• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bauran Pemasaran dalam Bisnis Internasio (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Bauran Pemasaran dalam Bisnis Internasio (2)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BINTER_Skolastika L. K._071411231051_Week 8

Bauran Pemasaran dalam Bisnis Internasional

Telah diketahui bahwa dalam bisnis internasional, perdagangan juga merupakan bahasan yang dapat dikatakan penting dalam bisnis internasional. Hal ini dikarenakan, hadirnya perdagangan, akan membantu roda perekonomian agar terus berjalan. Salah satu alasan hadirnya bisnis internasional dalam bahasan dunia internasional yaitu, untuk mempercepat perluasan pasar. Namun, walaupun bertujuan untuk memperluas pasar, tentunya terdapat beberapa hal atau strategi yang harus dilakukan oleh para pelaku bisnis internasional, agar bisnis yang dijalankan tetap bertahan atau bahkan agar terus maju dalam lingkup internasional. Salah satu strategi krusial yang dapat dilakukan oleh para pelaku bisnis, biasanya terkait dengan masalah pemasaran produk. Kali ini, penulis akan membahas mengenai strategi pemasaran produk yang dilakukan dalam bisnis internasional.

Dalam perkembangannya, pemasaran seringkali disamaartikan dengan penjualan; padahal antara pemasaran dan penjualan, merupakan kedua hal yang berbeda. Penjualan sendiri merupakan kegiatan menjual suatu produk kepada konsumen yang berorientasi kepada target kuantitas atau banyaknya produk yang dapat dijual untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Dengan kata lain, penjualan sendiri menitik beratkan pada kebutuhan penjual itu sendiri (Stanton 1993). Sedangkan, berbeda dengan penjualan, pemasaran sendiri memiliki pengertian yang lebih luas dibanding hanya sekedar penjualan. Pemasaran dapat dikatakan berkaitan dengan keseluruhan proses untuk menciptakan adanya permintaan dari konsumen, kemudian berlanjut kepada pemenuhan permintaan yang ada tersebut (Fenno 1992). Dengan kata lain, pemasaran sendiri lebih berorientasi kepada pembeli, mengenai apa yang dibutuhkan pembeli, kemudian cara agar pembeli dapat menyadari suatu merek produk, dan kemudian berujung kepada penjualan pula. Sehingga, dapat dikatakan bahwa, penjualan sendiri, merupakan salah satu proses yang ada dalam pemasaran dan berkaitan dengan pemasaran.

(2)

BINTER_Skolastika L. K._071411231051_Week 8

yang pertama yaitu, mengenai produk, dapat dikatakan merupakan elemen awal yang digunakan untuk dapat memasuki pasar. Maksud dari pembahasan produk ini yaitu, dalam pemasaran yang baik, harus memerhatikan produk yang akan dibuat. Hal ini sangat berkaitan dengan konsumen. Hal ini dikarenakan, jika produk yang dibuat, tidak memiliki kapabilitas untuk memenuhi kebutuhan konsumen, maka, akan sulit untuk memasuki pasar. Konsumen cenderung menggunakan barang atau jasa yang memang dibutuhkan. Selain itu, penting pula untuk mempertimbangkan kualitas produk (Schiffman dan Leslie 2000).

Selanjutnya, elemen penting yang kedua yaitu, harga. Pada elemen harga ini, juga berkaitan dengan elemen pertama yaitu, produk. Jika elemen pertama telah memenuhi standar kualitas dan juga uji kelayakan produk, selanjutnya, para pelaku bisnis juga harus mempertimbangkan harga. Harga disini juga merupakan elemen yang penting karena, pada faktanya, walaupun produk yang masuk tergolong produk yang berkualitas tinggi, namun jika harga yang ditawarkan terlalu tinggi dari kemampuan membeli konsumen, maka kemungkinan besar produk tersebut sulit untuk laku. Selain itu, hal ini dikarenakan seringkali terdapat pesaing yang menawarkan produk dengan kualitas yang sama dengan harga yang lebih murah, maka hal ini juga akan sangat memengaruhi keberhasilan suatu perusahaan dalam pemasarannya. Untuk itulah, penting bagi para pelaku bisnis dalam memerhatikan unsur harga, dan berusaha seefisien mungkin agar harga yang ditawarkan dapat dijangkau oleh kalangan masyarakat yang dituju, namun tetap tidak membuat kerugian bagi perusahaan (Schiffman dan Leslie 2000).

Unsur ketiga yaitu, promosi, masih tetap berkaitan dengan unsur pertama dan kedua. Promosi diperlukan dalam pemasaran, karena promosi merupakan usaha untuk membuat konsumen agar tertarik pada produk yang dikeluarkan. Promosi sendiri dapat berkaitan dengan produk, misalnya, penjual menunjukkan kelebihan-kelebihan produknya yang tidak ada dalam produk lainnya. Kemudian, bisa juga dari pengemasan produk, misalnya pada produk minuman kemasan, kemasan dibuat sedemikian rupa dengan warna-warna menarik sehingga konsumen juga akan tertarik untuk membeli. Selain itu, bisa juga promosi yang berkaitan dengan harga, seperti memberikan diskon atau potongan harga (Indika Kreasindo 2015).

(3)

pecah-BINTER_Skolastika L. K._071411231051_Week 8

belah, agar saat pengiriman produk tetap aman hingga ke tangan konsumen, pelaku bisnis harus menempatkan pengiriman produk ke tempat khusus untuk pengiriman barang pecah-belah sehingga produk tetap aman. Kemudian saluran distribusi maksudnya yaitu, semakin banyak relasi yang dibentuk, akan semakin memperbesar kemudahan dalam memasarkan produk (Dias dan Shah 2009).

Dari semua penjabaran di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa penjualan dan pemasaran merupakan kedua hal yang berbeda. Pemasaran memiliki konteks yang lebih luas dari sekedar penjualan. Salah satu strategi dalam pemasaran sendiri yaitu dengan menggunakan strategi marketing mix yang mempertimbangkan empat hal utama (4P) yaitu, product, price, place, dan promotion. Walaupun keempat unsur tersebut merupakan hal yang berbeda, namun, dalam strategi pemasaran dalam bisnis internasional, keempat unsur tersebut saling terkait satu dengan yang lainnya. Keadaan yang baik antara keempat unsur tersebut, membuka peluang sukses lebih lebar untuk para pelaku bisnis. Oleh karena itu, keempat unsur tersebut sebaiknya benar-benar diperhatikan oleh para pelaku bisnis dalam strategi pemasarannya.

Referensi:

Dias, Laura Portolese & Amit J. Shah. 2009. “Understanding Financial Information and Accounting”, dalam Introduction to Business. New York: McGraw-Hill.

Fenno, Brooks. 1992. Strategi Bisnis: Penunjang Pertumbuhan Usaha Anda. Semarang: Dahara Prize.

Indika Kreasindo. 2015. Tiga Langkah Mengefektifkan Promosi Untuk Peningkatan Penjualan (Online). Tersedia dalam: http://indikakreasindo.com/2015/02/promosi-efektif/ (Diakses 15 Desember 2016).

Kotler, Philip & Gray Amstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Schiffman, Leon G & Lazar Kanuk Leslie. 2000. Consumer Behaviour. Upper Saddle River, New Jersey: Prentice Hall.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengacu pada data-data yang telah dikumpulkan memberikan jalan bagi penulis guna untuk melakukan penelitian terkait proses produksi berita pada program

Dalam hal ini simulasi dilakukan dengan mengacu pada data atau kapasitas MBE yang dikehendaki yaitu 300 keV/20 mA, sehingga pada akhirnya akan diperoleh hasil- hasil perhitungan

Para sarjana baik di negara-negara Barat maupun di Timur yang mendalami tentang pertumbuhan dan perkembangan dunia Islam mengetahui bahwa selama beberapa abad Islam zaman

kesejahteraan masyarakat yang adil dan merata, tercermin dalam Rencana Strategis. Pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab,

Modul DATA MURID (Dikemaskini oleh Guru Kelas) Boleh DiLaksanakan Selepas Pentadbir Daftar Guru Kelas.. Guru Kelas Login Guna Nombor Kad Pengenalan yang didaftarkan oleh Admin

Adapun upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi masalah kenakalan siswa di SMA Avicenna Mojongapit Jombang pertama bersifat preventif (pencegahan) yaitu dengan memberikan

2) Sambutan Kepala MI Thoriqul Huda Randuharjo. Bapak Nur Kholis, M.Pd.I menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang telah direncanakan sebelumnya sehingga