19
3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian
3.1.1 Jenis penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan membandingkan antara kelas eksperimen, yaitu yang menggunakan model pembelajaran SAVI dengan kelas kontrol yang hanya menggunakan pembelajaran konvensional. Selanjutnya antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dievaluasi untuk melihat perubahan atau peningkatan hasil belajar setelah diterapkan model pembelajaran SAVI dengan yang belum menggunakan model model pembelajaran SAVI.
3.1.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di SD Negeri Manggihan Kecamatan Getasan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol di SD Negeri Getasan 03 Kecamatan Getasan. Kelas kontrol dilaksanakan pada tanggal 15 maret 2012 pukul 07.30 – 08.40, untuk kelas eksperimen dilaksanakan pada tanggal 22 maret 2012 pukul 07.00 – 08.20. Sedangkan SD Laboratorium UKSW Salatiga sebagai kelas uji coba soal.
[image:1.595.105.512.392.744.2]Kegiatan Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret tahun 2012,perincian dapat dilihat pada table 3.1 berikut:
Tabel 3.1
Pelaksanaan Penelitian
No Tanggal Uraian Kegiatan
1. 29 Februari 2012 Uji validitas instrument tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test) di SD Kristen Satya Wacana Salatiga
2. 08 Maret 2012 Tes awal (pre-tes) di kelas III SDN Manggihan Kec. Getasan.
3. 09 Maret 2012 Tes awal (pre-tes) di kelas III SDN Getasan 03 Kec Getasan.
4. 15 Maret 2012 Pembelajaran konvensional di kelas III SDN Getasan 03 Kec Getasan.(post-tes)
3.1.3 Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Mangihan dan SD Negeri Getasan 03dengan jumlah untuk SD eksperimen jumlah siswa 18 siswa, sedangkan kelas kontrol dengan jumlah 17 siswa jadi keduanya berjumlah 35 orang siswa.
3.2 Variabel Penelitian
1. Variabel bebas (independent variable)
Variabel bebas adalah variabel yang menjadi penyebab timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah penerapan pendekatan tematik dan model pembelajaran SAVI (x). Model pembelajaran SAVI adalah singkatan dari Somatic, Auditori, Visual dan Intektual.
2. Variabel terikat (dependent variable)
Variabel terikat adalah variabel yang ditimbulkan atau dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah hasil belajar siswa kelas III SD Negeri Manggihan semester II tahun ajaran 2011/2012 yang dinotasikan dengan huruf (y).
3.3 Metode Penelitian Eksperimen
1) Karakteristik Penelitan Eksperimen
Menurut Ary, (1985), Penelitian eksperimen pada umumnya, menurut, mempunyai tiga karakteristik, yaitu:
1. Variabel bebas yang dimanipulasi,
2. Variabel lain yang mungkin berpengaruh dikontrol agar tetap konstan,
Menurut Latipun (2002), tahapan penelitian sebagai berikut:
1. Menentukan subjek penelitian yang akan dijadikan sebagai kelompok eksperimen atau kelompok yang akan didengarkan musik selama pelajaran menghafal.
2. Menentukan subjek penelitian yang akan dijadikan sebagai kelompok kontrol atau kelompok pembanding.
3. Menentukan treatment atau perlakuan yang akan diberikan 4. Menentukan berapa lama eksperimen akan dilakukan
5. Menentukan dua sekolah yang memiliki fasilitas yang sama (1 sekolah khusus kelas III untuk kelompok eksperimen dan 1 sekolah khusus kelas III untuk kelompok kontrol).
Desain Penelitian
Desain eksperimen dalam penelitian ini adalahtwo group pre-tes pos-tes Design.
T1…………KE…………T2
^^^^^^^^^^^^^^^^
T1…………KK……..T2
Jurnal Penelitian (2010: 133)
Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang, kemudian diberi pretesuntuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen (T)
dan kelompok kontrol(T ). Hasil pretes yang baik bila nilai kelompok
eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Perlakuan yang diberikan kepada kelompok eksperimen adalah Model pembelajaran SAVI, dan untuk kelompok kontrol adalah Model pembelajaran Konvensional, dan hasil yang diperoleh adalah T2
Dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:
T2 = hasil belajar dari tes kelompok eksperimen dan juga kelompok kontrol setelah mengikutpembelajaran. Pada kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran SAVI dan, kelompok kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional.
3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
3.4.1 Teknik Pengumpulan Data
1 Tes
Tes digunakan untuk mengatahui sejauh mana keberhasilan proses belajarmengajar yang dilakukan akhir kegiatan dengan memberikan sejumlah soal tes pilihan ganda.
Langkah-langkahnya adalah:
a. Membagikan Soal Pre tes
Peneliti menyebarkan soal pretest untuk diisi oleh siswa. Soal Pre tes
diberikan pada kedua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Setelah siswa mengerjakan soal pre test, langkah selanjutnya adalah menilai hasil pekerjaan siswa untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal tersebut.
b. Membagikan Soal Pos tes
3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data
[image:5.595.103.518.211.623.2]1. Dalam penelitian ini menggunakan instrumen pengumpulan data, yaitu berupa soal tes untuk mengetahui hasi belajar siswa. Di bawah ini adalah tabel kisi-kisi soal hasil belajar.
Tabel 2 Kisi-kisi instrument tes
Standar Kopetensi Kopetensi Dasar Indikator
Item Soal Piliha n Ganda Jumla h Item Bahasa Indonesia Berbicara Mengungkapkan secara lisan beberapa informasi dengan mendeskripsikan benda dan bercerita.
Bahasa Indonesia
Menceritakan peristiwa yang pernah dialami atau dilihat. Bahasa Indonesia Menceritakan peritiwa yang pernah dialami yang paling berkesan. 1,2, 3, 4,5, 6, 7,8, 9, 10, 11 11 PKn
Memiliki harga diri sebagai individu. PKn Mengenal pentingnya memiliki harga diri. PKn Mampu menunjukka n perilaku yang mencermink an harga diri.
12, 13, 14, 15 4 IPA Memahami berbagai cara gerak benda, hubungannya dengan energi dan sumber energi. IPA Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang energi panas, energi gerak, getaran, dalam kehidupan sehari-hari. IPA Menunjukan adanya pengaruh energi dalam kehidupan sehari-hari. Menyumpulkan bahwa energi itu ada, tidak dapat dilihat, tetapi dapat dirasakan. 16, 17, 18, 19, 20 5
Jumlah Soal 20 20
3.5 Teknik Analisis Data
Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan uji t-test, yaitu untuk mengetahui terdapat atau tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kelas kontrol tanpa penggunaan model pembelajaran SAVI dan kelas eksperimen dengan penggunaan model pembelajaran SAVI. Untuk analisis data penerapan penggunaan model pembelajaran SAVI dengan lembar observasi dan yang menjadi objek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri Manggihan Kecamatan Getasan sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 18 orang, dan SD Negeri Getasan 03 Kecamatan Getasan sebagai kelas kontrol yang berjumlah 17 orang, yang jumlah keseluruhan kedua SD adalah 35 orang,dan pengolahan datanya dengan menggunakan Statistical Product and Service Solution SPSS:16.
3.5.1 Uji Prasyarat
3.5.1.1 Uji Validitas Instrumen Tes
Uji validitas instrumen dalam penelitian ini digunakan untuk menguji instrumen tiap item soal yang nantinya akan digunakan dalam tes individual setelah pembelajaran dengan penggunaan model pembelajaran SAVI. Untuk mengetahui validitas, instrumen terlebih dahulu di uji cobakan di kelas uji coba yaitu kelas IIIa SD Laboratorium UKSW Salatiga.
Uji validitas dalam penelitian ini menggunakanStatistical Product and Service Solution SPSS 16 for windows. Untuk mengetahui tingkat validitas dengan melihat angka pada Coreected Item Correlation yang merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item nilai.
Menurut Ali (1984) dapat digunakan pedoman nilai koefisien korelasi sebagai berikut:
0,00 – 0,20 = dianggap tidak ada validitas 0,21 – 0,40 = validitas rendah
3.5.1.2 Uji Reliabilitas Instrumen Tes
Uji reliabilitas instrument dalam penelitian ini digunakan untuk menguji instrumen soal yang akan digunakan dalam tes individu, setelah kegiatan belajar dengan model pembelajaran SAVI dilaksanakan. Sebelumnya soal telah diuji cobakan pada SD Laboratorium UKSW salatiga.
Reliabilitas alat penilaian adalah ketepatan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Artinya, kapan pun alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relative sama.
Sekaran,1992:90 dalam Duwi priyatno, uji reliabilitas dalam penelitian ini dengan menggunakanStatistical Product and Service Solution SPSS 16 for windows. Pengujian reliabilitas dengan melihat nilai Cronboach’s Alpha.Reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat
diterima dan diatas 0,8 adalah baik.
3.5.1.3 Uji Normalitas Data
Uji normalitas ini berguna untuk menentukan analisis data yang digunakan. Untuk dapat mengetahui apakah sebuah data berdistribusi normal atau bisa dianggap normal. Dalam uji normalitas data ini bisa menggunakan bantuan software Statistical Product and Service Solution SPSS yaitu Kolomogrov-Smirnov. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikan lebih besar dari 0,05.
Dalam penelitian ini uji normalitas digunakan untuk menguji siswa kelas III SD Negeri Mangihan Kecamatan Getasan kelas eksperimen berjumlah 18 siswa dan SD Negeri Getasan 03 Kecamatan Getasan kelas kontrol berjumlah 17 siswa. Tujuannya adalah untuk mengetahui keadaan keduanya apakah berdistribusi normal atau tidak.
3.5.1.4 Uji Homogenitas Varian
SD Negeri Manggihan Kecamatan Getasan,dan SD Negeri Getasan 03 Kecamatan Getasan.
Menurut Priyatno (2010:76) uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi data adalah sama atau tidak. Hipotesis dalam uji homogenitas ini adalah H0 kedua varians populasi adalah sama, sementara H1 kedua varians populasi adalah tidak sama. Sebagai dasar pengambilan keputusan hasil uji homogenitas adalah jika probabilitas >0,05 maka H0diterima, sedangkan jika probabilitas <0,05 maka H1ditolak.
3.5.1.5 Uji Hipotesis
Teknik pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji dua sampel tidak berhubungan (Independent Samples T Test). Menurut Sugiyono
(2007) dalam Priyatno (2010:32) Independen Samples T Test digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel yang tidak berhubungan. Uji ini khusus digunakan untuk menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan rata-rata dari dua kelompok yang diamati.dengan kriteria signifikansi adalah > 0,05 H0 diterima dan < 0,05 H1 diterima.
Supaya kesimpulan yang diambil tidak menyimpang maka syarat dari uji t-tes adalah uji normalitas. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui distribusi data yang didapat dari penelitian.