PERBEDAAN VISUAL ANALOG SCALE (VAS) TERAPI TENS DAN IR DENGAN TENS, IR DAN PROPER BODY MECHANIC PADA PASIEN
LOW BACK PAIN DI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
BARA TRACY LOVITA
G0012040
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
PERSETUJUAN
Penelitian dengan judul : Perbedaan Visual Analog Scale (VAS) Terapi TENS dan IR dengan TENS, IR dan Proper Body Mechanic pada Pasien Low
Back Pain di RSUD Dr Moewardi Surakarta Bara Tracy Lovita, NIM : G0012040, Tahun : 20……..
Telah disetujui untuk diuji di hadapan Tim Validasi Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada Hari ………., Tanggal ………. 20……….
Pembimbing Utama Penguji Utama
Desy Kurniawati Tandiyo, dr., Sp. KFR Dr. Noer Rachma, dr., Sp. KFR NIP. 1975 1130 2009 12 2001 NIP. 1955 0628 1983 12 2001
Pembimbing Pendamping Penguji Pendamping
Fx. Bambang Sukilarso S., dr., M.Sc., Sp. ParK. Jarot Subandono, dr., M. Kes NIP. 1951 0306 1979 03 1002 NIP. 1968 0704 1999 03 1002
Tim Skripsi
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, ………...
Bara Tracy Lovita
ABSTRAK
Bara Tracy Lovita, G0012040, 2015. Perbedaan Visual Analog Scale (VAS) Terapi TENS dan IR dengan TENS, IR dan Proper Body Mechanic pada Pasien Low Back Pain di RSUD Dr Moewardi Surakarta. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Low back pain adalah nyeri di daerah punggung antara sudut bawah kosta sampai lumbosakral. Gejala ini merupakan masalah yang biasa dialami oleh sebagian besar orang. Derajat nyeri dalam penelitian ini dinyatakan menggunakan Visual Analog Scale (VAS). Tatalaksana kasus low back pain dapat berupa terapi modalitas (misalnya Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS), pemanasan sinar Infra Red (IR) dan edukasi (misalnya mengenai proper body mechanic). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan adakah perbedaan Visual Analog Scale (VAS) terapi TENS dan IR dengan TENS, IR dan proper body mechanic pada pasien low back pain di RSUD Dr Moewardi Surakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan pretest dan posttest group. Sampel diambil secara total sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 30 responden yang merupakan pasien low back pain di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Dr Moewardi Surakarta. Responden dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 15 responden diberikan intervensi TENS dan IR sedangkan kelompok lain mendapatkan terapi TENS, IR dan edukasi proper body mechanic. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji-t independent.
Hasil: Visual Analog Scale (VAS) terapi TENS dan IR dengan TENS, IR dan proper body mechanic pada pasien low back pain di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Dr Moewardi Surakarta tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Hal ini ditunjukkan dengan nilai p = 0,108 yang berarti p > 0,05. Hasil yang tidak signifikan ini terkait dengan berbagai faktor, baik internal maupun eksternal, misalnya usia, jenis kelamin, genetik, pekerjaan dan gaya hidup.
Simpulan: Visual Analog Scale (VAS) terapi TENS dan IR dengan TENS, IR dan proper body mechanic pada pasien low back pain di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Dr Moewardi Surakarta tidak terdapat perbedaan yang bermakna.
ABSTRACT
Bara Tracy Lovita, G0012040, 2015. The Difference of Visual Analog Scale (VAS) between TENS and IR Therapy with TENS, IR and Proper Body Mechanic of Low Back Pain Patients in RSUD Dr Moewardi Surakarta. Medical Faculty of Sebelas Maret University, Surakarta.
Background: Low back pain is a pain in the back area between the lower side of arcus costae and lumbosacral. Almost people had this problem. The degree of pain was measured by Visual Analog Scale (VAS). Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS), Infra Red (IR), and education of proper body mechanic are used to solve this problem. This research aimed to compare whether there were differences of Visual Analog Scale (VAS) between TENS and IR therapy with TENS, IR, and proper body mechanics of low back pain patients in RSUD Dr Moewardi Surakarta.
Methods: This was an ex-post facto research with pretest and posttest group approachment. Samples were taken by total sampling. 30 respondents in Medical Rehabilitation at RSUD Dr Moewardi Surakarta divided into two groups; 15 respondents given TENS and IR, whereas the others got TENS, IR, and education of proper body mechanic. Data got by this research were analized by t-independent test.
Results: There was insignificant differences of Visual Analog Scale (VAS) was found between TENS and IR therapy with TENS, IR and proper body mechanics in patients with low back pain in the Medical Rehabilitation at RSUD Dr Moewardi Surakarta. It was shown by the value of p = 0.108 which meant p > 0.05. This insignificant result was associated with a variety of factors, both internal and external, such as age, gender, genetic factor, job and lifestyle.
Conclusion: There was insignificant differences of Visual Analog Scale (VAS) was found between TENS and IR therapy with TENS, IR and proper body mechanics in patients with low back pain in the Medical Rehabilitation at RSUD Dr Moewardi Surakarta.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Perbedaan Visual Analog Scale (VAS) Terapi TENS dan IR dengan TENS, IR dan Proper Body Mechanic pada Pasien Low Back Pain di RSUD Dr Moewardi Surakarta”, dapat selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi persyaratan guna mencapai gelar S-1 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, dorongan semangat dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Kusmadewi Eka Damayanti, dr. selaku ketua tim skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Desy Kurniawati Tandiyo, dr., Sp. KFR, sebagai pembimbing utama yang telah banyak memberikan pengarahan, saran dan referensi.
4. Fx. Bambang Sukilarso S., dr., M.Sc., Sp. ParK., sebagai pembimbing pendamping yang telah banyak memberikan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.
5. Dr. Noer Rachma, dr., Sp. KFR, sebagai penguji utama sekaligus Kepala Instansi Rehabilitasi Medik beserta staf, yang telah banyak membantu selama pelaksanaan penelitian.
6. Jarot Subandono, dr., M. Kes, sebagai penguji pendamping yang telah banyak memberikan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.
7. Zulaika Nur Afifah, dr., M. Kes dan Bagian Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, Ibu Sri Enny Narbrietty, SH, MH dan Bp. Sunardi yang telah banyak membantu dalam penulisan skripsi ini. 8. Bagian Pendidikan dan Penelitian RSUD Dr Moewardi Surakarta yang
telah memberikan fasilitas dalam pelaksanaan penelitian.
9. Papa Bambang Sugeng, Mama Esti Rahayu, Adik Bara Andre Fernanda dan Yosa Angga Oktama, keluarga yang luar biasa, terima kasih atas doa dan motivasi yang tiada henti, dan kasih sayang yang tak pernah lekang. 10. Semua pihak yang telah ikut membantu dan atau terlibat dalam
penyelesaian penelitian.
Akhirnya, semoga skripsi ini bermanfaat, baik bagi diri-sendiri maupun pihak lain yang berminat.
Surakarta,………2015 Penulis,
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR………vi DAFTAR ISI………..vii DAFTAR TABEL………...……ix DAFTAR GAMBAR………...x DAFTAR LAMPIRAN………...…xi
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah……….………1
B. Perumusan Masalah………...……3
C. Tujuan Penelitian………...……3
D. Manfaat Penelitian……….4
BAB II. LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. DefinisiNyeri………..……….….5
2. Patofisiologi Nyeri……….………...…………5
3. Klasifikasi………..……….………..7
4. Faktor yang Memengaruhi Persepsi Nyeri………..………….….8
5. Pengukuran Nyeri………..………..10
6. Anatomi Tulang Punggung……….………...…….12
7. Low Back Pain……….…………...…14
8. Tatalaksana………..…………..……..15
B. Kerangka Pemikiran………..………20
C. Hipotesis………..……..………21
BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian………22
B. Lokasi dan Waktu Penelitian………...…………22
C. Subjek Penelitian……….22
D. Teknik Sampling……….……….23
F. Identifikasi Variabel Penelitian………...………24
G. Definisi Operasional Variabel Penelitian………25
H. Instrumen Penelitian………...……….26
I. Cara Kerja………..………..26
J. Teknik Analisis Data………..……….28
BAB IV. HASIL PENELITIAN A. DeskripsiSampel……….………...……….29
B. Hasil Analisis Uji-t Independent...………..…………..…………..33
BAB V. PEMBAHASAN……….…….35
BAB IV. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan………..………42
B. Saran………42
DAFTAR PUSTAKA………..………..43
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Proper Body Mechanic untuk Beberapa Aktivitas………18
Tabel 4.1Statistik Deskriptif………...………..…29
Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia………….………..30
Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………..……..30
Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan………...………31
Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan IMT………..…...………..32
Tabel 4.6 Distribusi Berdasarkan Kebiasaan Merokok…………...……..………32
Tabel 4.7 Distribusi Berdasarkan Riwayat Penyakit Keluarga………..………...33
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Jalur Somatosensoris………...……...………6
Gambar 2.2 Mekanisme Nyeri Alih………...………..…………..8
Gambar 2.3 Sistem Analgesia Otak dan Medula Spinalis……....…………...….10
Gambar 2.4 Berbagai Skala Nyeri………..…………..12
Gambar 2.5 Anatomi Tulang Punggung…………...………..………..13
Gambar 2.6 Posisi Tubuh yang Baik…………..………..………19
Bagan 2.1 Kerangka Pemikiran……….……20
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Lampiran 2. Ethical Clearance
Lampiran 3. Surat Keterangan Selesai Penelitian Lampiran 4. Surat Pernyataan
Lampiran 5. Biodata Responden Lampiran 6. Visual Analog Scale