• Tidak ada hasil yang ditemukan

Usulan Ukuran Huruf dan Warna Huruf Pada Penulisan Di Whiteboard Dalam Upaya Meningkatkan Efektivitas Penglihatan Dari Mahasiswa Pada Saat Belajar Di Kelas : Dilihat Dari Aspek Ergonomi (Studi Kasus Di Universitas X).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Usulan Ukuran Huruf dan Warna Huruf Pada Penulisan Di Whiteboard Dalam Upaya Meningkatkan Efektivitas Penglihatan Dari Mahasiswa Pada Saat Belajar Di Kelas : Dilihat Dari Aspek Ergonomi (Studi Kasus Di Universitas X)."

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Dalam setiap perkuliahan, aspek visual merupakan hal yang sangat penting. Pada saat dosen menulis di whiteboard, mahasiswa harus dapat melihat kejelasan tulisan tersebut berdasarkan keterbatasan dan kemampuan visual yang dimiliki seorang manusia. Mahasiswa dapat membaca tulisan dengan baik apabila tulisan yang dituliskan di whiteboard jelas.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui usulan ukuran huruf dan warna huruf yang bisa dilihat oleh mahasiswa dengan jelas. Untuk itu, peneliti mengambil studi kasus di Universitas X.

Penelitian dimulai dengan menggunakan ruangan yang terpanjang dan terlebar. Kemudian, ditetapkan tiga titik pengamatan OP, yaitu di samping depan kiri, samping depan kanan dan tengah belakang. Pemilihan ketiga titik ini ialah untuk mendapatkan titik penglihatan terjauh dan sudut pandangan terbesar. Karena ketiga titik inilah yang menjadi titik terendah dari efektivitas penglihatan. Terakhir ialah pemilihan OP (orang percobaan) yang memenuhi kriteria: mempunyai mata normal (tidak rabun, tidak juling, dst), serta mempunyai penglihatan yang normal (bilamana memakai kacamata, maka kacamata tersebut cocok dengan kekurangan matanya).

Data-data yang diperoleh dari orang percobaan dilakukan pengujian. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji tanda (sign test), uji normal, uji anova 2 arah interaksi, uji seragam, dan uji kecukupan data. Sedangkan, untuk melihat warna yang paling jelas terlihat digunakan perhitungan persentase berdasarkan data yang diperoleh.

Hasil yang diperoleh dari uji normal, seragam, dan kecukupan adalah semua data mengikuti distribusi normal, seragam, dan cukup. Untuk hasil yang diperoleh dari uji tanda (sign test) didapatkan bahwa tidak ada pengaruh antara posisi tempat duduk di samping depan kanan dan samping depan kiri terhadap ukuran huruf yang dapat dilihat. Sedangkan untuk posisi tengah belakang dengan samping depan kanan dan samping depan kiri terdapat pengaruh terhadap ukuran huruf yang dapat dilihat. Berdasarkan hasil uji anova diperoleh kesimpulan, pertama ; tidak terdapat pengaruh hasil ukuran huruf bila digunakan ke-4 warna huruf (biru, hitam, merah, hijau), kedua ; terdapat pengaruh hasil ukuran huruf untuk ke-3 posisi duduk tersebut, ketiga ; tidak terdapat interaksi antara warna huruf dengan posisi tempat duduk terhadap hasil ukuran huruf.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1-2 1.3 Pembatasan Masalah ... 1-2 1.4 Perumusan Masalah ... 1-3 1.5 Tujuan Pengamatan ... 1-3 1.6 Sistematika Penulisan ... 1-3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

2.6.3 Mekanisme Retina ... 2-13 2.7 Statistika Non Parametrik ... 2-14 2.8 Uji Tanda ... 2-15 2.9 Pengujian Kenormalan Data, Keseragaman Data, dan Kecukupan

Data ... 2-20 2.10 Pengujian Anova ... 2-21 BAB 3 SISTEMATIKA PENELITIAN ... 3-1 BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Sejarah Singkat Universitas Kristen Maranatha (UKM) ... 4-1 4.2 Layout ... 4-5 4.3 Perhitungan Sudut ... 4-6 4.4 Uji Sign Test ... 4-7

4.4.1 Uji Sign Test antara Ukuran Huruf Pada Kartu Snellen di

Kursi Samping Depan Kiri dan Kanan ... 4-7

4.4.2 Uji Sign Test antara Ukuran Huruf Pada Kartu Snellen di

Kursi Samping Depan Kiri dan Tengah Belakang ... 4-8 4.4.3 Uji Sign Test antara Ukuran Huruf Pada Kartu Snellen di

Kursi Samping Depan Kanan dan Tengah Belakang ... 4-10 4.5 Uji Anova ... 4-12 4.6 Perhitungan Persentase ... 4-19

4.6.1 Persentase Warna Tulisan yang Duduk di Kursi Samping Depan Kiri ... 4-19 4.6.2 Persentase Warna Tulisan yang Duduk di Kursi Samping Depan Kanan ... 4-20 4.6.3 Persentase Warna Tulisan yang Duduk di Kursi Tengah Belakang 4-22 BAB 5 ANALISIS DAN USULAN

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

5.1.1 Analisis Uji Tanda (Sign Test) ... 5-1 5.1.2 Analisis Uji Normal, Seragam, dan Cukup ... 5-2 5.1.2.1 Analisis Uji Normal ... 5-2 5.1.2.2 Analisis Uji Seragam ... 5-2 5.1.2.3 Analisis Uji Cukup ... 5-3 5.1.3 Analisis Uji Anova ... 5-4 5.2 Analisis Ukuran Huruf ... 5-5 5.3 Analisis Warna Huruf ... 5-7 5.4 Usulan yang Disarankan ... 5-9 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 6-1 6.2 Saran ... 6-1 DAFTAR PUSTAKA ... xv LAMPIRAN

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Pengujian Statisitik yang Digunakan 2-15

2.2 Analisis Variansi Untuk Tiap Kolom Sama 2-22 2.3 Analisis Variansi Untuk Tiap Kolom Berbeda 2-23

2.4 Analisis Variansi Untuk Dua Arah 2-25

2.5 Analisis Variansi Untuk Dua Arah Interaksi 2-27

4.1 Data Uji Tanda SampingKiri dan Kanan 4-7

4.2 Data Uji Tanda Samping Kiri dan Tengah Belakang 4-9 4.3 Data Uji Tanda Samping Kanan dan Tengah Belakang 4-11

4.4 Data Pengamatan yang Diuji Anova 4-13

4.5 Perhitungan Variansi 4-16

4.6 Perhitungan Persentase Warna Tulisan yang Duduk

di Kursi Samping Depan Kiri 4-19

4.7 Perhitungan Persentase Warna Tulisan yang Duduk di

Kursi Samping Depan Kanan 4-20

4.8 Perhitungan Persentase Warna Tulisan yang Duduk di

Kursi Tengah Belakang 4-22

5.1 Hasil dari Uji Tanda (Sign Test) 5-1

5.2 Hasil dari Uji Normal 5-2

5.3 Hasil dari Uji Seragam 5-3

5.4 Hasil dari Uji Cukup 5-3

5.5 Hasil dari Uji Anova 5-4

5.6 Hasil dari Pengamatan Kartu Snellen 5-5

5.7 Hasil dari Pengamatan Menggunakan Huruf Sambung

dan Warna 5-6

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

Tabel Judul Halaman

5.8 Hasil Persentase Warna Tulisan yang Duduk di Kursi

Samping Depan Kiri 5-8

5.9 Hasil Persentase Warna Tulisan yang Duduk di Kursi

Samping Depan Kanan 5-8

5.10 Hasil Persentase Warna Tulisan yang Duduk di Kursi

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Penampang Horisontal Mata Kanan 2-3

2.2 Area Pusat Penglihatan Pada Otak 2-4

2.3 Pembiasan Berkas Cahaya Oleh Lensa 2-5

2.4 Tajam Penglihatan Maksimum Untuk Dua Titik Sumber

Cahaya 2-8

2.5 Visual Field (Lantang Pandang) 2-9

2.6 Wilayah Kritis One Sample Sign Test X ≤ Xα Sebelah Kiri 2-16 2.7 Wilayah Kritis One Sample Sign Test X ≥ Xα Sebelah

Kanan 2-16

2.8 Wilayah Kritis One Sample Sign Test X ≤ X1α/2 dan

X ≥ X2α/2 2-17

2.9 Wilayah Kritis Two Sample Sign Test X ≤ Xα Sebelah Kiri 2-18 2.10 Wilayah Kritis Two Sample Sign Test X ≥ Xα Sebelah

Kanan 2-19

2.11 Wilayah Kritis Two Sample Sign Test X ≤ X1α/2 dan

X ≥ X2α/2 2-20

2.12 Wilayah Kritis Anova 1 Arah 2-23

2.13 Wilayah Kritis Anova 2 Arah 2-25

2.14 Wilayah Kritis Anova 2 Arah Interaksi 2-27

3.1 Flowchart Sistematika Penelitian 3-1

3.2 Flowchart Prosedur Penelitian 3-6

4.1 Layout Tempat Pengamatan 4-5

4.2 Layout Sudut yang Diukur 4-6

4.3 Grafik Wilayah Kritis Uji Tanda Kursi Samping Depan

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

Gambar Judul Halaman

4.4 Grafik Wilayah Kritis Uji Tanda Kursi Samping Depan

Kiri dan Tengah Belakang 4-10

4.5 Grafik Wilayah Kritis Uji Tanda Kursi Samping Depan

Kanan dan Tengah Belakang 4-12

4.6 Grafik Wilayah Kritis Uji Anova Untuk Warna Huruf 4-17 4.7 Grafik Wilayah Kritis Uji Anova Untuk Posisi Tempat

Duduk 4-18

4.8 Grafik Wilayah Kritis Uji Anova Untuk Warna Huruf x

Posisi Tempat Duduk 4-18

4.9 Persentase Warna yang Paling Terlihat di Kursi Samping

Depan Kiri 4-20

4.10 Persentase Warna yang Paling Tidak Jelas Terlihat di Kursi

Samping Depan Kiri 4-20

4.11 Persentase Warna yang Paling Terlihat di Kursi Samping

Depan Kanan 4-21

4.12 Persentase Warna yang Paling Tidak Jelas Terlihat di Kursi

Samping Depan Kanan 4-21

4.13 Persentase Warna yang Paling Terlihat di Kursi Tengah

Belakang 4-22

4.14 Persentase Warna yang Paling Tidak Jelas Terlihat di Kursi

(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 Data Pengamatan Kartu Snellen L1-1

Data Pengamatan Huruf Sambung L1-4

2 Perhitungan Uji Normal L2-1

Perhitungan Uji Seragam L2-13

Perhitungan Uji Cukup L2-29

3 Tabel Uji Normal L3-1

Tabel Uji F L3-2

Tabel Uji χ2 L3-5

4 Alat Peraga Kartu Snellen L4-1

(10)

LAMPIRAN 1

Data Pengamatan Kartu Snellen

(11)

Data Pengamatan Kartu Snellen

Data Ukuran Huruf Pada Kartu Snellen di Kursi Samping Depan Kiri

No

Nomor tulisan yang dapat dilihat dengan

kartu Snellen

1 8

2 7

3 8

4 8

5 7

6 8

7 8

8 7

9 8

10 8

11 8

12 8

13 8

14 8

15 8

16 7

17 8

18 8

19 8

20 7

21 8

22 8

23 8

24 8

25 7

26 8

27 8

28 7

29 7

(12)

Data Ukuran Huruf Pada Kartu Snellen di Kursi Samping Depan Kanan

No

Nomor tulisan yang dapat dilihat dengan

kartu Snellen

1 7

2 8

3 6

4 8

5 6

6 8

7 8

8 8

9 8

10 7

11 7

12 8

13 8

14 8

15 8

16 8

17 8

18 6

19 8

20 8

21 7

22 7

23 8

24 8

25 6

26 7

27 7

28 6

29 6

(13)

Data Ukuran Huruf Pada Kartu Snellen di Kursi Tengah Belakang

No

Nomor tulisan yang dapat dilihat dengan

kartu Snellen

1 5

2 5

3 5

4 5

5 6

6 5

7 5

8 6

9 6

10 5

11 6

12 6

13 5

14 7

15 7

16 5

17 5

18 6

19 5

20 5

21 5

22 6

23 7

24 6

25 5

26 5

27 6

28 7

29 5

(14)

Data Pengamatan Huruf Sambung

Data Ukuran Huruf Sambung di Kursi Samping Kiri

No

Nomor tulisan yang dapat dilihat dengan

warna biru

Nomor tulisan yang dapat dilihat dengan

warna hitam

Nomor tulisan yang dapat dilihat

dengan warna merah

Nomor tulisan yang dapat dilihat

dengan warna hijau

Warna tulisan dari yang paling

terlihat

Warna tulisan yang paling tidak

jelas terlihat

1 6 5 5 6 Hitam Merah

2 6 6 6 6 Hitam Merah

3 4 5 4 6 Hitam Biru

4 4 5 6 6 Hitam Biru

5 6 5 5 4 Hitam Hijau

6 6 4 4 6 Hitam Merah

7 6 6 6 6 Merah Hijau

8 4 5 5 5 Hitam Biru

9 5 5 5 5 Hitam Biru

10 5 5 6 5 Hitam Biru

11 6 6 5 6 Hitam Merah

12 6 6 6 5 Hitam Hijau

13 4 4 5 4 Hitam Hijau

14 5 5 5 4 Hitam Hijau

15 4 6 6 4 Hitam Biru

16 5 6 6 6 Hitam Biru

17 5 6 6 5 Hitam Biru

18 5 6 6 5 Hitam Biru

19 6 6 4 5 Hitam Merah

20 5 6 6 6 Hitam Biru

21 6 6 6 6 Hitam Merah

22 6 6 6 5 Hitam Merah

23 4 4 6 4 Hitam Merah

24 6 5 4 6 Hitam Merah

25 6 5 4 6 Hitam Merah

26 4 4 5 5 Hitam Biru

27 5 6 6 6 Hitam Biru

28 5 5 5 6 Hitam Merah

29 6 5 5 4 Hitam Hijau

(15)

Data Ukuran Huruf Sambung di Kursi Samping Kanan

No

Nomor tulisan yang dapat dilihat

dengan warna biru

Nomor tulisan yang dapat dilihat

dengan warna hitam

Nomor tulisan yang dapat dilihat

dengan warna merah

Nomor tulisan yang dapat dilihat

dengan warna hijau

Warna tulisan dari yang paling terlihat

Warna tulisan yang paling

tidak jelas terlihat

1 6 5 5 6 Hitam Merah

2 6 5 6 4 Hitam Hijau

3 4 6 5 5 Hitam Merah

4 5 6 6 6 Hitam Biru

5 5 5 5 4 Hitam Hijau

6 5 4 4 4 Hitam Biru

7 5 4 6 6 Hitam Biru

8 4 4 4 6 Hitam Merah

9 4 4 5 4 Hitam Merah

10 6 6 6 4 Hitam Biru

11 6 6 6 6 Hitam Biru

12 6 6 6 5 Biru Hijau

13 5 5 5 5 Hitam Biru

14 6 4 6 4 Hitam Hijau

15 6 6 6 6 Hitam Biru

16 6 6 6 6 Hitam Biru

17 5 4 4 5 Hitam Biru

18 5 5 5 5 Hitam Biru

19 5 5 4 5 Hitam Biru

20 4 6 5 6 Hitam Merah

21 6 6 6 6 Hitam Biru

22 6 6 6 6 Hitam Merah

23 6 6 6 6 Hitam Merah

24 5 6 4 6 Hitam Biru

25 6 6 6 4 Hitam Biru

26 6 6 5 5 Hitam Merah

27 5 5 5 5 Hitam Biru

28 5 5 6 6 Hitam Biru

29 4 5 4 5 Hitam Merah

(16)

Data Ukuran Huruf Sambung di Kursi Tengah Belakang

No

Nomor tulisan yang dapat dilihat

dengan warna biru

Nomor tulisan yang dapat dilihat

dengan warna hitam

Nomor tulisan yang dapat dilihat dengan

warna merah

Nomor tulisan yang dapat dilihat

dengan warna hijau

Warna tulisan dari yang paling

terlihat

Warna tulisan yang paling tidak

jelas terlihat

1 6 6 4 4 Biru Hijau

2 5 4 4 4 Hitam Hijau

3 5 4 4 5 Hitam Biru

4 4 4 4 5 Hitam Biru

5 6 4 5 5 Hitam Merah

6 5 6 5 6 Hitam Merah

7 6 6 6 5 Hitam Hijau

8 4 5 6 4 Hitam Merah

9 6 4 5 4 Hitam Hijau

10 4 5 5 4 Hitam Hijau

11 4 4 4 4 Hitam Hijau

12 4 4 4 5 Hitam Biru

13 6 6 5 6 Hitam Biru

14 6 6 6 6 Hitam Biru

15 5 5 5 5 Hitam Biru

16 4 5 6 6 Hitam Merah

17 4 4 4 5 Hitam Merah

18 4 4 4 4 Hitam Biru

19 5 5 4 4 Hitam Merah

20 5 5 5 4 Hitam Hijau

21 4 5 4 4 Hitam Biru

22 5 4 6 4 Hitam Merah

23 6 4 5 6 Hitam Merah

24 4 4 5 5 Hitam Merah

25 4 5 4 4 Hitam Merah

26 6 5 4 4 Hitam Hijau

27 5 6 6 6 Hitam Biru

28 5 6 5 5 Hitam Merah

29 4 6 4 6 Hitam Merah

(17)

LAMPIRAN 2

Perhitungan Uji Normal

Perhitungan Uji Seragam

(18)

Perhitungan Uji Normal

Uji Normal untuk Posisi Duduk di Kursi Samping Depan Kiri

o Warna Tulisan Biru

Diketahui : α = 1 – 0.95 = 0.05 k = 3.3 log n + 1

= 3.3 log 30 + 1 = 5.875≈ 6 kelas

c = k

Min Max−

= 5.875

4 -6

= 0.340

x = n

Xi

= 30 156

= 5.200

σ =

(

)

1 n

X

Xi 2

− −

=

(

) (

)

(

)

1 30

2 . 5 5 .. 2 . 5 6 2 . 5

6 2 2 2

− + + − + −

= 0.805

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2)-P(Z1) Ei Ei gab Oi gab (oi-ei)^2/ei < 4 < 3.995 0 -1.497 0.000 0.067 0.067 2.016

4-4.33 3.995-4.335 7 -1.497 -1.075 0.067 0.141 0.074 2.222 4.34-4.67 4.335- 4.675 0 -1.075 -0.652 0.141 0.257 0.116 3.476 4.68- 5.01 4.675 - 5.015 10 -0.652 -0.230 0.257 0.409 0.152 4.559 5.02- 5.35 5.015- 5.355 0 -0.230 0.193 0.409 0.576 0.167 5.017 5.36 - 5.69 5.355 - 5.695 0 0.193 0.615 0.576 0.731 0.154 4.630 5.7- 6.03 5.695-6.035 13 0.615 1.037 0.731 0.850 0.120 3.585 > 6.04 > 6.035 0 1.037 0.850 1.000 0.150 4.494

30 0.092

0.066

(19)

( )α,ν

2

χ tabel = 5.991 2

χ < χ2( )α,ν → 0.092 < 5.991, maka data mengikuti distribusi normal.

o Warna Tulisan Hitam

Diketahui : α = 1 – 0.95 = 0.05 k = 3.3 log n + 1

= 3.3 log 30 + 1 = 5.875≈ 6 kelas

c = k Min Max− = 5.875 4 -6 = 0.340 x= n Xi

= 30 158

= 5.267

σ =

(

)

1 n X Xi 2 − −

=

(

) (

)

(

)

1 30 267 . 5 4 .. 267 . 5 6 267 . 5

5 2 2 2

− − + + − + − = 0.740

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2)-P(Z1) Ei Ei gab Oi gab (oi-ei)^2/ei < 4 < 3.995 0 -1.719 0.000 0.043 0.043 1.284

4-4.33 3.995-4.335 5 -1.719 -1.259 0.043 0.104 0.061 1.834 4.34-4.67 4.335- 4.675 0 -1.259 -0.800 0.104 0.212 0.108 3.238 4.68- 5.01 4.675 - 5.015 12 -0.800 -0.341 0.212 0.367 0.155 4.646 5.02- 5.35 5.015- 5.355 0 -0.341 0.119 0.367 0.547 0.181 5.418 5.36 - 5.69 5.355 - 5.695 0 0.119 0.578 0.547 0.718 0.171 5.135 5.7- 6.03 5.695-6.035 13 0.578 1.038 0.718 0.850 0.132 3.955 > 6.04 > 6.035 0 1.038 0.850 1.000 0.150 4.490

(20)

( )α,ν

2

χ tabel = 5.991 2

χ < χ2( )α,ν → 0.686 < 5.991, maka data mengikuti distribusi normal.

o Warna Tulisan Merah

Diketahui : α = 1 – 0.95 = 0.05 k = 3.3 log n + 1

= 3.3 log 30 + 1 = 5.875≈ 6 kelas

c = k

Min Max−

= 5.875

4 -6

= 0.340

x= n

Xi

= 30 159

= 5.3

σ =

(

)

1 n

X

Xi 2

− −

=

(

) (

)

(

)

1 30

3 . 5 5 .. 3 . 5 6 3 . 5

5 2 2 2

− + + − + −

= 0.750

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2)-P(Z1) Ei Ei gab Oi gab (oi-ei)^2/ei < 4 < 3.995 0 -1.740 0.000 0.041 0.041 1.228

4-4.33 3.995-4.335 5 -1.740 -1.287 0.041 0.099 0.058 1.745 4.34-4.67 4.335- 4.675 0 -1.287 -0.833 0.099 0.202 0.103 3.097 4.68- 5.01 4.675 - 5.015 11 -0.833 -0.380 0.202 0.352 0.150 4.489 5.02- 5.35 5.015- 5.355 0 -0.380 0.073 0.352 0.529 0.177 5.318 5.36 - 5.69 5.355 - 5.695 0 0.073 0.527 0.529 0.701 0.172 5.147 5.7- 6.03 5.695-6.035 14 0.527 0.980 0.701 0.836 0.136 4.070 > 6.04 > 6.035 0 0.980 0.836 1.000 0.164 4.906

30 0.335

9.807 11 0.145

(21)

( )α,ν

2

χ tabel = 5.991 2

χ < χ2( )α,ν → 0.335 < 5.991, maka data mengikuti distribusi normal.

o Warna Tulisan Hijau

Diketahui : α = 1 – 0.95 = 0.05 k = 3.3 log n + 1

= 3.3 log 30 + 1 = 5.875≈ 6 kelas

c = k

Min Max−

= 5.875

4 -6

= 0.340

x=

n Xi

= 30 157

= 5.233

σ=

(

)

1 n

X

Xi 2

− −

=

(

) (

)

(

)

1 30

233 . 5 4 .. 233 . 5 6 233 . 5

6 2 2 2

− + + −

+ −

= 0.817

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2)-P(Z1) Ei Ei gab Oi gab (oi-ei)^2/ei < 4 < 3.995 0 -1.515 0.000 0.065 0.065 1.945

4-4.33 3.995-4.335 7 -1.515 -1.099 0.065 0.136 0.071 2.130 4.34-4.67 4.335- 4.675 0 -1.099 -0.683 0.136 0.247 0.111 3.344 4.68- 5.01 4.675 - 5.015 9 -0.683 -0.267 0.247 0.395 0.147 4.425 5.02- 5.35 5.015- 5.355 0 -0.267 0.149 0.395 0.559 0.165 4.937 5.36 - 5.69 5.355 - 5.695 0 0.149 0.565 0.559 0.714 0.155 4.643 5.7- 6.03 5.695-6.035 14 0.565 0.982 0.714 0.837 0.123 3.682 > 6.04 > 6.035 0 0.982 0.837 1.000 0.163 4.894

30 0.084

13.219 14 0.046 7.419 7 0.024

(22)

( )α,ν

2

χ tabel = 5.991 2

χ < χ2( )α,ν → 0.084 < 5.991, maka data mengikuti distribusi normal.

Uji Normal untuk Posisi Duduk di Kursi Samping Depan Kanan

o Warna Tulisan Biru

Diketahui : α = 1 – 0.95 = 0.05 k = 3.3 log n + 1

= 3.3 log 30 + 1 = 5.875≈ 6 kelas c =

k Min Max−

= 5.875

4 -6

= 0.340

x= n

Xi

= 30 157

= 5.233

σ =

(

)

1 n

X

Xi 2

− −

=

(

) (

)

(

)

1 30

233 . 5 4 .. 233 . 5 6 233 . 5

6 2 2 2

− + + −

+ −

(23)

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2)-P(Z1) Ei Ei gab Oi gab (oi-ei)^2/ei < 4 < 3.995 0 -1.599 0.000 0.055 0.055 1.646

4-4.33 3.995-4.335 6 -1.599 -1.160 0.055 0.123 0.068 2.044 4.34-4.67 4.335- 4.675 0 -1.160 -0.721 0.123 0.235 0.112 3.375 4.68- 5.01 4.675 - 5.015 11 -0.721 -0.282 0.235 0.389 0.154 4.609 5.02- 5.35 5.015- 5.355 0 -0.282 0.158 0.389 0.563 0.174 5.206 5.36 - 5.69 5.355 - 5.695 0 0.158 0.597 0.563 0.725 0.162 4.863 5.7- 6.03 5.695-6.035 13 0.597 1.036 0.725 0.850 0.125 3.757 > 6.04 > 6.035 0 1.036 0.850 1.000 0.150 4.502

30 0.305

0.160

9.814 11 0.143

13.121 13 0.001 7.064 6

( )α,ν

2

χ tabel = 5.991 2

χ < χ2( )α,ν → 0.305 < 5.991, maka data mengikuti distribusi normal.

o Warna Tulisan Hitam

Diketahui : α = 1 – 0.95 = 0.05 k = 3.3 log n + 1

= 3.3 log 30 + 1 = 5.875≈ 6 kelas

c = k Min Max− = 5.875 4 -6 = 0.340 x= n Xi

= 30 158

= 5.267

σ=

(

)

1 n X Xi 2 − −

=

(

) (

)

(

)

1 30 267 . 5 5 .. 267 . 5 5 267 . 5

5 2 2 2

(24)

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2)-P(Z1) Ei Ei gab Oi gab (oi-ei)^2/ei < 4 < 3.995 0 -1.620 0.000 0.053 0.053 1.577

4-4.33 3.995-4.335 6 -1.620 -1.187 0.053 0.118 0.065 1.950 4.34-4.67 4.335- 4.675 0 -1.187 -0.754 0.118 0.225 0.108 3.235 4.68- 5.01 4.675 - 5.015 10 -0.754 -0.321 0.225 0.374 0.149 4.461 5.02- 5.35 5.015- 5.355 0 -0.321 0.112 0.374 0.545 0.171 5.116 5.36 - 5.69 5.355 - 5.695 0 0.112 0.545 0.545 0.707 0.163 4.877 5.7- 6.03 5.695-6.035 14 0.545 0.978 0.707 0.836 0.129 3.865 > 6.04 > 6.035 0 0.978 0.836 1.000 0.164 4.919

30 0.113 0.086 0.019 6.761 9.577 6 10

13.661 14 0.008

( )α,ν

2

χ tabel = 5.991 2

χ < χ2( )α,ν → 0.113 < 5.991, maka data mengikuti distribusi normal.

o Warna Tulisan Merah

Diketahui : α = 1 – 0.95 = 0.05 k = 3.3 log n + 1

= 3.3 log 30 + 1 = 5.875≈ 6 kelas

c = k Min Max− = 5.875 4 -6 = 0.340 x= n Xi

= 30 158

= 5.267

σ =

(

)

1 n X Xi 2 − −

=

(

) (

)

(

)

1 30 267 . 5 5 .. 267 . 5 6 267 . 5

5 2 2 2

(25)

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2)-P(Z1) Ei Ei gab Oi gab (oi-ei)^2/ei < 4 < 3.995 0 -1.620 0.000 0.053 0.053 1.577

4-4.33 3.995-4.335 6 -1.620 -1.187 0.053 0.118 0.065 1.950 4.34-4.67 4.335- 4.675 0 -1.187 -0.754 0.118 0.225 0.108 3.235 4.68- 5.01 4.675 - 5.015 10 -0.754 -0.321 0.225 0.374 0.149 4.461 5.02- 5.35 5.015- 5.355 0 -0.321 0.112 0.374 0.545 0.171 5.116 5.36 - 5.69 5.355 - 5.695 0 0.112 0.545 0.545 0.707 0.163 4.877 5.7- 6.03 5.695-6.035 14 0.545 0.978 0.707 0.836 0.129 3.865 > 6.04 > 6.035 0 0.978 0.836 1.000 0.164 4.919

30 0.113

6.761 6 0.086

10 0.019 14 0.008 9.577 13.661 ( )α,ν 2

χ tabel = 5.991 2

χ < χ2( )α,ν → 0.113 < 5.991, maka data mengikuti distribusi normal.

o Warna Tulisan Hijau

Diketahui : α = 1 – 0.95 = 0.05 k = 3.3 log n + 1

= 3.3 log 30 + 1 = 5.875≈ 6 kelas

c = k Min Max− = 5.875 4 -6 = 0.340 x= n Xi

= 30 156

= 5.2

σ =

(

)

1 n X Xi 2 − −

=

(

) (

)

(

)

1 30 2 . 5 5 .. 2 . 5 4 2 . 5

6 2 2 2

(26)

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2)-P(Z1) Ei Ei gab Oi gab (oi-ei)^2/ei < 4 < 3.995 0 -1.497 0.000 0.067 0.067 2.016

4-4.33 3.995-4.335 7 -1.497 -1.075 0.067 0.141 0.074 2.222 4.34-4.67 4.335- 4.675 0 -1.075 -0.652 0.141 0.257 0.116 3.476 4.68- 5.01 4.675 - 5.015 10 -0.652 -0.230 0.257 0.409 0.152 4.559 5.02- 5.35 5.015- 5.355 0 -0.230 0.193 0.409 0.576 0.167 5.017 5.36 - 5.69 5.355 - 5.695 0 0.193 0.615 0.576 0.731 0.154 4.630 5.7- 6.03 5.695-6.035 13 0.615 1.037 0.731 0.850 0.120 3.585 > 6.04 > 6.035 0 1.037 0.850 1.000 0.150 4.494

30 2.871

13 2.786 7.714 7

9.576 10

0.066

0.019

8.216

( )α,ν

2

χ tabel = 5.991 2

χ < χ2( )α,ν → 2.871 < 5.991, maka data mengikuti distribusi normal.

Uji Normal untuk Posisi Duduk di Kursi Tengah Belakang

o Warna Tulisan Biru

Diketahui : α = 1 – 0.95 = 0.05 k = 3.3 log n + 1

= 3.3 log 30 + 1 = 5.875≈ 6 kelas

c = k

Min Max−

= 5.875

4 -6

= 0.34

x = n

Xi

= 30 145

(27)

σ =

(

)

1 n X Xi 2 − −

=

(

) (

)

(

)

1 30 833 . 4 4 .. 833 . 4 5 833 . 4

6 2 2 2

− − + + − + − = 0.834

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2)-P(Z1) Ei Ei gab Oi gab (oi-ei)^2/ei < 4 < 3.995 0 -1.005 0.000 0.157 0.157 4.725

4-4.33 3.995-4.335 13 -1.005 -0.597 0.157 0.275 0.118 3.531 4.34-4.67 4.335- 4.675 0 -0.597 -0.189 0.275 0.425 0.150 4.490 4.68- 5.01 4.675 - 5.015 9 -0.189 0.218 0.425 0.586 0.162 4.845 5.02- 5.35 5.015- 5.355 0 0.218 0.626 0.586 0.734 0.148 4.438 5.36 - 5.69 5.355 - 5.695 0 0.626 1.034 0.734 0.849 0.115 3.451 5.7- 6.03 5.695-6.035 8 1.034 1.441 0.849 0.925 0.076 2.277 > 6.04 > 6.035 0 1.441 0.925 1.000 0.075 2.243

30 4.304

12.409 8 1.566 8.256 9.335 13 9 2.725 0.012 ( )α,ν 2

χ tabel = 5.991 2

χ < χ2( )α,ν → 4.304 < 5.991, maka data mengikuti distribusi normal.

o Warna Tulisan Hitam

Diketahui : α = 1 – 0.95 = 0.05 k = 3.3 log n + 1

= 3.3 log 30 + 1 = 5.875≈ 6 kelas

c = k Min Max− = 5.875 4 -6 = 0.34 x= n Xi

= 30 146
(28)

σ =

(

)

1 n X Xi 2 − −

=

(

) (

)

(

)

1 30 867 . 4 5 .. 867 . 4 4 867 . 4

6 2 2 2

− − + + − + − = 0.819

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2)-P(Z1) Ei Ei gab Oi gab (oi-ei)^2/ei < 4 < 3.995 0 -1.065 0.000 0.144 0.144 4.305

4-4.33 3.995-4.335 12 -1.065 -0.650 0.144 0.258 0.114 3.434 4.34-4.67 4.335- 4.675 0 -0.650 -0.234 0.258 0.407 0.149 4.480 4.68- 5.01 4.675 - 5.015 10 -0.234 0.181 0.407 0.572 0.164 4.931 5.02- 5.35 5.015- 5.355 0 0.181 0.596 0.572 0.724 0.153 4.580 5.36 - 5.69 5.355 - 5.695 0 0.596 1.011 0.724 0.844 0.120 3.589 5.7- 6.03 5.695-6.035 8 1.011 1.426 0.844 0.923 0.079 2.373 > 6.04 > 6.035 0 1.426 0.923 1.000 0.077 2.307

30 4.212 7.740 9.412 12.849 12 8 2.345 0.037 1.830 10 ( )α,ν 2

χ tabel = 5.991 2

χ < χ2( )α,ν → 4.212 < 5.991, maka data mengikuti distribusi normal.

o Warna Tulisan Merah

Diketahui : α = 1 – 0.95 = 0.05 k = 3.3 log n + 1

= 3.3 log 30 + 1 = 5.875≈ 6 kelas

c = k Min Max− = 5.875 4 -6 = 0.34 x= n Xi

= 30 143
(29)

σ =

(

)

1 n

X

Xi 2

− −

=

(

) (

)

(

)

1 30

767 . 4 5 .. 767 . 4 4 767 . 4

4 2 2 2

− + + −

+ −

= 0.774

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2)-P(Z1) Ei Ei gab Oi gab (oi-ei)^2/ei < 4 < 3.995 0 -0.997 0.000 0.159 0.159 4.778

4-4.33 3.995-4.335 13 -0.997 -0.558 0.159 0.288 0.129 3.873 4.34-4.67 4.335- 4.675 0 -0.558 -0.119 0.288 0.453 0.164 4.930 4.68- 5.01 4.675 - 5.015 11 -0.119 0.320 0.453 0.626 0.173 5.189 5.02- 5.35 5.015- 5.355 0 0.320 0.760 0.626 0.776 0.151 4.518 5.36 - 5.69 5.355 - 5.695 0 0.760 1.199 0.776 0.885 0.108 3.253 5.7- 6.03 5.695-6.035 6 1.199 1.638 0.885 0.949 0.065 1.938 > 6.04 > 6.035 0 1.638 0.949 1.000 0.051 1.521

30 4.698

10.119 11 0.077

11.230 6 2.436 8.651 13 2.186

( )α,ν

2

χ tabel = 5.991 2

χ < χ2( )α,ν → 4.898 < 5.991, maka data mengikuti distribusi normal.

o Warna Tulisan Hijau

Diketahui : α = 1 – 0.95 = 0.05 k = 3.3 log n + 1

= 3.3 log 30 + 1 = 5.875≈ 6 kelas

c = k

Min Max−

= 5.875

4 -6

= 0.34 x=

n Xi

= 30 144

(30)

σ =

(

)

1 n X Xi 2 − −

=

(

) (

)

(

)

1 30 8 . 4 5 .. 8 . 4 4 8 . 4

5 2 2 2

− − + + − + − = 0.805

Interval Kelas Batas Kelas Oi Z1 Z2 P(Z1) P(Z2) P(Z2)-P(Z1) Ei Ei gab Oi gab (oi-ei)^2/ei < 4 < 3.995 0 -1.000 0.000 0.159 0.159 4.760

4-4.33 3.995-4.335 13 -1.000 -0.578 0.159 0.282 0.123 3.693 4.34-4.67 4.335- 4.675 0 -0.578 -0.155 0.282 0.438 0.157 4.696 4.68- 5.01 4.675 - 5.015 10 -0.155 0.267 0.438 0.605 0.167 5.010 5.02- 5.35 5.015- 5.355 0 0.267 0.689 0.605 0.755 0.149 4.483 5.36 - 5.69 5.355 - 5.695 0 0.689 1.112 0.755 0.867 0.112 3.365 5.7- 6.03 5.695-6.035 7 1.112 1.534 0.867 0.938 0.071 2.119 > 6.04 > 6.035 0 1.534 0.938 1.000 0.062 1.875

30 4.435

2.446 0.009

11.841 7 1.979 8.453 13 9.706 10

( )α,ν

2

χ tabel = 5.991 2

χ < χ2( )α,ν → 4.435 < 5.991, maka data mengikuti distribusi normal.

Perhitungan Uji Seragam

Uji Seragam untuk Posisi Duduk di Kursi Samping Depan Kiri

o Warna Tulisan Biru

1 2 3 4 5 6

1 6 6 4 4 6 6 5.333

2 6 4 5 5 6 6 5.333

3 4 5 4 5 5 5 4.667

4 6 5 6 6 4 6 5.500

5 6 4 5 5 6 5 5.167

5.200

Subgrup

ke-Waktu ke- Ukuran Huruf

(31)

σ =

(

)

1 n

X

Xi 2

− −

=

(

) (

)

(

)

1 30

200 . 5 5 .. 200 . 5 6 200 . 5

6 2 2 2

− + + −

+ −

= 0.805

x

σ = n

σ

= 6 805 . 0

= 0.329

BKB = x−c

( )

σx

= 5.200– 2(0.329) = 4.543 BKA = x+c

( )

σx [image:31.612.184.441.417.568.2]

= 5.200 + 2(0.329) = 5.857

(32)

o Warna Tulisan Hitam

1 2 3 4 5 6

1 5 6 5 5 5 4 5.000

2 6 5 5 5 6 6 5.500

3 4 5 6 6 6 6 5.500

4 6 6 6 6 4 5 5.500

5 5 4 6 5 5 4 4.833

5.267

Ukuran Huruf Rata-rata Subgrup

Waktu

ke-x

x = k

Xi

= 5

333 . 26

= 5.267

σ =

(

)

1 n

X

Xi 2

− −

=

(

) (

)

(

)

1 30

267 . 5 4 .. 267 . 5 6 267 . 5

5 2 2 2

− + + −

+ −

= 0.740

x

σ = n

σ

= 6 740 . 0

= 0.302

BKB = x−c

( )

σx

= 5.267 – 2(0.302) = 4.663 BKA = x+c

( )

σx
(33)
[image:33.612.171.498.81.695.2]

Grafik BKA dan BKB Warna Tulisan Hitam Kursi Samping Depan Kiri

o Warna Tulisan Merah

1 2 3 4 5 6

1 5 6 4 6 5 4 5.000

2 6 5 5 6 5 6 5.500

3 5 5 6 6 6 6 5.667

4 4 6 6 6 6 4 5.333

5 4 5 6 5 5 5 5.000

5.300

Subgrup

ke-Ukuran Huruf ke- Ukuran Huruf Rata-rata

x

x = k

Xi

= 5

5 . 26

= 5.300

σ =

(

)

1 n

X

Xi 2

− −

=

(

) (

)

(

)

1 30

300 . 5 5 .. 300 . 5 6 300 . 5

5 2 2 2

− + + −

+ −

(34)

x

σ = n

σ

= 6 750 . 0

= 0.306

BKB = x−c

( )

σx

= 5.300 – 2(0.306) = 4.688 BKA = x+c

( )

σx [image:34.612.179.467.304.479.2]

= 5.300 + 2(0.306) = 5.912

Grafik BKA dan BKB Warna Tulisan Merah Kursi Samping Depan Kiri

o Warna Tulisan Hijau

1 2 3 4 5 6

1 6 6 6 6 4 6 5.667

2 6 5 5 5 6 5 5.333

3 4 4 4 6 5 5 4.667

4 5 6 6 5 4 6 5.333

5 6 5 6 6 4 4 5.167

5.233

Subgrup

ke-Ukuran Huruf ke- Ukuran Huruf Rata-rata

(35)

x= k

Xi

= 5

167 . 26

= 5.233

σ=

(

)

1 n

X

Xi 2

− −

=

(

) (

)

(

)

1 30

233 . 5 4 .. 233 . 5 6 233 . 5

6 2 2 2

− + + −

+ −

= 0.817

x

σ = n

σ

= 6 817 . 0

= 0.334

BKB = x−c

( )

σx

= 5.233 – 2(0.334) = 4.566 BKA = x+c

( )

σx [image:35.612.187.454.553.712.2]

= 5.233+ 2(0.334) = 5.9

(36)

Uji Seragam untuk Posisi Duduk di Kursi Samping Depan Kanan

o Warna Tulisan Biru

1 2 3 4 5 6

1 6 6 4 5 5 5 5.167

2 5 4 4 6 6 6 5.167

3 5 6 6 6 5 5 5.500

4 5 4 6 6 6 5 5.333

5 6 6 5 5 4 4 5.000

5.233

Subgrup

ke-Ukuran Huruf ke- Ukuran Huruf Rata-rata

x

x= k

Xi

= 5

167 . 26

= 5.233

σ =

(

)

1 n

X

Xi 2

− −

=

(

) (

)

(

)

1 30

233 . 5 4 .. 233 . 5 6 233 . 5

6 2 2 2

− + + −

+ −

= 0.774

x

σ = n

σ

= 6 774 . 0

= 0.316

BKB = x−c

( )

σx

= 5.233 – 2(0.316) = 4.601 BKA = x+c

( )

σx
(37)
[image:37.612.160.504.116.701.2]

Grafik BKA dan BKB Warna Tulisan Biru Kursi Samping Depan Kanan

o Warna Tulisan Hitam

1 2 3 4 5 6

1 5 5 6 6 5 4 5.167

2 4 4 4 6 6 6 5.000

3 5 4 6 6 4 5 5.000

4 5 6 6 6 6 6 5.833

5 6 6 5 5 5 5 5.333

5.267

Ukuran Huruf Rata-rata Subgrup

Ukuran Huruf

ke-x

x = k

Xi

= 5

333 . 26

= 5.267

σ=

(

)

1 n

X

Xi 2

− −

=

(

) (

)

(

)

1 30

267 . 5 5 .. 267 . 5 5 267 . 5

5 2 2 2

− + + −

+ −

(38)

x

σ = n

σ

= 6 785 . 0

= 0.320

BKB = x−c

( )

σx

= 5.267 – 2(0.320) = 4.626 BKA = x+c

( )

σx [image:38.612.174.458.309.467.2]

= 5.267 + 2(0.320) = 5.908

Grafik BKA dan BKB Warna Tulisan Hitam Kursi Samping Depan Kanan

o Warna Tulisan Merah

1 2 3 4 5 6

1 5 6 5 6 5 4 5.167

2 6 4 5 6 6 6 5.500

3 5 6 6 6 4 5 5.333

4 4 5 6 6 6 4 5.167

5 6 5 5 6 4 5 5.167

5.267

Subgrup

ke-Ukuran Huruf ke- Ukuran Huruf

Rata-rata

(39)

x= k

Xi

= 5

833 . 26

= 5.267

σ =

(

)

1 n

X

Xi 2

− −

=

(

) (

)

(

)

1 30

267 . 5 5 .. 267 . 5 6 267 . 5

5 2 2 2

− + + −

+ −

= 0.785

x

σ = n

σ

= 6 785 . 0

= 0.320

BKB = x−c

( )

σx

= 5.267 – 2(0.320) = 4.626 BKA = x+c

( )

σx [image:39.612.188.454.543.698.2]

= 5.267 + 2(0.320) = 5.908

(40)

o Warna Tulisan Hijau

1 2 3 4 5 6

1 6 4 5 6 4 4 4.833

2 6 6 4 4 6 5 5.167

3 5 4 6 6 5 5 5.167

4 5 6 6 6 6 6 5.833

5 4 5 5 6 5 5 5.000

5.200

Subgrup

ke-Ukuran Huruf ke- Ukuran Huruf Rata-rata

xx

x = k

Xi

= 5 26

= 5.200

σ =

(

)

1 n

X

Xi 2

− −

=

(

) (

)

(

)

1 30

200 . 5 5 .. 200 . 5 4 200 . 5

6 2 2 2

− + + −

+ −

= 0.805

x

σ = n

σ

= 6 805 . 0

= 0.329

BKB = x−c

( )

σx

= 5.200 – 2(0.329) = 4.543 BKA = x+c

( )

σx
(41)
[image:41.612.181.463.145.305.2]

Grafik BKA dan BKB Warna Tulisan Hijau Kursi Samping Depan Kanan

Uji Seragam untuk Posisi Duduk di Kursi Tengah Belakang

o Warna Tulisan Biru

1 2 3 4 5 6

1 6 5 5 4 6 5 5.167

2 6 4 6 4 4 4 4.667

3 6 6 5 4 4 4 4.833

4 5 5 4 5 6 4 4.833

5 4 6 5 5 4 4 4.667

4.833

Subgrup

ke-Ukuran Huruf ke- Ukuran Huruf

Rata-rata

xx

x= k

Xi

= 5

167 . 24

= 4.833

σ =

(

)

1 n

X

Xi 2

− −

=

(

) (

)

(

)

1 30

833 . 4 4 .. 833 . 4 5 833 . 4

6 2 2 2

− + + −

+ −

(42)

x

σ = n

σ

= 6 834 . 0

= 0.340

BKB = x−c

( )

σx

= 4.833 – 2(0.340) = 4.152 BKA = x+c

( )

σx [image:42.612.179.461.296.451.2]

= 4.833 + 2(0.340) = 5.514

Grafik BKA dan BKB Warna Tulisan Biru Kursi Tengah Belakang

o Warna Tulisan Hitam

1 2 3 4 5 6

1 6 4 4 4 4 6 4.667

2 6 5 4 5 4 4 4.667

3 6 6 5 5 4 4 5.000

4 5 5 5 4 4 4 4.500

5 5 5 6 6 6 5 5.500

4.867

Subgrup

ke-Ukuran Huruf ke- Ukuran Huruf

Rata-rata

(43)

x = k

Xi

= 5

333 . 24

= 4.867

σ =

(

)

1 n

X

Xi 2

− −

=

(

) (

)

(

)

1 30

867 . 4 5 .. 867 . 4 4 867 . 4

6 2 2 2

− + + −

+ −

= 0.819

x

σ = n

σ

= 6 819 . 0

= 0.334

BKB = x−c

( )

σx

= 4.867 – 2(0.334) = 4.199 BKA = x+c

( )

σx

= 4.867 + 2(0.334) = 5.535

(44)

o Warna Tulisan Merah

1 2 3 4 5 6

1 4 4 4 4 5 5 4.333

2 6 6 5 5 4 4 5.000

3 5 6 5 6 4 4 5.000

4 4 5 4 6 5 5 4.833

5 4 4 6 5 4 5 4.667

4.767

Subgrup

ke-Ukuran Huruf ke- Ukuran Huruf

Rata-rata

xx

x = k

Xi

= 5

833 . 23

= 4.767

σ=

(

)

1 n

X

Xi 2

− −

=

(

) (

)

(

)

1 30

767 . 4 5 .. 767 . 4 4 767 . 4

4 2 2 2

− + + −

+ −

= 0.774

x

σ = n

σ

= 6 774 . 0

= 0.316

BKB = x−c

( )

σx

= 4.767– 2(0.316) = 4.135 BKA = x+c

( )

σx
(45)
[image:45.612.164.507.102.703.2]

Grafik BKA dan BKB Warna Tulisan Merah Kursi Tengah Belakang

o Warna Tulisan Hijau

1 2 3 4 5 6

1 5 4 5 5 5 4 4.667

2 6 4 5 4 4 4 4.500

3 6 6 5 6 5 4 5.333

4 4 5 4 4 6 5 4.667

5 4 5 5 5 6 5 5.000

4.833

Subgrup

ke-Ukuran Huruf ke- Ukuran Huruf

Rata-rata

x

x= k

Xi

= 5

167 . 24

= 4.833

σ =

(

)

1 n

X

Xi 2

− −

=

(

) (

)

(

)

1 30

833 . 4 5 .. 833 . 4 4 833 . 4

5 2 2 2

− + + −

+ −

(46)

x σ = n σ = 6 747 . 0 = 0.305

BKB = x−c

( )

σx

= 4.833 – 2(0.305) = 4.223 BKA = x+c

( )

σx [image:46.612.182.458.295.454.2]

= 4.833 + 2(0.305) = 5.443

Grafik BKA dan BKB Warna Tulisan Hijau Kursi Tengah Belakang

Uji Cukup

Uji Cukup untuk Posisi Duduk di Kursi Samping Depan Kiri

o Warna Tulisan Biru

Diketahui : Tingkat Ketelitian = 10 % = 0.1

N’ =

(

)

2

i 2 i 2 i X X X N α c             −      

=

(

)

(

)

2 2
(47)

=

( ) ( )

2 2 156 156 830 30 20         = 9.270

Karena N’ < N 9.270 < 30, maka data cukup.

o Warna Tulisan Hitam

Diketahui : Tingkat Ketelitian = 10 % = 0.1

N’ =

(

)

2

i 2 i 2 i X X X N α c             −      

=

(

)

(

)

2 2

2 2 2 4 ... 6 5 4 ... 6 5 4 ... 6 5 30 1 . 0 2             + + + + + + − + + + =

( ) ( )

2 2 158 158 848 30 20         = 7.627

Karena N’ < N 7.627 < 30, maka data cukup.

o Warna Tulisan Merah

Diketahui : Tingkat Ketelitian = 10 % = 0.1

N’ =

(

)

2

i 2 i 2 i X X X N α c             −      

=

(

)

(

)

2 2

2 2 2 5 ... 6 5 5 ... 6 5 5 ... 6 5 30 1 . 0 2             + + + + + + − + + + =

( ) ( )

2 2 159 159 859 30 20         = 7.737
(48)

o Warna Tulisan Hijau

Diketahui : Tingkat Ketelitian = 10 % = 0.1

N’ =

(

)

2

i 2 i 2 i X X X N α c             −      

=

(

)

(

)

2 2

2 2 2 4 ... 6 6 4 ... 6 6 4 ... 6 6 30 1 . 0 2             + + + + + + − + + + =

( ) ( )

2 2 157 157 841 30 20         = 9.428

Karena N’ < N 9.428 < 30, maka data cukup.

Uji Cukup untuk Posisi Duduk di Kursi Samping Depan Kanan

o Warna Tulisan Biru

Diketahui : Tingkat Ketelitian = 10 % = 0.1

N’ =

(

)

2

i 2 i 2 i X X X N α c             −      

=

(

)

(

)

2 2

2 2 2 4 ... 6 6 4 ... 6 6 4 ... 6 6 30 1 . 0 2             + + + + + + − + + + =

( ) ( )

2 2 157 157 839 30 20         = 8.455

Karena N’ < N 8.455 < 30, maka data cukup.

o Warna Tulisan Hitam

(49)

N’ =

(

)

2

i 2 i 2 i X X X N α c             −      

=

(

)

(

)

2 2

2 2 2 5 ... 6 5 5 ... 5 5 5 ... 5 5 30 1 . 0 2             + + + + + + − + + + =

( ) ( )

2 2 158 158 850 30 20         = 8.588

Karena N’ < N 8.588 < 30, maka data cukup.

o Warna Tulisan Merah

Diketahui : Tingkat Ketelitian = 10 % = 0.1

N’ =

(

)

2

i 2 i 2 i X X X N α c             −      

=

(

)

(

)

2 2

2 2 2 5 ... 6 5 5 ... 6 5 5 ... 6 5 30 1 . 0 2             + + + + + + − + + + =

( ) ( )

2 2 158 158 850 30 20         = 8.588

Karena N’ < N 8.588 < 30, maka data cukup.

o Warna Tulisan Hijau

(50)

N’ =

(

)

2

i 2 i 2 i X X X N α c             −      

=

(

)

(

)

2 2

2 2 2 5 ... 4 6 5 ... 4 6 5 ... 4 6 30 1 . 0 2             + + + + + + − + + + =

( ) ( )

2 2 156 156 830 30 20         = 9.270

Karena N’ < N 9.270 < 30, maka data cukup.

Uji Cukup untuk Posisi Duduk di Kursi Tengah Belakang

o Warna Tulisan Biru

Diketahui : Tingkat Ketelitian = 10 % = 0.1

N’ =

(

)

2

i 2 i 2 i X X X N α c             −      

=

(

)

(

)

2 2

2 2 2 4 ... 5 6 4 ... 5 6 4 ... 5 6 30 1 . 0 2             + + + + + + − + + + =

( ) ( )

2 2 145 145 721 30 20         = 11.510

Karena N’ < N 11.510 < 30, maka data cukup.

o Warna Tulisan Hitam

(51)

N’ =

(

)

2

i 2 i 2 i X X X N α c             −      

=

(

)

(

)

2 2

2 2 2 5 ... 4 6 5 ... 4 6 5 ... 4 6 30 1 . 0 2             + + + + + + − + + + =

( ) ( )

2 2 146 146 730 30 20         = 10.959

Karena N’ < N 10.959 < 30, maka data cukup.

o Warna Tulisan Merah

Diketahui : Tingkat Ketelitian = 10 % = 0.1

N’ =

(

)

2

i 2 i 2 i X X X N α c             −      

=

(

)

(

)

2 2

2 2 2 5 ... 4 4 5 ... 4 4 5 ... 4 4 30 1 . 0 2             + + + + + + − + + + =

( ) ( )

2 2 143 143 699 30 20         = 10.191

Karena N’ < N 10.191 < 30, maka data cukup.

o Warna Tulisan Hijau

(52)

N’ =

(

)

2

i 2 i 2 i X X X N α c             −      

=

(

)

(

)

2 2

2 2 2 5 ... 4 5 5 ... 4 5 5 ... 4 5 30 1 . 0 2             + + + + + + − + + + =

( ) ( )

2 2 145 145 717 30 20         = 9.227
(53)

LAMPIRAN 3

Tabel Uji Normal

Tabel Uji F

(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)

LAMPIRAN 4

Alat Peraga Kartu Snellen

(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

Nama Mahasiswa : Fera Purnama Sari Gunawan NRP : 0623019

Judul Tugas Akhir : Usulan Ukuran Huruf dan Warna Huruf Pada Penulisan di Whiteboard dalam Upaya Meningkatkan Efektivitas

Penglihatan dari Mahasiswa Pada Saat Belajar di Kelas; Dilihat dari Aspek Ergonomi (Studi Kasus di Universitas X)

Komentar-komentar Dosen Penguji : 1. Masih terdapat Salah Pengetikan.

(66)

DATA PENULIS

Nama : Fera Purnama Sari Gunawan

Alamat di Bandung : Jl. Babakan Jeruk Indah II no. 3 Bandung Alamat Asal : Jl. P. Diponegoro no. 120 Kutoarjo No. Telepon Asal : 0275-641070

No. Handphone : 081 7923 1052

Alamat email : fe_chaby@yahoo.com fe_chaby@hotmail.com

Pendidikan : SMU Stella Duce 1 Yogyakarta

Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung

Nilai Tugas Akhir : A

(67)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Keefektifan proses belajar mengajar merupakan hal yang paling utama dalam pendidikan karena keberhasilan proses pendidikan ditunjukkan oleh adanya tatacara pengajaran yang efektif, dimana efektif itu dibagi dalam 3 aspek, yaitu audio (pendengaran), visual (penglihatan), dan psikomotorik (menulis). Dalam penelitian ini yang diteliti adalah mengenai visualnya. Pada saat dosen menulis di whiteboard, mahasiswa harus dapat melihat kejelasan tulisan tersebut berdasarkan keterbatasan dan kemampuan visual yang dimiliki seorang manusia. Apabila mahasiswa tidak memiliki aspek visual yang baik, mahasiswa akan sulit untuk mengerti apa yang dituliskan oleh dosen.

Mengingat jarak tempat duduk mahasiswa yang berbeda-beda saat belajar di dalam kelas, dalam arti ada yang di depan maupun di belakang, maka ukuran huruf sangat berperanan penting. Semakin jauh posisi seseorang dari whiteboard, maka akan semakin kecil tulisan yang terlihat dan nantinya juga berpengaruh terhadap pembacaan tulisan tersebut. Selain itu, umumnya warna spidol yang disediakan untuk menulis di whiteboard (biru, hitam, merah, dan hijau) secara ergonomi mempunyai sifat dan karakteristik masing-masing terhadap aspek visual manusia. Oleh karena itu, jenis warna juga mempengaruhi kejelasan pembacaan tulisan.

(68)

BAB 1 PENDAHULUAN 1-2

Universitas Kristen Maranatha yang terdapat di kelas. Akibatnya mahasiswa terkadang tidak dapat melihat dengan baik kejelasan dari tulisan di whiteboard.

1.2 Identifikasi Masalah

Permasalahan yang ada disini adalah Universitas X belum mempunyai patokan ukuran huruf sebagai usulan untuk dosen agar ukuran tulisannya dapat terlihat oleh mahasiswa di kelas. Selain itu, Universitas X belum mempunyai patokan warna huruf sebagai usulan untuk dosen agar warna tulisannya dapat terlihat oleh mahasiswa di kelas.

1.3 Pembatasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan penulis lebih terarah, maka perlu adanya suatu batasan, yaitu:

• Penelitian dilakukan pada Universitas X, dipilih ruangan yang paling panjang terbanyak yaitu ruang visual karena memiliki ukuran terpanjang 10 m dan terlebar 7.5 m.

• Tingkat pencahayaannya 400 lux.

• Warna yang diuji ada 4 macam, disesuaikan dengan 4 jenis warna spidol, yaitu biru, hitam, merah, dan hijau.

• Untuk tiap Orang Percobaan (OP) menggunakan alat pemeriksaan ketajaman penglihatan (kartu Snellen) dan kertas ukuran huruf sambung yang dibuat sendiri.

• Tingkat kepercayaan 95% dan tingkat ketelitian 10%.

• Orang Percobaan (OP) adalah mahasiswa Universitas X rata-rata berusia 18 s/d 23 tahun yang tidak mempunyai kelainan refraksi, maupun mempunyai kelainan refraksi tapi telah dikoreksi menggunakan kacamata dan kontak lens.

(69)

BAB 1 PENDAHULUAN 1-3

Universitas Kristen Maranatha • Bentuk huruf yang digunakan untuk huruf sambung yang umumnya

mirip dengan Rage Italic.

Pengujian menggunakan kartu Snellen yang asli (bentuk dan warna sesuai dengan aslinya).

Penempatan huruf uji diletakkan di tengah whiteboard untuk mewakili huruf-huruf atau kata-kata yang mungkin dapat dituliskan di semua permukaan whiteboard.

• Posisi tempat duduk yang diukur adalah di samping depan kiri, samping depan kanan dan tengah belakang.

1.4 Perumusan Masalah

Masalah-masalah yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah : 1. Berapa ukuran huruf minimal yang dapat dibaca/dituliskan di depan kelas

agar seluruh mahasiswa di kelas dapat melihat dengan jelas?

2. Warna apa yang bisa terlihat paling jelas saat dituliskan di depan kelas dengan ukuran huruf yang hendak diterapkan?

1.5 Tujuan Pengamatan

Berdasarkan perumusan masalah yang ada, maka dapat diketahui tujuan dari penelitian ini yaitu :

1. Untuk mengetahui ukuran huruf minimal yang dapat dibaca/dituliskan di depan kelas agar seluruh mahasiswa di kelas dapat melihat dengan jelas. 2. Untuk mengetahui warna yang terlihat paling jelas pada saat dituliskan di

depan kelas dengan ukuran huruf yang hendak diterapkan.

1.6 Sistematika Penulisan

Bab 1 – Pendahuluan

(70)

BAB 1 PENDAHULUAN 1-4

Universitas Kristen Maranatha

Bab 2 – Tinjauan Pustaka

Dalam bab ini berisi teori-teori yang digunakan dan dijadikan sebagai acuan dalam melakukan penelitian, penganalisaan, dan penyusunan laporan ini.

Bab 3 – Sistematika Penelitian

Dalam bab ini dijelaskan mengenai langkah-langkah yang dilakukan saat pelaksanaan dan penyusunan laporan tugas akhir.

Bab 4 – Pengumpulan dan Pengolahan Data

Dalam bab ini berisi data-data yang dibutuhkan dalam pengamatan ini dan pengolahan data-data tersebut.

Bab 5 –Analisis dan Usulan

Dalam bab ini berisi analisis mengenai hasil yang diperoleh dari pengolahan data yang ada dan usulannya.

Bab 6 – Kesimpulan dan Saran

(71)

6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Ukuran huruf minimal yang dapat dibaca/dituliskan di depan kelas agar seluruh mahasiswa di kelas dapat melihat dengan jelas adalah:

Untuk huruf cetak

Untuk ukuran huruf cetak minimal yang dapat dibaca/dituliskan di depan kelas adalah tinggi 1.7 cm dan lebarnya 0.4 cm

Untuk huruf sambung

Untuk ukuran tinggi huruf sambung minimal yang dapat dibaca/dituliskan di depan kelas adalah tinggi 1.2 cm dan lebarnya 0.4 cm.

2. Berdasarkan hasil uji anova diperoleh kesimpulan bahwa tidak terdapat pengaruh hasil ukuran huruf bila digunakan ke-4 warna huruf.

6.2 Saran

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, maka penulis ingin menyarankan sebagai berikut:

1. Sebaiknya di keempat sisi whiteboard diberikan contoh ukuran huruf minimum yang paling jelas terlihat.

2. Memberikan garis-garis tipis pada whiteboard (garis-garis yang tidak dapat dihapus/permanen dan hanya dapat dilihat oleh dosen pada saat menulis).

(72)

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6-2

Universitas Kristen Maranatha spidol hitam dengan komposisi yang lebih banyak dibandingkan warna lain (spidol biru, spidol merah, dan spidol hijau).

(73)

1Fera Purnama Sari Gunawan, mahasiswa jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung. 2 Wawan Yudiantyo, dosen jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung.

3 Indra Sjarief Sugianli, dosen jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Usulan Ukuran Huruf dan Warna Huruf Pada Penulisan di Whiteboard dalam Upaya Meningkatkan Efektivitas Penglihatan dari Mahasiswa Pada Saat Belajar di Kelas ;

Dilihat dari Aspek Ergonomi (Studi Kasus Di Universitas X)

Proposed Font Size and Font Color to Writing on the Whiteboard to Improve the Visual Effectiveness while Studying in Class; Point by Ergonomics Aspect (Case Studies in X

University)

Fera Purnama Sari Gunawan1

Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha Email : fe_chaby@yahoo.com

Wawan Yudiantyo2, Indra Sjarief Sugianli3, Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha Email : wawany@bdg.centrin.net.id, iss_fk@maranatha.edu

Abstrak (Abstract)

Dalam penelitian ini, permasalahan yang terjadi adalah setiap dosen memiliki ukuran tulisan yang berbeda-beda, sehingga belum tentu semua mahasiswa yang duduk di belakang dapat melihat dan mengerti dengan jelas maksud dari tulisan tersebut. Selain itu, dosen tidak mempunyai kesempatan untuk memilih warna spidol pada saat menulis di whiteboard, sehingga warna spidol yang digunakan dosen saat menulis sesuai dengan yang terdapat di kelas. Akibatnya mahasiswa terkadang tidak dapat melihat dengan baik kejelasan dari tulisan di whiteboard.

Penelitian dilakukan dengan menetapkan tiga titik pengamatan OP, yaitu di samping depan kiri, samping depan kanan dan tengah belakang. Pemilihan ketiga titik ini ialah untuk mendapatkan titik penglihatan terjauh dan sudut pandangan terbesar. Karena ketiga titik inilah yang menjadi titik terendah dari efektivitas penglihatan. Huruf yang digunakan dalam penelitian ini adalah huruf sambung dan huruf cetak. Untuk huruf cetak digunakan alat peraga kartu Snellen dimana ukuran dan warnanya sesuai dengan aslinya dan huruf sambung menggunakan alat peraga yang dibuat sendiri dengan ukuran dari 25 ppt hingga 200 ppt.

Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah ukuran huruf minimal yang dapat dibaca/dituliskan di depan kelas adalah tinggi 1.7 cm (untuk huruf cetak), lebarnya 0.4 cm, dan tinggi 1.2 cm (untuk huruf sambung), barnya 0.4 cm. Untuk warna spidol yang digunakan oleh dosen pada saat menulis di whiteboard, ternyata didapatkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan, setelah dilakukan uji Anova.

Kata Kunci : Kemampuan Visual, Ukuran Huruf, Warna Huruf, Snellen, Sudut Penglihatan.

In this study, the problems that happened was every teacher has a different text sizes are different, so not all students who sat in the back can see and understand clearly the purpose of these writings. In addition, faculty do not have the chance to choose the color marker when writing on the whiteboard, so that the color markers are used when writing lecturer match those provided in class. As a result students often can not see well the clarity of the writing on the whiteboard.

Research carried out by establishing three experiment object observation point, i.e. at the left front side, right side front and center back. The third election this point is to get the point farthest vision and the biggest point of view. Since the three points which is the lowest point of the effectiveness of vision. Letters used in this study is longhand and block letters. For block letters used props where snellen card size and color according to the original and longhand using props that made his own with the size from 25 ppt to 200 ppt.

The results of this study are minimum font size that can be read / written in front of the class is 1.7 cm high (to print) ,0.4 cm in width, and height 1.2 cm (for longhand), 0.4 cm wide. For felt-tip marker color to used teacher while writing on the whiteboard, turned out to be not contained significance influence after the fact Anova test.

(74)

1. Pendahuluan

Keefektifan proses belajar mengajar merupakan hal yang paling utama dalam pendidikan karena keberhasilan proses pendidikan ditunjukkan oleh adanya tatacara pengajaran yang efektif. Penelitian dilakukan di Universitas Kristen Maranatha dan permasalahan yang terjadi dalam penenlitian ini adalah setiap dosen memiliki ukuran tulisan yang berbeda-beda, sehingga belum tentu semua mahasiswa yang duduk di belakang dapat melihat dan mengerti dengan jelas maksud dari tulisan tersebut. Selain itu, dosen tidak mempunyai kesempatan untuk memilih warna spidol pada saat menulis di whiteboard, sehingga warna spidol yang digunakan dosen saat menulis sesuai dengan yang terdapat di kelas. Akibatnya mahasiswa terkadang tidak dapat melihat dengan baik kejelasan dari tulisan di whiteboard.

Identifikasi Masalah

Permasalahan yang ada disini adalah Universitas X belum mempunyai patokan ukuran huruf sebagai usulan untuk dosen agar ukuran tulisannya dapat terlihat oleh mahasiswa di kelas. Selain itu, Universitas X belum mempunyai patokan warna huruf sebagai usulan untuk dosen agar warna tulisannya dapat terlihat oleh mahasiswa di kelas.

Pembatasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan penulis lebih terarah, maka perlu adanya suatu batasan, yaitu:

1. Penelitian dilakukan pada Universitas X, dipilih ruangan yang paling panjang terbanyak yaitu ruang visual karena memiliki ukuran terpanjang 10 m dan terlebar 7.5 m.

2. Tingkat pencahayaannya 400 lux.

3. Warna yang diuji ada 4 macam, disesuaikan dengan 4 jenis warna spidol, yaitu biru, hitam, merah, dan hijau.

4. Untuk tiap Orang Percobaan (OP) menggunakan alat pemeriksaan ketajaman penglihatan (kartu snellen) dan kertas ukuran huruf sambung yang dibuat sendiri. 5. Tingkat kepercayaan 95% dan tingkat ketelitian 10%.

6. Orang Percobaan (OP) adalah mahasiswa TI Universitas X rata-rata berusia 18 s/d 23 tahun yang tidak mempunyai kelainan refraksi, maupun mempunyai kelainan refraksi tapi telah dikoreksi menggunakan kacamata dan kontak lens.

7. Ukuran huruf yang digunakan untuk pengamatan adalah kelipatan 25, yaitu dimulai dengan ukuran 25 ppt sampai dengan 200 ppt.

8. Bentuk huruf yang digunakan untuk huruf sambung yang umumnya mirip dengan Rage Italic.

9. Pengujian menggunakan kartu snellen yang asli (bentuk dan warna sesuai dengan aslinya).

10. Penempatan huruf uji diletakkan di tengah whiteboard untuk mewakili huruf-huruf atau kata-kata yang mungkin dapat dituliskan di semua permukaan whiteboard. 11. Posisi tempat duduk yang diukur adalah di samping depan kiri, samping depan kanan

dan tengah belakang.

Tujuan Pengamatan

Berdasarkan perumusan masalah yang ada, maka dapat diketahui tujuan dari penelitian ini yaitu :

1. Untuk mengetahui ukuran huruf minimal yang dapat dibaca/dituliskan di depan kelas agar seluruh mahasiswa di kelas dapat melihat dengan jelas.

2. Untuk mengetahui warna yang terlihat paling jelas pada saat dituliskan di depan kelas dengan ukuran huruf yang hendak diterapkan.

2. Tinjauan Pustaka

Definisi Ergonomi

(75)

Menurut Iftikar Z. Sutalaksana, ergonomi ialah suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu, dengan efektif, aman, dan nyaman. Ergonomi dapat dibagi menjadi 5 bidang kajian, yaitu: Anthropometri, faal kerja, biomekanika kerja, penginderaan, dan psikologi. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah faal kerja, yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku bekerja, konsumsi energi manusia dalam melakukan pekerjaan.

Indra Penglihatan

Lapisan pelindung luar dari bola mata, sclera, terletak di sebelah depan menjadi kornea yang transparan sehingga berkas cahaya dibiaskan ke dalam mata. Di sebelah dalam sclera adalah koroid, suatu lapisan yang mengandung banyak dari pembuluh-pembuluh darah dan berpigmen. Dua pertiga posterior dari koroid dilapisi oleh retina, jaringan saraf yang mengandung sel-sel fotoreseptor, sel bipoler, dan sel ganglion.

Lensa kristalina adalah struktur yang transparan yang dipertahankan pada tempatnya oleh zonula zinii. Zonula ini melekat pada bagian arterior koroid yang menebal, corpus ciliare. Di depan lensa terdapat iris yang berpigmen dan berwarna dari mata. Ruang antara lensa dan retina terisi terutama dengan berbentuk gel, corpus vitreum atau humor vitrus. Humos aquosa, cairan bening, dihasilkan dalam corpus ciliare dengan jalan difusi dan transpor aktif, mengalir melalui pupil dan mengisi bilik depan (camera oculi anterior) mata. Susunan dasar mata diperlihatkan pada gambar di bawah ini :

Gambar 1 Potongan Melalui Mata Kanan dalam Bidang Horisontal

Gambar

Gambar                            Judul                                                          Halaman
Grafik Wilayah Kritis Uji Tanda Kursi Samping Depan
Grafik BKA dan BKB Warna Tulisan Biru Kursi Samping Depan Kiri
Grafik BKA dan BKB Warna Tulisan Hitam Kursi Samping Depan Kiri
+7

Referensi

Dokumen terkait

garis batas landas kontinen Gosong Niger antara Indonesia dengan Malaysia. Untuk mengetahui kesesuaian penetapan garis batas Gosong Niger

Sistem sosial adalah struktur atau bagian yang saling berhubungan,. atau posisi-posisi yang saling dihubungkan oleh peranan timbal balik yang

Gambar (2.a) merupakan pola difraksi sinar-X dari TiO 2 , dengan membandingkan data dari JCPDS No.01-072-7058, puncak-puncak TiO 2 yang diukur menunjukkan kemiripan

penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh metode diskusi dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran pendidikan agama islam (PAI) di SMP Prambon

Analisis data menggunakan program IBM Statistics 20 forWindows 7 dengan lima langkah yaitu uji perbedaan skor pretest, uji perbedaan skor pretest ke posttest,

Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa efek tannin yang terkandung dalam biji alpukat dalam mengendapkan atau mempresipitasikan protein selaput lendir di permukaan

BAB IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan, dalam bab ini akan dipaparkan tentang penyajian dan analisis data yang merupakan jawaban dari rumusan masalah, yaitu mengenai

Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Indonesia.. Sejarah