• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Perencanaan Percepatan Durasi Proyek Dengan Metode Least Cost Analysis.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Perencanaan Percepatan Durasi Proyek Dengan Metode Least Cost Analysis."

Copied!
75
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.1 Kurun Waktu Kegiatan dan Logika Ketergantungan
Gambar 4.1 Jaringan Kerja berdasarkan Kurun Waktu Normal
Tabel 4.2 Tabulasi Analisis ES, EF, LS, LF, dan Float
Tabel 4.3 Perhitungan Durasi dan Biaya Percepatan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Metode penelitian yang digunakan adalah dengan merancang network planning, menghitung crash cost pada penambahan jam kerja dan shift kerja, menghitung biaya langsung dan

Dari perhitugan di atas dapat diteliti bahwa proses pengalokasian barang menggunakan metode Least Cost dilakukan dengan mengisi sel yang memiliki biaya distribusi

Percepatan yang akan dilakukan pada lintasan kritis disini adalah selama 8 hari, dimana akan dilihat penambahan biaya yang minimum dengan percepatan waktu

Judul : Optimasi Biaya Distribusi Menggunakan Metode Least Cost dan Metode Stepping Stone (Studi Kasus PT.. Marihat Situmorang, M.Kom

Yang dapat disarankan dari penelitian ini adalah segera dilaksanakannya tindakan percepatan waktu pelaksanaan proyek dengan penambahan tenaga kerja pada minggu

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan percepatan menggunakan alternatif penambahan jam kerja lembur, diperoleh biaya optimum sebesar Rp853.423.789.864,55 dan

Skripsi berjudul “Tinjauan Optimalisasi Biaya dan Waktu Dengan Menggunakan Metode Least Cost Scheduling (studi kasus: Proyek Flyover Arif Rahman Hakim Depok)” ini

Page 448 of 447 Waktu normal total pembuatan mesin grinding pasta cat yaitu 120 hari dengan total biaya sebesar Rp272.666.126, namun dengan adanya percepatan pada tehnik time cost