• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PERJANJIAN ARBITRASE TERHADAP PIHAK KETIGA YANG BUKAN PIHAK PENANDATANGANAN KONTRAK DIKAITKAN DENGAN UNCITRAL MODEL LAW 1985 AMANDEMEN 2006 DAN NEW YORK CONVENTION 1958.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN PERJANJIAN ARBITRASE TERHADAP PIHAK KETIGA YANG BUKAN PIHAK PENANDATANGANAN KONTRAK DIKAITKAN DENGAN UNCITRAL MODEL LAW 1985 AMANDEMEN 2006 DAN NEW YORK CONVENTION 1958."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN PERJANJIAN ARBITRASE TERHADAP PIHAK KETIGA YANG BUKAN PIHAK PENANDATANGANAN KONTRAK DIKAITKAN DENGANUNCITRAL MODEL LAW ON INTERNATIONAL COMMERCIAL ARBITRATION 1985AMANDEMEN 2006 DANNEW YORK CONVENTION

1958

Hanna Kathia Septianti 110110100165

ABSTRAK

Para pihak dalam kontrak pada umumnya cenderung memilih arbitrase sebagai penyelesaian sengketa mereka dengan mencantumkan perjanjian arbitrase. Para pihak di dalam perjanjian arbitrase merupakan pihak yang menandatangani kontrak ataupun perjanjian arbitrase. Namun, dalam pelaksanaan kontrak, sengketa sering kali muncul melibatkan pihak ketiga yang merupakan pihak non-penandatangan dan memiliki peran penting di dalam kontrak baik dalam negosiasi maupun pengakhiran kontrak. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui penerapan perjanjian arbitrase terhadap pihak ketiga dan pelaksanaan putusan arbitrase yang melibatkan pihak ketiga.

Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dan yang menggunakan pendekatan yuridis normatif dan tahap pengolahan dan analisis data dilakukan secara yuridis kualitatif yang menelaah bahan pustaka primer, sekunder, dan tersier, antara lain UNCITRAL Model Law on International Commercial Arbitration 1985 amandemen 2006, New York Convention on Recognition and Enforcement of An Arbitral Award 1958, dan teori-teori atau doktrin penerapan perjanjian arbitrase terhadap pihak ketiga.

(2)

THE APPLICATION OF AN ARBITRATION AGREEMENT OVER A THIRD PARTY WHO IS NOT A SIGNATORY TO A CONTRACT IN ACCORDANCE WITHUNCITRAL MODEL LAW ON INTERNATIONAL

COMMERCIAL ARBITRATION2006 AMENDMENT ANDNEW YORK CONVENTION 1958

Hanna Kathia Septianti 110110100165

ABSTRACT

The parties to a contract have a tendency to choose arbitration as their way of dispute resolution by incorporating an arbitration agreement into a contract. The term parties refer to signatories to the contract or arbitration agreement. However, when executing the contract, dispute often involves a third party who is non-signatory either to the contract or to the arbitration agreement and has an important role in the negotiation of a contract or its termination. This study aims to find out the application of an arbitration agreement towards a third party and its award execution involving third party.

The research method of this final project was analytical description, using juridical normative and phase of data analysis in a manner of juridical qualitative that analyzed based on facts of primary, secondary, and also tertiary law, which are UNCITRAL Model Law on International Commercial Arbitration 2006 amendment, New York Convention on Recognition and Enforcement of An Arbitral Award 1958, and theory or doctrine of the application of an arbitration agreement over a third party.

Referensi

Dokumen terkait

Penentuan Bilangan Kurva (curve number, CN ) Nilai Bilangan Kurva ( CN ) diperoleh dari perkalian prosentase luas masing-masing jenis pengggunaan lahan dengan nilai CN tabel

Dengan ini Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Kota Malang menyatakan bahwa harga-harga penawaran dalam penawaran tersebut dapat dianggap wajar serta telah

Mengajukan pertanyaan pada mahasiswa tentang materi-materi modul yang akan ditutorialkan untuk mengetahui kesiapan mahasiswa dalam mengikuti tutorial.. menjelaskan

AKTIVITAS PROTEASE DAN AMILASE PADA HEPATOPANKREAS DAN INTESTINE IKAN NILEM ( Osteochilus hasselti

sebagai asosiasi regional yang konsen terhadap masalah pendidikan dewasa/ tadi. pagi bertempat di Gedung Mandala bakti Wanitatama/menggelar konferensi

Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor pencetus yang paling banyak dijumpai adalah laki-laki berusia 40 – 49 tahun pekerjaan wiraswasta dengan

(2006, p.129), terdapat beberapa faktor perilaku konsumen yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan konsumen yaitu faktor cultural, social, personal, dan psychological.

Orang tua sebagai lingkungan pertama dan utama, di mana seorang anak berinteraksi adalah sebagai lembaga pendidikan yang tertua, artinya disinilah dimulainya suatu proses