• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1444 K/PID.SUS/2010 TENTANG UPAYA HUKUM KASASI ATAS PUTUSAN EKSPLORASI BAHAN TAMBANG DI KAWASAN HUTAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1444 K/PID.SUS/2010 TENTANG UPAYA HUKUM KASASI ATAS PUTUSAN EKSPLORASI BAHAN TAMBANG DI KAWASAN HUTAN."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv

ABSTRAK

Studi Kasus Terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Nomor 1444 K/Pid.Sus/2010 Tentang Upaya Hukum Kasasi

atas Putusan Eksplorasi Bahan Tambang di Kawasan Hutan

Algy Nugraha Bratakusumah 110110080321

Mahkamah Agung mengabulkan kasasi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum terhadap Direktur Utama PT. Satui Bara Tama H. Parlin Riduansyah, terpidana kasus tindak pidana kehutanan tanpa izin menteri atas eksplorasi bahan tambang di kawasan hutan di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang telah diputus bebas oleh Hakim Pengadilan Negeri Banjarmasin. Berdasarkan rumusan Pasal 244 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) secara yuridis normatif KUHAP telah menutup jalan bagi Jaksa Penuntut Umum untuk mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan bebas (vrijspraak). Diketahui dalam mengabulkan kasasi atas perkara tersebut Hakim Mahkamah Agung berpedoman pada yurisprudensi yaitu Surat Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor: M.14-PW.07.03 tanggal 10 Desember 1983 tentang Tambahan Pedoman Pelaksanaan KUHAP butir 19. Jaksa Penuntut Umum berpendapat bahwa Hakim Pengadilan Negeri Banjarmasin salah menafsirkan unsur delik yaitu “memasuki kawasan hutan”. Pertimbangan Hakim Agung merujuk pada Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor: 453/Kpts-II/1999 tentang penunjukkan Kawasan Hutan Provinsi Kalimantan Selatan bahwa lahan tambang eksplorasi bahan tambang PT. Satui Bara Tama memasuki kawasan hutan dan tidak menyelesaikan kewajibannya.

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, dengan mengumpulkan fakta-fakta baik dari bahan-bahan hukum primer maupun sekunder yang berkaitan dengan penerapan pasal-pasal yang berkenaan dengan pasal yang disangkakan, dan spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis yang mernggambarkan dan menganalisis berkaitan dengan Putusan Pengadilan Negeri Banjarmasin Nomor: 1425/Pid.Sus/2009/PN.Bjm tanggal 19 April 2010 dan Putusan Mahkamah Agung No. 1444 K/Pid.Sus/2010 tanggal 08 Oktober 2010.

(2)

v

ABSTRACT

Case Study of Legal Efforts Regarding Unrestrained Verdict of Mining Material Exploration Inside Unpermited Forest of Minister of Forestry Under The Verdict of

Indonesian Supreeme Court Number 1444 K/Pid.Sus/2010

Algy Nugraha Bratakusumah 110110080321

The Supreeme Court grant the cassation that being posed by the prosecutor regarding the case that involving the president director of PT. Satui Bara Tama H. Parlin Riduansyah, the convict of unpermited mining forestry crime inside the forest area of Tanah Bumbu County, Banjarmasin, South Kalimantan, which already pleaded not guilty by The Judges of Banjarmasin State Court. Regarding to the summary of The Indonesian Criminal Judicial Procedure Law Article 244 Juridic Normatively The Indonesian Criminal Judicial Procedure Law has been covered the way of the prosecutor to taking any legal measure regarding the plead that The State Court Decide. Judges of The Supreeme Court guided to jurisprudence, the decree of The Minstry of Justice Number: M.14-PW, 07.03 December 10th 1983 Regarding The Indonesian Criminal Judicial Procedure Law Guidance Article 19. The Prosecutor contends that The State Court Judges had been miss interpreting the unsure of crime of “entering forest area”. The Supreeme Court Judges referring to the decree of Minister of Forestry and Plantation Number: 453/Kpts-II/1999 regarding the appointment of forest area of South Kalimantan Province that the mining exploration area of PT. Satui Bara Tama had entering the forest.

The research itself using the juridical normative methods, by collecting facts from the law primary material and secondary materials regarding application of the articles that as regards the articles implied in the case, and the spesification of the research that being used is descriptive analytic, which will explain dan analyze The Verdict of Banjarmasin State Court Number 1425/Pid.Sus/2009/PN.Bjm dated April 9th 2010 and The Verdict of Supreeme Court Number 1444 K/Pid.Sus/2010 dated 8thOctober 2010.

Referensi

Dokumen terkait

menulis puisi peserta didik sebelum pemanfaatan media lingkungan sekolah sebagai media pembelajaran lebih kecil dari nilai rata-rata keterampilan menulis puisi

1.Untuk debit 26,7 m 6 /jam menggunakan motor induksi sebesar 75 kWatt agar sesuai dengan yang diperlukan oleh pompa air boiler.. Untuk debit 24,5 m 6 /jam menggunakan motor

3) Adanya harapan untuk menyebabkan self-esteem akan menyebabkan perilaku prososial Endosentric Motivation pada relawan komunitas cinta baca di Kota Bandung. 4)

Pada Class Aplikasi terdiri dari beberapa form yang menunjangnya, antara lain Form Utama, Form Pengiriman Baru, Form Notifikasi, Form Admin, Form Tambah Cabang,

oleh orang lain karena pekerjaannya serabutan. Aku ingin suamiku bekerja yang layak misalnya perusahaan atau yang sejenis”. Kemudian konselor melanjutkan konfrontasi agar

Dalam mewujudkan tujuan memaksimalkan pengelolaan zakat, Baitul Mal Kabupaten Pidie telah melakukan berbagai upaya. Salah satu langkah utama.. adalah pemantapan strategi dalam

dengan menurunnya ekspresi MMP 9. Penurunan MMP 9 ini menunjukkan berkurangnya degradasi matrix metalloproteinase dalarn arti berkurangnya kerusakanyang terjadi pada

Dengan demikian yang dimaksud dengan judul skripsi ini adalah penelitian tentang upaya untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan guru terhadap motivasi belajar siswa di Madrasah