• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DAN POLA KUMAN PADA PASIEN SEPSIS DI SALAH SATU RUMAH SAKIT SWASTA DI KOTA BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "POLA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DAN POLA KUMAN PADA PASIEN SEPSIS DI SALAH SATU RUMAH SAKIT SWASTA DI KOTA BANDUNG."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii ABSTRAK

Sepsis, respon inflamasi sistemik yang disebabkan oleh infeksi, merupakan salah satu masalah utama dalam dunia kesehatan karena terjadi peningkatan insidensi, tingginya angka kematian dan besarnya biaya pengobatan. Terapi antibiotik harus segera dimulai saat diagnosis sepsis ditegakkan dan harus diberikan secara tepat untuk menghindari resistensi, mengurangi resiko mortalitas dan menurunkan biaya perawatan, maka diperlukan suatu studi penggunaan antibiotik pada pasien sepsis. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi pada pasien sepsis, yang meliputi karakteristik pasien sepsis, pola sumber infeksi, hasil biakan kuman, sensitivitas kuman, penggunaan antibiotik dan pembuatan petunjuk terapi antibiotik empiris berdasarkan kuman dan sumber infeksi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pengambilan data dilakukan secara retrospektif pada bagian rekam medis, dengan kriteria inklusi adalah pasien yang didiagnosis sepsis, dewasa dan dirawat inap selama periode Januari 2009 – Maret 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber infeksi terbanyak berasal dari saluran pernafasan, sedangkan kuman yang paling banyak terdeteksi adalah Escherichia coli (4,41%), Streptococcus viridans (4,41%) dan Candida sp. (4,41%); terdapat 31 jenis antibiotik yang digunakan, dimana terdapat 21 jenis antibiotik yang digunakan pada segmen terbanyak dengan tingkat resistensi yang relatif tinggi; antibiotik yang banyak digunakan adalah meropenem (14,29%), levofloxacin (14,29%) dan ceftriaxone (10,48%); petunjuk terapi antibiotik empiris dibuat berdasarkan sensitivitas kuman dan sumber infeksi.

Kata kunci : Sepsis, Bakteremia, Antibiotik

FAKULTAS FARMASI

(2)

iv ABSTRACT

Sepsis, a systemic inflammatory respons caused by infection, is one of the major problems in world health because of increased incidence, high mortality rate and high cost of treatment. Antibiotic therapy should be started immediately when the diagnosis of sepsis has been established and must be given appropriately to avoid resistance, reducing the risk of mortality and reducing treatment costs, thus it needs research of antibiotic usage in septic patients. This research aimed to do a study in septis patients, including characteristic of septic patients, pattern of infection source, microbe culture, sensitivity of bacteria, a ntibiotic usage and make empiric antibiotic theraphy guidelines based on microbe and source of infection. This research is an observational research by collecting data retrospectively on the medical record, with inclusion criteria are patient who were diagnosed with sepsis, adult and has been hospitalized at one of private hospital in Bandung during January 2009 - March 2012. The research result showed that the most source of sepsis infections came from respiratory tract infection, whereas the most detected microbe are Escherichia coli (4,41%), Streptococcus viridans (4,41%) and Candida sp. (4,41%); there are 31 types of antibiotic used, which there are 21 types of antibiotics used in most segments with relatively high level of resistance; the mostly used antibiotic in this research are meropenem (14,29%), levofloxacin (14,29%), and ceftriaxone (10,48%); empiric antibiotic theraphy guidelines has been made based on microbe sensitivity and source of infection.

Keywords : Sepsis, Bacteremia, Antibiotic

FAKULTAS FARMASI

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian akan dibatasi pada pembuatan alat untuk menguji kebenaran gerbang logika NOT, NAND, dan NOR, serta enkoder 8 ke 3, penjumlah biner 4-bit, dan JK flip- flop pada

Proses adaptasi menjadi sangat diperlukan karena pada masa awal menempati perumahan,penghuni akan dihadapkan dengan lingkungan sosial baru, yang mungkin berbeda dengan

Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Menganti Kecamatan Kesugihan. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pemahaman kepada penderita

APB dan FBIR secara parsial memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa. BOPO secara parsial

Berdasarkan matriks SWOT diperoleh delapan alternatif strategi dengan prioritas strategi yang diperoleh dari matriks QSP berdasarkan besarnya total nilai STAS maka urutan

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yakni suatu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh gambaran selengkap- lengkapnya tentang pembinaan karier kepangkatan dan

Perbedaan respirasi aerob dan anaerob Respirasi aerob Respirasi anaerob Melibatkan mitokondria Tidak melibatkan mitokondria Mengalami dekarboksilasi oksidatif Tidak mengalami

Menerima Kontra Memori Banding (apabila ada) Petugas Kasasi Meja 3 Menerima Pembayaran.. BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA –