer-Brand Charateristic saat ini pada bimbingan belajar

Ganesha Operation

Bagaimana Brand Loyalty saat ini pada bimbingan belajar Ganesha Operation. Seberapa besar pengaruh Brand Charateristic, Company Charateristic,

Consumer-Brand Charateristic terhadap Brand Loyalty pada bimbingan belajar

Ganesha Operation baik secara parsial mapun secara simultan.

1.4 Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan Akademis

Penelitian ini merupakan sarana bagi penulis untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang aplikasi teori-teori dalam ilmu pengetahuan manajemen pemasaran, khususnya mengenai pengaruh Brand Trust terhadap Brand Loyalty.Hasil dari penelitian ini juga diharapkan menambah wawasan

(15)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha 2. Kegunaan Praktis

(16)

77 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan dengan judul penelitian pengaruh Brand Trust terhadap Brand Loyalty pada Bimbingan Belajar Ganesha Operation, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

Variabel Karateristik Merek tidak terdapat pengaruh signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat (Loyalitas Merek), dimana mereka beranggapan karateristik merek hanya lah sebagai acuan untuk mempercayai kepercayaan kepada sebuah merek perusahaan dan tidak terlalu besar berpengaruh terhadap loyalitas terhadap merek.

Variabel Karateristik Perusahaan tidak terdapat pengaruh signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat (Loyalitas Merek), dimana mereka beranggapan karateristik perusahaan hanya lah sebagai acuan untuk mempercayai kepercayaan kepada sebuah merek perusahaan dan tidak terlalu besar berpengaruh terhadap loyalitas terhadap merek.

Variabel Karateristik Merek Konsumen terdapat pengaruh signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat (Loyalitas Merek), dimana mereka menilai merek yang telah mereka kenal akan lebih memberikan jaminan kepada mereka.

(17)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 78

Universitas Kristen Maranatha Karateristik Merek, Karateristik Perusahaan, Karateristik Merek

Konsumen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Loyalitas Merek.

5.2 Implikasi Manajerial

Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang dapat diberikan kepada Bimbingan Belajar Ganesha Operation dalam pengelolaan Brand Trust terhadap Brand Loyalty adalah sebagai berikut:

Diharapkan lebih memperhatikan faktor-faktor pendukung seperti pelayanan dalam hal fasilitas yang menunjang siswa nya untuk belajar dengan nyaman agar siswa dapat mempercayai program apa saja yang telah di terapkan di Bimbingan Belajar Ganesha Operation.

Diharapkan Bimbingan Belajar Ganesha Operation dapat menjaga Karateristic Merek, Karateristic Perusahaan, Karateristic Merek Konsumen

yang merupakan factor pembentuk kepercayaan Merek karenaBrand Trust dilihat cukup berpengaruh terhadap Loyalitas Merek.

5.3 Saran

Bagi penilitian mendatang, hendaknya sampel dan objek penelitian dapat diperluas, yaitu sampel tidak hanya dari 100 orang dan objek dapat tidak terbatas tidak hanya meneliti Bimbingan Belajar Ganesha Operation Bandung saja, sehingga hasil yang diperoleh berdasarkan cakupan secara luas.

Bagi penelitian mendatang, hendaknya meneliti variabel lain selain Brand Trust, agar dapat mengetahui variabel apa saja yang dapat mempengaruhi

(18)

79 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Bastian, Danny Alexander.(2014). Analisa Pengaruh Citra Merek (Brand Image) Dan Kepercayaan Merek (Brand Trust) Terhadap Loyalitas Merek (Brand Loyalty) . ADES PT. Ades Alpindo Putra Setia.

Halim, Rizal Edy. (2002). Dampak Hubungan Kepercayaan Merek dan Afeksi Merek Terhadap Kinerja Merek: Suatu Amalisis Dari Prespektif Kesetiaan Merek. Jurnal manajemen Indonesia.Vol. 2. P. 1-11.

Nugroho, Yohanes Adi.(2014). Fakultas Ekonomiprogram Sarjana (S1). Analisis Pengaruh Kepercayaan Merek Terhadap Loyalitas Merek (Studi Pada Konsumens Gery Di Unviersitas Kristen Maranatha Bandung).

Putri, Vita Puspa.Pengaruh Trust In Brand Terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen Provider Smart Telecom (Studi Kasus Pada Provider Smart Telecom Terhadap Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Agung Semarang).

Riana, Gede. Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen. Universitas udayana Pengaruh trust in brand terhadap brand loyalty pada konsumen air minum aqua di kota Denpasar.

Rizan, Muhammad, Saidani, Basrah, Sari, Yusiyana. Pengaruh Brand Image Dan Brand Trust Terhadap Brand Loyalty Pada The Botol Sosro (Survey Konsumen The Botol Sosro Di Food Court ITC Cempaka Mas).

Shihab, Mucshin Saggaf, dan Sukendar, Ananto. (2009). Pengaruh Brand Trust dan Brand Equity Terhadap Loyalitas Konsumen Studi Kasus Produk Tes Widal Merek Remel.

Sibagariang, Sam Christina Hawila dan Nursanty, Tinjung Desy.(2010). Pengaruh Brand Image Dan Brand Trust Terhadap Brand Loyalty Pada PT. Bank Sinarmas.

(http://bisnisusaha.info/analisa-bisnis-peluang-usaha-les-privat-bimbel-dengan-modal-kecil/) diakses pada 14 September 2015 14:00.

(http://entrepreneur.bisnis.com/read/20150302/263/407781/ingin-buka-bimbel-ini-alternatif-4-lembaga-kemitraan-untuk-kerjasama) diakses pada 14 September 2015 14:30.

(http://www.ganesha-operation.com/about/#!/history) diakses pada 14 September 2015 14:51.

Gambar

Gambar 2.2 Gambar 4.1
Tabel 1.1 Tingkat Pelajar dan Mahasiswa dalam Keikutsertaan  Bimbingan Belajar

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat setidaknya empat bahasan utama dalam bauran pemasaran dalam bisnis internasional yaitu, product (produk), price (harga), place (tempat), dan yang

manusia islam tidak hanya memenuhi kebutuhan dunia tapi juga memenuhi kebutuhan yang terkait dengan urusan. akhirat, atau dengan kata

(3) Daerah sempadan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Menteri atau menteri yang terkait dengan bidang sumber daya air atau pemerintah daerah sesuai dengan

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah pendekatan cooperative learning tipe STAD dapat meningkatkan keterampilan membuat Bantal Karakter pada anak

Templat input perkataan dan parameter seperti pemberat lapisan input- tersembunyi dan lapisan tersembunyi-output yang menghasilkan ketepatan set latihan terbaik digunakan oleh

Anak mengalami peningkatan dalam menyiapkan perlengkapan makan sendiri, mengambil makanan sendiri, dan membereskan perlengkapan makan secara mandiri, pada proses

Pada analisa kali ini juga akan dilakukan beberapa variasi yang sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya seperti melakukannya terhadap beberapa variasi sudut skew,

• Menangkap berbagai objek, berbagai bentuk dan ukuran dengan satu atau dua tangan secara sederhana. • Melemparkan objek ke berbagai arah dengan tangan kiri atau kanan secara