• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Analisis Rasio Keuangan dalam Penilaian Kinerja PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Analisis Rasio Keuangan dalam Penilaian Kinerja PT. Indofood Sukses Makmur Tbk."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha 

Abstrak

Untuk mengetahui posisi keuangan dan kinerja keuangan perusahaan kita

perlu mengadakan analisis laporan keuangan dengan menggunakan rasio-rasio seperti

likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitabilitas. Laporan keuangan yaitu akhir suatu

proses akuntansi ditandai dengan munculnya laporan keuangan sebagai produk

seorang akuntan, yang digunakan sebagai media pelaporan atas segala sesuatu yang

ada didalam perusahaan pada akhir periode tertentu.

Likuiditas adalah Ratio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk

membayar hutang jangka pendek yang jatuh tempo. Solvabilitas adalah Mengukur

besarnya perusahaan tersebut telah dibiayai dengan hutang. Aktivitas adalah

Mengukur efektivitas perusahaan dalam mempergunakan sumber-sumber.

Profitabilitas adalah Mengukur keberhasilan manajemen sebagaimana ditunjukan

oleh laba yang dihasilkan oleh penjualan dan investasi.

Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode analisis

deskriptif, yaitu metode yang mengumpulkan, menyajikan serta menganalisis

data-data yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya, setelah itu ditarik kesimpulan.

Setelah mendapatkan laporan keuangan dari perusahaan PT. Indofood Sukses

Makmur Tbk. dengan diteliti, penulis melakukan perhitungan rasio-rasio dalam

analisis laporan keuangan. Dari hasil perhitungan analisis rasio laporan keuangan

diketahui bahwa PT. Indofood Sukses Makmur Tbk

bahwa kondisi keuangan

perusahaan dalam keadaan kurang likuid atau illikuid dan perusahaan dalam

pemenuhan kewajibannnya juga dalam keadaan insolvabel.

(2)

Universitas Kristen Maranatha 

DAFTAR ISI

Hal.

ABSTRAK...i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI………iv

DAFTAR GAMBAR………...vii

BAB I. PENDAHULUAN……….1

1.1 Latar Belakang Masalah………...1

1.2 Identifikasi Masalah………...3

1.3 Tujuan Penelitian……….…...3

1.4 Kegunaan Penelitian………...4

1.5 Kerangka Pemikiran………...5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA………..9

2.1 Laporan Keuangan………9

2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan……….11

2.1.1.1

Neraca……….………...12

2.1.1.2

Laporan

Laba

Rugi……….…………...14

2.1.1.3

Laporan

Aliran

Kas………15

2.1.2 Tujuan Laporan Keuangan………..….19

(3)

Universitas Kristen Maranatha 

2.2 Analisis Laporan Keuangan………..21

2.2.1 Faktor-Faktor Yang Perlu Diperhatikan Dalam Analisis

Financial………23

2.2.2 Metode dan Teknik Financial………..26

2.3 Analisis Rasio-Rasio Keuangan………28

2.4 Kineria Keuangan Perusahaan………...…35

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN………..37

3.1 Objek Penelitian………..37

3.1.1 Tinjauan Umum Perusahaan……….………..…………37

3.1.2 Sejarah Perusahaan……….……….…37

3.2 Bidang Usaha……….38

3.3 Stuktur Organisasi Perusahaan………39

3.4 Metode Penelitian………40

3.4.1 Metode Analisis Data………40

3.4.2 Teknik Analisis Data………40

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN……….42

4.1 Analisis Rasio Keuangan Terhadap Laporan Keuangan di PT.

Indofood Sukses Makmur Tbk……….42

4.2 Pembahasan………50

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN……….66

(4)

Universitas Kristen Maranatha 

5.2 Saran………...69

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

(5)

Universitas Kristen Maranatha 

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 1 Kerangka Pemikiran………8

(6)

1 Universitas Kristen Maranatha 

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi yang melanda seluruh Negara-negara di dunia saat ini,

dimana batas-batas antar Negara tidaklah lagi menjadi suatu tembok besar bagi

perusahaan- perusahaan untuk memperluas jaringan kerjanya melewati batas-batas

Negara bahkan benua. Perubahan ini di satu sisi membawa dampak positif bagi

perusahaan yaitu pangsa pasarnya tidak terbatas hanya di dalam satu negara saja,

muncul peluang-peluang untuk melakukan ekspansi ke luar negeri , dimana mereka

harus bersaing oleh perusahaan asing yang masuk.

Untuk menghadapi persaingan tersebut dan mempertahankan kelangsungan

hidupnya, hendaknya perusahaan dapat menjalankan operasinya secara efektif dan

efisien. Perusahaan yang memproduksi suatu produk kiranya dapat meningkatkan

kualitasproduknya dan memasarkan dengan harga jual yang bersaing. Selain itu

perusahaan dituntut lebih inovatif dan fleksibel terhadap perubahan-perubahan yang

erjadi di masa yang akan datang, contohnya perusahaan perekonomian nasional

maupun dunia, perubahan kebijakan pemerintah setempat, dan perubahan atau

perkembangan kemampuan para pesaing baik dari dalam maupun luar negeri.

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan perusahaan untuk menghadapi

persaingan dan mempertahankan kelangsungan hidupnya adalah mengelola

aspek-aspek penting yang menunjang aktivitasnya sehari-hari. Menurut sejarah

perkembangan perusahaan pada umumnya hingga saat ini, aspek keuangan

(7)

2 Universitas Kristen Maranatha 

 

penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Sudah barang tentu

untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan manajemen yang baik dan tepat. Dimana

manajemen kauangan ini meliputi segala aktivitas tentang bagaimana memperoleh

dan menggunakan dana seefisien mungkin.

Dari aktivitas perusahaan sehari-hari dan hasil yang dicapai perusahaan pada

j angka waktu tertentu diringkas ke dalam laporan keuangan, Laporan keuangan

menjadi penting karena memberikan input (informasi) yang dapat dipakai untuk

pengambilan keputusan. Banyak pihak yang berkepentingan terhadap laporan

keuangan, mulai dari investor atau calon investor, pihak pemberi dana atau calon

pemberi dana, sampai pada perusahaan itu sendiri. Laporan keuangan diharapkan

memberikan informasi mengenai profitabilitas, resiko, dan timing dari aliran kas

yang dihasilkan perusahaan. Informasi tersebut akan mempengaruhi harapan

pihak-pihak yang berkepentingan, dan pada giliran selanjutnya akan mempengaruhi nilai

perusahaan.

Oleh karena laporan keuangan menyediakan data yang “relatif mentah” sebab

itu diperlukan pengukuran kinerja keuangan perusahaan secara tepat untuk melihat

hasil aktivitas operasi perusahaan dan untuk mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang

telah diambil oleh perusahaan. Kinerja keuangan adalah kemampuan perusahaan

dalam mengelola investasi yang dipergunakan dalam kegiatan operasi perusahaan

untuk dapat menghasilkan aliran kas masuk yang lebih besar dari investasi awalnya,

sehinggga kas masuk tersebut dapat dibagikan kepada para investor sebagai

pengembalian dari investasi yang telah dilakukan oleh para investordan atau

(8)

3 Universitas Kristen Maranatha 

 

Sebagai alat pengukuran kinerja perusahaan pada umumnya digunakan

konsep analisis laporan keuangan. Dengan melihat latar belakang tersebut diatas,

maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Peranan

Analisis Rasio Keuangan Dalam Penilaian Kinerja PT. Indofood Sukses

Makmur Tbk.”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis ingin mengindentifikasi hal-hal

sebagai berikut :

1. Bagaimana kinerja keuangan PT. lndofood Sukses Makmur Tbk. periode

2006-2008 dari segi likuiditas, solvabititas, aktivitas dan profitabilitas?

2. Bagaimana kinerja keuangan PT. lndofood Sukses Makmur Tbk. periode

2006-2008, apakah mengalami peningkatan atau penurunan berdasarkan

analisis rasio keuangan?

1.3. Tujuan Penelitian

Suatu penelitian akan terarah apabila dirumuskan tujuan dari penelitian

tersebut agar dapat memberikan gambaran mengenaiarah penelitian yang ingin

dicapai. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT. lndofood Sukses Makmur Tbk.

periode 2006-2008 dari segi likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan

(9)

4 Universitas Kristen Maranatha 

 

2. Untuk mengetahui apakah kinerja PT. lndofood Sukses Makmur Tbk.

periode 2006-2008mengalami peningkatan atau penurunan berdasarkan

analisis rasio keuangan.

1.4. Kegunaan Penelitian

Penulis berharap agar penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang

berharga kepada berbagai pihak, yaitu:

1. Bagi penulis

Dapat menambah pengetahuan penulis dalam bidang keuangan, khususnya

mengenai analisis rasio.  Selain itu penelitian ini dilakukan untuk

memenuhi salah satu syarat dalam menempuh gelar Sarjana Ekonomi

Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen di Universitas Kristen Maranatha.

2. Bagi Perusahan

Dapat sebagai alat pertimbangan untuk mendukung pelaksanaan dan

pengukur kinerja perusahaan dari tahun ke tahun. Sehingga dapat diketahui

kelemahan perusahaan dan pihak manajemen dapat dengan segera

membuat yang baru.

3. Bagi pembaca dan pihak lain

Dapat menggunakan penelitian ini sebagai bahan acuan pertimbangan,

perbandingan dan penyempurnaan bagi penelitian setanjutnya.

1.5. Kerangka Pemikiran

Setiap perusahaan mempunyai cita-cita ideal atau visi yang hendak dicapai.

(10)

5 Universitas Kristen Maranatha 

 

keputusan, agar setiap tindakan yang akan dilakukan senantiasa berlandaskan pada

visi perusahaan dan memungkinkan untuk mewujudkannya (Fuad, 2003:7).

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. mempunyai visi yaitu menjadi

perusahaan Total Food Solutions. Untuk mewujudkan visinya, PT. Indofood harus

memiliki kinerja yang baik dalam semua bidang, salah satunya adalah bidang

keuangan.

Laporan keuangan disusun dengan tujuan untuk menyediakan informasi

mengenai posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang

bersangkutan. Agar data dalam laporan keuangan lebih berarti bagi pihak-pihak yang

berkepentingan terhadap perusahaan, maka dilakukan analisis laporan keuangan

sehingga dapat diperoleh data yang dapat mendukung keputusan yang akan diambil

terhadap perusahaan tersebut.

Menurut sartono (1996) analisis keuangan yang mencakup analisis rasio

keuangan sangat membantu dalam menilai prestasi kinerja keuangan di masa lalu dan

prospeknya di masa yang akan datang. Analisis rasio keuangan adalah teknik analisis

untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan rugi

laba secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut.

Berdasarkan tujuannya, rasio keuangan dapat digolongkan sebagai berikut:

1. Rasio Likuiditas : menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk

memenuhi kewajiban kewajiban yang akan jatuh tempo.

2. Rasio Solvabilitas : menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi

semua kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut dilikuidasi, baik

(11)

6 Universitas Kristen Maranatha 

 

3. Rasio Aktivitas : menunjukkan seberapa efektif perusahaan menggunakan

sumber dayanya. Rasio ini melihat pada beberapa asset kemudian menentukan

berapa tingkat aktivitas asset tersebut pada tingkat kegiatan tertentu.

4. Rasio Profitabilitas : menunjukkan kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan keuntungan pada tingkat penjualan, asset dan modal saham

tertentu.

Jadi dengan melakukan analisis laporan keuangan dengan menggunakan alat

analisis berupa rasio keuangan dapat memberikan gambaran tentang baik atau

buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila

angka-angka rasio tersebut dibandingkan dengan angka-angka rasio pembanding yang digunakan

sebagai standar. Dalam hal ini, penulis melakukan analisis horizontal (Time Series

Analysis) yaitu analisis dengan melakukan perbandingan rasio keuangan untuk

beberapa periode sehingga dapat dinilai bagaimana perkembangan kinerja keuangan

(12)

7 Universitas Kristen Maranatha 

[image:12.612.154.582.100.700.2]

 

(13)

47 Universitas Kristen Maranatha 

 

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis rasio keuangan terhadap laporan keuangan PT.

Indofood Sukses

Makmur Tbk. periode 2006 -2008 maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan rasio likuiditas, PT. lndofood Sukses Makmur Tbk. dalam

keadaan illikuid yaitu perusahaan tidak mampu memenuhi kewajiban jangka

pendeknya / hutang lancar tepat pada waktunya dengan menggunakan aktiva

lancar yang dimiliki. Keadaan ini didasarkan pada current ratio perusahaan

selama tiga tahun kurang dari 200 %; quick ratio perusahaan selama tiga tahun

kurang dari 100 % serta cash ratio perusahaan yang nilainya relatif kecil,

kurang dari 100%. Keadaan perusahaan yang illikuid disebabkan hutang

lancar yang dimiliki perusahaan sangat besar dan terus meningkat tiap

tahunnya, dimana kenaikan ini tidak diikuti oleh kenaikan aktiva lancar yang

dimiliki perusahaan, berarti perusahaan menggunakan hutang lancar untuk

mendanai aktiva tidak lancar. Tahun 2008 perusahaan semakin memperbesar

skala usahanya dengan membangun fasilitas baru, meningkatan penjualan dan

persediaan sehingga perusahaan membutuhkan modal yang cukup besar untuk

mendanai usahanya. Jadi dari segi likuiditas, keadaan perusahaan illikuid dan

(14)

48 Universitas Kristen Maranatha 

 

2. Berdasarkan rasio solvabilitas, selama 3 tahun PT. lndofood Sukses Makmur

Tbk. dalam keadaan insolvabel yaitu perusahaan tidak mampu memenuhi

semua kewajiban keuangannya (hutang jangka pendek dan hutang jangka

panjang) apabila perusahaan dilikuidasi saat itu. Keadaan ini didasarkan pada

hasil perhitungan rasio solvabilitas, yaitu : DER dan DAR perusahaan selama

tiga tahun cenderung berfluktuatif dan sangat besar nilainya ( DER > 100%

dan DAR > 50 %); TIER tahun 2008 meningkat dibandingkan tahun

sebelumnya dan equity muttiplier (EM) tahun 2008 juga meningkat dari tahun

sebelumnya. Keadaan perusahaan yang insolvabel disebabkan struktur modal

perusahaan tidak seimbang secara kuantitatif karena selama 3 tahun jumlah

modal sendiri lebih kecil dibandingkan jumlah hutang / modal asing. selama 3

tahun modal yang diperoleh perusahaan tidak diinvestasikan dalam

keseimbangan yang baik dalam berbagai pos aktiva. Jadi, dari segi

solvabilitas, keadaan perusahaan insolvabel dan kinerja keuangan perusahaan

berfluktuatif

3. Berdasarkan rasio aktivitas, PT. lndofood Sukses Makmur Tbk. mempunyai

kinerja yang semakin buruk di tahun 2008, artinya perusahaan tidak efektif

dalam memanfaatkan semua sumber daya yang ada pada perusahaan dan juga

tidak efektif dalam mengelola piutang dan persediaan sehingga piutang dan

persediaan barang jadi yang dimiliki perusahaan semakin illikuid. Hal ini

didasarkan pada hasil perhitungan rasio aktivitas yang didapat selama 3 tahun.

(15)

rata-49 Universitas Kristen Maranatha 

 

rata persediaan dapat diubah menjadi penjualan semakin lama, perputaran

piutang perusahaan semakin menurun sehingga perusahaan mampu menagih

piutang lewat dari waktu yang ditetapkan / piutang tidak dapat segera

direalisir menjadi kas sehingga risiko kemungkinan tidak tertagihnya piutang

yang dimiliki perusahaan semakin besar. Produktivitas perusahaan menurun

pada tahun 2007 dan tahun 2008 karena pada tahun 2007 dan tahun 2008

perusahaan mempunyai aktiva yang terlalu besar dibandingkan dengan

kemampuan untuk melakukan penjualan neto (TATO < 1). Jadi, dari segi

aktivitas, perusahaan tidak efektif dalam mengelola persediaan dan piutangnya

, perusahaan tidak produktif / efektif dalam mengelola aktivanya untuk

menghasilkan penjualan neto karena mempunyai aktiva yang berlebihan

berupa aktiva tetap.

4. Berdasarkan rasio profitabilitas, PT. lndofood Sukses Makmur Tbk.

mempunyai kinerja yang semakin baik, artinya perusahaan semakin mampu

menghasilkan laba yang besar selama 3 tahun. Peningkatan kinerja perusahaan

terlihat dari kemampuan perusahaan memperoleh laba kotor, EBIT dan laba

bersih setelah bunga dan pajak (NIAT) yang semakin meningkat dari

penjualan bersih yang dilakukan. Jadi dapat disimpulkan bahwa perusahaan

semakin efisien dalam berproduksi dengan mengendalikan harga pokok

barang yang terjual dan biaya operasi. Perusahaan mengelola modal sendiri

secara tidak efektif, ini terlihat dari ROE yang menurun pada tahun 2008

(16)

50 Universitas Kristen Maranatha 

 

saham perusahaan semakin menurun. Produktivitas aktiva dalam memberikan

pengembalian kepada pemegang saham dan kreditor (ROA / ROI) cenderung

berfluktuatif, tahun 2006 dan 2008 kinerja perusahaan lebih baik dari tahun

2007. ROA tahun 2008 Meningkat dari tahun 2007 karena perusahaan efektif

dalam mengelola aktivanya untuk menghasilkan penjualan neto, adanya over

investment dalam aktiva tetap perusahaan. Jadi, dari segi profitabilitas,

perusahaan mempunyai kinerja yang semakin baik karena perusahaan semakin

efisien dalam mengendalikan harga pokok barang yang terjual dan biaya

operasi dan biaya lainnya sehingga mendapatkan laba yang besar tapi tahun

2007 perusahaan tidak produktif.

5.2. Saran

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, penulis ingin memberikan

saran -saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan PT. Indofood

Sukses Makmur Tbk. khususnya bagi pimpinan perusahaan sebagai dasar

pertimbangan dalam membuat kebijakan dimasa yang mendatang agar kinerja

keuangan perusahaan meningkat dan semakin baik. Adapun saran-saran tersebut

adalah sebagai berikut :

1. Perusahaan dapat meningkatkan tingkat likuiditasnya agar perusahaan

menjadi likuid dengan membuat kebijakan agar nilai aktiva lancar yang

dimiliki perusahaan lebih besar dari nilai hutang lancarnya dan perusahaan

dapat menyeimbangkan sumber dan penggunaan modal secara kualitatif

(17)

51 Universitas Kristen Maranatha 

 

hutang tidak lancar untuk mendanai aktiva tidak lancar dan aktiva lancar

sehingga perusahaan dapat melunasi kewajiban jangka pendeknya pada

saat ditagih / jatuh tempo dengan aktiva lancar yang dimiliki.

2. Perusahaan berusaha agar mencapai keadaan solvabel dengan

menyeimbangkan struktur modalnya secara kuantitatif dengan cara

menggunakan modal sendiri / modal pemegang saham dalam jumlah yang

lebih besar dibandingkan jumlah modal asing dalam pendanaan aktivanya

dan menyeimbangkan sumber dan penggunaan dana dengan cara

menginvestasikan modal yang diperoleh perusahaan pada berbagai pos

aktiva dengan seimbang agar tidak ada over investment pada aktiva

tertentu sehinggaperusahaan dapat lebih produktif dalam mengelola

aktivanya dan risiko kemungkinan perusahaan tidak dapat melunasi

seluruh hutangnya semakin kecil. perusahaan sebaiknya mengurangi dana

yang tertanam dalam aktiva tetap yang sangat besar nilainya sehingga

dapat mengurangi hutang perusahaan pada pihak luar dan semakin

produktif.

3. Perusahaan berusaha agar semakin efektif dalam mengelola aktivanya

seperti piutang dan persediaan agar piutang dan persediaan yang dimiliki

perusahaan semakin likuid dengan mengusahakan perputaran piutang dan

persediaan perusahaan dalam satu tahun semakin banyak. Cara yang dapat

(18)

52 Universitas Kristen Maranatha 

 

pada pembeli agar piutang dapat diubah jadi kas dalam waktu relatif

singkat, bagian penagihan kredit semakin berkinerja baik dengan berusaha

mengumpulkan / menagih piutang tepat pada waktunya dan mencegah

adanya over investment dalam persediaan sehingga mampu melakukan

penjualan netoyang semakin besar dengan tingkat persediaan yang cukup

dan mencegah persediaan tidak rakudijualatau rusak.

4. Perusahaan harus semakin efektif dan efisien dalam menjarankan

usahanya. perusahaan dapatsemakin efektif dalam mengelola aktivanya

untuk menghasirkan penjuaran neto dengan menghindariover investment

dalam aktivanya dan meningkatkan penjuaran neto. perusahaan dapat

semakinsemakin efisien dalam mengendalikan biaya-biaya (harga pokok

barang yang terjuar, biaya operasi,pajak biaya bunga dan biaya lain-lain)

dan menghindari pengeluaran biaya yang tidak diperlukan /pemborosan

(19)

Universitas Kristen Maranatha

Bergevin, Peter M. (2002). Financial Statement Analysis: An Integrated Approach. New

Jersey: Pearson Education, Inc.

Fraser, Lyn M. (1998). Edisi 5. Understanding Financial Statements. New Jersey: Prentice

Hall, Inc.

Gitman, Lawrence J. (2000). Edisi 9. Principles of Managerial Finance. Reading

Massachussetts: Addison Wessley.

Hampton, John J. (1989). Edisi 4. Financial Decision Making: Concepts, Problems, and

Cases. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Hanafi, Mamduh M., Dr., M.B.A. (2004). Edisi 2004/2005. Manajemen Keuangan.

Yogyakarta. BPFE.

Munawir, S. , Drs., Ak. (1995). Edisi 4. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Riyanto, Bambang, Drs. (1995). Edisi 4. Dasar-Dasar Pembiayaan Perusahaan.

Yogyakarta: BPFE.

Sekaran, Uma. (2003). Edisi 4. Reseach Methods for Business: A Skill-Building Approach.

New York: John Wiles & Sons, Inc.

Stickney, Clyde P. (1996). Edisi 3. Financial Reporting and Statement Analysis: A Strategic

Perspective. The Dryden Press, Hercourct Brace College. Publishers.

Sundjaja, Ridwan S. dan Barlian, Inge. (2003). Edisi 5. Manajemen Keuangan I. Jakarta:

Literata Lintas Media.

Van Horne, James C. (2002). Edisi 12. Financial Management and Policy. New Jersey:

Gambar

Gambar Kerangka Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Kuasa BUD pada hari kerja berikutnya setelah menerima Surat Pernyataan sebagaimana dimaksud pada huruf c, mengajukan klaim pencairan jaminan/garansi bank untuk Kas

Kesimpulan yang diperleh dari hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut; (1)Distribusi dari lama rawat inap pasien DBD mengikuti pola ditribusi Generalized

[r]

Upaya-upaya untuk mengatasi kendala-kendala Objektivitas Mahkamah Konstitusi dalam Melakukan Judicial Review terhadap Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perppu

Dari data hasil kajian di atas secara umum kesalahan yang dilakukan siswa pada soal nomor 1 yaitu kesalahan prosedur tidak tepat ( inappropriate procedure/ip ) pada

Dibutuhkan perangkat lunak Sistem Informasi Manajemen Pustaka yang dilengkapi dengan fasilitas untuk melakukan pengelolaan sumber pustaka berupa fisik dan digital,

Dengan demikian kami Panitia mengumumkan bahwa Pemenang Lelang Pengadaan Asuransi Pemeliharaan Kesehatan Anggota DPRD Kota jambi Tahun 2012 sebagai berikut :.. Calon Pemenang

PENERAPAN DIALOGICAL ARGUMENTATION INSTRUCTIONAL MODEL (DAIM) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI DAN ARGUMENTASI SISWA SMA.. PADA MATERI