• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Pengendalian Intern Akuntansi Penjualan dan Penagihan Piutang Guna Menjamin Kelengkapan Penerimaan Pendapatan (Studi Kasus pada PT. Sinar Sosro Cirebon).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Pengendalian Intern Akuntansi Penjualan dan Penagihan Piutang Guna Menjamin Kelengkapan Penerimaan Pendapatan (Studi Kasus pada PT. Sinar Sosro Cirebon)."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Prosedur penjualan dapat dibagi menjadi 2, yaitu prosedur penjualan tunai dan prosedur penjualan kredit. Perusahaan yang memiliki cabang atau perwakilan harus memiliki pengendalian intern penjualan memadai. Pengendalian intern adalah rencana organisasi serta metode-metode bisnis yang dipakai untuk menjaga keamanan harta perusahaan, menyediakan informasi yang akurat dan bertanggung jawab, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendorong ketaatan pada kebijakan-kebijakan yang telah digariskan oleh pimpinan. Pengendalian intern akan memberikan jaminan yang layak, namun bukan berarti absolute, karena adanya kemungkinan kelalaian manusia serta sikap manajemen yang mengabaikan pengendalian sehingga proses pengendalian menjadi tidak sempurna atau tidak efektif.

Pemahaman atas pengendalian intern dilakukan dengan mengevaluasi lingkungan pengendalian, penilaian resiko, informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan. Berdasarkan pengujian dari hasil kuesioner yang diajukan pada 31 orang karyawan PT Sinar Sosro cabang Cirebon yang kemudian diuji hipotesanya serta membandingkan antara nilai t tabel dan t hitung, serta didasarkan pada hasil analisa pada kegiatan di perusahaan, didapat hasil persamaan garis regresi Y = 0,147X + 41,560. Dengan membandingkan t tabel dan t hitung, didapat t hitung 2,868 > t tabel 1,699, dan dengan membandingkan nilai probabilitas, didapat P value hasil perhitungan komputer 0,008 < 0,05, maka penulis menyimpulkan bahwa pengendalian intern akuntansi penjualan dan penagihan piutang telah diterapkan secara memadai untuk menjamin kelengkapan penerimaan pendapatan pada PT Sinar Sosro cabang Cirebon.

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi Masalah... 2

1.3. Tujuan Penelitian ... 2

1.4. Manfaat Penelitian ... 3

1.5. Rerangka Pemikiran... 3

1.6. Metode Penelitian ... 6

1.6.1. Jenis dan Data Sumber... 7

1.6.2. Variabel Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penjualan ... 9

2.1.1. Pengertian Penjualan... 9

2.1.2. Prosedur Penjualan... 10

2.1.2.1. Prosedur Penjualan Tunai... 10

2.1.2.2. Prosedur Penjualan Kredit ... 12

2.1.3. Organisasi Penjualan ... 15

2.2. Konsep Pengendalian Intern ... 16

2.2.1. Pengertian dan Tujuan Pengendalian Intern... 16

2.2.2. Komponen Pengendalian Intern... 17

2.2.3. Pengertian Siklus Pendapatan ... 19

2.2.4. Organisasi Siklus Pendapatan ... 20

2.2.5. Pengendalian Intern Penjualan ... 22

2.2.6. Keterbatasan Pengendalian Intern... 28

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 30

3.1.1. Sejarah singkat Perusahaan ... 30

3.1.2. Kegiatan Usaha Penjualan... 31

3.2. Metodologi Penelitian... 32

3.2.1. Jenis dan Data Sumber... 33

3.2.2. Variabel Penelitian ... 33

3.2.3. Populasi dan Sampel ... 37

3.2.4. Teknik Analisis Data... 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 39

4.1.1. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ... 39

4.1.2. Prosedur Penjualan Tunai Pada PT Sinar Sosro Cirebon... 45

4.1.3. Prosedur Penjualan Kredit Pada PT Sinar Sosro Cirebon ... 47

4.2. Pembahasan ... 51

(3)

4.2.1. Lingkungan Pengendalian... 51

4.2.2. Penilaian Resiko ... 55

4.2.3. Informasi dan Komunikasi... 55

4.2.4. Aktivitas Pengendalian... 56

4.2.5. Pemantauan... 59

4.2.6. Peranan Pengendalian Intern Akuntansi Penjualan dan Penagihan Piutang Guna Menjamin Kelengkapan Penerimaan Pendapatan ... 61

4.2.6.1. Hasil Analisa Regresi Linear Sederhana... 62

4.2.6.2. Pengujian Hipotesis ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 66

5.2. Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 69

(4)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Flowchart Prosedur Penjualan Isi

2. Flowchart Sub Prosedur Penjualan Isi Tunai 3. Flowchart Sub Prosedur Penjualan Isi Faktur

4. Form Rencana dan Realisasi Kunjungan – Penjualan dan Pelunasan Piutang 5. Form Bukti Pengeluaran Kas Kecil

6. Form Bukti Kas Besar Terima 7. Form Tanda Terima

8. Form Tanda Terima Kemasan 9. Form Tanda Terima Retur Isi 10. Form Ijin Muat

11. Kuesioner Variabel X – Pengendalian Intern Akuntansi Penjualan 12. Kuesioner Variabel Y – Kelengkapan Penerimaan Pendapatan 13. Skor Interval Variabel X

14. Skor Interval Variabel Y 15. Uji Validitas Variabel X 16. Uji Validitas Variabel Y 17. Uji Reliabilitas Variabel X 18. Uji Reliabilitas Variabel Y

(5)

Variabel X

Pengendalian Intern Akuntansi Penjualan

No. Daftar Pertanyaan SS S R TS STS

1 Adanya pemisahan tugas yang memadai di setiap bagian dalam perusahaan

2 Surat muat dan surat jalan selalu disesuaikan dulu dengan purchase order dari pembeli untuk mendapat kepastian bahwa barang yang dikirim adalah barang yang benar-benar dipesan

3 Pimpinan memperlihatkan komitmen yang cukup terhadap kompetensi dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan yang penting demi kemajuan perusahaan

4 Pimpinan mempertimbangkan dengan matang dalam menetapkan kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan penyusunan laporan keuangan

5 Resiko-resiko usaha cukup dipantau

6 Garis-garis wewenang dan tanggung jawab dalam organisasi telah dirumuskan dengan jelas

7 Kebijakan dan prosedur pemrosesan transaksi ditetapkan oleh pimpinan

8 Perusahaan memiliki struktur organisasi secara tertulis

9 Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang ada mendukung pencapaian tujuan perusahaan

10 Para pegawai yang diberi wewenang memahami tanggung jawab mereka

11 Pimpinan memastikan bahwa tujuan perusahaan dapat dipahami semua pegawai

(6)

12 Perusahaan menerapkan praktek penerimaan pegawai secara baik

13 Para pegawai dilatih dengan cukup untuk melaksanakan tugas mereka

14 Prestasi pegawai dinilai pada interval waktu tertentu

15 Perusahaan memiliki pernyataan kode etik yang dikomunikasikan pada semua pegawai

16 Adanya otorisasi memadai atas setiap transaksi dan aktivitas yang terjadi

17 Adanya pengendalian fisik atas aktiva dan catatan

18 Setiap aktivitas dan transaksi yang terjadi didukung dokumen dan catatan memadai

19 Adanya informasi dan komunikasi memadai di dalam perusahaan

20 Manajemen perusahaan melakukan pemantauan secara rutin pengendalian yang sudah dilakukan dalam perusahaan

21 Data mengenai pembeli terus dipelihara dan dianalisa

22 Adanya prosedur saling uji yang mencocokkan data di sales order dibandingkan dengan data yang sama di dokumen lain seperti purchase order dari pembeli, surat muat, dsb

23 Pimpinan telah cukup mengambil tindakan untuk mengurangi godaan yang mungkin dapat mendorong para karyawan melakukan tindakan yang tidak jujur, melawan hukum, atau tidak etis

24 Setiap pesanan selalu disetujui oleh bagian kredit terlebih dahulu sebelum diterima

25 Antara pengiriman barang dengan penagihan selalu ada hubungan saling uji

(7)

26 Sebelum menetapkan kebijakan yang berhubungan dengan penyusunan laporan keuangan, pimpinan mempertimbangkan pengaruh resiko usaha (misal kemungkinan pailit)

27 Order pesanan harus secara tertulis

28 Order pesanan disetujui oleh bagian yang berwenang

29 Pengiriman barang dilakukan setelah mendapat persetujuan dari bagian yang berwenang

30 Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis untuk penjualan

31 Setiap retur penjualan telah disetujui bagian yang berwenang

32 Setiap retur penualan dibuatkan dokumennya

33 Setiap retur penjualan didukung dengan bukti penerimaan barang

Variabel Y

Kelengkapan Penerimaan Pendapatan

No. Daftar Pertanyaan SS S R TS STS

1 Semua kemampuan penjualan ditujukan pada upaya untuk memberi kepuasan pada pelanggan

2 Penyerahan barang selalu dilakukan tepat waktu

3 Ada sanksi tertulis antara perusahaan dan pembeli atas keterlambatan pengiriman yang disebabkan kecerobohan perusahaan

4 Untuk setiap barang yang keluar dari perusahaan dibuatkan surat muat dan surat jalan

(8)

6 Perusahaan telah menetapkan batas kredit untuk setiap pembelian kredit

7 Sering terjadi keterlambatan atau kesalahan penagihan

8 Faktur-faktur selalu dicek dengan surat muat dan surat jalan agar jumlah yang ditagih benar-benar merupakan nilai barang yang dikirim

9 Harga per unit barang untuk setiap pembeli sama

10 Perusahaan menetapkan jaminan atau garansi untuk setiap penjualan kredit

11 Pembuatan laporan untuk setiap retur penjualan yang terjadi

12 Adanya jangka waktu untuk retur penjualan

13 Ada orang lain selain kasir yang secara periodik memeriksa dan membandingkan jumlah uang yang diterima dengan jumlah uang yang seharusnya diterima sesuai dokumen

14 Adanya penalti atas setiap keterlambatan pembayaran tagihan oleh pembeli

15 Kasir bertanggung jawab atas setiap penerimaan uang sejak saat diterima sampai disimpan di bank

(9)

SKOR INTERVAL VARIABEL X

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Σ

3.795 4.000 4.987 3.469 4.676 3.921 3.645 4.707 4.103 4.668 4.676 3.933 4.180 3.645 4.000 3.820 3.897 4.079 4.000 3.933 4.103 4.258 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 125.722

3.795 4.000 4.987 4.822 4.676 3.921 3.645 4.707 4.103 4.668 3.820 4.008 4.180 3.645 4.000 4.604 3.897 4.079 4.000 3.933 4.103 4.258 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 127.078

3.795 4.000 4.366 3.469 3.820 3.921 4.846 4.053 4.103 3.420 3.820 3.933 4.180 3.645 4.000 3.820 3.897 4.079 4.000 3.933 4.103 4.258 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 122.688

4.910 4.000 4.366 3.469 4.676 3.921 3.645 4.707 4.103 3.420 4.676 3.933 4.963 3.645 4.732 3.820 3.897 4.079 4.000 3.933 4.103 4.258 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 126.483

3.795 2.261 4.366 3.469 3.820 3.921 3.645 4.053 4.103 3.420 3.820 3.933 4.180 3.645 4.000 3.820 3.897 4.079 4.000 3.933 4.103 4.258 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 119.748

3.795 4.000 4.366 4.822 3.820 3.921 4.846 4.053 4.103 4.668 3.820 4.008 4.180 4.846 4.000 4.604 3.897 4.079 4.000 4.008 4.103 4.258 4.746 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 128.428

4.910 4.000 4.366 4.822 3.820 3.921 4.846 4.053 4.103 3.420 4.676 3.933 4.180 3.645 4.000 4.604 3.897 4.079 4.000 4.008 4.103 4.258 3.742 3.897 4.077 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 127.051

3.795 4.000 3.745 3.469 3.820 3.921 3.645 4.053 4.103 3.420 3.820 3.933 4.180 3.645 4.000 3.820 3.897 4.079 4.000 3.933 4.103 4.258 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 120.866

3.795 4.000 3.745 3.469 3.820 3.921 3.645 4.053 4.103 3.420 2.964 3.933 4.180 2.444 4.000 3.820 3.897 2.622 4.000 3.933 4.103 1.254 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 114.348

3.795 4.000 4.366 3.469 3.820 3.921 3.645 4.053 4.103 3.420 3.820 3.933 4.180 3.645 4.000 3.820 3.897 4.079 4.000 3.933 4.103 4.258 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 121.487

3.795 4.000 4.366 4.822 3.820 3.921 3.645 4.053 4.103 4.668 3.820 3.933 4.180 4.846 4.000 3.820 3.897 4.079 4.000 3.933 4.103 4.258 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 125.289

3.795 4.000 3.745 3.469 3.820 3.921 3.645 3.399 4.103 3.420 3.820 2.858 4.180 3.645 4.000 3.820 3.897 4.079 4.000 3.933 4.103 4.258 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 119.137

4.910 4.000 4.366 3.469 3.820 3.921 4.846 4.053 4.103 4.668 3.820 3.933 4.180 3.645 4.732 3.820 3.897 4.079 4.000 3.933 4.103 4.258 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 125.783

4.910 4.000 4.366 3.469 4.676 3.921 3.645 4.053 4.103 4.668 3.820 3.933 4.180 3.645 4.732 3.820 3.897 4.079 4.000 4.008 4.103 4.258 3.742 4.077 3.897 4.000 4.000 4.077 4.077 4.000 4.077 126.233

3.795 4.000 4.366 3.469 4.676 3.921 3.645 4.053 4.103 4.668 3.820 3.933 4.180 4.846 4.000 3.820 3.897 4.537 4.000 3.933 4.103 4.258 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 125.250

3.795 4.000 3.745 3.469 3.820 3.921 3.645 4.053 1.923 3.420 3.820 3.933 4.180 3.645 4.000 3.820 3.897 4.079 4.000 3.933 4.103 4.258 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 118.686

3.795 4.000 4.366 3.469 2.964 3.921 3.645 4.053 4.103 3.420 3.820 3.933 4.180 3.645 4.000 3.820 3.897 4.079 4.000 3.933 4.103 4.258 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 120.631

3.795 4.000 3.745 3.469 3.820 3.921 3.645 3.399 4.103 3.420 3.820 3.933 4.180 3.645 3.268 3.820 3.897 4.079 4.000 2.858 4.103 4.258 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 118.405

2.681 4.000 4.366 3.469 2.964 3.921 3.645 3.399 4.103 3.420 3.820 2.858 4.180 3.645 3.268 3.820 3.897 2.622 4.000 2.858 4.103 4.258 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 114.524

3.795 4.000 3.745 3.469 3.820 3.921 3.645 3.399 4.103 3.420 2.964 3.933 2.396 3.645 4.000 3.820 3.897 4.079 4.000 3.933 4.103 4.258 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 117.572

3.795 4.000 3.745 3.469 3.820 3.921 2.444 4.053 4.103 3.420 2.964 3.933 4.180 3.645 3.268 3.820 3.897 4.079 4.000 3.933 4.103 4.258 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 118.077

2.681 4.000 3.745 3.469 3.820 2.463 3.645 4.053 4.103 3.420 3.820 3.933 2.396 3.645 4.000 3.820 1.718 4.079 4.000 2.858 1.923 4.258 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 111.076

3.795 4.739 4.987 4.822 3.820 4.378 4.846 4.707 4.282 3.420 4.676 4.008 4.180 4.846 4.732 3.820 3.897 4.537 4.000 4.008 4.103 4.258 4.746 4.077 4.077 4.873 4.873 4.077 4.077 4.873 4.077 134.611

3.795 4.739 4.366 3.469 3.820 4.378 3.645 4.053 4.103 4.668 3.820 4.008 4.180 3.645 4.000 3.820 3.897 4.079 4.000 3.933 4.103 4.258 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 124.006

3.795 4.000 4.366 3.469 3.820 3.921 3.645 4.053 4.103 3.420 3.820 3.933 4.180 3.645 4.000 3.820 3.897 4.079 4.000 3.933 4.103 4.258 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 121.487

(10)

3.795 4.000 4.366 4.822 3.820 3.921 4.846 4.053 4.103 3.420 4.676 3.933 4.180 4.846 4.000 3.820 4.077 4.079 4.000 3.933 4.103 4.258 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 126.278

3.795 2.261 3.745 3.469 2.964 2.463 3.645 3.399 1.923 3.420 3.820 2.858 2.396 3.645 3.268 2.037 3.897 2.622 1.127 3.933 1.923 1.254 3.742 1.718 1.718 1.127 1.127 1.718 1.718 1.127 1.718 79.577

4.910 4.000 4.366 4.822 3.820 4.378 3.645 4.707 4.103 3.420 3.820 3.933 4.180 4.846 4.000 3.820 4.077 4.079 4.000 3.933 4.103 4.258 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 126.447

3.795 4.000 3.745 3.469 3.820 3.921 3.645 3.399 4.103 3.420 3.820 3.933 4.180 3.645 3.268 3.820 3.897 4.079 4.000 3.933 4.103 4.258 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 119.480

3.795 4.000 4.366 3.469 4.676 3.921 3.645 4.053 4.103 3.420 4.676 3.933 4.180 3.645 4.732 3.820 3.897 4.079 4.873 3.933 4.282 4.258 3.742 3.897 3.897 4.000 4.000 3.897 3.897 4.000 3.897 124.983

SKOR INTERVAL VARIABEL Y

(11)
(12)

UJI VALIDITAS VARIABEL X UJI VALIDITAS VARIABEL Y

C a iie Communalities

Initial Extraction Initial Extraction

V1 1,000 ,682 V1 1 0.664321

V2 1,000 ,535 V2 1 0.601373

V3 1,000 ,642 V3 1 0.805824

V4 1,000 ,723 V4 1 0.615982

V5 1,000 ,707 V5 1 0.723965

V6 1,000 ,936 V6 1 0.64949

V7 1,000 ,640 V7 1 0.758561

V8 1,000 ,688 V8 1 0.766029

V9 1,000 ,539 V9 1 0.823711

V10 1,000 ,619 V10 1 0.652341

V11 1,000 ,902 V11 1 0.852301

V12 1,000 ,629 V12 1 0.738574

V13 1,000 ,738 V13 1 0.839091

V14 1,000 ,860 V14 1 0.772858

V15 1,000 ,797 Extraction Method: Principal Component Analysis.

V16 1,000 ,743

V17 1,000 ,964

V18 1,000 ,851

V19 1,000 ,929

V20 1,000 ,687

V21 1,000 ,974

V22 1,000 ,896

V23 1,000 ,652

V24 1,000 ,989

V25 1,000 ,986

V26 1,000 ,976

V27 1,000 ,976

V28 1,000 ,989

V29 1,000 ,989

V30 1,000 ,976

V31 1,000 ,989

Extraction Method: Principal Component Analysis.

(13)

UJI RELIABILITAS VARIABEL X

****** Method 2 (covariance matrix) will be used for this analysis ****** _

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Correlation Matrix

V1 V2 V3 V4 V5

V1 1,0000

V2 ,0292 1,0000

V3 ,2214 ,2339 1,0000

V4 ,2168 ,1966 ,5314 1,0000

V5 ,3857 ,2522 ,2875 ,0821 1,0000 V6 ,3649 ,5360 ,4303 ,2512 ,2541 V7 ,2334 ,1631 ,4273 ,4925 -,0479 V8 ,3936 ,2820 ,6554 ,4764 ,4692 V9 ,0540 ,4601 ,3643 ,1666 ,2930 V10 ,2168 ,1966 ,3939 ,2547 ,3899 V11 ,2480 ,1175 ,5146 ,3899 ,2373 V12 ,2951 ,3768 ,2703 ,2188 ,4820 V13 ,3797 ,3435 ,4277 ,1496 ,3328 V14 ,0778 ,1631 ,4273 ,6663 ,0957 V15 ,4887 ,2960 ,5034 ,1365 ,5637 V16 ,1255 ,5296 ,3866 ,4279 ,4028 V17 ,4525 -,0211 ,2487 ,1561 ,0199 V18 ,2754 ,3948 ,3086 ,2159 ,5081 V19 ,0259 ,6164 ,2499 ,0676 ,4641 V20 ,5593 -,0295 ,2570 ,2188 ,2679 V21 ,3353 ,4434 ,3452 ,1407 ,3143 V22 ,0566 ,4440 ,3418 ,1474 ,2958 V23 -,0566 ,2412 ,3573 ,4845 -,0348 V24 ,0645 ,6622 ,2751 ,1203 ,4078 V25 ,0645 ,6622 ,2751 ,1561 ,3782 V26 ,0259 ,6981 ,3432 ,1940 ,3596 V27 ,0259 ,6981 ,3432 ,1940 ,3596 V28 ,0645 ,6622 ,2751 ,1203 ,4078 V29 ,0645 ,6622 ,2751 ,1203 ,4078 V30 ,0259 ,6981 ,3432 ,1940 ,3596 V31 ,0645 ,6622 ,2751 ,1203 ,4078 _

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Correlation Matrix

V6 V7 V8 V9 V10

V6 1,0000

V7 ,1313 1,0000

V8 ,3298 ,1709 1,0000

(14)

V10 ,1611 ,1449 ,2016 ,1407 1,0000 V11 ,0911 ,5264 ,3557 ,0545 -,0718 V12 ,3788 ,1434 ,5656 ,3639 ,2188 V13 ,7370 ,0997 ,4187 ,3533 ,1496 V14 ,2154 ,3514 ,2991 ,1179 ,3187 V15 ,2764 ,3820 ,6040 ,2493 ,2730 V16 ,5361 ,2650 ,3704 ,5920 ,2767 V17 ,6664 ,0897 ,0086 -,0391 ,0845 V18 ,3893 ,1647 ,3957 ,3671 ,2159 V19 ,6258 ,0450 ,2926 ,6710 ,0676 V20 ,3700 ,1603 ,3610 -,0736 ,2008 V21 ,9369 ,0938 ,2023 ,4657 ,1407 V22 ,4527 ,0982 ,2019 ,4650 ,1474 V23 ,1871 ,4912 ,2641 ,1120 ,1685 V24 ,6664 ,0897 ,3285 ,6979 ,1203 V25 ,6664 ,1231 ,3285 ,6979 ,0845 V26 ,6869 ,1630 ,3859 ,6885 ,0676 V27 ,6869 ,1630 ,3859 ,6885 ,0676 V28 ,6664 ,0897 ,3285 ,6979 ,1203 V29 ,6664 ,0897 ,3285 ,6979 ,1203 V30 ,6869 ,1630 ,3859 ,6885 ,0676 V31 ,6664 ,0897 ,3285 ,6979 ,1203 _

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Correlation Matrix

V11 V12 V13 V14 V15

V11 1,0000

V12 ,0538 1,0000

V13 ,3328 ,2673 1,0000

V14 ,3829 ,1434 ,0997 1,0000

V15 ,4510 ,3931 ,2639 ,1273 1,0000 V16 ,1188 ,5215 ,4744 ,1240 ,2518 V17 ,0495 -,0457 ,5411 ,1231 ,0000 V18 ,3026 ,6254 ,2666 ,4698 ,4218 V19 ,1204 ,5424 ,5257 ,0450 ,3975 V20 ,0687 ,2752 ,2673 ,1434 ,4063 V21 ,0545 ,3614 ,7757 ,0938 ,2493 V22 ,2958 ,3598 ,3520 ,3930 ,2315 V23 ,2262 ,1411 ,0725 ,4912 ,2315 V24 ,0495 ,5612 ,5411 ,0897 ,3703 V25 ,0791 ,5612 ,5411 ,0897 ,3440 V26 ,1204 ,5546 ,5257 ,1630 ,3975 V27 ,1204 ,5546 ,5257 ,1630 ,3975 V28 ,0495 ,5612 ,5411 ,0897 ,3703 V29 ,0495 ,5612 ,5411 ,0897 ,3703 V30 ,1204 ,5546 ,5257 ,1630 ,3975 V31 ,0495 ,5612 ,5411 ,0897 ,3703

(15)

V16 1,0000

V17 ,0071 1,0000

V18 ,4706 -,0382 1,0000

V19 ,7734 -,0188 ,5250 1,0000

V20 ,0432 ,5578 ,2793 -,0366 1,0000 V21 ,5920 ,6930 ,3562 ,6885 ,3614 V22 ,5953 -,0409 ,7770 ,6728 -,0797 V23 ,2439 ,0409 ,1993 ,0327 ,1411 V24 ,8074 -,0235 ,5560 ,9498 -,0387 V25 ,8364 -,0235 ,5560 ,9498 -,0387 V26 ,7734 -,0188 ,5781 ,9142 -,0243 V27 ,7734 -,0188 ,5781 ,9142 -,0243 V28 ,8074 -,0235 ,5560 ,9498 -,0387 V29 ,8074 -,0235 ,5560 ,9498 -,0387 V30 ,7734 -,0188 ,5781 ,9142 -,0243 V31 ,8074 -,0235 ,5560 ,9498 -,0387 _

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Correlation Matrix

V21 V22 V23 V24 V25

V21 1,0000

V22 ,4650 1,0000

V23 ,0682 ,0714 1,0000

V24 ,6930 ,6945 ,1017 1,0000

V25 ,6930 ,6945 ,1017 ,9931 1,0000 V26 ,6710 ,6728 ,2471 ,9742 ,9742 V27 ,6710 ,6728 ,2471 ,9742 ,9742 V28 ,6930 ,6945 ,1017 1,0000 ,9931 V29 ,6930 ,6945 ,1017 1,0000 ,9931 V30 ,6710 ,6728 ,2471 ,9742 ,9742 V31 ,6930 ,6945 ,1017 1,0000 ,9931

V26 V27 V28 V29 V30

V26 1,0000

V27 1,0000 1,0000

V28 ,9742 ,9742 1,0000

V29 ,9742 ,9742 1,0000 1,0000

V30 1,0000 1,0000 ,9742 ,9742 1,0000 V31 ,9742 ,9742 1,0000 1,0000 ,9742

V31

(16)

* * * Warning * * * Determinant of matrix is zero

Statistics based on inverse matrix for scale ALPHA are meaningless and printed as .

N of Cases = 30,0 _

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected

Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted

V1 117,0000 81,6511 ,2875 . ,9470

V2 116,9732 79,0111 ,6258 . ,9434

V3 116,7061 80,9247 ,5625 . ,9442

V4 117,1218 80,5034 ,3714 . ,9464

V5 117,0295 80,5823 ,4923 . ,9447

V6 117,0370 79,0385 ,7629 . ,9425

V7 117,0614 81,5305 ,2884 . ,9471

V8 116,8971 80,9098 ,5342 . ,9443

V9 116,9429 78,3136 ,6202 . ,9435

V10 117,1953 81,9353 ,2570 . ,9473

V11 117,0295 82,1105 ,2986 . ,9463

V12 117,0710 81,0058 ,6025 . ,9440

V13 116,8788 78,0421 ,6294 . ,9434

V14 117,0614 81,1004 ,3323 . ,9466

V15 116,9065 80,4623 ,5284 . ,9443

V16 117,0676 78,7397 ,7873 . ,9422

V17 117,0702 83,2710 ,1753 . ,9471

V18 116,9427 78,9186 ,6694 . ,9430

V19 116,9732 76,5935 ,8074 . ,9414

V20 117,0710 83,2755 ,2202 . ,9465

V21 116,9429 77,2883 ,7292 . ,9423

V22 116,8488 75,3813 ,6619 . ,9437

V23 117,0976 83,3167 ,2882 . ,9459

V24 117,0702 78,4366 ,8584 . ,9417

V25 117,0702 78,4265 ,8599 . ,9417

V26 116,9732 76,0138 ,8706 . ,9407

V27 116,9732 76,0138 ,8706 . ,9407

V28 117,0702 78,4366 ,8584 . ,9417

V29 117,0702 78,4366 ,8584 . ,9417

V30 116,9732 76,0138 ,8706 . ,9407

V31 117,0702 78,4366 ,8584 . ,9417

Reliability Coefficients 31 items

(17)

UJI RELIABILITAS VARIABEL Y

****** Method 2 (covariance matrix) will be used for this analysis ****** _

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Correlation Matrix

V1 V2 V3 V4 V5

V1 1,0000

V2 -,0196 1,0000

V3 ,4148 -,0938 1,0000

V4 ,1186 ,1562 -,1090 1,0000

V5 ,3417 ,1009 ,6445 -,0237 1,0000 V6 ,4250 ,1304 ,0835 ,3358 ,0222 V7 ,2085 ,2595 ,4860 ,2190 ,5729 V8 ,2204 -,1679 ,2262 ,2763 ,1919 V9 ,1448 ,1955 ,4763 ,0298 ,4140 V10 ,2120 ,0181 ,0835 ,3516 ,1725 V11 ,0988 ,0822 ,2988 -,0728 ,1977 V12 ,2505 ,2351 ,4403 ,2901 ,4558 V13 ,2947 ,0640 ,1394 ,0559 ,1629 V14 ,3449 -,0405 ,5719 ,1749 ,4981

V6 V7 V8 V9 V10

V6 1,0000

V7 -,0905 1,0000

V8 ,3686 -,1104 1,0000

V9 ,0536 ,6401 -,0225 1,0000

V10 ,4057 ,0594 ,3759 -,2278 1,0000 V11 -,0510 ,2878 ,2949 ,5351 -,1959 V12 ,4024 ,4004 ,0454 ,5113 ,3256 V13 ,1383 ,3926 ,0374 ,2386 ,0310 V14 ,2734 ,3347 ,3359 ,5756 ,1818

V11 V12 V13 V14

V11 1,0000

V12 ,0832 1,0000

V13 ,2875 ,1019 1,0000

V14 ,4656 ,4981 ,0872 1,0000

* * * Warning * * * Determinant of matrix is close to zero: 8,167E-16

Statistics based on inverse matrix for scale ALPHA are meaningless and printed as .

(18)

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

N of Cases = 30,0

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected

Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted

V1 54,7194 6,4665 ,4474 . ,7419

V2 55,0993 6,7576 ,1469 . ,7810

V3 54,7527 6,8304 ,4986 . ,7455

V4 55,1137 6,8104 ,2821 . ,7569

V5 54,7437 6,6334 ,5148 . ,7404

V6 54,8148 6,2516 ,3656 . ,7520

V7 54,9994 6,3331 ,5374 . ,7336

V8 54,9075 6,9419 ,2741 . ,7572

V9 54,9905 6,3394 ,5179 . ,7351

V10 54,8773 6,9371 ,2578 . ,7585

V11 54,9409 6,7707 ,3337 . ,7525

V12 54,9675 6,2897 ,5977 . ,7291

V13 54,9736 6,2059 ,2955 . ,7669

V14 55,1482 6,2029 ,5881 . ,7280

Reliability Coefficients 14 items

Alpha = ,7624 Standardized item alpha = ,7949

(19)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuannya untuk

bersaing di pasar. Kemampuan bersaing memerlukan strategi yang dapat memanfaatkan

semua kekuatan dan peluang yang ada, serta meminimalkan kelemahan dan resiko dalam

dinamika bisnis yang sedang dihadapi.

Saat ini Indonesia sedang dalam tahap pemulihan ekonomi dan keadaannya

sudah lebih membaik dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Kegiatan perekonomian

yang membaik ini tentu saja kembali mendorong terjadinya persaingan. Setiap perusahaan

akan selalu berusaha mengembangkan dan mempertahankan perusahaannya dalam

industri yang bersaing. Usaha ini dilakukan dengan cara menekan biaya dan

meningkatkan pendapatan. Penjualan adalah salah satu sumber utama pendapatan

perusahaan, dan juga merupakan salah satu faktor yang menentukan kesuksesan

perusahaan.

Penjualan dapat ditingkatkan dengan berbagai cara antara lain dengan

mengadakan promosi, perbaikan kualitas produk, penurunan harga, pemrosesan pesanan

yang cepat, dan keringanan syarat-syarat pembayaran. Kondisi perekonomian Indonesia

yang sedang dalam pemulihan memberikan kepercayaan kepada pihak perusahaan untuk

memberikan kredit penjualan yang selama ini telah banyak dihentikan akibat krisis. Dalam

rangka memperluas pasar, perusahaan banyak melakukan penjualan secara kredit.

Universitas Kristen Maranatha

(20)

Penjualan secara kredit menyebabkan piutang menjadi bagian yang besar dalam

aset perusahaan sehingga diperlukan perhatian khusus dalam pengaturan dan otorisasi

penjualan secara kredit yang memicu jumlah piutang. Perhatian ini dituangkan dalam

prosedur yang menyetujui suatu permohonan penjualan secara kredit. Prosedur dengan

tingkat pengendalian yang cukup memberikan perusahaan suatu cara untuk semakin

mengurangi resiko. Pengendalian dalam penagihan piutang juga sangat diperlukan untuk

mendapatkan kepastian yang memadai bahwa jumlah piutang yang diterima sesuai

dengan jumlah yang seharusnya diterima (Veronika, 2001).

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka penulis merumuskan

masalah penelitian sebagai berikut :

1. Apakah PT Sinar Sosro telah melakukan pengendalian intern secara memadai.

2. Bagaimana peranan pengendalian intern akuntansi penjualan dan penagihan piutang

guna menjamin kelengkapan penerimaan pendapatan pada PT Sinar Sosro.

1.3 Tujuan Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian mengenai topik-topik permasalahan yang telah

diuraikan di atas, beberapa tujuan yang hendak dicapai penulis adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui apakah PT Sinar Sosro telah melakukan pengendalian intern secara

memadai.

2. Mengetahui peranan pengendalian intern akuntansi penjualan dan penagihan piutang

guna menjamin kelengkapan penerimaan pendapatan pada PT Sinar Sosro.

Universitas Kristen Maranatha

(21)

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan penulis adalah :

1. Bagi penulis

Penulis dapat memperoleh gambaran secara langsung mengenai sejauh mana

kesesuaian antara teori dan praktek yang ada di lapangan, serta untuk melengkapi

salah satu syarat dalam menyelesaikan program studi S1 Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

2. Bagi perusahaan

Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran tentang sistem pengendalian

intern penjualan yang berguna bagi perusahaan yang telah memberikan kesempatan

bagi penulis untuk melakukan penelitian.

3. Bagi pihak lain

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan dapat menjadi

bahan acuan untuk penelitian selanjutnya.

1.5 Rerangka Pemikiran

Banyaknya perusahaan yang transaksi penjualannya dilakukan secara kredit

membuat piutang dagang menjadi pos yang penting dalam neraca perusahaan. Piutang

membutuhkan waktu tertentu untuk menjadi uang tunai. Penanganan yang kurang

memadai atas piutang dagang dapat menyebabkan terhambatnya proses penerimaan

uang tunai yang akhirnya dapat mengganggu cash flow perusahaan.

Universitas Kristen Maranatha

(22)

Hasil penagihan piutang merupakan pendapatan bagi perusahaan. Pada

umumnya setiap perusahaan akan berusaha untuk memperoleh pendapatan seoptimal

mungkin. Pendapatan merupakan masalah yang penting karena dari pendapatanlah

perusahaan dapat melakukan kegiatan operasionalnya sehari-hari. Transaksi secara kredit

dapat mengakibatkan pendapatan itu tidak dapat diterima, karena piutang yang tidak dapat

ditagih (Alexandra Ingried F, 2001).

Sistem informasi akuntansi merupakan alat bantu perusahaan dalam mengatur

kegiatan yang dilakukan perusahaan. Sistem informasi akuntansi adalah baik jika terdapat

unsur-unsur pengendalian. Aktivitas pengendalian merupakan kumpulan kebijakan dan

prosedur yang memberikan keyakinan memadai bahwa tujuan organisasi dapat dicapai.

Hal ini sesuai dengan definisi aktivitas pengendalian menurut COSO’s internal control

model (Romney dan Steinbart, 2000:261) : “Control activities are policies and rules that

provide reasonable assurance that management’s control objectives are achieved.”

Aktivitas pengendalian yang memadai dibagi menjadi 5 macam komponen utama, yaitu:

a. Otorisasi yang memadai atas transaksi dan aktivitas.

b. Pemisahan fungsi dan pelimpahan wewenang yang jelas.

c. Dokumen dan catatan yang memadai.

d. Pengamanan atas aktiva dan catatan.

e. Pemeriksaan independen atas pelaksanaan aktivitas.

Otorisasi yang memadai diperlukan karena suatu bagian atau departemen harus

mempertanggungjawabkan kegiatan atau keputusan yang telah dilakukannya. Pemisahan

fungsi menyebabkan tidak adanya satu orang atau bagian dalam perusahaan yang

melakukan suatu proses kegiatan dari awal sampai akhir. Pemisahan fungsi yang efektif

Universitas Kristen Maranatha

(23)

tergantung pada perencanaan yang rinci atas prosedur dan penugasan pada orang-orang

dalam organisasi.

Pemakaian dokumen dan catatan dalam perusahaan terlihat dalam accounting

manual. Dokumen yang dipakai dapat diketahui dari observasi, wawancara, dan meneliti

dokumen yang digunakan. Pengamanan fisik atas aktiva dan catatan dapat diketahui

dengan melihat keadaan fisik secara langsung.

Pemeriksaan atas aset dilakukan dengan rekonsiliasi antara catatan dengan aset

itu secara fisik. Pemeriksaan kinerja dilakukan dengan pembandingan antara yang

sebenarnya terjadi dengan anggaran atau perusahaan lain yang dijadikan benchmark.

Pemeriksaan independen atas aset biasanya dilakukan oleh auditor internal.

Pengendalian intern merupakan alat bantu manajemen dalam menyediakan data

yang dapat dipercaya, menjaga harta perusahaan, mendeteksi kesalahan, menjamin

ditaatinya kebijakan yang telah ditetapkan, dan meningkatkan efisiensi (Lydia Christine,

1997).

Pengendalian intern yang memadai akan mensyaratkan otorisasi atas transaksi

dilakukan dengan benar, setiap transaksi yang dilakukan dapat dicatat, dinilai,

diklasifikasikan, dilaporkan sebagaimana seharusnya, serta aktiva dan catatan perusahaan

dapat dilindungi secara memadai. Pengendalian yang memadai ini harus diterapkan

secara menyeluruh pada aktivitas-aktivitas penjualan di perusahaan, yaitu mulai dari

penerimaan order penjualan sampai dengan menagih dan menerima pembayaran dari

pelanggan (Ernest Pramana, 1999).

Universitas Kristen Maranatha

(24)

Berdasarkan uraian di atas, penulis merumuskan hipotesis : “Jika pengendalian

intern akuntansi penjualan dan penagihan piutang diterapkan secara memadai maka akan

menjamin kelengkapan penerimaan pendapatan.”

1.6 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis,

yaitu suatu metode penelitian yang berusaha untuk mengumpulkan, mengolah, dan

menganalisa data untuk selanjutnya dibuat penaksiran terhadap situasi perusahaan pada

saat dilaksanakannya penelitian.

Teknik penelitian yang digunakan adalah :

1. Studi lapangan

Studi yang dilakukan dengan mengadakan peninjauan langsung ke perusahaan yang

diteliti umtuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan. Adapun teknik-teknik

yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Observasi secara langsung terhadap objek penelitian yang bertujuan untuk

mendapatkan data-data yang objektif.

b. Wawancara dengan pemilik perusahaan dan pegawai.

c. Pemeriksaan catatan akuntansi dan dokumen pendukung yang relevan.

d. Kuesioner, yaitu pengumpulan data melalui daftar pertanyaan yang diajukan

kepada pihak manajemen dan pegawai yang terkait untuk diisi.

2. Studi Kepustakaan

Universitas Kristen Maranatha

(25)

Penelitian yang dilakukan dengan cara mencari, membaca, dan mempelajari

buku-buku literatur lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti agar diperoleh

data dan informasi yang dibutuhkan.

1.6.1. Jenis dan Data Sumber

Jenis dan data yang diperlukan adalah sebagai berikut :

1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung melalui penelitian lapangan (field

research) yang bersumber dari objek penelitian. Data primer yang diperlukan meliputi

sejarah perusahaan, organisasi perusahaan, dan aktivitas perusahaan terutama dalam

hal aktivitas penjualan.

2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan (library

research) yaitu dengan mempelajari buku-buku literatur, dan sumber lain yang

berhubungan dengan topik penelitian.

1.6.2. Variabel Penelitian

Dalam hal ini penulis mengemukakan bahwa variabel-variabel yang akan diteliti

sebagai berikut :

1. Variabel Bebas (Independent Variabel)

Variabel bebas disebut juga variabel pengaruh atau variabel tidak terikat, yaitu variabel

yang dapat berdiri sendiri dan tidak tergantung pada variabel lainnya. Suatu variabel

digolongkan sebagai variabel bebas, apabila hubungannya dengan variabel lain,

variabel tersebut mempengaruhi variabel lainnya (variabel terikat). Dalam penelitian

ini, yang menjadi variabel bebas adalah pengendalian intern akuntansi penjualan.

Universitas Kristen Maranatha

(26)

2. Variabel Terikat (Dependent Variabel)

Variabel terikat disebut juga variabel yang terpengaruh atau variabel tidak bebas, yaitu

variabel yang tidak dapat berdiri sendiri atau tergantung pada variabel lainnya (variabel

bebas). Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel terikat adalah kelengkapan

penerimaan pendapatan.

Universitas Kristen Maranatha

(27)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah penulis menguraikan tentang peranan pengendalian intern akuntansi

penjualan dan penagihan piutang guna menjamin kelengkapan penerimaan pendapatan,

maka penulis menarik kesimpulan dan memberikan saran yang diharapkan menjadi

masukan bagi perusahaan dalam meningkatkan peranan pengendalian intern akuntansi

penjualan dan penagihan piutang guna menjamin kelengkapan penerimaan pendapatan.

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan terhadap setiap unit dari organisasi,

prosedur serta praktek yang dilakukan oleh PT Sinar Sosro cabang Cirebon dalam

menjalankan usahanya, penulis dapat menyimpulkan bahwa :

1. Pelaksanaan pengendalian intern akuntansi penjualan dan penagihan piutang guna

menjamin kelengkapan penerimaan pendapatan telah memadai. Hal ini dapat dilihat dari :

a. Terdapat struktur organisasi perusahaan yang disertai dengan uraian tugas,

tanggung jawab, dan wewenang dari masing-masing bagian yang dirumuskan

secara tertulis.

b. Manajemen perusahaan menerapkan praktek dan kebijakan sumber daya

manusia serta berusaha menjaga hubungan baik dengan para karyawan. Ini

merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan penerapan struktur

pengendalian intern perusahaan.

Universitas Kristen Maranatha

(28)

c. Pemakaian dokumen dan catatan yang memadai serta dapat

dipertanggungjawabkan.

d. Semua transaksi yang berhubungan dengan penjualan diotorisasi sesuai dengan

prosedur yang ada.

e. Tidak adanya audit internal yang bertugas memeriksa dan mengawasi siklus

penjualan di perusahaan.

f. Tidak adanya bagian tersendiri yang khusus mengurus tentang SDM, sehingga

tugas-tugas bagian SDM (seperti perekrutan pegawai) dikerjakan oleh bagian lain.

g. Karena tidak adanya bagian SDM, maka tidak dapat dihindari adanya jabatan

rangkap di dalam perusahaan.

2. Pengendalian intern akuntansi penjualan mempunyai peranan yang signifikan terhadap

kelengkapan penerimaan pendapatan. Hal ini didukung oleh :

a. Pelaporan dan pengolahan informasi yang dihasilkan pengendalian intern

akuntansi penjualan dalam kelengkapan penerimaan pendapatan dapat diuji

kebenaran dan ketelitiannya, sehingga laporan yang dihasilkan akurat, dapat

dipercaya, dan merupakan alat bantu bagi pihak manajemen dalam mengambil

keputusan.

b. Dari persamaan regresi Y = 0,147X + 41,560 dapat diketahui bahwa pengendalian

intern akuntansi penjualan berperan terhadap kelengkapan penerimaan

pendapatan, kenaikan pengendalian intern penjualan sebesar 1% akan

meningkatkan kelengkapan penerimaan pendapatan perusahaan sebesar 0,147%.

Universitas Kristen Maranatha

(29)

c. Dengan membandingkan t tabel dan t hitung, jika t hitung > t tabel, maka Ho

ditolak. Dari hasil perhitungan didapat t hitung 2,868 > t tabel 1,699 maka Ho

ditolak artinya pengendalian intern akuntansi penjualan memiliki peranan yang

signifikan guna menjamin kelengkapan penerimaan pendapatan.

5.2. Saran

Agar pendapatan PT Sinar Sosro cabang Cirebon diterima secara lengkap, maka

penulis mencoba mengemukakan saran-saran sebagai berikut :

a. Sebaiknya perusahaan memiliki audit internal yang bertugas memeriksa dan

mengawasi siklus penjualan di perusahaan.

b. Perusahaan membuat bagian tersendiri yang khusus mengurus tentang SDM,

sehingga tugas-tugas yang terkait dengan SDM (seperti perekrutan pegawai) tidak

dikerjakan oleh bagian lain.

c. Sebaiknya perusahaan menghindari jabatan rangkap, untuk menghindari

kecurangan dan manipulasi data yang dapat dilakukan karyawan, misalnya kepala

administrasi hanya mengerjakan tugas yang menjadi bagiannya saja, tidak

mengerjakan tugas bagian SDM.

Universitas Kristen Maranatha

(30)

DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, G.H.; and Hopwood, William S. 1998. Accounting Information Systems. New Jersey : Prentice Hall International, Inc.

Christine, Lidya. 1997. Pengaruh Keandalan Pengendalian Intern Pada Siklus Penjualan Dan Penagihan Piutang Terhadap Kewajaran Penyajian Piutang Dagang Dalam Laporan Keuangan. Bandung : Universitas Katolik Parahyangan.

Cushing, Barry E.; Romney, Marshall B.; and Stein Bart, Paul J. 1997&2000. Accounting Information Systems. Massachusetts : Addison-Wesley Publishing Company, Inc.

Ingried F, Alexandra. 2001. Pemeriksaan Operasional Atas Bagian Penjualan Dalam Upaya Membantu Manajemen Menganalisis Prestasi Penjualan. Bandung : Universitas Katolik Parahyangan.

Jogiyanto, H.M. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta : BPFE.

Komite SAK – Ikatan Akuntansi Indonesia. 1999. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi Edisi ketiga. Jakarta : Salemba Empat.

Pramana, Ernest. 1999. Peranan Penggunaan Dokumen Sebagai Salah Satu Alat Bantu Dalam Pengendalian Aktivitas Penjualan Untuk Menjamin Kelengkapan Pendapatan. Bandung : Universitas Katolik Parahyangan.

Siegel, Joel G.; and Shim, Joe K. 1994. Kamus Istilah Akuntansi. Jakarta : PT Elexmedia Komputindo.

Tuanakotta, T.M. 1982. Auditing : Petunjuk Pemeriksaan Akuntan Publik. Jakarta : Lembaga Penerbit FEUI.

Veronika. 2001. Peranan Pengendalian Dalam Aktivitas Penjualan Dan Penagihan Piutang Guna Menjamin Kelengkapan Penerimaan Pendapatan. Bandung : Universitas Katolik Parahyangan.

Universitas Kristen Maranatha

Referensi

Dokumen terkait

Pohon dapat mencapai tinggi lebih dari 40 m, batang pohon tua beralur sangat jelas, sayatan berwarna krem dan banyak mengeluarkan getah berwarna putih (Anonim, 2001) Jenis

Hasil klasifikasi data kerusakan motor induksi pada bagian air gap didapatkan tingkat akurasi seperti pada Tabel 2, yaitu diperoleh tingkat akurasi tertinggi sebesar

Z adalah adanya ungkapan klien mengatakan bahwa ia kurang nafsu makan, Kadang mual, dan muntah ,dan klien hanya mampu menghabiskan ½ porsi makanan yang disediakan

Sejumlah kemampuan yang harus dikuasai oleh pengelola dan pelaku bidang administrasi perkantoran yang mencakup pengoperasian komputer khususnya microsoft office, komunikasi,

Berdasarkan bagan pada Gambar 1 dapat dijelaskan bahwa tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1) Tahap pertama : analisis dan pengumpulan data, di

Pelaporan insiden keselamatan pasien merupakan dasar untuk membangun suatu sistem asuhan pasien yg lebih aman, 3 kegiatan penting adalah: 1) Mendorong seluruh staf

Berdasarkan beberapa pernyataan di atas, konsepsi dan karakteristik Kajian Budaya atau Cultural Studies apabila dikaitkan dengan filsafat ilmu akan tampak sangat

Untuk mengetahui pengaruh kecambah biji P.amabilis dengan variasi konsentrasi air kelapa terhadap besarnya rerata jumlah kecambah pada masing- masing perlakuan